Bab 1_etika Bisni

8/18/2019 Bab 1_etika Bisni

1/6

RANGKUMAN MATERI KULIAH

MATA KULIAH ETIKA BISNIS DAN PROFESI AKUNTAN

Dosen:

Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com (Hons), Ph.D, Ak

ETIKA BISNIS DAN PROFESI AKUNTAN

Diringkas Oleh :

MUHROM ALI ROAI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MAGISTER AKUNTANSI

UNI!ERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

"#$%


2/6

ETIKA

Menurut (Kambus Besar Bahasa Indonesia) KBBI Etika dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa

yang baik dan apa yang buruk, nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan

salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Menurut Sumaryono (1!) " Etika berkembang men#adi studi tentang manusia berdasarkan

kesepakatan menurut ruang dan $aktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia

dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika #uga berkembang men#adi studi tentang

kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang di$u#udkan melalui kehendak

manusia

Sedangkan menurut Manuel % &elas'ue mendeinisikan moralitas sebagai pedoman atau standar

bagi indi*idu atau masyarakat tentang tindakan benar dan salah atau baik dan buruk. Etikamerupakan suatu studi moralitas. +ebih lan#ut di#elaskan bah$a etika merupakan ilmu yang

mempela#ari tentang standar moral seseorang maupun kelompok masyarakat tertentu. Etika

merupakan study normati*e yang berarti berusaha menemukan kesimpulan tentang sesuatu baik atau

buruk atau tentang suatu tindakan itu benar atau salah (apa yang seharusnya).

JENIS - JENIS ETIKA

erdapat - #enis etika yaitu"

1. Etika umum ialah etika yang membahas tentang kondisikondisi dasar bagaimana manusia itu

bertindak se/ara etis. Etika inilah yang di#adikan dasar dan pegangan manusia untuk bertindak

dan digunakan sebagai tolok ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan.

-. Etika khusus ialah penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya olah

raga, bisnis, atau proesi tertentu. 0ari sinilah nanti akan lahir etika bisnis dan etika proesi

(kuntan, $arta$an, dokter, hakim, pustaka$an, dan lainnya).

TEORI ETIKA

1. E2I 4EI56 765

eori yang mendasarkan pada a#aran agama8 perintah tuhan atas dilema etika yang dialami.

4enyelesaianyapun berdasarkan perintah tuhan8 a#aran agama yang diyakini.

-. E2I E%2ISME EIS


3/6

Kita bertindak untuk diri kita sendiri dan tidak menggangu kepentingan orang lain.teori ini

dikembangkan oleh a/hel. ingkah laku bisa diterima8benar #ika bermanaat bagi dirinya sendiri.

3. E2I 7I+II5

Menurut teori ini suatu perbuatan dinilai baik #ika memba$a manaat, tapi manaat itu harus

menyangkut masyarakat se/ara keseluruhan. 0alam pemikiran utilitarianisme, kriteria untuk

menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah 9the greatest happiness o the greatest

number:, kebahagiaan terbesar dari #umlah orang yang terbesar.

;. E2I 6K

eori 6ak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan ke$a#iban. 6ak

dan ke$a#iban bagaikan dua sisi uang logam yang sama.

!. E2I KE7M5 (&I7E)eori ini melihat etika dari sikap atau akhlak seseorang. idak ditanyakan apakah suatu

perbuatan tertentu adil, atau #u#ur, atau murah hati dan sebagainya. Keutamaan bisa dideinisikan

sebagai berikut " disposisi $atak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk

bertingkah laku baik se/ara moral.

BISNIS DAN ETIKA

Bisnis diartikan sebagai upaya kegiatan manusia dengan memanaatkan sumber daya yang dia miliki

se/ara eisien dan eekti untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mendapatkan penghasilan atas

akti*itas tersebut.

Mengungkapkan suatu keyakinan bah$a antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungan

sama sekali. Etika #ustru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku bisnis kalah dalam

persaingan bisnis yang ketat. 2rang bisnis tidak perlu memperhatikan imbauanimbauan, norma

norma dan nilai moral

rgumen"

1. Bisnis adalah suatu persaingan, sehingga pelaku bisnis harus berusaha dengan segala /ara dan

upaya untuk bisa menang

-. turan yang dipakai dalam permainan penuh persaingan, berbeda dari aturan yang dikenal dalam

kehidupan sosial sehingga tidak bisa dinilai dengan aturan moral dan sosial


4/6

3. 2rang bisnis yang mau mematuhi aturan moral atau etika akan berada pada posisi yang tidak

menguntungkan

KEUTAMAAN ETIKA BISNIS

0alam bisnis modern, para pelaku bisnis dituntut untuk men#adi orangorang proesional di bidangnya.

4erusahaan yang unggul bukan hanya memiliki kiner#a dalam bisnis, mana#erial dan inansial yang

baik akan tetapi #uga kiner#a etis dan etos bisnis yang baik. 0alam persaingan bisnis yang sangat

ketat,maka konsumen benarbenar ra#a Keper/ayaan konsumen di#aga dengan memperlihatkan /itra

bisnis yang baik dan etis. 0alam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang men#amin

kepentingan dan hak bagi semua pihak, maka perusahaan harus men#alankan bisnisnya dengan baik

dan etis

Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis

1. Etika bisnis bertu#uan untuk menghimbau pelaku bisnis agar men#alankan bisnisnya se/ara baik

dan etis

-. 7ntuk menyadarkan masyarakat khususnya konsumen, buruh atau karya$an dan masyarakat

luas akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis siapapun

#uga

3. Etika bisnis #uga berbi/ara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya

suatu praktek bisnis

Prinsip-prinsip Etika Bisnis

1. 4rinsip otonomi

2tonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak

berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

-. 4rinsip Ke#u#uran

a. Ke#u#uran dalam pemenuhan syaratsyarat per#an#ian dan kontrak

b. Ke#u#uran dalam pena$aran barang dan #asa dengan mutu dan harga sebanding

/. Ke#u#uran dalam hubungan ker#a intern dalam suatu perusahaan


5/6

3. 4rinsip Keadilan

4rinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan se/ara sama sesuai dengan aturan

yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional ob#ekti dan dapat dipertanggung #a$abkan

Era globalisasi saat ini ditandai dengan adanya pertukaran inormasi, barang #asa dan lainya sudah

se/ara global tanpa dibatasi $ilayah8 5egara. Banyak perusahaan multi nasional yang beroperasi

dalam /akupan dunia. Mereka mempunyai /abang dibanyak negara di dunia dan operasi mereka

ber/irikan lintas negara. Sebagai /ontoh perusahaan mempunyai tempat produksi di suatu negara

yang #auh dari kantor pusatnya, namun mempunyai keunggulan dalam hal bahan baku dan tenaga

ker#a yang murah. 6asil dari produksi tersebut kemudian di#ual8 dipasarkan keseluruh pen#uru dunia.Masalah etika yang mun/ul ketika perusahan multinasional yang mempunyai banyak /abang

dibanyak negara tersebut diharapkan pada etika yang sangat mugkin berbeda antara satu negara

dengan negara lain. Sesuatu yang dianggap benar disuatu negara mungkin sa#a bisa dinilai salah di

negara lain.

Satu aktor lain yang /ukup berpengaruh terhadap masalah penerapan etika adalah perkembangan

teknologi inormasi melalui media internet. Saat ini inormasi teknologi digunakan sangat luas dan

dapat dengan mudah meng/apture data, mengolah, dan mengirim inormasi dengan /ara yang sangat

mudah dan /epat.

PERKEMBANGAN MORAL

Menurut +a$ren/e Kohlberg, berdasarkan riset yang dia lakukan selama -< tahun, menemukan

bah$a nilai moral seseorang dapat berubah8 mengalami perkembangan saat berhadapan dengan isu

isu moral.

1. ahap 4rakon*ensional

4ada tahap ini seseorang dapat menanggapi aturan dan ekspektasi so/ial. +e*el pada tahap ini

terdiri dari"

a. 2rientasi 6ukuman (mematuhi peraturan untuk menghindari hukuman)

b. 2rientasi instrument dan relati*itas (hadiah)


6/6

-. ahap Kon*ensional

4ada tahap ini, loyalitas pada kelompok suda# mulai ditun#ukkan. +e*elnya terdiri dari

a. 2rientasi pada kesesuaian interpersonal (anak baik)

b. 2rientasi pada hukum (otoritas)

3. ahap 4ostkon*esional

4ada tahap ini, seseorang telah mempertimbang kepentungan orang lain dan tidak langsung

menerima nilai dan norma di kelompoknya8 le*elnya terdiri dari

a. 2rientasi kontrak sosial

b. 2rientasi prinsip etika.

+iteratur "

Manuel % &elas'ue (M&). Business Ethics: Concepts and Cases, =th. 7S (-

Bab 1_etika Bisni

Documents

Transcript of Bab 1_etika Bisni