BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan...

24
58 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan Oriflame pertama kali didirikan di Swedia pada tahun 1967 oleh dua bersaudara Robert dan Jonas af Jochnick. Mereka ingin membangun perusahaan kosmetik yang menawarkan jenis perawatan kulit yang berbeda dari yang telah ada pada saat itu, yaitu yang mengandung bahan – bahan alami. Pada tahun 1968 – 1969 Oriflame melakukan pengembangan wilayah bisnis dengan memasuki Denmark, Norway, dan Finlandia. Tahun 1979 pabrik pertama Oriflame dibangun di Dublin, Irlandia. Tahun 1989 Oriflame masuk ke Chili dan menandakan kehadiran Oriflame di wilayah Amerika Latin. Dan pada tahun 1990 Cekoslovakia menjadi negara Eropa Timur pertama yang dimasuki Oriflame untuk mengembangkan bisnisnya. Tahun 2002 toko konsep Oriflame dibuka di Stockholm, Swedia. Perluasan wilayah penjualan adalah konsekuensi alami setelah kesuksesan di Swedia. Hanya dalam dua tahun perusahaan telah mengembangkan sayapnya hingga ke Finlandia, Denmark, dan Norwegia. Bahkan pada pertengahan tahun 80-an, Oriflame telah digunakan oleh wanita – wanita di negara – negara yang jauh seperti Indonesia. Untuk memenuhi permintaan, pabrik pertama Oriflame dibangun di Dublin, Irlandia pada tahun 1978. Hal ini membuat perusahaan semakin dapat mengembangkan dengan

Transcript of BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan...

Page 1: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

58

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Riwayat Perusahaan

3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan

Oriflame pertama kali didirikan di Swedia pada tahun 1967 oleh dua

bersaudara Robert dan Jonas af Jochnick. Mereka ingin membangun perusahaan

kosmetik yang menawarkan jenis perawatan kulit yang berbeda dari yang telah

ada pada saat itu, yaitu yang mengandung bahan – bahan alami. Pada tahun 1968

– 1969 Oriflame melakukan pengembangan wilayah bisnis dengan memasuki

Denmark, Norway, dan Finlandia. Tahun 1979 pabrik pertama Oriflame

dibangun di Dublin, Irlandia. Tahun 1989 Oriflame masuk ke Chili dan

menandakan kehadiran Oriflame di wilayah Amerika Latin. Dan pada tahun

1990 Cekoslovakia menjadi negara Eropa Timur pertama yang dimasuki

Oriflame untuk mengembangkan bisnisnya. Tahun 2002 toko konsep Oriflame

dibuka di Stockholm, Swedia.

Perluasan wilayah penjualan adalah konsekuensi alami setelah

kesuksesan di Swedia. Hanya dalam dua tahun perusahaan telah

mengembangkan sayapnya hingga ke Finlandia, Denmark, dan Norwegia.

Bahkan pada pertengahan tahun 80-an, Oriflame telah digunakan oleh wanita –

wanita di negara – negara yang jauh seperti Indonesia. Untuk memenuhi

permintaan, pabrik pertama Oriflame dibangun di Dublin, Irlandia pada tahun

1978. Hal ini membuat perusahaan semakin dapat mengembangkan dengan

Page 2: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

59

efektif produk perawatan kulit yang menggunakan bahan – bahan alami dan

aman terhadap kulit. Di tahun 1982, Oriflame telah berhasil terdaftar pada Bursa

Saham London.

Pembukaan cabang di negara Eropa Timur pada tahun 1990 memberikan

peluang besar bagi Oriflame untuk menguasai pasar dengan kualitas produknya,

harga yang terjangkau serta sistem penjualannya yang unik. Pabrik kedua di

Warsawa pun didirikan pada tahun 1995 untuk memenuhi permintaan yang

meningkat secara drastis.

Logika bisnis Oriflame telah terbukti sukses diterapkan di seluruh dunia.

Saat ini Oriflame telah beroperasi di 5 benua dan hampir di 60 negara – dari Peru

ke Vietnam, dari Rusia ke Maroko. Pengembangan usaha ke negara – negara lain

secara agresif ini, dimulai pada tahun 90-an, yang menyebabkan perusahaan

Oriflame berkembang delapan kali lipat hanya dalam waktu 10 tahun.

Kondisi pasar terus menerus berubah, tetapi Oriflame telah dipersiapkan

dengan baik untuk menghadapi tantangan yang ada di masa depan. Ide bisnis

yang unik dari Oriflame didukung oleh komitmen yang tinggi dari ribuan

karyawan, rangkaian Sales Force yang berkembang dengan membangun dasar

yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang secara terus menerus.

Oriflame menawarkan peluang bisnis yang sangat menguntungkan serta

jenjang karir dan masa depan yang menjanjikan. Didukung perusahaan yang kuat

seperti Oriflame para konsultan Oriflame mendapatkan berbagai keuntungan,

seperti : keuntungan langsung, bonus, welcome program, business class, cash

award, Director seminar dan gala dinner, Leaders Club Bonus, Tour around the

world, serta kebebasan financial.

Page 3: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

60

Konsultan aktif Oriflame di seluruh dunia saat ini berjumlah kurang lebih

2.000.000, di Indonesia sendiri konsultan Oriflame yang tercatat aktif saat ini

berjumlah kurang lebih 120.000, sementara di Indonesia tercatat kurang lebih

240.000.000 penduduk, umtuk itu para konsultan di Indonesia masih memiliki

peluang yang sangat besar untuk mengembangkan jaringannya.

Di Jakarta sendiri PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame) cabang Daan Mogot

berkedudukan di Jl.Daan Mogot raya No.50. PT. Orindo Alam Ayu cabang Daan

Mogot ini didirikan pada tahun 2005 berdasarkan surat notaris tanggal 15

Agustus no notaris 5419, daftar isian 208 no.10.138/1997. Perusahaan ini

merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik.

Kini PT. Orindo Alam Ayu berkembang pesat menjadi perusahaan besar

di bidang kosmetik dgn 10 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, 3 cabang

diantaranya berada di Jakarta yaitu di Rawamangun, Daan Mogot dan Bulungan.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi Oriflame : Natural First Choice (Pilihan Alami yang Utama)

Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

yang muncul dalam benak setiap orang yang mencari kosmetik berkualitas yang

terjangkau, atau sebuah karir pada perusahaan penjualan langsung (direct sales)

yang bersahabat.

Misi Oriflame : Opportunity for All (Peluang untuk Semua)

Misi Oriflame adalah memberikan jalan pada semua orang untuk

mendapatkan kosmetik dengan cara yang mudah dan pintar, serta kesempatan

untuk meningkatkan kehidupan mereka melalui peluang bisnis yang dinamis.

Page 4: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

61

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Pembagian Tugas, Wewenang, dan

Tanggung Jawab

3.2.1 Struktur Organisasi

Bagan berikut menggambarkan struktur organisasi PT.Orindo Alam Ayu Cabang

Daan Mogot :

Area SalesManager

Key AccountManager

ServiceCentre

Supervisor

ServiceCentre

Supervisor

CustomerCare

HeadCashier

WarehouseStaff

ITResponsible

Cashier

Fax Order

Phone Order

MotorDelivery

Gambar 3-1 Struktur Organisasi PT.Orindo Alam Ayu

Sumber :ASM PT.Orindo Alam Ayu cabang Daan Mogot ,Tahun : 2007

Page 5: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

62

3.2.2 Tugas, Wewenang, dan Tanggug Jawab

Tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap divisi perusahaan ialah

sebagai berikut :

1. Warehouse Staff

Tugas dari warehouse staff adalah :

a. Prepare order (mempersiapkan order).

b. Tracking barang (menghitung jumlah barang yang datang).

c. Membuat daily stock kosong

d. Membuat ramalan barang kosong untuk lima sampai sepuluh hari

kedepan.

2. Motor delivery

Di bagian motor delivery terbagi lagi menjadi :

a. Coordinator motor delivery

Tugas dari coordinator motor delivery adalah :

Mengecek barang – barang pesanan yang harus diantar via motor

delivery mulai dari jenis barang, invoice.

b. Coordinator immediate service

Tugas dari coordinator immediate service adalah :

Melayani orang – orang yang datang ke kantor.

3. Customer Service

Tugas dari customer service adalah :

a. Melayani pendaftaran anggota baru.

b. Mencetak kartu konsultan

Page 6: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

63

4. Cashier

Tugas dari cashier adalah :

a. Menerima pesanan

b. Menerima pembayaran pesanan

c. Menginput pesanan ke dalam database penjualan

5. Phone order

Tugas dari phone order adalah :

Menerima pesanan melalui telefon.

6. Fax order

Tugas dari Fax order adalah :

Menerima pesanan melalui fax

7. Service Center Supervisor

Tugas dari Service Center Supervisor adalah :

a. Mengontrol apakah warehouse staff, customer care, customer service,

cashier, phone order, fax order telah melaksanakan tugas dengan benar.

b. Memberikan laporan-laporan operasional.

c. Membuat jadwal kerja customer care, customer service, cashier, phone

order, fax order.

8. IT Responsible

IT Responsible dibantu oleh IT assistance responsible, tugasnya adalah :

a. Mengecek email order tiap 2 jam sekali (karena di Oriflame belum on

line)

b. Membuat data index.

Page 7: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

64

c. Membuat back up data.

9. Key Account Manager (KAM)

Tugas dari KAM adalah :

a. Mengembangkan para pemimpin

b. Harus mengetahui program – program yang ada di Oriflame

c. Setting goal

d. Membuat pelatihan-pelatihan

10. Area Sales manager (ASM)

Tugas dari Area Sales Manager adalah :

a. Membantu para leader untuk mengembangkan jaringan di bawahnya.

b. Memastikan target penjualan dan pengembangan leader – leader

tercapai.

c. Membantu para pemimpin untuk menyusun targetnya.

Aktivitas - aktivitas utama yang dilakukan ASM :

a. Menentukan target untuk areanya.

b. Chair / co-chair the Directors Meeting – every catalogue

1. Memperkenalkan katalog kepada leader

2. Berbagi informasi

3. Memperkenalkan sesuatu yang baru

c. Memimpin sesi perencanaan bisnis dengan para pemimpin untuk

menetapkan target dan melakukan follow up.

1. Pertemuan dengan para leader untuk mengkomunikasikan dan

mengembangkan target.

2. Mengadakan sesi perencanaan bisnis secara berkelompok.

Page 8: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

65

3. Mendukung kepemimipinan berdasarkan kerjasama bisnis.

4. Memperhatikan kriteria kebutuhan leaders club di areanya.

5. Melakukan follow up terhadap kinerja dan target di setiap periodenya.

d. Memastikan para pemimipin mengadakan pertemuan – pertemuan dan

training – training.

e. Membuat rencana kerja bersama para leader

1. Manajemen penjualan bertanggung jawab terhadap acara - acara

perusahaan.

2. Pada semua acara tersebut harus dipastikan partisipasi para

pemimpin.

3. Bagian lain dari rencana kerja ialah bersama dengan para leader

mencoba metode prospek dan membagi resep sukses para leader.

f. Pusat pelayanan

1. Secara keseluruhan bertanggung jawab untuk menyediakan

pelayanan yang memuaskan.

2. Menciptakan suasana penjualan yang proaktif.

3. Harus membuat perkenalan terhadap katalog dan produk terbaru.

4. Memastikan daftar peringkat direktur update pada setiap news letter.

Page 9: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

66

3.3 Analisa Sistem yang Berjalan

3.3.1 Prosedur yang Berlaku

Berikut ini prosedur dan standar yang berlaku pada PT. Orindo Alam

Ayu:

1. Terdaftar sebagai anggota aktif di PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame).

2. Minta password ke customer service.

3. Jika pengguna ingin menggunakan aplikasi Laporan Aktivitas maka

pengguna harus memasukkan no ID (no konsultan) dan password.

4. Transaksi baru bisa dilakukan apabila password yang dimasukkan valid.

5. Setelah selesai menggunakan pengguna dapat memilih end of program

untuk keluar dari aplikasi Laporan Aktivitas.

3.3.2 Spesifikasi Sistem Aplikasi yang Diteliti

Sistem aplikasi Laporan Aktivitas yang digunakan oleh PT. Orindo Alam

Ayu terdiri dari beberapa modul utama. Modul utama saling berkaitan karena

merupakan suatu kesatuan. Sebelum menjalankan sistem ini pengguna (user)

diwajibkan untuk memasukkan terlebih dahulu nomor konsultan dan password

untuk login. Modul tersebut terbagi atas ( tampilan lengkapnya terdapat pada

lampiran ) :

1. Modul Main Menu

Pada modul ini berisi sub modul antara lain :

a. Local Activity

Modul ini berfungsi untuk menunjukkan laporan – laporan lokal.

Page 10: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

67

b. Change Personal Password

Modul ini berfungsi untuk merubah password.

c. End of Program

Modul ini berfungsi untuk mengakhiri dari jalannya program.

2. Sub modul Local Reports

Pada modul ini berisi sub modul antara lain :

a. Current Month – Fisrt Level

Modul ini berfungsi untuk menghasilkan laporan tertulis mengenai

data poin grup pada bulan berjalan yang berada pada first level.

b. Current Month – Personal

Modul ini berfungsi untuk menghasilkan laporan tertulis mengenai

data poin keseluruhan grup pada bulan yang berjalan yang berada

dibawah jaringannya.

c. Last Month – First Level

Modul ini berfungsi untuk menghasilkan laporan tertulis mengenai

data poin grup pada bulan lalu yang berada pada first level.

d. Last Month – Personal

Modul ini berfungsi untuk menghasilkan laporan tertulis mengenai

data poin seluruh grup yang berada di dalam jaringannya pada bulan

lalu.

e. Leaders club on screen

Untuk menampilkan laporan pada layar monitor mengenai kriteria

leaders club.

f. Retun to main menu

Page 11: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

68

Modul ini berfungsi untuk kembali ke menu utama.

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian

Penyebaran kuesioner dilakukan pada PT. Orindo Alam Ayu di Jl.Daan

Mogot raya No.50, pada tanggal 5 November 2006, dengan delapan belas butir

pertanyaan kepada pengguna Sistem aplikasi Laporan Aktivitas ini yaitu para

konsultan Oriflame yang berada pada tingkat manager.

3.5 Model Penelitian

3.5.1 Model Penelitian Dengan Menggunakan Analisis Gap

X Y GAP

Kinerja SI Harapan User

Tingkat Kepuasan

Gambar 3-2 Model Penelitian Analisis Gap untuk Mengukur Kepuasan Pengguna

Page 12: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

69

3.5.2 Model Penelitian Dengan Menggunakan Analisis Diagram Kartesius

Gambar 3-3 Model Penelitian Diagram Kartesius untuk Menentukan Tingkat

Kepentingan Pengguna

A Prioritas Utama

B Pertahankan

C Prioritas Rendah

D Berlebihan

nKepentingaY

Y

X

XPelaksanaan (kinerja / kepuasan)

Page 13: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

70

X Y

(dilihat dari sisi kenyataan/kinerja) (dilihat dari sisi harapan)

Kebenaran / correctnes Kebenaran / correctnes

Keandalan / reliability Keandalan / reliability

Useability Useability

Integritas / integrity Integritas / integrity

Efisiensi / efficiency Efisiensi / efficiency

Keyakinan / assurance Keyakinan / assurance

Responsif / responsivenes Responsif / responsivenes

Tabel 3-1 Tabel Sub-variabel Penelitian yang digunakan untuk Mengukur

Kepuasan Pengguna Sistem Informasi

3.6 Dimensi Penelitian

Seperti yang telah dikemukakan oleh Kettinger dan Lee, SERVQUAL

memiliki kelebihan yaitu memiliki kemampuan diagnostik yang tinggi dan

memiliki konsep yang sesuai dengan dimensi atau setting sistem informasi.

Melalui pembuktian empiris dengan metode statistik diperoleh tiga dimensi dari

SERVQUAL yang signifikan dan memenuhi aspek validitas dan reliabilitas;

yaitu assurance/ kepastian dan responsiveness/ responsif.

Disisi lain, menurut McCall, faktor menunjukkan atribut kualitas produk

dilihat dari sudut pandang pengguna. Sedangkan kriteria adalah parameter

kualitas produk dilihat dari sudut pandang perangkat lunaknya sendiri. Faktor

dan kriteria ini memiliki hubungan sebab akibat (cause-effect). Menurut Mc Call

Sifat-sifat operasional suatu software berkaitan dengan hal-hal yang harus

Page 14: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

71

diperhatikan oleh para perancang dan pengembang yang secara teknis melakukan

penciptaan sebuah aplikasi. Hal-hal yang diukur di sini adalah yang berhubungan

dengan teknis analisa, perancangan, dan konstruksi sebuah software. Faktor-

faktor McCall yang berkaitan dengan sifat-sifat operasional software diantaranya

adalah: correctness/ kebenaran, reliability/ keandalan, useability, dan integrity/

integritas, efficiency/ efisiensi.

Menurut Murine dan Hayes dalam buku Supranto, ” Pengukuran Tingkat

Kepuasan Pelanggan” dimensi dari kualitas software ialah correctness/

kebenaran, reliability/ keandalan, useability.

Berdasarkan pendapat ketiganya kami menyimpulkan bahwa tingkat

kepuasan pengguna sistem informasi diukur berdasarkan kualitas dari software

yang digunakan dan kualitas jasa sistem informasi. Diperoleh dimensi yang

mempengaruhi kepuasan pengguna sistem informasi mencakup : Assurance /

Keyakinan, Reliability / Keandalan, Correctness / Kebenaran, Useability,

Integrity / Integritas, Efficiency / Efisiensi, dan Responsiveness / Responsif.

Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna sistem informasi maka

perlu dilakukan pengukuran kualitas software dan kualitas jasa sistem informasi.

Berikut dimensi yang digunakan untuk mengetahuinya :

1. Assurance / Keyakinan

2. Reliability / Keandalan

3. Correctness / Kebenaran

4. Useability / Kegunaan

5. Integrity / Integritas

6. Efficiency / Efesiensi

Page 15: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

72

7. responsiveness/ responsif.

Dimensi-dimensi tersebut tercakup dalam pertanyaan-pertanyaan yang terdapat

dalam kuesioner dengan menggunakan Skala Likert. Berikut merupakan skala

pengukuran yang digunakan :

Untuk pertanyaan nomor 1 hingga 15 terdapat range nilai sebagai berikut :

Skala Nilai Derajat Harapan Derajat Kenyataan/Kinerja

Derajat

Kepentingan

1 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Baik Sangat Tidak Setuju

2 Tidak Setuju Tidak Baik Tidak Setuju

3 Netral Netral Netral

4 Setuju Baik Setuju

5 Sangat Setuju Sangat Baik Sangat Setuju

Tabel 3-2 Tabel Skala Pengukuran Kuesioner

3.7 Definisi Operasional

3.7.1 Definisi Operasional Harapan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas

Definisi operasional dari harapan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas

dalam penelitian ini adalah total skor penelitian harapan pengguna aplikasi

Laporan Aktivitas di kantor PT. Orindo Alam Ayu cabang Daan Mogot dari hasil

pengisian instrumen Harapan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas oleh para

user yang telah dipilih. Pengukuran ini meliputi dimensi : (1) Assurance /

Keyakinan dengan indikator : kepercayaan ; (2) Reliability / Keandalan dengan

indikator : (a) simplicity, (b) error tolerancy, (c) accuracy / ketepatan; (3)

Page 16: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

73

Correctness / Kebenaran dengan indikator : (a) traceability, (b) konsistensi, (c)

kelengkapan; (4) Useability dengan indikator : (a) operability (b)

Communicativeness (c) training; (5) Integrity / Integritas dengan indikator :

access control; (6) Efficiency / Efesiensi dengan indikator : execution efficiently;

(7) Responsiveness / Responsif dengan indikator : (a) kesiapan, (b) waktu respon.

Kuesioner disusun berskala lima dengan pilihan jawaban Sangat Setuju,

Setuju, Netral, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Kategori pernyataan positif

bobot dimulai dengan nilai 5 sampai dengan 1.

3.7.2 Definisi Operasional Kenyataan/Kinerja Aplikasi Laporan Aktivitas

Definisi operasional dari kenyataan/kinerja aplikasi Laporan Aktivitas

dalam penelitian ini adalah total skor penelitian kinerja/kenyataan aplikasi

Laporan Aktivitas di kantor PT. Orindo Alam Ayu cabang Daan Mogot dari hasil

pengisian instrumen Kinerja/Kenyataan Aplikasi Laporan Aktivitas oleh para

user yang telah dipilih. Pengukuran ini meliputi dimensi : (1) Assurance /

Keyakinan dengan indikator : kepercayaan ; (2) Reliability / Keandalan dengan

indikator : (a) simplicity, (b) error tolerancy, (c) accuracy / ketepatan; (3)

Correctness / Kebenaran dengan indikator : (a) traceability, (b) konsistensi, (c)

kelengkapan; (4) Useability dengan indikator : (a) operability (b)

Communicativeness (c) training; (5) Integrity / Integritas dengan indikator :

access control; (6) Efficiency / Efesiensi dengan indikator : execution efficiently;

(7) Responsiveness / Responsif dengan indikator : (a) kesiapan, (b) waktu respon.

Page 17: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

74

Kuesioner disusun berskala lima dengan pilihan jawaban Sangat Baik,

Baik, Netral, Tidak Baik, Sangat Tidak Baik. Kategori pernyataan positif bobot

dimulai dengan nilai 5 sampai dengan 1.

3.7.3 Definisi Operasional Tingkat Kepentingan Pengguna Aplikasi Laporan

Aktivitas

Definisi operasional dari tingkat kepentingan pengguna aplikasi Laporan

Aktivitas dalam penelitian ini adalah total skor penelitian kepentingan pengguna

aplikasi Laporan Aktivitas di kantor PT. Orindo Alam Ayu cabang Daan Mogot

dari hasil pengisian instrumen Kepentingan Pengguna Aplikasi Laporan

Aktivitas oleh para user yang telah dipilih. Pengukuran ini meliputi dimensi : (1)

Assurance / Keyakinan dengan indikator : kepercayaan ; (2) Reliability /

Keandalan dengan indikator : (a) simplicity, (b) error tolerancy, (c) accuracy /

ketepatan; (3) Correctness / Kebenaran dengan indikator : (a) traceability, (b)

konsistensi, (c) kelengkapan; (4) Useability dengan indikator : (a) operability (b)

Communicativeness (c) training; (5) Integrity / Integritas dengan indikator :

access control; (6) Efficiency / Efesiensi dengan indikator : execution efficiently;

(7) Responsiveness / Responsif dengan indikator : (a) kesiapan, (b) waktu respon.

Kuesioner disusun berskala lima dengan pilihan jawaban Sangat Setuju,

Setuju, Netral, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Kategori pernyataan positif

bobot dimulai dengan nilai 5 sampai dengan 1.

Page 18: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

75

3.8 Populasi dan Sampel

3.8.1 Populasi

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan populasi semua konsultan

Oriflame yang berada pada kelompok Blessing Team yang berjumlah 40

konsultan.

3.8.2 Sampel

Penelitian ini tidak menggunakan sampel karena menggunakan teknik

sensus dalam mengumpulkan data, yaitu dengan mengumpulkan data dari

seluruh populasi. Maka itu data diperoleh dari 40 konsultan Oriflame yang

berada pada pada kelompok Blessing Team.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Instrumen diuji coba dengan tujuan untuk menyeleksi butir-butir yang

valid.

Validitas instrumen diuji dengan membandingkan koefisien korelasi

antara skor butir kuesioner dengan skor total ( r hit ). Hasil pengujian validitas

kemudian akan dibandingkan dengan r tabel dengan tingkat signifikansi 5%

pada tabel dengan angka 0,632.

Jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka butir instrumen tersebut

dinyatakan tidak valid dan tidak dapat digunakan dalam penelitian dan

sebaliknya, jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir instrumen tersebut

dinyatakan valid dan bisa digunakan dalam penelitian.

Page 19: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

76

Dalam penelitian ini, uji validitas terhadap butir-butir kuesioner

dilaksanakan dengan menggunakan Microsoft Office Excell 2003, SPSS 13,

dan secara manual dengan mengunnakan MSWord. Rumus yang digunakan

adalah rumus Product Moment.

∑∑ ∑ ∑∑ ∑ ∑

−−

−=

))(())((

)()(2222 yynxxn

yxxynRxy

No. Butir Jumlah Skor Rhitung Rtabel Kesimpulan

1. 40 0.5862 0.632 Drop

2. 37 0.6931 0.632 Valid

3. 40 0.6741 0.632 Valid

4. 33 0.7107 0.632 Valid

5. 44 0.7832 0.632 Valid

6. 45 -0.373 0.632 Drop

7. 39 -0.304 0.632 Drop

8. 39 0.6341 0.632 Valid

9. 31 0.8319 0.632 Valid

10. 43 0.8124 0.632 Valid

11. 40 0.6448 0.632 Valid

12. 33 0.7257 0.632 Valid

13. 34 0.8039 0.632 Valid

14. 34 0.7054 0.632 Valid

15. 31 0.7832 0.632 Valid

16. 41 0.6598 0.632 Valid

17. 38 0.6697 0.632 Valid

18. 35 0.7477 0.632 Valid

Tabel 3-3 Tabel Validitas Butir Harapan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas

Page 20: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

77

No. Butir Jumlah Skor Rhitung Rtabel Kesimpulan

1. 43 0.2151 0.632 Drop

2. 32 0.662 0.632 Valid

3. 31 0.684 0.632 Valid

4. 31 0.675 0.632 Valid

5. 32 0.728 0.632 Valid

6. 37 0.412 0.632 Drop

7. 42 0.488 0.632 Drop

8. 38 0.764 0.632 Valid

9. 29 0.747 0.632 Valid

10. 37 0.645 0.632 Valid

11. 35 0.638 0.632 Valid

12. 32 0.768 0.632 Valid

13. 38 0.754 0.632 Valid

14. 32 0.74 0.632 Valid

15. 34 0.809 0.632 Valid

16. 35 0.767 0.632 Valid

17. 36 0.75 0.632 Valid

18. 33 0.633 0.632 Valid

Tabel 3-4 Tabel Validitas Butir Kenyataan/Kinerja Aplikasi Laporan Aktivitas

Page 21: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

78

No. Butir Jumlah Skor Rhitung Rtabel Kesimpulan

1. 39 0.3972 0.632 Drop

2. 41 0.7292 0.632 Valid

3. 44 0.7283 0.632 Valid

4. 39 0.7008 0.632 Valid

5. 40 0.8113 0.632 Valid

6. 38 0.0139 0.632 Drop

7. 35 -0.427 0.632 Drop

8. 38 0.6925 0.632 Valid

9. 42 0.6489 0.632 Valid

10. 39 0.6647 0.632 Valid

11. 39 0.6901 0.632 Valid

12. 42 0.7493 0.632 Valid

13. 42 0.7867 0.632 Valid

14. 38 0.7058 0.632 Valid

15. 40 0.7718 0.632 Valid

16. 41 0.6687 0.632 Valid

17. 40 0.6787 0.632 Valid

18. 39 0.7775 0.632 Valid

Tabel 3-5 Tabel Validitas Butir Tingkat Kepentingan Pengguna

Aplikasi Laporan Akitivitas

3.9.2 Uji Reliabilitas

Koefisien reliabilitas instrumen dimaksudkan untuk melihat konsistensi

jawaban, yang diberikan oleh responden, dan dianalisis dengan

menggunakan ”Alpha Cronbach”.

Dalam penelitian ini, uji reliabilitas terhadap kuesioner dilaksanakan

dengan menggunakan rumus Alpha’s Cronbach dan SPSS 13.

Page 22: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

79

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

−= ∑

validtotalskorianbutirian

kkliabilitas

varvar

11

Re

Instrumen Alpha’s Cronbach Kriteria Status Harapan 0.9338 0.70 Reliabel

Kenyataan/Kinerja 0.9326 0.70 Reliabel Tingkat Kepentingan 0.93223 0.70 Reliabel

Tabel 3-6 Tabel Reliabilitas Instrumen

3.9.3 Tabel Kisi-Kisi Sebaran Butir Instrumen

Berdasarkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas maka diketahui

bahwa ada 15 butir instrumen yang valid untuk mengukur Tingkat Kepentingan

Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas, 15 butir instrumen yang valid untuk

mengukur Kinerja/Kenyataan Aplikasi Laporan Aktivitas dan ada 15 butir

instrumen yang valid untuk mengukur Harapan Pengguna Aplikasi Laporan

Aktivitas. Dan ketiga set instrumen tersebut dinyatakan reliabel.

Page 23: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

80

3.10 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan wawancara, penyebaran angket, metode dokumenter, dan studi pustaka.

Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai

harapan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas, kenyataan/kinerja aplikasi Laporan

Aktivitas, dan tingkat kepentingan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas serta latar

Sebaran Butir Total

No.

variabel

Kuesioner Sebelum uji coba

Setelah uji coba

Sebelum uji coba

Sesudah uji coba

1.

Tingkat

Kepentingan

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,

15,16,17,18

2,3,4,5,8,9, 10,11,12,13,

14,15,16, 17,18

18 butir 15 butir

2.

Tingkat Kinerja/Kenyataan

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,

15,16,17,18

2,3,4,5,8,9, 10,11,12,13,

14,15,16, 17,18

18 butir 15 butir

3.

Tingkat kepeuasan

Tingkat Harapan

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,

15,16,17,18

2,3,4,5,8,9, 10,11,12,13,

14,15,16, 17,18

18 butir 15 butir

Total 54 butir 45 butir

Tabel 3-7Tabel Kisi-kisi Sebaran Butir

Page 24: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00320-KA-Bab 3.pdf · Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama

81

belakang responden yang mencakup jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan,

dan lama pengunaan aplikasi Laporan Aktivitas dalam seminggu.

Tujuan dari mengetahui latar belakang dan informasi tambahan dari

responden adalah untuk mengetahui karakteristik responden dalam kaitannya

dengan pengisian instrumen kuesioner tersebut.

Seluruh data penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuesioner secara

langsung kepada responden sebagai sampel penelitian, yaitu para konsultan Oriflame

yang termasuk dalam kelompok Blessing Team. Penelitian ini menggunakan metode

angket, dimana data didapatkan dengan membagikan tiga set angket kepada

responden yaitu instrumen harapan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas, instrumen

kenyataan/kinerja aplikasi Laporan Aktivitas, dan instrumen tingkat kepentingan

pengguna aplikasi Laporan Aktivitas yang menggunakan skala likert dengan lima

bobot nilai jawaban yaitu 1 sampai 5.

3.11 Metode Pengolahan Data

Data yang diolah adalah hasil pengisian kuesioner yang valid dan reliabel

oleh responden dengan lengkap dan sesuai dengan petunjuk pengisian.

Data tersebut selanjutnya diolah dengan tiga perhitungan yaitu secara

manual, Microsoft Office Excel 2003, dan menggunakan perangkat lunak SPSS

(Statistical Program For Social Science) 13.0 for Windows.

3.12 Metode Analisis Data

Data penelitian yang telah dikumpul dan diolah kemudian dianalisis dengan

menggunakan analisis gap dan diagram kartesius.