BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab...

39
48 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Citra Van Titipan Kilat ( TIKI ) yang bergerak di bidang jasa pengiriman semula dikenal dengan nama CV Titipan Kilat. Didirikan di Jakarta dengan akte notaris Soetrono Prawiroatmodjo no.63 pada tanggal 30 September pada tahun 1970, dengan pendiri dan pemegang saham Bapak Soeprapto dan Ny. Nuraini Soeprapto. Dalam periode 2 tahun berikutnya produksi usaha jasa pengiriman PT. Citra Van Titipan Kilat sudah dapat menjangkau kota Pangkal Pinang, Semarang dan Surabaya dengan dukungan beberapa jumlah personil dan armada yang memadai. Pada tahun 1972 dilakukan perubahan manajemen malalui kerjasama pihak ketiga yang terdiri dari Bapak Irawan Saputra ( Alm. ), Bapak Gideon Wiraseputra dan Bapak Raphael Rusmadi, yang kemudian turut menjadi pemegang saham dalam kelompok usaha PT. Citra Van Titipan Kilat. Dengan adanya perubahan manajemen dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, kegiatan PT. Citra Van Titipan Kilat berkembang pesat dan dalam jangka waktu satu setengah tahun PT. Citra Van Titipan Kilat sudah tersebar manjangkau dan melayani seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara. Saat ini PT. Citra Van Titipan Kilat dijumpai di lebih dari 500 pusat layanan yang mampu menjangkau daerah tujuan wilayah Indonesia dan Mancanegara. Dengan dukungan ratusan armada yang handal serta ribuan personil yang terampil yang tersebar

Transcript of BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab...

Page 1: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

48

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Citra Van Titipan Kilat ( TIKI ) yang bergerak di bidang jasa pengiriman

semula dikenal dengan nama CV Titipan Kilat. Didirikan di Jakarta dengan akte notaris

Soetrono Prawiroatmodjo no.63 pada tanggal 30 September pada tahun 1970, dengan

pendiri dan pemegang saham Bapak Soeprapto dan Ny. Nuraini Soeprapto. Dalam

periode 2 tahun berikutnya produksi usaha jasa pengiriman PT. Citra Van Titipan Kilat

sudah dapat menjangkau kota Pangkal Pinang, Semarang dan Surabaya dengan

dukungan beberapa jumlah personil dan armada yang memadai.

Pada tahun 1972 dilakukan perubahan manajemen malalui kerjasama pihak

ketiga yang terdiri dari Bapak Irawan Saputra ( Alm. ), Bapak Gideon Wiraseputra dan

Bapak Raphael Rusmadi, yang kemudian turut menjadi pemegang saham dalam

kelompok usaha PT. Citra Van Titipan Kilat. Dengan adanya perubahan manajemen dan

pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, kegiatan PT. Citra Van Titipan Kilat

berkembang pesat dan dalam jangka waktu satu setengah tahun PT. Citra Van Titipan

Kilat sudah tersebar manjangkau dan melayani seluruh wilayah Indonesia dan

mancanegara.

Saat ini PT. Citra Van Titipan Kilat dijumpai di lebih dari 500 pusat layanan

yang mampu menjangkau daerah tujuan wilayah Indonesia dan Mancanegara. Dengan

dukungan ratusan armada yang handal serta ribuan personil yang terampil yang tersebar

Page 2: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

49

di seluruh nusantara, kini PT. Citra Van Titipan Kilat termasuk yang terbesar dalam

industri jasa titipan udara di Indonesia.

Dengan semakin berkembangnya PT. Citra Van Titipan Kilat, dan semakin

tumbuh kepercayaan masyarakat akan PT. Citra Van Titipan Kilat serta untuk melayani

segala kebutuhan masyarakat akan kebutuhan dalam industri jasa titipan dan kargo,

maka PT. Citra Van Titipan Kilat berkembang mendirikan beberapa anak perusahaan

PT. Citra Van Titipan Kilat sebagai bagian dari TIKI Group, yaitu :

1) TKS ( Titipan Kilat Soeprapto ), bergerak di bidang kargo

2) TIKITA ( TIKI Wisata ), bergerak di bidang travel dan wisata

3) TIKINDO ( TIKI Logistik ), bergerak di bidang layanan logistik

PT. Citra Van Titipan Kilat bertujuan untuk mengumpulkan, mengirim dan

menyerahkan setiap kiriman dari dan kepada pihak yang terkait, dengan fasilitas yang

memadai. Pelayanan yang disediakan oleh PT. Citra Van Titipan Kilat mempunyai

kemampuan untuk meneruskan kiriman paket / dokumen dan uang hampir ke seluruh

Indonesia. Dan juga kegiatan luar negeri yang turut berkembang karena kegiatan

pembangunan negara kita saat ini, yaitu mengembangkan ekspor dan ini tidak lepas dari

jangkauan bidang usaha PT. Citra Van Titipan Kilat.

Dengan lebih dari 37 tahun berkecimpung di pelayanan jasa pengiriman, PT.

Citra Van Titipan Kilat mengerti benar harapan dari pelanggan yaitu: keamanan,

efisiensi, dan tanggung jawab dari setiap paket yang dikirimkan. Dengan

pengimplementasi prinsip dari manajemen yang professional, dukungan dan motivasi

serta dedikasi dari semua karyawan, kami akan mengaktualkan moto kami yaitu: "The

Indonesian Express Company of Choice"

Page 3: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

50

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

3.1.2.1 Visi Perusahaan

Adapun visi dari PT. Citra Van Titipan Kilat adalah menjadi yang terbaik

di dalam jasa pengiriman yang melayani masyarakat dan mengutamakan

kepentingan pelanggan dan masyarakat umum.

3.1.2.2 Misi Perusahaan

Misi dari PT. Citra Van Titipan Kilat adalah bekerja giat secara

professional dengan penuh keyakinan dan dedikasi tinggi untuk selalu menjadi

yang terbaik.

3.1.2.3 Implementasi dari Visi dan Misi Perusahaan

Beberapa hal penting dalam mengimplementasikaan visi dan misi dalam

PT. Citra Van Titipan Kilat:

1. Kualitas dan loyalitas sumber daya manusia merupakan kunci sukses dalam

menjalankan usaha.

2. Menciptakan bentuk layanan yang inovatif dan berorientasi kepada

kebutuhan pelanggan.

3. Penggunaan teknologi modern dan komputerisasi merupakan syarat mutlak

dalam menjalankan roda usaha.

4. Kepuasaan para pelanggan, mitra usaha, pemerintah dan masyarakat umum

sangat diutamakan.

Page 4: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

51

3.1.3 Struktur Organisasi

Setiap perusahaan pada umumnya membutuhkan suatu organisasi yang

mengkoordinasikan kegiatan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik. Struktur

organisasi merupakan gambaran sistematis tentang hubungan kerjasama orang-orang

yang ada dalam perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Berikut ini

adalah gambaran sruktur organisasi PT. Citra Van Titipan Kilat ( gambar 3.1)

Page 5: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

1

Gambar : 3.1 Struktur Organisasi PT. Citra Van Titipan Kilat

Page 6: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

3.1.4 Job Description

1. Komisaris

Merupakan pimpinan yang memilki wewenang tertinggi pada perusahaan.

Dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh Direktur dari setiap bagian

dalam perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab:

a. Menetapkan pokok - pokok kebijaksanaan yang sekaligus menjadi

pedoman seluruh usaha dala perusahaan.

b. Berhak memutuskan segala sesuatu hal demi kelancaran perusahaan.

c. Menerima laporan - laporan dan mengevaluasinya untuk pengambilan

keputusan.

2. Direktur Utama

Tugas dan tanggung jawab:

a. Sebagai pelaksana dalam menjalankan perusahaan agar berperan aktif

dalam pembangunan dan kemajuan melalui pendekatan dibidang jasa

ekspedisi ke berbagai pihak yang terkait.

b. Mengorganisir dan mengawasi pelaksanaaan kegiatan perusahaan.

c. Mengambil keputusan yang bersifat umum dan menyeluruh serta

bertanggung jawab atas kelangsungan perusahaan jasa tersebut.

3. Direktur Operasi

Direktur Operasi merupakan bagian dari perusahaan yang bertugas

mengawasi dan bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional yang

berlangsung sehari-hari. Didalam tugasnya ia dibantu oleh : bagian bandara,

Page 7: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

54

bagian malam, desk to desk, admin loper, dan bagian pendaftaran ONS dan

regular.

4. Direktur Keuangan

Direktur Keuangan merupakan bagian dalam perusahaan yang bertugas

menyelenggarakan dan mengkoordinir kegiatan keuangan dan administrasi

perusahaan serta bertanggung jawab atas segala laporan kegiatan keuangan.

Didalam tugasnya Direktur Keuangan dibantu oleh: bagian accounting,

customer service, collection, dan bagian front office.

5. Direktur Umum

Direktur Umum merupakan bagian dalam perusahaan yang tugasnya

mengkoordinir semua kebutuhan dan kemajuan yang berhubungan dengan

perusahaan. Dimana dalam menjalankan tugasnya Direktur Umum dibantu

oleh: bagian marketing, personalia, logistik, dan bagian maintenance.

6. Bagian Marketing

Tugas dan tanggung jawab:

a. Memperkenalkan produk-produk mengenai jasa kiriman atau ekspedisi ke

seluruh pengguna jasa tersebut.

b. Mencari relasi baru dan membina relasi yang lama.

c. Membuat surat kontrak

d. Membantu penagihan macet

e. Konsultasi dengan calon relasi.

f. Membuat laporan dan surat penawaran.

Page 8: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

55

7. Bagian Customer Service

Tugas dan tanggung jawab:

a. Menerima keluhan / klaim dari pelanggan atau relasi

b. Memberikan pelayanan kepada pelanggan atau relasi bagi yang ingin

melacak posisi kiriman barangnya.

c. Memberikan informasi pengiriman yang diperlukan oleh customer dan

agent di seluruh cabang Indonesia.

8. Bagian Front Office

Tugas dan tanggung jawab:

a. Menerima dan menimbang barang yang akan dikirim dari relasi atau

customer.

b. Mencetak Bukti Tanda Terima Kiriman Barang ( BTTKB ).

c. Menyerahkan arsip BTTKB asli ke pihak pengirim dan meminta

pembayaran tunai

d. Merekatkan 3 ( tiga ) lembar BTTKB di paket dan menyerahkan paket /

dokumen ke bagian Pendaftaran ONS dan Regular.

e. Mencetak Laporan Transaksi Harian setelah masa shift kerja selesai.

9. Bagian Pendaftaran ONS dan Regular

Tugas dan tanggung jawab:

a. Membuat semua BTTKB yang ada di paket ke dalam komputer.

b. Menempatkan paket tersebut ke dalam BIN ( kotak-kotak cabang ).

c. Memasukkan paket di dalam BIN ke terpal.

Page 9: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

56

d. Mencetak surat pengantar dari semua cabang dan mencocokkan dengan

paket yang ada.

e. Menimbang terpal dan menyerahkannya ke bagian Bandara.

10. Bagian Malam

Tugas dan tanggung jawab:

a. Mencheck barang apakah cocok seperti surat pengantar yang disertai di

dalam nya.

b. Membagi barang-barang tersebut dalam 2 ( dua ) kelompok : Barang

untuk Transit dan barang-barang untuk tujuan Jakarta.

c. Membuat surat pengantar untuk barang-barang transit ke cabang utama

masing-masing.

d. Menyerahkan T.U tujuan Jakarta ke Kabag K.U

e. Memperbaiki SP yang tidak cocok dengan barang yang dikirim.

11. Bagian Bandara

Tugas dan tanggung jawab:

a. Mengirim barang ke bandara.

b. Menyerahkan barang ke gudang Airlane, check SMU, check timbangan,

check OB dan memberangkat ke tujuan.

c. Mengurus klaim atas barang-barang yang hilang di Airlanes.

d. Mengatur penyaluran barang-barang yang dikirim melalui airlanes atau

angkatan yang diingini dan juga lintas transit.

e. Memonitor lines yang macet.

f. Mengikuti regular meeting dengan airlines.

Page 10: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

57

g. Cek barang-barang yang masuk dengan SMU yang ada.

h. Mengangkut dari bandara ke kantor.

i. Membantu kiriman barang langsung dari Catama satu ke Catama yang

lainnya yang lewat Bandara CGK ( Cengkareng ).

12. Bagian Desk to Desk

Tugas dan tanggung jawab:

a. Menjemput barang kiriman ke relasi.

b. Mengatur kendaraan petugas dan jadwal penjemputan.

c. Memonitor dan menyusun laporan posisi debitur DTD tiap bulannya.

d. Mempunyai kwitansi tagihan DTD dan menyerahkan ke bagian pengihan

( collector ).

13. Bagian Admin Loper

Tugas dan tanggung jawab:

a. Mengirim barang ke tempat tujuan atau penerima.

b. Mengambil atau mengumpulkan dan menyetor tanda terima tersebut ke

kepala bagian yang bersangkutan.

c. Membuat proses verbal jika kiriman ada yang rusak.

d. Melaporkan ke polisi jika ada yang hilang.

14. Bagian Logistik

Tugas dan tanggung jawab:

a. Menyimpan dan melakukan kontrol atas stok atau persediaan barang-

barang cetakan.

b. Melakukan order

Page 11: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

58

c. Menerima dan mensupply barang cetakan, intern maupun ke cabang -

cabang.

15. Bagian Personalia ( HRD )

Tugas dan tanggung jawab:

a. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian

b. Membayar gaji dan jaminan sosial lainnya

c. Membantu daftar cuti

d. Melayani tamu yang meminta sumbangan

16. Bagian Accounting

Tugas dan tanggung jawab:

a. Memeriksa buku kas dan membukukan ke ledger ( GL ).

b. Membuat laporan keuangan.

c. Membuat laporan neraca.

d. Membuat R/L

e. Membuat arsip.

17. Bagian IT

Tugas dan tanggung jawab:

a. Membuat program – program komputer sebagai penunjang kerja masing

– masing bagian.

b. Mengontrol dan mengawasi penggunaan program komputer dari

kerusakan ( error system ).

c. Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan baik hardware maupun

software.

Page 12: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

59

18. Bagian Maintenance

Tugas dan tanggung jawab:

a. Merawat kendaraan atau motor secara rutin.

b. Merawat kendaraan yang macet mendadak.

c. Mengatur pemakaian kendaraan cadangan.

d. Membantu penjualan kendaraan.

e. Menyimpan perlengkapan bengkel.

f. Membeli suku cadang, oli dan keperluan bengkel lainnya.

Page 13: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

60

3.1.5 Tampilan Sistem Informasi DELVIS

Gambar : 3.2 Main Menu Sistem Informasi DELVIS

Tampilan menu utama ( main menu ) pada Sistem Informasi Delvis akan terlihat

seperti gambar 3.2 diatas jika user mengklik icon DELVIS pada komputer operasional

mereka.

Page 14: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

61

Gambar : 3.3 Menu Login Sistem Informasi DELVIS

Tampilan Menu Login Sistem Informasi DELVIS, untuk dapat masuk ke proses

transaksi pengiriman paket / dokumen, setiap user diharuskan untuk melakukan Login

terlebih dahulu dengan meng-klik tombol Menu Management, kemudian pilih Login.

Page 15: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

62

Gambar : 3.4 User Interface Login Sistem Informasi DELVIS

Setelah Menu Login terbuka, setiap user diharuskan untuk memasukkan user ID

dan password mereka agar proses pengiriman paket / dokumen selanjutnya dapat

dilakukan.

Page 16: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

63

Gambar : 3.5 Menu Transaksi Pengiriman Paket / Dokumen

Untuk melakukan transaksi pengiriman paket / dokumen, setiap user diharuskan

masuk terlebih dahulu ke Menu Transaksi Pengiriman dengan Menu Optional, Entry

Consigment Note, Domestic, kemudian Cash Sales Transaction.

Page 17: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

64

Gambar : 3.6 User Interface Cash Sales Transaction Sistem Informasi Delvis

Tampilan User Interface Cash Sales Transaction Sistem Informasi Delvis seperti

gambar 3.6 ini akan diisi oleh user dengan memasukkan informasi berupa data

pengiriman paket / dokumen yang diberitahukan oleh customer.

Page 18: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

65

Gambar 3.7 Memasukkan Data Pengiriman Paket / Dokumen

Gambar : 3.7 merupakan contoh Cash Sales Transaction yang sudah diisi oleh

user.

Page 19: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

66

Gambar : 3.8 Menu Informasi Harga Paket / Dokumen

Menu Informasi Harga paket / dokumen adalah salah satu fasilitas yang

disediakn PT. Citra Van Titipan Kilat untuk memudahkan karyawannya

menginformasikan daftar harga pengiriman paket / dokumen kepada customer. Untuk

masuk ke menu ini setiap user harus memilih Menu Utility, kemudian ke Sub Menu

Price Information Domestic.

Page 20: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

67

Gambar : 3.9 User Interface Informasi Harga Paket / Dokumen

Tampilan Menu Price Information Domestic seperti gambar 3.9 ini akan diisi

oleh user untuk mengetahui informasi daftar harga pengiriman paket / dokumen yang

dibutuhkan oleh customer.

Page 21: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

68

Gambar : 3.10 Mencari Informasi Harga berdasarkan Kota Tujuan

Tampilan gambar 3.10 adalah merupakan menu yang disediakan oleh PT. Citra

Van Titipan Kilat untuk mengetahui harga paket / dokumen berdasarkan kota tujuan

pengiriman.

Page 22: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

69

Gambar : 3.11 Menu Packing List Sistem Informasi DELVIS

Menu Packing List Sistem Informasi DELVIS merupakan menu yang disediakan

oleh PT. Citra van Titipan Kilat untuk memberikan fasilitas jasa pengepakan paket /

dokumen kiriman customer.

Page 23: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

70

Gambar : 3.12 User Interface Packing List Sitem Informasi DELVIS

Setelah User Interface Packing List Sitem Informasi DELVIS terbuka setiap user

harus memastikan bahwa setiap detail option di menu ini sudah terisi lengkap.

Page 24: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

71

Gambar : 3.13 Menu Report Sistem Informasi DELVIS

Setiap harinya user yang melakukan transaksi pengiriman paket / dokumen harus

memberika report pekerjaan mereka kepada perusahaan. Report tersebut dicetak dengan

menggunakan Sistem Informasi DELVIS. Report yang harus dihasilkan oleh setiap user

adalah User Transaction Report dan Packing List Summary.

Page 25: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

72

Gambar : 3.14 User Interface Laporan Harian User

User Transaction Report adalah laporan yang harus diberikan oleh setiap user

yang melakukan proses pengiriman paket / dokumen dengan menggunakan Sistem

Informasi DELVIS. User Transaction Report dicetak dengan 2 ( dua ) format, yaitu :

format laporan secara garis besar ( Cash Sales Transaction Report Summary ) dan

format laporan secara rinci ( Cash Sales Transaction Report Detail ).

Page 26: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

73

Gambar : 3.15 Memasukkan Data User ke dalam Sistem Informasi DELVIS

Untuk menampilkan report transaksi yang dibutuhkan setiap user diharuskan

untuk memasukkan user ID mereka, periode transaksi, waktu transaksi, dan format

laporan yang mereka butuhkan ( Summary atau Detail ).

Page 27: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

74

Gambar : 3.16 Cetak Laporan Harian User ( Summary )

Cash Sales Transaction Report Summary yang tercetak oleh Sistem Informasi DELVIS.

Page 28: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

75

Gambar : 3.17 Cetak Laporan Harian User ( Detail )

Cash Sales Transaction Report Detail yang tercetak oleh Sistem Informasi DELVIS.

3.2 Metodologi Penelitian

Metodologi adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk memperoleh

hasil penelitian yang akurat dan dapat dipercaya. Dalam penelitian ini metodologi yang

dipakai meliputi :

1. Tempat dan Waktu Penelitian

2. Konstelasi Hubungan Variabel Penelitian

3. Definisi Operasional

4. Populasi dan Sampel

Page 29: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

76

5. Pengujian Instrument Penelitian ( Kalibrasi )

6. Tabel Kisi-kisi Sebaran Butir Instrument

7. Metode Pengumpulan Data

8. Metode Pengolahan Data

9. Metode Analisis Data

3.2.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di kantor PT. Citra Van Titipan Kilat yang

beralamat di jalan Raden Saleh Raya No.2, Jakarta 10430. Kami memulai proses

penelitian di PT. Citra Van Titipan Kilat sejak awal bulan September 2007

sampai dengan bulan Desember 2007.

3.2.2 Konstelasi Variabel Penelitian

Penelitian menggunakan metode survei, teknik korelasional terdapat dua

variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Variabel Kualitas Informasi

DELVIS sebagai variabel bebas ( independent ) dan Variabel Kepuasan User

sebagai variabel terikat ( dependent ). Hubungan antara variabel bebas dan

variabel terikat dapat digambarkan dalam bentuk konstelasi hubungan antara

variabel seperti dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 3.18 Konstelasi Hubungan Antar Variabel Penelitian

X Y

Variabel Bebas Variabel Terikat

Page 30: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

77

Keterangan :

X : Variabel Kualitas Informasi DELVIS

Y : Variabel Kepuasan User

3.2.3 Definisi Operasional

3.2.3.1. Definisi Operasional Kualitas Informasi DELVIS

Definisi operasional Kualitas Informasi DELVIS dalam penelitian ini

adalah total skor penelitian pada PT. Citra Van Titipan Kilat dari hasil pengisian

instrumen Sistem Informasi oleh user bagian Front Office, Customer Service,

dan Pendaftaran ONS dan Regular. Pengukuran ini meliputi indikator sebagai

berikut: ( 1 ) Bebas dari kesalahan, pada dimensi Reliable; ( 2 ) Kepastian, pada

dimensi Relevant; ( 3 ) Tepat waktu, pada dimensi Timely; ( 4 ) Lengkap, pada

dimensi Complete; ( 5 ) Dimengerti, pada dimensi Understanble. Instrumen pada

indikator disusun dengan kategori yang memiliki bobot berbeda yaitu : Sangat

Setuju ( SS ) berbobot 5, Setuju ( ST ) berbobot 4, Ragu - Ragu ( RG ) berbobot

3, Tidak Setuju ( TS ) berbobot 2, dan Sangat Tidak setuju ( STS ) berbobot 1.

3.2.3.2. Definisi Operasional Kepuasan User

Definisi operasional Kepuasaan User dalam penelitian ini adalah total

skor penelitian pada PT. Citra Van Titipan Kilat dari hasil pengisian instrument

Kepuasaan User oleh user bagian front office, customer service, dan

pendaftaran ONS dan regular. Pengukuran ini meliputi indikator sebagai

berikut: a). Meeting user expectations dengan indikator ( 1 ) Harapan, pada

dimensi Meeting user expectations; ( 2 ) Tampilan, pada dimensi Esthetic

Page 31: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

78

Appearance; ( 3 ) Mudah dan ( 4 ) Nyaman, pada dimensi Intuitiveness an ease

of learning, comfort and confidence in long term; serta ( 5 ) Kenyataan.

Instrumen pada indikator disusun dengan kategori yang memiliki bobot berbeda

yaitu : Sangat Setuju ( SS ) berbobot 5, Setuju ( ST ) berbobot 4, Ragu - Ragu (

RG ) berbobot 3, Tidak Setuju ( TS ) berbobot 2, dan Sangat Tidak setuju ( STS

) berbobot 1.

3.2.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.4.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau

subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, dan kemudian ditarik suatu

kesimpulannya. Populasi dari penelitian ini adalah semua user yang

menggunakan Sistem Informasi DELVIS di PT. Citra Van Titipan Kilat

antara lain: Front Office, Customer Service, dan Pendaftaran ONS dan

Regular. Berdasarkan jumlah user tersebut maka diketahui jumlah

populasinya 65 orang.

3.2.4.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dari penelitian ini adalah user (

pengguna ) dari Sistem Informasi DELVIS yang masih aktif bekerja di

PT. Citra Van Titipan Kilat. Sampel diambil dari jumlah populasi sebesar

65 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling

Page 32: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

79

berdasarkan tabel dari buku Metode Penelitian Bisnis karangan Sugiyono

halaman 81, yaitu sebesar 55 sampel. Dikatakan simple karena

pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Sampel penelitian

juga dapat ditentukan dengan perhitungan rumus Slovin dengan tingkat

kesalahan 5%. N

1 + Nα2

Sumber : Soleh, Ilmu Statistika (Rekayasa Sains, Bandung, 2005, p289)

65

1 + (65 x 0.052)

65

1 + (0.1625)

65

1.1625

Jadi sampel penelitian yang dihitung menggunakan rumus

Slovin mendapatkan hasil 55.91 dan dibulatkan ke bawah menjadi 55

sampel.

3.2.5 Pengujian Instrumen Penelitian

Sebelum menyebarkan kuesioner kepada 55 responden, langkah awal

yang harus dilakukan adalah mengadakan pengujian validitas dan reliabilitas

terhadap kuesioner, pengujian dilakukan dengan menggunakan 10 responden

yang berada di PT. Citra Van Titipan Kilat sebagai sampel uji coba yang dipilih

n =

n =

n = = 55.91

n =

Page 33: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

80

secara acak. Instrumen dikalibrasi dengan memakai uji validitas butir dan

koefisien reliabilitas, validitas butir dihitung dengan memakai koefisien Product

Moment sedangkan reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha

Cronbach.

3.2.5.1 Uji Validitas Butir

Instrumen dikalibrasi dengan tujuan untuk menyeleksi butir - butir

yang valid, handal, komunikatif, serta mengetahui butir - butir pernyataan

mana data yang dapat mewakilkan variabel yang diukur dari butir - butir

yang telah disediakan. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan

mempunyai tingkat ketepatan yang tinggi. Pengujian validasi ini

mengarahkan pada construct validity ( validitas konstruksi ). Untuk lebih

jelas, kisi - kisi instrumen dalam penelitian ini dapat dilihat pada

lampiran.

Validitas instrumen dikalibrasi menggunakan teknik korelasi

Product Moment untuk mencari rhitung yang merupakan koefisien korelasi

antara skor butir dengan total. Hasil pengujian validitas ini kemudian

dibandingkan dengan rtabel , dimana dengan tingkat signifikansi 0.05 (

peluang kesalahan 5% taraf kepercayaan 95% ), maka diperoleh angka

rtabel = 0.632

Pengambilan keputusan pada uji validitas yang menentukan valid

tidaknya suatu butir pernyataan didasarkan pada :

1. Jika hasil rhitung > rtabel , maka butir pernyataan tersebut valid.

Page 34: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

81

2. Jika hasil rhitung ≤ rtabel , maka butir pernyataan tersebut tidak valid.

Dari pengujian validitas kedua instrumen tersebut, diketahui :

a. Untuk Variabel Kualitas Informasi DELVIS, dari 10 butir, diketahui

bahwa sebanyak ( 10 butir ) valid.

Perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran perhitungan

manual, lampiran Excel, dan lampiran SPSS.

b. Untuk Variabel Kepuasan User dari 10 butir, diketahui bahwa

sebanyak ( 10 butir ) valid.

Perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran perhitungan

manual, lampiran Excel, dan lampiran SPSS.

3.2.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Setelah melakukan uji validitas dan membuang butir-butir yang

tidak valid, maka harus dilakukan uji reliabilitas. Pengujian reliabilitas

instrumen ini dimaksudkan untuk melihat konsistensi dari jawaban yang

diberikan responden atas butir-butir pernyataan.

Reliabilitas instrumen dikalibrasi dengan menggunakan rumus

Alpha Cronbach untuk mencari reliabilitas instrumen yang merupakan

koefisien reliabilitas dari butir pernyataan yang valid dari setiap variabel.

Dari analisis pengujian reliabilitas kedua instrumen tersebut,

dapat diketahui :

1. Untuk Variabel Kualitas Informasi DELVIS, reliabilitas instrumennya

adalah = 0.903 sehingga reliabilitas sangat erat.

Page 35: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

82

Perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran perhitungan

manual, lampiran Excel, dan lampiran SPSS.

2. Untuk variabel Kepuasan User, reliabilitas instrumennya adalah =

0.89 sehingga mempunyai hubungan yang reliabel.

Perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran perhitungan

manual, lampiran Excel, dan lampiran SPSS.

Berdasarkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas maka

diketahui bahwa ada 10 butir instrumen yang mewakili Variabel Kualitas

Informasi DELVIS dan ada 10 butir instrumen yang mewakili variabel

Kepuasan User. Butir - butir tersebut kemudian digunakan sebagai

instrumen penelitian.

3.2.6 Tabel Kisi - Kisi Sebaran Butir Instrumen

Tabel 3.1 Kisi - Kisi Sebaran Butir Instrumen Penelitian

Sebaran Butir

NO

Variabel Sebelum

Uji Coba

Total Setelah

Uji Coba

Total

1 Kualitas Informasi

DELVIS

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 10 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 10

2 Kepuasan User 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 10 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 10

Page 36: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

83

3.2.7 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang valid dan reliable, maka dibutuhkan alat (

instrument ) untuk mengukurnya dengan skala pengukuran yang tepat yang

sesuai dengan variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini variabel yang

kami teliti ada 2 yaitu Variabel Kualitas Informasi DELVIS dan Variabel

Kepuasaan User.

Data – data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai

Kualitas Informasi DELVIS, Kepuasan User, serta latar belakang responden

yang mencakup jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan informasi pelengkap

lainnya, yaitu pengalaman bekerja sebelum di PT. Citra Van Titipan Kilat, serta

lama Bekerja di PT. Citra Van Titipan Kilat. Tujuan dari mengetahui latar

belakang dari responden adalah untuk mengetahui karakteristik responden dalam

kaitannya dengan pengisian instrumen kuesioner tersebut.

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah teknik kuesioner dengan menggunakan skala pengukuran Likert. Seluruh

data penelitian diperoleh dengan membagikan kuesioner secara langsung kepada

responden sebagai sampel penelitian kami, yaitu para pengguna ( user ) Sistem

Informasi DELVIS yang diterapkan di PT. Citra Van Titipan Kilat antara lain

karyawan bagian Front Office, Customer Service, dan Pendaftaran ONS dan

Regular.

Kuesioner yang disebarkan kepada responden adalah merupakan

instrumen penelitian, yang digunakan untuk mengukur variabel yang akan

diteliti. Oleh karena itu instrumen kuesioner tersebut harus telah diuji terlebih

Page 37: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

84

dahulu sebelum digunakan untuk penelitian agar mendapatkan data yang valid

dan reliabel tentang variabel yang akan diukur. Butir - butir instrumen yang

digunakan sebagai alat pengukuran dalam penelitian ini adalah butir - butir yang

valid.

3.2.8 Metode Pengolahan Data

Data yang diolah adalah jawaban yang terkumpul dari kuesioner yang

valid, yaitu kuesioner yang jawabannya diisi dengan lengkap sesuai dengan

petunjuk pengisian dan telah teruji validitas dan reliablitasnya.

Data tersebut selanjutnya diolah dengan tiga perhitungan: pertama

dengan Microsoft Office Excel dari Windows Xp kedua, secara manual (

menggunakan rumus – rumus ), dan ketiga dengan menggunakan perangkat

lunak SPSS ( Statistical Program For Social Sciance ) 15 for windows.

3.2.9 Metode Analisis Data

Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan

variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh

responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan

untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji

hipotesis yang telah diajukan.

Jenis teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk

mendeskripsikan data sampel masing - masing variabel penelitian ( Variabel

Page 38: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

85

Kualitas Informasi DELVIS dan Variabel Kepuasan User ) tanpa membuat

kesimpulan yang berlaku untuk populasi di mana sampel diambil. Sedangkan

statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.

Statistik deskriptif yang digunakan adalah ukuran gejala pusat yang

terdiri dari rata-rata, median, modus, dan ukuran penyebaran atau variabelitas

dengan menggunakan standar deviasi dan rentang skor selain ukuran gejala pusat

dan ukuran penyebaran untuk keperluan penyajian data, digunakan juga tabel

frekuensi dan grafik histogram. Penyajian data masing - masing variabel

penelitian dilakukan dengan menyajikan rata - rata dan standar deviasi, median,

modus, skor minimum, dan skor maksimum, rentang skor, tabel frekuensi dan

histogram.

Statistik Inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian

adalah analisis regresi dan korelasi sederhana. Sebelum menguji hipotesis

penelitian terlebih dahulu dilakukan dengan pengujian persyaratan analisis, yaitu

normalitas ( uji Liliefors ) dan uji homogenitas ( Uji Barlett ).

Penelitian ini menggunakan statistik parametris, karena sampel diambil

dari populasi. Statistika parametris digunakan untuk menguji parameters populasi

melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Dalam

statistik, pengujian parameter melalui statistik ( data sampel ) tersebut dinamakan

uji hipotesis statistik. Oleh karena itu penelitian yang berhipotesis statistik adalah

penelitian yang menggunakan sampel. Statistik parametris kebanyakan

digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio. Dan statistik parametris

memerlukan banyak asumsi. Asumsi yang utama adalah data yang akan

Page 39: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00163-KA Bab 3.pdf · METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... c. Menerima

86

dianalisis harus berdistribusi normal. Selanjutnya dalam penggunaan salah satu

test mengharuskan data homogen, dalam regresi harus terpenuhi asumsi

linearitas dan signifikansi.