Bab 3 Pertanian Usahatani Dan Pembangunan Usahatani
-
Upload
karina-zulkarnain -
Category
Documents
-
view
30 -
download
1
Transcript of Bab 3 Pertanian Usahatani Dan Pembangunan Usahatani
BAB IIIPertanian, Usahatani, dan Pembangunan Usahatani
Mosher (1981) menyatakan bahwa pertanian adalah sejenis proses produksi khas yang
didasarkan proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Para petani mengatur dan menggiatkan
pertumbuhan tanaman dan hewan itu dalam usaha taninya(farm). Kegiatan produksi di dalam setiap usahatani merupakan suatu
kegiatan usaha(business), sedangkan biaya dan penerimaan merupakan aspek-aspek
penting.
Soeharjo (1993) menyatakan ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk pembinaan usahatani.
1. organisasi usahatani yang di fokuskan pada pengelolaan unsur-unsur produksi dan tujuan usahanya.
2. pola pemilikan tanah usahatani.3. kerja usahatani yang difokuskan pada distribusi
kerja dan pengangguran dalam usahatani.4. modal usahatani yang difokuskan pada proporsi dan
sumber modal petani.
Hernanto (1991), usahatani di artikan kesatuan organisasi antara kereja, modal, dan pengelolaan yang di tunjukkan untuk memperoleh produksi di lapangan pertanian
Faktor dari alam (internal) usahatani:◦ petani pengelola (individu petani)◦ tanah tempat usahatani,◦ tenaga kerja yang digunakan dalam usahatani,◦ modal yang dibutuhkan dalam usahatani,◦ kemampuan petani dalam mengalokasikan
penerimaan keluarga, dan◦ jumlah anggota keluarga
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap usahatani itu dapat digolongkan dalam dua hal sebagai berikut
Faktor dari luar (eksternal) usahatani:◦ tersedianya sarana transportasi dan komunikasi,◦ aspek-aspek yang menyangkut pemasaran hasil
dan bahan usahatani (harga hasi, harga saprodi, dan lain-lain),
◦ fasilitas kredit, dan ◦ sarana penyuluhan bagi petani.
Mosher ( 1984:79) menyebutkan syarat syarat pokok yang di maksudkan fasilitas dan jasa ( services ) yang harus tersedia bagi para petani jika pertaniannya hendak di kembangkan ke taraf yang lebih baik adalah :
1. pasaran/pasar untuk hasil hasil untuk pertanian,
2. teknologi yangselalu berubah ,3. tersedianya sarana produksi dan peralatan
secara local4. peransang (insetf) pruduksi bagi petani, dan5. pengangkutan/transportasi