Bab 1 Sistem Pendingin
-
Upload
richo-beuncllunk -
Category
Documents
-
view
255 -
download
1
description
Transcript of Bab 1 Sistem Pendingin
NO: 00 00 0000/JUR/2016
ANALISA SISTEM PENDINGIN
PADA KAWASAKI NINJA RR 150
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program S-1
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unjani
Oleh :
Danny Gumelar NIM: 2114121021
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2016
i Fakultas Teknik Unjani
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Akhir
ANALISA SISTEM PENDINGIN
PADA KAWASAKI NINJA RR 150
Oleh :
Danny Gumelar NIM: 2114121021
Diterima Oleh :
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Jenderal Achmad Yani
Bandung,
ii Fakultas Teknik Unjani
Pembimbing I :
Wirawan Piseno ST., MT.
Pembimbing II :
Deny Bayu Saefudin ST., MT.
1. PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang Masalah
Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang
berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal.
Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk
menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak.
Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak
semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran
pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. Mesin
dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil
pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya
sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai
efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan,
keselamatan serta ramah lingkungan.
Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin
mengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur
sangat tinggi akan mengakibatkan desain mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian
besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu jauh dengan manusia
sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangat rendah juga
tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem pendinginan
digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal.
Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung
dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan
fluida sebagai perantara disebut pendinginan air. Sistem pendinginan sepeda
motor ada 3 yaitu:
1. Sistem pendinginan udara.
2. Sistem pendinginan air.
3. Sistem pendinginan oli.
1 Fakultas Teknik Unjani
Umumnya pada Kawasaki Ninja RR 150 menggunakan sistem pendingin air.
Sistem ini mempunyai sistem yang lebih rumit dan mahal akan perawatan dan
biaya oprasionalnya daripada sistem pendingin udara, tapi sistem pendingin air
juga mempunyai banyak kelebihan, diantaranya yaitu engine akan lebih aman
karena engine dikelilingi air yang berada dalam mantel air (water jacket) yang
juga bisa menjadi peredam suara.
I. 2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari judul yang saya angkat ialah tentang efektivitas
dari suatu sistem pendingin pada Kawasaki Ninja RR 150 yang berguna agar
temperatur mesin tetap terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal dikarenakan
pada Kawasaki Ninja RR 150 sering terjadi panas berlebih pada temperatur mesin
terutama saat terjadi kemacetan dijalan temperatur mesin akan cepat naik .
I. 3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dari hasil penelitan yang saya lakukan ialah untuk
mengetahui besar panas yang dilepaskan oleh sistem pendingin:
1. Mengetahui kecepatan aliran udara.
2. Efektivitas dari sistem pendingin tersebut agar temperatur mesin tetap
terjaga pada temperatur kerja ideal.
I. 4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang saya lakukan ialah untuk memberikan pengetahuan
kepada pengguna kendaraan bermotor khususnya pengguna Kawasaki Ninja RR
150 tentang pentingnya sistem pendingin pada kendaraan.
I. 5. Batasan Penelitian
Mengingat penelitian ini sangat luas dan komplek maka dilakukan batasan
masalah agar skripsi dapat mencapai sasarannya, serta sesuai dengan maksud dan
tujuan yang ingin dicapai yaitu mengenai “efektivitas sistem pendingin pada
2 Fakultas Teknik Unjani
Kawasaki Ninja RR 150 tahun 2010”. Dalam judul ini penulis melakukan
pembatasan yakni:
1. Spesifikasi mesin Kawasaki Ninja RR 150 sudah diketahui:
2. Dimensi radiator diketehui:
Panjang : cm
Lebar : cm
I. 6. Metodologi Penelitian
Penulisan skripsi ini penulis melakuan berdasarkan fakta-fakta yang objektif
agar kebenaran dapat dipertanggung jawabkan baik secara teoritis maupun uji
lapangan.
I.6.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Pengujian lapangan dilaksanakan di _, Waktu pengambilan data
penulis yaitu tanggal _
I.6.2. Teknik dan Alat Pengambilan Data
1. Observasi / Penelitian lapangan (Field Research)
Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti dan
pengamat. Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung
yaitu penelitian dan pengamat melihat dan mengamati secara
langsung, kemudian mencatat pengujian dan kejadian yang terjadi
pada keadaan sebenarnya.
Dalam observasi penulis memakai thermometer tembak, alat ukur
panjang ( meteran), dll.
2. Wawancara
Wawancara pada penelitian ini menggunakan interview tidak
berstruktur karena peneliti memandang model ini adalah yang paling
luwes, dimana subyek diberi kebebasan untuk menguraikan
jawabannya dan ungkapan – ungkapan pandangannya secara bebas
dan sesuai harinya. Wawancara ini dilakukan dengan beberapa
mekanik yang sedang bekerja di bengkel.
3 Fakultas Teknik Unjani
3. Literatur
Literatur pada penelitian ini dengan cara mengumpulkan data dari
buku dan situs internet yang mendukung serta menunjang untuk
penelitian ini.
I. 7. Sistematika Penelitian
Dalam skripsi ini penulis membagi dalam lima (5) bab. Bab 1 akan
memaparkan mengenai latar belakang masalah beserta permasalahnya. Disini
penulis mengangkat permasalahan efektivitas sistem pendingin pada Kawasaki
Ninja RR 150 tahun 2010.
Bab 2 akan memaparkan mengenai teori tentang sistem pendingin dimana
penulis berkonsentrasi, radiator dimana alat ini sangat penting dalam sistem
pendingin pada Kawasaki Ninja RR 150 untuk mengurangi panas berlebih pada
temperatur mesin.
Kemudian dalam bab 3 penulis memaparkan mengenai spesifikasi dari objek
yang ingin penulis analisa untuk mengetahui apakah alat tersebut efektiv atau
tidak. Alat tersebut merupakan radiator.
Selanjutnya bab 4 menguraikan atau menganalisa mengenai efektivitas dari
sistem pendingin pada Kawasaki Ninja RR150. Dan mengetahui hasil nya efektiv
atau tidak untuk melepas panas pada mesin.
Terakhir bab 5 yaitu kesimpulan, penulis menyimpulkan dari hasil-hasil
pengkajian seluruh bab kemudian ditarik suatu kesimpulan yang objektif dan
sesuai data yang tepat..
4 Fakultas Teknik Unjani