BAB 2[pemerintahan]_1.pdf

7/21/2019 BAB 2[pemerintahan]_1.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2pemerintahan1pdf 1/21

PEMERINTAHAN

Bandung Dalam Angka 2010 19

2.1. SEJARAH SINGKAT PEMERINTAH KOTA BANDUNG

1488 : Bandung didirikan sebagai bagian dari Kerajaan Pajajaran

1799 : Menjadi bagian Sumedang Larang yang diserahkan kepada

Pemerintah Belanda dari Kompeni.

25 Mei 1811 : Dinyatakan sebagai Ibukota Kabupaten Bandung.

21 Peb 1901 : Gemeente Bandoeng.

1 Juli 1917 : Burgemeester Van Bandoeng yang pertama.

1 Okt 1928 : Staadsgemeente Bandoeng

9 Maret 1942 : Bandung Si.

2 Sept 1945 : Pemerintah Nasional Kota Bandung

April 1946 : Ibukota Negara Pasundan.

1 Juli 1948 : Staadsgemeente Bandoeng.

17 Jan 1949 : Haminte Bandung.

15 Agt 1950 : Kota Besar Bandung.

1957 : Kota Praja Bandung.

19 Maret 1966 : Pemerintah Daerah Kota Bandung.

1974 : Pemerintah Kota Bandung



GOVERNMENT

Bandung I n F igur es 2010 20

2.1. GOVERNMENTAL HISTORY

1488 : Bandung was built as part of Pajajaran Kingdom.

1799 : To be part of Sumedang Larang and be given over to

Nederland’s government from companion.

May 25, 1811 : Explained as Capital City of Bandung City.

Feb 21, 1906 : Gemeente Bandoeng.

July 1, 1917 : The first Burgemeester Van Bandoeng.

Oct 1, 1926 : Staadsgemeente Bandoeng.

Maret 9, 1942 : Bandung Si.

Sept 2, 1945 : The National government of Bandung City.

April 1946 : Capital City of Pasundan Country.

Juli 1, 1948 : Staadsgemeente Bandoeng.

Jan 17, 1949 : Haminte Bandung.

Agt 15, 1950 : The Big City of Bandung.

1957 : City of Bandung.

Maret 19,1966 : The Government of Bandung City Region.

1974 : The Government of Bandung City.



PEMERINTAHAN


2.2. PERKEMBANGAN LUAS PERMUKAAN KOTA BANDUNG

Sejak dibentuknya Kota Bandung menjadi suatu daerah Otonom pada

tanggal 1 April 1906, Kota Bandung telah beberapa kali mengalami perluasan

permukaan wilayah daerahnya, yaitu sebagai berikut :

1) Tahun 1906 - 1917

Pada hari pembentukan Kota Bandung menjadi daerah otonom tanggal 1 April

1906 mempunyai luas 1.922 Ha.

2) Tahun 1917 - 1942

Sejak tanggal 12 Oktober 1917 daerah Kota Bandung telah diperluas menjadi

2.871 Ha.Plan Karsten

Berdasarkan penelitian dan penelaahan dari seorang ahli bangunan kota Prof, Ir.

Thomas Karsten pada tahun 1930 telah direncanakan perluasan daerah Kota Bandung

dalam jangka waktu 25 tahun berikutnya. Perlunya perluasan tersebut dari 2.871 Ha

menjadi 12.758 Ha berdasarkan pertimbangan bahwa penduduk Kota Bandung dengan

pertambahan normal pada akhir 1955 diperkirakan akan menjadi 750.000 jiwa,

rencana ini dikenal dengan sebutan “Plan Karsten”.

3) Jaman Pendudukan Pemerintahan Belanda, rencana Karsten belum seluruhnya

dilaksanakan. Pada jaman pendudukan Jepang (1942 - 1945) pernah beberapa

kali diadakan perubahan luas daerah berupa pergeseran batas kota dengan caramemasukan desa-desa dari Kabupaten Bandung dimana pada akhir jaman

pendudukan Jepang luas daerah Kota Bandung 5.413 Ha.

4) Jaman Negara Pasundan

Tahun 1949 secara resmi Kota Bandung mengalami perluasan menjadi 8.098 Ha.

5) Tahun 1987

Berdasarkan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1987

wilayah Administrasi Kota Bandung diperluas menjadi 16.729,65 Ha.



GOVERNMENT


2.2.

THE EXPANSION HI STORY OF BANDUNG CITY AREA

Since Bandung City was built as autonomy region at April 1st 1906,

the area of Bandung City has experienced several expansions as follows:

1). In the year of 1906 - 1917

In the day of formation of Bandung City as autonomic region at 1 April

1906 have total area 1.922 Hectares.

2). In 1917 - 1942

Since the date of October 12, 1917, the area of Bandung City has been

expanded to be 2.871 Hectare.

Plan Karsten

Based on the research of a city building expert Prof. Ir. Thomas Karsten in

1930, has been planned expansion of Bandung City area for the next 25 years.

The expansion from 2.871 hectare to be 12.758 hectare was necessary

according to the judgment that Bandung citizens, with normal increase at the

end of 1955, estimated would raise up to 750.000 persons. This plan is known

as “Plan Karsten”.

3). The period of Nederland’s government, The Plan Karsten did not fully

applied. In Japanese occupation in 1942 – 1945 have several times

organized change of area, in the form friction of city limits by enclosing

the villages from Bandung City, where in the end of Japanese occupation

the total area of Bandung is 5.413 hectares.

4). The Period of Pasundan Country

In 1949 officially Bandung City experienced expansion up to 8.908

hectares.

5). In 1987

According to The Act No. 16, 1987, the region of Bandung City

administration expanded to be 16.729,65 hectare.



PEMERINTAHAN


2.3. LAMBANG DAN BENDERA KOTA BANDUNG

Lambang Kota Bandung ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Besar

Bandung tahun 1953 tertanggal 8 Juni 1953, yang diizinkan dengan Keputusan

Presiden No. 104 tanggal 28 April 1953 dan diundangkan dalam berita Provinsi Jawa

Barat tanggal 28 Agustus 1954 No. 4 Lampiran No. 6. Lambang tersebut bertokoh

Perisai yang berbentuk Jantung. Perisai tersebut terbagi dalam dua bagian oleh Balok

Lintang mendatar bertajuk empat buah yang berwarna putih (perak) pada pinggir

atasnya.

A) Bagian atas latar kuning (emas) dengan lukisan sebuah gunung berwarna hijau.

B) Bagian bawah latar putih (perak) dengan lukisan empat bidang jalur mendatar

berombak berwarna biru.

Di bawah perisai terlukis sebuah pita berwarna kuning (emas) yang melambai pada

kedua ujungnya. Pada pita itu tertulis dengan huruf-huruf besar latin berwarna hitam

amsal dalam bahasa Kawi berbunyi “GEM H RIP H WIB W MUKTI”, yang

artinya tanah subur rakyat makmur

Perisai atau tameng, yang dikenal kebudayaan dan peradaban merupakan senjata

dalam perjuangan untuk mencapai tujuan dengan melindungi diri, yang mempunyai

arti menahan segala mara bahaya dan kesukaran

Kuning (emas), berarti: kesejahteraan, keluhungan

Hitam (sabel), berarti: kokoh, tegak, kuat

Hijau (sinopel), berarti: kemakmuran sejuk

Putih (perak), berarti: kesucian

Biru (Azuur), berarti: kesetiaan

Bendera yang dipergunakan oleh Kota Bandung adalah berdasarkan Surat

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara Kota Besar Bandung Nomor



GOVERNMENT


9938/53 tanggal 8 Juni 1953. Bentuk bendera tersebut adalah seperti yang tercantum pada Diktum Keputusan di atas, yaitu :

a) Bendera yang dipergunakan oleh Kota Besar Bandung terdiri dari 3 (tiga) bidang

jalur mendatar, masing-masing berturut-turut dari atas ke bawah hijau, kuning dan

biru.

b)

Perbandingan antara lebar jalur-jalur tersebut urutan dari atas ke bawah adalah

2:1:2

c) Perbandingan antara panjang dan lebar adalah 7 : 5.

2.4. PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRASI KOTA BANDUNG

Wilayah Kota Bandung menurut Perda Kota Bandung nomor 06 tahun 2007 tentang

Pemekaran dan pembentukan wilayah kerja kecamatan dan kelurahan di lingkungan

Pemerintah Kota Bandung terbagi dalam :

a) 30 Kecamatan

b) 151 Kelurahan



PEMERINTAHAN


2.3.

SYMBOL AND FL AG

The symbol of Bandung City stated by domestic regulation dated June 8th 1953.

The regulation approved by Presidential Regulation No. 104 April 28 th 1953 and acted

in Provincial Review dated August 28th 1954 No.4 attachment No.6. The symbol

contains a shield shaped like a heart, which split up into two sections by a horizontal

bar in crown shape with silver line at the upper side.

A) The upper section with golden shade painted a green mountain

B) The lower section with white silver shade painted four wavy bar in blue colour

Below the shield there is a golden flapping ribbon with “GEM H RIP H

WIB W MUKTI” slogan which means fertile soil, prosperous people.

It is cultural that a shield used as a weapon in a battle to protect a man. It also

means that shield is a tool to guard people from danger and difficulty.

Yellow (golden), means : welfare

Black (sabel), means : strong, straight

Green (sinopel), means : prosper, fresh air

White (silver), means : pure

Blue (azzur), means : allegiance

The flag used by Bandung City stated by The Regulation of Temporary

Provincial Assembly No. 9938/53 dated June 8th 1953. The shape of the flag at stated

at the regulation is:

a) Bandung City Flag split up into three horizontal bar which colour are green,

yellow, and blue upper-down.

b) The ratio of the bars wide is 2 : 2 : 1 upper-down

c) The ratio between its length and wide is 7 : 5

2.4. AREA DI STRIBUTION OF BANDUNG CITY

The area of Bandung City divided by:

a) 30 districts

b) 151 sub districts



GOVERNMENT


Tabel2.1

BANYAKNYA RT, RW, DAN KELURAHAN PER KECAMATAN DI

KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2010

Table NUMBER OF NEIGHBOURHOOD ASSOCIATION, COMMUNITY

ASSOCIATION, AND VILLAGES BY SUB DISTRICT IN BANDUNG CITY2010

Kecamatan (baru) District

RT Neighborhood

Association

RW

Community

Association

KelurahanSub District

[2] [3] [4] [5]

1 Bandung Kulon 437 72 8

2 Babakan Ciparay 365 57 6

3 Bojongloa Kaler 393 47 54 Bojongloa Kidul 261 44 6

5 Astanaanyar 303 47 6

6 Regol 371 60 7

7 Lengkong 431 65 7

8 Bandung Kidul 181 32 4

9 Buah Batu 358 55 4

10 Rancasari 316 48 4

11 Gedebage 183 37 4

12 Cibiru 278 53 4

13 Panyileukan 181 36 4

14 Ujung Berung 272 55 5

15 Cinambo 100 25 4

16 Arcamanik 239 50 4

17 Antapani 306 58 4

18 Mandalajati 295 51 4

19 Kiaracondong 592 85 6

20 Batununggal 549 83 8

21 Sumur Bandung 226 36 4

22 Andir 381 54 6

23 Cicendo 415 56 6

24 Bandung Wetan 197 36 3

25 Cibeunying Kidul 562 87 6

26 Cibeunying Kaler 290 46 4

27 Coblong 465 75 6

28 Sukajadi 332 49 5

29 Sukasari 223 32 4

30 Cidadap 175 29 3

KOTA BANDUNG 9.677 1.560 151

Sumber/Source : Bagian Pemerintahan Umum



PEMERINTAHAN


Tabel2.2

BANYAKNYA RT DAN RW PER KELURAHAN DAN KECAMATAN DI

KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2010

Table NUMBER OF NEIGHBOURHOOD ASSOCIATION AND COMMUNITY

ASSOCIATION BY VILLAGES AND SUB DISTRICT IN BANDUNG CITY 2010

Kecamatan

DistrictKelurahan

Sub District

RT Neighborhood

Association

RWCommunity

Association[1] [2] [3] [4]

1 Bandung Kulon

1. Gempolsari 59 9

2. Cigondewah Kaler 43 13

3. Cigondewah Kidul 35 6

4. Cigondewah Rahayu 45 8

5. Caringin 35 6

6. Warungmuncang 74 10

7. Cibuntu 73 10

8. Cijerah 73 10

2 Babakan Ciparay

1. Margasuka 43 9

2. Cirangrang 32 5

3. Margahayu Utara 56 11

4. Babakan Ciparay 57 9

5. Babakan 88 13

6. Sukahaji 89 10

3 Bojongloa Kaler

1. Kopo 86 12

2. Suka Asih 73 10

3. Babakan Asih 59 7

4. Babakan Tarogong 70 7

5. Jamika 105 11

4 Bojongloa Kidul

1. Cibaduyut Kidul 29 6

2. Cibaduyut Wetan 24 4

3. Mekarwangi 24 7

4. Cibaduyut 30 8

5. Kebonlega 70 11

6. Situsaeur 84 8

5 Astanaanyar1. Karasak 45 6

2. Pelindung Hewan 59 10

3. Nyengseret 46 7

4. Panjunan 32 6

5. Cibadak 76 9

6. Karang Anyar 45 9



GOVERNMENT


Lanjutan Tabel 2.2

Con45tinued Table 2.2

Kecamatan

DistrictKelurahan

Sub District

RT

Neighborhood

Association

RW

Community


6 R e g o l

1. Ciseureuh 50 8

2. Pasirluyu 63 9

3. Ancol 54 9

4. Cigereleng 60 12

5. Ciateul 50 96. Pungkur 46 6

7. Balonggede 48 7

7 Lengkong

1. Cijagra 52 7

2. Turangga 84 11

3. Lingkar Selatan 74 10

4. Malabar 58 11

5. Burangrang 65 9

6. Cikawao 55 9

7. Paledang 43 8

8 Bandung Kidul

1. Wates 32 7

2. Mengger 25 5

3. Batununggal 65 12

4. Kujangsari 59 8

9 Buah Batu

1. Cijawura 80 13

2. Margasari 140 21

3. Sekejati 93 14

3. Jati Sari 45 7

10 Rancasari

1. Derwati 81 13

2. Cipamokolan 83 9

3. Manjahlega 95 16

4. Mekar Jaya 57 10



PEMERINTAHAN


Lanjutan Tabel 2.2Continued Table 2.2

Kecamatan

DistrictKelurahan

Sub District

RT Neighborhood

Association

RWCommunity

Association

[1] [2] [3] [4]

11 Gedebage

1. Rancabolang 46 8

2. Rancanumpang 34 8

3. Cisaranten Kidul 78 14

4. Cimincrang 25 7

12 Cibiru

1. Pasirbiru 65 12

2. Cipadung 79 17

3. Palasari 82 14

4. Cisurupan 52 10

13 Panyileukan

1. Mekar Mulya 35 6

2. Cipadung Kidul 78 14

3. Cipadung Wetan 19 6

4. Cipadung Kulon 49 10

14 Ujungberung

1. Pasanggrahan 61 14

2. Pasirjati 51 12

3. Pasirwangi 48 11

4. Cigending 63 11

5. Pasirendah 49 7

15 Cinambo

1. Cisaranten Wetan 25 6

2. Babakan Penghulu 27 8

3. Pakemitan 23 5

4. Sukamulya 25 6

16 Arcamanik

1. Cisaranteun Kulon 49 11

2. Cisaranteun Bina Harapan 40 11

3. Sukamiskin 82 16

4. Cisaranten Endah 68 1217 Antapani

1. Antapani Kidul 107 18

2. Antapani Tengah 105 23

3. Antapani Wetan 54 10

4. Antapani Kulon 40 7



GOVERNMENT



Kecamatan District

KelurahanSub District

RT Neighborhood

Association

RWCommunity


18 Mandalajati

1. Jatihandap 107 16

2. Karang Pamulang 71 12

3. Sindang Jaya 60 12

4. Pasir Impun 57 11

19 Kiaracondong

1. Kebon Kangkung 70 11

2. Sukapura 109 15

3. Kebonjayanti 89 14

4. Babakansari 146 18

5. Babakan Surabaya 100 15

6. Cicaheum 78 12

20 Batununggal

1. Gumuruh 88 12

2. Binong 72 10

3. Kebongedang 50 8

4. Maleer 71 12

5. Cibangkong 84 13

6. Samoja 68 117. Kacapiring 49 9

8. Kebonwaru 67 8

21 Sumur Bandung

1. Braga 53 8

2. Kebon Pisang 85 12

3. Merdeka 45 8

4. Babakan Ciamis 43 8

22 A n d i r

1. Campaka 38 7

2. Maleber 62 11

3. Garuda 38 6

4. Dunguscariang 84 11

5. Ciroyom 87 10

6. Kebon Jeruk 72 9



PEMERINTAHAN


Lanjutan Tabel 2.2 / Continued Table 2.2

Kecamatan

DistrictKelurahan

Sub District

RT

Neighborhood Association

RW

Community Association

[1] [2] [3] [4]

23 Cicendo

1. Arjuna 80 8

2. Pasirkaliki 62 10

3. Pamoyanan 54 6

4. Pajajaran 71 10

5. Husein Sastranegara 77 12

6. Sukaraja 71 10

24 Bandung Wetan

1. Tamansari 115 202. Citarum 36 8

3. Cihapit 46 8

25 Cibeunying Kidul

1. Sukamaju 81 12

2. Cicadas 86 15

3. Cikutra 107 15

4. Padasuka 103 16

5. Pasirlayung 87 13

6. Sukapada 98 16

26 Cibeunying Kaler

1. Cihaur Geulis 68 12

2. Sukaluyu 92 11

3. Neglasari 39 8

4. Cigadung 91 15

27 Coblong

1. Cipaganti 53 7

2. Lebak Siliwangi 25 6

3. Lebak Gede 64 13

4. Sadang Serang 130 21

5. Sekeloa 88 15

6. Dago 105 13

28 Sukajadi

1. Sukawarna 45 7

2. Sukagalih 36 6

3. Sukabungah 81 12

4. Cipedes 77 11

5. Pasteur 93 13



GOVERNMENT


Kecamatan

DistrictKelurahan

Sub District

RT

Neighborhood Association

RW

Community Association

[1] [2] [3] [4]

29 Sukasari

1. Sarijadi 100 11

2. Sukarasa 38 7

3. Gegerkalong 56 8

4. Isola 29 6

30 Cidadap

1. Hegarmanah 66 11

2. Ciumbuleuit 78 11

3. Ledeng 31 7

Kota Bandung / Bandung City 9.677 1.560

Sumber/Source : Bagian Pemerintahan Umum



PEMERINTAHAN


Tabel2.3

BANYAKNYA PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA

BANDUNG MENURUT STATUS TAHUN 2010

Table NUMBER OF CIVIL SERVANT GOVERNMENT OF BANDUNG BY STATUS IN2010

Unit Kerja

Work Unit

Banyaknya Pegawai

Number of Civil Servant

Jumlah

TotalOrganikOrganic

Non

Organik Non

Organic[1] [2] [3] [4]

1 Sekretariat Daerah 594 - 594

2 Sekretariat DPRD 87 - 87

3 Inspektorat Kota 78 - 78

4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 81 - 81

5 Bagian Kepegawaian Daerah 100 - 100

6 Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan &Pemberdayaan Masyarakat

103 - 103

7 Bagian Pengelola Lingkungan Hidup 66 - 66

8 Badan Pemberdayaan Perempuan &Keluarga Berencana

112 - 112

9 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 134 - 134

10 Dinas Komunikasi dan Informatika 61 - 61

11 Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah 25 - 25

12 Dinas Pemakaman & Pertamanan 374 - 374

13 Rumah Sakit Umum Daerah 334 - 334

14 Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak 148 - 148

15 Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut 105 - 105

16 Dinas Pendidikan 15.768 - 15.768

17 Dinas Pemuda & Olahraga) 87 - 87

18 Dinas Kesehatan 1.383 - 1.383

19 Dinas Sosial 49 - 49

20 Dinas Tenaga Kerja 110 - 110

21 Dinas Perhubungan 520 - 520

22 Dinas Kependudukan & Pencacatan Sipil 125 - 125

23 Dinas Kebudayaan & Pariwisata 56 - 56

24 Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya 345 - 345

25 Dinas Bina Marga & Pengairan 581 - 581

26 Dinas Kebakaran 198 - 198

27 Dinas Pengelolaan Keuangan & Arsip

Daerah125 - 125

Sub Jumlah / Sub Total 21.749 - 21.749



GOVERNMENT


Lanjutan Tabel 2.3

Continued Table 2.3

Unit KerjaWork Unit

Banyaknya Pegawai

Number of Civil Servant Jumlah

Organik

Organic

Non

Organik

Non

Organic

Total

[1] [2] [3] [4]

Sub Jumlah di pindahkan ....................... 21.749 - 21.749

31 Dinas Koperasi, UKM & PerindustrianPerdagangan

127 - 127

32 Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan 140 - 14033 Dinas Pendapatan

375 - 37534 Satuan Polisi Pamong Praja 345 - 34535 Kecamatan Sukasari 50 - 5036 Kecamatan Cidadap 40 - 4037 Kecamatan Sukajadi 61 - 6138 Kecamatan Cicendo 70 - 7039 Kecamatan Andir 71 - 7140 Kecamatan Coblong 65 - 6541 Kecamatan Bandung Wetan 41 - 4142 Kecamatan Sumur Bandung 50 - 5043 Kecamatan Cibeunying Kidul 64 - 6444 Kecamatan Cibeunying Kaler 51 - 5145 Kecamatan Astana Anyar 66 - 6646 Kecamatan Bojongloa Kaler

56 - 5647 Kecamatan Bojongloa Kidul 67 - 6748 Kecamatan Babakan Ciparay 68 - 6849 Kecamatan Bandung Kulon 87 - 8750 Kecamatan Regol 78 - 7851 Kecamatan Lengkong 68 - 6852 Kecamatan Batununggal 70 - 7053 Kecamatan Ujungberung 66 - 6654 Kecamatan Kiaracondong 63 - 63

Sub Jumlah / Sub Total 23.988 - 23.988



PEMERINTAHAN



Unit KerjaWork Unit

Banyaknya Pegawai

Number of Civil Servant Jumlah

OrganikOrganic

Non

Organik Non

Organic

Total

[1] [2] [3] [4]

Sub Jumlah di pindahkan ....................... 23.988 - 23.988

55 Kecamatan Arcamanik 43 - 4356 Kecamatan Cibiru 58 - 5857 Kecamatan Antapani 60 - 60

58

Kecamtan Rancasari 57 - 5759 Kecamatan Buah Baatu 53 - 5360 Kecamatan Bandung Kidul 49 - 4961 Kecamatan Gedebage 60 - 6062 Kecamatan Panyileukan 62 - 6263 Kecamatan Cinambo 57 - 5764 Kecamatan Mandalajati 47 - 47

Jumlah / Total 24.534 - 24.534

Sumber/Source : Badan Kepegawaian Daerah Pemkot Bandung



GOVERNMENT


Tabel 2.4

KEKUATAN ANGGOTA KORPRI KOTA BANDUNG PADA

TAHUN 2010

Table THE FORCE OF INDONESIAN CIVIL SERVICE CORPS (KORPRI) IN

BANDUNG CITY 2010

Nama Unit

Unit

Jumlah Kekuatan Per Golongan

Total for ceJumlah

TotalI II III IV

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

1 Kantor-kantor Pemda 114 484 399 39 1.036

2. Inspektorat 2 2 63 11 78

3 Kantor Instansi Vertikal 1.050 1.168 790 9 3.017

4 Badan-badan Daerah 12 149 472 72 705

5 Dinas-dinas Daerah 444 4.047 6.034 9.744 20.269

6 BUMD 1.069 1.069 402 11 2.5517 BUMN (DAMRI) 755 311 30 10 1.106

8 Kantor Sipil TNI / POLRI 7 153 32 10 202

9 Kecamatan Sukasari 6 15 28 2 51

10 Kecamatan Sukajadi 1 13 39 3 56

11 Kecamatan Cidadap 2 13 21 3 39

12 Kecamatan Cicendo 4 17 45 2 68

13 Kecamatan Andir 1 16 48 5 70

14 Kecamatan Coblong 2 14 43 2 61

15 Kecamatan Bandung Wetan - 11 25 2 38

16 Kecamatan Sumur Bandung 1 10 34 4 49

17 Kecamatan Cibeunying Kaler 3 14 33 2 52

18 Kecamatan Cibeunying Kidul 2 14 46 2 64

19 Kecamatan Astana Anyar 4 15 42 2 63

20 Kecamatan Bojongloa Kaler 1 14 37 1 53

21 Kecamatan Babakan Ciparay 5 21 37 2 6522 Kecamatan Bojongloa Kidul 3 19 43 2 67

23 Kecamatan Bandung Kulon 3 20 60 2 85

24 Kecamatan Regol 3 22 48 2 75

25 Kecamatan Lengkong 1 9 52 3 65

26 Kecamatan Batununggal - 14 49 4 67

27 Kecamatan Kiaracondong 2 12 47 2 63

28 Kecamatan Arcamanik 1 9 28 3 41

39 Kecamatan Cibiru 3 13 36 2 54

30 Kecamatan Antapani 3 19 34 1 57

31 Kecamatan Ujungberung 3 23 36 1 63

32 Kecamatan Rancasari 1 18 33 1 53

33 Kecamatan Buah Batu 1 17 33 3 54

34 Kecamatan Bandung Kidul 2 12 31 1 46

35 Kecamatan Gede bage 2 13 41 1 57

36 Kecamatan Panyileukan 3 19 33 2 5737 Kecamatan Cinambo 2 18 33 2 55

38 Kecamatan Mandalajati 2 10 32 3 47

39 Pensiunan 12.000

Kota Bandung / Bandung City 3.531 8.216 9.536 10.042 43.325

Sumber/Source : KORPRI Kota Bandung



PEMERINTAHAN


Tabel2.5

REKAPITULASI PRODUK-PRODUK DPRD DAN KEGIATAN RAPAT-

RAPAT DPRD KOTA BANDUNG PERIODE 2009

Table PRODUCTS RECAPITULATION AND ASSEMBLY OF BANDUNG CITY

LEGISLATIVE ASSEMBLY IN 2009

NO.PRODUK DPRD DAN RAPAT-RAPAT

Products and M eetings

JUMLAH

Total

[1] [2] [3]

1. Peraturan Daerah 16 Buah

2. Keputusan DPRD 32 Buah

3. Keputusan Pimpinan 5 Buah

4. Rapat Paripurna 31 Kali

5. Rapat Paripurna Istimewa 2 Kali

6. Rapat Paripurna Khusus -

7. Rapat Panitia Musyawarah 34 Kali

8. Rapat Panitia Khusus 11 Kali

9. Penyampaian Lembaran Kota 29 Buah

Sumber/Source: Sekretariat DPRD Kota Bandung*) : Data tahun 2010 tidak tersedia



GOVERNMENT


Tabel2.6

KEKUATAN ALAT KELENGKAPAN DPRD KOTA BANDUNG PADA

TAHUN 2009

Table THE FORCE OF LEGISLATIVE ASSEMBLY COMPLEMENT IN BANDUNG

CITY 2009

ALAT KELENGKAPAN

Legislative Tools

Jumlah Kekuatan

Force

(Orang/Man )

[1] [2]

I Pimpinan DPRD 4

II Badan Musyawarah DPRD 25

III Panitia Anggaran DPRD 20

IV Komisi-Komisi

1. Komisi A/ Bidang Pemerintahan 10

2. Komisi B/ Bidang Perekonomian dan Bidang

Keuangan11

3. Komisi C/ Bidang Pembangunan 13

4. Komisi Bidang Kesejahteraan Rakyat 12

V Fraksi-Fraksi

1. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 7

2. Fraksi Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan 4

Pembangunan

3. Fraksi Partai Golongan Karya 6

4. Fraksi Keadilan Sejahtera 9

5. Fraksi Partai Demokrat 20

6. Fraksi Partai Gerindra dan PDS 4

Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kota Bandung

*) : Data tahun 2010 tidak tersedia



PEMERINTAHAN


Tabel

2.7

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT GOLONGAN DI KOTA

BANDUNG TAHUN 2010

Table NUMBER OF CIVIL SERVANT BY LEVEL IN BANDUNG CITY 2010

GOLONGAN

lEVEL

JUMLAH

Total

[1] [4]

Golongan I 645

Golongan II 5.643

Golongan III 8.173

Golongan IV 10.073

Jumlah / Total 24.534

Sumber/Source : Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional III Bandung

BAB 2[pemerintahan]_1.pdf

Documents

Transcript of BAB 2[pemerintahan]_1.pdf