Bab 1c Pembentukan Batuan

7
1 Gartika Setiya Nugraha Gartika Setiya Nugraha Batuan Batuan Batuan terbagi dalam 3 jenis batuan : 1. Batuan Beku batuan yang terbentuk dari pembekuan dan kristalisasi magma baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi magma baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi 2. Batuan Metamorf Batuan sebelumnya mengalami perubahan komposisi kimia (isokimia) tanpa melalui fasa cair (dalam keadaan padat) & terbentuk mineral baru akibat proses perubahan tekanan (P), temperatur (T) atau keduanya 3. Batuan Sedimen Hasil pengendapan dari proses mekanis, kimiawi atau organik yang kemudian menjadi kompak, keras dan berlapis Cat. : Magma Cairan silikat pijar terbentuk alamiah (900-1100 o C) terbentuk di kerak bumi bagian bawah / upper mantle

description

bentuk batuan

Transcript of Bab 1c Pembentukan Batuan

Page 1: Bab 1c Pembentukan Batuan

1

Gartika Setiya NugrahaGartika Setiya Nugraha

BatuanBatuanBatuan terbagi dalam 3 jenis batuan :1. Batuan Beku

batuan yang terbentuk dari pembekuan dan kristalisasi magma baik di dalam bumi maupun di permukaan bumimagma baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi

2. Batuan MetamorfBatuan sebelumnya mengalami perubahan komposisi kimia (isokimia) tanpa melalui fasa cair (dalam keadaan padat)& terbentuk mineral baru akibat proses perubahan tekanan (P), temperatur (T) atau keduanya

3. Batuan SedimenHasil pengendapan dari proses mekanis, kimiawi atau organik yang kemudian menjadi kompak, keras dan berlapis

Cat. : Magma Cairan silikat pijar terbentuk alamiah (900-1100oC)terbentuk di kerak bumi bagian bawah / upper mantle

Page 2: Bab 1c Pembentukan Batuan

2

Batuan Sekitar Zona SubduksiBatuan Sekitar Zona Subduksi

Batuan BekuBatuan Beku di Zona Subduksidi Zona Subduksi

Page 3: Bab 1c Pembentukan Batuan

3

Komposisi magma terdiri dari 8 unsur utama yaitu Komposisi magma terdiri dari 8 unsur utama yaitu O, Si, Al, Fe, Ca, Mg, Na, O, Si, Al, Fe, Ca, Mg, Na, KK dan juga mengandung senyawa dan juga mengandung senyawa HH22O dan COO dan CO22 serta beberapa komponen gas serta beberapa komponen gas

HH22S, HCl, CHS, HCl, CH44 dan COdan CO. Pada berbagai kondisi temperatur, magma dapat . Pada berbagai kondisi temperatur, magma dapat berdiferensiasi atau mengalami kristalisasi membentuk berbagai asosiasi berdiferensiasi atau mengalami kristalisasi membentuk berbagai asosiasi mineral berupa berbagai jenis batuan beku. Pada saat magma mengalami mineral berupa berbagai jenis batuan beku. Pada saat magma mengalami pendinginan akan terjadi kristalisasi dari berbagai mineral utama yang pendinginan akan terjadi kristalisasi dari berbagai mineral utama yang

mengikuti suatu urutan yang dikenal sebagai mengikuti suatu urutan yang dikenal sebagai Seri Reaksi BowenSeri Reaksi Bowen

Batuan beku berdasarkan genesa atau tempat Batuan beku berdasarkan genesa atau tempat terbentuknya dapat dibedakan menjadi 2 kelompok :terbentuknya dapat dibedakan menjadi 2 kelompok :

1. Batuan beku intrusibatuan beku yang membeku di dalam bumi, yang menghasilkan 2 jenis batuan beku yaitu : – Batuan hypabisal : batuan beku yang membeku di

dalam bumi pada kedalaman menengah-dangkal – Batuan plutonik : batuan beku yang membeku jauh di

dalam bumi

2. Batuan beku ekstrusi : batuan beku yang membeku di permukaan/di dekat permukaan bumi, yang menghasilkan batuan beku volkanik

Page 4: Bab 1c Pembentukan Batuan

4

Batuan Metamorf Di Sekitar Zona SubduksiBatuan Metamorf Di Sekitar Zona Subduksi

Sedimentation at convergent marginsSedimentation at convergent margins

Page 5: Bab 1c Pembentukan Batuan

5

13

2

1.BUSUR VULKANIK2.PALUNG DG. TAJI

BANCUH ME’LANGE3.CEKUNGAN-2 SEDIMEN

“MUKA - BUSUR”“TENGAH - BUSUR”“BELAKANG - BUSUR”

Keterdapatan Mineral pada T & P tertentu Keterdapatan Mineral pada T & P tertentu yang berhubungan dengan Kedalamanyang berhubungan dengan Kedalaman

Page 6: Bab 1c Pembentukan Batuan

6

Lokasi endapan mineral kaitannya dengan struktur lempeng tektonik

ReferensiReferensi•• Benyamin Sapiie, Ph.D Benyamin Sapiie, Ph.D Bahan Kuliah Geologi Fisik, Department of Geology, Department of Geology,

20052005• Sukendar Asikin, bahan kulia Geologi Struktur (Tektonik) Indonesia, Jurusan

T.Geologi Institut Teknologi Bandung• http://www.volcanolive.com/subduction.html• http://www.material/Gempa_bumi.htmp p• http://www.dur.ac.uk/lt.team/malcolm/ppt/Subduction_Zones.ppt• http://www.20internet%20060324/tektonik/Plate%20tectonics%20Convergen

t%20Plate%20Boundaries.htm• www.earth.rochester.edu/ees103/lecture06.pdf• http://www.Subduction_zones.htm• http://www.Gunung_Berapi.htm• http://www.Image_Tectonic_plate_boundaries.png.htm• www.inas.tugraz.at/lehre/geophysics/PDF/geophys_tectonics.pdf• www.geology.wisc.edu/courses/g101/Lectures/lec_14_Earthquakes.pdf• gfd.gly.bris.ac.uk/gfd-people/oleg.melnik/lectures/lecture1.pdf• http://www.ig.utexas.edu/people/staff/mrinal/Global_lecture_Notes/Lecturewww.ig.utexas.edu/people/staff/mrinal/Global_lecture_Notes/Lecture

4_plate_tectonics2_01_25_06.pdf 4_plate_tectonics2_01_25_06.pdf • http://www.moorlandschool.co.uk/earth/tectonic.htm• http://www2.nature.nps.gov/geology/usgsnps/pltec/converge.html• http://www.enchantedlearning.com/subjects/astronomy/planets/earth/Contin

ents.shtml• http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/4/40/Tectonic_plate_boundaries.pn

g

Page 7: Bab 1c Pembentukan Batuan

7