BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian...

36
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDI Musical Instrument Digital Interface (MIDI) adalah suatu bahasa musik standar yang diterima secara umum dalam dunia musik digital. (Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2004, p2). MIDI adalah interface untuk perangkat musik elektronik dengan perangkat-perangkat yang berkaitan. (Casabona, Helen and David Frederick, 1987, p5). Beberapa definisi MIDI berdasarkan Paul Messick (1998, p3). MIDI adalah: Media untuk menghubungkan antara perangkat musik, komputer, dan perangkat lainnya. Media untuk memainkan suara yang telah diolah Media untuk standarisasi protokol komunikasi Berguna sebagai media untuk mengendalikan perangkat non musikal, seperti sistem pencahayaan pada sebuah pertunjukan teater, tape rekorder, dan lain- lain. Sebuah kegiatan yang berhubungan erat dengan proses tetapi tidak dengan audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah. (Dengan mudah dapat diubah-ubah untuk mengganti not, waktu, dan bahkan bunyi yang dihasilkan oleh instrumen). MIDI bukan merupakan:

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian MIDI

Musical Instrument Digital Interface (MIDI) adalah suatu bahasa musik standar

yang diterima secara umum dalam dunia musik digital. (Tim Penelitian dan

Pengembangan Wahana Komputer, 2004, p2). MIDI adalah interface untuk perangkat

musik elektronik dengan perangkat-perangkat yang berkaitan. (Casabona, Helen and

David Frederick, 1987, p5).

Beberapa definisi MIDI berdasarkan Paul Messick (1998, p3). MIDI adalah:

Media untuk menghubungkan antara perangkat musik, komputer, dan

perangkat lainnya.

Media untuk memainkan suara yang telah diolah

Media untuk standarisasi protokol komunikasi

Berguna sebagai media untuk mengendalikan perangkat non musikal, seperti

sistem pencahayaan pada sebuah pertunjukan teater, tape rekorder, dan lain-

lain.

Sebuah kegiatan yang berhubungan erat dengan proses tetapi tidak dengan

audio.

Bentuk nyata dari proses pembuatan musik.

Media yang dapat diubah-ubah. (Dengan mudah dapat diubah-ubah untuk

mengganti not, waktu, dan bahkan bunyi yang dihasilkan oleh instrumen).

MIDI bukan merupakan:

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

7

Media berbentuk audio.

Media berupa gelombang audio.

Media yang hanya digunakan sound card pada komputer.

Media yang lambat dalam hitungan waktu yang sebenarnya.

Media yang kecepatan tidak terbatas (tetap dapat membuat delay).

Pada dasarnya, MIDI tidak lebih dari protokol komunikasi. MIDI digunakan

untuk mengirim informasi mengenai proses kinerja musikal. MIDI tidak mengenal bunyi

dari not yang dihasilkan, akan tetapi MIDI dapat mengenali not apa yang dimainkan

menurut waktu dan cara not tersebut dihasilkan. Sumber bunyi, seperti synthesizer,

menerima data MIDI dan menghasilkan suara sebagai respon. Jika synthesizer diatur

untuk membunyikan suara terompet, maka MIDI events membuat itu untuk menjadi

suara yang menyerupai terompet. Dalam hal ini, MIDI seperti partitur musik, bukan

berupa suara. Namun tidak sepenuhnya seperti partitur musik, MIDI messages dapat

mengalir melalui kabel dan menyebabkan synthesizer menghasilkan suara seperti yang

diinginkan.

2.2 Konfigurasi MIDI dan Pendukungnya

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

8

Gambar 2.1 A Possible MIDI Configuration

Sumber : java.sun.com

Dalam contoh ini, aplikasi program diatas memainkan musik dengan memuat

musical score yang ada pada disk. Standart MIDI files memiliki track yang juga

merupakan bagian dari MIDI events. Sebagian events memainkan not baik yang berisi

melodi maupun ritme. MIDI file yang ada dibaca dan dimainkan oleh piranti lunak

berbentuk sequencer. Sequencer tersebut memainkan musiknya dengan mengirimkan

MIDI messages kepada perangkat lainnya seperti internal atau eksternal synsthesizer.

Synthesizer itu sendiri akan membaca data berupa kumpulan suara termasuk instruksi

untuk mengemulasikan suara dari jenis instrumen musik tertentu. Jika tidak demikian

maka synthesizer akan memainkan not yang tersimpan di MIDI file dengan

menggunakan suara yang telah ada pada sythesizer tersebut.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

9

Seperti pada Gambar 2.1, MIDI events harus diterjemahkan kedalam bentuk

MIDI yang polos ( bukan dalam format time tagged ). Sebelum dikirimkan melalui

MIDI output port ke synthesizer eksternal. Data raw MIDI masuk ke dalam komputer

dari sumber MIDI eksternal (gambar keyboard dalam diagram) akan diterjemahkan

kepada time-tagged MIDI messages yang dapat mengontrol synthesizer, atau yang

disimpan sequencer untuk digunakan kemudian.

(http://java.sun.com/j2se/1.4.2/docs/guide/sound/programmer_guide/chapter1.html -

112483 ).

2.2.1 Kabel MIDI

Menurut Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer (2004, p3), kabel

MIDI adalah komponen utama yang digunakan untuk membuat, mentransfer, dan

menerima perintah MIDI serta segala pemberian efek atau program track yang

dibutuhkan untuk membuat lagu.

Gambar 2.2 Kabel MIDI

Sumber : www.audiofitter.com

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

10

2.2.2 MIDI Port

Menurut Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer (2004, p5),

Dalam beberapa perangkat seperti keyboard dapat ditemukan tiga port yaitu: MIDI

IN, MIDI OUT dan MIDI THRU yang dapat terhubung dengan perangkat lain.

Fungsi dari ketiga port ini adalah :

1. MIDI IN : Port ini berfungsi sebagai penerima perintah MIDI dari suatu

perangkat ke perangkat lain yang terhubung.

2. MIDI OUT : Port ini berfungsi sebagai pengirim perintah MIDI dari suatu

perangkat ke perangkat lain yang terhubung.

3. MIDI THRU : Port ini berfungsi untuk meneruskan perintah MIDI yang diterima

kepada perangkat lain.

Gambar 2.3. MIDI port pada MIDI Controller

Sumber : encyclopedia.quickseek.com

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

11

Pemasangan port pada masing – masing perangkat harus tersusun dengan benar.

Contohnya pada keyboard 1 ujung kabelnya dihubungkan ke port MIDI OUT dan pada

keyboard 2 ujung kabelnya yang lain dihubungkan ke port MIDI IN. Maka setelah

penekanan tuts pada keyboard 1 perintah akan dikirim ke keyboard 2. Apabila keyboard

1 memprogram suara piano dan keyboard 2 memprogram suara slow string, maka akan

keluar suara dari keyboard 2 dengan suara tersebut, tetapi keyboard 1 tetap akan

mengeluarkan suara piano ditambah dengan suara slow string dari keyboard 2. Keyboard

2 yang menerima kedua program suara tersebut akan memainkannya secara bersamaan.

Apabila ingin menghubungkan alat musik yang lain dengan kedua alat musik

tersebut, ujung kabel port MIDI THRU harus dihubungkan ke keyboard 2 dan ujung

yang lain ke port MIDI IN pada keyboard ketiga. Dengan konfigurasi ini apabila tuts

ditekan dari keyboard 1 yang diprogram piano maka keyboard 2 juga akan memainkan

piano dan diselingi dengan slow string. Jika pada keyboard 3 diprogram dengan suara

helikopter maka suara dari perangkat ketiga yaitu piano, slow string dan helikopter akan

dimainkan bersamaan dengan nada yang sama pula jika set nada yang ada tidak diubah.

2.2.3 MIDI Controller

Terdapat 2 jenis pengertian mengenai MIDI Controller. Pengertian pertama

berupa perangkat keras atau piranti lunak yang dapat menghasilkan dan mengirim data

MIDI kepada perangkat MIDI yang sesuai, pengertian yang kedua adalah sebuah

perangkat keras yang sering digunakan untuk mengontrol sebuah permainan, tetapi tidak

tersambung langsung dengan event note on/ note off. Contohnya, pengaturan slider

untuk menetapkan perintah membuka dan menutup filter pada frekuensi rendah (Low

pass filter) ditetapkan pada sebuah synthesizer dengan controller 18. Setelah ditetapkan,

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

12

maka akan terdapat perbedaan pengaturan dengan controller yang lain.

(http://en.wikipedia.org/wiki/MIDI_controller)

Gambar 2.4 Implentasi MIDI keyboard controller

Sumber : en.wikipedia.org

Controller pada MIDI tidak hanya berbentuk keyboard. Seiring dengan

perkembangan jaman dan inovasi, telah lahir controller pada MIDI dalam bentuk gitar

MIDI, alat – alat tiup dengan MIDI analyzer, dan juga terdapat alat musik pukul seperti

drum MIDI.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

13

Gambar 2.5 Yamaha WX5 MIDI Wind Controller

Sumber : www.bluezone.nl

2.2.4 Sequencer

Gambar 2.6 Analog Sequencer

Sumber : www.buzzclick-music.com

Sequencer adalah sebuah perangkat untuk merekam dan memainkan sebuah

sequence MIDI event. Sequencer mempunyai transmitter, karena sequencer bertugas

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

14

untuk mengirimkan MIDI messages yang tersimpan di dalam sequence, kepada

perangkat lain seperti synthesizer atau MIDI output port. Sequencer juga mempunyai

receiver karena salah satu tugasnya adalah merekam MIDI dan menyimpannya dalam

sebuah sequence.

(http://java.sun.com/j2se/1.4.2/docs/guide/sound/programmer_guide/chapter8.html#118

862 )

2.2.5 Synthesizer

Synthesizer adalah alat untuk menghasilkan suara. Suatu synthesizer dapat

menampung serangkaian objek dari MIDI Channel khususnya 16 channel MIDI yang

ada, sampai objek MIDI tersebut memanggil 16 channel yang ada.

(http://java.sun.com/j2se/1.4.2/docs/guide/sound/programmer_guide/chapter8.html#118

862 )

Gambar 2.7 Virtual Synthesizer

Sumber : www.geniator.com

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

15

Synthesizer adalah instrumen musik elektronik yang didesain untuk

memproduksi suara secara elektronik dengan menggunakan teknik tertentu seperti

additive, subtractive, FM, physical modeling synthesis, phase distortion atau scanned

synthesis. (http://en.wikipedia.org/wiki/synthesizer)

Gambar 2.8 Synthesizer dalam perangkat keras

Sumber : www.synthesizer.de

2.3 Protokol pada MIDI

Menurut Paul Messick (1998, p14), MIDI adalah protokol berbentuk serial

dimana setiap informasi dikemas dalam bentuk bit dan dikirimkan melalui kabel dan bit

berikutnya mengikuti, dan seterusnya. Setiap byte yang dikirim pada 31.250 baud yang

didalamnya terdapat 10 bit, terdiri atas start bit, 8 data bit, dan stop bit. Jadi 31.250 byte

dapat dikirimkan setiap detik atau setiap byte memerlukan waktu 320 microsecond untuk

dikirim.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

16

2.4 MIDI Messages

Menurut Paul Messick (1998, p14) MIDI message adalah kumpulan data yang

memiliki spesifikasi secara penuh dalam sebuah event. Sebagian besar messages

memiliki panjang satu, dua atau tiga bytes atau lebih dari itu. Setiap tiga-byte message

dihasilkan sebuah Note On. Contohnya: memerlukan 960 microsecond, hampir

mendekati satu millisecond untuk mengirim. Pada intinya, lebih dari sekitar 1000 not

dapat dikirim dalam waktu satu detik.

Selain itu, MIDI messages juga memiliki satu status byte dan nol atau lebih data

byte. Nilai numerik dari satu status byte selalu terpaut antara 128 dan 255 sedangkan

semua data bytes terpaut diantara 0 sampai dengan 127. Perbedaan ini memudahkan

proses identifikasi antara status dan data, tetapi batas dari nilai satu data berisi atas tujuh

bit.

Pada dasarnya MIDI messages terdapat dua jenis yaitu:

1. Channel Messages

2. System Messages

Channel messages lebih mengarah kepada hal – hal yang bersifat detail dan

dibagi atas Channel Voice messages (untuk mengidentifikasi not) dan Channel Mode

messages (untuk mengidentifikasi penerima).

System messages sendiri terbagi tiga yaitu, System Common messages ( berisi

data untuk mengenali perangkat yang ada dalam sebuah sistem), System Real Time

messages ( menangani waktu dalam satu event yang berhubungan ) , System Exclusive

messages ( messages untuk menangani semua yang belum terpikirkan oleh pembuat

MIDI).

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

17

Gambar 2.9 Pembagian MIDI messages

Sumber : www.saxmusicplus.com

2.4.1 Channel Voice Messages

Sejauh ini sebagian besar cara pengiriman data yang menggunakan MIDI adalah

Channel Voice messages atau sering disebut Channel messages. Messages ini dapat

diarahkan ke dalam perangkat detail yang diinginkan (dengan cara mengatur channel

yang ada). Semua Channel messages mengidentifikasikan informasi dari permainan

seperti not yang dimainkan dan bagaimana jenis suara yang dihasilkan oleh not tersebut.

Contohnya sebuah Note on message dapat mengenali not apa yang dimainkan serta

bagaimana cara not tersebut dimainkan, dan Pitch Bend message akan mempengaruhi

pitch dari not yang berbunyi.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

18

Empat bit status byte dari Channel messages menentukan channel dari masing –

masing not tersebut sedangkan empat bit yang lain mengindikasikan seperti apa channel

messages yang ada. Untuk meminimalkan jumlah bit yang dibutuhkan channel satu

sampai dengan enam belas ditetapkan sebagai nol sampai dengan lima belas (0x00 –

0x0F) dalam empat bit yang ada pada awal status bytes. Pada Tabel 2.1 di bawah ini

terlampir spesifikasi MIDI messages dalam 8 data bit.

Tabel 2.1 Channel Voice Messages

(Sumber : Maximum MIDI)

Status byte (Hex)* Data Byte Message

0x8n NOTE, VEL Note Off

0x9n NOTE, VEL Note On

0xAn NOTE, PREASURE Key Aftertouch

0xBn CTRL, VALUE Control Change

0xCn PROG# Program Change

0xDn PRESSURE Channel Aftertouch

0xEn LSB, MSB Pitch Bend

* n = channel , 0 for channel 1, F for channel 16

2.4.1.1 Note On/Off

Dua messages ini adalah sumber suara dalam MIDI. Masing – masing memiliki

pitch dari setiap note dan velocity. Pada umumnya nada C pada tengah – tengah

keyboard mempunyai nilai not MIDI 60. Beberapa pitch diluar jangkauan dengar yang

terdeteksi bisa dimainkan dengan MIDI, contohnya seperti canine (frekuensi suara yang

hanya bisa ditangkap oleh hewan seperti anjing atau kelelawar) atau bunyi gerak

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

19

aktivitas dalam bumi. Velocity memiliki pengertian secara umum sebagai sesuatu yang

berhubungan terhadap keras-lembutnya bunyi: 0 untuk diam, 64 untuk mezzopiano (mp),

dan 127 untuk fortississimo (fff).

Note On akan membunyikan not pada pitch yang ditentukan. Sekali dimulai,

sebuah not harus dihentikan, kalau tidak akan menjadi not yang terperangkap (bunyi

terus menerus). MIDI memiliki dua cara untuk menghentikan sebuat not dari bunyi:

Note Off message dan Note On message dengan velocity 0 (nol). Note Off message sama

dengan Note On message. Hal tersebut mengdeteksi not-not yang dituju dan velocity.

Bagaimana pun, velocity dapat mendeteksi bagaimana sebuah not bisa dibunyikan pada

saat ditekan atau berhenti pada saat dilepas. Note On pada velocity 0 (nol) dapat bekerja

dengan baik. Apabila velocity berhubungan dengan keras-lembutnya suara, maka akan

mungkin pada velocity 0 (nol) akan menghasilkan diam. Mengakhiri sebuah not dengan

menggunakan Note On message pada velocity 0 (nol) merupakan hal yang sudah umum

digunakan. Note On dan Note Off , keduanya memiliki status nilai yang sama. Hal ini

dapat terjadi pada running status yang ditujukan mengurangi sejumlah bytes yang

dibutuhkan untuk memulai dan mengakhiri setiap not. Durasi dari sebuah not adalah

waktu yang terkait antara Note On dan Note Off yang sama (atau Note On dengan

velocity 0 (nol).

2.4.1.2 Aftertouch

Aftertouch messages dikirimkan oleh beberapa keyboard setelah tuts pada

keyboard tersebut dilepas. Terdapat beberapa tekanan horisontal dan vertikal pada

sebuah not selama not itu sendiri berbunyi dan menghasilkan beberapa aftertouch

messages. Pada instrumen – instrumen tertentu, messages ini mungkin sudah ditetapkan

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

20

sesuai dengan bunyi instrumen itu sendiri. Salah satu dari contoh penggunaan aftertouch

messages ini adalah terciptanya bunyi polyphonic dan monophonic.

2.4.1.3 Control Change

Control change messages digunakan untuk menaik-turunkan volume, pan.

portamento time, modulation, dan untuk membuat bunyi lain pada perangkat MIDI.

Control Change mempunyai 120 pilihan untuk dapat menghasilkan bunyi seperti yang

kita inginkan, dan sebagian besar tidak terdefinisi. Controller bernomor 0 sampai

dengan 31 yang menentukan the Most Significant Byte(MSB) dari controller yang telah

diberikan, mempunyai resolusi tujuh bit. Jika dibutuhkan extra-control, controller

bernomor 32 sampai dengan 63 memberikan tujuh bit tambahan untuk controller 0

sampai dengan 31 yang telah ada. Controller bernomor 120 sampai dengan 127 telah

ditetapkan untuk Channel Mode Messages (yang akan dibahas selanjutnya).

Tabel 2.2 Control Change Messages

(Sumber : Maximum MIDI)

Controller (Decimal)

Function Controller (Decimal) Function

0 Bank Select 69 Hold 2

1 Modulation Wheel 70 Sound Controller 1 (sound variation)

2 Breath Controller 71 Sound Controller 2 (timbre/harmonic

3 Undefined Intensity )

4 Foot Controller 72 Sound Controller 3 (release time)

5 Portamento Time 73 Sound Controller 4 (attack time)

6 Data Entry MSB 74 Sound Controller 4 (brightness)

7 Channel Volume 75 – 79 Sound Controller 5 –10

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

21

8 Balance 80 – 83 General purposes controllers

9 Undefined 84 Portemento control

10 Pan 85 – 90 Undefined

11 Expression controller 91 Effect 1 Depth

12 Effect control 1 92 Effect 2 Depth

13 Effect control 2 93 Effect 3 Depth

14 – 15 Undefined 94 Effect 4 Depth

16 – 19 General Purposes

controllers

95 Effect 5 Depth

20 – 31 Undefined 96 Data increament

32 – 63 LSB for controller 0 - 31 97 Data decreament

64 Damper Pedal (Sustain) 98 Non-register parameter LSB

65 Portamento on/off 99 Non-register parameter MSB

66 Sostenuto 100 Register parameter LSB

67 Soft Pedal 101 Register parameter MSB

68 Legato foorswitch 120 – 127 Reserved for channel mode messages

Nomor - nomor controller yang berada di atas 63, digunakan sebagai

“switch”(on/off), dimana nilai dibawah 64 akan merespon kepada “off”, sedangkan di

atas atau sama dengan 46 adalah “on”. Tetapi fasilitas yang ada pada MIDI dapat

membuat controller tersebut untuk melanjutkan controller yang ada sebelumnya.

2.4.1.4 Program Change

Channel messages ini menentukan program yang diinginkan atau patch (Sumber

suara asli) pada instrumen yang menerimanya. Dengan mengubah program (program

change), alat musik seperti flute dapat berubah menjadi saxophone atau bahkan pipe

organ dan instrumen – instrumen lain yang mempunyai bunyi. Sebuah nomor program

tidak mempunyai informasi yang mengaitkan suatu bunyi dengan bunyi sebenarnya.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

22

Angka 0 pada control change messages, pertama kali akan menjalankan program untuk

memilih instrumen yang diterima.

2.4.1.5 Pitch Bend

Pitch Bend messages bertujuan untuk mengatur semua not yang dimainkan pada

channel masing – masing dan disesuaikan dengan pitch yang diinginkan. Pitch yang ada

mempunyai 14 bit angka terdiri atas dua 7 bit bytes. Jadi sebuah MIDI messages yang

dikirimkan ke penerima (receiver) dengan batas bend lima dapat membelokkan nada

yang dikirimkan menjadi naik dan turun sebesar lima semitones. Batas bend dari masing

– masing instrumen dapat diatur dari panel depan yang ada.

2.4.2 Channel Mode Messages

Menurut Paul Messick (1998, p18), Channel mode messages dapat mengganti

kebiasaan penerima (receiver) dalam menerima messages. Sebagian dari messages

tersebut dapat mengubah penerima menjadi state khusus sementara yang lain menerima

lanjutan dari channel voice messages.

Seperti yang telah dibicarakan bahwa channel mode messages adalah bagian dari

control change messages dari control change messages dengan lanjutan nomor 120 –

127 (Tabel 2.2).

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

23

Tabel 2.3 Channel Mode Messages

(Sumber : Maximum MIDI)

Mode Messages (decimal)

Status/Data Bytes*

Usage

All Sound Off (120) 0xBn 0x78 0x00

Reset All Controller (121) 0xBn 0x79 0x00

Local Control (122) 0xBn 0x7A VAL VAL = 0 for off, VAL =127 for on

All Notes Off (123) 0xBn 0x7B 0x00

Omni Off (124) 0xBn 0x7C 0x00

Omni On (125) 0xBn 0x7D 0x00

Mono On (Poly off ) (126) 0xBn 0x7E VAL VAL = number of channel, or 0 to set the

number of channels to the number of

voices available

Poly On (Mono Off) (127) 0xBn 0x7F 0x00

*n = Basic Channel, 0 for channel 1, F for channel 16

Channel mode messages akan dikirimkan ke basic channel dari masing – masing

instrumen penerima. Basic channel (atau sering disebut dengan global channel) adalah

channel tertentu dari sebuah perangkat yang sudah ditentukan oleh perangkat tersebut

(secara permanen) atau yang dapat diatur oleh pengguna pada panel depan dari

perangkat tersebut. Dengan mengatur basic channel tersebut maka Channel Mode

messages yang dikirimkan pada channel lain akan diabaikan.

Perangkat penerima (receiving device) dapat mempunyai satu dari empat jenis

mode, yaitu omni on, omni off, mono on, poly on. Seperti pada Tabel 2.4 di bawah ini :

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

24

Tabel 2.4 Tabel Penerimaan

(Sumber : Maximum MIDI)

Poly Mono

Omni On

Mode 1

Omny On

Poly

Mode 2

Omny On

Mono

Omni Off

Mode 3

Omny Off

Poly

Mode 4

Omny Off

Mono

Contohnya untuk memilih Mode 1 pada penerima, kirim Omni On message diikuti oleh

poly on messages.

Mengaktifkan omni on memberikan penerima untuk merespon messages yang

ada pada semua channel. Sedangkan omni off akan memberikan messages untuk

penerima hanya pada basic channel, dan akan mengabaikan semua messages yang yang

dikirimkan ke channel lainnya.

Poly adalah kependekan dari polyphonic. Instrumen yang mempunyai

karakteristik polyphonic dapat membunyikan lebih dari satu nada dalam satu waktu.

Sedangkan memilih mono akan membatasi instrumen untuk membunyikan satu not pada

satu waktu. Penggunaan poly atau mono biasanya bergantung pada tipe dan karakter

suatu instrumen tersebut dimainkan. Piano adalah instrumen polyphonic, sedangkan

memainkan chord di tuba adalah hal yang paling sulit ( karena tuba memiliki sifat

mono).

Terdapat empat channel mode messages yang lain sebagai tambahan dari empat

mode messages yang telah dijelaskan sebelumnya. Mengatur ulang ( reset ) controller

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

25

akan membuat semua controller yang ada (seperti pitch bend dan modulation wheel)

kembali ke posisi awal mereka, dan semua note off messages yang ada akan

memberhentikan semua nada yang sedang berbunyi atau messages yang berada di

tengah – tangah. Bagaiman pun, dua messages ini akan diabaikan oleh penerima

(receiver) yang mempunyai mode omni on. Karena itu semua note off sering digunakan

untuk tombol panik (panic button). Sama halnya seperti note off messages, Sound off

messages juga digunakan untuk memberhentikan semua not yang sedang dimainkan.

sound off mesages baru - baru ini ditambahkan pada MIDI, sehingga beberapa perangkat

yang sudah berumur mungkin tidak merespon pesan ini. Dalam situasi yang tidak stabil,

cara paling meyakinkan untuk menghilangkan not yang berada ditengah – tengah (stuck

notes) adalah dengan mengirimkan perintah note off (atau note on dengan velocity nol)

untuk 128 not dan kepada 16 channel.

2.4.3 System (Common) Messages

Tabel 2.5 System Common Messages

(Sumber : Maximum MIDI)

Status Byte ( Hex ) Data Byte(s) Message

0xF1 VAL MIDI Time Code Quarter Frame

0XF2 LSB, MSB Song Position Pointer

0XF3 SONG# Song Select

0XF4 - Undefined

0XF5 - Undefined

0XF6 - Tune Request

0XF7 - EOX (End of Exclusive)

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

26

Menurut Paul Messick (1998, p20), System Common messages digunakan untuk

mengkoordinasi kegiatan yang berhubungan dengan semua perangkat yang terhubung

oleh sistem yang diberikan. Di antara dua dari tujuh System Common messages yang

ada, adalah tidak terdefinisi. EOX( End Of Exclusive ) messages dan MIDI Time Code

Quarter Frame messages akan dijelaskan berikutnya.

The Song Position Pointer (SPP) bertugas memberitahu sequencer atau drum

machine dimana posisi playback ditempatkan. Posisi yang mempunyai nilai sebanyak

14-bit adalah perhitungan waktu dari permulaan urutan. Masing – masing dari unit

waktu tersebut sama dengan enam MIDI clock. Sejak ada 24 MIDI clock dari

seperempat not, satu waktu unit SPP terdiri atas enam belas not. Karena itu SPP

messages menentukan posisi dari enam belas not berurutan. Messages ini telah dikirim

sebelum System Real-Time messages seperti Start atau Continue. Tetapi messages ini

tidak mempunyai arti jika sistem MIDI tidak bersinkronisasi dengan MIDI sync.

Tune Request adalah messages yang tidak lagi dimiliki oleh synthesizer analog.

Instrumen ini sangat sensitif dengan frekuensi out of tune, dan Tune Request akan

membuat frekuensi tersebut untuk kembali memusat pada oscillator. Messages ini sering

digunakan pada masa ini terhadap sebagian besar synthesizer dan modul bunyinya akan

sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan komputer dengan output audio.

2.4.4 System Real-Time Messages

Menurut Paul Messick (1998, p21), System Real Time Messages bertugas

memberi indikasi bahwa suatu proses sedang terjadi pada saat ini. Messages ini

berbentuk single-byte, mempunyai sifat yang unik untuk muncul dimana saja bahkan

antara status byte dan data byte dari MIDI messages yang ada.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

27

MIDI Timing Clock messages, atau sering disebut dengan MIDI Clock messages,

dikirimkan ketika sistem sedang mensinkronisasi waktu dengan perangkat MIDI

lainnya. Biasanya, jenis dari MIDI sync ini digunakan dengan drum machine dan dengan

beberapa tipe dari tape synchronization. Dua puluh empat MIDI Clock dikirimkan untuk

setiap seperempat not. Tingkat pengiriman messages ini tergantung dari kecepatan

tempo. Faktor lain juga terdapat pada MIDI sync yang berguna untuk mengurangi kerja

MIDI Clock yang berjalan. Dengan hanya 24 clocks per ketukan akan banyak sekali

kemungkinan untuk terjadi Error.

Start (0xFA), Continue (0xFB) dan Stop (0xFC) adalah real-time messages

yang mengatur sinkronisasi saat menggunakan MIDI sync. Start messages

mengindikasikan waktu mulai pada awal dari sebuah sequence yang sedang terjadi. Stop

messages akan segera memberhentikan playback atau record. Walaupun MIDI clocks

terus – menerus menerima messages, penerima (receiver) akan menahan posisi tersebut

sekarang dan mengabaikan MIDI Clocks sampai pesan start atau continue diterima.

Continue messages akan menyebabkan timing yang sedang berjalan melanjutkan dari

posisi yang sudah ada ke perintah MIDI Clocks yang selanjutnya. Messages ini

memberikan sequence untuk dihentikan sementara (dengan menggunakan stop

messages) dan melanjutkannya kembali. Mengirimkan Start messages setelah Stop

messages akan menyebabkan siklus sequence berhenti dan memulai lagi dari paling

awal.

System reset messages adalah pesan yang juga sering digunakan oleh MIDI

messages. Jika diterima dan dikenali oleh sebuah perangkat, System reset messages ini

bertugas untuk membuat sebuah perangkat kembali seperti posisi power dinyalakan.

Tidak ada status yang berjalan, mematikan semua not yang berbunyi, menyalakan

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

28

kendali lokal, dan membuat semua bagian – bagian yang ada pada waktu kondisi sebuah

perangkat dinyalakan.

2.4.5 System Exclusive Messages

Menurut Paul Messick ( 1998, p22 ), sistem ini adalah kambing hitam dari MIDI

protocol. Pesan – pesan ini adalah pesan baru yang dapat digunakan untuk tujuan yang

akan datang dan dapat dibayangkan. Pada awalnya, sistem ini telah didesain sebagai

suatu method untuk mentransfer semua pengaturan penyimpanan dari satu instrumen ke

instrumen lain.

Semua sysex messages mempunyai struktur yang sederhana. Dimulai dengan

System Exclusive status byte, 0xF0. Satu sampai tiga byte Manufacturer ID ( kode

pabrik) untuk mengidentifikasi instrumen mana yang dituju. Jika bit pertama adalah nol

maka diikuti oleh bentuk bit kedua yaitu ID dengan 16 bit. Semua nomor pada data

bytes dapat dimasukkan (Semua 7 bit, dengan bit ke delapan dibuat menjadi nol).

Biasanya, Satu atau lebih data bytes awal akan menentukan jenis instrumen dan jenis

dari sysex messages.

2.5 General MIDI

Menurut Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, General MIDI

(GM) adalah standar format dalam dunia musik dan di dalam pembuatan MIDI. GM

adalah spesifikasi format MIDI pada tiap keyboard yang mengadopsinya. Kegunaan GM

adalah untuk memanggil atau loading dan memainkan perintah MIDI yang telah

disimpan dengan format Standart MIDI files ( SMF ).

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

29

Di dalam beberapa jenis keyboard dan soundcard yang memiliki tanda dan logo

GM kompatibel tersebut biasanya memiliki sound set GM dengan pengaturan beragam

dari suara – suara yang sama pada beberapa keyboard yang memiliki logo GM tersebut.

GM memiliki 128 suara alat musik, drum set dan beberapa sound effect dari tiap – tiap

alat musik, tergantung jenisnya.

Menurut Paul Messick (1998, p26), General MIDI dapat menentukan kapasitas

minimum yang ada dari modul suara (sound module) yang harus disediakan. Modul

suara tidak harus mendukung General MIDI, tetapi jika masing – masing perangkat atau

keyboard mempunyai logo GM, maka user dapat merekam atau memainkan sequences

tanpa harus mengkhawatirkan bagaimana suara yang dihasilkan oleh sistem lainnya.

Gambar 2.10 Logo General MIDI

Sumber : www.audiomaster.it

2.5.1 General MIDI Mode

Menurut Paul Messick (1998, p26), untuk dapat mencapai standar General MIDI

maka jumlah minimum modul jenis suara harus dipenuhi. Diantaranya adalah harus

mempunyai 128 jenis suara instrumen yang berbeda (sound set), atau preset yang

disusun secara khusus. Selain itu GM sound set harus mempunyai set suara drum secara

terpisah yang dipetakan (mapping) secara berbeda ke dalam masing – masing key

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

30

number. Semua suara yang ada, baik presets maupun drum harus dapat dimainkan

dengan aturan – aturan tertentu, dan akan dipengaruhi oleh set minimal dari controllers

dan MIDI messages yang lain. Dari beberapa fasilitas yang ada, maka pembuat musik

dapat membuat MIDI files yang akan berbunyi sama ketika dimainkan dengan

bermacam – macam sistem yang ada.

Menurut Paul Messick (1998, p27), General MIDI termasuk sebuah bentuk

(mode). Instrumen pada General MIDI mempunyai beberapa sound set dan cara

mengoperasikannya. General MIDI tidak membatasi apa yang bisa dilakukan oleh

instrumen yang dipilih. Karena terdapat dua System Exclusive messages yang mengatur

masuk dan keluarnya sebuah instrumen dari General MIDI mode. Pesan – pesan yang

ada adalah :

1. General MIDI On : F0 7E <identitas perangkat> 09 01 F7

Pesan ini akan menyalakan General MIDI mode. Sebuah instrumen akan

menyediakan paling tidak set minimum yang ada pada General MIDI, dan

menggunakan GM Sound Set dan Percussion Map adalah salah satu list yang

harus terdaftar pada suara yang tersedia.

2. General MIDI Off : F0 7E <identitas perangkat> 09 01 F7

Pesan ini akan mematikan fungsi General MIDI mode yang ada. Instrumen yang

menerima akan melakukan aktifitasnya seperti biasa.

Dalam kedua kasus diatas “< identitas perangkat >” , berlaku untuk

ditujukan kepada satu instrumen atau menyebarluaskan pesan itu ke semua

perangkat yang ada.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

31

2.5.2 General MIDI Requirement

Menurut Paul Messick (1998, p27 ), suara yang ada pada GM harus mempunyai

sedikitnya 24 suara yang secara dinamis dapat dialokasikan kepada 16 MIDI channel

yang ada. Masing – masing channel dapat ditentukan untuk suara yang berbeda – beda.

Channel 10 dalam GM selalu digunakan untuk suara perkusi, 24 suara lainnya juga

dapat dialokasikan dengan dinamis menuju semua 16 channel yang ada (termasuk suara

perkusi), atau 8 dari 24 suara dapat dialokasikan untuk suara perkusi, sedangkan 16

suara lainnya dapat dialokasikan ke channel yang lain.

Tabel 2.6 General MIDI Controller

(Sumber : Maximum MIDI)

Controller Description

1 Modulation

7 Volume

10 Pan

11 Expression

64 Sustain Pedal

121 Reset All Controllers

123 All Notes Off

Semua channel yang ada akan merespon kepada Pitch Bend, Aftertouch, dan

minimum set dari controller. perangkat yang diberikan akan merespon kepada range

MIDI messages yang lebih lebar saat berada dalam GM mode. Tetapi pada intinya

semua perangkat suara yang ada pada general MIDI akan merespon semua perintahnya.

2.5.3 General MIDI Soundset

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

32

Menurut Paul Messick (1998, p28), suara yang ada pada General MIDI terbagi

atas 16 grup yang berbeda. Masing – masing grup terdiri atas 8 preset. Jenis suara yang

ada bertindak sebagai pusat instrumen lainnya yang mempunyai jenis sama. Jadi dalam

satu grup, jenis suara yang satu akan berbeda dengan jenis suara yang lain. Modul suara

bebas diproduksi dengan arsitektur yang berbeda dan metode suara sintesis dalam

pembuatan produknya. Dengan begitu, maka kualitas suara yang ada mungkin

mengalami perbedaan antara satu perangkat dengan perangkat lainnya, tetapi suara

trumpet tetap diidentifikasi sebagai suara trumpet dan suara violin akan diidentifikasi

sebagai suara violin pula.

2.5.4 Percussion Map

Menurut Paul Messick (1998, p28), untuk chromatic percussion presets dalam

program 9 sampai 16, semua suara perkusi akan dimainkan pada channel 10. Masing –

masing suara ini dipetakan kepada masing – masing kunci terntentu, contohnya not

bernomor 36 mempunyai suara bass drum dan not dengan nomor 70 memainkan

maracas. Keseluruhan dari suara perkusi yang ada berjumlah 47 yang menyediakan

dasar – dasar perkusi yang sesuai untuk sebagian besar musik.

Tabel 2.7 General MIDI Instrument group

(Sumber : Maximum MIDI)

Preset Instrument group Preset Instrument group

1- 8 Piano 65 – 72 Reed

9 – 16 Chromatic Percussion 73 – 80 Pipe

17 – 24 Organ 81 – 88 Synth Lead

25 – 32 Guitar 89 – 96 Synth Pad

33 – 40 Bass 97 – 104 Synth Effects

41 – 48 Strings 105 – 112 Ethnic

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

33

49 – 56 Ensemble 113 – 120 Percussive

57 – 64 Brass 121 – 128 Sound Effect

Copyright ♥ 1991, 1994 MIDI Manufacturers Association

Tabel 2.8 General MIDI Sound Set

(Sumber : MIDI Manufacturers Association)

No Sound No Sound No Sound No Sound

1 Acoustic Grand Piano 33 Acoustic Bass 65 Soprano Sax 97 Fx 1 (train)

2 Bright Acoustic Piano 34 Electric Bass (finger) 66 Alto Sax 98 Fx 2 (soundtrack)

3 Electric Grand Piano 35 Electric Bass (Pick) 67 Tenor Sax 99 Fx 3 (crystal)

4 Honky-tonk Piano 36 Fretless Bass 68 Baritone Sax 100 Fx 4 (atmosphere)

5 Electric Piano 1 37 Slap Bass 1 69 Oboe 101 Fx 5 (brightness)

6 Electric Piano 2 38 Slap Bass 2 70 English Horn 102 Fx 6 (goblins)

7 Harpsicord 39 Synth Bass 1 71 Bassoon 103 Fx 7 (echoes)

8 Clavi 40 Synth Bass 2 72 Clarinet 104 Fx 8 (sci-fi)

9 Celesta 41 Violin 73 Piccolo 105 Sitar

10 Glockenspiel 42 Viola 74 Flute 106 Banjo

11 Music Box 43 Cello 75 Recorder 107 Shamisen

12 Vibraphone 44 Contrabass 76 Pan Flute 108 Koto

13 Marimba 45 Tremolo Strings 77 Blown Bottle 109 Kalimba

14 Xylophone 46 Pizzicato Strings 78 Shakuhachi 110 Bag Pipe

15 Tubular Bell 47 Orchestral Harp 79 Whistle 111 Fiddle

16 Dulcimer 48 Timpani 80 Ocarina 112 Shanai

17 Drawbar Organ 49 String Ensemble 1 81 Lead 1 (square) 113 Tinkle Bell

18 Percussive Organ 50 String Ensemble 2 82 Lead 2 (sawtooth) 114 Agogo

19 Rock Organ 51 Synthstrings 1 83 Lead 3 (calliope) 115 Steel Drums

20 Church Organ 52 Synthstrings 2 84 Lead 4 (chiff) 116 Woodblock

21 Reed Organ 53 Choir Aahs 85 Lead 5 (charang) 117 Taiko Drum

22 Accordion 54 Choir Oohs 86 Lead 6 (voice) 118 Melodic Tom

23 Harmonica 55 Synth Voice 87 Lead 7 (fifths) 119 Synth Drum

24 Tango Accordion 56 Orchestra Hit 88 Lead 8 (bass + lead) 120 Reverse Cymbal

25 Acoustic Guitar (nylon) 57 Trumpet 89 Pad 1 (new age) 121 Guitar Fret Noise

26 Acoustic Guitar (Steel) 58 Trombone 90 Pad 2 (warm) 122 Breath Noise

27 Electric Guitar (jazz) 59 Tuba 91 Pad 3 (polysynth) 123 Seashore

28 Electric Guitar (clean) 60 Muted Trumpet 92 Pad 4 (choir) 124 Bird Tweet

29 Electric Guitar (muted) 61 French Horn 93 Pad 5 (bowed) 125 Telephone Ring

30 Overdriven Guitar 62 Brass Section 94 Pad 6 (metallic) 126 Helicopter

31 Distortion Guitar 63 SynthBrass 1 95 Pad 7 (Halo) 127 Applause

32 Guitar Harmonics 64 SynthBrass 2 96 Pad 8 (Sweep) 128 Gunshot

Copyright ♥ 1991, 1994 MIDI Manufacturers Association

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

34

Tabel 2.9 Percussion Map

(Sumber : Maximum MIDI )

Key Drum Sound Key Drum Sound Key Drum Sound

35 Acoustic bass drum 51 Ride Cymbal 1 67 High Agogo

36 Bass drum 1 52 Chinese Cymbal 68 Low Agogo

37 Side Stick 53 Ride Bell 69 Cabasa

38 Acoustic Snare 54 Tambourine 70 Maracas

39 Hand Clap 55 Splash Cymbal 71 Short Whistle

40 Electric Snare 56 Cowbell 72 Long Whistle

41 Low Floor Tom 57 Crash Cymbal 2 73 Short Guiro

42 Closed Hi Hat 58 Vibraslap 74 Long Guiro

43 High floor tom 59 Ride Cymbal 2 75 Claves

44 Pedal Hi Hat 60 Hi Bongo 76 Hi Wood Block

45 Low Tom 61 Low Bongo 77 Low Wood Block

46 Open Hi Hat 62 Mute Hi Conga 78 Mute Cuica

47 Low-Mid Tom 63 Open Hi Conga 79 Open Cuica

48 Hi-Mid Tom 64 Low Conga 80 Mute Triangle

49 Crash Cymbal 1 65 High Timbale 81 Open Triangle

50 High Tom 66 Low Timbale

Copyright ♥ 1991, 1994 MIDI Manufacturers Association

2.6 Arsitektur Client Server

2.6.1 Pendahuluan

Istilah Client Server pertama kali digunakan pada tahun 1980-an sebagai

referensi pada PC (Personal Computer) pada sebuah jaringan. Model client server yang

sebenarnya mulai diterima dan diterapkan pada akhir tahun 80-an. Arsitektur piranti

lunak client server bersifat versatile, message-based dan infrastruktur modular yang

dimaksudkan untuk meningkatkan kegunaan (usability), fleksibilitas, interoperabilitas

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

35

dan skalabilitas dibandingkan dengan sistem tersentralisasi, mainframe, atau time

sharing computing (Sadoski,1997).

Client adalah sisi yang me-request servis dan server adalah sisi yang

menyediakan servis. Sebuah komputer bisa menjadi client maupun server tergantung

dari konfigurasi perangkat lunak yang dimiliki (Sadoski,1997).

2.6.2 Keunggulan Arsitektur Client-Server

Keunggulan arsitektur client sever dapat kita tinjau dengan melihat asal muasal

mengapa arsitektur client server merupakan pengembangan dari arsitektur – arsitektur

software sebelumnya (Sadoski,1997).

2.6.2.1 Arsitektur Mainframe

Dengan arsitektur mainframe, semua pengetahuan berada pada host komputer

pusat. User berinteraksi dengan host pusat tersebut melalui sebuah terminal yang

menangkap penekanan tombol dan mengirimkan informasi tersebut ke host pusat

Arsitektur mainframe tidak terhubung pada sebuah perangkat keras. Interaksi

user dapat dilakukan dengan menggunakan workstation PC atau UNIX. Keterbatasan

arsitektur mainframe adalah arsitektur ini tidak mendukung GUI (Graphical User

Interface) atau akses ke database yang banyak, dan secara geografis situsnya terpisah.

Pada beberapa tahun terakhir, mainframe telah menemukan kegunaan barunya yaitu

sebagai server pada arsitektur client server yang terdistrubusi (Sadoski,1997).

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

36

2.6.2.2 Arsitektur File Sharing

Jaringan komputer yang asli didasarkan pada arsitektur file sharing, dimana

server mendownload file dari lokasi yang di share di desktop. Task yang di-request oleh

user kemudian berjalan di desktop. Arsitektur file sharing bekerja jika penggunaan share

rendah. Pada tahun 90-an, LAN (Local Area Network) computing berubah karena

kapasitas dari file sharing dibatasi oleh jumlah online user yang meningkat, dan GUI

menjadi semakin populer. Saat ini, PC populer dengan menggunakan arsitektur client

server (Sadoski 1997).

2.6.2.3 Arsitektur Client Server

Dengan adanya batasan pada arsitektur file sharing, arsitektur client server mulai

muncul. Pendekatan ini memperkenalkan database server sebagai pengganti dari file

server. Dengan menggunakan DBMS (Database Mabagement System) relasional, query

dari user dapat ditampilkan secara langsung.

Arsitektur client server menurunkan traffic jaringan dengan menyediakan respon

query dibandingkan dengan transfer file total. Ini meningkatkan multi-user updating

melalui GUI front end menuju ke database yang di-share. Pada arsitektur client server,

Statement Remote Procedure Calls (RPCs) atau Standard Query Language (SQL)

biasanya digunakan untuk mengkomunikasikan antara client dan server.

Arsitektur client server dimaksudkan untuk menyediakan arsitektur yang bisa

diukur pada setiap komputer atau proses dalam jaringan, baik itu adalah sebuah client

atau server. Piranti lunak pada server secara umum, berjalan komputer yang powerful,

yang ditujukan untuk penggunaan khusus untuk menjalankan aplikasi bisnis.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

37

Piranti lunak client di lain hal, umumnya berjalan pada PC atau workstation

biasa. Client mendapatkan semua atau sebagian besar dari informasi dan mengandalkan

pada aplikasi server untuk hal – hal seperti konfigurasi file, stock quote, program

aplikasi bisnis atau untuk memindahkan task load yang intensif dari sebuah PC kembali

ke server, dengan tujuan untuk menjaga komputer client dan user-nya agar bebas untuk

menjalankan task – task yang lain (Sadoski, 1997).

2.6.3 Properti Client-Server

Properti dari sebuah server adalah (Anonim, 2006):

a. Passive (Slave)

b. Menunggu request (waiting)

c. Merespon client dengan melayani client dan mengirim reply ke client untuk apa

yang mereka minta.

Properti dari sebuah client adalah (Anonim, 2006):

a. Active (Master)

b. Mengirim (request)

c. Menunggu sampai reply datang

Server dapat mempunyai status atau tidak mempunyai status sama sekali. Server

yang tidak mempunyai status tidak menyimpan informasi apa pun di antara request

yang ada. Sebagai contoh: sebuah server HTTP untuk halaman HTML yang statik,

server yang mempunyai status dapat mengingat informasi antara request yang ada.

Ruang lingkup informasi ini adalah global atau session. Contoh: Apache Tomcat

Jenis lain dari arsitektur jaringan yang lain dikenal sebagai arsitektur peer-to-

peer, karena setiap node atau instance dari program yang dijalankan adalah keduanya

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

38

bisa menjadi client dan sekaligus juga menjadi server dan setiap komponen mempunyai

tanggung jawab yang ekuivalen. Kedua arsitektur, client, server dan peer-to-peer

digunakan secara luas. Masing-masing dari arsitektur memiliki keunggulan dan

kelemahan (Anonim, 2006).

2.6.4 Arsitektur n-tier

Arsitektur client server memiliki tingkatan-tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini

(tier) menentukan bagaimana arsitektur ini akan diterapkan berikut apa saja yang

diperlukan untuk memenuhi arsitektur client server ini. Selama ini arsitektur yang sering

digunakan adalah two tier arsitektur dan three tier arsitektur, dan pada arsitektur tersebut

biasa diterapkan beberapa implementasi yang berbeda (Sadoski, 1997).

2.7 Pemrograman Socket

2.7.1 Definisi Socket

Socket adalah kombinasi antara alamat IP dan port. (Veeramani, 2005). Socket

juga dapat dikatakan sebagai bentuk komunikasi antar proses yang digunakan untuk

membentuk koneksi dari komunikasi dua arah antar dua aplikasi, biasanya melalui

jaringan komputer. Namun dapat terjadi pada komputer yang sama.

Ada dua jenis socket yaitu internet socket dan local socket. Internet Socket

adalah socket yang mengikat port yang diberikan, kemudian menyerahkannya pada

transport layer untuk mengidentifikasi aplikasi mana sebagai tujuan pengiriman data.

Local socket adalah socket yang digunakan untuk komunikasi antar proses pada host

yang sama, bukan pada host yang berbeda. (http://en.wikipedia.org/wiki/Socket)

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

39

2.7.2 Java Networking

Java menggunakan banyak mekanisme berbasis stream ke keseluruhan bahasa

untuk menerima I/O. Sebagai contoh, semua file I/O dan memori I/O pada Java diterima

dengan stream. Pada umumnya pengiriman data juga dibawa dengan menggunakan

stream, walaupun implementasi datagram juga mendukung. Kelas-kelas pada Java

disediakan untuk internet working antara client dan server (Golding, 1997).

2.8 Media Streaming

Media Streaming adalah media yang terus menerus diterima dan ditampilkan

kepada user pada saat provider sedang mengirimkannya (belum selesai). Metode

pengiriman yang digunakan, sangat bergantung dari jenis media yang dikirimkan.

Streaming biasanya diterapkan pada media yang mempunyai jaringan telekomunikasi.

Pada umumnya sistem pengiriman terbagi dua, yaitu yang berkaitan dengan streaming

(televisi, radio), atau yang tidak berkaitan dengan streaming (audio CD, video

cassetes).(http://en.wikipedia.org/wiki/Streaming_media)

2.9 Diagram Alir (Flow Chart)

Diagram alir (flowchart) adalah representasi grafis dari serangkaian aktivitas

operasi, pergerakan, inspeksi, delay, keputusan dan penyimpanan dari sebuah proses.

Diagram alir menggunakan simbol-simbol untuk merepresentasikan jenis operasi atau

proses yang sedang berjalan. Bentuk yang sudah distandarisasi menyediakan metode

yang umum dipakai oleh banyak orang untuk memvisualisasikan masalah dengan cara

yang sama dan lebih mudah (Hansen, 2005).

Simbol-simbol yang digunakan dalam diagram alir adalah sebagai berikut:

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

40

1. Proses, dibagi menjadi 2 macam:

a. Berupa proses/ pengolahan

b. Predefined process

2. Operasi input/output

3. Decision, berupa pertanyaan atau penentuan suatu

keputusan

4. Terminal, untuk menandai awal dan akhir program

5. Preparation, untuk instalasi suatu nilai.

6. Panah, sebagai penghubung antar komponen dan penunjuk

arah.

7. Manual input, sebagai input dari pengguna

8. Penghubung:

a. On page connector, sebagai penghubung dalam 1 halaman

b. Off page connector, sebagai penghubung antar halaman

yang berbeda

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian MIDIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00230-IF-Bab 2.pdf · audio. Bentuk nyata dari proses pembuatan musik. Media yang dapat diubah-ubah.

41

Berikut ini adalah contoh penggunaan flowchart pada sebuah proses:

Gambar 2.11 Penggunaan Flowchart

Sumber : www.enfoldsystems.com