Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

13
BAB 11 RIBA, BANK, DAN ASURANSI FIQH Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah Kelas X Semester Genap

Transcript of Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

Page 1: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

BAB 11RIBA, BANK, DAN ASURANSI

FIQHPendekatan Saintifik Kurikulum 2013

Madrasah Aliyah Kelas X Semester Genap

Page 2: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

RIBA•Riba pengambilan tambahan baik

dalam transaksi jual beli, maupun pinjam meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam.

Menurut Al Qur’an, Sunnah dan Ijma

para Ulama RIBA

HUKUM RIBA

Page 3: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

Fadl •Tukar-menukar atau jual beli dua buah barang yang sama jenisnya, namun tidak sama ukurannya yang disyaratkan oleh orang yang menukarnya.

Nasi’ah •Tukar-menukar dua barang yang sejenis maupun tidak sejenis atau jual beli yang pembayarannya disyaratkan lebih oleh penjual dengan waktu yang dilambatkan.

Qardi •Meminjamkan sesuatu dengan syarat ada keuntungan atau tambahan dari orang yang meminjami

Yad •Pengambilan keuntungan dari proses jual beli dimana sebelum terjadi serah terima barang antara penjual dan pembeli sudah terpisah

Macam-macam Riba

Page 4: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

menghindari tipu daya sesama

manusia.

melindungi harta sesama muslim agar

tidak dimakan dengan batil

memotivasi orang muslim untuk menginventasi

hartanya pada usaha-usaha yang bersih

dari penipuan

menutup seluruh pintu bagi orang

muslim;

menjauhkan orang muslim dari sesuatu yang menyebabkan

kebinasaan

Hikmah Pelarangan Riba

Page 5: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

BANKBank

badan usaha yang menghimpundana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

kepada masyarakat dalam rangkameningkatkan taraf hidup rakyat

banyak.

UU No. 7 tahun 1992

Page 6: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

JENIS-JENIS BANK

Bank Umu

m

• Bank yg dpat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

Bank Perkred

itan Rakyat

• Bank yg melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdsarkan prinsip syariah yg dalm kegiatannya tdk memberikan jasa dalam lalu lintas pmbayaran.

SEGI FUNGSI

Page 7: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

lANJUTAN

Segi Kepemilik

an

Bank milik pemerinta

h

Bank milik swasta

nasional

Bank milik koperasi

Bank milik asing

Bank milik campuran

Page 8: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

Jenis/sistem pengelolaannya

Bank Konvensional

Dg sistem bunga

Bank Syariah

Prinsip jual beli (Ba’i)

Prinsip sewa (Ijarah)

Prinsip Bagi hasil (Syirkah)

Page 9: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

ASURANSIASURAN

SI

pertanggungan dan ikhtiar seseorang dalam rangka menanggulangi risiko

atau akibat-akibat dariterjadinya sebuah peristiwa yang

tidak diinginkan (diharapkan) terjadi, namun terjadi.

Page 10: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

Dasar Hukum Asuransi

ASURANSI BOLEH

selamatidak bertentangan

dengan syariat Islam.

Page 11: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

TUJUAN ASURANSI

menawarkan jaminan perlindungan untuk menghadapi kerugian akibat

suatu bencana yang terjadi pada yang diasuransikan, tanpa ada unsur penambahan kekayaan

seseorang.

Page 12: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

• asuransi pemerintah yang merupakan tuntutan Undang-Undang 1945, khususnya pasal kesejahteraan sosial.

Asuransi sosial

JENIS-JENIS ASURANSI DI INDONESIA

Page 13: Bab 11 Riba, Bank, dan Ansuransi

Ciri-ciri sistem asuransi yg sesuai dg syariah

• Mempunyai akad takafuli (tolong-menolong)

• Dana yang terkumpul menjadi amanah pengelola dana dan diinvestasikan sesuai dg instrumen syariah seperti mudarabah, wakalah, wadi'ah, dan murabahah.

• Premi memiliki unsur tabaruq atau mortalita (harapan hidup).

• Pembebanan biaya operasional ditanggung pemegang polis.

• Dari rekening tabarru' (dana kebajikan seluruh peserta) sejak awal sudah diikhlaskan oleh peserta untuk keperluan tolong-menolong bila terjadi musibah.

• Mekanisme pertanggungan pd asuransi syariah adalah sharing of risk di mana apabila terjadi musibah, maka semua peserta ikut saling menanggung dan membantu.

• Keuntungan (profit) dibagi antara perusahaan dengan peserta sesuai prinsip bagi hasil (mudarabah)

• Mempunyai misi akidah, sosial serta mengangkat perekonomian umat Islam atau misi istiqadi.