Bab 11-Ggl imbas -...
Transcript of Bab 11-Ggl imbas -...
GGL Imbas
EXPERT COURSE
#bimbelnyamahasiswa
Fluks Magnet
Medan magnet (secara visual) dinyatakan dalam garis-garis
induksi magnet.
Arah garis singgung garis induksi menyatakan arah vektor
induksi magnet B.
Perhatikan medan magnet
yang dihasilkan oleh kawat
berarus lurus sangat
panjang sebagai berikut :
B
i
Gaya Gerak Listrik Imbas
Gaya Gerak Listrik Imbas
Besar vektor induksi magnet B dinyatakan oleh kerapatan
garis induksi magnet.
Jumlah garis-garis induksi magnet yang menembus luas
suatu permukaan ini disebut sebagai fluks magnet ().
B . dA
S
Dimana dA adalah elemen luas permukaan S
atau
B dA cos Dimana adalah sudut
yang dibentuk oleh vektorB dan vektor dA
Gaya Gerak Listrik Imbas
Dari persamaan terakhir bisa disebutkan bahwa fluks
merupakan jumlah komponen garis-garismagnet
magnet yang menembus tegak lurus permukaan
yang
induksi
S atau
sejajarbesarnya proyeksi vektor medan magnet
vektor permukaan dA.
disebut sebagaiSehingga besar medan magnet bisa juga
rapat fluks.
Dan jika satuan fluks magnet didefinisikan sebagai Weber
(W) maka satuan medan magnet adalah W/m2.
1 Weber/m2 = 1 Tesla = 104 Gauss.
Gaya Gerak Listrik Imbas
Contoh :
1. Berapa fluks magnet yang menembus permukaan seluas
2 m2 dari sebuah medan homogen sebesar 5 Tesla jika
a. Medan magnet menembus tegak lurus permukaan
b. Medan magnet sejajar permukaan tersebut
c. Medan magnet membentuk sudut 60o terhadap vektor
permukaan.
Jawab :
Vektor permukaan tegak lurus terhadap permukaannya.
a. Sudut yang dibentuk oleh vektor medan dengan vektor permukaan adalah 0o
A
B
Gaya Gerak Listrik Imbas
B dA cossehingga
= A
5dA B dA cos0
= 5. A = 5. 2
5. dA .1
= 10 Weber
b. Sudut yang dibentuk oleh vektor permukaan dengan vektor medan adalah 90o
A
B
Gaya Gerak Listrik Imbas
B dA cossehingga
B dA cos90 5. dA .0 = 0 W
c. Vektor medan membentuk sudut 60o terhadap vektor permukaan.
B60o
A
Gaya Gerak Listrik Imbas
sehingga
B dA cos601
5. dA .2
= A
2,5dA
= 2,5 . A = 2,5 . 2 = 5 Weber
B dA cos
Dari contoh ini bisa disimpulkan bahwa fluks akan
maksimum jika medan magnet menembus tegak lurus
pada permukaannya dan akan nol jika sejajar /
melintas permukaannya.
Bagaimana jika medan magnetnya tidak homogen ?
Gaya Gerak Listrik Imbas
2. Sebuah bidang berbentuk bujur sangkar dengan
panjang sisi 8 m diletakkan sejajar bidang xz dalam
sistem koordinat kartesius.
Bidang memotong sumbu y di y = 2 m dan sumbu y
tepat menembus titik perpotongan diagonal bujur
sangkar. Jika terdapat medan magnet
B (x2 y i y j)T
Tentukan fluks yang menembus bidang tersebut
x
y
zJawab :
y = 2
Gaya Gerak Listrik Imbas
Permukaan sejajar bidang xz sehingga elemen luas :
dA = dx dz
Dan arah vektor permukaannya sejajar sumbu y sehingga
Vektor permukaannya menjadi :
dA dx dz j
Dengan demikian fluksnya :
B . dA
x2y i y j. dx dz j
y dx dz
A
Gaya Gerak Listrik Imbas
Dapat dilihat bahwa hanya komponen medan dalam arah
vektor permukaan saja yang memberikan nilai fluks.4 4
y dx dz
44
44
4
24 4dz
4
yx 4
dz
4
4
16 dz416z4
164 4128
4
Jadi fluks magnet yang menembus permukaan tersebut
adalah sebesar 128 Tesla
Gaya Gerak Listrik Imbas
Hukum Induksi Faraday dan Gaya Gerak Listrik
(GGL) Imbas
Faraday menyatakan bahwa fluks medan magnet yang
berubah dengan waktu akan menghasilkan arus listrik.
Perhatikan sebuah simpal kawat terbuka berbentuk U
v
aXX
X
X
X b
X
X
XX
X
y
sebagai berikut :
z B B i
v v j
F q v x B
Fe ev j xBi evB k
Fe
i
lx
Fab il x B
i
ˆˆ il k x Bi ilB j
Fab
X B
Gaya Gerak Listrik Imbas
Ini berarti arus yang timbul pada simpal akan
menyebabkan munculnya gaya pada batang yang arahnya
berlawanan dengan arah gerak batang semula.
Sehingga diperlukan usaha untuk dapat terus
menggerakkan batang tersebut (kekanan).
Usaha / energi per satuan waktu atau daya yang harus
dikerahkan untuk mendorong batang tersebut adalah :
Pab = Fab . V = i l B v
Timbulnya arus pada batang ab menghasilkan
konsekuensi bahwa pada kedua ujung batang tersebut
yaitu ujung a dan ujung b terdapat beda potensial.
Beda potensial inilah yang kita sebut Gaya Gerak
Listrik (GGL) Imbas .
Gaya Gerak Listrik Imbas
Adanya arus dan GGL pada simpal menunjukkan adanya
daya listrik pada simpal sebesar :
Pe = i .
Dari mana daya ini berasal ?
Daya yang kita kerahkan untuk mendorong batang
menjadi daya listriktersebut sepenuhnya akan diubah
pada simpal ini.
Berlaku hukum kekekalan daya :
Pe = Pab
i = i l B v
Sehingga = l B v
Gaya Gerak Listrik Imbas
kecepatan dan medan magnet
sedangkan l bisa didefinisikan
adalah
sebagai
besaran
vektor
Karena
vektor
dengan arah sesuai arah aliran arus pada
persamaan GGl tersebut bisa dirumuskan
batang, maka
dalam bentuk
besaran-besaran vektor sebagai berikut :
B x l .vbahwa GGl Dari persamaan di atas menunjukkan
adalah besaran skalar dimana
GGL bertanda positif jika
menghasilkan medan magnet
arus simpal yang
baru yang searah
terjadi
dengan
medan magnet sebelumnya yang sudah ada dan sebaliknya
akan bertanda negatif jika medan magnet yang
dihasilkannya berlawanan.
Gaya Gerak Listrik Imbas
Contoh :
Sebuah batang PQ dengan panjang 9 cm diletakkan vertikal
dibawah sebuah kawat lurus sangat panjang berarus i = 2 A
(berarah ke kanan) yang terbentang horisontal. Jika ujung
atas (ujung P) batang berjarak 1 cm dari kawat dan batang
digerakkan ke kanan dengan kecepatan v = 1m/s, tentukan
besarnya GGL yang timbul pada batang.
Jawab :
P1 cm i = 2 A
v = 1 m/s9 cm
Q
Gaya Gerak Listrik Imbas
P
Q
B
X X
XX
X
Batang PQ berada pada
pengaruh medan magnet B yang
dihasilkan oleh kawat berarus
dan besarnya B di setiap titik
sepanjang batang tidak sama.
B tidak homogen.
dy
y X X
Ambil sebuah elemen panjang batang dy sejauh y dari kawat
Maka besarnya medan magnet B pada elemen panjang tersebut
adalah
2yB(y)
oi
GGl yang timbul pada elemen batang sepanjang dy tersebut adalah
d dy B( y) v2y
dy oi v
Gaya Gerak Listrik Imbas
GGL yang timbul pada batang PQ secara keseluruhan adalah
doi 2y
v dy
0,1
0,01
y
dy
2
oiv
0,012oiv
ln y0,1
2o.2.1 ln0,1 ln 0,01
o ln10 0,73o volt
GGL ini bertanda positif karena arus yang timbul berarah
dari ujung Q ke ujung P. Dan arah arus seperti ini
menghasilkan medan magnet oleh batang yang
menembus masuk bidang gambar (searah dengan medan
magnet sebelumnya).
𝜇0𝜋ln
0,1
0,01
Gaya Gerak Listrik Imbas
Perhatikan kembali simpal sebelumnya. a
Jika batang ab bergerak ke kanan
maka luas simpal menjadi
berkurang.
x
y
z
b
Jika pergeseran batang selama dt detik didefinisikan
dy, maka kecepatan(sesuai sistem koordinat) sebagai
gerak batang ke kanan menjadi
dtv
dy
kalikan dengan l : dylv l
dt
Gaya Gerak Listrik Imbas
Tetapi l dy = dA , sehingga
dtl v
dATanda negatif berarti pengurangan luas
Jadi Blvdt
BdA
Karena B dA = d
makadt
d
Bertanda positif
Dan untuk simpal yang terdiri dari N buah :
Nd
dtHukum Induksi Faraday
Gaya Gerak Listrik Imbas
Terdapat beberapa kasus yang mungkin timbul dari
besarnya GGL pada simpal tersebut :
1. Besarnya B konstan dan terjadi perubahan luas simpal.
dt N
ddt
N d(BA)
dt, dB
0
dt NB
dA
Perubahan fluks berasal dari perubahan luas simpal
yang ditembus oleh medan magnet B yang konstan.
= −𝑁 𝐵𝑑𝐴
𝑑𝑡+ 𝐴
𝑑𝐵
𝑑𝑡
Gaya Gerak Listrik Imbas
Contoh :
Sebuah medan magnet homogen B = 2T menembus
tegak lurus pada simpal. Jika
batang sepanjang 1 m yang
pada simpal terdapat
dapat bergerak bebas
tentukandengan kecepatan v = 1 m/s ke kanan,
besarnya GGL yang timbul pada simpal.
Jawab :
l
dx
dA
Xv X
X
XX
X
BX
dt
ldx NB
Gerakan batang ke
mengurangi luas
kanan
simpal
akan
yang
ditembus medan B sebesar dA
= 1.2.1.1 = 2 volt
𝜀 = −𝑁𝐵 −𝑑𝐴
𝑑𝑡
Gaya Gerak Listrik Imbas
2. Luas simpal tetap A dan terjadi perubahan besar medan
magnet B setiap saat.
dt N
ddt
N d(BA)
dt, dA
0
dt NA
dB
Perubahan fluks berasal dari perubahan medan
magnet yang menembus luas simpal yang konstan.
= −𝑁 𝐵𝑑𝐴
𝑑𝑡+ 𝐴
𝑑𝐵
𝑑𝑡
Gaya Gerak Listrik Imbas
dt NA
dB
Contoh :
Sebuah simpal dengan luas 2 m2 ditembus tegak lurus
oleh sebuah medan magnet B = 2t2 T. Tentukan GGL
yang terjadi pada saat t = 1 detik.
Jawab :
Terjadi pertambahan fluks akibat medan magnet B yangmeningkat
2
NAd (2t )
4NAt
dt
4.1.2.1 8Volt
Tanda negatif pada GGL tersebut menunjukkan arus
yang timbul pada simpal menghasilkan medan magnet
baru yang berlawanan dengan medan magnet
sebelumnya.
Gaya Gerak Listrik Imbas
Contoh :
Sebuah simpal berbentuk bujursangkar dengan panjang
sisi 10 cm diletakkan di samping kanan sebuah kawat
berarus yang terbentang vertikallurus sangat panjang
seperti gambar berikut.
Tentukanlah GGL yang terjadi
t =2 detik
10 cm
i
pada simpal pada saat
jika :
a. i = 2 A
b. i 2 sinπ
t3
Gaya Gerak Listrik Imbas
10 cm
Jawab : a. Medan magnet yang menembus
simpal di setiap titik tidak sama.
Ambil sebuah elemen luas dA
dimana pada setiap titik pada
elemen luas tersebut besarnya
medan magnet sama.
x
yx dx
y
2 xB(x)
oi
dA
dan dA = y dx
Fluks yang menembus elemen luas dA adalah
d = B dA
Dan fluks total yang menembus seluruh simpal
d
xb
xa
y dx io
2 x
xa xb
xa
x
x
iy bdxo
2
bx
xa
iy o ln x2
o ln xb ln xa2
i=𝜇0𝑖
2𝜋ln
𝑥𝑏𝑥𝑎
Gaya Gerak Listrik Imbas
Jika i = 2 A konstan
sehingga
dt
d
dt
di 0
maka 0
Jadi GGL pada simpal dengan luas konstan oleh arus
yang konstan adalah nol. Ini dikarenakan arus yang
konstan menyebabkan fluks yang menembus simpal
tidak berubah terhadap waktu.
=𝑑
𝜇0𝑖2𝜋
ln𝑥𝑏𝑥𝑎
𝑑𝑡= −
𝜇0𝑖
2𝜋ln
𝑥𝑏𝑥𝑎
𝑑𝑖
𝑑𝑡
Gaya Gerak Listrik Imbas
b. Untuk
Jika xa=10 cm = 0,1 m
xb=20 cm = 0,2 m dan t = 2 detik
33
2o ln 20cos
0,5o voltJadi
𝜀 = −𝜇02𝜋
ln𝑥𝑏𝑥𝑎
𝑑𝑖
𝑑𝑡= −
𝜇0
2𝜋ln
𝑥𝑏
𝑥𝑎
𝑑 2 sin𝜋3𝑡
𝑑𝑡
𝑖 = 2 sin𝜋
3𝑡
= −𝜇02𝜋
ln𝑥𝑏𝑥𝑎
2𝜋
3cos
𝜋
3𝑡
𝜀 = −𝜇02𝜋
ln0.2
0,1
2𝜋
3cos
𝜋
3. 2
Gaya Gerak Listrik Imbas
Hukum LentzArah arus sedemikian sehingga menghasilkan medan atau
fluks yang melawan penyebab timbulnya arus tersebut.
Contoh : Jika batang di gerakkan ke kanan
maka
simpal
terjadi pengurangan
sebesar dA, sehingga
luas
fluks
berkurang sebesar d.
Pengurangan fluks setiap saat
yang menyebabkan
arus imbas dalam
inilah
timbulnya
simpal.
Pengurangan fluks harus dilawan dengan penambahan fluks.
Agar fluks bertambah maka arus imbas harus menghasilkan
medan magnet yang searah dengan medan magnet
sebelumnya.
dA
X
X
X
XX
BX
XX
X
BimbaXs
i
Gaya Gerak Listrik Imbas
Contoh :
U
S
B
v
Jika batang magnet digerakkan ke
bawahmaka……
Medan magnet yang menembus simpal
menjadi berkurang sehingga fluksnya
berkurang.
Pengurangan fluks menyebabkan
munculnya arus imbas yang
menghasilkan medan magnet yang
menambah fluks yang ada.
Sehingga medan magnet oleh arus
imbas harus searah dengan medan
magnet oleh batang magnet.
B’
i
Gaya Gerak Listrik Imbas
Vi1 i1
N1
Induktansi
Tinjau :(1)
N2
(2) Fluks yang dihasilkan oleh arus i1 adalah 1.
Fluks ini akan menginduksikumparan kedua sehinggamenghasilkan 21.
21 = fluks pada kumparan
kedua akibat diinduksi olehkumparan pertama.
Jika arus i1 berubah maka fluks 21 juga berubah.
Perubahan fluks 21 menyebabkan munculnya GGL imbas pada
kumparan kedua, memenuhi :
dt
d2 N2
21
Gaya Gerak Listrik Imbas
Penyebab perubahan fluks pada kumparan kedua adalah
karena adanya perubahan arus pada kumparan pertama.
Sehingga perubahan fluks bisa kita nyatakan dalam
dt di1 dt
perubahan arus sebagai berikut :
d21 d21 dii
Dan ternyata diperoleh bahwa : d21 21
Sehingga :
i1 dt22
21 di1 Ni1
dii i1
def N2 M21
21
Induktansi bersamadi121 dt2 M
Gaya Gerak Listrik Imbas
Munculnya GGL imbas pada kumparan kedua berarti
mengalirlah juga arus imbas pada kumparan kedua i2.
Dan jika arus pada kumparan kedua ini berubah setiap
menghasilkan perubahan fluks yang akan
kembali kumparan pertama, sehingga
saat maka
mengimbas
diperoleh :d
1 N112
dt
Sama seperti pada kumparan kedua, maka akan diperoleh :
di2
dt121 M dengan1
112i
M N12
Dan ternyata M21 = M12 = M
Gaya Gerak Listrik Imbas
Contoh :
N1
a b
N2
i 2cos
t3
N1 = 500 A1 = 1 cm2
l1 = 10 cmN2 = 100 A2 = 4 cm2
Tentukanlah
a. Induktansi bersama
pada kumparan kedua
padasaat t
b. GGL imbas kumparan kedua= 2 detik
c. Tentukan arah arus padakumparan kedua padasaat t = 2 detik
Gaya Gerak Listrik Imbas
1
1l
B o N1i1
Jawab :
Medan magnet pada kumparan pertama :
Medan magnet ini berarah sejajar dengan sumbu kumparan
dan menembus tegak lurus penampang kumparan sehingga
Fluks pada kumparan 2 akibat diinduksi kumparan 1 :
1
A2l
o N1i121 B1A2
Dimanapenampang
A2 adalah luas kumparan 2
yang ditembus medan B1
X XX
XA1X
X X
A2
Ternyata seluas A1
1
21 A1l
o 1 1 N i
Sehingga
Gaya Gerak Listrik Imbas
a. Induktansi bersama pada kumparan kedua
i
21
1 1i
l1
N1iio
M 21 N2 N2
1l
oN1N2
M0,1
1,26 x10 .500.100 0,63 H21
6
b. GGL imbas pada kumparan kedua
dt
di121 2 M
t
32 1,32 sin dan pada t = 2 s 2 1,14 volt
= −0,63𝑑 2 sin
𝜋3𝑡
𝑑𝑡= −0,63 −
2𝜋
3sin
𝜋
3𝑡
Gaya Gerak Listrik Imbas
B1
c. Arah arus yang terjadi pada kumparan kedua
Dari nilai GGL 2 yang bertanda positif ini berarti arus
(i2)yang terjadi pada kumparan kedua
menghasilkan medan magnet yang searah
harus
dengan
B2
N1
N2
medan magnet sebelumnya yaitu B1.
Jika didefinisikan arah arus
dari sumber sebagai
berikut :
ai positif
bi negatif
Pada t = 2 s :
i 2cos
.2 1 A3
i1
i2
pada kedua
Jadi arus kumparan berasal dari ujung bmenuju ujung a.
Gaya Gerak Listrik Imbas
Induktansi diri
l
N
A
GGL yang terjadi pada kumparan tersebut :
dt N
ddi dt
N d di
i dt
di N
dtjadi L
di dengan L N
i
Induktansi diri
Gaya Gerak Listrik Imbas
Contoh :
Sebuah induktor dengan panjang 5 cm dan luas penampang
1 cm2 memiliki jumlah lilitan sebanyak 100. Tentukanlah
nilai induktansinya jika
a.Di dalam induktor kosongb.Induktor terisi penuh bahan magnet dengan km = 50
Jawab :
a. Medan magnet menembus tegak lurus penampang
BAl
dengan B o Ni
kmo NiA
l
N A
io
2
L N
0,05
2 4l
2,52 x105H 1,26x106 100 .10
lm
oNib. B k
l
Nm o
2A 50 x 2,52 x105 1,26 x 103 HL k
Gaya Gerak Listrik Imbas
Rangkaian RL
S R Jika saklar S ditutup,
Tanpa induktor : arus mengalir dan naik
L dengan cepat sampai ke nilai tetap /R.
Dengan induktor : timbul sebuah
tegangan gerak elektrik imbas L.
L
Dari hukum Lenz :
Tegangan gerak elektrik ini akan menentang kenaikan arus.
Ini berarti polaritas tegangan gerak elektrik imbas akan
menentang polaritas tegangan gerak elektrik baterai.
Sehingga kecepatan pertambahan arus menjadi kurang cepat
dan tegangan gerak elektrik imbas diri L menjadi lebih kecil.
Arus di dalam rangkaian mendekati nilai /R secara asimptotik.
Bagaimana nilai arus setiap saat dalam rangkaian ?
Gaya Gerak Listrik Imbas
S R
L
a b
c
tetapi Vbc LVab Vbc Vac
iR L didan karena L Ldt
dtiR L
di (persamaan differensial
arus)
Solusi persamaan diferensial ini adalah :
Didefinisikan :L
Sehingga
L (konstanta waktu induktif )R
𝑖 𝑡 =𝜀
𝑅1 − 𝑒 ൗ−𝑅𝑡
𝐿
𝑖 𝑡 =𝜀
𝑅1 − 𝑒 ൗ−𝑅𝑡
L
Gaya Gerak Listrik Imbas
Contoh :
Sebuah solenoida mempunyai sebuah induktansi sebesar 50H dan sebuah hambatan sebesar 30 ohm. Jika solenoidatersebut dihubungkan ke sebuah baterai 100 volt, berapalamakah waktu yang diperlukan arus untuk mencapaisetengah dari nilai kesetimbangan akhirnya ?
Jawab :
Nilai kesetimbangan arus dicapai pada t € sebesar /R.
Waktu untuk mencapai setengah nilai kesetimbangan :
1
2 Ri(t)
RL
t ln 2 0,69L
t = 1,2 detik
=𝜀
𝑅1 − 𝑒 ൗ−𝑡
𝐿
= 0,6950𝐻
30Ω
Gaya Gerak Listrik Imbas
Energi dalam Induktor
dt
Ingat kembali bahwadayaadalah energi persatuan waktu :
P V .i
dU V .i dt
sehingga U dU V .i dt
Tegangan antar kedua ujung induktor adalah :
dijadi U L
dti dt Li di
U 1
Li2
2
𝑉 = −𝜀 = − −𝐿𝑑𝑖
𝑑𝑡= 𝐿
𝑑𝑖
𝑑𝑡
dU
Gaya Gerak Listrik Imbas
Contoh :
Sebuah induktor memiliki nilai induktansi sebesar 3 H
dihubungkan seri dengan sebuah hambatan sebesar 10 .
Jika kombinasi ini disambungkan dengan sebuah tegangan
baterai sebesar 3 V.
a. Berapa energi yang tersimpan dalam induktor pada
saat arus yang mengalir mencapai setengah nilai
maksimum.
b. Berapa kecepatan aliran energi dari baterai saat t = 0,3
s ?
c. Berapa kecepatan energi termal yang timbul pada
hambatan saat itu.
Jawab :
a. Arus maksimum tercapai pada 0,3AR 10imak
3V
Gaya Gerak Listrik Imbas
b. Arus yang mengalir setiap saat diberikan oleh :
konstantawaktu L
3 H 0,3 det ik
L R 10
maka U
0,03375 J
=1
2𝐿𝑖2
=1
2𝐿
1
2𝑖𝑚𝑎𝑥
2
=1
2.3
1
2. 0,3
2
𝑖(𝑡) =𝜀
𝑅1 − 𝑒 ൗ−𝑡
𝐿
Gaya Gerak Listrik Imbas
Pada saat t = 0,3 detik (= L ) arusnya mempunyai nilai
i 0,3 1e1 0,189A
Maka kecepatan aliran energi ( = daya) adalah
P . i
3 V .0,189A 0,567 W
c. Kecepatan munculnya energi termal saat t = 0,3 detik2
PR i R
0,189 A2.10 0,357 W
Gaya Gerak Listrik Imbas
Generator Listrik
A
B
yang disapu berputar
Sudut setelah selama t detik
o t
Fluks setiap saat pada simpal adalah
B . A B A cos
B A cost o
oo
dtdtmaka
dt N N NBAsin
dBAcost
Gaya Gerak Listrik Imbas
Contoh :
Sebuah generator listrik terdiri atas lilitan-lilitan berbentukbujur sangkar dengan luas 0,5 m2 sebanyak 500 lilitan dandiletakkan diantara dua kutub magnet yang memberikan
medan homogen sebesar 0,4 Tesla tegak lurus sumbu putar lilitan. Jika lilitan tersebut diputar
terhadap dengan
kecepatan 10 rad/s dan pada saat t = 0 fluks pada simpal minimum, tentukan :
a. Besarnya GGL imbas pada saat t = 1 detik b. Daya maksimum yang timbul jika diketahui hambatan
lilitan sebesar 100 ohm.
Jawab :
a. GGL imbas :dt
d N NBA sint o
Pada saat t = 0 fluks minimum (min = 0):
B A cost o 0
2
Gaya Gerak Listrik Imbas
sehingga
500.0,4T .0,5m2.10rad / s
pada t 1 s 100
b. Daya listrik yang terbentuk :
P .i
oo
R
NBAR
t t
P 222
sin NBA sin
jadiNBA2
Pmaks maksP 10 kW
𝜀 = 𝑁𝐵𝐴𝜔 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 +𝜋
2
𝑠𝑖𝑛 10𝑡 +𝜋
2
𝑠𝑖𝑛 10.1 +𝜋
2= −84 𝑉
𝜀𝜀
𝑅=𝜀2
𝑅
𝑅
Gaya Gerak Listrik Imbas
Transformator (ideal)
N1 N2
Jika pada kumparan 1 dialirkan arus i1 yang
berubah
perubahan
dengan waktu maka timbul
fluks pada kumparan 1 yang
selanjutnya akan mengimbas kumparan 2.
GGL imbas yang terjadi pada kumparan 2 :
dt2 2
d21 N
Jika arus imbas pada kumparan 2 yang terjadi (i2) juga
berubah terhadap waktu maka akan mengimbas balik pada
kumparan 1 sehingga muncul GGL imbas pada kumparan 1
sebesar
dt
d1 N1
12
i1 i2
1 2
Gaya Gerak Listrik Imbas
Jika perubahan fluks di kedua kumparan sama
dt dt
dd21 d12
Pembagian kedua nilai GGL tersebut menghasilkan :
dt
dt
2
1
d122
1
N
Nd21
dt
Maka diperoleh :
2 N2
1 N1 atau
2 n1N
n 2
N1
dimana
Gaya Gerak Listrik Imbas
Daya listrik yang terbentuk di kedua kumparan adalah :
P1 1.i1
P2 2.i2Jika tidak terjadi kehilangan daya di antara kedua
kumparan maka :
P1 P2
1.i1 2.i2 2
1
Tetapi karena 2 n11
n 2
makai2
n i1 i1
n
i1i2
i2