Bab 1 skripsi ujang
-
Upload
ujang-asf -
Category
Engineering
-
view
98 -
download
0
Transcript of Bab 1 skripsi ujang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Latar belakang mengenai tugas akhir Perencanaan Struktur Pelat Beton
Bertulang Ruko 3½ Lantai Danalaga Sukabumi ini adalah karena kebutuhan
masyarakat yang meningkat dibidang bangunan, terutama bangunan yang
berhubungan dengan ekonomi, seperti ruko. Ruko dianggap fleksibel dan bisa
digunakan apa saja selain sebagai tempat tinggal, ruko juga bisa di gunakan
sebagai kantor, dan juga di gunakan sebagai tempat usaha. Oleh karena itu sebagai
sarjana teknik sipil kita harus mampu merencanakan dan melaksanakan
pembangunan sesuai dengan kebutuhan zaman, terutama ruko, dimana setiap
tahun kebutuhan ruko terus meningkat.
Bangunan memiliki banyak manfaat, terutama bangunan yang akan kita
bahas sekarang yaitu bangunan ruko. Ruko banyak ditemui dikota kota besar,
namun karena pesatnya perkembangan peradaban manusia, kini ruko bisa di
jumpai di tempat-tempat yang strategis terutama tempat itu berdekatan dengan
jalan, karena jalan di anggap sebagai jalur yang selalu dilewati banyak orang, hal
tersebut membuat banyak orang membuat bangunan gedung di pinggir jalan.
Selain harganya yang terus melangit, bangunan dipinggir jalan dapat juga
mengembangkan beberapa bidang lain dengan cepat, terutama bidang ekonomi.
Ekonomi adalah kegiatan manusia paling dominan, oleh sebab itu bangunan ruko
sering dipakai sebagai sarana ekonomi yang paling fleksibel, selain bisa dipakai
sebagai tempat tinggal, ruko juga bisa digunakan sebagai kantor, sekolah, tempat
kursus dan lain-lain.
Melihat latar belakang yang dikemukakan dan dikarenakan lokasi ruko ini
berada di dekat tempat tinggal penulis yaitu kota sukabumi, maka penulis terasa
tertarik dan berminat untuk menjadikan ruko danalaga sebagai bahan dalam
penulisan tugas akhir atau skripsi dengan judul “Perencanaan Struktur Pelat Beton
Bertulang Ruko 31/2 Lantai Danalaga Sukabumi”
BAB I-1 STT NUSA PUTRA
BAB I-2
Ruko sendiri secara terminologi diduga berasal dari dialek hokkian,
tiamchu, yang berarti rumah dan toko. Etnis hokkian mendominasi populasi cina
perantauan di kota-kota asia tenggara sehingga kebiasaan menetap dan berusaha
di ruko sering dikaitkan dengan budaya mereka. Biasanya ruko memiliki muka
yang sempit, sekitar empat sampai dengan lima meter saja, namun panjangnya
bisa mencapai 30 meter lebih. Ruko lazimnya memiliki satu hingga dua lantai
yang ditujukan untuk menampung aktivitas ekonomi sekaligus juga hunian.
Sering kali ruko berdempetan rapat dan hampir tidak menyisakan lahan terbuka.
Hal ini dikompensasikan dengan keberadaan bagian tengah ruko yang terbuka ke
langit. Bagian tengah tersebut (dalam dialek hokkian biasa disebut chim-chay
yang berarti sumur dalam) sering kali diidentikan dengan konsep courtyard
(tianjing yang berarti sumur langit) yang khas pada arsitektur cina. Sebelum abad
ke-20, bagian tersebut memiliki fungsi sentral sebagai tempat cuci, penampungan
air (sumur dan air hujan), memasak, makan, hingga berkumpul keluarga. Bagian
ini juga penting sebagai tempat pertukaran udara dan masuknya sinar matahari.
Oleh karena itu, dalam mendirikan suatu bangunan, perlu diadakan suatu
perencanaan dan perancangan yang baik. Perhitungan sruktur merupakan
perancangan sehingga dalam perencanaan didapat suatu perhitungan rencana dari
bangunan yang akan dibangun yang memenuhi syarat dan ketentuan yeng telah di
tentukan oleh pemerintah. Selain memenuhi syarat, bangunan yang akan dibangun
bisa memiliki kriteria-kriteria aman, kuat dan ekonomis. Efisien dalam
menggunakan material yang digunakan, serta memiliki kemudahan dalam
pelaksanaan pembangunan agar lebih efisien dan optimal.
1.2 Rumusan masalah
Dalam merencanakan sebuah bangunan secara umum tidak terlepas dari
beberapa permasalahan yang dihadapi yang menyangkut beberapa disiplin ilmu
yang berkaitan pembangunan gedung atau ruko direncanakan sebagian besar
strukturnya adalah kontruksi portal beton bertulang dengan atap dak beton.
Pada laporan tugas akhir ini akan di bahas mengenai perhitungan struktur
pelat beton bertulang gedung atau ruko yang meliputi :
STT NUSA PUTRA
BAB I-3
Pelat Atap
Pelat Lantai 3
1.3 Batasan Masalah
Dalam pembahasannya, untuk Perencanaan Struktur Pelat Beton Bertulang
Ruko ini, penulis hanya membahas perhitungan struktur pelat beton, jadi
perhitungan selain perhitungan pelat beton tidak diikut sertakan, semuanya
disesuaikan dengan kebutuhan yang mendukung dengan penulisan tugas akhir ini.
Selain itu, dalam perhitungannya, penulis hanya menyajikan perhitungan
bentangan terpanjang dan tipe pelat yang paling luas, sedangkan bentangan dan
permukaan luas pelat yang kecil di asumsikan terwakili.
1.4 Tujuan Penelitian
Laporan ini berisikan tentang perhitungan struktur pelat beton bertulang
gedung atau ruko, adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Menghitung Struktur Pelat Beton Gedung Pada Pembangunan Ruko 31/2
lantai Danalaga Sukabumi
2. Sebagai pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat untuk
meningkatkan sumber daya manusia
3. Sebagai salah satu syarat pelengkap untuk mengikuti ujian sidang
sarjana
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam proses pembuatan dan pelaksanaan tugas akhir ini, penulis
menggunakan metode-metode penelitian, metode penelitian tersebut adalah
sebagai berikut :
Studi Literatur
Observasi
STT NUSA PUTRA
BAB I-4
1.6 Sistematika penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini di uraikan mengenai latar belakang masalah, inti permasalahan,
tujuan permasalahan, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika
penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini di uraikan tentaang landasan teori yang mendukung dengan
perencanaan pembangunan gedung
BAB III DASAR PERHITUNGAN
Menguraikan dasar-dasar Perhitungan pelat atap, pelat lantai 3, pelat lantai 2
BAB IV ANALISA STRUKTUR
Menguraikan perhitungan pelat atap, pelat lantai 3, dan pelat lantai 2
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Menguraikan tentang kesimpulan dan saran tugas akhir
LAMPIRAN
Dalam lampiran di lapirkan data data pendukung.
STT NUSA PUTRA