BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF...

49
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Jaringan Komputer Menurut Tanenbaum, jaringan komputer merupakan penggabungan teknologi komputer dan komunikasi yang merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. (Tanenbaum,2003) Jika kita bekerja pada komputer yang tidak dihubungkan dengan komputer lain maka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita bekerja saling berhubungan dengan komputer lain dengan menggunakan peralatan lain sehingga membentuk suatu group, maka ini disebut sebagai jaringan / network. Jaringan komputer / network adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah: Membagi sumber daya, misalnya membagi printer, CPU, memori, ataupun harddisk Komunikasi, misalnya e-mail, chatting. Akses informasi, misalnya web browsing. Dalam sebuah jaringan / network, antara satu komputer dan komputer lainnya dihubungkan baik dengan menggunakan media kabel ataupun nirkabel. Pada awal perkembangannya jaringan kerap kali dihubungkan dengan menggunakan media kabel, namun seiring dengan perkembangan dunia teknologi informasi yang kian pesat

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

8

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Definisi Jaringan Komputer

Menurut Tanenbaum, jaringan komputer merupakan penggabungan teknologi

komputer dan komunikasi yang merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak

yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.

(Tanenbaum,2003)

Jika kita bekerja pada komputer yang tidak dihubungkan dengan komputer lain

maka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita bekerja

saling berhubungan dengan komputer lain dengan menggunakan peralatan lain sehingga

membentuk suatu group, maka ini disebut sebagai jaringan / network.

Jaringan komputer / network adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan

perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

• Membagi sumber daya, misalnya membagi printer, CPU, memori, ataupun harddisk

• Komunikasi, misalnya e-mail, chatting.

• Akses informasi, misalnya web browsing.

Dalam sebuah jaringan / network, antara satu komputer dan komputer lainnya

dihubungkan baik dengan menggunakan media kabel ataupun nirkabel. Pada awal

perkembangannya jaringan kerap kali dihubungkan dengan menggunakan media kabel,

namun seiring dengan perkembangan dunia teknologi informasi yang kian pesat

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

9

penggunaan media nirkabel kini sudah banyak diterapkan. Hal ini dikarenakan semakin

banyaknya user yang menggunakan laptop, sehingga user dapat mengakses ke dalam

jaringan secara mobile.

Menurut Lukas, berdasarkan arah transmisinya, komunikasi data mungkin

berupa simplex, half-duplex, atau full-duplex. (Lukas,2006)

• Simplex

Pada simplex, sinyal hanya ditransmit satu arah saja dimana satu stasiun sebagai

pemancar dan yang lainnya sebagai penerima. Pada sistem ini aliran data hanya

dapat terjadi ke satu arah saja.

• Half-duplex

Dalam operasi ini, kedua stasiun mungkin melakukan pengiriman, tapi tidak bisa

bersamaan melainkan beroperasi gantian. Pada sistem ini aliran informasi dapat

terjadi kedua arah tetapi tidak bersamaan.

• Full-duplex

Dalam operasi ini, kedua stasiun mungkin mentransmisi secara serentak. Pada sistem

ini aliran dapat terjadi kedua arah pada saat yang bersamaan. Sistem ini dapat terjadi

hanya menggunakan sebuah saluran komunikasi data atau dengan menggunakan dua

saluran komunikasi data.

2.1.2 Peralatan Jaringan Komputer

a) Hub (Multi Port Reader)

Merupakan peralatan yang dapat mengubungkan beberapa komputer

menjadi satu jaringan . Di dalam hub terdapat penguat sinyal yang dapat

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

10

menjangkau peralatan yang berjarak hingga 100 meter dari hub dan

mengirimkannya kembali hingga jarak yang sama. Semua transmisi yang masuk

ke hub akan dikirimkan kembali ke semu peralatan yang terhubung ke port-nya

untuk diproses lagi oleh masing peralatan tersebut. Kecepatan transfer dalam hub

dibagi antara peralatan yang tersambung, sehingga makin banyak port yang terisi

maka kecepatan hub akan semakin lambat.

b) Switch (Multi Port Bridge)

Pada switch, paket diteruskan berdasarkan MAC address yang disimpan

dalam tabel MAC address yang dimiliki switch. Switch bekerja pada layer 2

model OSI.

Ada dua jenis switch :

• Unmanageable switch

Hampir sama dengan hub tetapi jauh lebih cepat dan data hanya dikirimkan

kepada port yang memiliki jaringan yang dituju.

• Manageable switch

Tidak hanya memiliki kemampuan yang sama dengan umanageable switch

tapi juga ditambah dengan kemampuan untuk membuat Virtual LAN dengan

cara melakukan setting terhadap switch, sehingga dapat diatur pengiriman

data hanya dari dan ke jaringan tertentu.

c) Router

Merupakan peralatan jaringan yang beroperasi pada layer 3 model OSI

(network layer). Beberapa router menghubungkan beberapa segmen jaringan

atau bahkan seluruh jaringan. Router membuat keputusan mengantarkan paket

menuju port dan segmen yang sesuai. Router mengambil paket dari peralatan

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

11

LAN (contohnya workstation) dan, berdasarkan informasi layer 3,

meneruskannya melalui jaringan. Pada prakteknya, router kadang-kadang

dinyatakan sebagai layer 3 switching.

d) Repeater

Repeater merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk

membangkitkan ulang sinyal. Repeater membangkitkan ulang sinyal analog

maupun sinya digital yang mengalami distorsi sehingga menghindari kesalahan

transmisi. Perangkat biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan yang

jaraknya cukup jauh, sehingga sinyal yang ditransmisikan lebih reliable.

Perangkat ini tidak melaksanakan routing seperti halnya bridge atau router.

e) Bridge

Bride mengkonversi format data transmisi jaringan. Bridge juga memiliki

kemampuan untuk melakukan pengaturan transmisi data. Seperti namanya,

bridge menyediakan hubungan antar LAN. Bahkan bridge juga melakukan

pengecekan data untuk menentukan apakah data itu harus melalui bridge atau

tidak.

2.1.3 Client dan Server

Client-server computing adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan

proses komputasi sistem jaringan yang terdistribusi yang dibagi menjadi Client dan

Server. Client merupakan node/program yang meminta layanan dari server. Sedangkan

Server merupakan node/program yang menyediakan layanan kepada Client.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

12

2.1.4 Dua Jenis Arsitektur Protokol Standar

Arsitektur protokol yang digunakan pada jaringan terdiri atas OSI dan TCP/IP.

2.1.4.1 OSI (Open System Interconnection)

Pada mulanya, komputer diciptakan dengan standar perusahaan masing-masing.

Ini terjadi karena adanya persaingan antar perusahaan. Sehingga, antar komputer yang

berbeda standarnya sulit untuk berkomunikasi. Untuk mengatasi masalah ini ISO

(International Organization for Standardization) menciptakan model jaringan agar

antara jaringan yang berbeda ini dapat saling berkomunikasi. Model ini kemudian

dinamakan OSI (Open System Interconnection). Model inilah yang menjadi model

primer dalam komunikasi jaringan. OSI terdiri dari tujuh layer yang terpisah, tapi saling

berhubungan, setiap bagian mendefinisikan bagaimana informasi berjalan melalui

jaringan. Dalam arsitektur ber-layer komunikasi antara dua layer yang berhubungan

menggunakan paket data yang disebut protokol data unit (PDU).

Terdiri atas :

• Physical Layer (Layer 1)

Berhubungan dengan transmisi aliran bit yang tidak terstruktur melalui media fisik;

berkaitan dengan karakteristik mekanik, elektrik, fungsional dan prosedural untuk

mengakses media fisik.

• Data Link Layer (Layer 2)

Menyediakan transfer informasi yang handal melalui physical link; mengirim blocks

(frames) dengan sinkronisasi yang diperlukan, kendali kesalahan dan flow control

• Network Layer (Layer 3)

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

13

Menyediakan layanan pada layer yang lebih tinggi dengan kebebasan transmisi data

dan teknologi switching yang digunakan untuk menghubungkan sistem, bertanggung

jawab untuk membangun, mempertahankan dan memutuskan koneksi.

• Transport Layer (Layer 4)

Menyediakan transfer data yang handal dan transparan dari sumber dan tujuan;

menyediakan error recovery dan flow control

• Session Layer (Layer 5)

Menyediakan struktur kendali komunikasi antara aplikasi, membangun, mengatur,

dan memutuskan hubungan (sesi) antara aplikasi yang saling terkait.

• Presentation Layer (Layer6)

Menyediakan kebebasan kepada proses aplikasi dari perbedaan representasi data

(sintaks)

• Application Layer (Layer 7)

Layer ini adalah layer yang paling dekat dengan user. Layer ini menyediakan sebuah

layanan jaringan kepada pengguna aplikasi.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

14

Gambar 2.1 OSI Layer

2.1.4.2 TCP/IP (Transmission Control Protokol/Internet Protokol)

Transmission Control/Internet Protokol (TCP/IP) merupakan kombinasi dari dua

protokol yang terpisah. IP adalah layer 3 protokol – suatu layanan connectionless yang

menyediakan layanan pengantar data terbaik dalam jaringan. TCP adalah layer 4

protokol – suatu layanan connection-oriented yang menyediakan pengontrolan aliran

data yang sering disebut sebagai reliability. Penggabungan kedua protokol ini

memungkinkan penyediaan layanan yang semakin luas.

Terdiri atas :

• Physical Layer

Menangani antarmuka fisik antara peralatan transmisi data dan media transmisi atau

jaringan. Layer ini berhubungan dengan karakteristik media transmisi, signal, data

rate.

7.APPLICATION

6.PRESENTATION

5.SESSION

4.TRANSPORT

3.NETWORK

2.DATALINK

1.PHYSICAL

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

15

• Network Access Layer

Berhubungan dengan pertukaran data antara sumber dan tujuan dengan jaringan

yang terhubung. Komputer pengirim harus menyertakan alamat komputer tujuan

sehingga jaringan dapat meneruskan data ke tujuan yang dimaksud. Komputer

pengirim dapat menggunakan layanan-layanan tertentu, seperti priority, yang

mungkin disediakan oleh jaringan. Layer ini berhubungan dengan akses dan

pemilihan jalur pengiriman data untuk dua sistem yang terhubung dalam jaringan

yang sama.

• Internet Layer

Internet Layer memungkinkan fungsi routing antarjaringan yang berbeda. Pada layer

ini digunakan Internet Protokol (IP) yang diimplementasikan tidak hanya di end

sistem tetapi juga di router. Router adalah sebuah processor yang menghubungkan

dua jaringan komputer yang berfungsi untuk meneruskan data dari satu jaringan ke

jaringan lainnya.

• Transport Layer

Pada layer ini digunakan Trasmission Control Protokol (TCP) yang menyediakan

cara sempurna dan fleksibel untuk menciptakan jaringan komunikasi yang dapat

diandalkan, mengalir dengan baik, dan memiliki tingkat kesalahan yang rendah. TCP

adalah protokol yang bersifat connection-oriented.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

16

• Application Layer

Layer ini menangani protokol tingkat tinggi, representasi, encoding, dan dialog

control. Layer ini juga memastikan data itu dienkapsulasi dengan tepat untuk layer

dibawahnya.

Gambar 2.2 Diagram TCP/IP Layer

2.1.4.3 TCP Protokol

Transmission Control Protokol (TCP) adalah sebuah layer 4 protokol yang

bersifat connection-oriented yang menyediakan transmisi data full-duplex yang dapat

diandalkan. TCP adalah bagian dari TCP/IP protokol stack.

2.1.4.4 Internet Protokol (IP)

Internet Protokol (IP) adalah protokol jaringan (Network Layer pada OSI) yang

digunakan di Internet. Ketika sebuah informasi mengalir ke bawah pada OSI Layer

Model, data dienkapsulasi pada setiap layer. Pada layer network, data dienkapsulasi

dalam paket-paket (atau disebut juga datagram), IP menentukan bentuk dari packet

header (yang mana termasuk pengalamatan atau addressing dan informasi kontrol

5.APPLICATION

4.TRANSPORT

3.INTERNET

2.NETWORK

ACCESS

1.PHYSICAL

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

17

lainnya) tetapi tidak peduli mengenai data yang sebenarnya, dia menerima apapun yang

diberikan oleh layer diatasnya.

Fungsi IP :

• IP merupakan bagian dasar dalam pengiriman data di Internet, mendefinisikan

format data yang tepat untuk dikirimkan ke Internet.

• IP mendefinisikan fungsi routing dan pengalamatan.

• IP mendefinisikan bagaimana suatu paket data diproses, kapan pesan kesalahan

harus disampaikan, dan kapan kondisi suatu paket harus diabaikan.

2.1.4.5 Perbandingan OSI Layer dan TCP/IP Layer

Gambar 2.3 Korespondensi Fungsionalitas Arsitektur OSI Dan TCP/IP

2.1.5 Klasifikasi Jaringan Komputer

Berdasarkan daerah jangkaunnya, jaringan dapat dibagi menjadi tiga macam

yaitu:

HARDWARE

USER SPACE

FIRMWARE

SOFTWARE

OPERATING SYSTEM

4.TRANSPORT

5.APPLICATION

2.NETWORK ACCESS

3.INTERNET

5.SESSION

3.NETWORK

6.PRESENTATION 7.APPLICATION

4.TRANSPORT

2.DATALINK

1.PHYSICAL 1.PHYSICAL

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

18

1. Local Area Network (LAN)

Menurut Tanenbaum, Local Area Network merupakan jaringan yang hanya

mencakup beberpa kilometer saja seperti jaringan dalam sebuah perusahaan atau

jaringan dalam rumah. LAN memungkinkan pengguna untuk berbagi akses ke file-

file yang sama dan mengunakan printer secara lebih efisien, serta membentuk

komunikasi internal. (Tanenbaum,2003)

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolita Area Network biasanya terdiri atas dua atau lebih LAN dalam satu area

geografis yang cakupannya antara LAN dan WAN.

Menurut Tanenbaum, Metropolitan Area Network mencakup area geografis sebuah

kota seperti jasa televisi kabel dalam sebuah kota dan sebuah bank dengan banyak

kantor cabang di satu kota. (Tanenbaum,2003)

3. Wide Area Network (WAN)

Menurut Tanenbaum, Wide Area Network merupakan jaringan yang memiliki luas

jangkauan yang sangat besar, biasanya meliputi sebuah negara atau benua.

(Tanenbaum,2003)

Beberapa teknologi WAN yang banyak dijumpai: modem, Integrated Services

Digital Network (ISDN), Digital Subscriber Line (DSL), frame relay.

2.1.6 Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan menjelaskan struktur dari suatu jaringan komputer. Topologi

jaringan secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu topologi fisikal

dan topologi logikal.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

19

2.1.6.1 Topologi Fisikal

Topologi fisikal merupakan layout aktual dari kabel atau media lainnya. Terdapat

beberapa macam topologi fisikal yang biasanya digunakan, antara lain:

a. Topologi Bus

Topologi bus diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel

coaxial. Topologi ini biasanya digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung

secara sederhana sehingga komputer–komputer yang terlibat didalamnya bisa

berkomunikasi satu sama lainnya. Realisasi dari topologi ini adalah adanya sebuah

jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer. Komputer terhubung ke jalur

utama melalui sebuah jalur cabang. Ilustrasi mengenai topologi bus ini dapat dilihat

pada gambar berikut :

Gambar 2.4 Topologi Bus

Terlihat jelas dari gambar diatas bahwa komunikasi antara tiap komputer akan

melalui jalur utama. Sebelum mengirim data, NIC komputer pengirim akan melihat

dahulu apakah jalur transmisi sedang sibuk atau tidak. Apabila jalur sedang sibuk,

maka ia akan menunggu selama beberapa waktu yang acak sebelum mencoba

mengirim data kembali. Data akan dikirm begitu ada indikasi bahwa jalur utama

sedang tidak digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya bentrokan

pada saat pengiriman data berlangsung. Keuntungan menggunakan topologi bus ini

adalah kederhanaannya. Untuk menambahkan komputer kejaringan ini, hanya perlu

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

20

memasang konektor baru. Konektor merupakan alat untuk menghubungkan jalur

utama dengan jalur cabang. Namun, topologi bus juga mempunyai kekurangan. Bila

komputer terus ditambah maka kemungkinan jalur kosong akan semakin kecil,

akibatnya proses pengiriman data akan makin lambat.

b. Topologi Ring

Topologi ring merupakan sebuah alternatif yang juga bisa diimplementasikan pada

sebuah jaringan komputer. Secara sederhana, sebuah jaringan bertopologi ring dapat

diilustrasikan pada gambar dibawah ini :

Gambar 2.5 Topologi Ring

Pada topologi ring, salah satu komputer pada jaringan ini berfungsi sebagai

penghasil token. Token disini dapat dibayangkan sebagai kendaraan yang berfungsi

membawa data melalui media fisik. Token akan membawa data melalui jalur

transmisi hingga menemukan tujuannya. Sebuah token dapat berada dalam dua jenis

keadaan yang berbeda, yaitu sedang digunakan atau sedang bebas. Bila token sedang

digunakan, maka token tersebut sedang membawa data. Ini berarti token tersebut

sedang digunakan oleh salah satu komputer untuk mengirim datanya. Token yang

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

21

sedang berada dalam keadaan ini akan berkeliling mencari komputer tujuannya.

Selama tujuannya belum ditemukan, token ini akan berada dalam keadaan tersebut.

Setelah token menemukan tujuannya, ia akan menyampaikan data yang dibawanya.

Kemudian token tersebut akan berada dalam keadaan bebas, ini berarti token tersebut

dapat dibebani dengan data lagi, token tersebut siap untuk membawa data baru.

Keuntungan menggunakan topologi ini adalah kemungkinan terjadinya bentrokan

dalam pengiriman data ditiadakan. Kelemahannya adalah topologi ring kurang

efisien karena pada topologi ini data harus melalui banyak titik sebelum data

mencapai tujuan.

c. Topologi Star

Topologi star dirancang untuk membatasi masalah kepadatan jalur komunikasi.

Ilustrasi dari topologi star disajikan pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.6 Topologi Star

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

22

Metode operasinya mirip dengan metode operasi topologi bus, dengan satu

perbedaan mendasar. Bila diperhatikan, pada bagian pusat dari topologi ini terdapat

sebuah alat bernama hub atau switch yang merupakan hardware “cerdas” yang

digunakan untuk mengantisipasi bentrokan pada saat mentransmisikan data. Semua

data akan dikirim melalui alat ini. Hub atau switch berfungsi menyediakan sebuah

jalur komunikasi virtual antara dua buah komputer yang akan berkomunikasi.

Keunggulan tipe topologi star adalah jika salah satu node putus maka tidak akan

mempengaruhi kinerja jaringan yang lain.

d. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah cara untuk men-route data, suara, dan instruksi di

antara node-node. Memungkinkan koneksi secara terus-menerus dan

mengkonfigurasi ulang di seputar path yang rusak atau terblok dengan cara

”hopping” dari satu node ke node lainnya sampai mencapai tujuan. Topologi mesh

adalah subclass dari mobile ad hoc networking ( MANET ). Ilustrasi dari topologi

mesh disajikan pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.7 Topologi Mesh

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

23

2.1.6.2 Topologi Logikal

Topologi logikal menjelaskan bagaimana host-host mengakses media untuk

mengirimkan data. Secara umum, terdapat dua jenis topologi logikal, yaitu:

a. Broadcast

Secara sederhana dapat digambarkan, yaitu suatu host yang mengirimkan data

kepada seluruh host lainnya pada media jaringan.

b. Token Passing

Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token,

yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data

jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.

2.1.7 Komunikasi dan Bisnis

Komunikasi adalah suatu proses mengirim dan menerima pesan. Komunikasi

akan menjadi efektif jika pesan dapat dimengerti dan dapat mendorong penerima pesan

untuk memberikan respon terhadap pesan tersebut. (Courtland I, Bovee, 2003)

Kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan efektif dapat meningkatkan

produktivitas, baik produktivitas kita maupun organisasi kita. Dengan kemampuan

komunikasi yang baik, kita dapat mengantisipasi berbagai masalah, mengambil

keputusan, mengkoordinasikan alur kerja, mengawasi dan meningkatkan hubungan

kerja, dan meningkatkan produksi dan jasa. Kita dapat membentuk pengaruh pribadi dan

perusahaan terhadap kegiatan bisnis, para pekerja, supervisor, investor, dan para

pelanggan. Tanpa komunikasi yang efektif, setiap orang akan salah mengerti satu sama

lain dan salah mengartikan informasi. Selain itu jika komunikasi tidak efektif, kita juga

akan mengalami kegagalan dalam memperoleh perhatian orang lain dan perusahaan.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

24

2.1.8 Karakteristik Pesan Bisnis yang Efektif

Menurut Bovee (2003), pesan-pesan bisinis yang efektif memiliki beberapa

karakteristik umum, yaitu :

• Meyediakan informasi yang praktis

Pesan bisnis biasanya mendeskripsikan bagaimana cara melakukan sesuatu,

menjelaskan mengapa suatu prosedur diubah, menyoroti penyebab masalah atau

kemungkinan solusi, mendiskusikan status dari sebuah proyek, dan memberikan

penjelasan terhadap beberapa kebijakan perusahaan.

• Memberikan fakta dibandingkan sekedar opini

Pesan bisnis menggunakan bahasa yang konkret dan detail. Informasi harus jelas,

meyakinkan, akurat, dan pantas. Kita harus menghadirkan bukti-bukti nyata (tidak

sekedar opini, dan menghadirkan semua sisi dari suatu argumen sebelum kita

memastikan suatu kesimpulan).

• Mengklarifikasi dan meringkas informasi

Pesan bisnis sering menggunakan tabel, bagan, gambar, atau diagram untuk

mengklarifikasi dan meringkas suatu informasi, menjelaskan suatu proses atau untuk

menegaskan informasi yang penting.

• Menentukan secara tepat suatu tanggungjawab

Pesan bisnis secara langsung ditujukan untuk orang-orang yang spesifik. Oleh karena

itu, kita harus secara jelas menetapkan apa yang diharapkan, atau yang dapat kita

lakukan untuk orang-orang tersebut.

• Membujuk dan menawarkan rekomendasi

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

25

Pesan bisnis harus dapat membujuk pelanggan (client) untuk membeli produk atau

jasa kita. Agar efektif, pesan-pesan yang membujuk harus menunjukkan keuntungan

produk atau jasa yang sedang kita tawarkan.

2.1.9 Proses Komunikasi

Komunikasi tidak akan muncul secara kebetulan dalam suatu organisasi.

Komunikasi muncul lebih dari sebuah aksi individu. Menurut Bovee (2003), komunikasi

adalah suatu proses yang dinamis dan transactional (2 arah), yang dapat dibagi menjadi

6 fase berikut :

1. Pengirim mempunyai sebuah ide

Pengirim memahami suatu ide dan ingin membagikannya.

2. pengirim meng-encode idenya

Ketika pengirim menaruh idenya ke dalam suatu pesan yang akan dimengerti

penerima, berarti pengirim telah meng-encode ide tersebut.

3. Pengirim mengirimkan pesan

Untuk mengirimkan pesan secara fisik ke penerima, pengirim akan memilih sebuah

saluran komunikasi (verbal atau nonverbal, lisan atau tulisan) dan sebuah media

komunikasi (telepon, surat, laporan, atau pertemuan langsung). Pilihan ini tergantung

kepada pesan yang ingin disampaikan, lokasi penerima, kebutuhan akan kecepatan

pengiriman, dan formalitas pengiriman yang dibutuhkan.

4. Penerima menerima pesan

Supaya suatu komunikasi muncul, penerima harus mendapatkan pesan. Jika

pengirim mengirimkan sebuah surat, penerima harus membaca terlebih dahulu surat

tersebut sebelum mengertinya. Jika berbicara, pendengar harus mampu mendengar

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

26

pembicaraan dari pengirim pesan terlebih dahulu sebelum mengerti pembicaraan

yang dimaksud.

5. Penerima men-decode pesan

Penerima harus men-decode (menyerap dan mengerti pesan pengirim). Pesan yang

telah dimengerti harus berada di dalam pikiran penerima. Jika semuanya berjalan

dengan baik, penerima akan mengartikan pesan dari pengirim dengan benar,

memberikan pemahaman yang sama terhadap kata-kata pengirim seperti yang

dimaksudkan.

6. Penerima memberikan umpan balik

Setelah mengerti pesan dari pengirim, penerima akan memberikan respon dengan

beberapa cara dan sinyal. Umpan balik ini akan memungkinkan pengirim untuk

mengevaluasi keefektifan pesan yang dikirimkannya. Jika penerima tidak mengerti

apa yang dimaksudkan, pengirim dapat memberitahukan secara langsung dan

memperbaikinya.

2.1.10 Telepon Genggam

Telepon genggam seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula

sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik

yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional,

namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan

dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia

mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System For Mobile

Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). sat

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

27

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel

umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short

message service, SMS). Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga

dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan

televisi, perangkat lunak pemutar audio (mp3) dan video, kamera digital, game, dan

layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di

beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan

jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon

genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Selain

fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel

tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia

bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan

di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

2.1.11 GSM

Global System for Mobile Communication atau sering disingkat GSM merupakan

sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak

diterapkan pada mobile communication, khususnya handphone. Teknologi ini

memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu,

sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar

global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak

digunakan orang di seluruh dunia.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

28

2.1.11.1 Sejarah dan Perkembangan GSM

Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak

digunakan pada awal tahun 1980-an, diantaranya sistem C-NET yang dikembangkan di

Jerman dan Portugal oleh Siemens, sistem RC-2000 yang dikembangkan di Prancis,

sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan Skandinavia oleh Erricson, serta sistem

TACS yang beroperasi di Inggris. Namun teknologinya yang masih analog membuat

sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang

lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu

area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming antar negara).

Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan

masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya,

negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan

untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua

Negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini

memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama

Global System for Mobile Communication atau GSM.

GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar

telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication

Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal

kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh

pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992, standar

type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan

puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM. Pada awal pengoperasiannya, GSM

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

29

telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah

pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah

DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi

tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu,

dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar

handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di

kurangi. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia.

Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS

(Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun

dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem

analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna

GSM pun semakin lama semakin bertambah. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di

dunia telah mencapai 1,5 triliun pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang

sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

2.1.11.2 Spesifikasi Teknis GSM

Di Eropa, pada awalnya GSM di desain untuk beroperasi pada frekuensi 900

Mhz. Pada frekuensi ini, frekuensi uplinksnya digunakan frekuensi 890–915 MHz ,

sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi 935–960 MHz. Bandwith

yang digunakan adalah 25 Mhz (915–80 = 960–35 = 25 Mhz), dan lebar kanal sebesar

200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan

untuk suara dan satu kanal untuk sinyal. Pada perkembangannya, jumlah kanal 124

semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya

pertambahan jumlah pengguna. Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak,

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

30

maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM

pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710-1785 Mhz sebagai

frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks. GSM

dengan frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800,

dimana tersedia bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 1785–1710 = 75 Mhz).

Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi

900 Mhz, maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal. Di Eropa,

standar-standar GSM kemudian juga digunakan untuk komunikasi railway, yang

kemudian dikenal dengan nama GSM-R.

2.1.11.3 Arsitektur Jaringan GSM

Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi

menjadi:

1. Mobile Station (MS)

2. Base Station Sub-system (BSS)

3. Network Sub-system (NSS),

4. Operation and Support System (OSS)

Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah

PLMN (Public Land Mobile Network).

1. Mobile Station atau MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk

melakukan pembicaraan. Terdiri atas:

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

31

• Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada

di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver

(pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM

lainnya.

• Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berisi

seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak akan

dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat. Data

yang disimpan dalam SIM secara umum, adalah:

• IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan penomoran

pelanggan.

• MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang merupakan nomor panggil

pelanggan.

2. Base Station System atau BSS, terdiri atas:

• BTS Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan langsung

dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal.

• BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang

berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC

3. Network Sub System atau NSS, terdiri atas:

• Mobile Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network element central

dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

32

MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular

maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.

• Home Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah database

untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan

secara permanen.

• Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan

informasi pelanggan.

• Authentication Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data

yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga

pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan.

• Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan.

4. Operation and Support System atau OSS, merupakan sub sistem jaringan GSM yang

berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration

management, performance management, dan inventory management.

2.1.11.4 Keunggulan GSM sebagai Teknologi Generasi Kedua (2G)

GSM sebagai sistem telekomunikasi selular digital memiliki keunggulan yang

jauh lebih banyak dibanding sistem analog, di antaranya:

• Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital dimana

penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja.

Sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh

pengguna lain.

• Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan international roaming

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

33

• Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan

servis lain seperti teks, gambar, dan video.

• Keamanan sistem yang lebih baik

• Kualitas suara lebih jernih dan peka.

Bagaimanapun, keunggulan GSM yang beragam pantas saja membuatnya

menjadi sistem telekomunikasi selular terbesar penggunanya di seluruh dunia.

2.1.12 SMS

SMS atau Short Message Service merupakan salah satu media komunikasi yang

paling banyak digunakan sekarang ini dikarenakn murah dan praktis. SMS merupakan

salah satu fitur dari GSM, yang dikembangkan dan distandarisasi oleh ETSI atau

European Telecommunications Standard Institute.

Meskipun GSM memiliki banyak fitur–fitur lain, seperti EMS, MMS, dan GPRS,

tetapi tetap saja jasa dan industri menggunakan media SMS lebih banyak dijumpai,

dikarenakan media SMS lebih murah dan prkatis. Apalagi hal tersebut juga didukung

oleh faktor hardware yang semakin hari semakin terjangkau.

2.1.12.1 Sejarah SMS

Sejarah SMS muncul pada Desember 1992. Pesan itu dikirim dari sebuah PC ke

sebuah telepon seluler dalam jaringan GSM milik operator seluler Vodafone di Inggris.

Setelah itu, media SMS yang berfungsi sebagai sarana komunikasi terus meningkat pesat

hingga saat ini.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

34

2.1.12.2 Definisi SMS

SMS atau Short Message Service adalah sebuah layanan yang dilaksanakan

dengan sebuah telepon genggam atau handphone untuk mengirim atau menerima pesan-

pesan pendek. Pada mulanya SMS dirancang sebagai bagian daripada GSM, tetapi

sekarang sudah didapatkan pada jaringan bergerak lainnya termasuk jaringan UMTS.

SMS saat ini menjadi sebuah fitur yang mendasar dari setiap telepon seluler. Fitur SMS

baru berjalan ketika terdapat operator telepon seluler (operator provider) yang

menyediakan layanan ini.

SMS sangat populer di Eropa, Asia, dan Australia. Di Amerika Serikat, SMS

secara relatif jarang digunakan. SMS populer karena relatif murah. Di Indonesia

tergantung operator providernya, sebuah SMS bisa berkisar antara Rp. 45,- sampai Rp.

350,-. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, pengguna maupun

pengembangan fitur-fitur SMS sendiri telah menjadi sangat beragam. Mulai dari

kperluan kuis, berita, promosi, iklan, dan lain sebagainya. Hal ini dapat terjadi karena

data maupun proses pengolahan SMS telah dapat diintegrasikan dengan komputer

maupun internet, sehingga berfungsi untuk berbagai keperluan dapat terpenuhi.

Teknologi yang mendukung SMS antara lain adalah GSM, TDMA, dan CDMA.

Dengan didukung oleh ketiga teknologi ini, SMS telah menjadi layanan data bergerak

yang bersifat universal. Protokol yang bekerja pada SMS ini lebih dikenal dengan nama

Protokol Data Unit (PDU).

2.1.12.3 Cara Kerja SMS

SMS mampu mengirimkan atau menerima secara simultan suara, data, atau

faksimili antar jaringan operator selular. SMS bahkan tidak mengenal batas wilayah,

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

35

artinya SMS dapat dikirim atau diterima diseluruh dunia. Pada gambar berikut

menunjukkan elemen-elemen yang terdapat dalam sebuah jaringan operator selular.

Gambar 2.8 Cara Kerja SMS

Short Message Center (SMC) adalah sebuah entitas yang bertugas untuk

menerima dan meneruskan pesan dari dan ke ponsel selular (Punnet Gupta 2003). SMC

dibangun oleh beberapa Short Message Entity (SME) yang dapat diletakkan dalam

sebuah jaringan atau telepon selular. Mobile Switching Center (MSC) adalah sebuah

entitas dalam sebuah jaringan operator selular yang bertugas mengendalikan koneksi

antar ponsel atau antara ponsel dengan jaringan operator selular. Gateway Mobile

Switching Center (GMSC) adalah sebuah gerbang MSC yang juga dapat menerima

pesan dan berupa sebuah sistem kontak yang berhubungan dengan jaringan lain. Dalam

menerima pesan dari SMC, GMSC menggunakan jaringan SS7 (Signaling System 7)

dalam sistem Home Location Register (HLR). HLR adalah database utama dalam

sebuah jaringan operator selular. Sistem ini memegang kendali atas informasi nomor

ponsel, misalnya seperti informasi atas wilayah jangkauan. Visitor Location Register

(VLR) berkorespodensi terhadap setiap MSC. VLR berisi informasi tentang identitas

telepon seluler. Dengan bantuan VLR, MSC dapat meneruskan informasi pesan pendek

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

36

kepada Base Station System (BSS), dimana kemudian BSS akan meneruskannya ke

telepon seluler penerima.

Sebuah SMS dapat terdiri atas 160 karakter (skema 7 bit), 140 karakter (skema 8

bit), atau 70 karakter (skema 16 bit). Saat ini pengiriman bebrapa SMS sekaligus dapat

dilakukan. Penggabungan SMS dan kompresi SMS (terdiri lebih dari 160 karakter) telah

dikembangkan. Tetapi fitur-fitur ini belum diimplementasikan oleh semua jaringan

operator seluler di dunia.

2.1.12.4 Aplikasi SMS

Short Message Service atau yang lebih dikenal dengan SMS saat ini sudah

banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alat komunikasi. Kelebihan dari SMS adalah

biayanya yang murah, cepat, dan langsung pada tujuan. Mulai dari anak-anak, remaja,

orang dewasa hingga orang lanjut usia hampir semuanya memanfaatkan teknologi SMS

ini. Awalnya SMS hanya digunakan untuk berkomunikasi antar personal saja. Tetapi

kini seiring perkembangan jaman, penggunaan SMS semakin berkembang. Misalnya

untuk polling suatu audisi, mengakses nilai kuliah, mengirim kritik & saran kepada

media massa untuk kemudian dipublikasikan dan banyak lagi penggunaan lainnya.

Untuk dapat melakukan hal-hal tersebut, tentu saja diperlukan dukungan dari software &

hardware yang memadai.

Contoh aplikasi SMS lainnya adalah aplikasi perbankan, baik itu yang hanya

bersifat informasi satu arah maupun berupa transaksi interaktif. Transaksi melalui

Automated Teller Machine (ATM) dan Internet dianggap lebih efisien dan murah

dibandingkan datang langsung ke kantor cabang suatu bank. Karena alasan inilah maka

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

37

transaksi melalui SMS dapat menjadi alternatif lain untuk memberikan media transaksi

yang sangat murah. Melalui SMS, pelanggan dapat melakukan pengecekan saldo

tabungan di suatu bank, melakukan transfer, membayar tagihan, dan melakukan

transaksi lainnya yang disediakan oleh bank.

Dalam interkoneksi antara jaringan SMS dengan internet, sudah ada aplikasi-

aplikasi internet yang menggunakan aplikasi SMS, seperti mail-to-SMS dan SMS-to-

mail. Aplikasi ini memungkinkan orang untuk mengirim atau menerima email melalui

telepon seluler yang dibawanya. Pada umumnya layanan penerimaan email melalui SMS

hanya berupa notifikasi. Layanan ini membuat orang dapat dengan mudah mengirim

email dari manapun dia berada, tidak perlu harus dial-up ke ISP atau mencari warnet.

Kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh fasilitas SMS memungkinkan

dikembangkannya berbagai aplikasi lain yang berbasis SMS. Akan tetapi, sukses

aplikasi berbasis SMS sangat tergantung pada permintaan, minat, dan kebutuhan

penggunanya.

2.1.12.5 Mekanisme Penghantaran SMS

Terdapat empat macam mekanisme penghantaran SMS, yaitu :

• Pull, ialah dimana pesan yang dikirim ke pengguna berdasarkan permintaan

pengguna.

• Push-Event Based, ialah Pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan kejadian

yang berlangsung.

• Push-Scheduled, ialah dimana pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan waktu

yang telah terjadwal.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

38

• Push-personal profile, ialah dimana pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan

profil dan pilihan dari pengguna.

2.1.12.6 Manfaat SMS

SMS memiliki manfaat yang sedikitnya dapat kami jabarkan sebagai berikut:

• Mampu menampilkan dan mengambalikan pesan dengan cara yang selektif

• Jaminan bahwa pesan pasti sampai

• Laporan bahwa pesan telah sampai (Delivered)

• Mekanisme komunikasi yang murah dan dapat dipercaya untuk informasi yang

ringkas

• Meningkatkan produktifitas pelanggan (Subscribers)

• Pengiriman pesan ke beberapa pelanggan secara bersamaan

• Kemampuan untuk menerima informasi yang berbeda

• Generasi E-mail

• Pembuatan user-group

• Integrasi dengan data lain serta aplikasi berbasis internet

2.1.13 SMSC

2.1.13.1 Definisi SMSC

Elemen utama dalam jaringan SMS adalah SMSC, dimana didalamnya terdapat

berbagai proses pengolahan short message. SMSC yang tak lain adalah Short Message

Service Center merupakan sebuah alat yang berada dalam sebuah jaringan wireless

service provider yang dapat me-routing semua SMS. Seperti sebuah email server, SMSC

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

39

dapat menangani banyak pertukaran SMS antara 2 atau lebih telepon seluler dengan

sebuah software.

Program SMSC secara khusus melibatkan pesan-pesan yang didikte oleh

operator. Pesan ini dicatat pada komputer dan dikirim ke pelanggan. Proses

penyimpanan dan pengiriman telah diatur sedemikian rupa sehingga pelanggan yang

mematikan telepon selularnya atau berada diluar wilayah cakupan masih dapat

menerima pesan tersebut.

Gambar 2.9 Prinsip SMSC

2.1.13.2 Mekanisme kerja SMSC

Prinsip kerja sebuah SMSC adalah store and forward. Dengan pinsip ini, seluruh

pesan yang masuk akan langsung ditampung tanpa melihat status keberadaan tujuan.

Penyampaian ke tujuan akan dilakukan terlebih dahulu baru kemudian dilakukan

pengecekan akan entitas–entitas yang terlibat. Jika nomor tidak terjangkau ( Diluar

service coverage area ataupun tidak aktif) SMSC akan mengulanginya sampai terkirim,

dalam batas waktu yang telah ditentukan. SMSC membutuhkan:

• GSM Modem

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

40

Sebuah GSM Modem atau sebuah handphone yang tersambung dengan sebuah serial

port pada PC.

• SIM Card

Subscriber Identity Module ( SIM ) adalah sebuah smart card yang menyimpan kunci

pengenal jasa telekomunikasi.

• SMPP(Short Message Peer to Peer Protokol)

Sebuah TCP/IP yang tersambung dengan internet atau sebuah private network ke

sebuah servis yang men-support protokol SMPP v3.3 atau 3.4.

• UCP/EMI(Universal Computer Protokol/External Machine Interface)

Sebuah TCP/IP yang tersambung dengan internet atau sebuah private network ke

sebuah servis yang support protokol UCP/EMI v 3.3 atau 3.4.

• HTTP (Hyper Text Transport Protokol)

Sebuah TCP/IP yang tersambung ke internet atau sebuah private network ke sebuah

servis yang dapat menerima SMS melalui sebuah protokol HTTP “GET” based.

2.1.14 ESME

2.1.14.1 Definisi ESME

ESME adalah External Short Messaging Entities, dapat dikatakan entitas dalam

sistem SMS yang dapat berada pada jaringan, berupa perangkat bergerak, atau

merupakan service center yang berada di luar jaringan.

2.1.14.2 Contoh ESME

Beberapa macam ESME yaitu:

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

41

• Voice Mail System(VMS)

Merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima, menyimpan, dan

menjalankan voice message, yang ditujukan untuk pelanggan yang sedang sibuk atau

tidak dapat dihubungi.

• Web

Web merupakan layanan yang sangat populer pada jaringan terutama internet.

Pesatnya perkembangan internet dengan pertumbuhan penggunanya yang tinggi,

membuat internet menjadi sebuah entitas dalam sistem SMS yang membangkitkan

trafik SMS.

• Email

Email merupakan salah satu layanan yang paling banyak digunakan dalam internet.

SMS harus dapat mendukung interkoneksi dengan teknologi email. Untuk itu

kemudian mucul layanan SMS- to- Mail atau Mail- to – SMS.

2.1.15 KWH

Kehidupan modern memungkinkan manusia hidup dalam suasana yang nyaman

dan serba praktis. Hal ini semua dimungkinkan dengan adanya energi listrik. Dengan

berbagai jenis peralatan listrik, energi listrik dapat diubah menjadi energi putar, panas,

cahaya, serta sinyal audio-video, sesuai kebutuhan. Proses perubahan energi listrik

hingga listrik siap dipakai di rumah-rumah atau di kantor-kantor membutuhkan biaya.

Besarnya biaya yang harus disediakan tergantung dari jumlah tenaga listrik yang

dimanfaatkan, atau sering disebut dengan jumlah kWh terpakai.

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

42

2.1.15.1 Cara Membaca Alat Ukur (KWH)

Pada dasarnya besar energy yang telah dipakai oleh pelanggan ditunjukkan

dengan angka-angka yang tertera pada alat ukur kWh meter. Jumlah pemakaian energi

yang sebenarnya dihitung berdasarkan angka lahir (bulan lalu), atau dapat dinyatakan

dengan formula :

Pemakaian kWh = ( angka meter bulan ini – angka meter bulan lalu ) x factor meter.

Factor meter = Rasio CT x Rasio PT x Faktor register.

Contoh :

• Pelanggan tegangan rendah ( TR ) yang tidak menggunakan trafo arus ( CT )

sehingga faktor kali = 1

Angka meter bulan ini = 07139

Angka meter bulan lalu = 06825

Selisih pembacaan =314

Pemakaian kWh = 314 x 1 = 314 kWh

• Pelanggan tegangan rendah ( TR ) dengan menggunakan trafo arus ( CT )

sehingga factor kali = 10

Angka meter bulan ini = 07139

Angka meter bulan lalu = 06825

Selisih pembacaan =314

Pemakaian kWh = 314 x 10 = 3.140 kWh

• Pelanggan tegangan menengah kWh meter ganda merek tertentu dengan

spesifikasi 100V, 5A, 3 phasa, 4 kawat, dengan data :

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

43

Trafo arus dipasang = 100 / 5A, maka rasio CT = 20

Trafo tegangan dipasang = 20.000 / 100V, maka rasio PT = 200

Faktor register = 1

Factor kali = 20 x 200 x 1 = 4.000 kali

Angka meter bulan ini ( LWBP ) = 5.690, dan WBP = 2.516

Angka meter bulan lalu ( LWBP ) = 5.600, dan WBP = 2.500

Selisih pembacaan ( LWBP ) = 90, dan WBP = 16

Pemakaian kWh ( LWBP ) = 90 x 4.000 = 360.000 kWh

Pemakaian kWh ( WBP ) = 16 x 4.000 = 64.000 kWh

2.1.15.2 Cara Menghitung Rekening Listrik

Rekening listrik merupakan biaya yang wajib dibayar pelanggan setiap bulan.

Ada beberapa komponen dalam menghitung rekening:

1. Biaya beban :

Adalah biaya yang besarnya tetap, dihitung berdasarkan daya kontrak.

2. Biaya pemakaian :

Adalah biaya energi, dihitung berdasarkan jumlah pemakaian energi yang terukur

dalam kWh.

3. Biaya kelebihan pemakaian :

Adalah biaya yang dikenakan untuk pelanggan apabila jumlah pemakaian yang

dicatat dalam satu bulan lebih tinggi daripada batas maksimum pemakaian jam

nyala.

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

44

Contoh penghitungan rekening listrik :

Stand meter yang dicatat bulan lalu adalah 1000 dan yang dicatat bulan ini adalah 1100,

maka rekening yang harus dibayar adalah sebagai berikut :

Pemakaian kWh = (stand meter bulan ini) – (stand meter bulan lalu)

= 1100 - 1000 = 100kWh

Biaya beban = (PPJ + Bea Materai) = Rp.18.000,-

Biaya pemakaian = 100 kWh x Rp. 680/kWh = Rp.68000,-

+

Total rekening = (biaya beban) + (biaya pemakaian) = Rp.86.000,-

2.1.16 SMS Gateway

2.1.16.1 Definisi SMS Gateway

Gateway adalah suatu perangkat hardware yang dioperasikan dengan berbagai

software untuk menghubungkan atau menerjemahkan dua atau lebih arsitektur yang

berbeda, misal: mainframe dengan PC.

Dari penjelasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa SMS gateway adalah

suatu sistem komputer yang berfungsi sebagai jembatan antara suatu sistem komputer

dan SMS GSM Center dari operator seluler.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

45

Gambar 2.10 Mekanisme SMS Gateway

2.1.16.2 Fungsi SMS Gateway

SMS gateway digunakan untuk mengirim pesan singkat (160 karakter), logo

operator, ringtone, bussiness card, dan lainnya ke sebuah telpon seluler. Ketika SMS

gateway digunakan, Ketika klien mengirim sebuah SMS ke sebuah nomor, klien

mengirim ke sebuah SMS Center yang menangani nomor tersebut. SMS Center ini

kemudian mengirim pesan tersebut ke penerima spesifik di dalam intranet maupun

internet, dengan menggunakan protokol yang spesifik. Contohnya Nokia SMS Center

menggunakan CIMD.

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

46

Karena setiap SMS Center menggunakan protokol yang berbeda- beda, sebuah

SMS Gateway digunakan untuk menangani hubungan antar SMS Center sehingga saling

dapat mengerti dan terjadi koneksi yang sesuai. Misalkan sebuah SMS Center

menggunakan SMPP dan SMS Center lain menggunakan HTTP, maka dibutuhkan SMS

Gateway yang mampu menerjemahkan format masing-masing agar kedua SMS Center

dapat saling mengerti. Laporan yang dapat dihasilkan oleh SMS Gateway adalah :

1. Laporan pesan yang diterima

2. Laporan pesan yang dikirim

3. Laporan pesan yang dikirim dan diterima

4. Laporan trafik pesan

2.1.17 Database dan DBMS

Database adalah kumpulan data logis yang saling terhubung, disertai dengan

deskripsi dari setiap data. Database didesain untuk dapat memennuhi kebutuhan

informasi pada suatu organisasi.

DBMS (Database Management System) adalah sebuah sistem software yang

memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat, merawat, dan mengontrol akses

ke database. Setiap DBMS harus memiliki fasilitas yang memungkinkan user untuk

membuat spesifikasi tipe dan struktur data, memungkinkan user untuk melakukan

beberapa manipulasi terhadap data biasanya dengan menggunakan DML (Data

Manipulation Language), selain itu juga memiliki fasilitas yang memungkinkan user

memiliki akses untuk mengontrol database. Kebaikan dari pengguna DBMS sangat

banyak, diantaranya adalah :

• Meningkatkan integritas data

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

47

• Meningkatkan keamanan database

• Membuat standarisasi dalam format data

• Tidak terjadi data yang berulang (data redundancy) sehingga data tetap konsisten

2.2 Teori Khusus

2.2.1 PDU

PDU adalah singkatan dari Protokol Data Unit. Data yang mengalir ke atau dari

SMS Center harus berbentuk PDU ini, PDU ini berisi bilangan-bilangan heksadesimal

yang mencerminkan bahasa I/O. PDU terdiri atas beberapa header. Header untuk

mengirim SMS ke SMS Centre berbeda dengan hedaer untuk SMS yang diterima dari

SMS Centre.

2.2.1.1 PDU untuk Mengirim SMS

Sebelum sampai pada penerima, pesan pendek yang akan dikirim akan melalui

SMSC (tidak dalam bentuk asalnya, tetapi dikonversi terlebih dahulu dalam bentuk

format PDU, yang terdiri atas gabungan bilangan heksadesimal). Secara umum, PDU

untuk mengirim SMS terdiri atas 8 bagian. Pada gambar 2.7 dapat dilihat susunan bagian

data SMS Submit dan bagian-bagian data yang merupakan sebuah parameter.

SCA PDU Type MR DA PID DCS VP UDL UD

RP UDHI SRR VPF RD MTI

Gambar 2.11 Struktur data SMS Submit

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

48

2.2.1.2 PDU untuk Menerima SMS

SMS yang diterima tidak berasal langsung dari pengirim, tetapi berasal dari SMS

Center. Jadi, sebelum SMS sampai pada penerima, sebenarnya SMS masuk terlebih

dahulu di SMS Center, barulah kemudian SMS Center meneruskannnya pada penerima.

Pada gambar 2.8 berikut dapat dilihat susunan bagian data SMS Deliver. Dapat dilihat

pada gambar 2.8 bahwa bagian data merupakan sebuah parameter.

SCA PDU Type OA PID DCS SCTS UDL UD

Gambar 2.12 Struktur data SMS Deliver

2.2.1.3 Penjelasan Parameter

Seperti yang dijelaskan sebelumnya , struktur data SMS Submit dengan SMS

Deliver adalah berbeda. Meskipun demikian, terdapat beberapa bagian parameter yang

sama diantara keduanya. Berikut akan dijelaskan maksud dan format data untuk setiap

parameter.

1. Informasi Service Center Address (SCA) atau nomor SMS Center.

Header pertama ini terbagi atas tiga subheader, yaitu :

• Lebar data SMS Center, yaitu jumlah pasangan heksadesimal SMS Centere

dalam bilangan heksa.

• Kode nasional/internasional, untuk nasional kode heksanya adalah 81, sedangkan

untuk Internasional kode heksanya adalah 91.

RP UDHI SRI MMB MTI

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

49

• Nomor SMS Center itu sendiri disusun dalam pasangan heksadesimal secara

acak. Jika tertinggal satu angka heksa yang tidak memiliki pasangan maka angka

tersebut akan dipasangkan dengan huruf F didepannya.

Contoh nomor SMSC Excelcom yang ditulis dalam format internasional:

62818445009 di ubah menjadi:

o 07 → ada 7 pasang.

o 91 → 1 pasang (untuk kode internasional).

o 26-18-48-54-00-F9 → 6 pasang (nomor SMS Center itu sendiri diacak secara

berpasangan. Total dari kode nasional dan nomor SMS Center itu ada 7

pasang).

Sehingga diperoleh kode PDU-nya adalah: 07912618485400F9

2. Protokol Data Unit Type (TPDU) atau tipe SMS

TPDU menunjukkan dengan tipe apa sebuah SMS akan dikirimkan/diterima. Setiap

SMSC dalam sebuah jaringan operator belum tentu mendukung semua tipe PDU ini.

Biasanya, setiap SMSC memiliki standar TPDU sendiri-sendiri. Meskipun dapat

saling berbeda, setipa SMSC juga harus memperhatikan beberapa hal yang bersifat

standar, seperti kode SMS Deliver. TPDU terdiri atas 8 bit atau 1 nilai octal. TPDU

untuk SMS Submit dengan TPDU untuk SMS Deliver memiliki format yang

berbeda. Perbedaan ini ditunjukan dalam gambar diatas. Setiap parameter memiliki

tujuan tertentu. Parameter-parameter yang terdapat dalam TPDU antara lain:

• Replay Path (RP)

• User Data Header Indicator (UDHI)

• Status Report Indication (SRI)

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

50

• Status Report Request (SRR)

• Validity Period Format (VPF)

• More Message to Send (MMS)

• Reject Duplicates (RD)

• Message Type Indicator (MTI)

Secara umum, untuk SMS Submit, TPDU ini diset dengan nilai 01, sementara untuk

SMS Deliver, TPDU ini diset dengan nilai 04.

3. Message Reference (MR) atau nomor referensi SMS.

MR memilki lebar data 8 bit octal. Nomer referensi ini dibangkitkan secara otomatis

oleh telepon seluler. Untuk sementara diisi dengan 0, jadi bilangan heksanya adalah

00.

4. Originator Address (OA) atau nomor telepon seluler pengirim

Cara konversi sama seperti cara konversi PDU untuk SMS Center.

5. Destination Address (DA) atau nomor telepon seluler penerima.

Cara konversi sama seperti cara konversi PDU untuk SMS Center.

6. Protokol Identifier (PID) atau bentuk SMS

PID memiliki lebar data 8 bit atau 1 okta. Secara umum, bentuk SMS dalam

parameter PID ini menempati bit 4, bit 3, bit 2, bit 1, dan bit 0. Sementara bit 5-7

diisi dengan standar setiap SMSC. Kemungkinan nilai desimal yang paling umum

didukung oleh semua SMSC adalah sebagai berikut:

• 0 → dikirim sebagai SMS

• 1 → dikirim sebagai teleks

• 2 → dikirim sebagai faks

Page 44: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

51

7. Data Coding Scheme (DCS) atau skema encoding data

DCS memiliki lebar data 8 bit atau 1 oktal. Ada 2 skema DCS, yaitu:

• Skema 7 bit, ditandai dengan angka 0 → 00

• Skema 8 bit, ditandai dengan angka lebih besar dari 0, kemudian diubah ke

heksadesimal. Skema 8 bit sama saja dengan tabel ASCII-HEX milik INTEL.

Saat ini kebanyakan telepon seluler yang ada di pasaran menggunakan skema 7 bit.

8. Service Center Time Stamp (SCTS) atau waktu tiba di SMS Center.

SCTS adalah informasi yang berisi waktu tiba SMS di entitas Transport Layer SMS

Center. SCTS memiliki lebar data 7 oktal x 8 bit = 56 bit.

9. Validity Period (VP) atau jangka waktu validitas SMS.

Bagian ini bisa diberikan, bisa tidak. Bila anda tidak memberikan bagian ini maka

dianggap tidak ada batas waktu berlakunya SMS. Sedangkan bila anda memberikan

suatu bilangan integer yang kemudian diubah ke pasangan heksa tertentu, bilangan

yang anda berikan tersebut akan mewakili jumlah waktu validitas SMS tersebut.

Berikut ini adalah rumus untuk menghitung jangka waktu validitas SMS yang

diberikan dalam bentuk tabel.

Int Keterangan

0-143 (int + 1)x 5 meit (berarti : 5 menit s/d 12 jam)

144-167 12 jam + ((int – 145) x 30 menit)

168-196 (int – 166) x 1 hari

197-255 (int-192) x 1 minggu

Tabel 2.1 Validitas SMS

Page 45: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

52

Supaya SMS yang dikirimkan pasti sampai ke penerima, maka sebaiknya bagian ini

tidak usah diberikan.

10. User Data Length (UDL) atau lebar isi SMS.

Menunjukkan lebar data atau jumlah huruf yang diwakili oleh pasangan

heksadesimal isi SMS.

11. User Data (UD) atau isi SMS.

Berupa pasangan heksa. Ada dua langkah yang harus dilakukan untuk

mengkonversikan isi SMS, yaitu:

• Mengubahnya menjadi kode 7 bit (dengan asumsi ponsel/gateway yang

digunakan menggunakan skema 7 bit).

• Mengubah kode 7 bit menjadi 8 bit, yang diwakili oleh pasangan heksa.

2.2.2 AT Command

Perintah AT (AT Command) digunakan untuk digunakan untuk berkomunikasi

dengan terminal melalui serial port pada komputer. AT Command merupakan inti dari

sebuah SMS gateway karena berisi perintah-perintah yang memungkinkan sebuah

komputer untuk dapat mengetahui kekuatan sinyal dari terminal, mengirim pesan singkat

(SMS), membaca pesan, menambahkan item pada buku alamat serta mengetahui nomor

IMEI (International Mobile Equipment Identity). Umumnya AT Command digunakan

pada Hyper Terminal.

Page 46: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

53

Gambar 2.13 Microsoft Hyper Terminal

Dibawah ini adalah contoh sederhana pernggunaan AT Command pada Microsoft Hyper

Terminal. Yang dicetak tebal adalah perintah yang dimasukkan ke program Hyper

Terminal. Bentuk huruf lainnya adalah sebagai respon atau informasi tanggapan yang

diberikan oleh alat (Handphone atau GSM/GPRS Modem) yang ditampilkan di layar.

AT

OK

AT+CMGF = 1

OK

AT+CMGS=081XXXXXXXX

>isi pesan

Perintah AT+CMGF=1 memberikan instruksi untuk beroperasi pada format text.

AT+CMGS diikuti nomor ponsel tujuan. Berikutnya adalah permintaan untuk

memasukkan isi pesan SMS yang kemudian harus diakhiri dengan tombol keyboard

CTRL+Z. Setiap vendor biasanya memberikan referensi tentang daftar perintah AT yang

tersedia. Berikut ini adalah contoh-contoh AT Command yang umum digunakan :

Page 47: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

54

AT Command Keterangan

AT+CMGS Mengirim Pesan

AT+CMGL Menampilkan daftar SMS dalam inbox

AT+CMGR Membaca SMS

AT+CMGD Menghapus SMS

AT+CMGF Mengoperasikan alat dalam format text

AT+CSCA Informasi nomor Service Center

AT+CGSN Mengetahui nomor IMEI

AT+COPS Mengetahui operator jaringan

AT+GMM Mengetahui informasi modem

Tabel 2.2 Tabel AT Command

2.2.3 Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah

bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated

Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis

sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common

Object Model (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan

pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data serta

menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX.

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang

sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang

Page 48: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

55

perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti

oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan

adanya kemampuan untuk dapat menggunakan komponen-komponen ActiveX yang

dibuat oleh pihak lain. Penggunaannya dengan fitur-fitur yang lengkap, penggunaan

koneksi database yang mudah dan tampilan yang mudah digunakan menjadikan bahasa

pemrograman ini menjadi pilihan yang tepat untuk pembuatan aplikasi-aplikasi pada

sistem operasi apa saja.

2.2.4 Microsoft Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi

basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan

kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi

Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft

PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine,

dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft

Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format

Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle

Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para

pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan

perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir

dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang

sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek,

Page 49: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00212-IF Bab 2.pdfmaka dapat dikatakan bekerja secara stand alone. Jika komputer dimana kita

56

tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi

objek.