BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala...

26
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Data Sumber data serta segala informasi yang dibutuhkan untuk mendukung kelengkapan tugas akhir ini didapatkan dari : 1. Wawancara langsung dengan pemilik “Icip-Icip Betawi” mengenai kemasan baru yang akan di redesain yakni Arief Initianto dan istrinya Silvy Harjanto. 2. Survey Lokasi dengan mengunjungi tempat kawasan wisata Betawi, yakni Setu Babakan di wilayah Jakarta Selatan. Survey ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai seni dan kebudayaan Betawi. 2. Data Literatur, melalui buku, media cetak (koran, majalah) dan internet. Pengumpulan data ini dilakukan untuk menganalisa data-data lain yang tidak didapatkan saat wawancara.Berikut sumber literatur yang didapatkan. Folklor Betawi : Kebudayaan & Kehidupan Orang Betawi, Abdul Chaer www.langgambudaya.ui.ac.id, Sejarah Budaya Betawi. www.kebudayaanindonesia.net, Suku Betawi. www.sejarahbangsaindonesia.blogdetik.com, Penduduk Asli Betawi, dan sebagainya. 3. Pembagian kuesioner kepada semua kalangan dari mahasiswa, golongan pekerja hingga masyarakat umum lainnya yang berisi pertanyaan - pertanyaan yang berhubungan dengan kemasan jajanan khas Betawi.

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

1

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sumber Data

Sumber data serta segala informasi yang dibutuhkan untuk

mendukung kelengkapan tugas akhir ini didapatkan dari :

1. Wawancara langsung dengan pemilik “Icip-Icip Betawi” mengenai

kemasan baru yang akan di redesain yakni Arief Initianto dan istrinya Silvy

Harjanto.

2. Survey Lokasi dengan mengunjungi tempat kawasan wisata Betawi, yakni

Setu Babakan di wilayah Jakarta Selatan. Survey ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi mengenai seni dan kebudayaan Betawi.

2. Data Literatur, melalui buku, media cetak (koran, majalah) dan internet.

Pengumpulan data ini dilakukan untuk menganalisa data-data lain yang tidak

didapatkan saat wawancara.Berikut sumber literatur yang didapatkan.

• Folklor Betawi : Kebudayaan & Kehidupan Orang Betawi, Abdul

Chaer

• www.langgambudaya.ui.ac.id, Sejarah Budaya Betawi.

• www.kebudayaanindonesia.net, Suku Betawi.

• www.sejarahbangsaindonesia.blogdetik.com, Penduduk Asli Betawi,

dan sebagainya.

3. Pembagian kuesioner kepada semua kalangan dari mahasiswa, golongan

pekerja hingga masyarakat umum lainnya yang berisi pertanyaan - pertanyaan

yang berhubungan dengan kemasan jajanan khas Betawi.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

2

2.2 Tinjauan Umum

2.2.1 Suku Betawi

2.2.1.1 Asal usul

Suku Betawi adalah sebuah suku bangsa di Indonesia yang penduduknya

umumnya bertempat tinggal di Jakarta dan berasal dari hasil kawin-mawin

antaretnis dan bangsa di masa lalu.Secara biologis, masyarakat Betawi adalah

keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan

oleh Belanda ke Batavia.Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai

kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang

Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi

Shahab, 2011. Penduduk Betawi)

2.2.1.2 Istilah Betawi

Kata Betawi digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni Jakarta

dan bahasa MelayuKreol yang digunakannya, dan juga kebudayaan

Melayunya. Kata Betawi sebenarnya berasal dari kata "Batavia," yaitu nama

kuno Jakarta yang diberikan oleh Belanda. (Alwi Shahab, 2011. Penduduk

Betawi)

2.2.1.3 Bahasa

Sifat campur-aduk dalam dialek Betawi adalah cerminan dari kebudayaan

Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkawinan berbagai macam

kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun

kebudayaan asing.Mesipun secara formal bahasa yang digunakan di Jakarta

adalah bahasa Indonesia, namun secara informal atau bahasa percakapan

sehari-hari adalah bahasa yang berdialek Betawi.

Hal yang khas dari bahasa Betawi adalah mengubah akhiran /a/ menjadi

/e/.Misalnya, kata ‘siape’, ‘di mane’, ‘ade ape’, ‘kenape’. Namun hal ini

berbeda dengan apa yang terjadi dalam bahasa melayu, di mana /e/ dalam

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

3

bahasa melayu memiliki aksen yang tidak tajam seperti dalam bahasa Betawi.

Akhiran /e/ dalam Bahasa Betawi merupakan /e/ dengan aksen tajam seperti

/e/ dalam kata ‘net’.(Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia,

2011. Bahasa Betawi )

2.2.1.3 Rumah adat Betawi

Seperti layaknya daerah lain di Indonesia, suku Betawi memiliki

rumah adat yang sangat unik. Terdapat dua jenis rumah adat Betawi.Yang

pertama adalah rumah Bapang atau sering disebut rumah kebaya. Ciri khas

rumah ini adalah teras rumahnya yang luas, disanalah ruang tamu dan bale

atau kursi tempat santai pemilik rumah berada, dengan gaya bangunan semi

terbuka hanya di batasi pagar setinggi 80 cm. Biasanya, lantainya lebih tinggi

dari permukaan tanah, terdapat tangga dari batubata dan di semen berjumlah

paling banyak 3 anak tangga. Selain teras yang luas, halaman rumah adat

Betawi juga berukuran luas.Pagar rumah adat ini bentuknya sederhana,

terbuat dari kayu dengan ukiran khas betawi.Rumah Bapang terdiri dari ruang

tamu, ruang keluarga, ruang tidur, kamar mandi, dapur dan teras extra

luas.Bentuk rumah adat Betawi Bapang berbentuk kotak dan dibangun di atas

tanah yang berbentuk kotak juga.

Jenis rumah adat Betawi yang kedua adalah rumah Gudang. Rumah adat

betawi ini berbentuk persegi panjang yang memanjang dari depan ke

belakang. Atap rumahnya tampak seperti pelana kuda atau perisai, dan di

bagian muka rumah terdapat atap kecil yang berfungsi sebagai penahan

tempias hujan atau cahaya matahari.Rumah Betawi berstruktur rangka kayu

atau bambu ini alasnya berupa tanah yang di tegel atau di semen. Keunikan

dan ciri khas dari rumah betawi terletak pada lisplank rumah ini adalah

terbuat dari material kayu papan yang diukir dengan ornamen segitiga

berjajar yang diberi nama ’gigi balang’. Di bagian tengah dipakai sebagai

ruang tinggal, di dalamnya ada kamar tidur, ruang makan, dapur dan kamar

mandi, di luarnya merupakan teras-teras terbuka yang dikelilingi pagar

karawang rendah yang juga bermaterialkan kayu.Sedangkan, penutup rumah

adat betawi jenis ini adalah genteng yang terbuat dari tanah. Dinding bagian

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

4

depan dari rumah ini biasanya bersistem knock down atau bisa di bongkar

pasang, hal ini dilakukan agar jika pemilik rumah menyelenggarakan hajatan

yang membutuhkan ruang lebih luas, dinding tersebut dapat dibongkar (

Nuke, 2013. Rumah Adat Betawi)

2.2.1.4 Seni dan kebudayaan

Dengan semakin beragamnya etnis dan pengaruh yang masuk, suku Betawi

memiliki banyak ragam jenis seni dan budaya.Berikut beberapa jenis seni dan

kebudayaan masyarakat Betawi serta beberapa penjelasannya menurut Egi G

selaku pengamat budaya Betawi.

a. Ondel-Ondel

Gambar 2.2.1.4.aOndel-Ondel

Ondel-ondel merupakan hasil dari kebudayaan Betawi yang berupa boneka

besar yang terbuat dari anyaman bambu.Boneka tersebut dipakai dan

dimainkan oleh orang yang membawanya.Bagian wajahnya berupa topeng

atau kedok yang dipakaikan ke anyaman bamboo tersebut, dengan kepala

yang diberi rambut yang terbuat dari ijuk.Wajah ondel-ondel laki-laki

biasanya di cat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan dicat

dengan warna putih.

Awal mulanya pertunjukan ondel-ondel ini berfungsi sebagai penolak bala

dari gangguan roh halus yang mengganggu.Namun semakin lama tradisi

tersebut berubah menjadi hal yang sangat bagus untuk dipertontonkan, dan

kebanyakan acara tersebut kini di adakan pada acara penyambutan tamu

terhormat, dan untuk menyemarakkan pesta-pesta rakyat serta peresmian

gedung yang baru selesai dibangun. Hingga sekarang ondel-ondel Betawi

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

5

tersebut masih tetap bertahan dan menjadi penghias di wajah kota

metropolitan Jakarta.

b. Tanjidor

Gambar 2.2.1.4.bTanjidor

Tanjidor adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes.Kesenian ini

sudah dimulai sejak abad ke-19.Alat-alat musik yang digunakan biasanya

terdiri dari penggabungan alat-alat musik tiup, alat-alat musik gesek dan alat-

alat musik perkusi.Biasanya kesenian ini digunakan untuk mengantar

pengantin atau dalam acara pawai daerah. Tapi pada umumnya kesenian ini

diadakan di suatu tempat yang akan dihadiri oleh masyarakat Betawi secara

luas layaknya sebuah orkes. Kesenian Tanjidor juga terdapat di Kalimantan

Barat, sementara di Kalimantan Selatan sudah punah.

c. Tari Ronggeng Topeng

Gambar 2.2.1.4.cTari Ronggeng Topeng

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

6

Tarian betawi yang cukup lama dikenal masyarakat adalah Tari Ronggeng

Topeng Betawi. Dalam Tari Topeng Betawi, terdapat tiga unsur seni

sekaligus, yaitu tari, teater dan musik. Topeng Betawi tumbuh dan

berkembang di pinggir-pinggir Jakarta.Biasanya digelar saat ada pernikahan,

acara sunatan dan membayar nazar. Dalam Topeng Betawi, para penari

kadang memakai topeng, menggunakan pakaian yang berwarna warni dan

bercerita lewat seni gerak. Kini tari Topeng Betawi sudah banyak

dikreasikan, sehingga Tarian Betawi pun semakin beragam.

d. Silat Beksi

Gambar 2.2.1.4.dPerguruan silat Beksi Betawi

Suku Betawi memiliki banyak jenis seni bela diri, salah satunya yang terkenal

adalah silat Beksi.Seni beladiri ini merupakan perpaduan antara bela diri

dengan seni, keindahan, dan ketepatan dalam mencapai sasaran lawan.Tak

hanya itu, meski tak mengenyampingkan keindahan gerak, kekuatan

tenaganya tak bisa dianggap remeh.Kecepatan serta kedinamisan dalam gerak

inilah yang dapat memukul lawan hingga tak berdaya dan mungkin berakibat

fatal.

Dalam silat Beksi, olah pukul yang menitikberatkan pada sikut atau bagian

luar daerah lengan menjadi ciri khas pukulan jenis silat ini.Dengan

memanfaatkan kekuatan lawan, pukulan beksi dapat mengakibatkan lawan

terluka dan berakibat fatal.Hal inilah yang diandalkan jagoan-jagoan Betawi

saat berhadapan dengan lawannya.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

7

Pada silat Beksi terdapat 18 jurus dengan 9 jurus dasar yang disebut

formasi.Sementara, atraksi Betawi yang sering melibatkan silat Beksi adalah

prosesi Palang Pintu dan Sambut Makna dengan menggunakan formasi jurus

beregu dan jurus individu.Pencak silat Beksi ini sudah ada semenjak zaman

kolonial Belanda.Hal itu dibuktikan dengan adanya penggunaan beladiri ini

semenjak abad ke 18.

2.2.1.5 Karakter suku Betawi

Karakter suku Betawi terkenal dengan perawakannya yang tegas dan

“nyeblak”, yakni mengungkapkan sesuatu secara gamblang atau blak-

blakan.Gambaran karakter inilah yang menjadi sebuah penggambaran watak

seorang manusia yang menghargai kejujuran dan keterbukaan.

Kejujuran dan keterbukaan dalam masyarakat Betawi merupakan hal yang

sangat esensial dan tampak dalam keseharian mereka, seperti terlihat dalam

komunikasi mereka sehari-hari. Kejujuran masyarakat Betawi ini terlihat

menonjol pada pola komunikasi mereka yang apa adanya, hampir jarang

ditemui kata-kata untuk memperhalus maksud pembicaraan. Jika mereka

mengatakan hitam, maka akan dikatakan hitam, putih dikatakan putih, tidak

dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi.

(Sosbud.kompasiana.com, 15-08-2011, 11:08 WIB. Kelakuan Orang Betawi)

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

8

2.2.1.6 Warna

Gambar

Menurut H. Yoyo Muchtar dari Lembaga Kebudayaan Indonesia, warna

pakem yang biasanya

yakni merah, hijau, kuning, hitam dan krem muda. Namun kini, warna yang

dipakai semakin lama semakin beragam dan berkembang.Warna Betawi

selalu dikenal dengan penggunaan kontras yang tinggi.Permainan warna ya

berani dan ‘nabrak’ inilah yang sampai sekarang menjadi ciri khas suku

Betawi.

2.2.1.7 Ragam Hias Betawi

Berikut penjelasan menurut Rizky Arizal, warga asli Setu Babakan mengenai

elemen ragam hias Betawi yang paling populer di kalangan masyarakat

Betawi.

a. Gigi Balang

Gambar

Gigi Balang adalah ragam hias yang dipakai pada arsitektur rumah khas

Betawi.Berbentuk geometris tumpal segitiga berjajar.Melambangkan “Tolak

Gambar 2.2.1.6Warna khas Betawi

Menurut H. Yoyo Muchtar dari Lembaga Kebudayaan Indonesia, warna

pakem yang biasanya dipakai oleh suku Betawi merupakan warna utama,

yakni merah, hijau, kuning, hitam dan krem muda. Namun kini, warna yang

dipakai semakin lama semakin beragam dan berkembang.Warna Betawi

selalu dikenal dengan penggunaan kontras yang tinggi.Permainan warna ya

berani dan ‘nabrak’ inilah yang sampai sekarang menjadi ciri khas suku

Ragam Hias Betawi

Berikut penjelasan menurut Rizky Arizal, warga asli Setu Babakan mengenai

elemen ragam hias Betawi yang paling populer di kalangan masyarakat

Gambar 2.2.1.7.aGigi Balang

Gigi Balang adalah ragam hias yang dipakai pada arsitektur rumah khas

Betawi.Berbentuk geometris tumpal segitiga berjajar.Melambangkan “Tolak

Menurut H. Yoyo Muchtar dari Lembaga Kebudayaan Indonesia, warna

dipakai oleh suku Betawi merupakan warna utama,

yakni merah, hijau, kuning, hitam dan krem muda. Namun kini, warna yang

dipakai semakin lama semakin beragam dan berkembang.Warna Betawi

selalu dikenal dengan penggunaan kontras yang tinggi.Permainan warna yang

berani dan ‘nabrak’ inilah yang sampai sekarang menjadi ciri khas suku

Berikut penjelasan menurut Rizky Arizal, warga asli Setu Babakan mengenai

elemen ragam hias Betawi yang paling populer di kalangan masyarakat

Gigi Balang adalah ragam hias yang dipakai pada arsitektur rumah khas

Betawi.Berbentuk geometris tumpal segitiga berjajar.Melambangkan “Tolak

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

9

Bala” kesehatan dan kerukunan rumah tangga.Gigi Balang adalah salah satu

ragam hias yang paling popular dari kebudayaan Betawi.

b.Motif Unik Tegel

Gambar 2.2.1.7.b Motif Tegel

Lantai rumah Betawi biasanya menggunakan motif Tegel karena mempunyai

karakter yang unik dengan pola dan gambar yang khas.Aturan penyusunan

motif Tegel mengunakan susunan border yaitu Tegel polos yang mengelilingi

Tegel berpola.

2.2.2 Icip-Icip Betawi

Icip-Icip Betawi merupakan suatu produk jajanan atau camilan yang

khusus mengangkat khas Betawi. Berdasarkan namanya, Icip-Icip berarti

mengambil makanan sedikit demi sedikit untuk dimakan, dan diharapkan

akanmenyebabkan ketagihan dan senang dengan makanan

tersebut.Sedangkankata Betawi sengaja dipakai untuk menegaskan bahwa

produk ini merupakan produk khas Betawi.

Terciptanya produk Icip-Icip Betawiini disebabkan karena adanya

suatu peluang yang besar dimana ternyata minat masyarakat akan jajanan

khas Jakarta cukup tinggi dan banyak. CV Pasar Unik 89 inilah yang

menjembatani terciptanya produk tersebut.Usaha ini pada awalnya

memproduksi dan menjual berbagai macam bentuk handicraft dan souvenir

khas Jakarta.Namun, melihat adanya peluang dimana ternyata masyarakat

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

10

cukup menyukai jajanan khas Jakarta ini, maka terbentuklah produk yang

dinamakan Icip-Icip Betawi.

Kegiatan untuk memproduksi dan memasarkan camilan khas Betawi

ini dilakukan pertama kali pada tanggal 9 Maret 2012, dimana CV Pasar Unik

89 diberikan kesempatan untuk mengisi pameran ulang tahun Dekranas,

Dewan Kerajinan Nasional dengan memperkenalkan dan mempromosikan

produk khas Jakarta.

Produk Icip-Icip Betawi terdiri atas 4 macam produk jajanan, yaitu

kembang goyang, biji ketapang, akar kelapa serta telur gabus wijen.Masing-

masing produk memiliki sejarahnya masing-masing terhadap kebudayaan

Betawi.

Hingga kini, Icip-Icip Betawi mendapat banyak sambutan positif, baik

dari masyarakat Jakarta maupun yang berasal dari luar negeri.Hal ini terbukti

bahwa dari sejak kemunculan perdananya, produk ini mendapat perhatian

yang cukup besar dari sebuah Mall perbelanjaan yang berlokasi di

Jabodetabek.Selain dijual secara langsung kepada customer, Icip-Icip Betawi

kini juga dipasarkan melalui sosial media agar produk ini mampu merambah

hingga ke luar negeri.

2.2.3 Jajanan khas Betawi

Dewasa ini, jajanan khas Betawi sulit dijumpai di sekitar

kita.Hadirnya jajanan ini, hanya terdapat pada setiap penyelenggaraan

perayaan besar seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ), ulang tahun masyarakat

Betawi, dan sebagainya. Berikut penjelasan tentang jajanan khas Betawi yang

akan diredesain oleh Arief Initianto, selaku pemilik produk Icip-Icip Betawi.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

11

Biji Ketapang

Jajanan legendaris khas Betawi ini terbuat dari tepung terigu, telur,

gula dan mentega.Bahan-bahan ini dicampur membentu adonan, lalu dibentuk

silinder panjang dan kemudian dipotong miring hingga kedua ujungnya

berbentuk runcing.Potongan adonan ini kemudian digoreng kering. Rasanya

sedikit keras, bertekstur renyah dengan rasa manis dan gurih.

Telor Gabus

Telur Gabus Keju ini mempunyai bentuk kembung panjang dan

berwarna kuning keemasan. Rasanya gurih dan renyah ketika digigit..

Akar Kelapa

Dinamakan akar kelapa karena bentuknya mirip akar dari buah

kelapa.Selain akar kelapa, jajanan ini disebut juga sebagai procot karena

ketika saat di goreng, adonan ini diprocotkan, yakni di keluarkan secara

perlahan menggunakan tabung yang sudah dilubangi di bagian ujungnya.

Kembang Goyang

Kembang goyang ini memiliki bentuk mirip dengan kembang dan

bertekstur renyah.Jajanan khas ini, kini sudah sangat sedikit orang yang

membuatnya. Kue kembang goyang enak dijadikan cemilan atau oleh-oleh

karena rasanya yang gurih dan manis

Gambar 2.2.3.a CV Pasar Unik 89, tempat pemasaran Icip-Icip Betawi

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

12

Gambar 2.2.3.b Arief Initianto, pemilik Icip-Icip Betawi

Gambar 2.2.3.c produk Icip-Icip Betawi

2.3 Tinjauan Khusus

2.3.1 Kemasan

a. Pengertian Kemasan dan Permasalahannya

Pengemasan adalah suatu proses pembungkusan, pewadahan atau pengepakan

suatu produk dengan menggunakan bahan tertentu sehingga produk yang ada

di dalamnya bisa tertampung dan terlindungi. Sedangkan kemasan produk

adalah bagian pembungkus dari suatu produk yang ada di dalamnya.

Pengemasan ini merupakan salah satu cara untuk mengawetkan atau

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

13

memperpanjang umur dari produk-produk pangan atau makanan yang

terdapat didalamnya. (Julianti, E. dan Nurminah, M. 2006. Teknologi

Pengemasan)

Teknologi Pengemasan terus berkembang dari waktu ke waktu dari mulai

proses pengemasan yang sederhana atau tradisional dengan menggunakan

bahan-bahan alami seperti dedaunan atau anyaman bambu sampai teknologi

modern seperti saat ini. Dalam teknologi pengemasan modern misalnya

jaman dulu orang membuat tempe di bungkus dengan daun pisang atau daun

jati, membungkus gula aren dengan daun kelapa atau daun pisang kering.

Teknologi pengemasan yang semakin maju dan modern telah hampir

meniadakan penggunaan bahan pengemas tradisional.diantara contoh-contoh

pengemasan modern diantaranya menggunakan bahan plastik, kaleng/logam,

kertas komposit, dan lain sebagainya.

Pengemasan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan mutlak

diperlukan dalam persaingan dunia usaha seperti saat ini.Saat ini kemasan

merupakan faktor yang sangat penting karena fungsin dan kegunaanya dalam

meningkatkan mutu produk dan daya jual dari produk.

Kemasan produk dan labelnya selain berfungsi sebagai pengaman produk

yang terdapat di dalamnya juga berfungsi sebagai media promosi dan

informasi dari produk yang bersangkutan. Kemasan produk yang baik dan

menarik akan memberikan nilai tersendiri sebagai daya tarik bagi konsumen.

Namun demikian, sampai saat ini kemasan produk masih merupakan masalah

bagi para pengelola usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Permasalahan tentang kemasan produk dan labelnya kadang-kadang menjadi

kendala bagi perkembangan atau kemajuan suatu usaha.Banyak persoalan

yang muncul ketika suatu usaha ingin memiliki suatau kemasan produk yang

baik, berkualitas dan memenuhi standar nasional yang ada. Persoalan-

persoalan yang sering dihadapi seperti bahan pengemas, desain bentuk

kemasan, desain label, sampai pada persoalan yang paling utama yaitu biaya

pembuatan kemasan itu sendiri.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

14

Bagi para pengelola UMKM dengan segala keterbatasan modal usaha

sebaiknya permasalahan tentang kemasan bisa ditangani dengan

kreativitasnya.Kemasan yang baik dan menarik tidak selalu identik dengan

harga kemasan yang mahal. Dengan bahan pengemas yang biasa-biasa saja,

asalkan dirancang sedemikian rupa baik bentuk maupun desain labelnya

pastilah akan tercipta sebuah kemasan yang tidak kalah bersaing dengan

kemasan-kemasan modern.

b. Fungsi dan Kegunaan Kemasan

Kemasan merupakan faktor penting dalam sebuah usaha pengolahan makanan

karena fungsi dan kegunaan dari kemasan itu sendiri.Secara umum fungsi

kemasan adalah sebagai bahan pelindung atau pengaman produk dari

pengaruh-pengaruh luar yang dapat mempercepat terjadinya kerusakan pada

makanan yang terdapat di dalamnya. Namun demikian selain itu kemasan

masih memiliki fungsi-fungsi atau kegunaan lain yang tidak kalah pentingnya

seperti mempermudah distribusi atau pengontrolan produk dan bahkan saat

ini ada fungsi yang sangat penting yaitu kemasan sebagai media atau sarana

informasi dan promosi dari produk yang ditawarkan yang ada di dalam

kemasan.

Secara lebih terperinci berikut ini adalah sekilas penjelasan singkat tentang

fungsi dan peranan kemasan dalam usaha pengolahan makanan :

• Sebagai wadah, perantara produk selama pendistribusian dari

produsen ke konsumen.

• Sebagai Pelindung, kemasan di harapkan dapat melindungi produk

yang ada di dalamnya dari berbagai faktor penyebab kerusakan baik

yang disebabkan oleh faktor biologi, kimia maupun fisika.

• Memudahkan pengiriman dan pendistribusian, dengan pengemasan

yang baik suatu produk akan lebih mudah didistribusikan.

• Memudahkan penyimpanan, Suatu produk yang telah dikemas dengan

baik akan lebih mudah untuk di simpan.

• Memudahkan penghitungan, dengan pengemasan jumlah atau

kuantitas produk lebih mudah di hitung.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

15

• Sarana informasi dan promosi

• dan lain sebagainya.

Untuk fungsi keenam merupakan fungsi tambahan, namun demikian saat ini

justru fungsi kemasan sebagai media informasi dan promosi ini menjadi

sangat penting.melalui kemasan yang telah di beri label dapat disampaikan

informasi-informasi mengenai produk yang terdapat di dalamnya seperti

komposisi produk, kandungan gizi, khasiat atau manfaat produk dan lain

sebagainya. serta dengan perancangan kemasan yang baik dan menarik,

dengan bentuk kemasan yang unik, disertai dengan gambar-gambar yang

menarik hal ini akan dapat meningkatkan nilai jual dari produk yang ada di

dalamnya. Kemasan yang menarik dapat menarik perhatian dan menimbulkan

rasa penasaran bagi konsumen untuk membeli produk tersebut.sehingga

dengan demikian kemasan yang unik dan menarik akan dapat mendongkrak

pasar produk tersebut.

c. Penggolongan Kemasan

Menurut Julianti dan Nurminah (2006), Kemasan dapat diklasifikasikan

berdasarkan beberapa hal atau beberapa cara yaitu sebagai berikut :

1. Klasifikasi kemasan berdasarkan frekwensi pemakaian

• Kemasan sekali pakai (disposable) , yaitu kemasan yang langsung

dibuang setelah dipakai, seperti kemasan produk instant, permen,

dll.

• Kemasan yang dapat dipakai berulangkali (multitrip) dan biasanya

dikembalikan ke produsen, contoh : botol minuman, botol kecap,

botol sirup.

• Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau dikembalikan oleh

konsumen (semi disposable), tapi digunakan untuk kepentingan

lain oleh konsumen, misalnya botol untuk tempatair minum

dirumah, kaleng susu untuk tempat gula, kaleng biskuit untuk

tempat kerupuk, wadah jam untuk merica dan lain-lain.

2. Klasifikasi kemasan berdasarkan struktur sistem kemas

(kontak produk dengan kemasan)

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

16

• Kemasan primer, yaitu kemasan yang langsung bersentuhan

dengan produk yang di bungkusnya.

• Kemasan sekunder, yang tidak bersentuhan langsung dengan

produknya akan tetapi membungkus produk yang telah dikemas

dengan kemasan primer

• Kemasar tersier dan kuartener yaitu kemasan untuk mengemas

setelah kemasan primer atau sekunder.

3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekauan bahan kemasan

• Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan

tanpa adanya retak atau patah. Misalnya plastik, kertas dan foil.

• Kemasan kaku yaitu bahan kemas yang bersifat keras, kaku, tidak

tahan lenturan, patah bila dibengkokkan relatif lebih tebal dari

kemasan fleksibel. Misalnya kayu, gelas dan logam.

• Kemasan semi kaku/semi fleksibel yaitu bahan kemas yan

memiliki sifat-sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku.

Misalnya botol plastik (susu, kecap, saus), dan wadah bahan yang

berbentuk pasta.

4. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat perlindungan terhadap

lingkungan

• Kemasan hermetis (tahan uap dan gas) yaitu kemasan yang secara

sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, udara atau uap air sehingga

selama masih hermetis wadah ini tidak dapat dilalui oleh bakteri,

kapang, ragi dan debu. Misalnya kaleng, botol gelas yang ditutup

secara hermetis.

• Kemasan tahan cahaya yaitu wadah yang tidak bersifat transparan,

misalnya kemasan logam, kertas dan foil. Kemasan ini cocok

untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang

tinggi, serta makanan hasil fermentasi.

• Kemasan tahan suhu tinggi, yaitu kemasan untuk bahan yang

memerlukan proses pemanasan, pasteurisasi dan sterilisasi.

Umumnya terbuat dari logam dan gelas.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

17

5. Klasifikasi kemasan berdasarkan tingkat kesiapan pakai

(perakitan)

• Wadah siap pakai yaitu bahan kemasan yang siap untuk diisi

dengan bentuk yang telah sempurna. Contoh : botol, wadah kaleng

dan sebagainya.

• Wadah siap dirakit / wadah lipatan yaitu kemasan yang masih

memerlukan tahap perakitan sebelum diisi. Misalnya kaleng dalam

bentuk lembaran (flat) dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat

dari kertas, foil atau plastik.

d. Jenis-jenis bahan kemasan

Bahan atau material kemasan ada bermacam macam jenis dan masing-masing

jenis bahan pengemas memiliki sifat, keuntungan dan kelemahan yang

berbeda-beda.Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan berkembangnya Ilmu

Pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pula ilmu pengetahuan

dalam bidang pengemasan khususnya material atau bahan kemasan.Bahan-

bahan pengemas yang ada saat ini dimulai dari yang sederhana sampai bahan-

bahan canggih yang dihasilkan dengan teknologi yang canggih pula. Semakin

baik kualitas atau semakin canggih bahan kemasan tentu akan berbanding

lurus dengan harga atau biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan atau

menggunakannya.

Bahan-bahan kemasan yang ada saat ini diantaranya adalah kertas, plastik,

gelas, kaleng/logam dan kemasan komposit yang merupakan perpaduan dari

dua atau lebih bahan pengemas.

2.3.2 Desain Kemasan

Kemasan agar menarik harus dirancang dan dibuat sebaik mungkin, dalam

merancang atau merencanakan pembuatan suatu kemasan sebaiknya kita

memperhatikan hal-hal seperti berikut ini.(Agustina, W. 2009.Desain

Kemasan dan Label Produk Makanan, diakses 27 Juni 2014 dari www.)

1. Kesesuaian antara produk dengan bahan pengemasnya

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

18

Maksudnya adalah dalam menentukan bahan pengemas kita harus

mempertimbangkan produk yang kita miliki.Jika produk kita berbentuk

cairan seperti jus atau sirup, kita bisa memilih bahan pengemas seperti botol

atau gelas plastik.Jika produk kita berupa makanan kering seperti keripik,

kerupuk, atau yang lainnya kita bisa menggunakan plastik transparan dan lain

sebagainya. Plastik dapat digunakan sebagai kemasan primer sekaligus

dengan labelnya, juga bisa dimasukkan kedalam kemasan lain seperti dus

kertas sebagai kemasan sekunder.

2. Ukuran Kemasan dan ketebalan bahan kemasan

Ukuran kemasan berkaitan dengan banyak sedikitnya isi yang diinginkan,

sedangkan ketebalan berkaitan dengan keawetan dari produk yang ada

didalamnya.Jika produknya sangat ringan seperti kerupuk sebaiknya kemasan

di buat dalam ukuran relatif besar.

3. Bentuk kemasan

Agar kemasan menarik bentuk pengemas bisa dirancang dalam bentuk yang

unik tergantung dari kreativitas perancangnya.Misalnya kemasan dus kertas

bisa di buat seperti tabung, kubus, balok, trapesium atau bentuk-bentuk

lainnya.

2.3.3 Desain Label

Label adalah suatu tanda baik berupa tulisan, gambar atau bentuk pernyataan

lain yang disertakan pada wadah atau pembungkus sebagai yang memuat

informasi tentang produk yang ada di dalamnya sebagai keterangan/

penjelasan dari produk yang dikemas. (Agustina, W. 2009. Desain Kemasan

dan Label Produk Makanan)

Label kemasan bisa dirancang atau didesain baik secara manual

menggunakan alat lukis atau yang lainnya maupun menggunakan software

komputer. Desain yang dibuat secara manual mungkin akan mengalami

sedikit kesulitan ketika mau digunakan atau diaplikasikan sedangkan dengan

menggunakan komputer tentunya akan lebih mudah.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

19

Dewasa ini keberadaan software – software komputer sangat membantu para

desainer untuk merancang desain label yang baik, menarik, dan artistik

sehingga dapat meningkatkan daya tarik produk terhadap konsumen. Suatu

produk yang sama jika dikemas dalam kemasan dengan desain label berbeda

sangat dimungkinkan daya jualnya juga berbeda.

Merancang atau mendesain label kemasan sangatlah tergantung pada

kreativitas para desainernya, baik ukuran, bentuk, maupun corak warnanya.

Namun demikian ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat label

kemasan yaitu :

1. Label tidak boleh menyesatkan

Apa saja yang tercantum dalam sebuah label baik berupa kata-kata, kalimat,

nama, lambang, logo, gambar dan lain sebagainya harus sesuai dengan

produk yang ada di dalamnya.

2. Memuat informasi yang diperlukan

Label sebaiknya cukup besar (relatif terhadap kemasannya), sehingga dapat

memuat informasi atau keterangan tentang produknya.

3. Keterangan yang seharusnya ada atau tercantum dalam label produk

makanan adalah sebagai berikut :

a. Nama produk

Nama Produk adalah nama dari makanan atau produk pangan yang

terdapat di dalam kemasan misalnya dodol nanas, keripik pisang,

keripik singkong dan lain sebagainya.

b. Cap / Trade mark bila ada

Suatu usaha sebaiknya memiliki cap atau trade mark atau merek

dagang. Cap berbeda dengan nama produk dan bisa tidak

berhubungan dengan produk yang ada di dalamnya misalnya dodol

nanas cap “Panda”, Kecap Ikan cap “Wallet”, dsb.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

20

c. Komposisi / daftar bahan yang digunakan

Komposisi atau daftar bahan merupakan keterangan yang

menggambarkan tentang semua bahan yang digunakan dalam

pembuatan produk makanan tersebut.Cara penulisan komposisi bahan

penyusun dimulai dari bahan mayor atau bahan utama atau bahan

yang paling banyak digunakan sampai yang terkecil.

d. Netto atau volume bersih

Netto atau berat bersih dan volume bersih menggambarkan bobot atau

volume produk yang sesungguhnya.Apabila bobot produk berarti

bobot produk yang sesungguhnya tanpa bobot bahan pengemas.

e. Nama pihak produksi

Nama pihak produksi adalah nama perusahaan yang membuat atau

mengolah produk makanan tersebut.

f. Distributor atau pihak yang mengedarkan bila ada.

Dalam kemasan juga harus mencantumkan pihak-pihak tertentu

seperti pengepak atau importir bila ada.

g. No Registrasi Dinas Kesehatan

Nomor registrasi ini sebagai bukti bahwa produk tersebut telah teruji

dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi.

h. Kode Produksi

Kode produksi adalah kode yang menyatakan tentang batch produksi

dari produk pada saat pembuatan yang isinya tanggal produksi dan

angka atau hurup lainnya yang mencirikan dengan jelas produk

tersebut.

i. Keterangan kadaluarsa

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

21

Keterangan kadaluarsa adalah keterangan yang menyatakan umur

produk yang masih layak untuk dikonsumsi. Menurut Julianti dan

Nurminah (2006), keterangan kadaluarsa dapat ditulis :

� Best before date : produk masih dalam kondisi baik dan masih

dapat dikonsumsi beberapa saat setelah tanggal yang tercantum

terlewati

� Use by date : produk tidak dapat dikonsumsi, karena berbahaya

bagi kesehatan manusia (produk yang sangat mudah rusak oleh

mikroba) setelah tanggal yang tercantum terlewati.

Permenkes 180/Menkes/Per/IV/1985 menegaskan bahwa tanggal,

bulan dan tahun kadaluarsa wajib dicantumkan secara jelas pada label,

setelah pencantuman best before / use by. Produk pangan yang

memiliki umur simpan 3 bulan dinyatakan dalam tanggal, bulan, dan

tahun, sedang produk pangan yang memiliki umur simpan lebih dari 3

bulan dinyatakan dalam bulan dan tahun. Namun demikian ada

beberapa jenis produk yang tidak memerlukan pencantuman tanggal

kadaluarsa yaitu sayur dan buah segar, minuman beralkohol, cuka,

gula/sukrosa dan lainnya.

j. Logo halal

Untuk produk-produk yang telah mendapatkan sertifikasi ”halal” dari

MUI harus mencantumkan logo halal yang standard disertai dengan

nomor sertifikasinya.

k. Keterangan Lainnya

Selain yang telah diuraikan di atas masih ada lagi keterangan-

ketrangan lain yang perlu dicantumkan dalam label kemasan makanan

yang bermaksud memberi petunjuk, saran, atau yang lainnya demi

keamanan konsumen.

4. Tulisan atau keterangan yang ada pada label harus jelas dan mudah di

baca, tidak dikaburkan oleh warna latar belakang atau gambar lainnya.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

22

5. Jumlah warna yang digunakan

Banyaknya warna yang digunakan dalam label akan berpengaruh terhadap

biaya cetak, semakin banyak banyak warna yang digunakan, tentunya akan

semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.

6. Jenis cetakan yang dikehendaki

Berkaitan dengan label kemasan kiranya ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan yaitu

1. Label tidak boleh mudah terlepas dari kemasannya.

Warna, baik berupa gambar maupun tulisan tidak boleh mudah luntur,

pudar, atau lekang, baik karena pengaruh air, gosokan, maupun sinar

matahari.

2. Label harus ditempatkan pada bagian yang mudah dilihat.

Software computer yang bisaanya banyak digunakan untuk

melakukan desain seperti Corel Draw dan Adobe Photoshop.Namun

demikian masih ada software-software lainnya yang dapat digunakan

tergantung pada kebisaaan atau keahlian para desainernya.

Pencetakan desain label kemasan dapat dilakukan dengan

menggunakan mesin cetak tradisional maupun modern. Alat cetak

tradisional seperti sablon, sedangkan dengan teknologi modern bisa

menggunakan printer, mesin offset atau mesin-mesin berskala besar

lainnya.

2.3.4 Ilmu Desain pada Kemasan

Berikut beberapa ilmu desain grafis menurut sumber ahli yang sangat penting

digunakan dalam pembuatan kemasan.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

23

2.3.4.1 Tipografi

Tipografi atau tatahuruf merupakan suatu ilmu dalam memilih dan

menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang

tersedia, untuk menciptakan kesan terttentu, sehingga dapat menolong

pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Tipografi adalah penyampaian pesan atau bahasa secara visual (Rober

Binghurst. 1992, 1994, 2004. The Element of Typography Style)

Tipografi merupakan alat yang penting untuk dimiliki dalam lingkup

Desain Komunikasi Visual, karena komunikasi melalui tulisan adalah bentuk

komunikasi manusia yang paling efektif. Ketika sebuah buku menggunakan

susunan tipografi yang baik, maka hal ini akan membuat kimunikasi buku

tersebut akan tersampaikan secara mudah kepada pembaca.

Menurut buku Typographic Design : Form and Communication oleh

Rob Carter, Phillip B.Meggs dan Ben Day, factor-faktor yang perlu

diperhatikan dalam tipografi adalah :

• Legibility, mudah untuk dibaca

• Readibility, dapat dibaca, berkaitan dengan pemilihan huruf yang

tepat sesuai dengan karakter yang mau dibangun.

• Visibility, berkaitan dengan apakah huruf tersebut dapat terlihat

atau tidak

• Clarity, berkaitan tentang kejelasan huruf.

Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang

menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.Dalam seni tipografi,

pengertian huruf sebagai lambing bunyi bisa diabaikan.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

24

2.3.4.2 Teori Gestalt

Teori Gestalt sangat berguna dalam penataan visual agar pesan dapat

ditangkap dengan baik. Teori Gestalt yang dipakai dalam kaitannya dengan

tugas akhir ini adalah :

a. Similarity

Similarity adalah ketika objek mempunyai kemiripan, sehingga

digolongkan sebagai bagian sebuah kelompok. Prinsip ini akan

digunakan pada bagian kemasan, dimana elemen-eleman yang

memiliki kemiripan diletakkan satu sama lain untuk membentuk kesan

yang diinginkan.

b. Continuation

Continuation adalah keadaan dimana mata terdorong untuk bergerak

mengikuti visual yang disampaikan. Prinsip ini akan membantu

customer untuk memahami bagian content pada kemasan.

c. Proximity

Proximity adalah objek-objek yang diletakkan berdekatan dianggap

sebagai sebuah kelompok, sehingga membentuk sesuatu.Prinsip ini

lebih digunakan pada layouting kemasan sehingga tampak penuh.

2.3.4.3 Semiotika

Semiotika adalah teori yang awalnya diperkenalkan oleh Ferdinand de

Saussure, yang meliputi adanya arti yang berasal dari hubungan antara form

dan idea. Semiotik, menggunakan sign dan symbol sebagai

komunikasi.Contoh yang paling sering dilihat adalah lampu lalu lintas.

Semiotika berhubungan dengan segala sesuatu yang berhubungan

dengan sign (symbol, tanda) (Eco 1976).

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

25

Ferdinand de Saussure membagi semiotika atas 2 bagian yaitu

signified (form) dan signifier (idea). Secara umum, semiotika dibagi lagi

menjadi 3 hal menurut Morris (1928), yakni

a. Semantik

Hubungan antara sign dan sesuatu yang dilambangkan

b. Sintaktik (syntax)

Hubungan struktural antara sign yang satu dengan sign lainnya.

c. Pragmatik

Hubungan antara sign dan si penyimak.

Penggunaan prinsip-prinsip semiotika akan sangat berguna pada simbol-

simbol dan elemen yang digunakan, terutama ketika digunakan pada kemasan

agar visual desain terlihat menarik dan memberikan citra yang bagus.

2.3.4.5 Teori Warna

Teori Warna sangat penting dalam menentukan kesan apa yang ingin dibuat

pada kemasan. Oleh karena itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam Teori Warna.

a. Color Wheel

Lingkaran warna yang terdiri dari merah, biru dan kuning yang

merupakan warna dasar pembentuk warna-warna lain.

b. Color Harmony

Dalam pengalaman secara visual, harmoni adalah sesuatu yang

memberi rasa nyaman pada mata. Melibatkan penonton dan kedalaman

indera, sebuah keseimbangan dalam pengalaman visual, Sesuatu yang tidak

harmonis akan menimbulkan kebosanan dan kekacauan. Otak manusia akan

secara otomatis menolak sesuatu yang tidak terogranisir, yang tidak dapat

dipahami. Tugas sebuah komunikasi visual mengharuskan kita untuk

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI Sumber data serta segala …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2... · Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. (Alwi ... adalah

26

mempersembahkan sesuatu yang terstruktur.Color harmony menciptakan

ketertarikan terhadap visual dan kedalaman indera.

c. Color Context

Bagaimana reaksi warna terhadap hubungannya dengan warna lain

dan bentuk yang rumit dalam teori warna.

Penggunaan teori-teori warna di atas akan sangat menarik minat masyarakat

pada kemasan. Suatu kemasan yang tidak memiliki warna yang menarik,

tidak akan disukai, ditinggalkan dan dianggap sebagai angin lalu oleh

masyarakat. Oleh karena itu, penggunaan warna yang tepat akan menentukan

produk tersebut.

2.4 Analisa SWOT

Strength

Murahnya biaya yang dibutuhkan dengan menggunakan kemasan yang

terbuat dengan bahan plastik.

Weakness

Belum adanya kemasan yang cukup menarik mengenai camilan khas Betawi

Opportunities

Menciptakan kemasan sebagai suatu kekuatan atau daya tarik bagi penjualan

yang baru.

Minat masyarakat cukup tinggi dalam mengapresiasi produk dengan kemasan

yang menarik

Threat

Banyaknya camilan atau jajanan baik luar maupun dalam negeri yang

memiliki kemasan lebih menarik