Bab 2 multimeter

20
Penggunaan MULTI METER Untuk Pengukuran / Pengujian TITL BAB 2 MULTITESTER ADA 2 JENIS : 1.Multimeter Analog 2.Multimeter Digital

Transcript of Bab 2 multimeter

Page 1: Bab 2 multimeter

Penggunaan MULTI METER Untuk Pengukuran / Pengujian

TITL

BAB 2

MULTITESTER ADA 2 JENIS :1.Multimeter Analog2.Multimeter Digital

Page 2: Bab 2 multimeter

1. MULTITESTER ANALOG

R 12 AL

Page 3: Bab 2 multimeter

What is MULTITESTER

Multitester adalah alat ukur sederhana yang

mampu mengukur berbagai macam besaran

misalnya : tegangan listrik AC, tegangan

DC, arus rangkaian DC,

hambatan kawat, juga dapat mengukur berbagai kondisi komponen elektronika

baik atau tidak.

R 12 AL

Page 4: Bab 2 multimeter

Sebutan lain untuk MULTITESTER

MULTIMETER

AVO METER

R 12 AL

Page 5: Bab 2 multimeter

MULTIMETER

AMPEREMETER

VOLTMETER

OHM METER

SKEMA FUNGSI

Pengukuran Arus listrik DCMis: arus listrik pada lampu led

Pengukuran Tegangan listrik1. Tegangan listrik AC Misal PLN2. Tegangan listrik DC Misal Baterai

Pengukuran kondisi komponen baik/tidak, Pengukuran Resistor

R 12 AL

Page 6: Bab 2 multimeter

BAGIAN-BAGIAN MULTITESTER

R 12 AL

Page 7: Bab 2 multimeter

Papan Skala pada Pengukuran Tegangan AC / DC

• 0 Volt s/d 10 Volt

• 0 Volt s/d 50 Volt

• 0 Volt s/d 250 Volt

Nilai 1 garis dalam skala

1. 0 Volt s/d 10 Volt = 0,2 Volt

2. 0 Volt s/d 50 Volt = 1 Volt

3. 0 Volt s/d 250 Volt = 5 VoltR 12 AL

Page 8: Bab 2 multimeter

Lihat Contoh berikut ini:

• Tentukanlah besar

tegangan yang diukur jika

saklar pemilih pada posisi : 10 V AC/DC 50 V AC/DC 250 V AC/DC 1000V AC/DC

R 12 AL

Page 9: Bab 2 multimeter

Langkah - Langkah Pengukuran Volt DC ( arus searah )

Arahkan saklar pemilih pada posisi DC V Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur,

upayakan saklar pemilih pada batas ukur lebih besar dari tegangan yang akan kita ukur. Misal jika kita mengukur tegangan 25 Volt maka arahkan saklar pada batas ukur 50 V

Hubungkan jack merah kekutub (+) dan jack hitam kekutub (-) sumber tegangan yang akan diukur

Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah besar tegangan yang kita ukur. Untuk mengetahui besarnya lihat contoh diatas !

R 12 AL

Page 10: Bab 2 multimeter

Langkah - Langkah Pengukuran Volt AC ( Bolak-balik )

Arahkan saklar pemilih pada posisi AC V Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur,

upayakan saklar pemilih pada batas ukur lebih besar dari tegangan yang akan kita ukur. Misal jika kita mengukur tegangan 25 Volt maka arahkan saklar pada batas ukur 50 V

Hubungkan jack merah dan jack hitam kesembarang kutub pada sumber tegangan yang akan diukur

Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah besar tegangan yang kita ukur. Untuk mengetahui besarnya lihat contoh diatas !

R 12 AL

Page 11: Bab 2 multimeter

Langkah - Langkah Kalibrasi Ohm Meter

Sebelum Menggunakan Ohm Meter lakukan terlebih dahulu pengkalibrasian alat ukur. Pengkalibrasian dilakukan setiap kita mengubah posisi saklar pemilih. Tujuannya adalah agar alat ukur dalam posisi standart pada posisi nol Ohm. Caranya adalah sebagai berikut :

• Pilih salah satu saklar pemilih misalnya pada posisi X 10• Kemudian hubungkan kedua jack merah dan hitam,

maka jarum akan menyimpang kekanan• Tepatkan jarum penunjuk pada posisi nol Ohm dengan

memutar-mutar pengatur nol ohm meter. Dalam membaca jarum penunjuk pada multimeter nantinya harus tegak lurus terhadap pandangan kita.

R 12 AL

Page 12: Bab 2 multimeter

Teknik penggunaan Ohm meter untuk berbagai komponen elektronika

1. Mengukur Resistor

2. Mengukur Variabel Resistor

3. Mengukur Resistor Peka Cahaya/Light Dependence Resistor (LDR)

4. Mengukur Thermistor

5. Mengukur Kapasitor

6. Mengukur Dioda

7. Mengukur Transformator

8. Mengukur Gulungan (Coil/Winding)

9. Mengukur Transistor

R 12 AL

Page 13: Bab 2 multimeter

Langkah - Langkah Pengukuran Variabel Resistor (Potensiometer)

Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter Lakukan kalibrasi ohm meter Mengacu pada gambar disamping,

letakkan kedua ujung kabel penyidik

(probes) pada terminal a dan b

dari variabel resistor. Putar tuas pemutar searah jarum jam, jika Jarum penunjuk

bergerak ke kanan, artinya : variabel resistor masih baik Letakkan kedua ujung kabel penyidik (probes) pada

terminal b dan c dari variabel resistor. Putar tuas pemutar searah jarum jam, jika Jarum penunjuk

bergerak ke kiri, artinya : variabel resistor masih baik

R 12 AL

Page 14: Bab 2 multimeter

Langkah - Langkah Pengukuran (LDR) Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter Lakukan kalibrasi ohm meter Letakkan kedua ujung kabel penyidik

(probes) secara sembarang (acak)

pada kedua kaki LDR. Menggunakan lampu senter sinari

permukaan LDR, jarum bergerak ke kanan,menunjukkan

nilai satuan Ohm yang kecil, artinya : LDR masih baik dan dapat digunakan.

Tutuplah permukaan LDR, jarum pada papan skala bergerak ke kiri, artinya : LDR masih baik dapat digunakan.

R 12 AL

Page 15: Bab 2 multimeter

Langkah - Langkah Pengukuran Thermistor

Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter Lakukan kalibrasi ohm meter Letakkan kedua ujung kabel penyidik

(probes) secara sembarang (acak)

pada kedua kaki Thermistor (NTCR / PTCR). Pada pengukuran NTCR; dgn korek api, panasi NTCR,

jarum menunjukkan nilai satuan Ohm yang kecil, artinya NTCR masih baik dan dapat digunakan

Pada pengukuran PTCR; dgn korek api, panasi PTCR, jarum pada papan skala menunjukkan nilai satuan Ohm yang besar, artinya : NTCR masih baik

R 12 AL

Page 16: Bab 2 multimeter

Langkah - Langkah Pengukuran Kapasitor

Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter Lakukan kalibrasi ohm meter Untuk Elco : Letakkan kabel penyidik (probes) warna

merah (+) pada kaki positif (+), kabel penyidik (probes) warna hitam (-) ke kaki negatif. (Lihat Body Elco untuk melihat kaki negatif/positif)

Jarum pada papan skala bergerak

jauh ke kanan untuk kemudian

kembali ke kiri, artinya : elco masih

baik dan dapat digunakan. (Jika jarum

pada papan skala bergerak ke kanan

dan tidak kembali lagi ke kiri, artinya : elco sudah rusak)

R 12 AL

Page 17: Bab 2 multimeter

Untuk Kondensator Nonpolar : Letakkan ujung kabel penyidik (probes) warna merah (+) dan kabel penyidik (probes) warna hitam (-) secara sembarang (acak) ke kaki kapasitor non polar.

Jarum pada papan skala tidak

bergerak (atau bergerak sedikit),

artinya : kapasitor non polar

masih baik dan dapat digunakan.

(Jika jarum pada papan skala

bergerak jauh ke kanan, artinya :

kapasitor non polar sudah rusak

dan tidak dapat digunakan).

R 12 AL

Page 18: Bab 2 multimeter

Langkah - Langkah Pengukuran Dioda Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter Lakukan kalibrasi ohm meter Kabel penyidik warna merah (+) diletakkan pada kaki

Anoda, kabel penyidik warna hitam (-) diletakkan pada kaki Katoda.

Jarum penunjuk bergerak ke kanan

artinya : dioda masih baik dan

dapat digunakan.

R 12 AL

Page 19: Bab 2 multimeter

Langkah - Langkah Pengukuran Trafo Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter Lakukan kalibrasi ohm meter Letakkan ujung kabel penyidik secara

sembarang (acak) ke titik-titik terminal

dari gulungan primer (P). Jika

jarum Penunjuk bergerak ke kanan,

artinya : gulungan primer (P) trafo

masih baik dan dapat digunakan. Letakkan ujung kabel penyidik secara sembarang (acak)

ke titik-titik terminal dari gulungan skunder (S). Jika jarum Penunjuk bergerak ke kanan, artinya : gulungan skunder (S) trafo masih baik dan dapat digunakan.

R 12 AL

Page 20: Bab 2 multimeter

MULTIMETER DIGITAL

R 12 AL