Bab 2 (Tinjauan Umum Lapangan)
Click here to load reader
-
Upload
joo123456789 -
Category
Documents
-
view
243 -
download
4
description
Transcript of Bab 2 (Tinjauan Umum Lapangan)
![Page 1: Bab 2 (Tinjauan Umum Lapangan)](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100214/563db79b550346aa9a8ca2ce/html5/thumbnails/1.jpg)
4
BAB II
TINJAUAN UMUM LAPANGAN
Lapangan X termasuk WKP (Wilayah Kuasa Pertambangan) Pertamina,
dimana dalam pengelolaannya diberikan kepada pihak kedua selaku operator
melalui TAC (Technical Assitance Contract). Terletak di Kabupaten Sarolangun,
Provinsi Jambi. Lapangan X memiliki luas (60,773.1 acre / 245.9 km2) dan
berlokasi di bagian selatan dari Cekungan Sumatra Selatan (Palembang Sub-
Basin). TAC X mulai berjalan pada Juli 1994.
Gambar 2.1
Lokasi Lapangan X*
*Sumber: tatapetrodyne.in /tata-petrodyne-operation-in-indonesia.htm
![Page 2: Bab 2 (Tinjauan Umum Lapangan)](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100214/563db79b550346aa9a8ca2ce/html5/thumbnails/2.jpg)
5
Lapangan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1974, dan produksi dimulai pada
Juli 1996 dan hingga saat ini terdapat lebih dari 60 sumur yang sudah dibor.
Geologi regional dari Sumatra Selatan terbagi atas sub-cekungan: Jambi,
Palembang Utara, Palembang Tengah, Palembang Selatan dan Bandar Jaya.
Bagian selatan dan tengah dari cekungan Sumatra dibagi oleh Gunung Tigapuluh.
Bagian barat adalah Plio-Plestocene Bukit Barisan Cekungan Sumatra (Williams
dan kawan-kawan,1995; Suseno dan kawan-kawan;1992). Pada studi ini,
lapangan X terletak di cekungan Sumatra Selatan (Palembang sub-basin).
Stratigrafi dari lingkungan pengendapan di cekungan Sumatra Selatan dimulai
dari Eocene, Oligocene, dan Miocene.
Gambar 2.2
Peta Cekungan Sumatra*
*Sumber: Laporan Eksplorasi Desa Tanjung Pauh, PT. Mitra Dinamika Persada
![Page 3: Bab 2 (Tinjauan Umum Lapangan)](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100214/563db79b550346aa9a8ca2ce/html5/thumbnails/3.jpg)
6
Lapangan X memiliki struktur antiklinal tertutup asimetris yang mengandung
minyak ringan (40-50 0API) di lapisan-lapisan batu pasir yang termasuk dalam
Formasi Air Benakat di kedalaman 1320 – 4290 ft.