BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan...

30
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan Komputer) 2.1.1 Definisi Computer Network Network (jaringan) adalah mekanisme yang memungkinkan komputer - komputer yang tersebar dan pemakainya untuk berkomunikasi dan berbagi sumber daya (Complete Guide to Networking by Peter Norton). Secara umum network mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer stand-alone. Manfaat yang didapat dalam membangun network adalah sebagai berikut : Sharing resource ( printer, monitor, hard disk, internet). Media komunikasi Integritas data Mudah dalam pengembangan dan maintenance. Terjaminnya security 2.1.2 Network Scope Berdasarkan cakupan area geografis dan beberapa hal lainnya jaringan dibagi menjadi beberapa jenis : 1. Local Area Network (LAN) LAN adalah jaringan yang dibentuk dalam suatu lokasi tertentu, misalnya dalam suatu gedung perkantoran. LAN menghubungkan beberapa buah komputer ke sebuah komputer induk yang disebut server,

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Computer Network (Jaringan Komputer)

2.1.1 Definisi Computer Network

Network (jaringan) adalah mekanisme yang memungkinkan komputer

- komputer yang tersebar dan pemakainya untuk berkomunikasi dan berbagi

sumber daya (Complete Guide to Networking by Peter Norton). Secara

umum network mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan

dengan komputer stand-alone. Manfaat yang didapat dalam membangun

network adalah sebagai berikut :

Sharing resource ( printer, monitor, hard disk, internet).

Media komunikasi

Integritas data

Mudah dalam pengembangan dan maintenance.

Terjaminnya security

2.1.2 Network Scope

Berdasarkan cakupan area geografis dan beberapa hal lainnya jaringan

dibagi menjadi beberapa jenis :

1. Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan yang dibentuk dalam suatu lokasi tertentu,

misalnya dalam suatu gedung perkantoran. LAN menghubungkan

beberapa buah komputer ke sebuah komputer induk yang disebut server,

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

8

sehingga dapat memanfaatkan berbagai peralatan seperti monitor, printer,

harddisk dan pemakaian data secara bersama - sama. Tujuannya adalah

untuk mendapatkan suatu pola atau sistem kerja komputer yang terpadu,

efisien dan mencegah terjadinya kehilangan data sekaligus komputer

memproteksi setiap file data yang ada.

Ciri-ciri Local Area Network :

1. Beroperasi pada area yang terbatas (sampai dengan beberapa ribu

meter).

2. Memiliki kecepatan transfer data yang tinggi.

3. Dikendalikan secara private oleh administrator lokal.

4. Menghubungkan secara fisik alat - alat yang berdekatan.

2. Wide Area Network (WAN)

WAN merupakan bentuk LAN dalam cakupan geografis yang

lebih luas, seringkali mencakup daerah, negara bahkan benua. Suatu

WAN terdiri dari sejumlah node penghubung yang berfungsi

menghubungkan antara LAN satu dengan LAN lainnya.

Ciri-ciri Wide Area Network :

1. Beroperasi pada area yang luas.

2. Memiliki kecepatan transfer lebih rendah dari pada LAN.

3. Menghubungkan alat - alat yang terpisah dalam jarak yang jauh

bahkan global.

3. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN yang merupakan pengembangan dari WAN, memiliki

kekhususan yaitu terletak disebuah negara. MAN dapat mencakup kantor-

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

9

kantor yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat

dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau umum.

4. Personal Area Network (PAN)

PAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 node dengan

jarak yang relatif dekat. PAN biasanya menggunakan media infrared atau

bluetooth sebagai media transmisi.

Network Topology

Topologi adalah suatu cara menghubungkan node satu dengan node

yang lain, sehingga membentuk suatu bentuk jaringan

(www.ilmukomputer.com/umum/yuhefizar-komputer)

1. Bus Topology

Topologi bus saat ini banyak ditemui pada teknologi kabel

modem. Dimana untuk backbone digunakan kabel fiber optik dan untuk

menjangkau konsumen digunakan kabel coaksial. Kabel backbone ini

yang akan menghubungkan seluruh network segment.

Keuntungan :

Hemat kabel

Topologi mudah dipelajari

Dapat diextend dengan mudah

Kelemahan :

Sangat sukar dalam penanganan troubleshooting

Peningkatan jumlah traffic mempengaruhi kinerja jaringan secara

keseluruhan.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

10

Gambar 2.1 Bus Topology

2. Star Topology

Pada topologi star semua komputer terpusat pada satu node yang

disebut concentrator. Pada LAN concentrator biasanya berupa hub atau

switch.

Keuntungan :

Kontrol terpusat

Pemasangan atau perubahan pada node tidak mengganggu node

lain.

Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan.

Kelemahan :

Sistem pengkabelan relatif lebih mahal, karena membutuhkan

concentrator.

Jaraknya dipengaruhi kabel.

Jika concentrator rusak, seluruh jaringan akan terhenti.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

11

Gambar 2.2 Star Topology

3. Ring Topology

Pada topologi ring satu node akan terkoneksi dengan node yang

lain sehingga membentuk lingkaran. Setiap node akan memiliki tingkatan

yang sama untuk menghantarkan data.

Keuntungan :

Karena menggunakan mekanisme token pasing, maka semua node

memilki kesempatan yang sama dalam menghantarkan data

Degradasi sinyal tidak sebesar topologi lain, karena signal

digenerate di masing – masing node.

Instalasinya mudah.

Kelemahan :

Kesalahan pada satu node akan berakibat pada keseluruhan

jaringan.

Penambahan node akan sukar, karena jaringan harus dibuat down

untuk sementara.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

12

Gambar 2.3 Ring Topology

4. Mesh Topology

Pada topologi mesh setiap node memiliki link ke seluruh node.

Tujuan dari topologi ini adalah untuk menjaga konektivitas pada jaringan.

Sehingga apabila salah satu link terputus maka node tersebut masih

memiliki link lain untuk menuju node yang dituju.

Keuntungan :

Semua node saling terhubung sehingga memungkinkan adanya

redudancy.

Kelemahan :

Instalasi rumit.

Biaya yang relatif lebih mahal

Tidak efisien dalam penggunaan jalur.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

13

Gambar 2.4 Mesh Topology

5. Extended Star Topology

Topologi ini menghubungkan topologi star yang satu dengan

topologi star yang lain.

Gambar 2.5 Extended Star Topology

6. Hierarchical Topology

Topologi ini hampir sama seperti topologi extended star. Yang

menjadi perbedaan adalah topologi ini membentuk sebuah jaringan yang

hierarkis dimana ada node yang mengontrol dan dikontrol.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

14

Gambar 2.6 Hierarchical Topology

2.2 Protocol

Protocol adalah serangkaian aturan yang mengatur operasi unit – unit

fungsional agar komunikasi dapat terlaksana (William Stalling, 2001, p435).

2.2.1 Referensi TCP/IP

TCP/IP adalah arsitektur standar yang banyak dipergunakan dan OSI

telah menjadi model standar untuk mengklasifikasikan fungsi – fungsi

komunikasi (William Stalling, 2001, p18). TCP/IP mengacu pada

sekumpulan set protokol yang terdiri dari dua protokol utama yaitu :

Transmission Control Protocol dan Internet Protocol. TCP/IP

memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer yang memiliki

perbedaan karakteristik dari segi hardware dan software. Model TCP/IP

dikembangkan oleh ARPA (Advanced Research Projects Agency) untuk

departemen pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969.

TCP/IP terdiri dari empat layer dimana tiap layer-nya memiliki fungsi

yang berbeda-beda, empat layer tersebut adalah :

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

15

Network Access Layer (layer 1)

Merupakan layer paling bawah dari TCP/IP protocol. Layer ini

bertugas memberikan pengalamatan physical yang dikenal sebagai

MAC address dan merubah data menjadi signal analog yang kemudian

dikirim melalui media transmisi.

Internet Layer (layer 2)

Internet layer bertugas memberikan logical addressing yang disebut

dengan alamat IP.

Transport Layer(layer 3)

Layer ini bertugas untuk menentukan mekanisme – mekanisme

pengiriman agar data sampai pada tujuan. Pada layer ini terdapat dua

macam transport protocol yaitu TCP dan UDP.

Application Layer(layer 4)

Layer ini terdapat berbagai macam protocol yang biasa digunakan

disisi client untuk komunikasi antara user dengan komputer.Contoh

dari protocol tersebut adalah : HTTP, FTP, TFTP, DHCP,

TELNET,dll.

2.2.2 Transfer Control Protocol (TCP)

Protocol ini bertugas memeriksa apakah paket data yang dikirim

sampai ke tujuannya dalam keadaan tanpa failure. Sifat dari protokol TCP

adalah :

Connection Oriented

Reliable dengan mengirimkan ACK setiap pengiriman data.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

16

Mengirim ulang paket yang tidak sampai.

2.2.3 User Datagram Protocol (UDP)

UDP merupakan transport layer protocol yang bekerja secara

unreliable. Sifat dari protokol UDP adalah :

Connectionless

Unreliable

Error checking dilakukan oleh layer diatasnya

Tidak menggunakan ACK (acknowledgement)

Tidak terdapat flow control.

2.2.4 File Transfer Protocol (FTP)

FTP merupakan protokol yang digunakan untuk transfer data di

internet.

2.2.5 Post Office Protocol (POP3)

POP3 merupakan protocol yang digunakan untuk mengambil e-mail

dari kotak surat remote yang didefinisikan pada RFC 1939. Tujunnya adalah

untuk mengambil pesan dari kotak surat remote dan menyimpannya pada

mesin lokal pengguna untuk kemudian dapat dibaca (Andrew S.

Tanenbaum,2003,p605).

2.2.6 Interactive Mail Access Protocol (IMAP)

IMAP dirancang untuk membantu pengguna yang menggunakan

sejumlah komputer untuk mengakses e-mail. IMAP didefinisikan pada RFC

2060. Ide dasar dibalik IMAP adalah agar e-mail server dapat menjaga media

penyimpanan pusat yang dapat diakses disembarang mesin. IMAP tidak

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

17

menyalin e-mail ke mesin pribadi pengguna karena pengguna mungkin

memiliki beberapa mesin sekaligus (Andrew S. Tanenbaum,2003,p608).

2.2.7 Simple Mail Tansfer Protocol (SMTP)

SMTP adalah protocol yang disediakan untuk mengatur pengiriman e-

mail melalui internet (Ir.Hendra Wijaya p11).

2.3 Open System Interconnection (OSI) Model

OSI dikembangkan oleh ISO (International Organizattion for

Standardization) adalah suatu model arsitektur komunikasi komputer yang

digunakan sebagai kerangka kerja bagi pengembangan standar – standar protocol

(William Stalling, 2001, p21). Model OSI terdiri dari tujuh lapisan. Lapisan tersebut

dikenal dengan seven OSI layer. Kegunaan dari pembagian network menjadi

beberapa lapisan adalah menyederhanakan kompleksitas dalam networking

sehingga lebih mudah dipelajari. Selain itu dengan adanya standarisasi tersebut

memungkinkan banyak vendor untuk mengembangkan produknya lebih cepat tetapi

tetap dapat saling berkomunikasai satu dengan yang lainnya. Tujuh lapisan tersebut

adalah :

2.3.1 Application Layer

Tingkat ini merupakan layer yang paling dekat dengan pengguna.

Layer ini menyediakan layanan jaringan bagi aplikasi pengguna. Contohnya:

sebuah aplikasi pengolah kata dilayani oleh layanan transfer file pada tingkat

ini.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

18

2.3.2 Presentation Layer

Tingkat ini menyediakan representasi data dan format kode, bersama

dengan negosiasi dari sintaks transfer data. Layer ini memastikan data yang

diterima dari jaringan dapat digunakan oleh aplikasi yang ada dan juga

memastikan data dan informasi yang dikirim oleh aplikasi yang ada dapat

diteruskan melalui jaringan ke penerima data tersebut.

2.3.3 Session Layer

Tingkat ini membuat, memelihara, dan mengatur sesi komunikasi

antara layer diatasnya. Session layer menyediakan servis kepada layer

presentation. Layer ini juga mensinkronisasikan dialog diantara dua host

layer presentation dan mengatur pertukaran data.

2.3.4 Transport Layer

Tingkat ini mensegmentasikan dan mentransformasikan data menjadi

sebuah aliran data. Layer ini memiliki potensi untuk menjamin sebuah

hubungan dan menyediakan transportasi yang dapat diandalkan.

2.3.5 Network Layer

Tingkat ini menentukan cara yang terbaik untuk memindahkan data

dari satu tempat ke tempat yang lain. Router juga beroperasi pada tingkat ini.

Tingkat ini menggunakan skema pengalamatan secara logik yang dapat diatur

oleh seorang administrator. Layer ini menggunakan skema pengalamatan IP.

2.3.6 Data Link Layer

Tingkat ini menyediakan transmisi secara fisik melalui medium

tertentu juga menangani pemeriksaan kesalahan, topologi jaringan, dan aliran

kendali. Data link layer menggunakan alamat Media Access Control (MAC),

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

19

yang juga disebut sebagai alamat fisik atau physical address dari piranti -

piranti keras.

2.3.7 Physical Layer

Tingkat ini menyediakan alat - alat elektrik, mekanik, prosedural dan

fungsional untuk menjalankan dan menjaga kelangsungan hubungan fisik

antara sistem - sistem. Physical layer menggunakan media fisik seperti kabel

twisted pair, kabel coaxial dan fiber-optik.

2.4 Windows Server 2003

Keluarga Windows Server 2003 merupakan sistem operasi jaringan yang

memiliki fitur yang telah dikembangkan dari versi windows sebelumnya. Dukungan

pada sistem file NTFS baru secara optimal akan membangun sistem keamanan yang

tangguh dan fleksibel.

Windows Server 2003 dikeluarkan dalam berbagai versi tetapi semuanya

merupakan versi untuk server. (S’to, 2004, p1). Adapun versi-versi yang

dikeluarkan oleh Microsoft adalah:

1. Windows 2003 Standard Edition

Digunakan untuk perusahaan kecil dan menengah dengan kebutuhan standar.

2. Windows 2003 Enterprise Edition

Lebih superior dibandingkan edisi standar dengan penambahan feature

lainnya misalnya Network Load Balancing, clustering, dan lainnya. Edisi ini

suppor sampai 8 prosesor, mendukung clustering, mendukung memori

sampai 32 GB dan 64 GB (gigabyte) pada versi 64-bit, serta mendukung

prosesor itanium.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

20

3. Windows 2003 Datacenter Edition

Jenis ini didesign untuk bisnis critical dan mission critical application yang

mementingkan scalability dan availability.

4. Windows 2003 Web Edition

Server yang hanya digunakan sebagai web server. Selain itu, jenis produk ini

tidak bisa berfungsi sebagai domain controller.

5. Windows 2003 Small Business Edition (SBS)

Merupakan produk “all in one” yang sering digunakan untuk memenuhi

kebutuhan user dalam perusahaan skala kecil dan menengah. Microsoft

menyatukan berbagai produk di dalamnya dan menjadikannya sebagai satu

paket. Produk yang disatukan adalah Windows Server 2003 Standard Edition,

Microsoft Exchange 2003, Sharepoint Services, dan Microsoft Shared Fax

Services.

2.4.1 Fasilitas Baru Windows Server 2003

Fasilitas dan komponen baru Windows Server 2003 yang paling

penting adalah sebagai berikut (wijaya,2004,p1) :

Volume Shadow Copy Service (VVS) – Fasilitas ini membuat salinan

pada saat tertentu (point-of-time copy) pada file yang disimpan pada

shared folder, termasuk file yang sedang dipakai (open). Fasilitas ini

terutama berguna untuk program backup. Sebelum memiliki fasilitas

ini, program backup Windows Server NT/2000 tidak dapat mem-

backup file yang sedang dipakai (open file).

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

21

Active Directory Domain Rename – Fasilitas ini memungkinkan

perubahan nama DNS dan NetBIOS suatu domain. Hal ini sangat

berguna apabila terjadi perubahan struktur organisasi perusahaan,.

Sehingga fasilitas mengubah nama domain pada Windows Server

2003 memberikan fleksibilitas administrasi jaringan.

Internet Information Service (IIS) versi 6 – Memiliki arsitektur web

server baru yang lebih tangguh dan mendukung program - program

berbasis XML.

Headless Server mode – Dengan mode ini, Windows Server 2003

dapat dijalankan tanpa memerlukan keyboard, mouse, dan monitor.

Fasilitas Emergency Management Services (EMS) memungkinkan

pengaturan dari jauh (remotely) dan menghidupkan sistem melalui

serial port.

Windows Server 2003 dapat diinstalasi menggunakan fasilitas Remote

Installation Service (RIS). Pada Windows Server 2000, fasilitas RIS

ini hanya dapat digunakan untuk instalasi Windows 2000

Professional.

Automated System Recovery (ASR) – merupakan fasilitas baru untuk

memperbaiki kerusakan sistem jika terjadi musibah. Fasilitas ini

mempermudah restorasi sistem operasi yang rusak.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

22

2.4.2 Active Directory Service

Directory service secara unik mengidentifikasi user dan resource

dalam jaringan yang juga menyediakan cara untuk mengatur serta mengakses

user dan resource tersebut.

Domain

Domain merupakan kelompok komputer-komputer dengan informasi

terpusat seperti user account dan lain - lain. Informasi terpusat ini

disimpan pada komputer yang dinamakan sebagai Domain Controller

(DC).

Workgroups

Workgroup adalah kumpulan komputer - komputer yang bisa saling

berkomunikasi tanpa adanya manajemen terpusat. Pada workgroups

masing-masing komputer bertanggung jawab memberikan hak akses

kepada yang lain.

2.5 Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama

suatu host pada jaringan komputer atau situs pada jaringan internet ditranslasikan

menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki:

1. Root-level domain

Merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).

2. Top-level domain

Adalah kode organisasi atau negara, misalnya:

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

23

.com untuk dipakai oleh perusahaan-perusahaan

.edu untuk dipakai oleh perguruana tinggi.

.gov untuk dipakai oleh badan-badan pemerintah.

.mil untuk dipakai oleh badan-badan militer.

Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara

dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia, .au

untuk Australia.

.org untuk dipakai oleh badan-badan yang tidak termasuk kategori di

atas.

3. Second-level domain

Merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:

microsoft.com, mit.edu dan lain-lain.

Windows Server 2003 menggunakan Domain Name System (DNS) sebagai

layanan utama dalam pemberian nama pada Active Directory karena penamaan

dengan DNS berdasarkan hierarki, maka sistem penamaan DNS ini sangat

bermanfaat untuk jaringan enterprise karena dapat disusun sesuai dengan struktur

organisasi perusahaan pemakai.

Untuk mempermudah pemakaian DNS, Windows Server 2003 menyediakan

fasilitas yang dinamakan Dynamic Domain Name System (DDNS). Jika terjadi

perubahan pada domain dimana DNS server berada, DDNS secara otomatis

memperbarui zone database. Perbaruan dinamis ini memungkinkan lewat kerjasama

dengan layanan DHCP atau WINS.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

24

2.6 Exchange Server 2003

Mail server adalah suatu fasilitas yang berfungsi untuk mengatur penerimaan

dan pengiriman surat – surat elektronik (e-mail) (Wijaya, 2005, p1). Salah satu

contoh aplikasi yang digunakan sebagai mail server adalah Exchange server 2003.

Exchange server 2003 merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh Microsoft sebagai

alternative bagi pengguna mail server dan sebagai pengganti MS Mail yang

merupakan sistem mail untuk sistem operasi Windows 3.11.

2.6.1 Metode Sistem Mail

1. Share – File Messaging System

Pada metode ini, mail server bersifat pasif dimana penerima yang harus

memeriksa sendiri apakah terdapat e-mail yang dikirimkan kepadanya.

Metode ini sering disebut juga sebagai Post Office merupakan metode

yang digunakan oleh MS Mail.

Kelebihan :

Tidak butuh resource yang besar

Mudah pengaturannya

Kelemahan :

Mailbox pemakai disimpan dalam bentuk .pst yang dishare

sehingga dapat diakses oleh orang lain.

Sistem mail sulit diperbesar

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

25

2. Client – Server Messaging System

Pada metode ini, mail server bersifat aktif dimana mail server akan

mendistribusikan kepada penerima jika ada e-mail yang ditujukan kepada

si pemakai tersebut.

Kelebihan :

Memiliki system keamanan yang tinggi

Sistem mail lebih mudah diperbesar

Penggunaan jaringan yang efektif.

Kelemahan:

Membutuhkan resource yang lebih tinggi untuk server.

Kelebihan Exchange server 2003

Menyediakan mode bagi perusahaan yang akan bermigrasi untuk

memperluas sistem e-mail perusahaan.

Sistem recovery yang mempermudah administrator untuk mengembalikan

kondisi server dengan lebih cepat.

Anti spam dan anti virus yang lebih kuat untuk menangani e-mail- yang

dapat merusak.

Mendukung fasilitas filtering dalam menangani e-mail yang akan dikirim,

sehingga mencegah delay pada system routing pesan.

Telah tersedia pada bundel windows server 2003 small business edition.

Kelemahan Exchange server 2003

Hanya tersedia untuk versi 32 bit, sehingga tidak dapat diinstal pada

server yang bekerja pada system 64 bit.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

26

Electronic mail (E-mail)

E-mail merupakan fasilitas internet yang digunakan untuk mengirim pesan,

juga dapat menyertakan file yang di alamatkan ke seorang pengguna pada sebuah

mail server.

2.7.1 Arsitektur dan Service

Sistem e-mail terdiri dari dua bagian dasar, yaitu : user agent dan

message transfer agents. Pada umumnya sistem e-mail mendukung lima

fungsi dasar :

Composition – berkaitan dengan proses pembuatan pesan dan jawaban.

Fungsi ini memberikan bantuan berupa penambahan pengalamatan dan

sejumlah field header yang dilampirkan ke tiap pesan.

Transfer – berkaitan dengan pemindahan pesan dari pengirim ke

penerima. Proses ini memerlukan pembentukan koneksi dengan tujuan

beberapa perantara, pembuatan output pesan dan pelepasan koneksi.

Reporting – bertugas untuk memberitahukan pengirim tentang apa

yang telah terjadi dengan pesan yang dikirim.

Displaying – pesan masuk diperlukan, sehingga orang dapat membaca

e-mail. Terkadang diperlukan konversi atau viewer khusus.

Disposition – merupakan langkah terakhir dan berkaitan dengan yang

dikerjakan penerima setelah menerima e-mail. Terdapat kemungkinan,

seperti membalas e-mail, membuangnya, menyimpannya, dll.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

27

2.7.2 User Agent

User agents merupakan program lokal, biasanya disebut e-mail

reader yang menyediakan metode berbasis perintah, menu, grafis untuk

berinteraksi dengan sistem mail. User agents ini mengizinkan orang untuk

membaca dan mengirim e-mail.

2.7.3 Mail Transfer Agent (MTA)

MTA merupakan sistem yang beroperasi secara backgrounds

(daemons) yang digunakan untuk memindahkan e-mail dari pengirim e-mail

kepada penerima e-mail.

2.7.4 Konsep Pengalamatan

Konsep pengalamatan dalam sebuah arsitektur komunikasi bersifat

kompleks dan meliputi berbagai hal (William Stalling, 2001, p39 ) sebagai

berikut :

1. Addressing Level

Addressing level menunjuk pada tingkatan dalam arsitektur

komunikasi pada tempat dimana suatu entitas berada. Biasanya alamat

khusus diasosiasikan dengan setiap ujung sistem (Workstation, server)

dan setiap sistem lanjutan (router). Umumnya alamat semacam ini

adalah alamat level jaringan atau yang dikenal sebagai alamat IP.

2. Addressing Scope

Hal – hal yang berkaitan dengan jangkauan alamat umumnya hanya

relevan untuk alamat network-level, misalnya port bersifat khusus

dalam sistem yang diberikan namun tidak harus sedemikian khusus

secara global.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

28

3. Connection Identifier

Konsep ini terjadi pada transfer data yang berorientasi koneksi bukan

pada transfer data tanpa koneksi ( datagram ). Hal ini terjadi karena

pada datagram hanya sebuah nama global digunakan dengan masing –

masing transmisi. Sedangkan untuk transfer dengan koneksi,

terkadang hanya dibutuhkan sebuah nama koneksi selama fase

transfer data.

4. Addressing Mode

Unicast

Mode pengalamatan dimana sebuah alamat menunjuk pada

sebuah sistem tunggal atau port, dalam hal ini menunjuk pada

individual ( William Stalling, 2001, p42 ).

Multicast

Mode pengalamatan dimana sebuah alamat menunjuk pada lebih

dari satu entitas atau port.

Broadcast

Mode pengalamatan dimana sebuah alamat menunjuk pada

seluruh entitas ( port, network, domain ). Pada metode ini

transmisi data dilakukan secara simultan untuk mempercepat

transfer data.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

29

2.8 Frame Relay

Dalam konteks computer networking, frame relay merupakan protocol WAN

dengan performa tinggi yang beroperasi pada layer satu dan dua pada OSI layer.

Frame relay terdiri dari teknik pengiriman data yang efisien yang digunakan untuk

mengirim informasi digital dengan cepat dan lebih murah kepada satu atau lebih

destination dari satu atau lebih end-point (www.wikipedia.com/frame-relay). Frame

relay memiliki teknik dasar seperti X.25 packet switching.

Frame relay berbasis packet switching dan connection oriented yang

memungkinkan end station berbagi media jaringan dan bandwith yang tersedia

secara dinamis. Pada frame relay, protocol tidak mencoba untuk memperbaiki

masalah ketika terjadi masalah. Ketika frame relay network menemukan masalah

pada frame, network langsung men-drop frame tersebut. End point memiliki respons

untuk mendeteksi dan mengirim ulang frame yang drop. Kelebihan frame relay

dibandingkan dengan X.25 adalah adanya proses komunikasi yang ringan. Fungsi

protocol yang diperlukan pada interface pemakai jaringan berkurang saat menjadi

pengolahan jaringan internal. Akibatnya penundaan lebih rendah dan laju

penyelesaian yang lebih tinggi dihasilkan (William Stalling,2001,p384). Sedangkan

kelemahannya adalah hilangnya kemampuan flow control dan error control jalur

demi jalur.

2.8.1 Arsitektur Frame Relay

Pada frame relay service, paket yang dikirimkan disebut juga frame.

Masing-masing frame memiliki header fix dan payload yang besarnya

variabel.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

30

Flag Data link

connection

identifier

(DLCI)

(6 bits)

C/R

&

EA

(2 bits)

DLCI

extension

(4 bits)

Congestion

information

bits

( 3 bits)

EA

(1 bit)

Payload

(262 -

8000

bytes)

Frame

check

seq

Flag

Gambar 2.7 Arsitektur Frame Relay

Penjelasan arsitektur frame dari kiri ke kanan :

Flag. Mengindikasikan awal frame. Flag yang mempunyai form yang

sama dengan flag ini yang terletak di akhir frame, menunjukkan akhir

dari frame.

DLCI. Data Link Connection Identifier, 10 bit field (dipisah menjadi 6

dan 4 bit) mengidentifikasikan virtual circuit (VC) pada frame tersebut.

Nilai DLCI ditetapkan oleh penyedia layanan. DLCI memiliki arti lokal

yang nilainya unik dalam LAN, tetapi tidak memiliki arti dalam frame

WAN.

Gambar 2.8. Frame relay virtual circuit tunggal

DEBECNFECN

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

31

C/R. Command/Response flag, digunakan untuk kendali aliran local

transport.

EA. Dua address extension yang terpisah yang digunakan untuk ekspansi

DLCI di dalam jaringan carrier.

Congestion Information Bits, sekumpulan flag diset oleh jaringan, ketika

terjadi congestion pada jaringan ketika frame sedang dalam perjalanan.

Payload. Sekumpulan data yang besarnya variabel (besar maksimum

ditentukan oleh penyedia jaringan).

Frame Check Sequence. Bit redundant untuk mencek validasi frame,

ketika sedang dalam perjalanan.

Flag. Flag yang menandakan akhir dari frame.

2.8.2 Peralatan Frame Relay

Frame relay memiliki peralatan WAN yang dibagi menjadi dua

kategori berikut :

1. Data Terminal Equipment (DTE)

DTE biasanya merupakan peralatan terakhir dalam suatu jaringan

tertentu. Contoh peralatan DTE yaitu : terminal, PC, router, bridge.

2. Data Circuit Equipment (DCE)

DCE merupakan peralatan jaringan yang dimiliki oleh si pembawa.

Tujuannya adalah menyediakan koneksi ke jaringan, mengirim traffic,

serta menyediakan sinyal pada DTE. Gabungan beberapa DCE

membentuk suatu frame relay switch.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

32

Gambar 2.9 Peralatan Frame Relay

2.8.3 Virtual Circuit (VC)

Virtual circuit adalah koneksi jaringan frame relay antara dua buah

DTE. Virtual circuit menyediakan komunikasi dua arah dan diidentifikasi

secara unik dengan data link connection identifier (DLCI).Virtual circuit

dibedakan menjadi dua :

1. Switched Virtual Circuit (SVC)

SVC pada umumnya dikonfigurasi berdasarkan pada tiap koneksi dan

ketika koneksi terputus komunikasi akan berakhir. SVC merupakan

hubungan sementara yang digunakan dalam situasi yang membutuhkan

pengiriman data sesekali antar peralatan DTE melalui jaringan frame

relay. Sesi komunikasi melalui SVC terdiri dari empat kondisi, yaitu :

Call setup - sirkuit virtual antara dua peralatan DTE frame relay

dibuat

Pengiriman data – data yang dikirim melalui sirkuit virtual

Idle – koneksi antar peralatan DTE masih aktif, tetapi tidak ada data

yang dikirim.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

33

Call termination – sirkuit virtual antara peralatan DTE diakhiri.

2. Permanent Virtual Circuit (PVC)

PVC dapat digunakan sebagai opsi untuk menyediakan suatu permanent

circuit yang digunakan sebagai penghubung dua fasilitas untuk

pengiriman data yang sering dan konsisten antara peralatan DTE. PVC

selalu beroperasi dalam salah satu dari kondisi berikut :

Pengiriman data – data yang dikirim antar peralatan DTE melalui

sirkuit virtual

Idle – koneksi antar peralatan DTE aktif, tetapi tidak ada data yang

dikirim, merupakan virtual circuit yang menyediakan fasilitas untuk

dilakukan perulangan antara peralatan data terminal (DTE) yang

sama. PVC mengurangi kebutuhan akan panggilan berulang (redial)

dan pada asosiasi jangka panjang merupakan penunjuk untuk fase

transfer data pada panggilan virtual.

2.8.4 Topologi Frame Relay

Pada Frame Relay ada dua topologi yang mungkin diterapkan, yaitu :

1. Topologi Full Mesh

Pada topologi ini semua node terhubung satu sama lain melalui circuit.

2. Topologi hub and spoke

Pada topologi ini terdapat sejumlah node yang terhubung melalui virtual

circuit ke satu node yang menjadi pusat.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

34

2.8.5 Frame Relay CIR

CIR (Commited Information Rate) adalah jaminan throughput

terendah yang digaransikan oleh penyedia layanan pada kondisi normal. CIR

diukur dalam bits per detik. Throughput merupakan bandwidth aktual yang

terukur pada suatu ukuran waktu tertentu. Sedangkan bandwith adalah

jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam bit per

second. (sumber:www.channel-11.net/ina/faq/bandwith). Dengan mengetahui

troughput akan dapat diketahui kinerja dalam sebuah jaringan dalam

persentase yang disebut utilization. Semakin tinggi nilai utilization dari suatu

jaringan maka kinerja jaringan tersebut perlu diperhatikan untuk ditingkatkan

kinerjanya (sumber: Clyde F. Coombs, Jr. & Catherine Ann Coombs (1998,

p353).

2.8.6 Mekanisme Pengendalian Kemacetan

Frame relay mengimplementasikan dua mekanisme pemberitahuan

kemacetan :

1. Forward explicit congestion notification (FECN)

Mekanisme ini diinisialisasi ketika peralatan DTE mengirim frame dari

frame relay ke dalam jaringan. Jika terjadi kemacetan, maka peralatan

DCE men-set nilai bit FECN frame menjadi 1. Ketika frame tersebut

sampai pada DTE tujuan, field alamat mengindikasikan frame yang

pernah terkena kemacetan dalam jalur dari sumber ke tujuan.

2. Backward explicit congestion notification (BECN)

Peralatan DCE men-set nilai bit BECN menjadi 1 dalam frame yang

berjalan di arah yang berlawanan dari frame yang bit FECN-nya telah di-

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

35

set. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat jalur khusus pada jaringan

yang mengalami kemacetan yang akan diinformasikan kepada peralatan

DTE.

2.8.7 Frame Relay Discard Eligibility (DE)

Bit DE digunakan untuk mengindikasikan bahwa suatu frame

memiliki prioritas yang lebih rendah dibandingkan frame lain. Bit DE dapat

diatur oleh pengguna dengan mengatur nilai bit DE menjadi 1 yang disebut

user priority control. Sedangkan pengaturan yang dilakukan oleh jaringan

dilakukan dengan memonitor rate dari frame yang dikirim oleh pemakai

selama pengiriman data berlangsung. Jika rate yang datang melebihi batas

jumlah bit maksimum yang ditentukan, maka beberapa frame di atas batas

maksimum tersebut akan diatur nilai DE-nya menjadi satu oleh peralatan

DTE. Apabila terjadi kemacetan peralatan DCE akan membuang frame yang

bit DE-nya 1.

2.8.8 Frame relay local management interface (LMI)

LMI merupakan kumpulan pengembangan dari spesifikasi dasar

frame relay ( www.wikipedia.com/frame relay). LMI menawarkan banyak

fitur yang disebut extentions untuk mengelola jaringan yang kompleks.

Extention tersebut meliputi :

1. Global addressing

Global addressing memberi nilai yang lebih global pada DLCI

daripada arti lokal. Extention ini menambah kegunaan dan

manageability pada jaringan frame relay.

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network (Jaringan ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-3-00184-IF-Bab 2.pdf · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Computer Network ... Setiap node akan memiliki

36

2. Virtual circuit status message

Virtual circuit status message menyediakan komunikasi dan

penyelarasan antara peralatan DTE dan DCE. Pesan digunakan untuk

melaporkan secara periodik tentang status PVC, mencegah data

dikirim ke dalam daerah yang tidak ada.

3. Multicasting

Multicasting memungkinkan penghematan bandwith dengan

memperbolehkan update routing dan pesan resolusi pengalamatan

dikirim hanya ke kumpulan router tertentu. Selain itu extention ini

juga mengirimkan laporan berisi status dari kumpulan multicast

dalam pesan update.

2.8.9 Internet Service Provider ( ISP )

ISP merupakan perusahaan yang menyediakan akses ke internet baik

permanent connectivity maupun dial-up access (Hahn,1997,p60). Beberapa

provider besar merupakan perusahaan nasional bahkan multi-nasional yang

melayani berbagai wilayah. Sedangkan provider kecil mungkin hanya

dikelola perseorangan atau suatu lembaga dan hanya melayani satu wilayah.

ISP memiliki peralatan dan akses hubungan telekomunikasi

diperlukan untuk membangun PoP (Post Office Protocol) pada area geografis

tertentu. ISP mempunyai leased line berkecepatan tinggi sehingga mereka

tidak sepenuhnya bergantung pada penyedia telekomunikasi dan dapat

menyediakan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.