BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Profil STIE YP...
Transcript of BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Profil STIE YP...
48
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Profil STIE YP Karya
Nama Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya
SK MENDIKBUD.RI : No. 51/D/O/1996
Status : Terakreditasi BAN-PT
No SK : 028/BAN-PT/Ak-IX/S1/I/2006
Nama Yayasan : Yusuf Permata Husada
Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya)
berdasarkan SK MENDIKBUD RI. No. 51/D/O/1996 bernaung dibawah Yayasan
Yusuf Permata Husada yang didukung oleh unsur pelaksanaan akademik, unsur
pelaksanaan administratif, bagian administrasi perencanaan dan sistem informasi
dan unit pelaksana teknis seperti perpustakaan dan laboratorium. Dengan
berasaskan Pancasila dan Undang–Undang Dasar 1945 STIE YP Karya mempunyai
tugas pokok dalam menyelenggarakan pendidikan akademis untuk program strata
satu program studi Akuntansi dan program studi Manajemen. Dalam
penyelenggaraan tugas pokok diatas, STIE YP Karya mempunyai fungsi :
1. Mengembangkan dan melaksanakan pendidikan tinggi, antara lain membina
masyarakat Indonesia dengan jalan memberikan pendidikan melalui program
beasiswa sampai dengan menjadi sarjana yang berkualitas.
49
2. Melaksanakan penelitian dan pelatihan untuk memperkaya ilmu pengetahuan
dan teknologi modern dalam era globalisasi serta sebagai suatu bagian dari
program pendidikan akuntansi dan manajemen.
3. Melakukan segala pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan
lingkungan sekitar.
4. Melaksanakan kegiatan administratif yang handal.
STIE YP Karya yang menyelenggarakan jalur pendidikan akademis,
mengelola 2 (dua) program studi yakni : program studi Akuntansi (S1) dan program
studi Manajemen (S1) untuk jalur pendidikan akademis.
STIE YP Karya juga telah menjalankan proses penjaminan mutu eksternal
melalui evaluasi eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada
tahun 2006.
3.1.1 Visi dan Misi
STIE YP Karya didirikan untuk mewujudkan visi, misi, tugas pokok
serta strategi atas keprihatinan terhadap kelemahan masyarakat Indonesia
dalam segala segi kehidupan termasuk pembinaan dan pendidikan tinggi. Oleh
karena itu Yayasan Yusuf Permata Husada merasa terpanggil untuk ikut
berperan serta membangun kembali bangsa Indonesia. Landasan pemikiran ini
kemudian dituangkan ke dalam visi, misi, prinsip atau nilai tujuan, tugas
pokok serta strategi STIE YP Karya
50
3.1.1.1 Visi
Pada tahun 2020 STIE YP Karya menjadi pusat penelitian
penyebaran dan penerapan ilmu yang secara proaktif memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi guna menghasilkan sumber daya manusia yang
memiliki intelektualitas tinggi, dengan moral yang baik, berbudi luhur dan
siap bersaing serta mampu beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam skala nasional maupun internasional
3.1.1.2 Misi
Menghasilkan lulusan yang siap bekerja untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam bisnis dan perusahaan.
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi ilmu pengetahuan
dan teknologi terapan yang mampu bersaing pada tingkat lokal,
nasional, regional dan global.
Menghasilkan lulusan yang bersikap kritis terhadap diri sendiri, orang
lain dan lingkungannya demi kebenaran sebagai perwujudan dari
intelektualitas, keluhuran budi dan moral yang baik sesuai dengan
panggilan profesinya.
Aktif dalam meneliti, menyebarkan dan menerapkan ilmu pengetahuan
yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara sebagai wujud
Tri Darma perguruan tinggi.
Menghasilkan lulusan dengan pemahaman akan lembaga-lembaga dan
prilaku penting dunia usaha dan bisnis guna menghasilkan sinergi.
51
Menghasilkan lulusan yang menyeluruh tentang ilmu pengetahuan,
politik, ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pertahanan dan keamanan
guna menunjang pembangunan nasional.
3.1.2 Fasilitas STIE YP Karya
Beberapa fasilitas yang terdapat di STIE YP Karya yang membantu
kelancaran proses perkuliahan antara lain :
1. Laboratorium Akuntansi
2. Laboratorium Manajemen
3. Laboratorium Komputer
4. Laboratorium Bahasa
5. Kelas Full AC
6. LCD
7. Infocus
8. Hotspot
9. Kursus Gratis (mulai semester 1 sampai dengan semester 7) :
Bahasa Inggris
Bahasa Mandarin
Komputer
Akuntansi
Manajemen
10. IIS (Integrated Information System)
52
3.1.3 Program Studi STIE YP Karya
1. Akuntansi (S1)
Konsentrasi :
Perpajakan
Keuangan
Akuntansi Manajemen
2. Manajemen
Konsentrasi :
Pemasaran
Sumber Daya Manusia
Pembangunan
Keuangan
Bisnis
Perkantoran
Perbankan
Kesehatan
Pendidikan
3.1.4 Struktur Organisasi STIE YP Karya
Struktur organisasi merupakan salah satu faktor penting dalam organisasi
besar maupun kecil, sebab dengan adanya struktur organisasi maka akan
terlihat suatu pendelegasian dari masing–masing bagian dalam hal–hal tugas,
tanggung jawab serta wewenang. Dengan adanya pendelegasian ini,
53
memungkinkan penempatan tiap–tiap pegawai pada kedudukan yang sesuai
dengan bakat dan keahlian masing–masing. Gambar berikut ini akan
menggambarkan secara umum struktur organisasi STIE YP Karya.
Ketua YayasanDr. Mulyono., MBA
Ketua Sekolah Tinggi
Drs. Muliawan., SE., SH., MM
Pembantu Ketua IIDr. Muliono.,
M.M.Kes
Pembantu Ketua IIIDrs. Joseph
Kedang., M.Psi
Pembantu Ketua IDr. Dollar., SH.,
MH., MM
Perpustakaan, Arsip Universitas,
Administrasi
Fakultas, Pusat Studi, Kantor
Pimpinan Univeristas
Satuan Keamanan dan Keselamatan
Kampus, Kebersihan
Kampus
Unsur pelaksana Akademik
Unsur pelaksana Administrasi
Unsur penunjang Universitas
Gambar 3.1 Struktur Organisasi STIE YP Karya
54
Dalam hal ini pimpinan, dosen dan segenap unsur pendukung
berkomitmen untuk melaksanakan sistem penjaminan mutu dalam
meningkatkan aktivitas sehari-hari, yang kini memasuki tahap baru yang
bertujuan mencapai sasaran akhir yakni peningkatan daya saing bangsa
melalui standar mutu internasional (International Standard
Organization/ISO).
3.2. Gambaran Umum Sistem Yang Sedang Berjalan
STIE YP Karya telah memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung
kinerja organisasinya. Dalam kegiatannya, STIE YP Karya menggunaan komputer
dan printer yang terhubung ke jaringan lokal (LAN) dan jaringan internet.
STIE YP Karya menggunakan 22 buah komputer, dan 1 buah printer.
Adapun topologi jaringan dari STIE YP Karya adalah sebagai berikut :
55
Gambar 3.2 Topologi Jaringan STIE YP Karya
56
STIE YP Karya menggunakan sebuah router yang terhubung dengan
jaringan internet. Koneksi internet didapat dengan menggunakan jasa Internet
Service Provider (ISP) dari telkomspeedy dengan kuota unlimited dan kecepatan
akses 512Kbps. Koneksi internet yang ada dibagi ke seluruh jaringan lokal didalam
STIE YP Karya sehingga memungkinkan semua pengguna komputer dapat
mengakses internet.
Lokasi STIE YP Karya berada dalam satu gedung yang memiliki 3 tingkat,
dimana lantai 1 dan lantai 2 sudah terkomputerisasi, maka Router yang ada
dihubungkan dengan sebuah switch yang kemudian dari switch tersebut digunakan 2
port untuk menghubungkan lantai 1 dan 2 menggunakan media kabel Unshielded
Twisted Pair (UTP). Pada lantai 2 terdapat 17 komputer dan dimana 16 komputer
digunakan sebagai fasilitas lab komputer pihak kampus. Adapun perangkat lunak
yang digunakan setiap komputer adalah sebagai berikut :
Sistem operasi : Windows XP.
Perangkat lunak pendukung : Office 2000, Adobe Reader 7.
Sedangkan untuk spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk semua
komputer tersebut adalah sebagai berikut :
Pentium 4 2 Ghz
Hardisk 80 GB
Memory 512 MB
Kabel UTP yang menuju lantai 1 dihubungkan dengan sebuah Access Point,
dimana dalam hal ini pihak STIE YP Karya mencoba menerapkan suatu
perkembangan dari teknologi LAN yaitu Wireless LAN yang merupakan jaringan
57
lokal komputer yang terhubung tanpa kabel. Pada lantai 1 terdapat lima buah
komputer yang tersambung dalam suatu jaringan lokal melalui access point. Selain
itu terdapat juga sebuah printer yang terhubung dengan salah satu komputer di
bagian administrasi kampus yang pemakaiannya di share dengan komputer lainnya.
Komputer yang terdapat di bagian administrasi ini menyimpan seluruh database
kampus, mulai dari database mahasiswa, dosen, Karyawan, dan seluruh materi
perkuliahan. Data materi perkuliahan yang ada pada komputer bagian administrasi
ini di-share ke seluruh jaringan lokal dalam gedung, sehingga seluruh komputer
dapat mengakses data dari komputer manapun dalam jaringan lokal kampus. Kabel
UTP yang menuju lantai 2 dihubungkan dengan switch yang memiliki 24 port.
Pada lantai 1 perangkat lunak yang digunakan lebih bervariasi karena
terdapat batas wilayah publik dan pribadi. Untuk komputer umum berikut
spesifikasi yang digunakan :
Komputer
Spesifikasi
Perangkat Keras Sistem Operasi Aplikasi pendukung
Umum
Pentium 4 2 Ghz
Memori 512 MB
Hardisk 80 GB
Windows XP Tidak ada
Operasional
Pentium 4 2 Ghz
Memori 512 MB
Hardisk 80 GB
Windows XP Office 2000,
Adobe Reader 7
Rektor Pentium 4 2.6 Ghz Windows XP Office 2000,
58
Memori 512 MB
Hardisk 80 GB
Adobe Reader 7
Server atau
Administrasi
Pentium 4 2.6 Ghz
Memori 1 GB
Hardisk 120 GB
Windows XP SQL Server 2000,
Office 2000,
Adobe Reader 7,
Windows File Sharing
( NetBIOS )
Tabel 3.1 Spesifikasi Komputer STIE YP Karya
Seluruh komputer memiliki akses internet dan memanfaatkan aplikasi
Windows File Sharing dan media flashdisk untuk proses download data. Sedangkan
beberapa user yang lebih mahir menggunakan komputer dapat menggunakan
aplikasi bawaan Windows yaitu net send untuk mengirim pesan satu sama lain
ataupun memberikan pengumuman–pengumuman tertentu.
3.2.1 Permasalahan Yang Dihadapi
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu penggunaan jaringan lokal
adalah untuk memudahkan proses pertukaran informasi dan data, tetapi dalam
kenyataannya, pihak STIE YP Karya mengalami kendala dalam proses pertukaran
data dan manajemen hak akses data. Saat ini penggunaan komputer di kampus
dibebaskan kepada seluruh pihak kampus, tanpa adanya otorisasi yang jelas
sehingga setiap pengguna komputer dalam jaringan lokal dapat mengakses dengan
59
bebas seluruh data dan informasi yang ada di kampus dan internet. Selain itu proses
pertukaran data yang hanya memanfaatkan aplikasi bawaan dari operating system
yaitu Windows File Sharing memiliki beberapa kelemahan teknis dan nonteknis.
Berdasarkan pengamatan, Windows File Sharing yang digunakan di kampus
memiliki beberapa kelemahan teknis seperti :
- Windows File Sharing memungkinkan seluruh komputer dalam jaringan lokal
kampus mengakses suatu directory yang di-share. Untuk beberapa data yang
bersifat rahasia dan sensitif, hal ini dapat membahayakan kerahasiaan data.
- Dimungkinkannya user untuk menyalin file yang dibagi ke masing-masing
komputer dalam jaringan lokal tanpa manajemen data dan pengguna yang jelas
sehingga mengakibatkan data yang dibagikan tidak dapat terorganisir dengan
baik.
- Windows File Sharing tidak user friendly.
- Windows File Sharing memiliki celah keamanan yang memungkinkan penyusup
memanfaatkan kelemahan teknologi NetBIOS untuk mengambil data-data
komputer yang menggunakan fasilitas Windows File Sharing. (
http://www.microsoft.com.nsatc.net/technet/security/Bulletin/MS03-034.mspx )
Windows File Sharing juga memiliki kelemahan non teknis seperti :
- Terbatasnya pengetahuan user mengenai komputer mengakibatkan user kesulitan
dalam menggunakan Windows File Sharing yang kurang begitu user friendly .
60
Selain Windows File Sharing juga terdapat aplikasi lain yang kurang layak
untuk didayagunakan, yaitu net send. Net send adalah sebuah perintah sederhana
untuk mengirimkan pesan ke komputer lain dalam suatu jaringan lokal. Pengirim
tidak dapat mengirim beberapa pesan sekaligus dan penerima tidak dapat langsung
membalas pesan dari pengirim. Net send merupakan model chat paling sederhana
jadi hanya memungkinkan pengiriman hanya sejumlah karakter saja melalui
jaringan lokal.
Gambar 3.3 Net Send
Oleh karena itu semua, saat ini pihak STIE YP Karya sangat membutuhkan
suatu perangkat yang lebih reliable untuk melakukan komunikasi data antar pihak–
pihak yang bersangkutan dalam proses perkuliahan
61
3.2.2 Usulan Pemecahan Masalah
Dari hasil analisis permasalahan yang dihadapi di atas, maka disimpulkan
bahwa STIE YP Karya membutuhkan sebuah aplikasi yang berjalan dalam jaringan
lokal komputer dan juga yang dapat menutupi kelemahan teknis dan non-teknis dari
aplikasi yang digunakan saat ini, yaitu Windows File Sharing dan net send. Aplikasi
yang dirancang juga harus dapat digunakan sebagai aplikasi otorisasi penggunaan
komputer, karena banyaknya pihak-pihak yang berdatangan ke dalam lingkungan
STIE YP Karya.
Perancangan dan pengembangan aplikasi baru sesuai analisis permasalahan
dan kriteria dari pihak STIE YP Karya yaitu :
- User interface yang menarik dan mudah sehingga bagi user awam sekalipun tidak
mengalami kesulitan.
- Aplikasi yang dibuat merupakan satu kesatuan dari beberapa aplikasi yang
memiliki daya guna yang berbeda.
- Komunikasi hanya terbatas pada jaringan lokal kampus.
Berdasarkan usulan pemecahan masalah tersebut, kami mencoba
mengembangkan sebuah aplikasi pendukung perkuliahan untuk memenuhi hal–hal
tersebut. Aplikasi ini lebih tepat disebut paket aplikasi pendukung perkuliahan STIE
YP Karya karena aplikasi dikembangkan khusus untuk berjalan pada sistem di STIE
YP Karya setelah melewati beberapa pengamatan dan survey untuk menjangkau
segala aspek kinerja dalam satu aplikasi gabungan.
62
Aplikasi ini akan memiliki kemampuan sebagai berikut :
- Adanya otorisasi penggunaan komputer dengan menggunakan fasilitas login.
- Memiliki fasilitas pengiriman Instant Message ke komputer administrasi untuk
melakukan panggilan teknis.
- Dapat melakukan proses pengambilan ( download ) file dengan satu komputer
( server ) yang menjadi pusat penyedia data.
- Dapat menerima pesan berupa pengumuman dari pihak administrasi.
- Penghapusan temporary data atau data ( file ) yang telah diambil dari pusat data
secara otomatis saat logout.
Keuntungan – keuntungan yang didapat dengan menggunakan aplikasi ini adalah :
- Tidak perlu membuat arsitektur jaringan baru karena aplikasi ini memanfaatkan
arsitektur jaringan lokal komputer yang berjalan sekarang.
- Aplikasi ini dikembangkan dengan Graphical User Interface sehingga sangat user
friendly.