Bab 16 -suspensi-aktif

4
Teknik Ototronik Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 407 BAB 16 SISTEM SUSPENSI AKTIF 16.1 Identifikasi Komponen Sistem Suspensi Aktif Suspensi adalah sesuatu yang menghubungkan antara badan ken- daraan dengan roda. Kenyamanan kendaraan sangat erat hubungannya dengan sistem suspensi kendaraan. Sistem suspensi kendaraan harus mampu mengisolasi atau mengurangi getaran yang terjadi pada body kendaraan akibat ketidakrataan dari permukaan jalan. Secara umum fungsi dari suspensi adalah sebagai berikut : - Bersama dengan ban, menyerap dan mengurangi bermacam- macam getaran, ayunan, dan guncangan yang diterima oleh kendaraan karena ketidak teraturan pada permukaan jalan, untuk melindungi penumpang dan barang, dan menambah kestabilan pengemudian. - Mengirimkan tenaga-tenaga driving dan pengereman, yang dihasilkan akibat friksi antara permukaan jalan dan roda, dengan casis dan badan kendaraan. - Mendukung badan kendaraan pada porosnya dan menjaga hubungan geometris yang benar antara badan kendaraan dan roda. Gambar 16.1 Fungsi dari suspensi 16.2 Komponen Suspensi Suspensi memiliki komponen utama antara lain : 16.2.1 Pegas, Pegas berfungsi menetralkan goncangan dari permukaan jalan. Gambar 16. 2 Pegas 16.2.2 Dampers Dampers berfungsi untuk menambah kenyaman berkendara dengan membatasi ayunan bebas dari pegas Gambar 16.3 Dampers

description

 

Transcript of Bab 16 -suspensi-aktif

  • 1. Teknik Ototronik BAB 16 16.2 Komponen Suspensi SISTEM SUSPENSI AKTIFSuspensi memiliki komponenutama antara lain :16.1 Identifikasi Komponen16.2.1 Pegas,Pegas berfungsi menetralkan Sistem Suspensi Aktifgoncangan dari permukaan jalan. Suspensi adalah sesuatu yangmenghubungkan antara badan ken-daraan dengan roda. Kenyamanankendaraan sangat erat hubungannyadengan sistem suspensi kendaraan.Sistem suspensi kendaraan harusmampu mengisolasi atau mengurangigetaran yang terjadi pada bodykendaraan akibat ketidakrataan daripermukaan jalan. Secara umumGambar 16. 2 Pegasfungsi dari suspensi adalah sebagaiberikut : 16.2.2 Dampers- Bersama dengan ban, menyerap dan mengurangibermacam- Dampers berfungsiuntuk macam getaran, ayunan, dan menambah kenyaman berkendara guncangan yang diterima oleh dengan membatasi ayunan bebas kendaraankarena ketidakdari pegas teraturan pada permukaan jalan, untuk melindungi penumpang dan barang, dan menambah kestabilan pengemudian.- Mengirimkan tenaga-tenaga driving dan pengereman, yang dihasilkan akibat friksi antara permukaan jalan dan roda, dengan casis dan badan kendaraan.- Mendukung badan kendaraan pada porosnya dan menjaga hubungan Gambar 16.3 Dampers geometris yang benar antara badan kendaraan dan roda.Gambar 16.1 Fungsi dari suspensiDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 407

2. Teknik Ototronik16.2.3 Stabilizer Secara prinsip komponen-kompenenhampir sama dengan suspensi biasa,Stabilizer berfungsi mencegah hanya saja ada beberapa komponenkendaraan mengayun ke samping.yang dikontrol secara elektroniksehingga ada beberapa komponentambahan, antara lain : - Sensor, berbagai macam sensor dipasang pada kendaraan untuk mengetahuikondisi kendaraandan aktivitas pengemudi.Gambar 16.4 Stabilizer - ECU (Electronic Control Unit), semua sinyal dari sensor akan16.2.4 Sambungan dibaca oleh ECU dan dengan bantuan memori yang sudah Sambungan bekerjauntukdiprogram , sinyal yang masukmenahankomponen-komponen akan diolah untuk menentukandiatas padatempatnyadantingkatsuspensisesuaimengontrol gerakan longitudinal dankebutuhan.lateral roda-roda. - Actuator, perintah dari ECU akan dirubah menjadi sinyal elektrik dan langsung diteruskan ke berbagai aktuator untuk mengontrol sistem suspensi. Gambar 16.5 Komponen SuspensiDengan adanya perkembanganteknologidibidangkomputer,elektronik, hidrolik dan teknik controlpermasalahankenyamananberkendara dapat diatasi denganhadirnya teknologi baru pada duniaotomotif, yaitu sistem suspensi aktif.Suspensi aktif adalah suatu sistemGambar 16.6 Skema kerja suspensisuspensi yang menggunakan aktivemicrokontrol dan sensor denganfeedback loop untuk meningkatkanperfomen suspensi yang optimal. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)408 3. Teknik OtotronikPrinsip kerja suspensi aktif : Gambar 16.7 Prinsip kerja Fully Aktive Suspensions Gambar diatas merupakan layout kendaraan, maka ada persyaratanprinsip kerja dari Fully Slow Aktivemendiagnosa menggunakan scanner,Suspensions. Tenaga disuplai dari antara lain :pompa yang digerakkan oleh engine.- Tegangan Baterai kendaraan 11Minyak dari pompa diteruskan ke units/d 14 V,pertama dari Fail Safe Valve. Unit ini- Matikan semua alat elektronikmempunyai dua fungsi, yaitu pertama misal AC, Lampu kepala, Audiomematikansistem padasaatdll.emergencysehingga suspensi- Katup gas pastikan pada posisimenjadi passive dan yang keduatertutup.mengatur suplai tekanan. Ketika - Putaran engine idelsuspensi aktif tidak bekerja maka unit- Temperatur engine padaFail Safe Valve mengurangi. temperatur kerjaLangkah-langkah mendiagnosa16.3 Diagnosa Kerusakan menggunakan scanner : Suspensi Aktif a. Siapkan alat scannerb. Cari lokasi Data Link Conector Diagnosa adalah usaha untuk (DLC)mencari penyebab kerusakan atauketidaknormalan suatu system . Padasuspensiaktif yangdikontrolkomputer, diagnosa dapat dilakukandengan menggunakan alat yangnamanya Scanner. Layaknya sepertimendiagnosa kerusakan padasystem-sistem lain yang ada padaGambar 16.8 Lokasi DLCDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)409 4. Teknik Ototronikc. Hubungkan kabel antara DLC dengan alat scanner. INPUT DTC NUMBER : 15 15. IGNITION SIGNAL (1GF2)DTC:1 ITEM Gambar 16.9 Hubungan kabel antaraGambar 16.10 Data Trouble Code alat dengan kendaraan16.4 Perbaikan Sistemd. Hidupkan mesin kendaraanSuspensi Aktife. Nyalakan alat scanner Secara umum nanti akan keluarSetelah diketahui kerusakan logo dari merk masing-masing yang ada pada kendaraan maka scanner. langkahselanjutnya adalahf. Setelah keluar logo ikutimengadakan perbaikan. Perbaikan langkah-langkah sesuai yangyang dimaksud biasanya pengantian diperintahkan scanner. Masing- komponen yang rusak atau servise masing alat pengoperasianyakomponen yang dimungkinkan untuk berbeda-beda tergantung merk.diservis. Secara umum sensor yang Namun secara prinsip bersifat elektrik biasanya harus penggunaanya sama. Biasanyadiganti kalau rusak.Untuk proses diawali dengan pemilihan datapengantian atau perbaikan sebaiknya dari kendaraan yang maumengikuti prosedur yang ada pada didiagnosa, seperti Asal Negarabuku manualnya. pembuatkendaraan,Merk kendaraan, tahun pembuatan, dll.g. Langkah berikutnya adalah pemilihan system yang mau didiagnosa, seperti ABS, Engine, Transmisi. (Tidak semua system pada mobil dapat didiagnosa pakai scanner, tergantung softwarenya). Untuk mendiagnosa system suspensi pilih suspensi jika software dilengkapi.h. Langkah terakhir adalah memilih/menekan DTC (Data Trouble Code). Dari sinilah kendaraan dapat didiagnosa apakah ada kerusakan atau tidak. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 410