7/26/2019 BAB 1 Update

1/2

BAB I

PENDAHULUAN

Kegiatan operasi pemboran merupakan kegiatan yang tidak bisa terlepas dari suatu

kegiatan produksi sumur. Sehingga tujuan dari kegiatan pemboran tidak hanya melakukan

pemboran secara aman dan efisien tapi juga menjaga sumur untuk dapat berproduksi dengan

baik. Suksesnya suatu pekerjaan pemboran sumur yang melalui berbagai macam lapisan

batuan sangat tergantung pada kinerja (performance) dari lumpur pemboran yang digunakan,

dimana kinerja dari lumpur pemboran ini akan menentukan cost-efektif performance dari

pemboran tersebut. Fluida pemboran pada umumnya memiliki beberapa fungsi utama yang

memungkinkan operasi pemboran berjalan sesusai yang direncanakan.

Oleh karena itu lumpur pemboran berkembang dengan signifikant dengan

ditemukanya berbagai jenis lumpur pemboran dengan karakteristik yang sangat berbeda satu

dengan lainya, sebagai akibat dari semakin berkembangnya jenis - jenis additie yang dapat

dipergunakan untuk menjaga kestabilan lumpur pemboran pada tiap-tiap kedalaman dan

formasi. !alam teknologi pemboran juga dikenal penggunaan lumpur additie yang pada

dasarnya termasuk di dalam system lumpur dengan bahan dasar minyak (Oil "ased #ud).

$ntuk mendapatkan sifat - sifat yang di perlukan sebagai fluida lumpur bor maka minyak

harus ditambahkan berbagai macam additie (%at-%at tambahan) misalnya untuk mendapatkan

sifat iskositas, suspensi, laju tapisan, alkalinity, emulsi yang stabil. &dditie ini mepunyai

sifat-sifat, antara lain kemampuan mengangkat serbuk bor,menahan tekanan formasi, laju

pemboran, dan menjaga kestabilan lubang bor.

#aksud dari percobaan ini adalah melakukan pengujian pembuatan program lumpur

berbahan dasar minyak (Oil "ased #ud) yang dipengaruhi dengan kontaminasi garam dan

1

7/26/2019 BAB 1 Update

2/2

2

kenaikan temperatur yang mempenaruhi perubahan sifat fisik lumpur tersebut. !alam

pembuatannya akan diteliti mengenai metoda, aplikasi yang digunakan dalam pembuatan

suatu program lumpur pemboran. Selain itu dengan melakukan praktek langsung penulis

dapat mengimplementasikan pembelajaran dari teori-teori yang telah diajarkan, sehingga

diharapkan penulis dapat lebih memahami dan menguasai materi-materi yang telah diberikan

sebelumnya.

'ada tugas akhir ini mengenai studi laboratorium pengaruh kontaminasi garam

terhadap lumpur berbahan dasar bio diesel dalam temperatur tinggi yang dilakukan di

laboratorium lumpur dan pemboran $niersitas risakti ini bertujuan untuk dapat mengetahui

perubahan sifat fisik lumpur pada temperatur tinggi dan penentuan komposisi lumpur yang

tepat untuk digunakan dalam suatu pemboran yang menembus lapisan formasi yang

mengandung garam.

.