BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha...

34
BAB 2 RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif Indonesia saat ini mengalami akibat langsung dari semakin langkanya bahan bakar minyak yang berasal dari minyak bumi, harga minyak mentah bergerak tidak terkendali dan mengancam pertumbuhan ekonomi dalam negeri, karena kenaikan harga minyak dapat menimbulkan inflasi yang melonjak tajam. Hal ini disebabkan karena Indonesia saat ini telah menjadi negara pengimpor minyak mentah yang cukup besar dikarenakan kebutuhan dalam negeri tidak sebanding dengan cadangan minyak yang tersedia di dalam negeri sendiri. Kebutuhan BBM di Indonesia setidaknya meningkat enam persen per tahun. Produksi BBM nasional tahun 2004 sekitar 44,5 juta kiloliter sedangkan konsumsi sekitar 62,3 kiloliter. Dengan demikian diperkirakan ada defisit sekitar 17,8 juta kiloliter (pertamina.com, 2007). Kebutuhan akan solar untuk industri dan transportasi memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap penambahan kebutuhan BBM tersebut, dan dengan krisis harga minyak dunia akhir-akhir ini memberikan kerugian yang cukup besar terhadap industri tekstil, transportasi dan jasa penyewaan mesin di Kabupaten dan Kota Bandung, dimana bagi mereka BBM adalah cost driver yang sangat penting didalam menjalankan usahanya. Sehingga EHIS melihat ada sebuah peluang yang besar untuk mengisi sebagian kebutuhan akan solar tersebut dengan Biodiesel yang dapat menjadi produk alternatif bagi bahan bakar solar. Industri biodiesel sedang didalam tahap Growth, sehingga terdapat sebuah peluang yang besar untuk berkembang pesat. Potensi pasar untuk produk biodiesel di Kota dan Kabupaten Bandung sangat besar, sebagai indikator adalah jumlah industri tekstil, jasa transportasi, dan jasa penyewaan mesin diesel yang mencapai 308 perusahaan dan ukuran pasar sebesar Rp 15 milyar per bulan. Menurut hasil perhitungan kelayakan dari segi financial terlihat bahwa bisnis ini layak dijalankan dimana dengan modal awal sebesar 575 juta rupiah dengan menggunakan cost of capitals sebesar 18,25%, perusahaan diharapkan akan memperoleh NPV sebesar Rp 177 juta dengan payback periode selama 27,9 bulan atau 2,3 tahun, sehingga cukup layak untuk diusahakan. 5

Transcript of BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha...

Page 1: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

BAB 2

RENCANA BISNIS

2.1 Ringkasan Eksekutif

Indonesia saat ini mengalami akibat langsung dari semakin langkanya bahan

bakar minyak yang berasal dari minyak bumi, harga minyak mentah bergerak tidak

terkendali dan mengancam pertumbuhan ekonomi dalam negeri, karena kenaikan

harga minyak dapat menimbulkan inflasi yang melonjak tajam. Hal ini disebabkan

karena Indonesia saat ini telah menjadi negara pengimpor minyak mentah yang

cukup besar dikarenakan kebutuhan dalam negeri tidak sebanding dengan cadangan

minyak yang tersedia di dalam negeri sendiri. Kebutuhan BBM di Indonesia

setidaknya meningkat enam persen per tahun. Produksi BBM nasional tahun 2004

sekitar 44,5 juta kiloliter sedangkan konsumsi sekitar 62,3 kiloliter. Dengan

demikian diperkirakan ada defisit sekitar 17,8 juta kiloliter (pertamina.com, 2007).

Kebutuhan akan solar untuk industri dan transportasi memberikan kontribusi

yang cukup besar terhadap penambahan kebutuhan BBM tersebut, dan dengan krisis

harga minyak dunia akhir-akhir ini memberikan kerugian yang cukup besar terhadap

industri tekstil, transportasi dan jasa penyewaan mesin di Kabupaten dan Kota

Bandung, dimana bagi mereka BBM adalah cost driver yang sangat penting didalam

menjalankan usahanya.

Sehingga EHIS melihat ada sebuah peluang yang besar untuk mengisi

sebagian kebutuhan akan solar tersebut dengan Biodiesel yang dapat menjadi produk

alternatif bagi bahan bakar solar. Industri biodiesel sedang didalam tahap Growth,

sehingga terdapat sebuah peluang yang besar untuk berkembang pesat. Potensi pasar

untuk produk biodiesel di Kota dan Kabupaten Bandung sangat besar, sebagai

indikator adalah jumlah industri tekstil, jasa transportasi, dan jasa penyewaan mesin

diesel yang mencapai 308 perusahaan dan ukuran pasar sebesar Rp 15 milyar per

bulan.

Menurut hasil perhitungan kelayakan dari segi financial terlihat bahwa bisnis

ini layak dijalankan dimana dengan modal awal sebesar 575 juta rupiah dengan

menggunakan cost of capitals sebesar 18,25%, perusahaan diharapkan akan

memperoleh NPV sebesar Rp 177 juta dengan payback periode selama 27,9 bulan

atau 2,3 tahun, sehingga cukup layak untuk diusahakan.

5

Page 2: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.2. Gambaran Perusahaan

2.2.1. Profil Perusahaan

Perusahaan akan berbentuk CV. Dengan nama Energi Hijau Indonesia

Sejahtera (EHIS), perusahaan ini merupakan perusahaan persekutuan yang didirikan

oleh empat orang penyandang dana, dimana salah satunya akan bertindak sebagai

sekutu aktif dan yang lain akan bertindak sebagai sekutu pasif sebagaimana yang

disyaratkan oleh pembentukan CV itu sendiri.

Perusahaan akan mendirikan kantor dan workshop di Jalan Achmadi Utara

No 10/35 Mohamad Toha Bandung selatan, yang merupakan kawasan industri

dengan infrastruktur yang memadai dan akses jalan yang strategis karena hanya

berjarak 700 m. dari gerbang tol Moh Toha, sehingga memudahkan proses

pengiriman dan pengadaan barang.

EHIS akan memproduksi dan memasarkan Biodisel untuk pasar Kota dan

Kabupaten Bandung dengan nama produk Diesel MAXi, perusahaan juga berencana

melebarkan hingga dapat melayani pasar Jawa Barat. Bahan baku yang digunakan

untuk membuat biodiesel ini adalah minyak jelantah yang banyak dihasilkan oleh

setiap dapur baik di rumah tangga ataupun industri hotel, restoran, caffe, dan juga

pedagang-pedagang gorengan yang banyak tersebar di Bandung dan sekitarnya.

Dengan menggunakan bahan dasar jelantah, biaya produksi akan dapat ditekan

sehingga diharapkan akan didapat harga produk jadi biodiesel yang yang terjangkau

dan kompetitif dibandingkan dengan harga solar subsidi ataupun harga solar industri

apalagi apabila dibandingkan dengan harga biodiesel berbahan dasar biji jarak yang

masih relatif tinggi.

EHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas

Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam modal. Sehingga seluruh

struktur permodalan merupakan 100% modal sendiri dengan jumlah disetor sebesar

Rp 575 Juta.

2.2.2. Visi Perusahaan

Perusahaan ini didirikan dengan visi ”Menjadi pengolah biodiesel utama di

Kota dan Kabupaten Bandung pada akhir tahun 2012”. Untuk menjadi pemasok

utama kebutuhan biodiesel maka perusahaan harus dapat menjaga keberlangsungan

6

Page 3: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

suplai dan juga menghasilkan kualitas yang baik agar mendapatkan kepercayaan dari

pelanggan.

2.2.3. Misi Perusahaan

a. Menghasilkan biodiesel sesuai dengan standard kualitas SNI dengan harga

yang terjangkau agar dapat membantu mengurangi beban biaya industri di

Kota dan Kabupaten Bandung, sehingga mengairahkan sektor industri

manufaktur tekstil, jasa transportasi, dan penyewaan mesin diesel di daerah

ini dan agar produk dan layanannya dapat mempunyai daya saing di pasar

nasional maupun internasional.

b. Memanfaatkan used cooking oil atau minyak jelantah agar dapat

dimanfaatkan secara maksimal, agar tidak mecemari lingkungan karena

dibuang begitu saja, dan agar jelantah tidak dipergunakan secara terus

menerus untuk menghasilkan makanan yang dapat membahayakan kesehatan

manusia.

c. Menurunkan kadar pencemaran udara dengan menghasilkan bahan bakar

yang rendah emisi pembakaran, sehingga diharapkan akan memperbaiki

keadaan lingkungan secara global.

2.2.4. Definisi Bisnis

Definisi bisnis ini akan menjelaskan secara singkat mengenai bisnis yang

dijalankan yang meliputi produk yang dihasilkan, calon pembeli produk tersebut, dan

cara penciptaan nilai dalam mencapai tujuan perusahaan.

2.2.4.1. Produk

EHIS memproduksi minyak pengganti Petrodiesel yaitu minyak mesin diesel

yang dihasilkan dari minyak bumi dengan biodiesel yaitu minyak mesin diesel yang

dihasilkan dari minyak nabati, dan untuk EHIS dihasilkan dari minyak jelantah.

Produk biodiesel ini akan diproduksi dengan merek (brand) Diesel MAXi.

7

Page 4: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.2.4.2. Konsumen

Target konsumen dari EHIS adalah :

1. Industri manufaktur tekstil yang menggunkan mesin diesel dalam menjalan

usahanya baik sebagai mesin produksi ataupun mesin yang dapat

menghasilkan energi (generator), maupun memenuhi kebutuhan BBM untuk

kendaraan operasional.

2. Industri jasa transportasi darat khususnya perusahaan yang mempergunakan

bus sebagai alat usahanya.

3. Perusahaan jasa penyewaan alat-alat berat dengan berbasis mesin diesel,

seperti escavator, bulldozer, mesin genset dan mesin-mesin sejenis lainnya.

2.2.4.3. Penciptaan Inovasi Nilai

Didalam penciptaan nilai ini EHIS menawarkan Diesel MAXi sebagai produk

yang dapat memberikan benefit baik bagi perusahaan maupun bagi pembeli,

sebagaimana definisi inovasi nilai itu sendiri seperti disebutkan berikut ini dalam

buku Blue Ocean Strategy bab 1.

“Inovasi nilai diciptakan dalam wilayah dimana tindakan perusahaan secara

positif mempengaruhi struktur biaya dan tawaran nilai bagi pembeli. Penghematan

biaya dilakukan dengan menghilangkan dan mengurangi faktor-faktor yang menjadi

titik persaingan dalam industri. Nilai pembeli ditingkatkan dengan menambah dan

menciptakan elemen-elemen yang belum ditawarkan industri. Dalam perjalanan

waktu, biaya berkurang lebih jauh ketika ekonomi skala bekerja setelah terjadi

volume penjualan tinggi akibat nilai unggul yang diciptakan” (Chan Kim dan

Mauborgne. 2006).

Gambar berikut memperlihatkan trade off biaya dan nilai pembeli yang

menghasilkan inovasi nilai.

Gambar 2.1. Inovasi Nilai (Chan Kim dan Mauborgne. 2006)

8

Page 5: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

Nilai bagi pembeli sendiri telah tercipta apabila kita melihat rumus berikut

Customer Value = Customer Benefit –Customer Cost

(Kotler, P.2003)

Dari rumus tersebut kita bisa melihat bahwa nilai akan tercipta bagi

pelanggan apabila benefit yang ia terima di bandingkan dengan biaya akan bernilai

positif, sehingga hal ini sejalan dengan apa yang ditawarkan oleh Diesel-MAXi

dimana manfaat sebagai sebuah bahan bakar akan dinikmati oleh pembeli dengan

biaya yang lebih rendah dari rata-rata produk yang memiliki manfaat yang sama.

2.2.5. Strategi Pada Level Bisnis

Strategi pada level bisnis adalah sebuah tindakan yang dimulai dari

perencanaan arah kebijakan strategis hingga implementasi bisnis agar terciptanya

suatu competitive advantages bagi produk dan pola bisnis yang kita kembangkan dan

tawarkan kepada konsumen dimana ada sebuah kelebihan daripada apa yang

ditawarkan oleh perusahaan lain.

Diesel-MAXi mengikuti strategi generik yang diciptakan oleh Michael Porter

seperti telihat pada Gambar 2.2 berikut.

Gambar 2.2. Porter’s Generic Strategy (Kotler, P. 2003)

EHIS akan menerapkan strategi integrated cost leadership and differentiation

sebagai strategi awal perkenalan produk ini ke pasar. Oleh sebab itu EHIS selalu

menjaga agar bahan mentah dan ongkos produksi selalu terjaga pada level yang

9

Page 6: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

dapat mendukung cost leadership dan juga akan memberikan suatu produk biodiesel

yang berbeda dari produk yang beredar dipasaran sekarang dimana yang lain belum

dapat menghasilkan produk yang 100% digunakan tanpa campuran petro solar.

10

Page 7: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.3. Rencana Produk dan Layanan

2.3.1. Produk

Diesel MAXi adalah biodiesel yang merupakan bahan bakar mesin diesel

yang dibuat dari bahan baku minyak jelantah sebagai limbah minyak goreng.

Diesel MAXi dapat dipergunakan langsung sebagai bahan bakar minyak

mesin diesel tanpa harus dicampur dengan solar (B100), akan tetapi apabila

dikehendaki Diesel MAXi akan berfungsi baik sebagai aditif atau bahan campuran

solar.

2.3.2. Layanan

Layanan yang akan diberikan dibedakan berdasarkan konsumen yang dibidik,

adapun layan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan antar sampai ke tempat (delivery) bagi konsumen industri yang

membutuhkan biodiesel diatas 1000 liter setiap order dan konsumen

mempunyai tempat penampungan sendiri, atau apabila tidak EHIS akan

memberikan layanan peminjaman tangki penampungan dengan perjanjian

sebelumnya.

2. Layanan juga diberikan kepada perusahaan yang mengambil langsung ke

workshop EHIS, bahkan bagi kendaraan perusahaan yang mendatangi depo

pengisian di workshop dan membeli secara berkala akan diberikan reward

yang akan dibahas didalam bagian promosi penjualan.

2.3.3. Keunikan Produk

Diesel MAXi mempunyai keunikan dibandingkan dengan produk lain, yaitu

bahwa Diesel MAXi dapat dipergunakan langsung tanpa ada campuran solar hal ini

dikarenakan telah hilangnya kadar keasaman tinggi yang dapat menghancurkan karet

seal dari komponen saluran bahan bakar dan tidak membutuhkan modifikasi mesin

apabila ingin berjalan 100% dengan biodiesel, hanya saja harus dipastikan bahwa

saringan bahan bakar yang terpasang masih bersih, apabila tidak sebaiknya saringan

tersebut diganti, hal ini karena sifat biodiesel yang mampu membersihkan ruang

bakar sehingga kotoran yang selama ini bertumpuk di sana akan terbawa kedalam

saringan dan menyumbat system bahan bakar kendaraan.

11

Page 8: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

Berbeda dengan produk biodiesel lain yang mensyaratkan penggunaan

maksimal hingga 30%, sedangkan Diesel MAXi dapat dipergunakan menggantikan

solar hingga 100%, keunikan ini diperoleh dengan dilakukannya formulasi campuran

zat kimia yang tepat, dengan tiga tingkat proses pembuatan biodiesel, sedangkan

produk yang ada dipasaran saat ini biasanya hanya dua kali atau bahkan hanya satu

kali proses. Didalam dua proses awal dicampurkan zat kimia yang membuat susunan

kimia Diesel MAXi dapat diterima oleh mesin seperti petro solar yang berkualitas

tinggi sedangkan proses ketiga dilakukan pencucian agar kimia yang berfungsi

sebagai katalis bisa hilang dan tidak terbawa ke mesin diesel.

Keunikan lainnya adalah sifat dasar biodiesel yang dapat membersihkan

ruang bakar, sehingga umur komponen saluran bahan bakar mesin menjadi lebih

tahan lama, juga fungsi injection mesin diesel bekerja dengan lebih sempurna karena

hilangnya jelaga yang menimbulkan kerak yang biasanya ditinggalkan oleh petro

solar berkualitas rendah yang selama ini beredar di Indonesia.

2.3.4. Analisis Produk Pesaing

Apabila kita melihat persaingan di produk sejenis yang ada di pasaran, ada

beberapa perusahan besar BUMN dan swasta yang mulai memasarkan produk sejenis

yang diproduksi oleh masing-masig perusahaan itu. Akan tetapi yang sudah

mengeluarkan produk untuk umum adalah BPPT dengan produknya Solarmax dan

PT Energi Alternatif Indonesia dengan produk Nature Fuel.

Kedua produk tersebut mempergunakan minyak jarak sebagai bahan dasarnya

sehingga memiliki harga jual yang masih tinggi dan membatasi hanya sebagai aditif

karena tingkat keasaman minyak jarak yang tinggi, dalam bidang pemasaran juga

produk ini masih belum memiliki channel distribusi yang jelas, sehingga awareness

terhadap brand ini juga masih belum terlihat, terutama di Bandung awareness

terhadap produk-produk tersebut belum terlihat.

12

Page 9: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.4. Analisis Pasar

2.4.1. Analisis Peluang Bisnis

Kota dan Kabupaten Bandung memiliki banyak perusahaan manufaktur

tekstil dan jasa transportasi darat yang sebagian membutuhkan bahan bakar mesin

diesel untuk kelangsungan usahanya. Selama ini kebutuhan tersebut dipenuhi oleh

solar industri yang harganya berkisar 20% hingga 50% diatas harga solar subsidi

bagi perusahaan tekstil, dan harga tersebut sangat fluktuatif karena mengikuti harga

pasar dunia, sehingga harga yang sudah tinggi tersebut diperburuk oleh

ketidakpastian biaya produksi yang harus dikeluarkan.

Peluang bisnis yang lainnya adalah perusahaan jasa angkutan transportasi

darat seperti bus dan microlet yang membutuhkan banyak bahan bakar minyak dan

jasa penyewaan mesin berat seperti excavator untuk proyek infrastuktur yang

jumlahnya cukup significant di kota Bandung.

Dengan timbulnya masalah pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak diesel

bagi perusahaan manufaktur dan jasa transportasi tersebut maka EHIS melihat ada

sebuah peluang bisnis yang belum tergantikan oleh jenis bahan bakar lain di Kota

dan Kabupaten Bandung ini. Sehingga dengan kemampuan memproduksi bahan

bakar nabati untuk mesin diesel yang dimiliki oleh EHIS diharapkan mampu menjadi

produk substitute BBM solar pertama di Kota dan Kabupaten Bandung.

2.4.1.1. Analisis Penawaran

Maksud dialakukannya analisis penawaran adalah untuk mengetahui besar

penawaran yang tersedia di pasar yang sama pada suatu waktu tertentu. Analisis

penawaran dilakukan dengan mengidentifikasi berapa banyak perusahaan sejenis

yang beroperasi di Kota dan Kabupaten Bandung, berdasarkan pengamatan ada satu

perusahaan sejenis yang beroperasi di Kota Bandung dengan brand Biostar, akan

tetapi berbeda target market yang mereka bidik bukan segmen bisnis sehingga dapat

dikatakan berbeda dengan segmen yang dibidik oleh EHIS.

2.4.1.2 Analisis Permintaan

Maksud diadakannya analisis permintaan adalah untuk dapat memperkirakan

besar permintaan terhadap produk dan layanan yang disediakan oleh jenis usaha ini.

13

Page 10: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

Identifikasi dari prospect adalah perusahaan manufaktur tekstil, jasa transportasi, dan

perusahaan penyewaan alat-alat berat yang ada di Kota dan Kabupaten Bandung.

Dan hasilnya adalah didapat sebanyak 308 perusahaan yang sesuai dengan target

market. Dengan perincian jumlah masing-masing industri seperti terlihat pada Tabel

2.1 berikut.

Table 2.1 Jumlah Perusahaan Tekstil dan TransportasiSumber data berasal dari Business Directory 2006-2007, b2b Indonesia

2.4.2. Ukuran dan Pertumbuhan Pasar

Untuk dapat memasarkan produk Diesel MAXi, EHIS menyesuaikan target

penjualannya dengan melihat besarnya pasar yang tersedia akan tetapi besarnya

target penjualan tetap disesuaikan dengan kapasitas produksi.

Dari perhitungan yang dilakukan jumlah pasar yang tersedia adalah sebanyak

308 perusahan dan berdasarkan data Departemen Perindustrian pertumbuhan

perusahaan pertahunnya adalah sebesar 1% sedangkan berdasarkan pertumbuhan

konsumsi BBM sebesar 4,9% pertahun.

Berdasarkan survey yang dilakukan terhadap 52 perusahaan maka didapatkan

konsumsi BBM solar rata-rata setiap bulan adalah 15.274.768.740 rupiah

Dengan identifikasi ini menunjukan bahwa pasar ini layak untuk digarap.

2.4.3. Identifikasi Konsumen

Untuk mengidentifikasi konsumen EHIS sebenarnya maka diputusakan untuk

melakukan riset pasar. Identifikasi konsumen ini penting dilakukan karena dengan

mengetahui siapa konsumennya perusahaan akan memahami pelanggan potensial

sehingga dapat melayani dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan preferensi

mereka.

Riset dilakukan melalui study literatur dan riset lapangan, dua teknik yang

dipakai dalam riset lapangan adalah interview dan penyebaran kuesioner terhadap

perusahaan yang dianggap sesuai dengan segmen yang di identifikasi. Responden

No Keterangan % Jumlah1 Perusahaan Tekstil 53% 1622 Jasa Penyewaan alat berbasis mesin diesel 8% 253 Perusahaan Jasa Transportasi 39% 121

Total 100% 308

14

Page 11: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

berasal dari perusahaan disekitar Kota dan Kab Bandung dengan tingkat konsumsi

BBM yang bervariasi.

2.4.3.1. Karakteristik Demografi

Secara demografis, karakteristik konsumen di pasar ini adalah :

1. Jumlah perusahaan tekstil yang memenuhi kriteria (60%), jumlah perusahaan

transport (30%), dan jasa penyewaan mesin diesel (10%).

2. Jabatan dalam perusahaan; Top Management (10%), manajemen (70%),

karyawan biasa (20%).

2.4.3.2. Perilaku Pembelian

Informasi ini mengidentifikasi konsumen menurut perilaku pembelian

1. Perusahaan yang mengkonsumsi BBM perbulan hingga 1000 liter (20%),

yang mengkonsumsi hingga 5000 liter (30%), dan yang mengkonsumsi lebih

dari 5000 liter (50%).

2. Seberapa penting peran BBM solar bagi perusahaan; Penting sekali (40%),

Penting (30%), Biasa saja (30%).

3. Yang mengambil keputusan tempat membeli untuk kebutuhan mesin; Top

management (45%), bagian Pembelian (22%), dan ada responden yang tidak

memberikan jawaban, hal ini karena ada perusahaan responden tidak

menggunakan mesin produksi untuk usahanya (33%).

4. Selama ini perusahaan membeli solar industri (60%), sedangkan yang

menggunakan solar subsidi (40%).

5. Yang mengambil keputusan tempat membeli BBM untuk kendaraan, driver

(78%), bagian pembelian (22%).

6. Berapa harga wajar bagi biodiesel; setara solar (87%), dibawah solar (13%).

7. Apabila ada biodiesel murah akankah membeli; ya (87%), tidak (13%) .

8. Media informasi perusahaan; media cetak (49%), internet (38%), dan televisi

(13%)

2.4.3.3. Pengetahuan Produk dan Kepuasan Pelanggan

15

Page 12: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

Informasi ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan produk dan kepuasaan

terhadap produk yang selama ini dikonsumsi.

• Pengetahuan mengenai kualitas dan efek terhadap mesin dari biodiesel; tidak

tahu (90%), kualitasnya sama dengan solar (10%).

2.4.3.4. Kesimpulan Hasil Riset

Hasil riset menunjukan bahwa sebagian besar perusahaan yang dijadikan

responden melihat bahan bakar minyak solar sangat penting bagi kelangsungan usaha

mereka, dan besarnya konsumsi BBM menunjukan jumlah yang cukup besar dengan

tingkat harga yang sangat mempengaruhi perilaku pembelian, akan tetapi

pengetahuan mereka terhadap produk biodiesel sangat minim dan ini harus

diperhatikan dengan serius untuk menyusun strategi penetrasi pasar.

2.4.4. Marketing Environtmental Analysis

Agar perusahaan siap dalam berkompetisi dan memenangkannya, perusahaan

harus melakukan scaning marketing environtmental yang biasa disebut PEST, yaitu

Political, Economical, Social, dan Technological.

2.4.4.1. Politik

Dengan terjadinya krisis energi dengan harga minyak yang melambung tinggi

pada tahun 2005 telah memaksa pemerintah untuk mencari sumber energi alternative

yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang semakin

langka di Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah mengeluarkan Perpres No.5 tahun

2006 tentang kebijakan energi nasional dan Inpres no 1 tahun 2006 tentang

penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati. Hal ini merupakan suatu

keuntungan dimana pada saat ini keadaan politik mendukung untuk jalannya usaha

ini.

2.4.4.2. Ekonomi

Keadaan ekonomi di Indonesia pada tahun 2007 cenderung menunjukan

perbaikan di tataran makro, dimana tingkat inflasi kembali menurun menjadi 9% dari

sebelumnya yang sempat 17 % inflasi tahunan, tingkat suku bunga juga mengalami

penurunan hingga empat kali dalam satu tahun hingga menyentuh kisaran 9,25%

16

Page 13: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

sehingga secara tidak langsung kembali menggairahkan ekonomi Indonesia. Dan

secara tidak langsung keadaan ini mendukung bagi kemampuan belanja industri,

khususnya pembelian BBM.

2.4.4.3. Sosial

Ditinjau dari sudut sosial masyarakat, dewasa ini terjadi peningkatan

kesadaran masyarakat terhadap lingkungan alam, dimana pada saat ini mereka lebih

sadar adanya ancaman nyata pemanasan global yang diakibatkan polusi udara dari

pembakaran minyak bumi dan batu bara. Begitu juga terhadap kalangan industri

dimana mereka secara langsung ataupun tidak dituntut agar lebih ramah lingkungan

dan mereka menjadikan hal ini sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility.

Momentum ini sangat baik apabila bisa dimanfaatkan, karena hal ini sejalan dengan

misi EHIS.

2.4.4.4. Teknologi

Perkembangan teknologi yang mendukung pembuatan biodiesel di Indonesia

cukup tinggi, dimana pengetahuan baik tentang teknologi pembuatan mesin pengolah

dan pengetahuan tentang biodisel di kalangan tertentu berkembang pesat, sehingga

tidak sulit untuk keperluan pembuatan mesin pengolah biodiesel.

2.4.5. Analisis Persaingan Industri

Alat yang dapat dipergunakan unuk menganalisa persaingan industri adalah

Porter’s Five Forces Model, seperti terlihat pada gambar berikut. (Kotler, P. 2003).

Gambar 2.3. Porter’s Five Forces (Kotler, P . 2003)

• Persaingan Industri

17

Page 14: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

Tingkat persaingan industri biodiesel untuk keperluan industri pada saat ini

belum terlalu nyata, hal ini disebabkan oleh pelaku industri yang telah ada cenderung

untuk memasok langsung ke instansi pemerintah yang membutuhkan pasokan

biodiesel sebagai campuran solar, seperti ke Pertamina yang dipasok oleh untuk

menghasilkan biosolar dan juga para produsen biodiesel ini sedang menawarkan ke

PLN.

Akan tetapi hal ini berbeda bagi pengunaan kendaraan pribadi atau umum,

Pertamina telah terlebih dahulu mengeluarkan produk Biosolar yang merupakan

campuran dari 95% petro solar dan 5% Fatty Acid Methyl Esther (FAME) yang

dapat digolongkan sebagai biodiesel. Petro solar dan Biosolar Pertamina akan

menjadi pesaing terberat karena adanya jalur distribusi yang telah mapan. Sedangkan

produsen biodiesel yang lain masih tampak kesulitan didalam memasarkan

produknya bagi pengguna kendaraan pribadi dan umum.

• Ancaman Pendatang Baru

Ada sekitar 20 perusahaan baru yang akan memproduksi biodiesel yang

didanai oleh investor lokal maupun asing, dijadwalkan perusahaan-perusahaan ini

akan mulai berproduksi pada tahun 2007 dan 2008. Walaupun target pasar

perusahaan-perusahaan tersebut adalah pasar ekspor akan tetapi hal ini tetap akan

menjadi ancaman apabila perusahaan tersebut mulai membidik pasar lokal sebagai

targetnya, apalagi perusahaan tersebut mempunyai kapasitas produksi yang sangat

besar pertahunnya.

• Kekuatan Pemasok

Pemasok bahan baku utama yaitu minyak jelantah mempunyai kekuatan

tawar yang cukup kuat, karena minyak jelantah banyak dicari oleh para penampung

untuk dijual kembali ke para pedagang gorengan dan warung-warung nasi pinggir

jalan, akan tetapi hal tersebut menimbulkan isu kesehatan yang diangkat oleh

beberapa media masa akhir-akhir ini, hal tersebut berkaitan dengan hasil investigasi

mereka tentang naiknya harga minyak goreng sehingga ada minyak jelantah yang

disuling dan dioplos menggunakan kimia yang berbahaya bagi manusia sehingga

menjadi jernih kembali seperti minyak goreng baru, akan hal tersebut akhir-akhir ini

penjual minyak jelantah cenderung berhati-hati menjual, selain itu juga naiknya

18

Page 15: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

harga minyak goreng dapat menurunkan pembelian dan penggunaan minyak goreng

sehingga pasokan akan minyak jelantah dapat berkurang.

Akan tetapi dengan isu penjualan minyak jelantah kepada pengoplos EHIS

memanfaatkan diangkatnya isu ini dengan memberikan pengertian bahwa minyak

jelantah yang EHIS beli tidak untuk dipergunakan sebagai konsumsi makanan

manusia kembali dan juga memberikan education kepada para penjual minyak

jelantah tentang bahaya yang dapat ditimbulkan dari minyak jelantah yang digunakan

kembali untuk menggoreng makanan dan juga berkaitan dengan masalah hukum

yang mungkin timbul .

Bahan kimia utama yang dibutuhkan yaitu Methanol juga cenderung

meningkat seiring dengan banyaknya perusahaan baru yang mulai menggeluti usaha

biodiesel, sehingga hal ini perlu disikapi secara serius agar biaya produksi tidak

melonjak. Akan tetapi situasi ini diharapkan dapat membaik seiring dengan mulai

jalannya pabrik methanol di Bunyu dan pabrik milik group Medco Energy.

• Kekuatan Pembeli

Secara umum kekuatan pembeli akan cukup kuat dibandingkan dengan

produsen biodiesel karena selama solar bersubsidi masih ada pembeli akan

cenderung memilih solar bersubsidi karena harga yang murah dan mudah didapat

terutama pengguna BBM perorangan, hal tersebut tidak terjadi terhadap pembeli

dengan skala industri, karena regulasi pemerintah tidak mengijinkan mereka untuk

membeli solar bersubsidi, sehingga mereka harus membeli solar industri yang

harganya 25% lebih mahal dari biodiesel. (harga rata-rata biodiesel pada 2007 Rp

6300,- per liter sedangkan solar industri Rp 6500,- per liter).

• Ancaman Produk Substitusi

Ancaman dari produk substitusi adalah timbulnya energi yang lebih murah

yaitu energy Hydro yang berbahan dasar air dan adanya kendaraan hybrid, akan

tetapi ancaman tersebut tidak akan secara nyata mempengaruhi industri biodiesel

karena kendaraan tersebut masih sangat mahal dan tidak efisien apabila

dipergunakan untuk keperluan niaga, karena power kendaraan-kendaraan tersebut

masih dibawah kendaraan konvensional, dan juga bahan bakar tersebut belum dapat

di terapkan di mesin untuk industri.

19

Page 16: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.4.6. Segmenting, Targeting, Positioning

2.4.6.1. Segmenting

Didalam melakukan segmentasi EHIS memutuskan untuk menjadikan

segmen business market dan consumer market, hal ini dipilih karena peluang yang

teridentifikasi menunjukan pasar bisnis sangat menjanjikan, dan dari hasil survey

menunjukan adanya kesesuaian kebutuhan industri dengan yang diharapkan oleh

EHIS, dan dipilihnya pula consumer market adalah karena dari hasil survey

menunjukan bahwa keputusan untuk membeli bensin untuk kendaraan transportasi

ada di tangan driver.

• Business Market Segment

Didalam menentukan segmen bisnis ada beberapa variable yang dapat

dijadikan latar belakang pemilihan segmen, yaitu :

Demographic

1. Berdasarkan pilihan jenis industri, yaitu industri tekstil, jasa transportasi,

dan jasa penyewaan mesin diesel.

2. Lokasi yang dijadikan pilihan adalah Kota dan Kabupaten Bandung.

Purchasing Approaches

Berdasarkan purchasing criteria, akan dipilih perusahaan yang

memperhatikan harga kemudian kualitas kemudian service.

2.4.6.2. Targeting

Perusahaan tekstil yang di bidik adalah perusahaan yang mempergunakan

mesin diesel baik sebagai mesin produksi, sebagai pembangkit tenaga listrik, dan

juga pembelian BBM untuk konsumsi kendaraan operasional perusahaan Untuk

perusahaan transportasi, target yang dibidik adalah perusahaan yang mempergunakan

bus sebagai sarana usaha mereka, karena konsumsi BBM sebagai cost driver

sehingga tawaran harga BBM yang lebih rendah merupakan sesuatu yang menarik

untuk mereka. Jenis industri yang terakhir dipilih adalah jasa penyewaan mesin

diesel, walapun jumlah perusahaannya sedikit akan tetapi jumlah konsumsi BBM

klien mereka cukup tinggi, sehingga pasar ini mempunyai daya tarik tersendiri.

20

Page 17: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.4.6.3. Positioning

Positioning yang dipilih adalah sebagai perusahaan yang menawarkan produk

BBM Best for Value, yang artinya karena strategi generic bisnis perusahaan adalah

cost leadership and differentiation, maka harga yang murah menjadi sebuah

attractiveness didalam memasarkan produk perusahaan.

2.5. Rencana dan Strategi Pemasaran

2.5.1. Tujuan dan Sasaran Pemasaran

21

Page 18: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

Tujuan pemasaran perusahaan adalah sebagi berikut:

1. Membentuk awareness di target market

2. Menambah jumlah market share

3. Meningkatkan jumlah konsumsi produk konsumen

Didalam mencapai tujuan tersebut ada beberapa target yang harus tercapai

sebagai milestone, berikut target-target tersebut :

1. diharapkan awareness jumlah target market meningkat sebesar 10% terhadap

DieselMAXi pada tahun pertama dan terus meningkat sekitar 20% pertahun.

2. Berusaha menciptakan marketshare minimum 1% pada tahun pertama dan

tumbuh sebesar 1% setiap tahunnya.

3. Seiring dengan penambahan awareness dan produk knowledge terhadap

Diesel MAXi, diharapakan target market akan menambah jumlah pembelian

untuk konsumsi mereka sebesar 5% pertahunnya.

2.5.2. Strategi Pemasaran

Didalam pemasaran perlu disusun langkah-langkah strategis yang baik,

penyusunan strategi ini dilakukan agar kita dapat memenangkan kompetisi di pasar

nantinya, didalam strategi ini ditetapkan langkah-langkah strategis yang biasa

dilakukan dalam pemasaran, adapun langkah-langkah tersebut adalah

memformulasikan marketing mix, strategi distribusi, anggaran pemasaran, branding,

dan menetapkan proyeksi penjualan.

2.5.2.1. Marketing Mix

Didalam marketing mix ini hanya akan dibahas mengenai kebijakan harga,

kebijakan tempat dan langkah promosi, sedangkan produk telah cukup dibahas dalam

bagian khusus mengenai rencana produk.

• Kebijakan Harga (Pricing)

Didalam menentukan kebijakan harga EHIS menetapkannya sesuai dengan

positioning dari dari produk Dieel MAXi dimana produk tersebut di posisikan

sebagai produk yang Best for Value, sehingga harga yang ditetapkan harus

memberikan efek murah di benak konsumen dengan value yang sesuai bagi benefit

yang diterima.

22

Page 19: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

Sehingga harga dari DieselMAXi ditetapkan harus dibawah harga solar

subsidi, akan tetapi tidak mengorbankan tingkat keuntungan dari perusahaan. Harga

yang ditawarkan kepada pasar adalah 4000 rupiah per liter dimana harga tersebut

adalah lebih murah 300 rupiah per liter dibandingkan dengan solar subsidi.

• Kebijakan Tempat

Lokasi didirikannya workshop EHIS adalah di Bandung Selatan yang dekat

dengan sebagian besar industri teksti dan transportasi, lokasi ini juga masuk kedalam

kawasan industri, tepatnya di jalan Moh Toha KM 5, lokasi ini hanya dua menit dari

gerbang tol Mohamad Toha sehingga memudahkan pengiriman produk kemanapun

dan juga memudahkan untuk mendatangkan bahan mentah bagi kepentingan

produksi.

• Promotion Mix

Sebagai perusahaan baru EHIS harus mampu menjawab tantangan awareness

building bagi target market yang dibidik sehingga melakukan komunikasi yang tepat

dengan target market adalah sesuatu yang mutlak, cara yang dilakukan adalah

dengan strategi promotion mix, yang diantaranya adalah:

1. Iklan, di media:

• Cetak, produk DieselMAXi akan di iklankan didalam media cetak yang

relevan seperti Pikiran Rakyat, Kompas, dan Bisnis Indonesia.

• Internet, beriklan di internet tidak mengeluarkan biaya yang besar dan

juga berdasarkan hasil survey internet menjadi salah satu media pilihan

bagi mencari informasi bisnis. Adapun situs yang dijadikan media adalah

situs populer seperti Detik atau listing di Google.

2. Sales Promotion

• Akan memberikan fasilitas penyimpanan gratis bagi perusahaan baru

yang melakukan pemesanan lebih dari 5000 liter setiap bulan.

• Melakukan penggantian saringan bahan bakar kendaraan secara gratis

bagi kendaraan perusahaan yang membeli Diesel MAXi dengan cara

datang langsung ke workshop dan dengan jumlah pengisian lebih dari 400

liter dalam satu kali transaksi, dan rutin, penggantiannya pun akan

dilakukan secara berkala.

23

Page 20: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

3. Brosur dan Katalog

Karena salah satu fokus utama EHIS adalah segmen bisnis maka pembuatan

brosur dan katalog adalah media komunikasi yang tepat. Yang

penyampaiannya akan dilakukan oleh staf penjualan.

4. Customer Relation

Memelihara hubungan baik dengan pelanggan di dunia bisnis saat ini adalah

sesuatu yang wajar, sehingga EHIS menyediakan layanan terbuka bagi

pelanggan untuk memberikan informasi, menerima complain, memberikan

product education dan hal-hal lain yang berhubungan dengan produk Diesel

MAXi.

2.5.2.2. Strategi Distribusi

EHIS menawarkan produknya langsung kepada pasar bisnis, berikut strategi

distribusi yang dilakukan:

Prospect akan di dekati dengan menggunakan tenaga penjual yang dibekali

oleh product knowledge dan juga economic impact dari bagi perusahaan,

sehingga mereka akan mengetahui benefit secara ekonomis dari pembelian

produk ini. Selain itu juga mereka akan dibekali dengan brosur dan katalog

sebagai marketing kit. Pengiriman akan dilakukan langsung dari workshop

apabila terjadi transaksi.

2.5.2.3. Anggaran Pemasaran

Anggaran pemasaran akan dialokasikan sesuai dengan bobot kepentingannya,

adapaun pembagiannya adalah seperti terlihat pada Tabel 2.2 berikut.

24

Page 21: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

Tabel 2.2 Bobot Anggaran Pemasaran

Jenis Bobot AlokasiIklan 20%Sales Promotion 40%Brosur dan katalog 10%Costumer Relation 10%

2.5.2.4. Branding

Produk yang akan dijual diberi nama Diesel MAXi, nama ini sengaja dibuat

agar orang langsung tahu bahwa produk ini berhubungan dengan mesin diesel, dan

apabila melihat bentuknya mereka tahu bahwa ini adalah bahan bakar, sedangkan

MAXi agar kata-kata tersebut memberikan kesan baik seperti maksimal atau

memberikan sesuatu yang lebih bagi mesin diesel dan i dibelakang max yang

menjadi kecil sengaja dibuat yang melambangkan inovasi. Adapun lambang yang

berupa tetesan minyak di dalam daun melambangkan bahan bakar nabati yag ramah

lingkungan seperti telihat pada gambar berikut.

Gambar 2.4. Logo Diesel Maxi

2.5.2.5. Proyeksi Penjualan

EHIS melakukan proyeksi penjualan untuk lima tahun (2007-2012).

Penjualan diproyeksikan berdasarkan jumlah produksi per hari dan diasumsikan

terjual habis dan juga berdasarkan permintan konsumen, pertumbuhan penjualan

didapatkan dari rata-rata pertumbuhan konsumsi BBM nasional sebesar 5% per

tahun. Sehingga diharapkan pada tahun ke lima EHIS akan menerima penjualan

sebesar 3 milyar rupiah.

2.6 Rencana dan Strategi Operasi

Didalam rencana dan strategi operasi ini dibahas mengenai produksi,

inventory management, bagian penjualan, dan pemasok (supplier).

25

Page 22: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.6.1. Produksi

Core competence dari EHIS adalah teknologi pengolahan produk biodiesel,

sehingga seluruh proses dari pembelian bahan baku, penggudangan, dan produksi

biodiesel dilakukan langsung oleh sumber daya didalam perusahaan sedangkan

penambahan tenaga penjualan adalah sebuah rangkaian dari proses bisnis yang harus

dilakukan. Adapun didalam bagian ini akan dibahas mengenai Workshop dan

layoutnya, tiga tahapan proses produksi, dan kapasitas produksi.

Produksi biodiesel dari bahan baku minyak jelantah ini dilakukan dalam tiga

kali proses utama, proses yang pertama bertujuan untuk mengurangi kadar keasaman

minyak jelantah disebut sebagai estersifikasi, proses yang kedua adalah mereaksikan

katalis dengan jelantah sehingga terpisah antara produk jadi biodiesel dengan

glycerine yang terdapat didalam jelantah yang disebut sebagai transestersifikasi dan

proses yang terakhir adalah pencucian agar biodiesel menjadi lebih bersih secara

tampilan dan terbebas dari residu kimia yang berbahaya bagi mesin diesel.

2.6.1.1 Workshop

Workshop adalah tempat untuk mengkonversi minyak jelantah menjadi

biodiesel, digunakan terminologi workshop karena kapasitas produksi perhari yang

2000 liter masih dianggap sedikit sehingga tidak nyaman bagi para pemilik untuk

menggunakan kata pabrik. Pada dasarnya didalam mengkonversi minyak jelantah ini

terdapat tiga proses utama akan tetapi ada kegiatan praoperasi dan kegiatan

pascaoperasi yang harus dilakukan.

Alur produksi dirancang agar searah tidak ada proses maju mundur yang

menjadikannya bottle neck dalam seluruh rangkaian sistem produksi, selain itu juga

layout tata letak alat produksi didalam workshop di rancang bertingkat sehingga

mengurangi kebutuhan pompa bagi penyaluran bahan baku cair dan bahan jadi cair

dari satu bagian alat produksi ke bagian yang lainnya, karena dengan hanya

menempatkan processor diatas tangki settling atau tangki penyimpanan maka dengan

bantuan gravitasi cairan tersebut akan mengalir dengan sendirinya, dengan demikian

penggunaan pompa akan bisa lebih dihemat, yang kaitannya membuat penggunaan

energi lebih efektif dan efisien, dan yang juga dihemat adalah space workshop

26

Page 23: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

dimana lantai kerja akan lebih lega, sehingga pergerakan orang dan barang akan

lebih leluasa.

2.6.1.2 Proses Pembuatan Biodiesel

• Proses persiapan

Bahan baku jelantah yang sudah ada disaring dan dipanaskan hingga 70 -

derajat celcius agar terbebas dari air, sementara dipersiapkan katalis basa

yaitu H2SO4 dengan Methanol kuantitas sesuai dengan jumlah dan derajat

keasaman dari jelantah, derajat keasaman dapat diketahui melalui proses yang

disebut tritasi. Apabila telah diyakini jelantah telah terbebas dari air maka

proses pertama dapat dimulai.

• Proses Estersifikasi

Setelah bahan baku siap maka dilakukan proses pengurangan asam didalam

tabung processor dengan memasukan katalis basa dan methanol tadi

kedalam jelantah yang sedang diaduk, setelah satu jam proses pengadukan

dihentikan dan bahan yang telah di proses bebas asam disimpan dalam tanki

stetling agar terpisah dari glycerin awal. Setelah terpisah bahan baku dapat

dilanjutkan ke proses berikutnya yang merupakan pembuatan Biodiesel

utama.

• Proses Trans-estersifikasi

Bahan baku bebas asam kemudian kembali dimasukan kedalam tabung

processor untuk dipanaskan dan diaduk, sementara dipersiapkan campuran

NaoH dan Methanol dengan kuantitas sesuai dengan jumlah bahan baku yang

akan direaksikan, campuran ini disebut sebagai methoksida. Setelah bahan

baku siap masukan methoksida kedalam tabung, dan biarkan bereaksi selama

dua jam, kemudian di alirkan kedalam tanki settling untuk mengendapkan

cairan glycerine, setelah terpisah dari glycerine produk yang keluar

merupakan biodiesel prewash.

• Proses Pencucian Biodiesel

27

Page 24: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

Biodiesel prewash kemudian dicuci dengan menggunakan air dalam tabung

pencucian sebanyak tiga kali dalam interval waktu satu jam hingga produk

terlihat bersih dan dikeringkan dari air dengan cara memanaskan hingga 45

derajat celcius untuk selanjutnya disimpan dalam tanki produk jadi dan siap

untuk didistribusikan.

2.6.1.3. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi dari workshop telah dipersiapkan dalam tahap

perencanaan disesuaikan dengan kemampuan daya tampung dimensi bangunan akan

tetapi telah dipersiapkan pula kemungkinan penambahan kapasitas produksi.

Kapasitas utama produksi diproyeksikan perhari sebanyak 2000 liter per hari

dengan dua kali produksi setiap hari menggunakan sebuah tanki penampungan bahan

mentah sebanyak 5000 liter dan dua buah tabung processor kapasitas 1200 liter, dua

buah tanki setling, seperangkat tanki pencuci dan tanki penyimpanan barang jadi

sebesar 5000 liter.

Kapasitas maksimal produksi dapat ditingkatkan menjadi 3000 liter perhari

akan tetapi dalam melaksanakannya harus ada tambahan jam kerja perhari dari

normal 9 jam perhari menjadi 12 jam, tentu saja hal ini berkaitan dengan jumlah

permintaan dan naik turunnya proyeksi penjualan.

2.6.1.4. Kualitas Produk

Perusahaan selalu menekankan adanya suatu proses produksi yang standar

sehingga dapat menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang standar pula,

untuk menjaga proses produksi yang standar bagian produksi telah diberikan suatu

SOP atau Standard operational Procedure untuk berbagai tindakan rutin yang ada

dalam proses produksi.

Produk jadi yang dihasilkan akan selalu di periksa mutu sehingga sesuai

dengan yang disyaratkan oleh SNI mengenai mutu Biodiesel, proses pemeriksaan ini

dilakukan di laboratorium yang ada di dalam workshop, sehingga seluruh produk

dapat terjamin mutunya.

2.6.2. Inventory Management

28

Page 25: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

Dalam proses produksi tidak terlalu banyak komponen yang dibutuhkan

sehingga kebijakan invetory dibuat semudah mungkin, dengan memiliki satu gudang

bahan kimia dan dua tanki storage kapasitas 5000 liter yang masing-masing

dipergunakan untuk bahan mentah dan barang jadi.

Walaupun begitu manajemen inventory sangat berguna untuk memantau dan

mengendalikan ketersediaan bahan baku untuk produksi dan ketersediaan barang

jadi, sehingga ada tiga informasi yang harus diperhatikan, yaitu informasi tentang

kapan harus membeli barang, kebijakan penggunaan barang di gudang untuk proses

produksi dan ketersediaan barang jadi bagi pelanggan.

2.6.2.1. Kebijakan Pengadaan Barang

Kebijakan pengadaan barang harus diperhatikan, alasan pertama adalah agar

tidak terjadi penumpukan barang yang berakibat biaya cariying cost yang terlalu

tinggi, yang kedua adalah jangan sampi terjadi stock out barang mentah dan bahan

baku sehingga terganggunya proses produksi.

Sehingga untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi pengadaan barang

akan dihitung sesuai dengan model Fixed Order Quantity Model with Usage dimana

dalam model ini dihitung pengadaan barang dengan tingkat ekonomis yang paling

baik atau EOQ dan perusahaan juga mempunyai kebijakan harus ada safety stock

agar tidak terjadi gangguan dalam operasional.

2.6.2.2. Pemantauan Ketersediaan Barang

Perusahaan menyediakan sistem penggunaan dan penyimpanan barang yang

terkomputerisasi dan setiap penambahan atau pengurangan bahan akan terpantau,

sehingga inventory system akan terjaga dengan baik.

Dalam implementasi penggunaan sistem ini dibutuhkan komitmen semua

pihak untuk selalu menjalankan sistem yang telah dirancang. Karyawan produksi

harus selalu mengisi kartu pengambilan barang dan memasukan data tersebut

kedalam komputer gudang, sehingga manager operasi juga harus memeriksa

informasi ini setiap saat agar dapat diambil tindakan atas situasi berdasarkan keadaan

barang yang ada. Bagian penjualan pun harus selalu melaporkan jumlah order dari

pelanggan dan banyak barang yang dikirim agar ketersediaan barang jadi terus

29

Page 26: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

terpantau, sehingga informasi ini dapat pula berguna bagi pemantauan performance

penjualan perusahaan dilihat dari barang yang terjual.

2.6.3. Bagian Penjualan

Bagian penjualan akan menerima dan mencari order penjualan dengan

standar jam kerja jam 8 wib hingga jam 17 wib dan bekerja selama 6 hari dalam

seminggu, akan tetapi perusahaan meberikan kebebasan kepada staf penjualan untuk

menerima order di waktu luar jam kerja, dan pengiriman barang akan dilayani pada

hari kerja.

2.6.4. Pemasok (Supplier)

Untuk menjamin keberlangsungan proses produksi selain inventory

management yang baik di dalam perusahaan hal lain yang harus diperhatikan juga

adalah faktor dari luar perusahaan, yaitu kemampuan supplier memberikan pasokan

bahan baku yang berkelanjutan, sehingga agar pasokan bahan baku terjamin,

perusahaan mempunyai kebijakan untuk bekerja sama dengan lebih dari satu

supplier untuk satu macam bahan baku, hal ini dilakukan untuk menghindari

ketergantungan kepada satu supplier.

Pasokan bahan utama berupa minyak jelantah disediakan oleh lebih dari 10

pemasok, pemasok ini rata-rata adalah pengepul minyak jelantah akan tetapi ada juga

yang merupakan group rumah makan besar di Bandung. Pasokan kimia relatif

mudah, untuk pasokan kimia yang murah EHIS mendapatkannya dari Jakarta, akan

tetapi apabila pemasok tersebut tidak memiliki persediaan, pemasok kimia di

Bandung pun mampun memberikan dukungan, akan tetapi dengan harga yang sedikit

mahal.

30

Page 27: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.7. Rencana Organisasi dan Manajemen

Energi Hijau Indonesia Sejahtera (EHIS) adalah sebuah perusahaan baru yang

bertujuan profit oriented yang dikelola secara professional. Adapun tujuan

fungsional dari Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rencana bisnis ini adalah :

1. Menyediakan SDM dengan kemampuan dan pegalaman yang tepat di setiap

bagian perusahaan.

2. Mempunyai attitude yang tepat untuk bergabung dengan EHIS yaitu jujur,

menghargai sesama karyawan, mau bekerjasama, bekerja cerdas dan

memahami visi dan misi perusahaan agar dapat terwujud sebagai cita-cita

bersama.

2.7.1. Rencana Personil

Pada tahap awal pembentukan, perusahaan membutuhkan delapan orang

karyawan. Satu orang sebagai direktur pengembangan bisnis, dua orang manajer, dan

satu orang karyawan laboratorium, dua orang karyawan produksi, dan dua orang

karyawan pemasaran, seperti tertera dalam Tabel 2.3. berikut.

Tabel 2.3. Rencana Jabatan dan Jumlah Personil

Jabatan Jumlah

(orang)Dir Pengembang Bisnis dan

Manager Operasi

Manager Keuangan

Manager Pemasaran

Staf labolatorium

Karyawan produksi

Karyawan Pemasaran

1

1

1

1

2

2Jumlah 8

31

Page 28: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.7.2. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi dari EHIS adalah sebagai berikut.

Gambar 2.5 Struktur Organisasi EHIS

2.7.3. Ringkasan Manajemen

Robby Martha Legawa, S.H. Alumni Fakultas Hukum UNPAD Bandung,

mempunyai pengalaman mengembangkan usaha baru dan memberikan kemajuan

yang cukup nyata bagi usaha tersebut, diantaranya adalah pendirian usaha game

center yang berhasil membukukan peningkatan penjualan dari 70 juta rupiah pada

2005 menjadi 220 juta pada 2006. adapun tugas utama di EHIS adalah sebagai

Direktur Pengembang Bisnis yang bertanggung jawab untuk merancang dan

menerapkan strategi bisnis bagi perusahaan dan merancang rencana usaha baik

jangka pendek ataupun jangka panjang, juga merangkap sebagai manajer operasi

yang bertugas untuk merencanakan, mengatur, dan melaksanakan seluruh sistem

produksi di perusahaan dari mulai pembelian bahan, penyimpanan bahan baku,

penyusunan sistem produksi sampai dengan pengaturan Storage biodiesel siap pakai.

Rengga Adhitia, S.T. Alumni Teknik Industri Itenas, mempunyai

pengalaman sebagai staf back office di Bank Permata, memiliki ketelitian dan

ketepatan yang cukup tinggi didalam berkerja. Didalam perusahaan beliau memiliki

Direktur Pengembangan BisnisRobby Martha Legawa

Manager KeuanganRengga Adhitia Manager Operasi

Robby Martha LegawaManager PemasaranTedi Budi Rachman

Staf LaboratoriumIwan Setiawan

Karyawan ProduksiHeri PermansyahDian Rosdiansyah

Karyawan PemasaranDudi Rachman

Wisna

32

Page 29: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

tanggung jawab sebagai manajer keuangan yang memiliki tanggung jawab terhadap

budgeting, pencatatan dan pelaporan seluruh aspek keuangan perusahaan.

Tedi Budi Rachman, S.H. Alumni Fakultas Hukum UNPAD, memiliki

pengalaman di bidang marketing, memulai karir sebagai tenaga penjual hingga

akhirnya menjadi manager penejualan untuk beragam produk makanan dan spare

part kendaraan. Di EHIS bertugas sebagai Manager Penjualan yang bertugas untuk

merencanakan, mengendalikan dan mengawasi pemasaran Diesel MAXi.

2.7.4. Kebijakan Gaji

Kebijakan perusahaan adalah memberikan gaji yang fair terhadap effort dari

setiap karyawan yang ada didalam perusahaan, dan memproyeksikan akan

memberikan kenaikan gaji setiap tahunnya sebesar 4% bagi seluruh karyawan,

adapun besar gaji masing-masing posisi pada tahun pertama adalah seperti terlihat

pada Tabel 2.4 berikut.

Tabel 2.4. Gaji Pokok Seluruh Karyawan Setiap Bulan Pada Tahun

Pertama

Jabatan Gaji dalam

RupiahDir Pengembang Bisnis dan

Manager Operasi

Manager Keuangan

Manager Pemasaran

Staf labolatorium

Karyawan produksi (2 orang)

Karyawan Pemasaran (2 orang)

2.000.000,-

1.500.000,-

1.500.000,-

1.000.000,-

1.000.000,-

1.000.000,-

Jumlah 10.000.000,-

33

Page 30: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.8. Rencana Keuangan

2.8.1. Tujuan dan Sasaran Keuangan

Tujuan akhir dari keuangan bagi EHIS sebagai perusahaan adalah tercapainya

kenaikan dari Shareholder value. Didalam usaha untuk mencapai tujuan perencanaan

keuangan ada beberapa sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan dalam rencana 5

tahun ke depan, yaitu :

1. Nilai NPV dalam lima tahun ke depan harus bernilai positif, sehingga

menunjukan bahwa investasi yang dilakukan oleh pemegang saham

mempunyai timbal balik yang positif.

2. Jangka waktu pengembalian dari investasi ini di bawah tiga tahun yang

dihitung dengan menggunakan metode discounted.

2.8.2. Asumsi Dasar

Ada beberapa asumsi dasar yang dipergunakan didalam pembuatan rencana

keuangan ini, asumi-asumsi tersebut antara lain: Laju inflasi 9%, suku bunga

pinjaman 9,25%, pajak 15%, risk Premium 9%, dan Cost of Capital sebesar 18,25%,

produksi dilakukan selama 9 jam setiap hari dengan hari kerja 6 hari selama satu

minggu dan 12 bulan dalam satu tahun.

2.8.3. Investasi Awal

Ketersediaan dana awal sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat berjalan,

kebutuhan tersebut dialokasikan untuk biaya strart up dan biaya pengadaan aset yang

berguna untuk operasional, adapun biaya start up diperkirakan membutuhkan dana

sejumlah 15 Juta Rupiah, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai perijinan,

dan biaya riset sedangkan biaya aset adalah dana yang menyangkut pembuatan

permesinan dan alat-alatnya, pembuatan workshop, dan kendaraan operasional yang

menghabiskan dana sebesar 560 juta Rupiah, sehingga total kebutuhan awal sebesar

575 juta Rupiah.

2.8.4. Analisis Titik Impas

Dalam perencanaan usaha hal yang sering menjadi acuan untuk mengetahui

minimal produk yang harus terjual dalam suatu waktu tertentu agar tidak mengalami

34

Page 31: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

kerugian adalah dengan mengetahui titik impas yang dapat diketahui melalui besaran

produk atau melalui jumlah nominal. Dalam rencana bisnis ini telah dihitung titik

impas untuk besaran produk adalah sebanyak 9998 liter, sedangkan titik impas dalam

jumlah nominal adalah sebesar Rp 39.991.694,- setiap bulannya.

2.8.5. Data Pemasaran, Persediaan, Administrasi dan Umum.

Dalam memproyeksikan data pemasaran, persediaan, administrasi dan umum

dilakukan untuk lima 5 tahun (2007 – 2012). Data pemasaran ini menghitung

perkiraan penjualan, COGS, dan biaya pemasaran, perhitungan terhadap persediaan

dilakukan berdasarkan data pembelian dan persediaan akhir tahun dan naik atau

turunnya mengikuti persentase dari proyeksi penjualan setiap tahunnya, dan yang

terakhir adalah perhitungan mengenai Administrasi dan Umum meliputi berbagai

macam biaya yang menunjang jalannya perusahaan yang diantaranya adalah: Biaya

Gaji, telepon dan pemeliharaan. Kebutuhan biaya-biaya ini meningkat seiring dengan

penambahan proyeksi penjualan.

2.8.6. Proyeksi Neraca Saldo

Didalam proyeksi neraca saldo ini pokok bahasan mencakup kebijakan arus

kas, persediaan, dan pendanaan.

2.8.6.1. Kebijakan Arus Kas

Dalam menentukan besarnya nilai minimun kas, perusahaan akan menyimpan

uang kas perusahaan untuk kebutuhan biaya operasional minimal 1 bulan di muka.

Dari hasil perhitungan, kas perusahaan menunjukkan penambahan yang nyata dan

sudah selayaknya dicarikan suatu instrumen investasi yang lebih baik daripada

disimpan dalam tabungan atau giro sehingga perusahaan menetapkan akan

menyetorkan dana lebih kedalam deposito minimum 100 juta rupiah setiap tahun,

namun apabila kas yang diterima kurang dari seratus juta rupiah maka perusahaan

akan menyetorkan maksimal sebesar 50% dari uang cash yang tersedia di akhir

tahun.

35

Page 32: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.8.6.2. Kebijakan Persediaan

Didalam mengatur masalah persediaan perusahaan sangat memperhatikan

masalah tersebut, karena kelancaran persediaan sangat penting bagi jalannya proses

operasional perusahaan, baik persediaan berupa raw material yang kelancaranya

mendukung keberlangsungan produksi, maupun persediaan barang jadi yang

menjamin ketersedian barang bagi konsumen. Sehingga perusahaan selalu

menyediakan menjaga ketersediaan dana untuk hal ini.

2.8.6.3. Kebijakan Pendanaan

Dalam kebijakan pendanaan ini ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu:

kebijakan sumber modal, kebijakan struktur modal, dan kebijakan deviden.

• Kebijakan Sumber Modal

Sumber dana pendirian dan investasi awal EHIS sepenuhnya menggunakan

modal sendiri. Hal ini dilakukan karena dengan modal yang berhasil dikumpulkan

telah memenuhi nilai minimum dana yang dibutuhkan.

Dana awal yang diterima akan dipergunakan untuk biaya praoperasi,

pembelian persediaan awal, biaya pembelian dan sewa aset tetap, dan juga kas yang

sebagian dipergunakan untuk operasional minimum selama satu bulan awal.

• Kebijakan Struktur Modal

Modal awal yang berhasil dikumpulkan bersumber dari modal sendiri

sehingga kebijkan komposisi struktur modal adalah sepenuhnya berupa ekuitas.

Penentuan besarnya cost of capital menggunakan metode Bond Yield Plus Risk

Premium dimana tingkat suku bunga pinjaman sebesar 9,25% dijumlahkan dengan

premium risk perusahaan yang merupakan nilai minimum pengembalian investasi

yang ada, yang disepakati dapat memenuhi nilai psikologis bagi penanam modal

yaitu sebesar 7%.

Sehingga perhitungan besarnya cost of capital adalah sebagi berikut:

Kd = 9,25%

Premium risk = 9%

Ks = Kd + Premium risk

Ks = 18,25%

36

Page 33: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

• Kebijakan Deviden

Perusahaan mempunyai kebijakan untuk membagikan deviden setiap satu

tahun sekali apabila laba bersih setelah pajak menunjukan nilai positif dan kas yang

tersisa dapat membiayai minimum operasional bulan awal pada tahun berikutnya.

Besarnya deviden yang akan dibagikan sebesar 10 % dari laba bersih setelah pajak.

2.8.7. Proyeksi Laba-Rugi

Proyeksi laba-rugi ini mengungkapkan kebijakan perusahaan dalam

mengelola biaya yang dikeluarkan untuk biaya operasi yang meliputi perhitungan

dan pembelanjaan COGS, pengelolaan biaya Administrasi dan Umum serta

penentuan besarnya biaya pemasaran.

• Kebijakan Perhitungan COGS

Kebijakan pembelanjaan COGS dihitung berdasarkan beban seluruh biaya

yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk yang dihasilkan dan dijual. Setelah

dilakukan perhitungan maka diketahui bahwa beban biaya COGS adalah sebesar

76,44% dari jumlah nilai penjualan produk yang dihasilkan.

• Kebijakan Biaya Administrasi dan Umum

Biaya administrasi dan umum disini meliputi:

o Biaya gaji

o Biaya telepon

o Biaya pemeliharaan bangunan dan mesin

o Biaya umum

Kenaikan dari biaya operasi disesuaikan dengan peningkatan proyeksi

penjualan produk dan menyesuaikan dengan inflasi.

• Kebijakan Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran akan disesuaikan dengan proyeksi keuntungan yang

diterima oleh perusahaan, sehingga rencana besarnya nilai ini adalah 10% dari

proyeksi laba kotor, dan akan dialokasikan sesuai dengan instrumen pemasaran yang

di gariskan dalam strategi pemasaran.

37

Page 34: BAB 2 RENCANA BISNIS - Perpustakaan Digital · PDF fileEHIS didirikan oleh Robby Martha Legawa, Citra Karina Adhithiapuri, Imas Parsita, dan Kusye Kusmayadi bertindak sebagai penanam

2.8.8. Proyeksi Arus Kas

Proyeksi arus kas ini bertujuan untuk mengetahui sumber-sumber dan

pengeluaran kas yang mengalir melalui perusahaan. Alokasi kas yang dihasilkan

sebagian akan disimpan dalam deposito karena tingkat keamanan dan tingkat bunga

pengembalian yang lebih baik daripada hanya disismpan dalam tabungan atau giro.

Laporan proyeksi arus kas secara detail ditunjukan dalam lampiran arus kas.

2.8.9. Penilaian Investasi dan Rasio Keuangan

Metode penilaian investasi yang digunkan adalah metode Net Present Value

(NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period.

Setelah dilakukan perhitungan maka masing-masing didapat NPV sebesar

Rp177.085.372,- dalam lima tahun, IRR sebesar 30,6 %, dan Payback Period

selama 27,9 bulan atau 2,3 tahun.

Untuk menghitung rasio keuangan EHIS tidak menghitung liquidity ratio

karena diasumsikan tidak berutang, sedangkan perhitungan terhadap profitability

ratio adalah sebagai berikut:

Profitability Ratio

1. ROE rata-rata setiap tahun sebesar = 25,04 %

2. Gross Profit Margin = 23,6 %

3. Operation Profit Margin = 14,3 %

4. Net Profit margin = 10,9 %

Dari rasio-rasio di atas dapat dilihat bahwa kinerja perusahaan mempunyai

kemampuan untuk memberikan tingkat pengembalian keuntungan kepada penanam

modal dan penambahan jumlah aset yang semakin tinggi setiap tahunnya.

38