BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab...

26
41 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil Perusahaan 3.1.1. Sejarah PT. Megatika Pada pertengahan bulan September 2007, penulis diberikan kesempatan untuk melaksanakan tugas akhir atau skripsi di PT. Megatika. Dari dua kantor utama di Jakarta, kami ditempatkan di salah satu kantor utama mereka yang berada di daerah Harmoni tepatnya di Kompleks Harmoni Plaza Blok J 27, Jalan Suryo Pranoto nomor 2. Seluruh informasi dan data yang kami dapatkan merupakan observasi langsung yang dilakukan pada perusahaan tersebut. Kegiatan arsitektural dari PT. Megatika telah mulai berdiri di Jakarta, tepatnya pada tahun 1992. Perusahaan ini menyediakan layanan profesional skala besar dalam bidang seperti perancangan konsep bangunan hingga perancangan pembangunan, dokumentasi produksi dan manajemen proyek. Perusahaan ini telah membangun dan berpengalaman dalam merancang High Rise Residences, yang lebih dikenal dengan sebutan apartment, hotel – hotel, gedung perkantoran, gedung pendidikan, dan fasilitas komersial serta juga pembangunan lain – lainnya.

Transcript of BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab...

Page 1: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

41

BAB 3

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Profil Perusahaan

3.1.1. Sejarah PT. Megatika

Pada pertengahan bulan September 2007, penulis diberikan

kesempatan untuk melaksanakan tugas akhir atau skripsi di PT.

Megatika. Dari dua kantor utama di Jakarta, kami ditempatkan di salah

satu kantor utama mereka yang berada di daerah Harmoni tepatnya di

Kompleks Harmoni Plaza Blok J 27, Jalan Suryo Pranoto nomor 2.

Seluruh informasi dan data yang kami dapatkan merupakan observasi

langsung yang dilakukan pada perusahaan tersebut.

Kegiatan arsitektural dari PT. Megatika telah mulai berdiri di

Jakarta, tepatnya pada tahun 1992. Perusahaan ini menyediakan layanan

profesional skala besar dalam bidang seperti perancangan konsep

bangunan hingga perancangan pembangunan, dokumentasi produksi

dan manajemen proyek.

Perusahaan ini telah membangun dan berpengalaman dalam

merancang High Rise Residences, yang lebih dikenal dengan sebutan

apartment, hotel – hotel, gedung perkantoran, gedung pendidikan, dan

fasilitas komersial serta juga pembangunan lain – lainnya.

Page 2: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

42

3.1.2. Visi dan Misi

Misi dari PT. Megatika adalah untuk melayani klien dengan

kualitas, kreatifitas, dan efisiensi dalam penyediaan solusi perancangan.

Adalah penting bagi PT. Megatika untuk memenuhi permintaan klien

dengan mengupayakan secara maksimal potensi – potensi

pembangunan yang ada pada aset - aset perusahaan dan memberikan

cost effective dengan solusi yang masuk akal dan dapat

dipertanggungjawabkan yang dapat menjamin pendapatan segi finansial

yang cukup tinggi untuk penutupan modal.

3.1.3. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah susunan struktur organisasi pada PT.

Megatika :

Board of Director

- Herbert Ie B.A. Arch HKIA ARAIA RIBA (President Director)

Herbert Ie adalah penggagas utama dari PT. Megatika. lulus dari

University of Hongkong pada tahun 1974 dan telah berpengalaman

dalam bidang arsitektur selama lebih dari 30 tahun.

- Ir. Junus Tjandra, IAI (Executive Director)

Junus Tjandra lulus dari Universitas Parahyangan pada tahun 1983.

Setelah berpengalaman dalam praktek lapangan selama hampir 10

tahun, Junus Tjandra bergabung dengan PT. Megatika pada tahun

1992 dan menjabat sebagai executive director dan pimpinan

arsitektur PT. Megatika.

Page 3: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

43

- Ir. Joe Louis Widodo, MT, IAI ( Design Director )

Joe Louis Widodo bergabung dengan PT. Megatika pada tahun

1992 setelah menyelesaikan pendidikan dari universitas

Parahyangan. Joe Louis Widodo bertanggungjawab atas

perencanaan pembangunan berbagai variasi bangunan.

- Dipl. Ing. Henry Pang ( Project Director )

Henry Pang mendapatkan gelar Master Arsitektur dari Muenster

University, Jerman, pada tahun 1994 dan kemudian bergabung

dengan PT. Megatika pada tahun 1995. Beliau bertanggung jawab

dalam mengatur proyek – proyek berharga di Indonesia dan

pembangunan di luar negeri.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Page 4: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

44

Berikut adalah tugas dan tanggung jawab dari masing – masing

jabatan :

- Presiden Director

Tugas :

- Memimpin jalannya perusahaan.

- Menetapkan kebijaksanaan perusahaan dalam bidang :

- Penjualan atau pembelian.

- Marketing.

- Sumber Daya Manusia (SDM).

- Akuntansi dan keuangan.

- Electronic Data Processing (EDP).

Tanggung jawab :

- Menjalankan perusahaan sesuai dengan ketentuan Rapat Umum

Pemegang Saham.

- Menjaga stabilitas usaha dan kelangsungan hidup perusahaan.

- Project Director

- Merencanakan proyek

- Mendefinisikan ruang lingkup dari proyek berkolaborasi

dengan senior management.

- Menciptakan perencanaan kerja yang detail dalam

mengidentifikasikan dan mengatur aktifitas – aktifitas yang

diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses.

- Menentukan sumber daya (waktu, uang, peralatan) yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.

Page 5: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

45

- Membuat sebuah jadwal untuk penyelesaian proyek yang

dapat mengalokasikan sumber daya untuk aktifitas secara

efektif.

- Melakukan analisa ulang dari jadwal proyek dengan senior

management beserta staf - staf lain yang akan berpartisipasi

dalam kegiatan proyek serta melakukan revisi jadwal jika

dibutuhkan.

- Menentukan tujuan dan ukuran dari proyek yang akan di

evaluasi saat penyelesaian.

- Pengelolaan staf proyek

- Konsultasi dengan manajer yang tepat, melakukan rekrut,

interview, dan memilih staf dengan kemampuan yang tepat

untuk kegiatan proyek tersebut.

- Mengatur staf proyek berdasarkan ketentuan dan praktek dari

perusahaan.

- Memastikan dokumentasi personil tetap terjaga dan rahasia.

- Memastikan semua personil mendapat orientasi yang tepat

untuk perusahaan dan proyek.

- Memilih konsultan yang tepat untuk bekerja pada proyek

sesuai kebutuhan.

- Menjalankan proyek

- Menjalankan proyek sesuai dengan rencana proyek.

- Membuat dokumentasi dan rekaman untuk kegiatan proyek.

Page 6: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

46

- Menyiapkan file untuk memastikan bahwa semua informasi

proyek telah didokumentasikan dengan tepat dan aman.

- Mengawasi proses proyek dan melakukan penyesuaian

ukuran seperlunya untuk memastikan penyelesaian proyek

dengan sukses.

- Melakukan komunikasi jadwal terbaru kepada pemegang

saham dan termasuk juga staf dari perusahaan yang

berkepentingan sebagai bagian dari proyek.

- Melakukan analisa ulang dari kualitas kerja yang telah

diselesaikan dengan tim proyek untuk memastikan bahwa apa

yang dikerjakan telah memenuhi standar proyek.

- Mengontrol proyek

- Menulis laporan proyek untuk pihak management dan

penyedia dana.

- Berkomunikasi dengan pihak penyedia dana sebagai outline

dari perjanjian dana.

- Mengawasi semua pengeluaran proyek yang sesuai dengan

budget.

- Mengawasi aliran uang dan melaporkannya kepada senior

management.

- Mengatur semua pendanaan proyek berdasarkan pada

ketentuan dan prosedur yang telah dibuat.

- Memastikan bahwa semua data finansial untuk proyek adalah

yang terbaru.

Page 7: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

47

- Mempersiapkan laporan finansial dan menyediakan

dokumentasi kepada pihak penyedia dana sebagai outline dari

perjanjian pendanaan.

- Evaluasi proyek

- Memastikan bahwa penyerahan proyek tepat waktu, tepat

dana, dan tepat dalam kualitas.

- Melakukan evaluasi dari hasil proyek yang dilaksanakan

selama fase perencanaan.

- Executive Director

- Kepemimpinan

- Berpartisipasi bersama dewan direksi dalam membuat visi

dan rencana strategis yang digunakan untuk menjalankan

perusahaan.

- Melakukan identifikasi dan melapor pada dewan direksi atas

segala isu internal maupun eksternal yang dapat

mempengaruhi perusahaan.

- Bersikap sebagai penasehat profesional dari dewan direksi

untuk segala aspek kegiatan perusahaan.

- Menjadi dewan pembicara dari perusahaan.

- Mewakili perusahaan pada saat kegiatan komunitas untuk

meningkatkan profil komunitas perusahaan.

- Perencanaan dan pengelolaan operasional

- Membuat rencana operasi yang berisi tujuan yang sesuai

dengan strategi direksi.

Page 8: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

48

- Memastikan operasi perusahaan memenuhi harapan

pelanggan, dewan dan pihak penyedia dana.

- Memeriksa efektifitas dan efisiensi perusahaan.

- Menyediakan fasilitas kepada dewan dengan menyiapkan

agenda rapat dan bahan – bahan yang dibutuhkan.

- Perencanaan dan pengelolaan desain

- Memeriksa perencanaan, implementasi dan evaluasi dari

desain hingga layanan perusahaan.

- Memastikan program dan layanan yang ditawarkan

perusahaan untuk misi perusahaan mewakilkan prioritas dari

dewan direksi.

- Mengawasi penyerahan program dan layanan dari hari ke hari

untuk meningkatkan kualitas.

- Perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia

- Menentukan kebutuhan staf dari manajemen perusahaan dan

penyerahan desain.

- Memeriksa implementasi dari ketentuan, prosedur dan

praktek dari sumber daya manusia.

- Menciptakan lingkungan kerja yang positif, sehat, dan aman.

- Mengangkat, interview dan memilih staf yang memiliki

kemampuan tepat untuk misi perusahaan.

- Melatih dan membimbing staf yang sesuai untuk

meningkatkan kinerja.

Page 9: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

49

- Menjalankan disiplin pada staf bila diperlukan dengan

menggunakan teknik yang tepat. Pemecatan dapat dilakukan

bila dibutuhkan dengan prosedur yang tepat.

- Perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia

- Bekerja dengan staf dan dewan keuangan untuk

mempersiapkan budget.

- Bekerja dengan dewan direksi untuk mengamankan

pendanaan yang cukup untuk perusahaan.

- Melakukan penelitian sumber pendanaan, memeriksa

perencanaan keuangan.

- Berpartisipasi dalam kegiatan meningkatkan dana.

- Memberikan dewan direksi laporan pendapatan dan

pengeluaran yang komprehensif.

- Memastikan perusahaan memenuhi perpajakan legislatif dan

pembayaran wajib lainnya.

- Hubungan dengan komunitas / advokasi

- Berkomunikasi dengan pemegang saham untuk tetap

menginformasikan mereka tentang kerja dari perusahaan.

- Menciptakan hubungan kerja yang baik dan melakukan

kolaborasi dengan grup komunitas, penyedia dana, politikus

dan perusahaan lain untuk membantu perusahaan mencapai

tujuan.

Page 10: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

50

- Manajemen resiko

- Identifikasi dan evaluasi resiko dari karyawan, properti, dan

keuangan perusahaan.

- Memastikan dewan direksi dan perusahaan ikut dalam

perlindungan asuransi yang cukup dan tepat.

- Memastikan dewan direksi dan staf paham akan kondisi,

ketentuan dan pembatasan dari perlindungan asuransi.

- Finance Director

- Perhitungan dan pelaporan keuangan

- Membuat dan mengatur kondisi keuangan yang akurat dan

melaporkannya sesuai dengan prinsip akutansi yang diterima

secara umum.

- Membuat, menjalankan dan memastikan ketersesuaian

keuangan internal, ketentuan serta prosedur keuangan.

- Mempersiapkan informasi yang dibutuhkan untuk audit

tahunan kepada dewan audit dan pihak auditor diluar dari

perusahaan.

- Dokumentasi dan menjaga informasi yang dibutuhkan agar

lengkap dan akurat untuk semua transaksi keuangan.

- Membuat dan menjaga sistem akutansi keuangan untuk cash

management, account payable, accounts receivable, credit

control dan petty cash.

- Melakukan analisa dari laporan dan hasil bulanan.

Page 11: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

51

- Mengatur aliran dana dan mempersiapkan aliran dana sesuai

dengan ketentuan.

- Mengatur akuisisi dari aset modal dan memastikan aset yang

dipunyai sesuai dan tepat dengan prosedur yang berlaku.

- Membantu executive director dan dewan keuangan dengan

laporan keuangan.

- Persiapan budget

- Menciptakan panduan dan mempersiapkan budget tahunan

dengan konsultasi dari executive director dan dewan

keuangan.

- Mendukung Design Director dan Project Director dengan

persiapan budget untuk pendanaan aplikasi.

- Perhitungan manajemen proyek

- Menjaga data keuangan untuk setiap proyek.

- Memastikan kondisi keuangan yang akurat berdasarkan pada

perjanjian dengan pihak penyedia dana.

- Menyediakan laporan yang akurat tentang kegiatan keuangan

dari proyek individual.

- Teknologi informasi

- Melakukan analisa ulang dari kebutuhan akan teknologi baru

untuk memenuhi standar proses data keuangan perusahaan,

kontrol dan pelaporan.

- Menyarankan teknologi yang tepat untuk hal tersebut.

Page 12: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

52

- Manajemen resiko

- Mengawasi ketentuan dan prosedur manajemen resiko untuk

memastikan resiko perusahaan di minimalisir.

- Menyarankan kepada pemimpin perusahaan tentang

perlindungan asuransi yang tepat untuk perusahaan dan

dewan direksi.

- Meningkatkan pendapatan semaksimal mungkin.

- Negosiasi dengan bank untuk proses kredit dan pelayanan

keuangan lainnya.

- Administrasi kantor

- Memeriksa fungsi administratif dari perusahaan yang dimulai

dari properti, fasilitas, keamanan kerja dan kebutuhan kantor

untuk operasi yang efektif.

- Memeriksa manajemen leasing, kontrak dan komitmen

keuangan lainnya.

- Mengawasi semua proses legislasi dari perusahaan dan semua

peraturan perusahaan.

- Design Director

- Tugas :

- Koordinasi dengan pimpinan dan anggota manajer,

menciptakan ketentuan yang bersih dan efektif mengenai

kualitas desain, panduan perubahan, ukuran kualitas yang

dapat dihitung dan mekanisme perhitungan.

Page 13: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

53

- Melakukan analisa kompeten dan merekomendasikan solusi

desain standar atau desain yang dapat berubah yang tepat.

- Mengatur atau membuat proposal secara langsung, agenda

desain, bahan program dan fasilitator rapat.

- Mengawasi kualitas desain dan meningkatkan efektifitas dan

efisiensi dari proses desain secara terus menerus.

- Mengatur proses, budget dan sumber daya untuk

menciptakan desain baru, termasuk perkenalan desain,

pembuatan desain dan fasilitator pelatihan.

- Mengatur segala aspek dari peluncuran desain baru termasuk

bahan desain, hand- out, mengumpulkan feedback dari

pelanggan dan meningkatkan kualitas desain

3.2. Analisis Sistem

3.2.1. Sistem yang Sedang Berjalan

Gedung PT. Megatika tempat penulis melaksanakan skripsi ini

terdiri dari 3 lantai. Ketiga lantai tersebut telah memiliki beberapa unit

komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai

pertama terdiri atas front desk sebagai tempat penerimaan tamu dan

front office sebagai tempat untuk menyusun gambar proyek mentah. Di

lantai ini terdapat 6 komputer client dan 2 printer yang terhubung

dengan komputer tersebut.

Pada lantai kedua, ruangan terbagi atas ruang kerja utama dan

ruang pimpinan. Lantai ini merupakan pusat dari kegiatan kerja

Page 14: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

54

perusahaan PT. Megatika. Mulai dari perancangan bentuk bangunan,

penggambaran rancangan dengan menggunakan Auto CAD, pencetakan

rancangan dan segala jenis kegiatan kerja suatu perusahaan arsitektur

pada umumnya. Di lantai ini terdapat 8 buah komputer client dan 1

buah komputer server. Terdapat juga sebuah plotter yang terhubung

dengan salah satu komputer serta satu buah printer laser yang

terhubung langsung dengan jaringan yang ada.

Pada lantai ketiga, aktifitas kerja terlihat lebih sepi karena

penggunaan lantai ini hanya sebatas disewakan kepada para konsultan.

Pada lantai ini terdapat 5 buah komputer client.

Seluruh komputer dalam jaringan ini terhubung dengan internet

melalui 1 komputer di lantai kedua, tepatnya di ruang pimpinan, yang

terhubung dengan internet wireless. Seluruh jaringan yang ada di setiap

lantai terhubung dalam jaringan wireless terkecuali komputer server.

Jumlah pegawai pada lantai 1 berjumlah 6 orang, sedangkan

pegawai pada lantai 2 berjumlah 8 orang, selain itu terdapat 1 orang

keamanan.

Telepon yang ada di perusahaan terletak di bagian front desk

lantai 1 yang terhubung secara paralel dengan ruang executive director

di lantai 2.

Page 15: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

55

Gambar 3.2. Sistem yang Sedang Berjalan

3.2.2. Permasalahan yang dihadapi

Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh PT.

Megatika maka penulis melakukan wawancara dengan pihak

perusahaan mengenai hal – hal yang mengganggu atau menyulitkan

perusahaan maupun keinginan perusahaan untuk merubah atau

menambahkan suatu jaringan atau program pada sistem jaringan

komputer perusahaan. Untuk melihat keseluruhan hasil wawancara

dengan pihak perusahaan maka dapat dilihat pada bagian lampiran.

Page 16: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

56

Dari hasil analisa yang dilakukan pada PT. Megatika, masalah

yang terjadi sebenarnya bukan terkait langsung dengan teknologi

informasi dari perusahaan tersebut, akan tetapi pada sistem komunikasi.

Dimana terjadi kesulitan komunikasi antara karyawan yang berada pada

lantai pertama dengan yang berada di lantai kedua, karena tidak

tersedianya telepon untuk masing – masing karyawan sehingga

menyulitkan untuk komunikasi.

Selain permasalahan diatas, perusahaan juga ingin melakukan

optimalisasi terhadap sistem jaringan yang telah berjalan selama ini,

dimana sebelumnya perusahaan telah melakukan implementasi sistem

jaringan secara wireless.

3.2.3. Usulan Solusi dari Permasalahan yang ada

Dengan adanya permasalahan yang terjadi di PT. Megatika,

maka diusulkan pemecahan masalah sebagai berikut :

- Membuat suatu sistem komunikasi dengan memanfaatkan sistem

jaringan yang telah ada.

- Membuat / menggunakan sistem jaringan komunikasi yang benar –

benar baru.

Usulan solusi permasalahan yang pertama dipilih dengan

pertimbangan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Usulan

permasalahan yang kedua akan memakan biaya yang lebih besar

dibandingkan dengan usulan permasalahan yang pertama dimana

Page 17: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

57

hampir tidak memerlukan biaya dan dapat menyelesaikan permasalahan

yang ada di PT. Megatika.

3.2.3.1. Software dan Hardware Untuk Usulan Solusi

Untuk menjalankan usulan solusi tersebut maka diperlukan

beberapa hardware dan software agar usulan solusi tersebut dapat

berjalan. Beberapa hardware yang diperlukan antara lain switch LAN

100 Mbps, microphone, speaker, LAN card, Access Point, dan PC

client dan server. Sedangkan untuk software yang digunakan adalah :

- Asterisk

Asterisk adalah salah satu software open source IP PBX jenis

SIP proxy. Beberapa fitur yang ada dalam Asterisk adalah ADSI

On-Screen Menu System, Alarm Receiver, Blacklists, Blind

Transfer, Call Detail Record, Call Forward on Busy, Call forward

on No Answers, Call Monitoring, Call Parking, Call Queuing, Call

Recording, Call Retrival, Call Routing (DID & ANI), Call Transfer,

Call Waiting, Caller ID, Caller ID Block, Dial by Name,

Distinctive Ring, Do Not Disturb, E911, ENUM, Interactive Voice

Response (IVR), Music on Hold, Music on Transfer, SMS

Messaging, Spell/Say, Streaming Media Access, Supervised

Transfer, Talk Detection, Test-to-Speech (via Festival), Three-way

Calling, VoIP Gateways, Voicemail, Visual Indicator for Message

Waiting, dan Zapateller.

Page 18: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

58

Selain itu Asterisk dirancang untuk berintegrasi dengan

computer-telephony, yang didukung oleh AGI (Asterisk Gateway

Interface), Graphical Call Manager, Outbound Call Spooling,

Predictive Dialer dan TCP/IP Management Interface.

Untuk pemekaran jaringan, Asterisk mendukung berbagai

bentuk format data, yaitu :

- TDMoE (Time Division Multiplex over Ethernet) yang

memungkinkan penyambungan langsung ke IP PBX Asterisk

dengan delay rendah (zero latency) serta dengan penggunaan

kartu Ethernet yang ada di pasaran.

- Voice-over IP yang memungkinkan integrasi berbagai peralatan

yang secara fisik terpisah menggunakan sambungan data yang

biasa digunakan atau menggunakan dialplan terintegrasi untuk

banyak kantor sekaligus.

- Mendukung coder-decoder (codec) ADPCM, G711 (A-LAW &

u-Law), G723.1 (pass through), G726, G729 (dengan membeli

lisensi komersial dari Digium), GSM, iLBC, Linear, LPC-10 dan

Speex.

- Mendukung protocol VoIP IAX (Inter-Asterisk Exchange), H.

323, SIP (Session Initiation Protocol), MGCP (Media Gateway

Control Protocol), dan SCCP (Cisco Skinny).

- Mendukung interoperabilitas dengan telepon tradisional, yang

menggunakan FXS, FXO, DTMF.

Page 19: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

59

- Mendukung berbagai protocol ISDN PRI, seperti : 4ESS, BRI

(ISDN4Linux), DMS100, EurolSDN, Lucent SE, National

ISDN2, dan NFAS.

- Xlite adalah suatu softphone yang telah banyak digunakan karena

memiliki beberapa keunggulan yakni :

- Instalasi dan konfigurasi yang mudah.

- Mudah digunakan dan memiliki banyak fitur.

- Mendukung SIP protokol sebagai protokol utama.

- Dapat dengan mudah di download dan penggunaannya gratis.

- Memungkinkan untuk penggunaan video-telephony.

3.2.4. Topologi Jaringan setelah Usulan Solusi

Gambar 3.3. Topologi Sistem Setelah Usulan Solusi

Page 20: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

60

3.2.4.1. Spesifikasi Komputer Server VoIP

Dalam solusi yang diberikan ini, ditambahkan sebuah PC yang

bertindak sebagai server untuk VoIP tersebut yang menggunakan

Asterisk yang berjalan dalam sistem operasi Linux sedangkan PC

server yang telah ada di perusahaan menggunakan sistem operasi

Windows. Berikut adalah spesifikasi dari PC yang digunakan sebagai

server untuk VoIP :

- Motherboard : P4P800 (intel socket 478)

- Prosesor : Intel Pentium IV 2,4GHz

- Memory : 1 GB DDR PC2700

- VGA : Gforce4MX 64MB

- NIC card : 100 Mbps Ethernet card

- Hard disk : 40 GB 7200rpm

- Power supply : 400w

- Monitor : 17” LCD

- Standard Keyboard

- Standard Mouse.

3.2.4.2. Rancangan UML Software Monitoring

UML (Unified Modelling Language) adalah satu kumpulan

konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau

menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak dalam kaitannya

dengan objek.

Page 21: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

61

3.2.4.2.1. Use Case

Use case modeling/ pemodelan use case adalah sebuah

pendekatan yang memfasilitasi pengembangan berpusatkan

kegunaan. Proses pemodelan fungsi - fungsi sistem dalam konteks

peristiwa - peristiwa bisnis, siapa yang mengawalinya, dan

bagaimana sistem itu merespon hal tersebut. Pemodelan use case

terbukti menjadi sebuah alat bantu yang sangat berharga dalam

menghadapi tantangan untuk menentukan apa yang harus dilakukan

oleh sistem menurut prespektif pengguna dan stake holder. Pemodel

use case secara luas dikenal sebagai aplikasi terbaik dalam

menentukan, mendokumentasikan, dan memahami persyaratan

fungsional sistem informasi.

Penggunaan pemodelan use case memfasilitasi dan mendorong

keterlibatan pengguna, yang merupakan faktor sukses kritis untuk

memastikan kesuksesan suatu proyek.

Page 22: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

62

Gambar 3.4. Gambar Use Case

3.2.4.2.2. Class Diagram

Class Diagram adalah gambar grafis mengenai struktur

obyek statis dari suatu sistem, yang menunjukkan kelas – kelas

obyek yang menyusun sebuah sistem dan hubungan antara kelas –

kelas obyek tersebut. Pada diagram tersebut juga terdapat multiplicity,

hubungan generalisasi / spesialisasi, dan hubungan agregasi.

Digunakan secara grafis untuk menggambarkan obyek dan

asosiasinya. Pada diagram ini kita juga akan menyisipkan

multiplicity, hubungan generalisasi atau spesialisasi dan hubungan

aggregasi.

Page 23: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

63

Gambar 3.5 Gambar Class Diagram

3.2.4.2.3. Sequence Diagram

Diagram UML yang memodelkan logika sebuah use case

dengan cara menggambarkan interaksi pesan diantara obyek - obyek

dalam rangkaian waktu. Sequence Diagram menggambarkan

dengan sangat detail bagaimana sebuah obyek berinteraksi satu

sama lain sepanjang waktu.

Page 24: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

64

Gambar 3.6. Gambar Sequence Diagram Fungsi Ping

Page 25: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

65

Gambar 3.7. Gambar Sequence Diagram Fungsi Show User

Page 26: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Profil …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00058-IF-Bab 3.pdf · komputer dan printer yang terhubung dalam satu jaringan. Lantai pertama

66

3.2.4.3. Estimasi Biaya:

Berikut adalah estimasi biaya yang akan dikeluarkan oleh

perusahaan untuk implementasi usulan solusi :

- Microphone 12 buah @ Rp. 20.000,00 = Rp. 140.000,00

- Headset 2 buah @ Rp. 120.000,00 = Rp. 240.000,00

+

Total = Rp. 380.000,00