Bab 1 powerpoint

19
PENGANTAR PENDIDIKAN Penulis:Khairunnas Andre saputra Jurusan: Pendidikan Bahasa Inggris Dosen Pembimbing Ibu ELDARNI,Mpd. SEKOLAH TINGGI KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN DHARMA BAKTI LUBUK ALUNG TAHUN AJARAN 2012-2013.

Transcript of Bab 1 powerpoint

Page 1: Bab 1 powerpoint

PENGANTAR PENDIDIKAN

Penulis:KhairunnasAndre saputra

Jurusan: Pendidikan Bahasa Inggris

Dosen PembimbingIbu ELDARNI,Mpd.

SEKOLAH TINGGI KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN DHARMA BAKTI LUBUK ALUNG TAHUN AJARAN 2012-2013.

Page 2: Bab 1 powerpoint

Bab 1. HAKIKAT MANUSIA DAN DIMENSI-DIMENSINYA.

Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuh-kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya.

Manusia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki hewan,ciri khas ini terbentuk dari kumpulan terpadu,hal inidisebut sifat hakikat manusia.

Pemahaman pendidik akan sifat hakikat manusia,akan membantu nya menyikapi karakteristik anak didik dan mengembangkan potensi serta menilai anak didik.

Page 3: Bab 1 powerpoint

A.Sifat hakikat manusia

1.Pengertian Terminology(Istilah) hakikat berasal dari bahasa arab

dengan kata dasarnya “haq” yang berarti kebenaran yang sesungguhnya [mendasar].

Istilah manusia juga berasal dari bahasa arab yaitu dari kata “man” yang artinya manusia. Selanjutnya penggalan kata yang kedua yaitu “nasia” yang artinya pelupa. Jadi, istilah manusia berarti orang yang sering lupa tentang aturan atau peringatan-peringatan tuhan. Sifat hakekat manusia adalah karakteristik yang membedakan manusia dari hewan.

sekalipun antara manusia dan hewan terdapat banyak kesamaan,namun tidak ada suatu apapun yang dapat membuktikan bahwa manusia dan hewan itu sama.

Page 4: Bab 1 powerpoint

2.Wujud sifat hakikat manusia

2a.Kemampuan menyadari diri. 2b.Kemampuan bereksistensi. 2c.Pemilikan kata hati. 2d.Moral. 2e.Kemampuan bertanggung jawab. 2f.Rasa kebebasan(kemerdekaan). 2g.Kesadaran akan kewajiban dan hak. 2h.Kemampuan menghayati kebahagian.

Page 5: Bab 1 powerpoint

2a.Kemampuan menyadari diri

Kemampuan ini membuat manusia bisa menempatkan dirinya(aku) dalam berbagai bidang,sebagai subjek ataupun objek.

Sebagai subjek ,manusia(aku) bisa menguasai lingkungan yang ada di sekitar nya.sebagai objek,manusia(aku) menyadari kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya.maka dari itu,aku akan memperbaiki diri bila terdapat suatu kekurangan dan aku akan bersyukur atas segala kelebihan nya.

Page 6: Bab 1 powerpoint

2b.Kemampuan bereksistensiManusia bisa melakukan apapun yang ingin dilakukan nya,ia bisa pergi kemana saja dan berinteraksi dengan makhluk lain,semua itu bisa dilakukan nya dengan kemauan sendiri,selama tidak mengganggu makhluk lain.

2c.Kata hatiKata hati adalah kemampuan manusia yang memberikan penerangan/petunjuk tentang baik atau buruk suatu perbuatan yang dilakukan nya.

Page 7: Bab 1 powerpoint

2d.MoralMoral (etika)erat kaitannya dengan kata hati, dengan mengikuti kata hati yang benar yang didasarkan kepada ilmu,baik-buruk nya akibat yang akan di timbulkan.manusia akan memutuskan suatu hal dengan kata hati yang benar untuk kepentingan orang banyak bukan mementikan diri sendiri.

2e.Tanggung jawabKesedian untuk menanggung setiap akibat dari perbuatan nya .tanggung jawab terhadap diri sendiri,masyarakat,dan Tuhan.

Page 8: Bab 1 powerpoint

2f.Rasa kebebasan(kemerdekaan)Kemerdekaan artinya bebas berbuat sesuatu sepanjang tidak bertentangan dengan kodrat manusia.kebebasan manusia terikat dengan adat,hukum yang ada di suatu wilayah.

2g.Kewajiban dan HakHak seorang manusia sejalan dengan kewajiban nya. Ada kalanya manusia menuntut hak nya, namun melalaikan kewajiban nya.kemampuan menghayati kewajiban bisa diterapkan melalui kedisiplinan,dengan disiplin kewajiban akan terasa bukan suatu beban tapi jalan untuk manusia mendapatkan hak-hak nya.

2h.Menghayati kebahagian Kebahagian adalah himpunan rasa senang yang dirasakan manusia,namun kadar kebahagian setiap manusia berbeda,tergantung manusia itu sendiri memandang dan menghayati kehidupan nya.

Page 9: Bab 1 powerpoint

B.Hakekat manusia menurut berbagai pandangan

B1.Hakekat Manusia Menurut Islam.

Secara garis besarnya, Islam memandang manusia sebagai berikut : 1. Manusia adalah makhluk mulia dan merupakan sebaik-baiknya

makhluk. Firman Allah Surat Al-Israa’ : 70. 2. Allah telah mengamanatkan kekhalifahan bumi kepada

manusia, sebagaimana firman Allah Surat Al-Maa’idah : 32. 3. Sesungguhnya Allah telah menciptakannya demi satu tujuan

yang mulia yaitu agar manusia selalu beribadah kepada-Nya. Allah Berfirman Surat Adz-Dzaariyat : 56.

4. Manusia dipersiapkan untuk mencapai derajat kesempurnaan, sebagaimana firman Allah Surat Al-Mujaadilah : 11

Page 10: Bab 1 powerpoint

B1.Hakekat Manusia Menurut Islam.

Al-qur’an surat adz-dzaariyaat ayat 56Artinya: dan tidak aku(ALLAH )ciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah kepadaku.

Al-qur’an surat al-a’raaf ayat 11Artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

Page 11: Bab 1 powerpoint

B.Hakekat manusia menurut berbagai pandanganB2.Menurut pandangan barat.

a.  Pandangan Pisiko Analitik  “ S. Freud “Menurut freud dan Akta Mangajar V oleh Universiats Terbuka,

secara hakiki kepribadian manusia ada 3 komponen : 1.Id atau Das Es ialah peliputan berbagai jenis keinginan,

dorongan, kehendak, instink manusia yang mendasari perkembangan individu, yang sering juga disebutlibido sexsual atau dorongan untuk mencapai kenikmatan hidup. Didalam Id terdapat 2 unsure yang paling utama yaitu unsure sexsual dan sifat agresifsebagai pengerak jiwa / tingkah laku.

2.Ego atau Das Ich ialah jembatan Id dengan dunia luar dari individu itu. Sehingga yang muncul kedunia luar dari perbuatan individu adalah egonya. Ego mengatur gerak gerik Id dalam memuaskan libidonya, dengan cara tidak memunculkan semua dorongan yang

Page 12: Bab 1 powerpoint

3.Superego atau Uber Ich ialah pengawasa tingkah laku individu dalam interaksi dengan lingkungan. Superego tumbuh dan berkembang berkat interaksi antara individu dengan linkungannya yang bersifat mengatur nilai moral, adat, tradisi, hokum dan norma yang sejenis lainnya.

b.    Pandangan Humanistik

Pandangan humanistic ditokohi oleh: Roger, Hansen, Adlet, dan Martin Buber (UT 1985). Human artinya manusia yaitu memahami secara hakiki keberadaan manusia, oleh manusi dari manusia  berdasarkan ratio  (pemikiran manusia).

Page 13: Bab 1 powerpoint

---Pandangan tersebut ialah :Dalam batas tertentu manusia punya otonomi untuk menentukan nasibnya..Manusia bukan makhluk jahat atau baik, tetapi memiliki potensi untuk ke2nya.Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab atas perbuatannya.Manusia makhluk yang senantiasa akan menjadi dan tak pernah sempurna.

c.    Pandangan BehavioristikPandangan ini menjelaskan bahwa Behavior (tingkah laku) ditentukan oleh pengaruh linkungan yang dialami oleh individu yang bersangkutan. Lingkungan adalah penentu tunggal dari Behavior manusia. Jika ingin merubah tingkah laku manusia, perlu di persiapkan kondisi lingkungan yang mendukung kearah itu.

Page 14: Bab 1 powerpoint

C.Hakekat manusia dengan dimensi-dimensinya 1. Dimensi Keindividuan

Manusia sebagai makhluk individu dimaksudkan sebagai orang yang utuh (individual; in-devide : tidak terbagi) yang terdiri dari kesatuan fisik dan psikis.keberadaan ini bersifat unik , artinya berbeda antara yang satu dari yang lainnya.

Kesadaran manusia akan dirinya sendiri merupakan perujudan individualitas manusia. Kesadaran ini mencakup pengertian yang sangat luas diantaranya ; kesaddaran akan realitas, selfrespect, selfnarcisme, egoisme, martabat kepribadian, perbadaan dan persamaan terhadap potensi-potensi pribadi yang menjadi dasar dari self realisasi.

Page 15: Bab 1 powerpoint

2. Dimensi KesosialanSeseorang akan menemukan “akunya” manakala berada ditengah aku yang lainnya. Artinya manusia tidak akan mengenali dirinya dan dapat meujudkan potensinya sebelum dia berinteraksi dengan manusia yang lain. Manusia adalah makhluk social sekaligus adalah makhluk individu.Kehidupan social adalah realita dimana individu tidak menonjolkan identitasnnya.yang tampak dipermukaan sebagai

wujud kebersamaan adalah identitas social . Individualitas manusia tidak bertentangan dengan wujud sosialitasnya. Dalam kehidupan manusia individualitas selanjutnya akan berkembang menjadi sosialitas. Esensi manusia sebagai makhluk social adalah adanya kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya dalam kehidupan bersama, serta tanggung jawabnya dalam kebersamaan tersebut.

Page 16: Bab 1 powerpoint

3.Dimensi Kesusilaan

istilah susila berasal dari dua k ata, yaitu Su berarti Baik dan Sila berarti Dasar. Jadi k esusilaan merupakan ukuran baik buruk. Driyarka ra memandang bahwa manusia susila adalah manus ia yang memiliki nilai-nilai, menghayati dan melaksa nakan nilai-nilai tersebut dalam perbuatannya. Nilai-ni lai mengandung makna keluhuran , kebaikan dan k emuliaan.nilai dapat dibedakan atas nilai otonom “ nilai yang dimiliki atau dianut oleh orang perorangan” dan nilai theonom “nilai keagamaan yang beras al dari pencipta”

Page 17: Bab 1 powerpoint

4.Dimensi KebergamaanDalam islam dikatakan pada saat roh ditiupkan kerahim ibu maka pada saat itu ia berjanji akan menghambakan diri kepada Nya. Lalu kesempatan berada di permukaan bumi ini adalah untuk membuktikan janjinya. Allah berfirman bahwa tidaklah diakui seseorang itu beriman sebeum keimanannya diuji selama dimuka bumi.Manusia memerlukan agama untuk keselamatan hidupnya dimasa kini maupun akan datang. Agama merupakan sandaran dalam kehidupan. Agar manusia menjadi makhluk yang tunduk dan patuh pada tuhannya maka perlu diberikan pendidikan agama sejak dini. Dalam hal ini pendidikan agama bukan hanya tanggung jawab guru agama, tetapi tanggung jawab setiap orang untuk saling menesehati pada kebenaran terutama tanggung jawab orang tua.

Page 18: Bab 1 powerpoint

D.Pengembangan Dimensi manusia.

Manusia secara individual terlahir dimuka bumi dengan segenap potensinya untuk dikembangkan. Agar potensi yang dimiliki manusia berkembang optimal maka manusia memerlukan orang lain dalam kehidupannya melalui proses sosialisasi. Manusia terdiri dari aspek  jasmani dan rohaniah yang memerlukan sandaran vertical dalam hidupnya. Hubungan tersebut dapat dibina melalui kepatuhan terhadap ajaran-ajaran dari tuhannya.Pendidikan yang diberikan harus dapat mengembangkan ke-4 dimensi secara seimbang dan potensi jasmani maupun rohaniah harus mendapatkan pelayanan seimbangan pula. Jika salah satu dimensi kehidupan manusia terabaikan dalam proses pengembangannya, maka akan menimbulkan masalah baik dalam kehidupan individu maupun social ataupun secara horizontal maupun vertical

Page 19: Bab 1 powerpoint

E.Sosok manusia Indonesia seutuh nya

Manusia yang seutuhnya adalah manusia yang tidak hanya mengejar kemajuan lahiriah atau pun batiniah, melainkan keserasian dan keselarasan antar keduanya. Sehingga manusia seutuhnya adalah manusia yang memilikipanca indra yang baik, sehat jasmani dan rohani, mental spiritual dan mampu menggunakannya secara positif.

Dalam masyarakat Indonesia yang beraneka ragam coraknya, perlu kemauan dan kemampuan mengendalikan diri dan kepentingan yang ada sehingga menimbulkan keseimbangan dan stabilitas.