BAB 2. Rasio Keuangan
-
Upload
muhammad-gin-gin-asnan -
Category
Documents
-
view
276 -
download
0
Transcript of BAB 2. Rasio Keuangan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1
Analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata, yaitu kata, Analisis dan Laporan Keuangan. Keuangan. Analisis berarti memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit kecil, sedangkan kecil, laporan keuangan terdiri dari laporan laba-rugi, laba laba-rugi, ditahan, ditahan, neraca dan arus kas. kas. Menurut Bernstein (1983 : 3) Analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan tehnik analisis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat ukuran-ukuran dan ukuranhubungan tertentu yang sangat bergunan dalam 2 proses pengambilan keputusan keputusan
Financial Statement Analysis = analisis yang dilakukan guna menguji keterkaitan angkaangka akuntansi dan trend angka tersebut dalam periode waktu tertentu.
Mengapa perlu dilakukan ?1. Untuk menilai kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan masa lalu, masa sekarang, dan prediksi yang akan datang. 2. Untuk menilai kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan.3
LIMA LANGKAH DALAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 1. Menilai lingkungan bisnis. 2. Membaca dan mempelajari laporan keuangan dan footnotes. 3. Menilai Kualitas Laba. 4. Analisis laporan keuangan. 5. Memprediksi laba atau cash flow masa mendatang.4
Langkah 1: Menilai Lingkungan Bisnis
Apa jenis usahanya ? Strategi apa yg digunakan perusahan untuk menghasilkan laba ? Perusahaan tersebut berada dalam industri apa ? Siapa pemain utama usaha tersebut ? Siapa pesaingnya? Bagaimana hubungan antara perusahaan dengan konsumen dan supplier ? Bagaimana pengaruh perubahan ekonomi 5 terhadap penjualan dan laba perusahaan ?
Langkah 2 : Membaca dan Mempelajari Laporan Keuangan dan Notes
Baca audit report. Identifikasi transaksi penting : Akusisi utama, penghentian segment bisnis, tuntutan yang belum terselessaikan, penghapusan piutang dan persediaan. Baca laporan keuangan dan footnotenya.
6
Langkah 3 : Menilai Kualitas LabaKinerja operasional dinyatakan terlalu tinggi ? Adanya cadangan yang tersembunyi. Pendanaan dengan Off-balance Sheet. Kualitas Laba dan keterbatasan laporan keuangan.
7
Langkah 4 : Analisis Laporan KeuanganALAT UTAMA DAN SUMBER DATA
Alat Utama : Laporan Keuangan. Perbandingan rasio keuangan masa skrg dengan rasio masa lalu atau dengan perusahaan dalam industri yang sama.
Sumber Data : Laporan Tahunan (annual reports) Publikasi data keuangan, dll8
Formula Dasar Dalam Analisa Laporan Keuangan
Untuk melakukan perbaikan adalah dengan cara melakukan pengukuran.Laporan Keuangan yang dibutuhkan: Neraca Laporan Laba-Rugi Akan lebih baik laporan keuangan juga dengan melihat setidaknya 3 tahun yang berlalu.
Empat Klasifikasi utama Rasio KeuanganLikuiditas Rasio Solvensi Rasio Profitabilitas Rasio Aktivitas Rasio
A. Rasio Likuiditas; Likuiditas;Adalah rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dapat mebayar hutang jangka pendek dan jangka panjang tepat pada waktunya.
Untuk menghitungnya digunakan: digunakan: 1. Modal Kerja (working capital) Modal 2. Rasio Lancar (current ratio) 3. Rasio Cepat (quick ratio)
1. Modal Kerja; Kerja;Digunakan sebagai dasar bagi perusahaan untuk mengukur kemampuannya untuk membayar utang lancarnya lancarnya. Modal Kerja = Current Asset Current Liab.
2. a. Liquiditas Jangka Pendek
Kemampuan Perusahaan untuk membayar Kewajiban Jangka pendek tepat pada waktunya
Current Ratio: Asset lancar x 100% Hutang lancar
Quick (Acid Test) Ratio Aktiva lancar persediaan x 100% Hutang lancar
Rasio lancar dianggap baik bila nilainya lebih dari 2. Rasio cepat dianggap baik bila nilainya lebih dari 1,5.
b. Rasio Likuiditas Jangka Panjang (Leverage Ratio)Debt Ratio : Total Hutang Total Asset
x 100%
Debt to Equity Ratio : Modal sendiri x 100% Total hutang
B. Rasio Solvensi; Solvensi;Digunakan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan menggunakan hutang untuk pembiyaaan dan juga kemampuan perusahaan untuk membayar hutang. hutang. Rasio Solvensi terdiri dari : 1. Rasio Utang-Modal Utang2. Rasio Utang 3. Kelipatan Pembayaran Bunga
1. Rasio Utang Modal;Rasio ini digunakan untuk mengukur proporsi total hutang dan total modal pemilik serta kemampuan pembayaran hutang. hutang. Rasio Utang Modal = Total Hutang . Total modal Pemilik
Angka yang dihasilkan kurang dari 1 atau lebih kecil semakin baik. baik.
2. Rasio Hutang; Hutang;Digunakan untuk mengukur proporsi pendanaan Perusahaan yang berasal dari hutang. hutang. Semakin kecil nilainya semakin baik. Rasio Hutang = Hutang Jangka Panjang Total Hutang + Modal
3. Kelipatan Pembayaran Bunga; Bunga;Kemampuan perusahaan untuk membayar
bunga dari hutang yang digunakan dalam pembiayaan operasi. operasi. Kelipatan Pembayaran Bunga = Penghasilan Operasi Operasi Bunga Bila rasio mencapai 4 atau lebih maka dianggap baik. baik.
C. Rasio Profitabilitas; Profitabilitas;Untuk melihat sejauh mana kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba. laba.
Dapat digunakan beberapa perhitungan :1. Margin Kotor. Kotor. 4. Laba Atas Asset. Asset. 2. Margin Operasi. Operasi. 5. Laba Atas investasi. investasi. 3. Margin Bersih. 6. Laba Per Saham. Bersih. Saham.
1) Margin Kotor (Hasil atas penjualan)RASIO PROFITABILITAS YANG MENGINDIKASIKAN PROSENTASE PENDAPATANNYA
HASIL ATAS PENJUALAN = PENDAPATAN BERSIH PENJUALAN Angka semakin besar semakin baik. Perusahaan yg bergerak di pengolahan (manufaktur) minimal 25%. Untuk sektor jasa biasanya sampai dengan 50%.
2) Margin OperasiMemperhitungkan penghasilan operasi dan
penjualan serta memberikan gambaran sejauh mana besar biasay administrasi dan penjualan. penjualan. Margin Operasi = Penghasilan Operasi Penjualan Semakin besar nilainya semakin baik
3) Margin BersihMengukur batas bawah dari penghasilan bersih dari
pengelolaan perusahaan. perusahaan.
Margin Bersih =
Penghasilan Bersih Penjualan
Semakin tinggi angkanya semakin baik setidaknya 5%.
4) Laba Atas Asset (Return on Asset/ROA)Kemampuan perusahaan menghasilkan aktiva untuk menghasilkan laba. laba. Laba atas asset = Penghasilan Bersih Total Asset
Semakin besar nilainya semakin baik setidaknya 5,5%.
) Laba Atas Investasi (Return on Equity/ROE)RASIO PROFITABILITAS YANG MENGUKUR KINERJA PENDAPATAN YANG DIPEROLEH UNTUK SETIAP RUPIAH YANG DI INVESTASIKAN
PENDAPATAN BERSIH TOTAL MODAL SENDIRI Nilai diatas 10% atau lebih dianggap baik.
6) Laba Per Saham
MENGUKUR BESARNYA DEVIDEN YANG DAPAT DIBAYARKAN PERUSAHAAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
LABA BERSIH JUMLAH SAHAM YANG DIKELUARKAN
D. RASIO AKTIVITAS
MENGUKUR EFISIENSI DALAM PENGGUNAAN SUMBER DAYA SUATU PERUSAHAAN BERKAITAN DENGAN PROFITABILITAS. MEMPERLIHATKAN PERUSAHAAN YANG MEMPEROLEH LEBIH BANYAK KEUNTUNGAN DIBANDING PERUSAHAAN LAIN PADA SUMBER DAYA YANG SAMA.
Atau juga Rasio yang digunakan perusahaan dalam mengukur efektivitas pengelolaan asset. Untuk mengukur manajemen asset digunakan : 1. Perputaran Piutang dagang. dagang. 2. Perputaran Persediaan. Persediaan. 3. Perputaran Total Asset.
1) Perputaran Piutang Dagang (A/R Turnover)Digunakan untuk mengetahui sejauh mana perputaran piutang dagang dapat terbayarkan. terbayarkan.
Perputaran Piutang =
Penjualan x 2 A/R (th n) + A/R th (n-1) (th (n-
Semakin cepat perputaran piutang semakin baik untuk operasional perusahaan. perusahaan.
Jangka Waktu Penagihan; Penagihan;Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piutang dagang. dagang.
Jangka waktu penagihan = 365 . Putaran Piutang Dagang
Semakin pendek waktu yang dibutuhkan semakin baik. baik.
2) Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)Untuk mengetahui sejauh mana persediaan untuk proses produksi dapat diputar. diputar.
Perputaran Persediaan = Penjualan x 2 Sediaan (th n) + Sediaan (th n - 1) Semakin cepat perputaran persediaan semakin baik. baik.
Waktu Penjualan Persediaan; Persediaan;Untuk mengetahui jangka waktu perputaran persediaan. persediaan.
Waktu Penjualan Persediaan = 365 . Perputaran Persediaan
Semakin pendek waktu yang dibutuhkan akan semakin baik. baik.
3) Perputaran Asset (Total Asset Turnover)Mengetahui berapa rasio penggunaan asset untuk menghasilkan penjualan. penjualan.
Perputaran Aktiva =
Penjualan Total Asset
Semakin tinggi nilainya semakin baik, setidaknya diatas 1,5
Waktu Perputaran Total Asset;Waktu yang dibuthkan untuk perputaran total asset.
Waktu Per. total aktiva =
365 . Perputaran total Asset
Semakin pendek waktu perputaran total asset maka semakin baik. baik.
Analisis laporan keuangan Model DuPontDupont berasal dari nama seorang pengusaha sukses, dalam bisnisnya dia memiliki cara tersendiri dalam menganalisis laporan keungannya. Caranya hampir sama dengan analisis laporan keungan biasa, namun pendekatannya lebih integratif (dalam perhitungan ROE dan ROA) dan menggunakan komposisi laporan keuangan sebagai elemen analisisnya.
The DuPont System
Metode yang memisah ROE kedalam dua elemen: ROA dan Equity Multiplier
ROA dipecah menajdi dua: Profit Margin dan Asset Turnover Yang bermanfaat untuk :
a. Membantu identifikasi sumber kekuatan dan kelemahan kinerja usaha. b. Membantu identifikasi faktor penentu penciptaan nilai tambah.
The DuPont SystemROE
ROA Profit Margin
Equity Multiplier
Total Asset Turnover
The DuPont SystemR E R A P o a gn Equ y u p e
To a Asse Tu nove
ROE
! ROA v Equity Multiplier Net Income otal Assets ! v otal Assets Common Equity
The DuPont SystemR E R A P o a gn Equ y u p e
To a Asse Tu nove
ROA ! Profit argin v Total Asset Turnover Sales et Income ! v Sales Total Assets
The DuPont SystemR E R A P o a gn Equ y u p e
To a Asse Tu nove
E
! Profit rgin v ot l ss t urnov r v Equity t In om ls ot l ss ts ! v v ls ot l ss ts ommon Equity
ultipli r
Ringkasan Financial Ratios
Ratios membantu: Evaluasi kinerja Analisis struktur modal dan aktiva Menunjukkan hubungan antara aktovotas dan kinerja
Benchmark dengan Masa lalu perusahaan Industri
Keterbatasan Analisis Ratio
Katagori industri seringkali sulit untuk diidentifikasi Rata-rata industri yang dipublikasikan hanya sekedar pedoman Praktik akuntansi cenderung berbeda antar perusahaan Seringkali sulit untuk menginterpretasikan penyimpangan/variasi dalam rasio Rasio industri mungkin bukan target yang diinginkan Kondisi musiman sering mempengaruhi ratio
The End