Bab 3 Sistem Gerak

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kemala Bhayangkari Kelas / Semester : XI /Ganjil Mata Pelajaran : Biologi Materi Pokok : Sistem Gerak Pertemuan : Alokasi Waktu : A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

description

gerak

Transcript of Bab 3 Sistem Gerak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

: SMA Kemala BhayangkariKelas / Semester

: XI /Ganjil

Mata Pelajaran

: BiologiMateri Pokok

: Sistem GerakPertemuan

: Alokasi Waktu

: A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator1. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan biproses yang terjadi pada mahluk hidup

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses

2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin tanggung jawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan sntun dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan didalam kelas/ laboratorium maupun diluar kelas/ laboratorium

3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan dan simulasi.

4.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui berbagai bentuk media presentasi2. Indikator

3.3.1 Menjelaskan rangka manusia

3.3.2 Menjelaskan macam-macam tulang

3.3.3 Menjelaskan otot sebagai alat gerak

3.3.4 Menjelaskan gangguan pada sistem gerak

4.3.1 Menjelaskan hasil pengamatan tentang rangka manusia

4.3.2 Menjelaskan hasil pengamatan tentang macam-macam tulang

4.3.3 Menjelaskan hasil pengamatan tentang otot sebagai alat gerak

4.3.4 Menjelaskan hasil studi pustaka tentang gangguan pada sistem gerakC. Pendahuluan

Di awal pembelajaran, peserta didik mendapat kesempatan untuk mengingat kembali garis besar pembahasan yang telah pada bab II. Selanjutnya guru memberi pengantar untuk memasuki materi selanjutnya. Salah satu ciri mahluk hidup adalah bergerak. Kita sebagai mahluk hidup setiap saat bergerak, bahkan tidur sekalipun. Manusia bergerak untuk melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai contoh, tangan kita bergerak memasukkan makanan ke dalam mulut. Tangan kita memiliki tulang dan otot. Otot menggerakkan tulanh sehingga tangan dapat melakukan gerakan. Bagaimana seandainya tulang dan otot pada tubuh kita mengalami gangguan ? Tentu gerakan kita terganggu, bukan ? Untuk itu kesehatan tulang dan otot harus dijaga, sebagai tanda syukur kita karena Tuhan telah memberi kita anggota tubuh yang lengkap. D. Garis Besar Materi Per Pertemuan

Pada bab III, peserta didik mempelajari materi dengan rincian materi disetiap pertemuan adalah sebagai berikut.

1. Pertemuan 8: Rangka Manusia

2. Pertemuan 9: Macam-macam Tulang

3. Pertemuan 10: Otot sebagai Alat Gerak

4. Pertemuan 11: Gangguan pada Sistem GerakE. Proses Pembelajaran1. Pertemuan Ke-8 (Pakem 8 : 4 x 45 Menit) : Rangka Mannusia

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM), guru diharapkan mengkondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada Buku Peserta Didik PAKEM 8 hal 31

a. Langkah-langkah Pembelajaran PAKEM 8 Berbasis Penemuan ( Discovery Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 8 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang rangka manusia di bawah bimbingan guru

2) Peserta didik mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya atau menyampaikan apa yang telah mereka ketahui tentang rangka manusia

3) Peserta didik membaca pengantar materi tentang rangka manusia. Kemudian, peeserta didik melakukan diskusi antarteman

4) Dari kegiatan diskusi tentang rangka manusia tersebut, peserta didik diharapkan memiliki motivasi untuk mempelajari tentang materi tersebut

5) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 3.1 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mengamati dengan cermat torso rangka manusia

b) Peserta didik dipersilahkan untuk bertanya tentang macam-macam sendi untuk menambah pengetahuannya

c) Menjawab pertanyaan yang ada pada kegiatan

d) Peserta didik menganalisis pertanyaan yang diberikan

e) Peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi didepan kelas

f) Peserta didik mendengarkan hasil konfirmasi dan penguatan dari guru tentang hasil presentasi yang telah dilakukan peserta didik g) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai rangka manusia, peserta didik mengerjakan lembar kerja yang terdapat pada Buku Peserta Didik

6) Guru menutup materi dipertemuan kedelapan ini dengan memberikan kesimpulan mengenai ciri rangka manusia serta membimbing peserta didik untuk merefleksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalm kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didikuntuk mempelajari materi di pertemuan kesembilanAlternatif

Guru dapat menerapkan strategi atau model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya :

1. Strategi/Model Project Based Learning2. Strategi/Model Problem Learning3. Strategi/Model Jigsaw4. Strategi/Model Snowball Throwingb. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang rangka manusia. Namun, diantara sekian banyak media pembelajaran tersebut guru dapt memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai kebutuahn dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, charta/gambar/torso rangka manusiac. Sumber Belajar

1) Pratiwi, dkk. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.2) Berbagai Informasi tentang rangka manusia dari internet2. Pertemuan Ke-9 (Pakem 9 : 4 x 45 Menit) : Macam-macam Tulang

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM), guru diharapkan mengkondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada Buku Peserta Didik PAKEM 9 hal 33

a. Langkah-langkah Pembelajaran PAKEM 9 Berbasis Penemuan ( Discovery Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 9 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Peserta didik berdoa bersama sebelum belajar tentang macam-macam tulang di bawah bimbingan guru

2) Peserta didik mencermati penjelasan guru berupa pengantar materi tentang macam-macam tulang.

3) Peserta didik memiliki motivasi untuk mempelajari materi tentang macam-macam tulang melalui kegiatan tanya jawab4) Peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan 3.2 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mengamati dengan cermat model rangka manusia

b) Peserta didik dipersilahkan untuk bertanya tentang sendi untuk memperdalam tentang sendi

c) Peserta didik menggambar tentang macam-macam sendi yang ada pada tubuh manusia

d) Peserta didik juga menuliskan gerakkan macam-macam sendi tersebut

e) Peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi didepan kelasf) Peserta didik mendengarkan hasil konfirmasi dan penguatan dari guru tentang hasil presentasi yang telah dilakukan peserta didik g) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai struktur tulang, peserta didik mengerjakn lembar kerja yang terdapat pada Buku Peserta Didik5) Guru menutup materi dipertemuan kesebelas ini dengan memberikan kesimpulan mengenai macam-macam tulang serta membimbing peserta didik untuk merefleksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalm kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan kesepuluh.Alternatif

Guru dapat menerapkan strategi atau model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya :

1. Strategi/Model Project Based Learning2. Strategi/Model Problem Learning3. Strategi/Model Kooperatif TIPE TGT

4. Strategi/Model STADb. Media Pembelajaran

Ada banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang macam-macam tulang. Namun, diantara sekian banyak media pembelajaran tersebut guru dapt memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, charta/gambar/torso macam-macam tulang.c. Sumber Belajar

1) Pratiwi, dkk. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.2) Berbagai Informasi tentang macam-macam tulang dari internet3. Pertemuan Ke-10 (Pakem 10 : 4 x 45 Menit) : Otot sebagai Alat GerakUntuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM), guru diharapkan mengkondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada Buku Peserta Didik PAKEM 10 hal 37

a. Langkah-langkah Pembelajaran PAKEM 10 Berbasis Penemuan ( Discovery Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 10 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Diawal pembelajaran, peserta didik untuk berdoa bersama dibawah bimbingan guru sebelum belajar tentang otot sebagai alat gerak

2) Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru tentang otot sebagai alat gerak. Dari berbagai jawaban yang tepat, peserta didik menyimpulkan otot sebagai alat gerak

3) Dengan kegiatan diatas peserta didik tertarik mempelajari materi otot sebagai alat gerak

4) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 3.3 dengan langkah-langkah sebagai berikut.a) Peserta didik mengamat gambar atlet binaragawanb) Peserta didik dipersilahkan untuk bertanya tentang otot untuk menambah informasi.

c) Peserta didik melakukan studi literatur tentang bagaimana memiliki otot-otot yang sangat kuat, keras dan besar.d) Peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi didepan kelase) Peserta didik mencermati penjelasan dari guru yang berisi konfirmasi dan penguatan hasil presentasi yang dilakukan. f) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai otot sebagai alat gerak, peserta didik mengerjakn lembar kerja yang terdapat pada Buku Peserta Didik

5) Guru menutup materi dipertemuan kesepuluh ini dengan memberikan kesimpulan mengenai otot sebagai alat gerak serta membimbing peserta didik untuk merefleksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan kesebelas.

Alternatif

Guru dapat menerapkan strategi atau model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya :

1. Strategi/Model Project Based Learning2. Strategi/Model Problem Learning3. Strategi/Model Jigsaw

4. Strategi/Model STADb. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang otot sebagai alat gerak. Namun, diantara sekian banyak media pembelajaran tersebut guru dapt memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, charta/gambar/model gerakan otot, dan tubuh manusia.c. Sumber Belajar1) Pratiwi, dkk. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.2) Berbagai Informasi tentang otot sebagai alat gerak dari internet4. Pertemuan Ke-11 (Pakem 11 : 4 x 45 Menit) : Gangguan pada Sistem Gerak

Untuk mewujudkan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM), guru diharapkan mengkondisikan kelas dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada Buku Peserta Didik PAKEM 11 hal 39

a. Langkah-langkah Pembelajaran PAKEM 11 Berbasis Penemuan ( Discovery Learning)

Pada kegiatan pembelajaran PAKEM 11 ini, guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Diawal pembelajaran, peserta didik untuk berdoa bersama dibawah bimbingan guru sebelum belajar tentang gangguan pada sistem gerak

2) Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru tentang gangguan pada sistem gerak Dari berbagai jawaban yang tepat, peserta didik menyimpulkan gangguan pada sistem gerak 3) Dengan kegiatan diatas peserta didik tertarik mempelajari materi peran gangguan pada sistem gerak4) Peserta didik menyelesaikan kegiatan 3.4 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Peserta didik mengamati kehidupan sekitar

b) Peserta didik dipersilahkanuntuk bertanya tentang gangguan pada sistem gerak untuk memperdalam materi tersebut

c) Berdasarkan beberapa informasi / studi literatur yang telah didapat tentang gangguan pada sistem gerak yang sering dialami orang-orang sekitar, peserta didik mendiskusikan pertanyaan yang ada.d) Peserta didik menyajikan hasil kerjanya melalui presentasi didepan kelase) Peserta didik mencermati penjelasan dari guru yang berisi konfirmasi dan penguatan hasil presentasi yang dilakukan. f) Untuk memperdalam pemahaman materi mengenai sistem gerak, peserta didik mengerjakan lembar kerja yang terdapat pada Buku Peserta Didik5) Guru menutup materi dipertemuan kesebelas ini dengan memberikan kesimpulan mengenai gangguan pada sistem gerak serta membimbing peserta didik untuk merefleksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalm kehidupan sehari-hari dan selanjutnya mengajak dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari materi di pertemuan keduabelas.

Alternatif

Guru dapat menerapkan strategi atau model lainnya yang dipandang lebih efektif, misalnya :

1. Strategi/Model Project Based Learning2. Strategi/Model Problem Learning3. Strategi/Model Jigsaw

4. Strategi/Model STADb. Media PembelajaranAda banyak media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi tentang gangguan pada sistem gerak. Namun, diantara sekian banyak media pembelajaran tersebut guru dapat memilih beberapa media pembelajaran yang sesuai kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sebagai contoh adalah alat tulis, charta/gambar/model gangguan pada sistem gerak, dan tubuh manusia yang mengalami gangguan sistem gerak.c. Sumber Belajar1) Pratiwi, dkk. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.2) Berbagai Informasi gangguan pada sistem gerak dari internetd. Tugas Rumah

Tugas rumah yang diberikan untuk peserta didik mengikuti langkah-langkah sebagai berikut1) Peserta didik untuk membaca tugas rumah yang diberikan tentang bentuk artikulasi tulang dengan cermat2) Peserta didikmenyebutkan perbedaan kedua macam bentuk artikulasi tulang dengan cermat3) Peserta didik menulis hasil kerjanya dibuku tugas4) Peserta didik mengumpulkan hasil kerjanya untuk mendapatkan penilaiane. Proyek

1) Peserta didik mengadakan studi literatur di perpustakaan/ melalui internet tentang penyebab lordosis, kifosis, dan skoliosis2) Peserta didik membuat laporan hasil kegiatan studi literatur3) Peserta didik mempresentasikan hasilnya didepan kelas f. Remidi

Bagi peserta didik yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Biologi, maka guru bisa memberikan kegiatan tambahan misalnya sebagai berikut.1) Peserta didik membaca kembali materi yang berkaitan sistem gerak

2) Peserta didik untuk menelaah dan membuat rangkuman tentang materi pada Bab III dibawah bimbingan gurua. Pengayaan

1) Peserta didik membaca tugas dengan teliti2) Peserta didik diberi waktu untuk bertanya kepada guru jika ada informasi tugas yang belum dipahami

3) Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang bagaimana cara mengurang kelelahan atau pegal linu pada otot

4) Peserta didik menguraikan jawaban dengan detail serta menemukan solusi-solusi baru berkaitan dengan masalah tersebut

5) Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kepada guru untuk mendapatkan penilaianb. Refleksi Gurua) Beberapa hal yang harus diperhatikan guru

1) ...

2) ...

3) ...

b) Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus

1) ...

2) ...

3) ...

c) Catatan penting bagi guru

1) ...

2) ...

3) ...d) Pembelajaran yang lebih efektif

1) ...

2) ...

3) ...