BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69...

48
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan (Ward & Peppard, 2002, p69). 2.1.2 Pengertian Strategi Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi merupakan tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar (David, 2006, p16). Strategi juga mempengaruhi kemakmuran perusahaan dalam jangka panjang. Strategi memilih konsekuensi yang multifungsi dan multimedia serta perlu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang dihadapi perusahaan. Strategi dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan-tindakan yang tergabung yang ditunjukan untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan jangka panjang dari perusahaan yang terkait dengan para pesaingnya (Ward & Peppard, 2002, p69). 2.1.3 Pengertian Goals Menurut Wheelen dan Hunger (2008,p14) goals adalah pernyataan terbuka mengenai apa yang harus dicapai, dengan tanpa perhitungan dengan apa bisa dicapai dan tanpa kriteria waktu untuk penyelesaiannya.

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori Umum

2.1.1 Pengertian Perencanaan

Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis

dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan (Ward & Peppard, 2002,

p69).

2.1.2 Pengertian Strategi

Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi

merupakan tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen

tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar (David, 2006,

p16). Strategi juga mempengaruhi kemakmuran perusahaan dalam jangka

panjang. Strategi memilih konsekuensi yang multifungsi dan multimedia serta

perlu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang dihadapi

perusahaan.

Strategi dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan-tindakan yang

tergabung yang ditunjukan untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan

jangka panjang dari perusahaan yang terkait dengan para pesaingnya (Ward &

Peppard, 2002, p69).

2.1.3 Pengertian Goals

Menurut Wheelen dan Hunger (2008,p14) goals adalah pernyataan

terbuka mengenai apa yang harus dicapai, dengan tanpa perhitungan dengan

apa bisa dicapai dan tanpa kriteria waktu untuk penyelesaiannya.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

10

2.1.4 Pengertian Visi

Menurut Susanto (2007,p15) mendekripsikan sebuah visi berisi

pernyataan yang singkat mengenai tujuan organisasi dan bagaimana

mencapainya pada suatu titik waktu dimasa depan, sering dinyatakan dalam

kata-kata atau istilah yang bersifat kompetitif. Visi adalah sebuah gambaran

mengenai tujuan dan cita-cita dimasa depan yang harus dimiliki organisasi

sebelum disusun rencana bagaimana mencapainya. Visi tidak menerankan

secara spesifik mengenai cara-cara yang digunakan untuk mencapai cita-cita

tersebut.

Menurut Susanto (2007,p40) Visi mempunyai 4 elemen, yaitu:

1. Arah

2. Kompetisi

3. Resource utilization ( apakah kita sudah

mempertimbangka resources kita)

4. Pemilik benefactor. Benefactor bisa anggota organisasi,

bisa pelanggan, bisa stakeholder

2.1.5 Pengertian Misi

Menurut Susanto (2007,p72) misi dapat diartikan sebagai a vision

active upon, visi yang diupayakan menjadi nyata. Jadi sebuah pernyataan

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

11

misi yang baik harus secara akurat menjelaskan mengapa organisasi perlu

ada dan apa yang diharapkan akan dicapai dimasa depan. Pernyataan misi

juga harus mampu menumbuhkan keyakinan bagi para anggota organisasi

serta mampu pula mengekspresikan tujuan organisasi dengan cara yang

dapat memberi inspirasi, komitmen, inovasi, dan keberanian.

Menurut Susanto (2007,p75) tujuan pernyataan misi perusahaan

adalah :

1. Untuk memastikan adanya kesamaan tujuan dalam organisasi

2. Sebagai dasar untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya

perusahaan.

3. Sebagai dasar atau standar bagi pengalokasian sumber daya

organisasi.

4. Untuk membangun sebuah iklim bagi organisasi, misalnya untuk

menentukan jenis operasi bisnis.

5. Sebagai titik fokal untuk menentukan siapa saja yang dapat

mengidentifikasikan tujuan dan arah organisasi dan siapa saja yang

tidak dapat melakukannya.

6. Sebagai fasilitas untuk menterjemahkan tujuan dan arah organisasi

dan penterjemahan tujuan ini kedalam sasaran dalam sebuah cara

dimana biaya, waktu, dan parameter kinerja dapat dinilai dan

dikendalikan.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

12

2.1.6 Pengertian Perencanaan Strategi Bisnis

Menurut Wheelen dan Hunger (2008,p322) perencanaan strategi

bisnis adalah menghasilkan rencana bisnis yang menentukan bagaimana

kesempatan akan berubah menjadi kenyataan.

2.1.7 Pengertian Perencanaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Menurut Wheelen dan Hunger (2008,p14) strategi teknologi

informasi adalah strategi fungsional yang menggunakan teknologi sistem

informasi untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif.

Menurut Ward dan Peppard (2002,p44) strategi sistem informasi

adalah strategi yang mendefinisikan kebutuhan organisasi atau perusahaan

terhadap informasi dan sistem yang mendukung terhadap informasi dan

sistem yang mendukung keseluruhan strategi bisnis yang dimiliki organisasi

tersebut.

2.1.8 Pengertian Sistem

Sistem merupakan sekelompok komponen yang saling berhubungan dan

bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama dengan menerima input dan

menghasilkan output dalam proses perpindahan yang diatur (O'Brien, 2005,

p22).

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

13

2.1.9 Pengertian Data

Menurut Bernard (2005,p124) data adalah fakta kasar mengenai

orang, tempat, kejadian dan sesuatu yang penting diorganisasikan.

Menurut Hall (2005,p10) data terdiri dari fakta dan gambar

umumnya sulit dimanfaatkan karena volumenya yang besar dan belum

terolah.

Menurut Rainer Jr dan Turban (2009,p5) data merujuk kepada suatu

deksripsi hal, kejadian, kegiatan, dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan

dan disimpan tetapi tidak diorganisasikan untuk menyampaikan makna yang

spesifik. Bentuk data dapat berupa angka, huruf, suara atau gambar.

Menurut Williams dan Sawyer (2011,p25) data terdiri dari fakta-

fakta dan angka-angka baku yang diolah menjadi informasi.

2.1.10 Pengertian Informasi

Data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya banyak data

menjelaskan kegiatan tersebut (O'Brien, 2005, p26). Sedangkan informasi

merupakan data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna

bagi para penggunanya (O'Brien, 2005, p20).

Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.

Dari pengertian diatas bahwa informasi merupakan data yang dapat dimengerti

oleh pengguna dan memiliki arti (McLeod, 2004, p10).

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

14

2.1.11 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kombinasi yang terorganisasi dari orang,

hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber-sumber data yang

mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah

organisasi (O'Brien, 2005, p6).

Sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan,

yang mengumpulkan atau mengambil, memproses, menyimpan, dan

mendistribusikan informasi untuk membantu dalam pengambilan keputusan,

koordinasi, dan pengendalian dalam suatu organisasi (Laudon & Laudon,

2002, p7).

2.1.12 Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi merupakan konsep-konsep utama, pengembangan,

dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu hardware, software,

jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet (O'Brien,

2005, p6).

2.1.13 Pengertian Enterprise

Enterprise adalah suatu area tempat segala aktivitas dan tujuan-

tujuannya dalam suatu organisasi atau antara beberapa organisasi dimana

informasi dan sumber daya lainnya saling bertukar dan berinteraksi (Bernard,

2005,p31).

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

15

2.1.14 Pengertian Enterprise Architecture

Enterprise architecture adalah suatu profesi dan praktek manajemen

yang didedikasikan untuk meningkatkan kinerja suatu enterprise dengan cara

membuat perusahaan tersebut mampu secara keseluruhan mengintegrasikan

strategi praktek-praktek bisnisnya, alur-alur informasinya, dan sumber daya

teknologinya (Bernard, 2005, p31).

Sebagai praktek, EA adalah sebuah management program dan

documentation method yang mengkoordinasikan tindakan dalam pandangan ke

arah enterprise’s strategic, business service, information flows dan

penggunaan sumber daya. Tujuan dari buku ini akan berfokus pada

penggunaan sumber daya TI, tetapi juga berlaku untuk jenis lain dari sumber

daya di seluruh konsep perusahaan (Bernard, 2005, p33).

Enterprise architecture adalah sebuah asset berbasis strategi informasi,

yang mana mendefinisikan misi dan informasi penting untuk menunjukkan

misi dan teknologi penting untuk menunjukkan misi dan proses perpindahan

dalam mengimplementasikan teknologi baru untuk merespon perubahan misi

(CIO Council, 2001, p31).

2.1.15EA Documentation Framework

Menurut Bernard (2005,p37) Dokumentasi EA dapat diselesaikan

melalui enam elemen dasar berikut : (1) sebuah kerangka kerja dokumentasi

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

16

EA, dan (2) sebuah metodologi implementasi yang mendukung kreasi dari

(3) pandangan saat ini dan (4) masa depan arsitektur, demikian juga

pengembangan (5) sebuah rencana manajemen EA untuk mengatur transisi

perusahaan dari arsitektur saat ini menjadi arsitektur dimasa yang akan

datang. Terdapat juga beberapa area umum terhadap setiap tingkat dari

kerangka kerja yang menentukan (6) “benang” seperti ditunjukkan pada

gambar dibawah ini

Gambar 2.1 Elemen dari Dokumentasi EA

( Scott A. Bernard, 2005, p37 )

Kerangka kerja dokumentasi EA mengidentifikasi ruang lingkup

arsitektur yang akan didokumentasikan dan membangun hubungan antara

area-area arsitektur. Ruang lingkup kerangka kerja direfleksikan melalui

desain geometric dan area yang diidentifikasikan untuk dokumentasi.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

17

Kerangka kerja membuat serangkaian pandangan abstrak dari perusahaan

melalui cara mengkoleksi dan mengorganisasi informasi arsitektur, sebuah

cara yang akan terus digunakan adalah kernangka kerja yang diilustrasikan

di gambar dibawah, yang memiliki kubik tiga dimensi yang menhubungkan

aspek yang berbeda untuk mengdokumentasikan perusahaan yang abstrak

Gambar 2.2 Kerangka Kerja Dokumentasi EA

( Scott A. Bernard, 2005, p38 )

Menurut Bernard (2005,p81) Kerangka kerja EA adalah struktur

untuk mengorganisaikan informasi yang mendefinisikan ruang lingkup

arsitektur ( apa yang program EA akan dokumentasikan ) dan bagaimana

area arsitektur saling berhubungan satu sama lain.

Menurut Bernard (2005,p105-107) Lima tingkatan pada kerangka

kerja EA saling berhiraki dan terintegrasi sehingga sub-arsitektur yang

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

18

terpisah tidak diperlukan untuk mencerminkan perbedaan tingkatan atau

area fungsional pada perusahaan. Area arsitektur mencakupi beberapa

tingkatan yang diatur dari tujuan strategi pada bagian teratas, pelayanan

bisnis dan alur informasi pada bagian tengah, pendukung aplikasi spesifik

dan infrastruktur jaringan pada bagian paling bawah. Pada penjelasan ini,

dapat terlihat antara strategi, informasi dan teknologi yang mana membantu

perencanaan dan pengambilan keputusan.

Goals and initiatives. Ini adalah kekuatan pendorong dibalik

arsitektur. Level atas dari kerangka kerja EA mengidentifikasi arahan

strategi, tujuan dan inisiatif dari perusahaan dan menyediakan penjelasan

jelas kontribusi IT terhadap pencapaian tujuan. Perencanaan strategis

berawal dari pernyataan yang jelas dari tujuan perusahaan dan atau misi,

dilengkapi dengan pernyataan singkat dari pendangan untuk sukses.

Products and Services. Sebuah arsitektur yang dimaksudkan sebagai

area pengaruh utama. Level kedua dari kerangka kerja EA

mengidentifikasikan pelayanan bisnis produk dari sebuah perusahaan dan

kontribusi IT untuk mendukung proses tersebut. Yang dimaksud “pelayanan

bisnis” adalah digunakan untuk mengartikan proses dan prosedur yang

menyelesaikan misi dan tujuan perusahaan.

Data and Information. Mengoptimalisasi data dan informasi adalah

tujuan kedua dari perusahaan. Level ketiga dari kerangka kerja EA ini

dimaksudkan untuk mengdokumentasikan bagaimana informasi yang

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

19

sekarang digunakan oleh perusahaan dan bagaimana alur informasi masa

depan dapat terlihat. Tingkatan ini dapat tercerminkan dari perencanaan

strategi dan atau perencanaan bisnis. Tujuan dari Strategi IT adalah untuk

menetapkan pendekatan tertinggi untuk pertemuan, penyimpanan,

perubahan dan menyebarkan informasi diseluruh perusahaan.

Systems and Application. Level keempat dari kerangka kerja EA ini

dimaksudkan untuk mengorganisasi dan mendokumentasi pengelompokan

sekarang dari sistem informasi dan aplikasi yang digunakan perusahaan

untuk mengirimkan kapabilitas IT.

Networks and Infrastructure. Ini adalah tulang punggung dari

arsitektur. Kelima dan level terakhir dari kerangka kerja EA ini

dimaksudkan untuk mengorganisasi dan dokumentasi dari pandangan

sekarang dan masa depan dari suara , data, dan video jaringan yang

perusahaan gunakan untuk sistem host, aplikasi, website dan database.

2.1.16 Current Architecture

Menurut Bernard (2005,p135) Current Architecture adalah

kumpulan artifak EA dokumen dan EA komponen yang ada di seluruh

perusahaan. EA saat ini menjadi suatu pandangan yang penting bagi

perusahaan didalam menetapkan atau memverifikasi sumber daya (termasuk

IT) yang digunakan dalam jalur bisnis untuk mendukung tujuan strategis.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

20

2.1.17 Future Architecture

Menurut Bernard (2005,p158) Future Architecture adalah

pandangan masa depan dari EA yang penting bagi perusahaaan karena

mereka mungkin menangkap satu atau lebih bisnis dan skenario operasi

teknologi, yang mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan.

Skenario masa mendatang yang didasarkan pada asumsi dari kemampuan

dan strategi untuk suatu kesuksesan kinerja dalam respon terhadap pengaruh

internal dan eksternal.

2.1.18 EA Management Plan

Menurut Bernard (2005,p175) EA Management Plan adalah

dokumen yang menggambarkan bagaimana perusahaan akan mengelola

transisi dari proses saat ini dan sumber daya yang akan mereka butuhkan di

masa depan. Rencana pengelolaan EA harus diarsipkan dalam repository

EA on-line untuk mendukung kemudahan dalam mengakses informasi dan

untuk mempromosikan hubungan dari EA untuk proses manajemen IT

lainnya.

2.1.19 EA Implementation Metodology

Menurut Bernard (2005,p81-82) EA Implementation Methodology

adalah merupakan prosedur rinci untuk membangun, memelihara dan

menggunakan kerangka EA dan pendekatan dokumentasi. Metodologi EA

adalah langkah pertama mengkoordinasikan pendekatan dokumentasi EA.

Keuntungan dari mengadopsi metodologi EA adalah mengurangi resiko

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

21

terciptanya program EA yang tidak efektif atau dokumentasi EA yang tidak

akurat.

Tahap ke 2 dari 4 : EA Framework and Tool Selection

• Langkah 5 : Memilih kerangka kerja EA

• Langkah 6 : Mengidentifikasi LOB (Line of business) dan memilih

dokumentasi tersebut

• Langkah 7 : Mengidentifikasi komponen EA untuk didokumentasikan

berdasarkan berdasarkan kerangka kerja EA.

• Langkah 8 : Memilih metode dokumentasi yang sesuai dengan

kerangka kerja EA.

• Langkah 9 : Memilih aplikasi perangkat lunak yang mendukung

pendokumentasian EA.

• Langkah 10 : Memilih dan menerapkan EA repository untuk proses

dokumentasi dan analisis.

Tahap ke 3 dari 4 : Documentation of EA

• Langkah 11 : Mengkaji ulang dokumentasi bisnis dan teknologi yang

akan digunakan dalam EA

• Langkah 12 : Dokumen yang ada di komponen EA di dalam semua

area kerangka kerja EA di simpan di dalam on-line repository.

• Langkah 13 : Mengembangkan beberapa skenario operasi bisnis /

operasi teknologi masa depan.

• Langkah 14 : Mengidentifikasi asumsi rencana masa depan untuk

beberapa skenario masa depan,

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

22

• Langkah 15 : Menggunakan skenario dan program lainnya untuk

menjalanka dokumentasi komponen EA masa depan di semua area

kerangka kerja EA. Dan menyimpan artifak ke dalam on-line

repository.

• Langkah 16 : Mengembangkan EA Management Plan untuk

mengurutkan perubahan yang terjadi di dalam EA.

2.1.20 Pengertian Proses Bisnis

Menurut Rainer Jr dan Turban (2009,p238) proses bisnis adalah

sekumpulan langkah yang saling terkait atau prosedur yang dirancang untuk

menghasilkan pengeluaran yang spesifik.

2.1.21 Pengertian Kualitas

Menurut Hidayat (2007,p3) kualitas adalah seberapa besar sebuah

produk atau jasa pelayanan memiliki kemampuan dalam memuaskan

konsumen seiring dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dan serta

harapan-harapan konsumen.

2.1.22 Pengertian Keunggulan Daya Saing ( Competitive Advantage )

Menurut Rainer Jr dan Turban (2009,p36) competitive advantage

adalah keuntungan lebih dari pesaing dalam beberapa ukuran seperti biaya,

kualitas atau kecepatan; mengarah untuk mengontrol pasar dan untuk

mendapat keuntungan lebih besar dari rata-rata.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

23

Menurut Rangkuti (2006,p6) keunggulan bersaing disebabkan oleh

pilihan strategi yang dilakukan perusahaan untuk merebut peluang pasar.

Menurut Porter, ada tiga strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk

memperoleh keunggulan bersaing yaitu :

a. Cost leadership

b. Diferensiasi

c. Fokus

2.1.23 Pengertian Perangkat Lunak Aplikasi

Menurut Shelly dan Vermaat (2011,p16) perangkat lunak aplikasi

terdiri dari program yang dibuat sehingga pengguna lebih produktif dan

membantu mereka dengan tugas personal.

Menurut Williams dan Sawyer (2011,p33) perangkat lunak aplikasi

membolehkan kamu untuk melakukan tugas yang spesifik, memecahkan

masalah, melakukan pekerjaan atau menghibur dirimu sendiri.

2.1.24 Pengertian Perangkat Lunak Sistem ( System Software )

Menurut Shelly dan Vermaat (2011,p15) perangkat lunak sistem

terdiri dari program yang mengontrol atau memelihara operasi dari

komputer dab perangkatnya.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

24

Menurut Williams dan Sawyer (2011,p32) perangkat lunak sistem

membantu komputer melakukan tugas operasi penting dan membolehkan

perangkat lunak aplikasi berjalan.

2.1.25 Pengertian Perangkat Keras (Hardware)

Menurut Williams dan Sawyer (2011,p4) hardware terdiri dari

semua mesin dan peralatan didalam sistem komputer.

Menurut Shelly dan Vermaat (2011,p6) hardware adalah komputer

yang terdiri dar banyak mesin dan komponen mesin, komponennya terdiri

dari perangkat input, unit sistem, perangkat penyimpanan dan perangkat

komukasi.

2.1.26 Pengertian Jaringan (Network)

Menurut Williams dan Sawyer (2011,p315) jaringan adalah sistem

yang menghubungkan komputer, telepon atau perangkat komunikasi lainnya

yang dapat mengkomunikasikan satu dengan yang lainnya dan membagi

aplikasi dan data.

Menurut Shelly dan Vermaat (2011,p10) jaringan adalah kumpulan

dari komputer dan perangkat yang saling terhubung, sering secara nirkabel,

melalui perangkat komunikasi dan media transmisi.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

25

2.2 Teori-teori Khusus

2.2.1 Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Perusahaan

2.2.1.1 EA Documentation Framework

Menurut Bernard (2005,p37) Dokumentasi EA dapat diselesaikan

melalui enam elemen dasar berikut : (1) sebuah kerangka kerja dokumentasi

EA, dan (2) sebuah metodologi implementasi yang mendukung kreasi dari

(3) pandangan saat ini dan (4) masa depan arsitektur, demikian juga

pengembangan (5) sebuah rencana manajemen EA untuk mengatur transisi

perusahaan dari arsitektur saat ini menjadi arsitektur dimasa yang akan

datang. Terdapat juga beberapa area umum terhadap setiap tingkat dari

kerangka kerja yang menentukan (6) “benang” seperti ditunjukkan pada

gambar dibawah ini

Gambar 2.3 Elemen dari Dokumentasi EA

( Scott A. Bernard, 2005, p37 )

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

26

Kerangka kerja dokumentasi EA mengidentifikasi ruang lingkup

arsitektur yang akan didokumentasikan dan membangun hubungan antara

area-area arsitektur. Ruang lingkup kerangka kerja direfleksikan melalui

desain geometric dan area yang diidentifikasikan untuk dokumentasi.

Kerangka kerja membuat serangkaian pandangan abstrak dari perusahaan

melalui cara mengkoleksi dan mengorganisasi informasi arsitektur, sebuah

cara yang akan terus digunakan adalah kernangka kerja yang diilustrasikan

di gambar dibawah, yang memiliki kubik tiga dimensi yang menhubungkan

aspek yang berbeda untuk mengdokumentasikan perusahaan yang abstrak

Gambar 2.4 Kerangka Kerja Dokumentasi EA

( Scott A. Bernard, 2005, p38 )

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

27

Menurut Bernard (2005,p81) Kerangka kerja EA adalah struktur

untuk mengorganisaikan informasi yang mendefinisikan ruang lingkup

arsitektur ( apa yang program EA akan dokumentasikan ) dan bagaimana

area arsitektur saling berhubungan satu sama lain.

Menurut Bernard (2005,p105-107) Lima tingkatan pada kerangka

kerja EA saling berhiraki dan terintegrasi sehingga sub-arsitektur yang

terpisah tidak diperlukan untuk mencerminkan perbedaan tingkatan atau

area fungsional pada perusahaan. Area arsitektur mencakupi beberapa

tingkatan yang diatur dari tujuan strategi pada bagian teratas, pelayanan

bisnis dan alur informasi pada bagian tengah, pendukung aplikasi spesifik

dan infrastruktur jaringan pada bagian paling bawah. Pada penjelasan ini,

dapat terlihat antara strategi, informasi dan teknologi yang mana membantu

perencanaan dan pengambilan keputusan.

Goals and initiatives. Ini adalah kekuatan pendorong dibalik

arsitektur. Level atas dari kerangka kerja EA mengidentifikasi arahan

strategi, tujuan dan inisiatif dari perusahaan dan menyediakan penjelasan

jelas kontribusi IT terhadap pencapaian tujuan. Perencanaan strategis

berawal dari pernyataan yang jelas dari tujuan perusahaan dan atau misi,

dilengkapi dengan pernyataan singkat dari pendangan untuk sukses.

Products and Services. Sebuah arsitektur yang dimaksudkan sebagai

area pengaruh utama. Level kedua dari kerangka kerja EA

mengidentifikasikan pelayanan bisnis produk dari sebuah perusahaan dan

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

28

kontribusi IT untuk mendukung proses tersebut. Yang dimaksud “pelayanan

bisnis” adalah digunakan untuk mengartikan proses dan prosedur yang

menyelesaikan misi dan tujuan perusahaan.

Data and Information. Mengoptimalisasi data dan informasi adalah

tujuan kedua dari perusahaan. Level ketiga dari kerangka kerja EA ini

dimaksudkan untuk mengdokumentasikan bagaimana informasi yang

sekarang digunakan oleh perusahaan dan bagaimana alur informasi masa

depan dapat terlihat. Tingkatan ini dapat tercerminkan dari perencanaan

strategi dan atau perencanaan bisnis. Tujuan dari Strategi IT adalah untuk

menetapkan pendekatan tertinggi untuk pertemuan, penyimpanan,

perubahan dan menyebarkan informasi diseluruh perusahaan.

Systems and Application. Level keempat dari kerangka kerja EA ini

dimaksudkan untuk mengorganisasi dan mendokumentasi pengelompokan

sekarang dari sistem informasi dan aplikasi yang digunakan perusahaan

untuk mengirimkan kapabilitas IT.

Networks and Infrastructure. Ini adalah tulang punggung dari

arsitektur. Kelima dan level terakhir dari kerangka kerja EA ini

dimaksudkan untuk mengorganisasi dan dokumentasi dari pandangan

sekarang dan masa depan dari suara , data, dan video jaringan yang

perusahaan gunakan untuk sistem host, aplikasi, website dan database.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

29

2.2.1.2 Current Architecture

Menurut Bernard (2005,p135) Current Architecture adalah

kumpulan artifak EA dokumen dan EA komponen yang ada di seluruh

perusahaan. EA saat ini menjadi suatu pandangan yang penting bagi

perusahaan didalam menetapkan atau memverifikasi sumber daya (termasuk

IT) yang digunakan dalam jalur bisnis untuk mendukung tujuan strategis.

2.2.1.3 Future Architecture

Menurut Bernard (2005,p158) Future Architecture adalah

pandangan masa depan dari EA yang penting bagi perusahaaan karena

mereka mungkin menangkap satu atau lebih bisnis dan skenario operasi

teknologi, yang mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan.

Skenario masa mendatang yang didasarkan pada asumsi dari kemampuan

dan strategi untuk suatu kesuksesan kinerja dalam respon terhadap pengaruh

internal dan eksternal.

2.2.1.4 EA Management Plan

Menurut Bernard (2005,p175) EA Management Plan adalah

dokumen yang menggambarkan bagaimana perusahaan akan mengelola

transisi dari proses saat ini dan sumber daya yang akan mereka butuhkan di

masa depan. Rencana pengelolaan EA harus diarsipkan dalam repository

EA on-line untuk mendukung kemudahan dalam mengakses informasi dan

untuk mempromosikan hubungan dari EA untuk proses manajemen IT

lainnya.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

30

2.2.1.5 EA Implementation Metodology

Menurut Bernard (2005,p81-82) EA Implementation Methodology

adalah merupakan prosedur rinci untuk membangun, memelihara dan

menggunakan kerangka EA dan pendekatan dokumentasi. Metodologi EA

adalah langkah pertama mengkoordinasikan pendekatan dokumentasi EA.

Keuntungan dari mengadopsi metodologi EA adalah mengurangi resiko

terciptanya program EA yang tidak efektif atau dokumentasi EA yang tidak

akurat.

Tahap ke 2 dari 4 : EA Framework and Tool Selection

• Langkah 5 : Memilih kerangka kerja EA

• Langkah 6 : Mengidentifikasi LOB (Line of business) dan memilih

dokumentasi tersebut

• Langkah 7 : Mengidentifikasi komponen EA untuk didokumentasikan

berdasarkan berdasarkan kerangka kerja EA.

• Langkah 8 : Memilih metode dokumentasi yang sesuai dengan

kerangka kerja EA.

• Langkah 9 : Memilih aplikasi perangkat lunak yang mendukung

pendokumentasian EA.

• Langkah 10 : Memilih dan menerapkan EA repository untuk proses

dokumentasi dan analisis.

Tahap ke 3 dari 4 : Documentation of EA

• Langkah 11 : Mengkaji ulang dokumentasi bisnis dan teknologi yang

akan digunakan dalam EA

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

31

• Langkah 12 : Dokumen yang ada di komponen EA di dalam semua

area kerangka kerja EA di simpan di dalam on-line repository.

• Langkah 13 : Mengembangkan beberapa skenario operasi bisnis /

operasi teknologi masa depan.

• Langkah 14 : Mengidentifikasi asumsi rencana masa depan untuk

beberapa skenario masa depan,

• Langkah 15 : Menggunakan skenario dan program lainnya untuk

menjalanka dokumentasi komponen EA masa depan di semua area

kerangka kerja EA. Dan menyimpan artifak ke dalam on-line

repository.

• Langkah 16 : Mengembangkan EA Management Plan untuk

mengurutkan perubahan yang terjadi di dalam EA.

2.2.1.6 Analisis 5 (Lima) Daya Persaingan Porter

Tujuan strategi bersaing untuk suatu unit usaha dalam sebuah

industri adalah menemukan posisi dalam industri tersebut dimana

perusahaan dapat melindungi diri sendiri dengan sebaik-baiknya

terhadap tekanan persaingan atau dapat mempengaruhi tekanan

tersebut secara positif.

Analisis lima daya persaingan Porter merupakan strategi

kompetitif yang menganalisis persaingan bisnis berdasarkan lima aspek

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

32

utama, berikut lima aspek utama daya persaingan Porter: (Ward &

Peppard, 2002, p95)

Gambar 2.5 Lima Daya Persaingan Proter

1. Pesaingan Industri Sejenis

Pesaing dalam industri akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja

perusahaan, tingkat persaingan dipengaruhi oleh beberapa faktor

yaitu :

• Jumlah kompetitor

• Tingkat pertumbuhan industri

• Karakteristik produk

• Biaya tetap yang besar

• Kapasitas

• Hambatan keluar

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

33

2. Ancaman pendatang baru

Masuknya pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi

bagi perusahaan yang sudah ada, misalnya kapasitas menjadi

bertambah, terjadinya perebutan pangsa pasar, serta perebutan

sumber daya produksi bagi perusahaan yang telah ada. Ada

beberapa faktor penghambat pendatang baru untuk masuk ke dalam

suatu industri yaitu :

• Skala ekonomi

• Diferensasi produk

• Kecukupan modal

• Biaya peralihan

• Akses ke saluran distribusi

• Peraturan pemerintah

3. Kekuatan Tawar-menawar Pemasok

Pemasok dapat mempengaruhi industri lewat kemampuan mereka

menaiki harga atau mengurangi kualitas produk dan jasa. Pemasok

menjadi kuat apabila beberapa kondisi berikut terpengaruhi :

• Jumlah pemasok sedikit

• Produk/jasa yang unik

• Tidak tersedianya produk pengganti

• Pemasok mampu mengintegrasi ke depan dan mengolah produk

yang menghasilkan suatu produk yang sama.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

34

4. Kekuatan Tawar-menawar Pembeli

Para pembeli dengan kekuatan yang mereka miliki mampu

mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan harga produk,

meningkatkan kualitas dan mutu produk atau pelayanan. Kekuatan

tawar-menawar pembeli akan kuat apabila perusahaan dihadapkan

pada kondisi sebagai berikut :

• Mampu memproduksi sendiri produk sesuai keperluan atau

kebutuhan

• Tidak terdiferensiasi

• Switching cost pemasok yang rendah

• Pembeli memiliki pendapatan rendah

• Produk yang dihasilkan perusahaan bukan merupakan kebutuhan

mereka atau tidak terlalu penting

5. Ancaman Produk Pengganti

Produk pengganti adalah produk yang muncul untuk berbeda tetapi

dapat memuaskan kebutuhan seperti produk lain.

2.2.1.7 Analisis PEST

Analisis PEST adalah analisis terhadap faktor lingkungan

eksternal bisnis yang meliputi bidang politk, ekonomi, sosial dan

teknologi. PEST digunakam untuk memahami pertumbuhan atau

kemunduran pangsa pasar untuk unit bisnis perusahaan dan untuk

menilai suatu situasi atau strategi, arah perusahaan, rencana pemasaran

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

35

(Ward & Peppard, 2002, p70). Berikut ini adalah penjelasan analisis

PEST :

1. Politik

Faktor politik meliputi kebijakan pemerintah, masalah-masalah

hukum, serta mencakup aturan-aturan formal dan informal dari

lingkungan dimana perusahaan melakukan kegiatan. faktor-faktor

pertimbangan politik meliputi stabilitas politik, kebijakan

pemerintah, kebijakan perdagangan, rancangan undang-undang,

dan ekologi dan isu-isu lingkungan.

2. Ekonomi

Faktor ekonomi meliputi semua faktor yang mempengaruhi daya

pembeli dari pelanggan dan mempengaruh iklim dari bisnis suatu

perusahaan. Faktor-faktor pertimbangan ekonomi meliputi situasi

ekonomi dalam negeri, pertukaran nilai mata uang, perpajakan,

prediksi perkembangan ekonomi, tingkat inflasi, dan upah regional.

3. Sosial

Faktor sosial meliputi semua faktor yang dapat mempengaruhi

kebutuhan dari pelanggan dan mempengaruhi ukuran dari besarnya

pangsa pasar yang ada. Faktor-faktor pertimbangan sosial meliputi

keadaan sosial masyarakat, trend gaya hidup, perilaku dan pola

konsumen, tingkat penghasilan dan pendidikan, budaya negara dan

internasional.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

36

4. Teknologi

Faktor teknologi meliputi semua yang dapat membantu dalam

menghadapi tantangan bisnis dan mendukung efesiensi proses

bisnis. Faktor-faktor pertimbangan teknologi meliputi kebijakan

teknologi dalam negeri, potensi inovasi teknologi, isu-isu dampak

buruk teknologi, komunikasi dan informasi, dan teknologi saat ini

dan masa yang akan datang.

2.2.2 Analisis Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan

2.2.2.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara

sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini

dilakukan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan

(Strengths) dan peluang (Oppotunities), namun secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats)

(Rangkuti, 2006, p18). Jadi, analisis SWOT membandingkan antara

faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan

dan kelemahan.

Dibawah ini dijelaskan mengenai (SWOT) Strengths,

Opportunities, Weakness, Threats :

• Strengths : Sumber daya, keterampilan yang lebih dari pada

pesaing perusahaan sehingga memberikan nilai tambah bagi

perusahaan.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

37

• Weakness : Keterbatasan dalam SDA, keahlian dan kemampuan

yang menghambat kinerja perusahaan.

• Opportunities : Situasi penting yang menguntungkan dalam

lingkungan suatu perusahaan. Meskipun trend merupakan hal yang

paling penting dalam menganalisis peluang bagi perusahaan.

• Threats : Situasi yang tidak menguntungkan bagi perusahaan, tapi

tidak untuk dihindari namun harus dihadapi sebagai tantangan.

Pengertian terhadap peluang dan ancaman yang ada akan

membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pilihan-pilihan yang

nyata yang akan dipilih untuk menyusun strategi yang efektif bagi

perusahaan.

2.2.2.2 Matrix SWOT

Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang

dan ancaman eksternal (EFAS) yang dihadapi perusahaan dapat

disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan (IFAS) yang dimilikinya

(Rangkuti, 2006, p31).

• Penentuan Strategi Internal (IFAS)

Penentuan strategi internal (IFAS) adalah setelah faktor strategi

eksternal diketahui, maka faktor-faktor strategi internal perlu

diidentifikasi. Tahapan-tahapan faktor strategi internal sebagai

berikut :

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

38

1. Tentukan faktor-faktor yang jadi kekuatan dan kelemahan

perusahaan dalam 1 kolom.

2. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala dari 1.0

(paling penting) sampai 0.0 (tidak penting), berdasarkan

pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategi

perusahaan (semua bobot tersebut tidak boleh melebihi skor

total 1.00).

3. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor

denan memberikan skala 4 (outstanding) sampai dengan 1

(poor). Berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi

perusahaan. Variabel yang bersifat positif (semua variabel yang

masuk kategori kekuatan) diberi dari nilai +1 sampai dengan +4

(sangat baik) dengan membandingkannya dengan pesaing

utama. Sedangkan variabel bersifat negatif adalah

kebalikannya.

4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk

memperoleh faktor pembobotan dalam skor 4. Hasilnya berupa

skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya

bervariasi mulai dari 4.0 (outstanding) sampai 1.0 (poor).

5. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk

memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang

bersangkutan. Nilai total ini menunjukan bagaimana

perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategi

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

39

eksternalnya. Skor ini dapat digunakan untuk membandingkan

perusahaan dengan perusahaan lain dalam kelompok yang

sejenis.

• Penentuan Strategi Eksternal (EFAS)

Penentuan faktor strategi eksternal (EFAS) adalah untuk membuat

matriks strategi internal, terlebih dahulu perlu mengetahui faktor-

faktor eksternal itu apa saja, faktor tersebut dapat diketahui setelah

dilakukan analisis pada perusahaan.

Tahap-tahap faktor strategi eksternal sebagai berikut :

1. Tentukan faktor-faktor yang jadi peluang dan ancaman

perusahaan dalam 1 kolom.

2. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala dari 1.0

(paling penting) sampai 0.0 (tidak penting), berdasarkan

pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategi

perusahaan (semua bobot tersebut tidak boleh melebihi skor

total 1.00).

3. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor

dengan memberikan skala 4 (outstanding) sampai dengan 1

(poor). Berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi

perusahaan. Variabel yang bersifat positif (semua variabel yang

masuk kategori peluang) diberi dari nilai +1 sampai dengan +4

(sangat baik) dengan membandingkannya dengan pesaing

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

40

utama. Sedangkan variabel bersifat negatif adalah

kebalikannya.

4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk

memperoleh faktor pembobotan dalam skor 4. Hasilnya berupa

skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya

bervariasi mulai dari 4.0 (outstanding) sampai 1.0 (poor).

5. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk

memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang

bersangkutan. Nilai total ini menunjukan bagaimana

perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategi

eksternalnya. Skor ini dapat digunakan untuk membandingkan

perusahaan dengan perusahaan lain dalam kelompok yang

sejenis.

Tabel 2. 1 Matriks SWOT (Rangkuti, 2006, p31)

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

41

Berikut ini adalah keterangan matriks SWOT :

� Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikir perusahaan, yaitu

dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan

memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

� Strategi ST

Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki

perusahaan untuk mengatasi ancaman.

� Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang

ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

� Strategi WT

Strategi ini berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan

berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta

menghindari ancaman. Strategi WT bertujuan untuk

mengurangi kelemahan internal dengan menghindari ancaman

eksternal.

2.2.2.3 Diagram Analisis SWOT

Setelah didapat hasil tabel bobot skor dari masing-masing IFAS dan

EFAS, langkah selanjutkan adalah memasukan angka total bobot skor

tersebut ke dalam diagram analisis SWOT berikut ini :

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

42

Gambar 2.6 Diagram Analisis SWOT (Rangkuti, 2006, p19)

• Kuadran 1 : merupakan situasi yang sangat menguntungkan

perusahaan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan

kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.

Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah

mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (Growth oriented

strategy).

• Kuadran 2 : meskipun menghadapi berbagai ancaman,

perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal.

Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan pelanggan jangka panjang dengan cara

strategi diversifikasi (produk atau pasar).

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

43

• Kuadran 3 : perusahaan menghadapi peluang pasar yang

sangat besar, tetapi di lain pihak perusahaan menghadapi

kendala atau kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan ini

adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan

sehingga dapat merebut peluang yang lebih baik.

• Kuadran 4 : merupakan situasi yang sangat tidak

menguntungkan perusahaan. Perusahaan tersebut menghadapi

berbagai ancaman dan kelemahan internal.

2.2.3 Enterprise Architecture

2.2.3.1 Pengertian Current Architecture

Current architecture adalah arsitektur yang ada pada saat

sekarang, gambaran ini digunakan sebagai dasar untuk perbanding

dengan rancangan masa depan (Bernard, 2005, p135).

2.2.3.2 Pengertian Future Architecture

Future architecture adalah EA komponen sekarang yang sudah

diperbaiki atau modifikasi agar bisa menutupi kekurangan yang

dimiliki sistem saat ini ataupun ingin kebutuhan operasional ataupun

solusi teknik yang baru (Bernard, 2005, p158).

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

44

2.2.3.3 Strategic Plan

Strategis plan adalah dokumen perencanaan yang berisi tentang

arah perusahaan, strategi kompetitif, tujuan penting perusahaan dan

program-program atau proyek perusahaan di masa mendatang, bisa

yang dalam 3 sampai 5 tahun mendatang (Bernard, 2005, p292).

2.2.3.4 SWOT Analysis (Analisis SWOT)

Analisis SWOT adalah metode analisis yang di pakai perusahaan

dalam mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang akan

dipakai untuk melakukan improvisasi dan meningkatkan daya saling

pada perusahaan (Bernard, 2005, p293).

2.2.3.5 CONOPS Scenario

CONOPS Scenario adalah dokumen narasi yang menjelaskan

tentang bagaimana cara perusahaan beroperasi pada saat ini atau di

masa yang akan datang. CONOPS dibuat berdasarkan faktor internal

dan eksternal yang didapat melalui SWOT Analisis. CONOPS

bukanlah skenario mutlak melainkan berupa asumsi perencanaan

(Bernard, 2005, p294).

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

45

2.2.3.6 Concept of Operations Diagram

CONOD Diagram adalah diagram yang menggambarkan atau

menjelaskan tentang bagaimana fungsi perusahaan secara keseluruhan

atau sebagian saja (Bernard, 2005, p295).

2.2.3.7 Business Plan

Bussines plan adalah perencanaan yang menghasilkan fungsi bisnis

dan strategi financial yang sejalan dengan tujuan perusahaan bussines

plan memiliki beberapa item pendukung (Bernard, 2005, 297). yaitu:

1. Business overview

2. Executive team profile

3. Relationship of business activites to strategic goal

4. Organizational structure

5. Market outlook and competitive strategi

6. Business cycles

7. Capitalization strategy

8. Financial strategy

9. Current financial status summary

10. Business partnerships and alliances

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

46

2.2.3.8 Swim Lane Process Diagram

Swim Lane Process Diagram adalah diagram yang

menggambarkan aktivitas dari setiap stakeholder yang terlibat di dalam

kegiatan bisnis perusahaan (Bernard, 2005, p299).

2.2.3.9 Business Process Diagram

Business Process Diagram adalah sebuah diagram yang

menggambarkan setiap aktivitas secara keseluruhan dari proses bisnis

perusahaan termasuk setiap tingkatan aktivitas dan hubungan antar

aktivitas di dalam proses bisnis perusahaan (Bernard, 2005, p300).

2.2.3.10 Activity / Product Marix

Activity / Product Matrix adalah sebuah tabel yang menjelaskan

aktivitas atau produk dalam setiap lini bisnis perusahaan, tabel ini

memberikan penjelasan secara vertical dan horizontal (cross cutting)

dari setiap aktivitas produk dan kemana produk tersebut di alokasikan

(Bernard, 2005, p301).

2.2.3.11 Use Case Narrative & Diagram

Use Case Narative & Diagram adalah diagram yang

menggambarkan interaksi antara actor (stakeholder), peraturan bisnis,

sistem dan layanan, dan aplikasi. Use Case Narative and Diagram

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

47

digunakam untuk mengidentifikasi solusi teknologi yang dibutuhkan

dalam pengembangan (Bernard, 2005, p302).

2.2.3.12 Object State-Transition Diagram

Object State Transition Diagram adalah diagram yang

menggambarkan daur hidup dari setiap aktivitas, mulai dari awal

sampai aktivitas tersebut berakhir (Bernard, 2005, p306).

2.2.3.13 Logical Data Model

Merupakan model data semantik yang dapat dikembangkan

dengan menggunakan metode terstruktur tradisional dan menggunakan

simbol (Entity Relationship Diagram), atau dapat juga menggunakan

metode object-oriented dan penggunanaan simbol dari Unified

Modeling Language (UML), yang menghasilkan diagram kelas dan /

atau diagram objek (Bernard, 2005, p308).

2.2.3.14 Activity / Entity Matrix

Activity / Entity Matrix adalah pemetaan yang dikembangkan

oleh entitas data yang dipengaruhi oleh aktivitas bisnis. Sering juga

disebut ‘CRUD’ karena matrix itu mengidentifikasi tipe dasar yang

dilakukan untuk perubahan suatu data (create, read, update, delete)

melalui proses bisnis (Bernard, 2005, p310).

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

48

2.2.3.15 Data Dictionary

Data Dictionary adalah sebuah kamus data yang menyediakan

daftar komprehensif dari entitas data yang dikumpulkan dan dirawat

oleh perusahaan, termasuk atribut standar, kunci, dan hubungan dari

setiap data (Bernard, 2005, p311).

2.2.3.16 System Communication Description

System Communication Description adalah sebuah S-1 Sistem

interface diagram menyediakan sebuah deskripsi bagaimana sebuah

data dikomunikasikan antara sistem seluruh perusahaan, termasuk

sistem tentang link, jalur, jaringan, dan media (Bernard, 2005, p313).

2.2.3.17 System Data Flow Diagram

Sebuah sistem data flow diagram yang dikenal lebih baik sebagai

“Data Flow Diagram” dan dimaksudkan untuk menunjukkan sebuah

proses dengan sistem pertukaran data dan bagaimana pertukaran

mereka dapat terjadi. Sebuah SA-4 artifak compliments dengan

diagram proses bisnis, dan akan bisa didekomposisi untuk

menunjukkan perincian tambahan (Bernard, 2005, p315).

2.2.3.18 Network Connectivity Diagram

Network connectivity diagram adalah sebuah diagram jaringan

konektivitas menunjukkan sebuah koneksi fisik antara sebuah

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

49

perusahaan suara, data, dan video jaringan, termasuk ekternal wide

area network (WAN) dan local area network (LAN) yang juga disebut

ekstranet dan intranet (Bernard, 2005, p321).

2.2.3.19 Security and Privacy Plan

Security plan menyediakan keamanan yang tingkat tingggi dan

deskripsi rincian tentang program keamanan yang berlaku di seluruh

perusahaan. ini termasuk fisik, data, personil, dan elemen keamanan

operasional dan prosedur (Bernard, 2005, p312).

2.2.3.20 Technology Forecast

Perkiraan dukungan teknologi dan berhubungan dengan profil-1

ST teknologi standar. Teknologi dokumen perkiraan yang diharapkan

perubahan dalam salah satu standar yang tercantum dalam artefak ST-

1, dimana perubahan masa depan tampak yang terjadi atau akan terjadi

(Bernard, 2005, p318).

2.2.3.21 Workforce Plan

Workforce plan memberikan gambaran tingkat tinggi tentang

bagaimana modal manusia dikelola di seluruh perusahaan. Workforce

plan mencakup strategi untuk mempekerjakan, retensi, dan

pengembangan profesional di tingkat eksekutif, manajemen, dan staf

dari perusahaan (Bernard, 2005, p319).

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

50

2.2.3.22 Organization Chart

Organization chart yang menunjukkan bagaimana posisi dan

personil yang terorganisir dalam diagram hirarkis atau format matriks.

Organization chart membantu menunjukkan jalur kewenangan,

hubungan kerja, serta kepemilikan sumber daya, produk, dan proses

(Bernard, 2005, p320).

2.2.3.22 Knowledge & Skills Profile

Knowledge & skills profile adalah sebuah pengetahuan dan profil

keterampilan memberikan persediaan yang rinci tentang bagaimana

orang tersebut harus tahu kemampuan mereka dan dapat dipraktekkan

di posisi di dalam perusahaan tertentu (Bernard, 2005, p337).

2.2.4 Enterprise Architecture Management Plan

2.2.4.1 EA Program Management

EA sebagai program manajemen mendukung pengembangan

kebijakan, pengambilan keputusan, dan penggunaan efektif / efisien

sumber daya. Program EA bagian Manajemen dokumen kegiatan yang

terkait dengan pemberian EA sebagai program yang sedang

berlangsung (Bernard, 2005, p177).

2.2.4.1.1 Governance and Principles

Dokumen bagian ini menerangkan cara bahwa

kebijakan dan pengambilan keputusan akan terjadi dalam

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

51

program EA. Hal ini juga di mana prinsip-prinsip yang

mendasari program EA diartikulasikan. EA pemerintahan

yang mungkin terbaik digambarkan melalui narasi yang

menyediakan kebijakan EA program dan diagram alir

terlampir yang menunjukkan bagaimana dan kapan keputusan

dibuat pada isu-isu seperti EA proposal investasi TI, review

proyek, persetujuan dokumen, dll (Bernard, 2005, p177).

2.2.4.1.2 Support For Strategy And Business

Pada sesi ini menjelaskan tentang salah satu tujuan

utama dari EA Program dimana tujuannya adalah untuk

mendukung dan meningkatkan strategi dari enterprise dan

rencana bisnis serta untuk mengidentifikasi kesenjangan

kinerja yang dapat membantu komponen EA (Bernard, 2005,

p178).

2.2.4.1.3 EA Roles and Responsibility

Pada sesi dokumen ini menerangkan stakeholders yang

terlibat dan apa tanggung jawab dalam aturan EA ini

(Bernard, 2005, p178).

Page 44: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

52

2.2.4.1.4 EA Program Budget

Menerangkan tentang biaya dari program pembuatan

EA mulai dari awal sampai keseluruhan (Bernard, 2005,

p179).

2.2.4.1.5 Program Performance Measures

Pada sesi dokumen ini menerangkan tentang untuk

mengetahui apakah program EA dapat menjadi lebih efektif

dan efesiensi. Pengukuran program EA dapat dilakukan

dengan 2 tahap yaitu dari segi outcome measure (pengukuran

hasil) dan Output measures (pengukuran yang dikeluarkan)

(Bernard, 2005, p180).

2.2.4.2 EA Current Architecture Summary

Salah satu tujuan dari EA adalah untuk menunjukkan gambaran

keterkaitan antara komponen EA saat ini dan produk pada setiap

tingkat dari kerangka EA.

2.2.4.2.1 Strategic Goals and Initiatives

Sesi ini menerangkan tentang bagaimana program EA

dan spesifikasi dari komponen EA dapat mendukung strategi

goal dan inisiatif enterprise yang diinginkan (Bernard, 2005,

p181).

Page 45: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

53

2.2.4.2.2 Business Services and Information Flows

Menurut Bernard (2005, p182 ), sesi ini menekankan

peran yang dimainkan EA dalam mendukung bisnis proses

analisis dan perbaikan, serta mengidentifikasi dan

mengoptimalkan arus informasi di dalam proses-proses bisnis

(Bernard, 2005, p182).

2.2.4.2.3 Systems and Applications

Pada sesi ini menerangkan bagaimana komponen

Current EA dan artifak pada sistem dan aplikasi pada setiap

level yang ada pada Framework EA dapat mendukung alur

informasi dan setiap Line Of Business (Bernard, 2005, p184).

2.2.4.2.4 Technology Infrastructure

Pada sesi ini menerangkan tentang suara, data, dan

video komponen EA dan artifak yang membentuk teknologi

infrastruktur dari setiap tingkatan EA Framework (Bernard,

2005, p184).

2.2.4.2.5 IT Security

Pada sesi ini menerangkan tentang keamanan teknologi

informasi yang ada pada setiap keselurahan tingkatan EA

Framework (Bernard, 2005, p184).

Page 46: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

54

2.2.4.2.6 EA Standard

Pada sesi ini menerangkan tentang dokumen Technical

Standards Reference Model (TSRM) yang menyediakan EA

Standards untuk suara, data, video dan keamanan teknologi

informasi yang digunakan selama pengembangan komponen

EA (Bernard, 2005, p184).

2.2.4.2.7 Workforce Requirements

Workforce mencakup strategi untuk mempekerjakan,

retensi, dan pengembangan profesional di tingkat eksekutif,

manajemen, dan staf dari perusahaan (Bernard, 2005, p185).

2.2.4.3 EA Future Architecture Summary

Setelah melakukan transisi ke EA Future Architecture, maka kita

dapat membuat rencana sebagai berikut :

2.2.4.3.1 Future Operating Scenarios

Skenario operasi masa depan dibuat bersama dengan

deskripsi narasi tujuan skenario dan spektrum lingkungan

operasi yang menanggapi skenario (Bernard, 2005, p186).

Ada 3 jenis skenario yang dapat digunakan dalam Future

Operating Scenario yaitu :

1. Melanjutkan status quo

2. Strategi bisnis di lingkungan yang baik

Page 47: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

55

3. Strategi bisnis defensif selama pasar turun

2.2.4.3.2 Planning Assumptions

Planning Assumptions adalah Asumsi perencanaan dari

skenario dibahas lebih lanjut dalam hal apa yang mereka

maksud dengan prioritas perusahaan karena menerapkan

Future EA. Asumsi mengidentifikasi kemampuan baru dan

sumber daya yang akan diperlukan jika perusahaan berhasil

dalam masing-masing skenario. Bagian ini kemudian

memfokuskan pada skenario yang dipilih dan asumsi-asumsi

perencanaan yang akan mendasari tindakan yang di ambil

(Bernard, 2005, p186).

2.2.4.3.3 Updating Current & Future View

Menjelaskan tentang dokumentasi perubahan yang

direncanakan dalam proses dan sumber daya yang

menciptakan pandangan masa depan EA pada semua

tingkatan dari framework yang ada pada EA (Bernard, 2005,

p186).

2.2.4.3.4 EA Sequencing Plan

Menjelaskan rencana urutan EA dokumen tugas,

tonggak, dan jangka waktu untuk menerapkan komponen

baru EA dan artifak. Perusahaan besar dan menengah ukuran

proyek sering memiliki banyak perkembangan baru, upgrade,

pensiun atau migrasi berlangsung pada waktu tertentu dan ini

Page 48: BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan p69 ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01273-SI Bab2001.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian

56

memerlukan koordinasi untuk menetapkan urutan kegiatan

yang optimal (Bernard, 2005, p188).

2.2.4.3.5 Configuration Management

Configuration Management adalah konfigurasi EA

manajemen dari rencana manajemen EA yang berfungsi

untuk mendukung sub proses dimana perubahan EA dikelola

dan standar dalam Technical Standards Reference Model

(TSRM) diterapkan (Bernard, 2005, p189).

2.2.4.4 EA Glossary and References

Pada bagian ini menerangkan dimana daftar nama singkatan

dan referensi buku serta artikel yang digunakan untuk

memudahakan pembaca dalam mengerti EA Management Plan

(Bernard, 2005, p190).

2.2.5 EA Repository

Menyediakan akses yang mudah kepada dokumentasi EA adalah penting untuk

digunakan dalam merencanakan dan mengambil keputusan. Hal ini dapat dicapai

dengan pembentukan EA repository secara online untuk mengarsip dokumentasi EA

komponen pada berbagai area dari EA framework. EA Repository pada dasarnya adalah

website dan database yang menyimpan informasi dan meyediakan links pada

perlengkapan EA dan sumber program EA lain (Bernard, 2005, p225).