BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf ·...

24
7 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Riwayat Singkat PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Pada tahun 1971 Perusahaan memperoleh ijin Pemerintah RI dengan fasilitas penanaman modal asing berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI tanggal 29 November 1971, No. 616/M/SK/XI/1971, untuk mendirikan pabrik pakan ternak di Jakarta di atas area seluas 2,4 Ha dengan para pendiri adalah Sumet Jiaravanon, Jaran Chiaravanont, Montri Jiaravanont, Johannes Purnama Sudarma, SH. Perusahaan didirikan berdasarkan akta Notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H. Notaris di Jakarta, No.6 tanggal 7 Januari 1972 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dalam Keputusan No. Y.A.5/197/21 tanggal 8 Juni 1973 dan diumumkan dalam Berita Negara RI No.65 tanggal 14 Agustus 1973, Tambahan No.573. Berdasarkan Akta Notaris Gde Ngurah Rai, S.H. No.25 tanggal 26 Mei 1982, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dalam Keputusan No. C2-282-HT.01.04 tanggal 17 Juni 1983, para Pemegang Saham Perorangan Asing diganti oleh Pemegang Saham Perusahaan Asing yaitu Charoen Pokphand Overseas Investment Limited. Kemudian terhitung sejak tanggal 8 April 1986, sesuai dengan akta Notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H. no. 13, jumlah pemegang saham perorangan bertambah menjadi 31 orang, dengan ikut sertanya karyawan-karyawan Perusahaan dalam pemilikan saham Perusahaan, pada tanggal 8 Juni 1990 dengan ijin dari BKPM No. 219/III/PMA/90 nama Perusahaan

Transcript of BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf ·...

Page 1: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

7

BAB 2

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Riwayat Singkat PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Pada tahun 1971 Perusahaan memperoleh ijin Pemerintah RI dengan fasilitas

penanaman modal asing berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI tanggal 29

November 1971, No. 616/M/SK/XI/1971, untuk mendirikan pabrik pakan ternak di

Jakarta di atas area seluas 2,4 Ha dengan para pendiri adalah Sumet Jiaravanon, Jaran

Chiaravanont, Montri Jiaravanont, Johannes Purnama Sudarma, SH.

Perusahaan didirikan berdasarkan akta Notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H.

Notaris di Jakarta, No.6 tanggal 7 Januari 1972 dan telah disahkan oleh Menteri

Kehakiman RI dalam Keputusan No. Y.A.5/197/21 tanggal 8 Juni 1973 dan diumumkan

dalam Berita Negara RI No.65 tanggal 14 Agustus 1973, Tambahan No.573.

Berdasarkan Akta Notaris Gde Ngurah Rai, S.H. No.25 tanggal 26 Mei 1982, yang

disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dalam Keputusan No. C2-282-HT.01.04 tanggal

17 Juni 1983, para Pemegang Saham Perorangan Asing diganti oleh Pemegang Saham

Perusahaan Asing yaitu Charoen Pokphand Overseas Investment Limited. Kemudian

terhitung sejak tanggal 8 April 1986, sesuai dengan akta Notaris Drs. Gde Ngurah Rai,

S.H. no. 13, jumlah pemegang saham perorangan bertambah menjadi 31 orang, dengan

ikut sertanya karyawan-karyawan Perusahaan dalam pemilikan saham Perusahaan, pada

tanggal 8 Juni 1990 dengan ijin dari BKPM No. 219/III/PMA/90 nama Perusahaan

Page 2: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

8

diubah dari PT Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill Co., Ltd. menjadi. PT

Charoen Pokphand Indonesia.

Perusahaan memulai produksi komersialnya pada tahun 1972, dengan kapasitas

sebesar 20.000 ton per tahun. Jenis produksi yang dihasilkan antara lain adalah pakan

ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

pada tahun 1976 dan 1979, Perusahaan melakukan ekspansi usaha ke Surabaya dan

Medan dengan mendirikan pabrik pakan ternak yang berkapasitas masing-masing

24.000 ton dan 80.000 ton per tahun.

Setelah mengalami beberapa kali peningkatan produksi, pada saat ini Perusahaan

memiliki kapasitas produksi sebesar 650.000 ton pertahun yang tersebar di Jakarta di

atas area seluas 27.284 m2 (sebesar 200.000 ton per tahun), Surabaya di atas area seluas

42.565 m2 (sebesar 250.000 ton per tahun) dan Medan di atas area seluas 17.595 m2

(sebesar 200.000 ton per tahun)

Dengan mengamati perkembangan permintaan pasar udang yang semakin

meningkat, pada tahun 1988 Perusahaan memutuskan untuk melakukan ekspansi ke

bidang produksi pakan udang dengan mendirikan pabrik pakan udang berkapasitas

40.000 ton per tahun di Medan. Dalam rangka mewujudkan rencana Perusahaan untuk

memperkuat posisi pemasaran pakan unggas Perusahaan, maka dalam Rapat Umum

Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 24 April tahun 1990 para pemegang saham

Perusahaan memutuskan untuk mengambil alih 80% saham PT Charoen Pokphand Jaya

Farm, suatu perusahaan yang berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang pembibitan

ayam ras.

Page 3: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

9

2.2 Visi, Misi dan Strategi Jangka Panjang PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

2.2.1 Visi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Visi:

Menjadi perusahaan tangguh dan terintegrasi dalam industri agribisnis dan

akuakultur

Menjadi perusahaan tempat para profesional mengembangkan diri dan

berkarya bagi perusahaan dan negara

2.2.2 Misi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Misi:

Ikut serta menyehatkan dan mencerdaskan bangsa dengan menyediakan

sumber protein yang bernilai gizi tinggi dan murah

Ikut serta mengembangkan industri agribisnis dan akuakultur di Indonesia

Ikut serta menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan tenaga kerja yang

terampil dan produktif

Page 4: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

10

2.3 Struktur Organisasi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

(Sumber Internal PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, 2006)

2.4 Tugas dan Tanggung Jawab

o Rapat Umum Pemegang Saham

Mengangkat anggota direksi serta menetapkan gaji anggota dewan

komisaris

Menetapkan arah, gagasan, langkah-langkah dan tujuan jangka panjang

bagi perusahaan.

Menganalisa pertanggungjawaban seluruh kegiatan operasional serta

keuangan perusahaan.

o Dewan Komisaris

Menetapkan visi dan misi perusahaan

Mempelajari, menganalisa serta melakukan check balancing terhadap

seluruh laporan dari direktur

Direktur Utama

Dewan Komisaris

Internal Audit

Rapat Umum Pemegang Saham

DepartemenPemasaran Departemen Produksi Departemen

KeuanganDepartemenPembelian

DepartemenSumber Daya Manusia

Direksi

DepartemenTeknologi Informasi

Departeme nR &D

Page 5: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

11

Memberi tanggung jawab dan kepercayaan kepada direktur selaku

pimpinan operasional perusahaan

Menentukan kebijakan dan arahan teknis terhadap seluruh keputusan

yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham

o Direktur Utama

Mengendalikan dan mengawasi jalannya seluruh kegiatan operasional

dan keuangan perusahaan

Memberikan laporan pada Dewan Komisaris mengenai operasional

perusahaan dalam jangka waktu tertentu

Membuat dan mendistribusikan tugas dan wewenang pada masing-

masing bagian.

Mengambil keputusan dan menentukan arah operasional perusahaan

sesuai kondisi perusahaan.

o Direksi

Melaporkan jalannya kegiatan perusahaan kepada Direktur Utama

Menerima laporan dari masing–masing departemen sesuai dengan bidang

masing-masing

o Internal Audit

Membantu direktur utama dalam proses penyusunan kebijakan

perusahaan berikut anggaran tahunan perusahaan.

Membantu direktur utama dalam melaksanakan seluruh aktivitas

perusahaan dalam bidang internal audit.

Mengkoordinasi penyimpanan, pemeliharaan dan pengamanan dokumen

serta peralatan kerja yang berada dalam tanggung jawabnya.

Page 6: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

12

Memeriksa dan membuat laporan berkala tentang realisasi anggaran

pendapatan dan biaya underwriting, penggunaan anggaran biaya operasi

dan belanja modal serta analisis penyimpangan untuk disampaikan ke

direktur utama.

o Departemen Pemasaran

Mencari informasi mengenai pesaing dan aktivitasnya

Membuat strategi pemasaran secara global

Memasarkan dan menjual produk Perusahaan.

Melakukan program promosi kepada peternak.

Memberikan after sales service kepada peternak

Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur Pemasaran

o Departemen Produksi

Memproduksi sesuai dengan kebutuhan permintaan.

Menjaga agar produk pakan ternak yang dihasilkan tetap menjaga mutu.

Melakukan perawatan terhadap mesin-mesin pengolah makanan ternak.

Melakukan pengaturan jadwal pengiriman pakan ternak kepada peternak.

Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur produksi.

o Departemen Pembelian

Mencari dan mendata nama-nama pemasok baru.

Menentukan dan melakukan pembelian dengan pemasok yang terpilih

dengan mempertimbangkan pemenuhan persyaratan harga, spesifikasi,

serta batasan waktu penyerahan.

Page 7: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

13

Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menyediakan peramalan

pembelian dalam memenuhi kebutuhan pasar .

Menganalisa pembuatan harga dan biaya, membuat dan mempublikasikan

daftar harga, membuat harga pakan ternak yang baru.

Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur Pembelian.

o Departemen Sumber Daya Manusia

Bertanggung jawab untuk membuat pendataan gaji seluruh karyawan.

Bertanggung jawab atas penerimaan karyawan baru dan mengevaluasi

daftar hadir karyawan.

Menentukan kebijakan pengembangan sumber daya manusia.

Melakukan hubungan dengan pemerintah.

Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur Sumber Daya Manusia .

o Departemen Keuangan

Menyusun laporan keuangan untuk direktur Keuangan.

Mengkoordinasikan penyusunan anggaran tahunan perusahaan.

Mengawasi pelaksanaan anggaran.

Mengatur pembayaran gaji karyawan dan biaya perusahaan seperti

telepon, listrik, dll.

Mengatur penagihan kepada pelanggan.

Mengawasi penerimaan dan pengeluaran kas.

Membuat pembukuan atas seluruh aktivitas perusahaan.

Menganalisis penyebab terjadinya penyimpangan dana.

Page 8: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

14

o Departemen Teknologi Informasi

Melakukan maintenance komputer dan segala peralatan teknologi

informasi perusahaan.

Mendukung dan memelihara basis data perusahaan.

Menganalisa dan merancang sistem dan program yang dibutuhkan

perusahaan agar proses bisnis berjalan dengan baik.

Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur Teknologi Informasi.

o Departemen R&D

Melakukan penelitian terhadap pakan ternak.

Mencari alternatif-alternatif pakan ternak dan produk-produk yang

dihasilkan oleh perusahaan.

Melakukan pengembangan terhadap produk-produk yang dihasilkan

perusahaan.

2.5 Kegiatan dan Prospek Usaha Perusahaan

2.5.1 Umum

Perusahaan bergerak dalam bidang pembuatan, perdagangan Pakan Ternak,

Pakan Udang dan Pakan Ikan khususnya dalam Pakan Unggas, Udang dan Ikan.

Produk tersebut dipasarkan dalam bentuk Komplet Butiran, Konsetrat Tepung

dan Komplet Tepung untuk Pakan Ternak sedangkan untuk Pakan Udang dan

Ikan dalam bentuk Butiran.

Page 9: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

15

Adapun jenis-jenis produk Perusahaan adalah sebagai berikut :

I. Pakan Ternak

1. Pakan sapi dari masa anak sapi, sapi muda dan sapi induk

2. Pakan babi dari masa anak babi, babi muda dan babi induk

II. Pakan Unggas

1. Pakan ayam pedaging dari masa awal, masa pertumbuhan hingga masa

akhir

2. Pakan ayam petelur dari masa awal, masa pertumbuhan dan masa akhir

3. Pakan ayam aduan dari masa awal, masa pertumbuhan dan masa dewasa

4. Pakan itik pedaging dari masa awal, masa pertumbuhan hingga masa

akhir

5. Pakan itik petelur dari masa awal, masa pertumbuhan dan masa akhir

III. Pakan Ikan

1. Pakan ikan lele dari masa pertumbuhan hingga masa akhir

2. Pakan ikan mas dari masa pertumbuhan hingga masa akhir

IV. Pakan Udang

Pakan udang dari masa awal, masa pertumbuhan dan masa akhir Sekitar

95 % dari produksi Perusahaan adalah Pakan Unggas (Ayam) dan sisanya

terdiri dari berbagai jenis Pakan Ternak lainnya. Untuk Pakan Udang,

Perusahaan baru memulai produksinya dalam tahun 1990.

Page 10: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

16

Poultry

► Memproduksi poultry feed (chicken, duck) dan cattle feed (pig, cow)

► Pembibitan Parent Stock, Final Stock untuk peternakan broiler dan layer.

► Bahan baku utama untuk bisnis pakan, diantaranya jagung dan bungkil

kedelai.

► Distributor utama untuk produk kesehatan hewan

Food processing

► Pengoperasian rumah potong ayam.

► Memproduksi produk makanan olahan “high quality” dari daging ayam,

sapi dan udang

Aquaculture

► Produksi pakan ikan dan udang

► Pengoperasian penetasan udang, tambak udang yang terintegrasi serta

cold storage.

Agriculture

► Perdagangan dalam agriculture termasuk pembibitan buah-buahan,

sayur-sayuran, sterilizer, pesticides, dan peralatan agriculture

2.5.2 Produksi

A. Penyediaan bahan baku

Page 11: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

17

Komponen terbesar dari bahan baku yang dibutuhkan oleh Perusahaan

adalah jagung, bungkil kacang kedelai, tepung ikan dan tepung tulang.

Kebutuhan Perusahaan atas bahan baku utama tersebut beserta bahan baku

lainnya, dipenuhi oleh para pemasok baik dari dalam negeri seperti Bulog dan

perusahaan swasta lainnya maupun dari luar negeri. Dalam kuantitas

perbandingan bahan baku lokal dengan import adalah 65 % untuk lokal dan 35

% untuk import. Dan dalam nilai adalah 60 % untuk lokal dan 40 % untuk

import. Pemasokan bahan baku dalam negeri cukup banyak kecuali dalam musim

kemarau panjang, yang mengakibatkan berkurangnya pemasokan lokal tersebut

harus dipenuhi oleh pemasokan bahan baku import. Dalam menentukan tingkat

persediaan bahan baku utama tersebut, Perusahaan memperhatikan hal-hal

dibawah ini :

1. Mutu bahan baku

2. Faktor musiman

3. Sumber pemasokan

4. Faktor pembiayaan

Persediaan bahan baku lokal Perusahaan adalah sebesar 1,5 (satu setengah)

bulan penjualan dan persediaanbahan baku import adalah sebesar 3 bulan.

B. Proses produksi pakan ternak dan udang

Bahan baku seperti bungkil kacang kedelai, tepung ikan dan bahan baku

lainnya dites kualitasnya di laboraturium sebelum dimasukkan kedalam

silo/gudang tempat penampungan. Bahan baku dari gudang tersebut dites lagi

Page 12: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

18

sebelum dimasukkan kedalam mesin penggiling. Hasil penggilingan diolah

dengan memasukkan berbagai obat dengan formula tertentu kedalam mesin

pencampur kemudian hasilnya dites lagi di laboraturium sebelum dikemas untuk

yang berbentuk mash atau diproses lebih lanjut menjadi bentuk butiran. Tes

laboraturium juga dilakukan setelah proses pembutiran kemudian kemudian baru

dikemas. Baik pakan ternak, pakan udang maupun ikan, proses produksinya

adalah sama hanya bahan bakunya yang berbeda.

C. Fasilitas Produksi

Tabel 2.1 Fasilitas Produksi Jenis Kapasitas produksi Lokasi

Pakan Ternak 2.700.000 ton/tahun Tangerang, Sidoarjo (2 pabrik) dan Medan

Pakan Udang 25.000 ton/tahun Medan

Pakan Ikan 160.000 ton/tahun Jakarta dan Medan

Ayam Olahan 4.000 ekor/jam Serang

Peralatan Peternakan feeder, drinker, egg tray, chicken cage, dll Tangerang

Day Old Chick (melalui PT Charoen Pokphand Jaya Farm) 350.000.000 ekor/tahun

Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.

(Sumber Internal PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, 2006)

2.5.3 Pemasaran

A. Organisasi

Operasi perusahaan dibagi atas 2 divisi yaitu divisi Peternakan dan divisi

Perikanan. Divisi Peternakan mengkhususkan diri dalam memproduksi dan

Page 13: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

19

memasarkan pakan ternak. Sedangkan divisi Perikanan mengkhususkan diri dalam

memproduksi dan memasarkan pakan udang.

B. Sistem Pemasaran

Pemasaran Produk Perusahaan kepada para peternak dilakukan melalui 2 cara,

yaitu:

1. Zero Level Channel, dimana perusahaan secara langsung memasarkan

produknya kepada para peternak

2. One-Level Channel, dimana perusahaan memasarkan produknya kepada para

peternak melalui ratusan Poultry Shop yang tersebar di berbagai kota di

Indonesia.

Dalam pengembangan pangsa pasar, perusahaan menekankan pada mutu

produk dan pelayanan purna jual. Dalam hal ini perusahaan didukung oleh team

Technical Service Perusahaan dengan cara memberikan pembinaan dan pengarahan

baik menyangkut teknis maupun manajemen kepada para peternak dan petambak

serta oleh bagian penelitian dan pengembangan perusahaan yang secara terus

menerus berusaha meningkatkan mutu produk Perusahaan antara lain melalui

bantuan teknis dari Charoen Pokphand Group, Bangkok, yang merupakan

Perusahaan Agrobinis terbesar di Asia. Bantuan teknis tersebut mencakup bantuan

teknologi baik menyangkut formula, penelitian dan pengembangan kualitas produk,

teknis proses produksi serta pengawasan mutu dan pemeriksaan bahan baku hingga

hasil akhir, baik pakan ayam maupun pakan untuk pertambakan, terutama pakan

udang.

Page 14: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

20

C. Persaingan

Persaingan antar pabrikan dalam industri sejenis perusahaan adalah cukup

ketat, dewasa ini ada sekitar 20 pabrikan yang beroperasi dalam industri ini.

Didukung oleh pengalaman selama 20 tahun serta team Technical Service yang kuat,

maka pada tahun 1990 ini Perusahaan telah berhasil menguasai sekitar 30 % pangsa

pakan ternak Indonesia berdasarkan Commodity Survey ICN No. 30, tanggal 26 Juni

tahun 1989 -PT. Data Consult, yang diolah kembali

D. Sasaran Pemasaran

Sasaran pemasaran pakan ternak perusahaan mencakup sebagian besar kota-

kota dipulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Sedangkan Daerah

pemasaran pakan udang Perusahaan saat ini mencakup kota-kota di Sumatra Utara,

Lampung, Jawa Barat. Pemasaran ditujukan kepada para peternak independen (

peternak yang memiliki modal sendiri dalam menjalankan usaha peternakannya )

dan juga para peternak Plasma (peternak yang mana modal dan pengembangannya

tergantung pada perusahaan PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk.)

Gambar 2.2 Sasaran Pemasaran (Sumber Internal PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, 2006)

Pabrik Pakan Ternak

Agen / Distributor

Pembibitan DOC

Mitra Usaha

Peternak Plasma Peternak Independen Pakan Ternak

DOC

Page 15: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

21

2.6 Kepengurusan Perusahaan

Perusahaan diurus oleh Direksi dibawah pengawasan Dewan Komisaris sesuai

dengan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Anggota-anggota Dewan

Komisaris dan Direksi diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Para Pemegang

Saham Perusahaan. Kewajiban dan hak anggota Dewan Komisaris dan Direksi diatur

dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan-keputusan Rapat Umum Para

Pemegang Saham Perusahaan.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagal berikut:

KOMISARIS

Presiden Komisaris : Sumet Jiaravanon

Wakil Presiden Komisaris : Dhanin Chearavanont

Wakil Presiden Komisaris : Montri Jiaravanont

Komisaris : Eddy Susanto Zaoputra

Komisaris Independen : Budiman Elkana

Komisaris Independen : Ping Perdana Kusuma

DIREKSI

Presiden Direktur : Thirayut Phitya Isarakul

Wakil Presiden Direktur : Prasert Poongkumarn

Wakil Presiden Direktur : Thong Chotirat

Wakil Presiden Direktur : Franciscus Affandy

Direktur : Veeravat Kanchanadul

Direktur : Min Tieanworn

Direktur : Chingchai Lohawatanakul

Direktur : Adirek Sripratak

Page 16: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

22

Direktur : Hadi Gunawan

Direktur : Djoko Muhammad Basoeki

Direktur : Johannes Hadi Krisnadharma

2.7 Proses bisnis dari PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

Gambar 2.3 Proses bisnis PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

(Sumber Internal PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, 2006)

Page 17: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

23

Proses bisnis dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk adalah sebagai berikut.

Pelanggan(peternak) yang datang akan memberikan form pemesanannya kepada bagian

customer service dari perusahaan kemudian customer service akan membuatkan sales

planning yang mana akan dicek terlebih dahulu history pelanggan dan juga history

pembayarannya, jika tidak mengalami masalah akan dilanjutkan pembuatan sales order

untuk diberikan kepada bagian gudang buat di keluarkan barang dari gudang jika

pesanan pelanggan di gudang tidak dapat dipenuhi maka akan diproduksi oleh

perusaahaan dan akan dikirimkan pada pelanggan. Jika stok pakan ternak yang diminta

oleh pelanggan tersedia di gudang maka pelanggan dapat membawa pulang segera

pesanan pakan ternaknya. Pembayaran dapat dilakukan dengan cash dan juga kredit

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan perusahaan.

2.8 Struktur Departemen TI

DCO(Data Opera ting Centre) User Suppor t Business Applica tion Technical Development

BTS (Business & Technology Support)

CIO

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Departemen TI

(Sumber Internal PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, 2006)

Page 18: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

24

2.9 Pembagian Tugas dalam Departemen TI

BTS Manager

Merencanakan & mengembangkan sistem terkomputerisasi

Tanggung jawab terhadap TI komputer dan telekomunikasi

Melakukan perencanaan dan pengembangan SDM dalam departemen TI

Business Application

Mengembangkan aplikasi yang sudah ada

Menganalisa aplikasi yang ada agar dapat berjalan dengan baik dan lancar

Menganalisis bisnis dan sistem yang ada

User Support

Menangani masalah hardware & OS yang terjadi pada user

Melakukan perbaikan atas komputerr & maintenance

Instal program yang dibutuhkan user

Technical Development

Melakukan program aplikasi maupun perbaikan software yang ada

Melakukan koding untuk sistem aplikasi baru yang dibuat oleh bagian

business Application

Memberikan pelatihan pada User

Page 19: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

25

DCO(Data Centre Operation)

Melakukan pengontrolan aliran data dalam perusahaan

Melakukan pengontrolan jaringan pada perusahaan

2.10 Visi, Misi & Strategi Departemen TI

Visi

Meningkatkan daya guna & peranan TI yang mendukung kinerja selaras dengan

pemenuhan kebutuhan TI yang optimal bagi user

Misi

Meningkatkan kinerja departemen TI

Menciptakan kondisi yang mendukung SDM dalam departmen TI agar

mencapai kinerja optimal

Meningkatkan pengelolaan manajemen dalam departemen TI yang baik

Mendukung & memberikan hasil terbaik dalam menjawab kebutuhan user

dalam bidang TI.

Page 20: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

26

2.11 Proses Bisnis Departemen TI

Gambar 2.5 Proses bisnis Departemen TI masalah Operasional

(Sumber Internal PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, 2006)

Penjelasan Gambar:

User yang mengalami masalah dalam menggunakan komputernya dapat

menghubungi Helpdesk online yang mana siap siaga untuk membantu user, jika

tetap tidak bisa juga maka akan diserahakan pada bagian User support dari divisi TI

yang mana terdiri dari 3 bagian yaitu terkait dengan aplikasi, Hardware dan juga

masalah network. Seorang helpdesk online yang menentukan masalah yang diterima

oleh user akan ditujukan pada user support bagian mana dengan memberikan memo

mengenai keluhan user yang dicatatnya.

Page 21: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

27

GGambar 2.6 Proses bisnis departemen TI masalah update software dan hardware

(Sumber Internal PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, 2006)

Penjelasan gambar :

Seorang user yang merasa membutuhkan hardware ataupun peningkatan pada

softwarenya dapat mengajukan pada departemen TI dan jika memang perlu maka akan

dibuat sebuah proposal yang berisikan tujuan, jenis, dan juga biaya yang dibutuhkan

untuk pengadaan hardware dan software tersebut. Departemen Keuangan akan

melakukan diskusi mengenai penting tidaknya software maupun i yang ingin dibeli

dengan melihat dari faktor biaya yang akan dikeluarkan perusahaan. Kemudian jika

departemen setuju maka akan dibuatkan form pembelian oleh departemen keuangan,

selanjutnya diberikan kepada bagian user support untuk memverifikasinya jika setuju

akan diberikan kepada departemen pembelian untuk diberikan kepada vendor-vendor

yang terkait untuk kemudian disalurkan kepada pelanggan.

Page 22: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

28

2.12 Jaringan Informasi dan Spesifikasi Hardware/Software

Berikut ini adalah jaringan dan spesifikasi hardware/software yang digunakan PT.

Charoen Pokphand Indonesia Tbk :

• Jaringan Informasi PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Jaringan informasi yang berjalan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk

menggunakan jaringan Local Area Network antar departemen-departemen yang ada

dalam PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Server

DepartemenPembelian

Departemen Keuangan

Printer

Printer

DepartemenProduksi

Departemen R&D

Database Pusat

Printer

Printer

Departemen Teknologi Informasi

Printer

Departemen Sumber Daya Manusia Printer

Departemen Pemasaran

Printer

DatabaseDatabase

DatabaseDatabase

Database

Database

Database

Gambar 2.7 Jaringan Informasi PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

(Sumber Internal PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, 2006)

Spesifikasi Hardware dan Software yang digunakan untuk kegiatan dalam sistem

yang berjalan meliputi :

Page 23: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

29

Tabel 2.2 Spesifikasi Hardware HARDWARE SPESIFIKASI JUMLAH

Server HP RP5440 1 Komputer Pentium 4 300

LX-300+II 100 Printer Epson Stylus C67 50

Scanner HP ScanJet 2400 46 (Sumber Internal PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, 2006)

Software yang digunakan untuk kegiatan dalam sistem yang berjalan adalah :

Operating Sistem Microsoft Windows Xp Professional edition.

Microsoft office 2003

Antivirus NOD32 Small Business Edition

Modul SAP Sales and Distribution (SD)

Modul SAP Production Planning (PP)

Modul SAP Quality Management (QM)

Modul SAP Material Management (MM)

Modul SAP Financing (Fi)

Modul SAP Controlling (Co)

Modul SAP Human Resource (HR)

2.13 Portfolio Bidang TI/SI

Portfolio TI/SI bagi perusahaan merupakan arah kemana perusahan akan bergerak.

Berikut adalah perencanaan yang dilakukan oleh PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk.:

Page 24: BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-2-00414-MNSI-Bab 2.pdf · ternak (sapi, babi) dan pakan unggas (ayam petelur, ayam pedaging, itik). Selanjutnya

30

Perbandingan Light's On dan Project Budget

Light's On budget50%

Project Budget

50% Pr oject Budget

Light's On budget

Gambar 2.8 Perbandingan Lights on budget dan project budget

(Sumber hasil olahan data)

Portfolio Perusahaan

Aplikasi40%

Infrastruktur30%

Service15%

Management15%

AplikasiInfrastrukturServiceM anagement

Gambar 2.9 Perbandingan Portfolio perusahaan

(Sumber hasil olahan data)

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala bagian TI dan juga bagian Strategic

planning dapat ditunjukkan pada gambar 2.8 dari perbandingan lights on dan project

budget dari Perusahaan PT.Charoen Pokphand Indonesia.Tbk menunjukkan bahwa

perbandingan biaya light’s On dan project budget berbanding sama 50 % oleh karena

perusahaan sedang fokus pada pengembangan proyek ERP pada divisi perusahaan Aqua

dan juga biaya yang diperlukan juga cukup besar untuk pengembangan proyek tersebut

yang dapat ditunjukkan pada gambar 2.9 yang menunjukkan perbandingan besarnya

konsentrasi yang diberikan perusahaan atas 4 komponen yang berperan dalam

pembentukan biaya perusahaan seperti manajemen, service, aplikasi dan juga

infrastruktur perusahaan dengan perbandingannya terbesar terletak pada aplikasi dan

juga infrastruktur dengan perbandingan 40% aplikasi dan 30% untuk infrastruktur. Serta

perbandingan service dan manajemen 15%.