BAB 1daging

5
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daging merupakan salah satu bahan pangan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Daging didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya (Soeparno, 1998). Daging memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Pada daging mengandung protein 20%, lemak 11%, karbohidrat 0%, air 68% dan vitamin kurang dari 1% (Gaman dan Sherrington, 1994). Daging sangat penting dikonsumsi karena pada daging mengandung asam amino esensial yang lengkap untuk tubuh seperti arginin 6,6% protein kasar, histidin 2,9% protein kasar, isoleusin 5,1% protein kasar, Leusin 8,4% protein kasar, Lisin 8,4% protein kasar, Metionin 2,3% protein kasar, Fenilalanin 4,0% protein kasar, Threonin 4,0% protein kasar, Triptofan 1,1% protein kasar, dan valin 5,7% protein kasar dan juga pada daging mengandung asam amino non esensial seperti Alanin 6,4% protein kasar, As Aspartat 8,8% protein kasar , Sistein 1,4% protein kasar , Asam Glutamat 14,4% protein kasar , Glisin 7,1% protein kasar , Serin 2,8% protein kasar , dan Tirosin 3,3% protein kasar (Price dan Schweigert, 1971) Daging dapat diolah menjadi beberapa produk awetan seperti Corned Beef, Bacon, dan Ham. Di Indonesia, daging

description

mnmnmn

Transcript of BAB 1daging

BAB 1. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Daging merupakan salah satu bahan pangan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Daging didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya (Soeparno, 1998). Daging memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Pada daging mengandung protein 20%, lemak 11%, karbohidrat 0%, air 68% dan vitamin kurang dari 1% (Gaman dan Sherrington, 1994). Daging sangat penting dikonsumsi karena pada daging mengandung asam amino esensial yang lengkap untuk tubuh seperti arginin 6,6% protein kasar, histidin 2,9% protein kasar, isoleusin 5,1% protein kasar, Leusin 8,4% protein kasar, Lisin 8,4% protein kasar, Metionin 2,3% protein kasar, Fenilalanin 4,0% protein kasar, Threonin 4,0% protein kasar, Triptofan 1,1% protein kasar, dan valin 5,7% protein kasar dan juga pada daging mengandung asam amino non esensial seperti Alanin 6,4% protein kasar, As Aspartat 8,8% protein kasar , Sistein 1,4% protein kasar , Asam Glutamat 14,4% protein kasar , Glisin 7,1% protein kasar , Serin 2,8% protein kasar , dan Tirosin 3,3% protein kasar (Price dan Schweigert, 1971)Daging dapat diolah menjadi beberapa produk awetan seperti Corned Beef, Bacon, dan Ham. Di Indonesia, daging dapat diolah menjadi beberapa produk makanan yang khas dari suatu daerah seperti rendang yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat, Soto makasar yang berasal dari Makasar, dll. Salah satu produk olahan daging yang dilakukan secara tradisional adalah semur daging. Semur daging merupakan hidangan daging rebus dari Indonesia yang digolah dalam kuah berwarna coklat pekat yang menggunakan bahan-bahan dalam proses pembuatannya seperti kecap manis, bawang merah, bawang bombay, pala dan cengkeh. Dalam proses pembuatan pada produk semur daging terjadi perubahan-perubahan pada yang terjadi selama pembuatan, faktor yang mempengaruhi dalam proses pembuatannya dan fungsi bahan pada pembuatannya sehingga dilakukan penyusunan makalah ini agar mahasiswa lebih memahami tentang perubahan-perubahan pada semur daging, faktor yang mempengaruhi dalam proses pembuatannya dan fungsi bahan. 1.2 Tujuan Tujuan dari makalah ini yaitu :1. Agar mahasiswa mengetahui definisi dari semur daging2. Agar mahasiswa mengetahui fungsi bahan pada semur daging3. Agar mahasiswa mengetahui proses pembuatan semur daging4. Agar mahasiswa mengetahui reaksi yang terjadi selama proses pembuatan semur daging5. Agar mahasiswa mengetahui faktor yang mempengaruhi selama proses pembuatan semur daging.

BAB 2. PEMBAHASAN2.1 Pengertian Semur Daging

2.2 Fungsi BahanPada pembuatan semur daging menggunakan bahan-bahan seperti : Bawang putih Bawang merah Cabe merah Buah tomat Jahe Daun salam Minyak Air Kecap Gula merah jawa Gula pasir Garam2.3 Cara Pembuatan dan TujuanCara membuat: Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe merah. Siapkan minyak untuk menumis dalam wajan. Tumis bumbu yang telah dihaluskan, tambahkan daun salam dan jahe. Tumis hingga harum. Masukkan daging, tumis hingga daging berubah warna. Masukkan kentang, tumis kembali hingga bumbu tercampur. masukkan air hingga merendam daging dan kentang. Tambahkan kecap manis Bango, gula merah, gula pasir, garam, kayu manis bubuk, dan lada secukupnya. Tutup wajan, kecilkan api. Masak hingga air meresap, dan daging matang serta empuk. Hidangkan selagi hangat.http://www.bango.co.id/resep/details/430/semur-daging-sapi-sederhana/2.4 Reaksi yang terjadi selama proses pembuatan2.5 Faktor yang mempengaruhi pada pembuatan semur daging