Bab 2. Konsep, Teori Dan Pengertian Sosiologi

50
KONSEP, TEORI DAN PENGERTIAN SOSIOLOGI Pertemuan ke-2

description

pengenalan ilmu sosiologi

Transcript of Bab 2. Konsep, Teori Dan Pengertian Sosiologi

Konsep, Teori dan Pengertian Sosiologi

Konsep, Teori dan Pengertian SosiologiPertemuan ke-2Sebagai ilmu sosial, kajian sosiologi adalah MASYARAKATBagaimana membedakan dengan ilmu sosial lainnya?Ilmu politik Antropologi Ilmu ekonomi Psikologi sosial Kekuasaan Kebudayaan Kebutuhan produksi dan industriPrilaku manusia SOSILOGI BERSIFAT UMUMAPA YG DIMAKSUD DENGAN MASYARAKAT DALAM ILMU SOSIOLOGI? Manusia yg hidup bersama&Bercampur untuk waktu yg cukup lama dan memiliki:NORMA, NILAI DAN BUDAYA sebagai IKATAN SOSIALPengertian Sosiologi (Pitirim Sorikin)Ilmu yg mempelajari Hub. Timbal balik antara aneka macam gejala2 sosial.(gejala ekonomi dengan agama, keluarga dgn moral, gerakan masy dgn politik)Hub dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala2 non sosial.(biologis)

The NextIlmu yg mempelajarai hubungan antara manusia dalam kelompok (Roucek and Warren)Ilmu pengetahuan tentang struktur2 dan proses2 kemasyarakatan yg bersifat stabil (Lammers)Ilmu yg mempelajari struktur sosial & proses2 sosial, termasuk perubahan2 sosial (Selo Soemardjan)Sejarah perkembangan sosiologi Sosiologi sebelum Auguste ComteSosiologi Auguste ComteSosiologi sesudah Auguste ComteTiga Tahap Perkembangan Ilmu Sosiologi Agus Comte adalah orang yg pertama kalimengkaji sosiologi berdasarkan ruang lingkup ilmu Sosiologi berdasarkan tahap perkembangan masyarakat. Sosiologi sebelum Comte Sosiologi Plato (347-423 SM)Mengkaji tentang hubungan masyarakat dgn NegaraMasyarakat merupakan refleksi dari manusia perorangan yg harus dilindungi oleh NegaraMasyarakat adalah lembaga fungsionil organis. The Next Sosiologi Aristoteles (384-322 SM)Melanjutkan analisis Plato, bahwa masyarakat dilindungi oleh Negara . Karena masyarakat mengandung basis moral. The Next Sosiologi abad pertengahan, Filsafat Arab Ibnu Khaldun (1332-1406):Stabilitas Negara tergantung keseimbangan hidup masyarakatNegara kuat karena Solidaritas masyarakat didalamnya Kuat

The Next Sosiologi zaman Renaissanse, N. Macheavelli (1200-1600):Mengkaji kekuasaan (politik)Masyarakat atau Negara u/ mendapatkan kekuasaan harus menggunakan segala cara Masyarakat dalam politik tidak ada moralNegara dalam politik tidak ada aturan Melalui power yg dimiliki, Negara selalu berkuasa atas masya (otoriter)The NextAbad ke 17, Hobbes (1588-1679):Mengkaji stabilitas masyarakat dan Negara melalu perjanjianManusia selalu saling berkelahiManusia (masy) perlu diatur oleh negara melalui kontrak sosialDengan kontrak sosial masyarakat dapat berfungsi sebagaimana mestinyaDengan kontrak sosial negara memiliki kewenangan untuk mengatur masyMerasa memiliki wewenang, Negara menjadi OTORITER. Hubungan Negara dan Masy ala Hobbes Negara Masy Hubungan Otoriter dan Dogmatis The NextAbad ke 18, John Locke (1632-1740):Melanjutkan analisa Tomas Hobbes, Kontrak Sosial (Namun ada perubahan)Masy berhak merubah kontrak sosial jika pemegang kewenangan dianggap gagal/merugikan masyMasy memiliki hak- hak laten yg harus dihormati oleh pemegang kewenanganProses pengambilan keputusan harus demokratis Hubungan masy dan Negara ala John LockeDemokratis dan tidak Dogmatis Negara MasyaRuang PublikSosiologi Auguste Comte (1798-1857)Orang yg pertama kali yg membedakan antara ruang lingkup kajian sosiologi dengan ruang lingkup ilmu- ilmu pengetahuan lainnya.Ada 3 tahap perkembangan ilmu pengetahuan: Tahap teologis (mempercayai kekuatan tuhan, roh, dan dewa-dewa)Tahap metafisik (mempercayai kekuatan alam tanpa pembuktian ilmiah)Tahap positif (tahap rasional) Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum2 dasar dari gejala- gejalan sosialComte membedakan antara sosiologi statis dan sosiologi dinamis. Sosiologi statis (Comte) Belajar tentang hubungan antar masyarakatGejala sosial saling berkaitan Mempelajari sosiologi harus mencakup segala yang terkait dengan kehidupan masyarakat (ekonomi, politik, keluarga, budaya, norma dan sosial, pembangunan,dll)Sosiologi dinamis (Comte) Sosiologi yang terkait dengan pembangunan dan perubahan sosial. Teori Teori Sosiologi sesudah Comte Teori- teori sosiologi sesudah comte dikaji sesui dengan bidang (mazhab) yang dituju:Mazhab Geografi dan lingkunganMazhab organisMazhab formilMazhab PsikhologiMazhab ekonomiMazhab hukumMazhab Geografi dan lingkunganMazhab ini dipopulerkan oleh Buckle dari Inggris (1821) dan Le Play dari perancis Ada pengaruh keadaan alam terhadap manusia (Bukle)Semakin teratur siklus alam maka semakin teratur kehidupan manusia (Bukle)Karakter manusia titentukan oleh keadaan lingkungan yang ditempati (Play)

Mazhab Organis dan EvolusionerMazhab ini mempelajari kehidupan masy dikaitkan dengan organisme manusia (pendekatan biologis) Mazhab ini berkembang menjadi teori sosiologi fungsional yang dikembangkan oleh Herbert Spencer (1820-1903)Struktur masyarakat yg terkecil hingga yg besar masing2 memiliki fungsi yg berbeda2 Fungsi yg berbeda2 tersebut saling mengisi dalam menciptakan keseimbangan sosial. Mazhab Formil Mazhab ini dikembangkan oleh Simmle (1858-1918)Seseorang dlm sosialisasi harus menjadi warga masyarakat (terlembaga)Tanpa menjadi warga masyarakat tidak mungkin terjadi interaksi sosial Dalam hidup bermasyarakat, individu paham akan tugas dan peranny. Mazhab Psikhologi Mazhab ini berawal di Prancis yg dikembangkan oleh Gabriel Tarde (1843-1904)Proses interaksi sosial (masyarkat) didasarkan pada keinginan dan kepercayaan. Pilihan individu dipengaruhi oleh prilaku sosial yang dimiliki (mis: pilihan politik, pilihan organisasi,dll)Biasanya prilaku sosial tergantung lingkungan sekitar. Mazhab Ekonomi Mazhab ini dipelopori oleh tokoh terkenal dan kontroversial, Karl Marx (1818-1883) yg berhayal lahirnya masy tanpa kelas (keadilan sosial)Selama masy hidup berdasarkan kelas selama itupula terjadi ketidak adilanMasy dlm kelas selalu dikuasai olh Pengusaha dan PenguasaDan selalu terjadi pertikaian (konflik)Pertikaian akan hilang ketika dibawah kekuasaan kelas masy kecil (proletar)Dan lahirlah masyarakat tanpa kelas

Mazhab Hukum Mazhab ini sedikit banyak dikembangkan oleh DurkheimAgar masyarakat dapat hdp teratur perlu ada hukumSeseorang yg melanggar hukum akan dikenai sanksi. Berat ringannya sanksi tergantung dari sifat pelanggaran. Proses Sosial Adalah cara2 berhubungan yg dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelompok2 manusia saling bertemu dan menentukan sistem,aturan,norma,dan nilai yg dapat menciptakan kehidupan yg dinamisProses belajar mengajar adalh contoh konkrit terjadinya proses sosialPada proses belajar mengajar, berhubungan berbagai elemen (mahasiswa) dan dosen untuk menentukan aturan kuliah.Aturan kuliah adalah hasil dari proses sosial itu.

Interaksi Sosial Adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Kenapa?karena tanpa ada interaksi sosial tak mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial bukan hanya bertemu belaka namun berusaha menghasilkan pergaulan hidup dlm suatu kelompok sosialPergaulan hidup baru akan terjadi apabila orang perorangan atau kelompok2 manusai bekerjasama, saling berbicara, menukar pengalaman/pikiran/pandangan, mengadakan persaingan, dan bahkan mengadakan pertikaian. The NextInteraksi sosial, harus mencapai pada taraf reaksi pihak lain (si A ketemu si B, maka si B harus bereaksi untuk merespon si A)Jika tidak, interaksi sosial tidak terjadiOleh karean itu, interaksi didasrkan oleh berbagai faktor:Faktor Imitasi Faktor SugestiFaktor Identifikasi, dan Faktor SimpatiFaktor Imitasi Imitasi dpt mendorong seseorang untuk mematuhi kaedah2 dan nilai2 yg berlakuImitasi dimungkinkan terjadi hal2 yg negatif, yaitu pihak lain cenderung meniru atau menerima apa adanya yg dimiliki oleh pihak yg mengajak bicara. Pihak lain (komunikan) menggunakan akal dan fikiranya namun tidak dipergunakan untuk menyeleksi pesan yang disampaikan oleh komunikator. Berlangsung pada masy tradisional. Faktor Sugesti Berlangsung apabila seseorang memberi sesuatu pandangan atau suatu sikap yg berasal dari dirinya yg kemudian diterima pihak lainSama dengan imitasi, bedanya adalah pihak lain (komunikan) tidak menggunakan akal fikiranya (rasionalitasnya)Berlangsung pada masy yg tradisional. Faktor Identifikasi Merupakan kecenderunga2/keinginan2 dlm diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. (ingin belajar budaya orang lain)Proses awal pada faktor identifikasi ini adalah adanya kesadaran untuk mau bergabung untuk belajar kaedah2 yang berlaku pada pihak lain. Faktor Simpati Merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan pihak lainSama dengan identifikasi, bedanya bukan hanya untuk belajar tapi untuk bekerjasama. Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Adanya Kontak Sosial Adanya Komunikasi Kontak sosial dpt berlangsung pada 3 bentuk:

Antara orang-perorangan (Lingkungan Keluarga)Antara orang perorangan dengan kelompok (lingkungan organisasi)Antara kelompok dengan kelompok (lingkungan antar organisasi).Kontak Sosial dpt berlangsung positif dan negatifPositif, ketika kontak sosial menciptakan hubungan kerjasama Negatif, ketika kontak sosial tidak direspon oleh pihak lain. Kontak sosial dpt berlangsung primer dan sekunderPrimer, kontak langsungSekunder, kontak melalui perantaraKomunikasi Sosial Seseorang memberikan tafsiran pada perilakuan orang lain (yg berwujud pembicaraan, gerak2 badaniyah atau sikap) perasaan2 apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Contoh kasus: Apabila seorang anak jalanan dikasih uang 200.000, dia akan bersyukur, tapi perhatian utamanya kenapa orang itu memberinya uang. Apakah orang itu kasian dengan keadaan si anak jalanan itu, atau orang itu ingin bersedekah. Jika anak jalanan itu tidak bisa menemukan jawabannya. Maka selama itupula tidak terjadi KOMUNIKASI SOSIAL.Bentuk2 Interaksi Sosial Kerjasama (cooperation)Persaingan (competition)Pertentangan atau pertikaian (conflik)Cooperation Kerjasama karean orientasi/kepentingan orang perorangan terhadap kelompoknya (yaitu in-groupnya) dan kelompok lainnya (yg merupakan out-groupnya)(Ex: Intra Parpol dan Antar Parpol)Fungsi kerjasama adalah menghimpun kekuatan untuk mencapai tujuan yg diinginkan (Ex: Koalisi antar parpol) Kerjasama akan kuat apabila ada ancaman dari pihak luarThe Next Bentuk2 kerjasama:Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang2 dan jasa2 antar dua organisasi atau lebihCo-optation, yaitu suatur proses penerimaan unsur2 dlm kepemimpinan atau pelaksanaan politik dlm suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dlm stabilitas organisasi yg bersangkutanCoalition, kombinasi antar dua organisasi atau lebih yg mempunyai tujuan2 yg sama. Competition Sebagai proses sosial, dimana orang perorangan atau kelompok2 manusia yang bersaing mencari keuntungan (dalam politik dan ekonomi)Persaingan mempunyai dua tipe umum yaitu bersifat pribadi dan tidak pribadiBersifat pribadi, orang perorangan secara langsung bersaing (Ex. Anggota partai bersaing untuk mendapatkan jabatan partai)Bersifat tdk pribadi, bersaing antar kelompok (Ex. Partai2 bersaing dlm Pemilu untuk mendapatkan suara rakyat. ConflictSuatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dngan jalan menantang pihak lawan yg disertai dengan ancaman dan kekerasanSebab terjadinya pertentangan adalah:Perbedaan antara orang perorangan (Perbedaan Pendapat) pertengan positifPerbedaan kebudayaan pertentangan negatifPerbedaan kepentingan pertentangan negatifPerubahan2 sosial (tradisional melawan arus modernisasi) pertentangan negatifThe Next Bentuk khusus pertentangan:Pertentangan pribadiPertentangan rasialPertentangan antar kelas2 sosialPertentangan politikPertentangan internasional (Ex. Indo Vs Malaysia)The Next Akibat atau hasil dari pertentangan:Kuatnya solidaritas dari in-group (khusus pertentang dengan kelompok lain)Retaknya persatuan kelompok (khususnya pertentangan intra kelompok) (Ex. Konflik Internal PKB)Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia (Ex. Etnis Madura dan Sampit)

Pengertian IndustriIndustri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.Industri di Indonesia digolongkan berdasarkan tempat bahan baku, besar kecilnya modal, klasifikasi, jumlah tenaga kerja, pemilihan lokasi dan produktifitas perorangan.

Berdasarkan Tempat Bahan Baku

Industri ekstraktif:industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.Industri nonekstaktif:industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.Industri fasilitatif:industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.Contoh : asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Besar Kecil Modal

Industri padat modal:industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannyaIndustri padat karya:industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.

Berdasarkan Klasifikasi (SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986)

Industri kimia dasar:semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsbIndustri mesin dan logam dasar:pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dllIndustri kecil:roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dllAneka industri:pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.

Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja

Industri rumah tangga:jumlah karyawan/tenaga kerja antara 1-4 orang.Industri kecil:jumlah karyawan/tenaga kerja antara 5-19 orang.Industri sedang /industri menengah:jumlah karyawan/tenaga kerja antara 20-99 orang.Industri besar: jumlah karyawan/tenaga kerja berjumlah 100 orang atau lebih.

Berdasarkan Lokasi

Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry). Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja (man power oriented industry).Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry). Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.

Berdasarkan Produktifitas Perorangan

Industri primer. Industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu.Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.Industri sekunder. Industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.Industri tersier. Industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.