BAB 1 : Pendahuluan -...

27

Transcript of BAB 1 : Pendahuluan -...

Page 1: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi
Page 2: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

•BAB 1 : Pendahuluan •BAB 2 : Tinjauan Teori •BAB 3 : Metodologi Penelitian •BAB 4 : Hasil dan Pembahasan •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran

Page 3: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Siak Sri Indrapura merupakan ibukota kabupaten Siak. Secara administratif, kota Siak Sri Indrapura menjadi

bagian dari dua kecamatan yaitu kecamatan Siak dan kecamatan Mempura. Berbagai usaha pembangunan

dilakukan di kabupaten Siak, terutama di ibukotanya.

Pada saat sekarang kawasan cagar budaya kota lama siak mengalami kemunduran bahkan cenderung di

beberapa sektor akan mati Untuk itu diharapkan adanya upaya merubah wajah kawasan cagar budaya kota

Siak Sri Indrapura menjadi lebih baik dengan komoditas yang dapat dijual dalam paket wisata kota air dan

kota budaya Siak Sri Indrapura.

Revitalisasi Kawasan adalah rangkaian upaya menghidupkan kembali kawasan yang cenderung mati, dan

mengembangkan kawasan untuk menemukan kembali potensi yang dimiliki, sehingga diharapkan dapat

memberikan peningkatan kualitas lingkungan yang pada akhirnya berdampak pada kualitas kehidupan

masyarakat.

Dalam merumuskan arahan penanganan revitaisasi kawasan perlu diketahui faktor-faktor penyebab penurunan

vitalitas kawasan cagar budaya kota lama dengan pasti dan juga perlu diketahui apa saja yang bisa

diperbaiki atau dikembangkan, supaya arahan yang dihasilkan sesuai dan tepat sasaran

Page 4: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

RUMUSAN MASALAH

Faktor apa yang mempengaruhi penurunan vitalisasi sehingga menyebabkan penurunan

fungsi kawasan

Konsep revitalisasi seperti apa yang sesuai untuk kawasan cagar budaya kota lama Siak

Tujuan tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan arahan revitalisasi kawasan cagar

budaya kota lama Siak Sasaran penelitian 1. Mengidentifikasi penyebab kerusakan kawasan cagar budaya

2. Menentukan faktor – faktor yang menyebabkan penurunan vitalitas kawasan kota

lama

3. Merumuskan konsep revitalisasi kawasan kota lama Siak yang sesuai.

Page 5: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Lingkup wilayah yang akan menjadi wilayah penelitian adalah kawasan cagar budaya kota lama

siak di daerah kelurahan kampung dalama Siak Sri Indrapura,

Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup pembahasan yang akan menjadi batasan penelitian ini adalah pelestarian kawasan cagar

budaya dengan arahan revitalisasi kota. Adapun untuk mendapatkan rumusan revitalisasi yang tepat,

diperlukan identifikasi penyebab penurunan vitalitas kawasan yang berpengaruh dalam merevitalisasi

kawasan baik secara fisik, ekonomi – sosial atau instutional

Page 6: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi
Page 7: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Kawasan cagar budaya

Cara pelestarian cagar budaya

revitalisasi

Penurunan vitalitas kawasan cagar

budaya

Arahan revitalisasi

kawasan cagar budaya

kota lama Siak

Page 8: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Berdasarkan pustaka diatas dapat ditarik beberapa indikator yang digunakan dalam

penelitian ini, antara lain :

Indikator kekumuhan daerah tepian sungai

Indikator kerusakan fisik cagar budaya

Indikator tidak mampu bersaing dengan kawasan lain

Indikator memudarnya nilai kebudayan masyarakat

Indikator pengetahuan masyarakat tentang Cagar Budaya

Indikator upaya pemerintah dalam pelestarian kawasan

Indikator Penelitian

Page 9: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Sintesa Pustaka

Page 10: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi
Page 11: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Penelitian ini bersifat deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini

adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran mengenai situasi atau

kejadian, menerangkan hubungan antar fenomena, serta mendapatkan

makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Selain

itu, Travers (1978) menyatakan bahwa penelitian deskriptif bertujuan

untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan

pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu

gejala tertentu.

Jenis Penelitian

Page 12: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

•Tahapan Penelitian 1. Perumusan Masalah identifikasi permasalahan yang akan diangkat, yaitu permasalahan yang terjadi pada

kota lama Siak yaitu menurunnya vitalitas kawasan. Oleh karena itu dibutuhkan penyelesaian yang salah

satunya yang sesuai adalah revitalisasi.

2. Studi litelatur mengumpulkan informasi yang mempunyai relevensi dengan tema penelitian ini dan

disintesakan untuk mendapatkan kajian teori yang sesuai dan akan digunkan dalam penelitian ini. Sumber-

sumbernya dapat berupa buku, jurnal, makalah, hasil penelitian, tugas akhir terdahulu, artikel, internet,

media massa, media elektronik dan lain-lain.

3. Pengumpulan Data mengumpulkan data dan informasi terkait obyek penelitian. Kebutuhan data

disesuaikan dengan analisa dan variabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Karena itu pada tahap ini dilakukan dua teknik

pengumpulan data, melalui observasi lapangan, wawamcara, survey instansional dan media.

4. Analisa Dalam penulisan penelitian ini, terdapat tiga tahapan analisis, yaitu :

•Menganalisa faktor faktor yang menyebabkan penurunan vitalitas di kawasan

•Merumuskan arahan yang sesuai dalam merevitalisasi kawasan.

5. Penarikan Kesimpulan Hasil dari proses analisa yang telah dilakukan akan menghasilkan suatu kesimpulan

yang merupakan jawaban atas rumusan permasalahan yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah proses

penarikan kesimpulan, akan dirumuskan rekomendasi tentang revitalisasi pada kawasan penelitian yang dapat

dilakukan.

Page 13: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Bangunan cagar budaya aktivitasKawasan Parkir sembarangan

Page 14: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

No Sasaran

Penelitian Variabel

Data dan informasi

yang dibutuhkan

Responde

n

Cara

mendapatkan

data dan

informasi

Teknik

Analisis Keluaran

1. Mengidentifikasi

faktor-faktor

penyebab

penurunan vitalitas

kawasan kota lama

- Aktifitas pemukiman pada

tepian sungai

- Terjadinya abrasi pada tepian

sungai

- Kondisi cagar budaya

- Kondisi fisik bangunan pada

kawasan kota lama

- Menurunnya kualitas prasarana

kawasan

- Menurunnya aktifitas

perdagangan

- Menurunnya penghasilan

pedagang

- Memudarnya kebudayaan lokal

- Keberadaan pertunjukan

- Tingkat pengetahuan

masyarakat

- kebijakan tentang cagar budaya

- minimnya dana untuk

pelestarian

- pengawasan

- Potensi dan

Masalah Kawasan

penelitian

- Faktor-faktor

penyebab

permasalahan

penurunan vitalitas

menurut responden

studi

empiri

- Wawancara

- Studi empiri

- Analisa

deskriptif

Faktor

penyebab

penurunan

vitalitas

kawasan

2 Merumuskan

arahan

revitalisasi

kawasan studi

(Arahan

Revitalisasi)

yang mengalami

penyesuaian dg hasil

dari tahap 1,2 dan 3

- Arahan revitalisasi

menurut

responden

- Arahan revitalisasi

di kawasan lain

Pakar,

Instansi

Pemerinta

han,

dan studi

empiri

- Wawancara

- Studi empiri

- Teknik

Triangulasi

Arahan

revitalisasi

kawasan kota

lama

Page 15: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Dari hasil pembahasan analisa deskriptif dapat ditarik kesimpulan ada enam faktor yang

menyebabkan penurunan vitalitas kawasan cagar budaya kota lama Siak, yaitu :

1. Faktor kerusakan pada kawasan tepian sungai karena pembuangan limbah rumah tangga

dan abrasi pantai yang menyebabkan kekumuhan

2. Faktor menurunnya nilai ekonomi kawasan cagar budaya akibat berpindahnya kegiatan

jual beli dan kurangnya daya tarik kawasan cagar budaya.

3. Faktor menurunnya kualitas fisik lingkungan kawasan akibat banyaknya bangunan yang

tidak terawat

4. Faktor rendahnya kesadaran masyarakat tentang cagar budaya karena belum ada

peraturan yang mengikat secara jelas tentang cagar budaya

5. Faktor tidak adanya pelaksanaan peraturan daerah tentang cagar budaya

6. Faktor tidak adanya daya tarik budaya karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam

melestarikan budaya lokal

Page 16: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Faktor Peneyebab Penurunan Vitalitas

Kawasan Cagar Budaya Kota Lama Siak

Arahan Revitalisasi Menurut Sintesa

Pustaka Dan Referensi

Konsensus Pakar Konsensus Regulator

Arahan Revitalisasi Kawasan

cagar budaya Kota Lama

Proses Analisa Triangulasi Arahan Revitalisasi

Kawasan Cagar Budaya Kota Lama

Page 17: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

1. Faktor kerusakan pada kawasan tepian sungai karena pembuangan limbah rumah

tangga dan abrasi pantai yang menyebabkan kekumuhan

Karakter air dan lingkungannya menjadi ciri dari pengolahan ruang-ruang Kota Siak, dan harus

dimanfaatkan keberadaannya melalui pengolahan ruang kota sehingga memberikan nilai

tambah yang tinggi bagi kesejahteraan warga kota.

Pembersihan sungai Siak untuk menunjang kegiatan wisata bahari dan kegiatan budaya yang

ada, khususnya bagi komunitas masyarakat di kawasan cagar budaya kota lama guna menunjang

kegiatan wisata kota

Pengembangan waterfront city sebagai kawasan komersil dan hiburan dengan kondisi air yang

baik dan tidak berbau maka kawasan tersebut terjamin akan banyak di singgahi pengunjung.

Selain itu pula dapat juga dibanguna area terbuka (plaza) di kawasan tersebut. Waterfront

dengan konsep sebagai kawasan komersial dan hiburan ini pastinya akan sanagat digemarai oleh

masyarakat perkotaan.

Analisa Perumusan Arahan Pengembangan Kawasan Cagar Budaya

Kota Lama Siak

Page 18: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Faktor menurunnya nilai ekonomi kawasan cagar budaya akibat berpindahnya kegiatan

jual beli dan kurangnya daya tarik

kawasan cagar budaya.

Mengarahkan masyarakat yang berdomisili di kawasan cagar budaya kota lama untuk

menggunakan Ruko sebagai rumah tinggal dan mengarahkan para pemilik usaha dikawasan

untuk menambah jam usaha khususnya di malam hari sehiiigga akan muncul berbagai aktivitas

pendukung yang dapat menghidupkan kawasan ini di malam hari.

Peningkatan kualitas fisik bangunan dan kawasan sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung

yang datang untuk membeli barang dagangan

Mengadakan kerjasama dengan pihak swasta dengan memberikan kemudahan atau insentif

dalam prosedur investasi seperti memberikan kemudahan ijin usaha bagi investor yang nantinya

akan membuka usaha di kawasan, dengan syarat jenis usaha yang diperbolehkan adalah jenis

usaha yang sesuai dengan tema kawasan dan tidak merugikan masyarakat.

Page 19: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Faktor menurunnya kualitas fisik lingkungan kawasan akibat banyaknya bangunan

yang tidak terawat

Memberikan bantuan dana secara berkala untuk pemeliharaan bangunan yang berfungsi sebagai

fasilitas sosial seperti sekolah, rumah ibadah, makam dan lain-lain oleh pemerintah kota agar

kualitas kondisi fisik bangunan tetap terjaga dan terhindar dari kesan tua dan kumuh yang

selama ini dirasakan karena minimnya dana perawatan untuk fasilitas-fasilitas sosial tersebut.

Perbaikan dan pemugaran bangunan-bangunan yang khas dengan terlebih dahulu menetapkan

bangunan tersebut sebagai bangunan cagar budaya.

Page 20: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Faktor rendahnya kesadaran masyarakat tentang cagar budaya karena belum ada

peraturan yang mengikat secara jelas tentang cagar budaya

Meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masayarakat dalam pelestarian kawasan

melalui berbagai media informasi seperti buletin dan pelibatan masyarakat di kawasan

secara intensif dalam program-program pelestarian atau perbaikan kawasan.

Membentuk masyarakat peduli Cagar Budaya dengan melakukan sosialisasi dan

melibatkan masyarakat dalam segala bentuk pelestarian

Page 21: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Faktor tidak adanya pelaksanaan peraturan daerah tentang cagar budaya

Perumusan peraturan daerah yang mengatur tentang tata guna lahan yang diperbolehkan

di kawasan, yaitu permukiman, fasilitas sosial dan sarana wisata. Bagi penggunaan lahan

yang bertentangan dengan ketentuan namun telah ada di kawasan saat ini, seperti

perdagangan dan jasa, selanjutnya hanya diperbolehkan pada lahan yang berada di

sepanjang pasar siak saja dengan pengaturan mobilitas pengunjung yang tidak

mengganggu kegiatan wisata

Perumusan peraturan daerah yang mengatur tentang insentif pajak bumi dan bangunan

terhadap pemilik bangunan cagar budaya, dimana pemberian insentif dilakukan

berdasarkan parameter luasan bangunan, lokasi dan pemanfaatannya. Insentif-insentif

seperti ini akan mendorong dan memotivasi masyarakat untuk tetap menjaga kondisi

kawasan sebagai kawasan wisata budaya dan juga kawasan cagar budaya.

Page 22: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Faktor tidak adanya daya tarik budaya karena kurangnya kesadaran masyarakat

dalam melestarikan budaya lokal

Menjadikan kawasan cagar budaya kota lama Siak sebagai salah satu tujuan dari rangkaian

jalur wisata heritage di Kota Siak. Tema yang dapat diangkat oleh kawasan adalah sebagai

wisata kampung budaya lokal di tengah kota, yaitu sebuah kampung yang berada di tengah

hiruk-pikuk dan modernisasi pusat Kota Siak namun menawarkan berbagai kebudayaan lokal

dan peninggalan sejarah, sehingga membuat pengunjung merasa pada masa-masa awal

berkembangnya Kota Siak.

Menjadikan keberadaan bangunan dan tempat-tempat yang bernilai historis, budaya dan

pendidikan bagi kawasan sebagai daya tarik dari kawasan yang dilengkapi dengan

dokumentasi berupa papan informasi di depan gedung, yang menceritakan tentang sejarah

dan nilai penting bangunan dan tempat tersebut terhadap keberadaan kawasan.

Page 23: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Arahan Makro

1. Menjadikan kawasan cagar budaya kota lama Siak sebagai salah satu tujuan dari

rangkaian jalur wisata heritage dengan tema wisata kampung budaya lokal di

tengah kota

2. Memberikan insentif dalam prosedur investasi seperti kemudahan ijin usaha di

kawasan

3. Penataan lingkungan kawasan tepian sungai Siak

4. Pengadaan guidelines tentang cara-cara perbaikan, renovasi dan pemugaran

bangunan atau lingkungan agar tidak terjadi tindakan-tindakan bersifat

perusakan atau bersifat tidak selaras

5. Perumusan perda tata guna lahan yang membolehkan pemanfaatan sebagai

permukiman, fasum dan sarana wisata saja

6. Perumusan perda mengenai insentif PBB terhadap pemilik bangunan cagar

budaya berdasarkan parameter luasan bangunan, lokasi dan pemanfaatannya

Page 24: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Arahan Mikro 1. Menjadikan bangunan dan tempat bersejarah kawasan sebagai daya tarik yang dilengkapi

dengan papan informasi mengenai dokumentasi bangunan dan tempat bersejarah di kawasan

2. Dengan warisan sejarah dan nilai budayanya, diharapkan kawasan cagar budaya kota lama

Siak dapat menjadi destinasi wisata unggulan. Saat ini, Jakarta dan kota-kota besar lainnya di

Indonesia telah merencanakan menjadikan kota tua mereka, selain sebagai ciri khas kota juga

destinasi pariwisata

3. Penataan kawasan tepian sungai Siak agar dapat menjadi kawasan ang mendukung wisata

bahari sebagai penunjang wisata dan menggerakan ekonomi masyarakat.

4. Menjadikan bangunan perumahan dan struktur ruang kampung sebagai daya tarik kawasan

5. Mengadakan kegiatan proses pembuatan makanan tradisional ataupun kerajinan tradisional

yang dapat dilihat secara terbuka atau bahkan diikuti oleh pengunjung

6. Pengadaan rumah makan yang menyajikan makanan khas kawasan dan Kota Siak

7. Pengadaan galeri seni yang juga berfungsi sebagai pusat informasi kawasan

8. Menyelenggarakan lokakarya dan sosialisasi mengenai kawasan wisata budaya pada

masyarakat dengan menggunakan best practice

9. Memberikan bantuan dana secara berkala untuk pemeliharaa bangunan yang berfungsi

sebagai fasilitas sosial oleh pemerintah kota

Page 25: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

KESIMPULAN

Merevitalisasi kawasan tepian sungai dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan dan

mendukung terciptanya kualitas kehidupan yang lebih baik serta meningkatkan ekonomi

masyarakat dengan pariwisata

Mempertahankan keberadaan bangunan bangunan khas yang ada dari kerusakan yang bersifat

alami atau yang disengaja, dengan penetapan bangunan bangunan tersebut sebagai bangunan

cagar budaya, untuk nantinya dapat menerima insentif berupa dana perawatan / perbaikan dan

pengurangan retribusi yang terkait dengan pemerintah daerah

Mengarahkan masyarakat yang berdomisili dikawasan untuk menggunakan ruko sebagai rumah

tinggal dan mengarahkan para pemilik usaha dikawasan untuk menambah jam usaha khusunya

dimalam hari sehingga akan muncul berbagai aktivitas pendukung yang dapat menghidupkan

kawasan kota lama di malam hari

Optimalisasi fungsi organisasi / komunitas kebudayaan kota lama untuk memberikan edukasi

tentang nilai nilai kesejahteraan, tradisi kebudayaan, event kebudayaan pada seluruh masyarakat

manjadikan upaya pengembangan Kawasan cagar budaya kota lama Siak sebagai kawasan wisata

budaya

Page 26: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai aspek regulasi lebih detail terhadap pertumbuhan

bangunan dan lingkungan baru pada Kawasan cagar budaya kota lama Siak demi

mempertahankan keberadaan bangunanbangunan bersejarah, sehingga ciri khas kawasan

kota tetap terjaga.

Dalam menerapkan konsep reveitalisasi ini perlu adanya dukungan dan kerjasama penuh dari

masyarakat, developer dan pemerintah agar upaya revitalisasi terhadap kawasan dapat

berjalan dengan baik dan lancar serta bisa diterapkan langsung pada lapangan.

Dukungan dan kerjasama dari pemerintah yaitu adanya insentif dan disentif terhadap

pemeliharaan bangunan bersejarah, serta perlu adanya modal yang besar dalam

pelaksanaannya agar berhasil.

SARAN

Page 27: BAB 1 : Pendahuluan - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26922-3607100035-Presentation.pdf · •BAB 5 : Kesimpulan dan Saran . ... Faktor menurunnya nilai ekonomi

sekian Terima kasih