BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT...

38
36 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sumber Graha Sejahtera ( SGS ) merupakan salah satu perusahaan cabang dalam SGSS – Global Group. PT. SGS didirikan oleh Ari Sunakro dan Michael Sampoerna pada tanggal 11 november 1999. PT. SGS berlokasi di Jln. Lingkar Mega kuningan Kav E-1.2/1-2 Mutiara Plaza, Kuningan Timur, Setia Budi Jakarta 12950.PT.SGS terdaftar dengan nomor TDP 30.03.1.20.03913 dan NPWP 02.015.626.1.411.000.PT. SGS bergerak pada usaha bisnis pengolahan kayu lapis (plywood). PT. SGS bermula pada pengolahan kayu sengon ( Albasia) dan Afrikana menjadi lembaran-lembaran tipis atau sering disebut juga dengan venner, mulai ukuran 2.2 mm, 3.0 mm dan 3.2 mm. Bahan ini dihasilkan sebagai bahan baku untuk membuat plywood atau LVL (Laminaned Venner Lumber), Floor Base dan bahan baku piano, dan kualitas produk kayu yang berkualitas tinggi lainnya. Disamping PT. SGS, perusahaan-perusahaan cabang lainnya yang juga memiliki kesamaan dalam tujuan dan misi dalam SGSS – Global Group adalah PT. Panca Usaha Palopo Plywood yang berlokasi di Pulau Maluku, PT. Putra Sumber Utama Timber (PSUT) dan PT. Putra Sumber Kreasi Tama (PSKT) yang berlokasi di Pulau Sumatera, PT. Navatani Persada yang berlokasi di Pulau Kalimantan, PT SGS Balaraja yang berlokasi di Pulau Jawa yaitu didaerah

Transcript of BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT...

36

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

PT. Sumber Graha Sejahtera ( SGS ) merupakan salah satu perusahaan

cabang dalam SGSS – Global Group. PT. SGS didirikan oleh Ari Sunakro dan

Michael Sampoerna pada tanggal 11 november 1999. PT. SGS berlokasi di Jln.

Lingkar Mega kuningan Kav E-1.2/1-2 Mutiara Plaza, Kuningan Timur, Setia

Budi Jakarta 12950.PT.SGS terdaftar dengan nomor TDP 30.03.1.20.03913 dan

NPWP 02.015.626.1.411.000.PT. SGS bergerak pada usaha bisnis pengolahan

kayu lapis (plywood). PT. SGS bermula pada pengolahan kayu sengon ( Albasia)

dan Afrikana menjadi lembaran-lembaran tipis atau sering disebut juga dengan

venner, mulai ukuran 2.2 mm, 3.0 mm dan 3.2 mm. Bahan ini dihasilkan sebagai

bahan baku untuk membuat plywood atau LVL (Laminaned Venner Lumber),

Floor Base dan bahan baku piano, dan kualitas produk kayu yang berkualitas

tinggi lainnya.

Disamping PT. SGS, perusahaan-perusahaan cabang lainnya yang juga

memiliki kesamaan dalam tujuan dan misi dalam SGSS – Global Group adalah

PT. Panca Usaha Palopo Plywood yang berlokasi di Pulau Maluku, PT. Putra

Sumber Utama Timber (PSUT) dan PT. Putra Sumber Kreasi Tama (PSKT) yang

berlokasi di Pulau Sumatera, PT. Navatani Persada yang berlokasi di Pulau

Kalimantan, PT SGS Balaraja yang berlokasi di Pulau Jawa yaitu didaerah

37

Tangerang, dan PT. Sejahtera Usaha Bersama (SUB) yang berlokasi di Surabaya

(Jawa Timur).

PT. SGS yang berada di Kuningan ini juga memiliki cabang yang terletak

di Jl. Raya Serang KM 25 Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Serang

Propinsi Banten. Perusahaan ini didirikan diatas tanah seluas lebih kurang 80.000

m yang terdiri dari :

a. Bangunan Utama dan Kantor

b. Log Yard

c. Gedung Serba Guna

d. Kantin

e. DIKLAT Security

Oleh karena itu, PT SGS ini menjual produk-produk kayu untuk pasar

local di waktu yang bersamaan, juga mengekspor produk-produk tersebut ke

Negara-negara seperti Malaysia, Korea, dll.

3.1.1 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun Visi dari PT. Sumber Graha Sejahtera untuk menjadikan PT.

SGS sebagai perusahaan plywood terbesar di dunia, adalah sebagai berikut:

1. Menjadikan Perusahaan sebagai sumber sarana untuk mencari

kesejahteraan.

2. Menjadikan perusahaan sebagai tempat belajar dan berkreasi untuk

selalu menciptakan hal-hal baru.

38

3. Menciptakan karyawan yang kreatif, innovatif dan produktif.

4. Menciptakan karyawan yang komunikatif dan memiliki loyalitas yang

tinggi.

5. Menciptakan karyawan yang berakhlak mulia (bermoral, beretika dan

memiliki sikap/attitude yang baik).

6. Silaturrahim dan kekeluargaan sebagai semboyan hidupnya.

Sedangkan misi dari PT. Sumber Graha Sejahtera adalah “ Menjadikan

PT. SGS sebagai sebuah perusahaan Plywood terbesar di dunia khususnya di

Asia”. Dengan “ PALM “ sebagai salah satu “ BRAND PRODUCT “

andalannya.

39

3.1.2 Struktur Organisasi PT. SUMBER GRAHA SEJAHTERA

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Sumber Graha Sejahtera

Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam

PT.Sumber Graha Sejahtera:

1. Direktur Operasi

a. Tanggung Jawab dan wewenang :

- Menetapkan dan menentukan berbagai kebijakan perusahaan.

- Merencanakan, menjalankan, mengawasi operasi bisnis perusahaan.

- Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan system dan

pengembangan informasi teknologi, umum, secretariat dan pengawasan intern.

Bagian Gudang

Bagian Keuangan

Bagian Pengiriman

Bagian Administrasi

Direktur Operasi

Bagian Internal Audit

Bagian Akuntansi

Bagian Penjualan

Bagian Produksi

40

- Mengontrol dan mendukung semua kegiatan kepala bagian dan mengevaluasi

hasil lapangan.

- Mengangkat, meminta pertangung jawaban dan memberhentikan para kepala

bagian.

- Mengambil keputusan dalam menghadapi berbagai persoalan dan membantu

para kepala bagian dalam menyelesaikan persoalan.

- Bertanggung jawab baik ke dalam maupun keluar perusahaan yang menyangkut

seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

b. Tugas pokok atau fungsi :

- Mengawasi setiap divisi dalam melaksanakan tugasnya.

- Memutuskan segala aktivitas control perusahaan.

- Memecahkan segala permasalahan yang timbul.

- Mempertimbangkan usulan dari bawahannya yang bermanfaat bagi perusahaan.

2. Bagian produksi

a. Tanggung jawab dan wewenang

- Menetapkan mutu dan kualitas kayu yang di produksi.

- Mengawasi dan bertanggung jawab atas keseluruhan proses produksi

b. Tugas pokok dan fungsi

- Menentukan waktu mulai dan penyelesaian proses produksi.

41

- Memberikan pengarahan mengenai produk – produk yang diproduksi oleh

perusahaan.

3. Bagian Penjualan

a. Tanggung jawab atau wewenang:

- Menentukan batas limit piutang masing- masing pelanggan.

- Menentukan harga jual.

- Mencari pelanggan baru.

b. Tugas pokok atau fungsi:

- Menerima dan mencatat pesanan barang dari pelanggan.

- Memperkenalkan produk- produk terutama produk baru kepada pelanggan.

- Melakukan survey dan menilai kualitas pelanggan baru.

- Menjual produk- produk lama dan baru kepada pelanggan.

- Memonitor harga pasar masing- masing produk dengan perusahaan sejenis.

- Mengatur pengeluaran sales order dari gudang ke pelanggan.

- Memproduksikan produk-produk baru melalui brosur, web, iklan, Koran dll.

- Melakukan inovasi atas penemuan produk- produk baru.

4. Bagian pengiriman

a. Tanggung Jawab dan wewenang:

- Mengirimkan Barang yang sudah dipesan ke pelanggan.

- Bertanggung jawab atas pengiriman barang yang dipesan.

- Menyerahkan bukti terima barang dan faktur penjualan ke bagian administrasi

42

5. Bagian Gudang

a. Tanggung Jawab dan wewenang:

- Mengetahui posisi persediaan barang di gudang

- Melakukan stock opname secara rutin.

b. Tugas pokok atau fungsi:

- Melakukan permintaan pembelian terkait persediaan barang di gudang.

- Membuat laporan penerimaan barang.

6. Bagian Administrasi

a. Tanggung jawab dan wewenang:

- Menyimpan faktur penjualan sampai tanggal jatuh tempo

- Mengirim surat tagihan jika sudah jatuh tempo pembayaran

- Bertanggung jawab pada pembayaran yang diterima

b. Tugas pokok atau fungsi:

- Mengecek ketersedian barang pesanan

7. Bagian Internal Audit

a. Tanggung jawab atau wewenang:

- Mengakses laporan keuangan perusahaan dan data- data lain yang diperlukan

untuk melaksanakan tugasnya.

43

- Mengawasi kinerja karyawan setiap bagian apakah melaksanakan kebijakan

sesuai dengan rencana dan prosedur yang telah ditetapkan.

- Memberikan laporan kepada pimpinan perusahaan apakah kegiatan dalam

manajemen telah berjalan dengan baik.

b. Tugas pokok atau fungsi:

- Menilai apakah sistem pengawasan intern yang telah ditetapkan manajemen

berjalan dengan baik dan efektif.

- Memeriksa laporan keuangan apakah menunjukkan posisi keuangan dan hasil

usaha yang akurat.

8. Bagian Akuntansi

a. Tanggung Jawab atau wewenang:

- Bertanggung jawab terhadap pembuatan laporan keuangan, dan dokumen

akuntansi.

- Bertanggung jawab menyimpan semua tanda terima dan pembayaran dari

pelanggan.

b. Tugas pokok dan fungsi

- Menangani hasil transaksi perusahaan.

- Mengurus penagihan utang serta piutang ke pelanggan.

- Menangani semua data akuntansi yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan.

44

- Menerima pembayaran dari pelanggan baik berupa uang tunai maupun cek dan

giro.

- Membuat tanda terima berdasarkan penerimaan cek atau giro dari pihak ketiga.

- Menyetor cek atau giro yang diterima dari pihak ketiga ke bank selambat-

lambatnya 1 (satu) hari setelah cek atau giro di terima.

- Membuat anggaran yang meliputi kegiatan keuangan dan akuntansi.

- Mengurus dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pajak seperti

perhitungan pajak, ketentuan pajak dan juga pembayaran pajak kepada

pemerintah.

- membuat laporan pajak.

9. Bagian keuangan

a. Tanggung jawab atau wewenang:

- Menetapkan jatuh tempo pembayaran dan tanggal bayar.

- Menetapkan penentuan bank untuk dibuatkan cek dan giro.

- Melakukan otorisasi atas voucher yang diberikan oleh departemen akuntansi.

b. Tugas pokok atau fungsi:

- Tugasnya lebih cenderung mengarah pada keuangan perusahaan.

- Menangani keluar masuknya uang (cash flow).

- Menerima dokumen dan kelengkapan dari akuntansi untuk siap dilakukan

pembayaran kepada supplier / vendor/karyawan.

45

- Melakukan pembayaran ke suppier/vendor (transfer ke bank ke rekening

yang dituju).

- Membuatkan dokumen bukti penerimaan uang.

- Mengatur aliran kas/bank.

3.2 Sistem yang Sedang Berjalan

3.2.1 Prosedur Penjualan Kredit pada PT. Sumber Graha Sejahtera

Prosedur penjualan di PT. Sumber Graha Sejahtera dimulai ketika

customer melakukan order log kayu ke bagian penjualan. Kemudian bagian

penjualan setelah menerima pesanan pelanggan, bagian penjualan akan membuat

sales order 3 rangkap lalu menandatangani dan memberi stampel pada sales order

lalu menyerahkan sales order ke bagian administrasi.Setelah menerima sales

order dari bagian penjualan lalu bagian administrasi mengecek barang sesuai

dengan sales order di sistem.Kemudian bagian administrasi menginput faktur

penjualan serta menyimpan faktur penjualan di sistem.Kemudian faktur

penjualan dicetak sebanyak 3 rangkap.Setelah itu bagian administrasi membuat

faktur pajak dan disimpan pada sistem lalu mencetak faktur pajak sebanyak 3

rangkap. Sales order lembar ke 2 dan faktur pajak lembar ke 2 diarsip oleh

bagian administrasi. Sedangkan sales order lembar ke 1, faktur pajak lembar 1

dan 3, dan faktur penjualan diserahkan ke bagian gudang. Setelah menerima

sales order lembar ke 1, faktur pajak lembar 1 dan 3, dan faktur penjualan dari

bagian administrasi, bagian gudang segera menyiapkan barang yang dipesan

sesuai dengan faktur penjualan. Setelah itu, bagian gudang menandatangani

faktur penjualan, lalu bagian gudang menyerahkan sales order lembar ke 1,

46

faktur pajak lembar 1 dan 3, dan faktur penjualan ke bagian pengiriman untuk

melakukan pengiriman barang.

Bagian pengiriman setelah menerima sales order lembar ke 1, faktur

pajak lembar 1dan 3, dan faktur penjualan dari bagian gudang segera melakukan

pengiriman barang beserta sales order lembar ke 1, faktur pajak lembar 1, dan

faktur penjualan ke pelanggan. Setelah menerima barang maka pelanggan

memeriksa kesesuaian barang yang dipesan dan menandatangani faktur

penjualan lalu menyerahkan faktur penjualan rangkap 2 dan 3 yang sudah

ditandatangani ke bagian pengiriman sedangkan faktur penjualan rangkap 1

dipegang oleh pelanggan sebagai bukti.Lalu bagian pengiriman menyerahkan

faktur penjualan rangkap 2 dan 3 ke bagian administrasi yang sudah

ditandatangani pelanggan dan menyimpan faktur penjualan hingga jatuh tempo

pembayaran untuk dilakukan penagihan ke pelanggan. Pada saat jatuh tempo

pembayaran bagian administrasi membuat surat tagihan dan dikirimkan ke

pelanggan agar melakukan pembayaran, lalu pada saat jatuh tempo dan

pelanggan melakukan pembayaran.Kemudian setelah menerima pembayaran dari

pelanggan, bagian administrasi menampilkan menu faktur penjualan dan

memproses faktur penjualan lalu menyimpan faktur penjualan di sistem.Lalu

bagian administrasi mengarsipkan Faktur penjualan lembar ke-2 lalu

menyerahkan Faktur penjualan lembar ke-3 ke bagian akuntansi.Setelah

menerima faktur penjualan lembar ke-3 dari bagian administrasi maka bagian

akuntansi memproses transaksi penerimaan pembayaran dengan menampilkan

menu penerimaan kas, menginput penerimaan kas dan menyimpan penerimaan

47

kas di sistem.Lalu mengarsipkan faktur penjualan lembar ke 3 tersebut.Lalu

bagian akuntansi membuat laporan penjualan melalui sistem.

Bagian akuntansi membuka tampilan menu laporan penjualan, menginput

laporan penjualan dan menyimpan laporan penjualan di sistem.Lalu mencetak

laporan penjualan dan menyerahkan Laporan Penjualan kepada Accounting &

Finance Manager.Setelah akhir bulan, bagian Accounting & Finance Manager

menyerahkan laporan penjualan kepada General Manager.

48

3.2.2 Overview Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.

Sumber Graha Sejahtera

Gambar 3.2 Overview Activity Diagram Penjualan Kredit

Keterangan :

SO : Sales Order

FP : Faktur Penjualan

FPJ : Faktur Pajak

FP-Ftd : Faktur Penjualan ditandatangani oleh Customer

LP : Laporan Penjualan

49

3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.

Sumber Graha Sejahtera

“Menerima Order Pelanggan”

Gambar 3.3 Detail Activity Diagram “Menerima Order Pelanggan”.

50

3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.

Sumber Graha Sejahtera

“Mengecek Barang”

Gambar 3.4 Detail Activity Diagram “Mengecek Barang”.

51

3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.

Sumber Graha Sejahtera

“Menyiapkan Barang”

Gambar 3.5 Detail Activity Diagram“ Menyiapkan Barang”.

52

3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.

Sumber Graha Sejahtera

“Melakukan Pengiriman”

Gambar 3.6 Detail Activity Diagram “Melakukan Pengiriman”

53

3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.

Sumber Graha Sejahtera

“Melakukan Penagihan Jatuh Tempo”

Gambar 3.7 Detailed Activity Diagram “Melakukan Penagihan Jatuh Tempo”.

54

3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.

Sumber Graha Sejahtera

“Menerima Pembayaran”

Gambar 3.8 Detail Activity Diagram “Menerima Pembayaran”

55

3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.

Sumber Graha Sejahtera

“Menginput Penerimaan Kas”

Gambar 3.9 Detail Activity Diagram “Menginput Penerimaan Kas”

56

3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.

Sumber Graha Sejahtera

“Membuat Laporan Penjualan”

Gambar 3.10 Detail Activity Diagram “Membuat Laporan Penjualan”

57

3.2.4 Dokumen yang digunakan pada PT. Sumber Graha Sejahtera

3.2.4.1 Sales Order

Sales Order sebagai dokumen jumlah dan stok barang untuk memberikan

informasi mengenai produk. Dokumen ini berisikan nomor, kode item,

keterangan, quantity, harga satuan, total harga, tax. Berikut ini merupakan

lampirannya :

Gambar 3.11 Sales Order PT. SGS

58

3.2.4.2 Faktur Penjualan

Pada PT. Sumber Graha Sejahtera Faktur Penjualan dibuat oleh bagian

administrasi melalui sistem atas dasar sales order yang diberikan oleh bagian

penjualan. Faktur penjualan ini digunakan sebagai tagihan atas sales order yang

telah dibuat oleh bagian penjualan atas dasar pesanan pelanggan. Faktur

penjualan ini juga berfungsi sebagai surat jalan dari PT. SGS kepada pelanggan.

Faktur penjualan pada PT. SGS berisi data pelanggan, nomor faktur penjualan,

tanggal, tax, potongan pembayaran, dan total tagihan yang harus dibayarkan oleh

pelanggan. Faktur penjualan dicetak sebanyak 3 ( tiga ) rangkap dan harus

ditandatangani dan diberi stampel oleh bagian administrasi dan ditandatangani

oleh bagian gudang dan bagian pengiriman. Pelanggan harus menandatangani

dan memberi stampel pada faktur penjualan apabila pesanan yang dikirim sudah

sesuai dengan sales order yang dibuat. Sedangkan distribusi faktur penjualan

tersebut lembar pertama (asli) untuk pelanggan sebagai bukti.Lalu bagian

pengiriman menyerahkan faktur penjualan rangkap 2 dan 3 ke bagian

administrasi yang sudah ditandatangani pelanggan.Kemudian bagian administrasi

mengarsipkan Faktur penjualan lembar ke-2 dan menyerahkan Faktur penjualan

lembar ke-3 ke bagian akuntansi.Setelah menerima faktur penjualan lembar ke-3

dari bagian administrasi maka bagian akuntansi mengarsipkan faktur penjualan

lembar ke-3 sebagai bukti dasar penerimaan kas PT. Sumber Graha

Sejahtera.Berikut ini adalah tampilan Faktur Penjualan pada PT. Sumber Graha

Sejahtera.

59

Gambar 3.12 Faktur Penjualan PT. SGS

60

3.2.4.3 Faktur Pajak

Pada PT. Sumber Graha Sejahtera Faktur pajak dibuat oleh bagian

administrasi melalui sistem atas dasar faktur penjualan yang sudah diinput dan

dicetak melalui sistem.Faktur pajak ini dicetak sebanyak 3 rangkap dengan

distribusi lembar pertama diberikan kepada pelanggan dan faktur pajak lembar

kedua dan ketiga diarsipkan.Berikut ini tampilan faktur pajak yang digunakan

pada PT. Sumber Graha Sejahtera.

Gambar 3.13 Faktur Pajak PT. SGS

61

3.2.5 Laporan yang dihasilkan

3.2.5.1Laporan Pendapatan Bulanan

Laporan Pendapatan Bulanan dibuat setiap akhir bulan oleh

Bagian Accounting dan diberikan kepada Finance&Accounting Manager.

Laporan pendapatan bulanan ini digunakan oleh Finance&Accounting

Manager untuk melihat perkembangan penjualan setiap bulannya dan

menjadi dasar untuk menentukan target penjualan untuk periode

berikutnya. Laporan pendapatan bulanan ini berisi penerimaan

pendapatan.Berikut ini merupakan contoh lampiran dari laporan

pendapatan bulan Mei tahun 2012 :

Gambar 3.14 Laporan Pendapatan Bulanan PT.SGS

62

3.3 Struktur Aplikasi yang digunakan pada PT. Sumber Graha Sejahtera

3.3.1 Software/aplikasi &hardware :

Berikut ini adalah table hardware dan software yang digunakan pada PT.

Sumber Graha Sejahtera.

Hardware Server Client

Processor Intel Pentium Core2Duo Pentium IV

Main Memory 2 GB 1 GB

Harddisk 1280 GB 80 GB

Graphics Adapter

(SVGA)

- -

Monitor Samsung 17 inch Samsung 17 inch

Printer Ya (Laserjet&Deskjet

EPSON, HP)

Tidak ada

CD-Rom Samsung Samsung

Keyboard Ada Ada

Mouse Ada Ada

Sistem Operasi Windows XP Windows Vista

Database 11 G Tidak Perlu

Aplikasi Oracle E.Business Suite Tidak Perlu

63

Release 12.1 Media Pack

v1 for Linux x86-64-bit

Antivirus Microsoft ForeFront Microsoft ForeFront

Jumlah 2 6

Fungsi Perangkat a) Menyediakan

aplikasi yang dapat

diaskes oleh setiap

client.

b) Menyediakan

tempat

penyimpanan data

untuk setiap

aktivitas yang

dilakukan oleh

client terhadap

aplikasi.

a) Mengakses

aplikasi yang di-

share oleh server.

b) Melakukan entry

data kedalam

aplikasi yang di-

share oleh server.

c) Melakukan proses

output dokumen

dan laporan yang

dibutuhkan

melalui aplikasi

yang di share oleh

server.

Tabel 3.1 Spesifikasi software dan HardwarePT. Sumber Graha Sejahtera

64

3.3.2 User dan Aplikasi

No User (Pengguna) Aplikasi

1 Wakil Direktur PT. Sumber

Graha Sejahtera

Form Login User

FormLevel Akses

Form Pelanggan

Form Karyawan/User

Form DataBarang

Form administrasi

Form Laporan

Form Ganti Password

Form Back Office

2 Administrasi Form Login User

Form Menu Utama

Form Transaksi

Form Data Barang

65

Form Laporan

Form Ubah Password

3 Accounting Manager Form Login User

Form Menu Utama

Form Laporan

Form Transaksi

Form Ubah Password

4 Finance Manager Form Login User

Form Menu Utama

Form Laporan

Form Transaksi

Form Ubah Password

Tabel 3.2TabelUser &Aplikasi PT. SGS

66

3.3.3 Network PT. Sumber Graha Sejahtera

Berikut ini gambaran network diagram pada PT. Sumber Graha

Sejahtera.Topologi yang digunakan oleh PT. SGS adalah topologi star. Berikut

merupakan tampilan dari topologi star :

Gambar 3.15 Topologi Star

Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika

endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk

perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi

ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada

bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central

point.Jadi bila ada salahsatu komputer atau perangkat yang mengalami

kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).

3.3.3.1 Keuntungan dari penggunaan Topologi Star

• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam

jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas

67

jaringan yang sedang berlangsung. Kita hanya tinggal menambah

kabel baru dari komputer kita ke lokasi pusat (central location) dan

pasangkan kabel tersebut ke hub server. Bila kapasitas dari hub server

pusat sudah melebihi, maka kita tinggal mengganti hub tersebut

dengan hub yang memiliki jumlah port yang lebih banyak.

• Pusat dari jaringan star merupakan tempat yang baik untuk

menentukan diagnosa kesalahan yang terjadi dalam jaringan.

Intelligent hub merupakan hub yang dilengkapi dengan

microprocessors yang selain memiliki fitur sebagai tambahan untuk

mengulang sinyal jaringan juga melakukan monitor yang terpusat dan

manajemen terhadap jaringan.

• Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan

maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan

star. Hub dapat mendeteksi kesalahan dalam jaringan dan

memisahkan komputer yang rusak tersebut dari jaringan dan

memperkenankan jaringan untuk beroperasi kembali.

• Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang

sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang

berbeda.

3.3.3.2 Kekurangan dari penggunaan Topologi Star

• satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami

kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.

• Memerlukan alat pada central point untuk mem-broadcast ulang atau

pergantian traffic jaringan (switch network traffic).

• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus

ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih

banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.

68

3.4 Uraian Cara Penggunaan Aplikasi

3.4.1 Form Menu Login

Keterangan :Untuk masuk kedalam menu utama dari sistem.

Gambar 3.16 Tampilan Form Login PT. SGS

User harus memasukan Username dan Password yang dimilikinya untuk

bisa mengakses Form Menu Utama.Username harus diinput sesuai dengan

jabatan user.Password diinput maksimal 16 karakter, dengan mengkombinasikan

huruf dan angka.Setelah itu barulah mengklik tombol Login.

69

3.4.2 Tampilan Form Login Error

Gambar 3.17 Tampilan Menu Login Error PT. SGS

Apabila terjadi kesalahan dalam pengisian password, maka akan muncul

Validasi atau Warning message sampai kita mengisi dengan benar.

3.4.3 Tampilan Form Transaksi Penjualan

Untuk melakukan transaksi penjualan kita memilih menu transaksi.

Sales Transaction : Faktur Komersil/invoice.Source : Dipilih, SGS

Manual(untuk INVOICE) atau SGS-Manual Tax(untuk Faktur Pajak), Number :

Diisi nomor Invoice yang mau dicetak (manual), Class : Pilih Invoice; Type :

Diisi sesuai type transaksi Local/Export; LVL/LVB/Jasa, dll; U1/U2/U3; PPN,

70

dll. Legal entity : PT. SGS (default), Date & GL Date : Diisi tanggal untuk

pencatatan atau pencetakan INVOICE/Faktur Pajak.

Gambar 3.18 Tampilan Form Transaksi Penjualan PT. SGS

Kemudian ke kotak kecil ke-2 di Transaction, akan tampil Information, diisi

sesuai Informasi. NO. SO; NO CONTRACT; NO SJ, NO FPS diisi jika untuk

transaksi nya SGS-Manual Tax (Type : PPN)-Manual. PPH 23, diisi jika jasa tsb

diperhitungkan PPH 23 (manual), hanya untuk transaksi INVOICE/SGS MANUAL

(bukan SGS-Manual-Tax).

71

Gambar 3.19 Tampilan Form Pengiriman PT. SGS

Kemudian ke Main Pilih Ship To : yang lain Bill To / Ship to / Sold To /

Paying Customer. Payment Term : Pilih sesuai kebutuhan (Cash, 1 week/30

net/60 net, etc).

3.4.4 Tampilan Faktur Pajak

Untuk membuat faktur pajak, berikut ini ada tampilan menu mengisi no

invoice dan nama yang tertera di sign by. Kemudian Sign By nya di berikan

kebebasan, untuk nama yang akan dicetak di INVOICE/Faktur, misal : MARIO,

kemudian click OK. Akan ditanya : Mau submit Request Lagi, jika tidak, maka

72

click : NO, untuk melihat hasil click FIND, kemudian View Output, akan tampil

hasil transaksi yang siap diemail.

Gambar 3.23 Tampilan Menu Faktur Pajak

Setelah di confirm dan pihak Marketing setuju, maka langsung

cetak, jika tidak setuju, maka dilakukan perbaikan kembali dan

dikirimkan ke marketing, sampai kondisi = setuju/ valid.

Gambar 3.24 Tampilan FormFaktur Pajak.

73

3.4.5 Tampilan Menu A/R

Gambar 3.25 Tampilan Menu A/R

Trans line diisi nomor tapi untuk class revenue. Class diisi

keterangan akun sedangkan GL Account diisi nomor perkiraan.GL date

diisi tanggal. kolom % diisi persentase. Dan di kolom distribution

amount diisi biaya. Di kolom transaction line amount diisi revenue nomor

2. Di kolom description diisi keterangan SGS MKT Sales Local 3rd

parties PLYWOOD.UI.