Bab 1 Pendahuluan

26
BAB I PENDAHULUAN BAB 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Proyek Dewasa ini, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. Hal tersebut terjadi di berbagai macam sektor dan tempat, terutama didaerah perkotaan yang merupakan pusat terjadinya berbagai transaksi. Hal ini membuat permintaan akan tempat tinggal semakin tinggi dan dengan lahan yang sempit di daerah perkotaan maka ini merupakan suatu masalah yang harus dengan segera diselesaikan. Maka dari itu di buat lah Apartment Taman Anggrek Residense yang bertempat di belakang Mall Taman Anggrek 1.1. Latar Kerja Praktek Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan tersebut. Universitas Trisakti yang merupakan instansi pendidikan tertinggi di masyarakat berusaha mendidik mahasiswanya agar dapat Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 1

description

Pendahuluan Loading Test Kentledge Method Taman Anggrek Apartment

Transcript of Bab 1 Pendahuluan

Page 1: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

BAB 1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pembangunan Proyek

Dewasa ini, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup

signifikan. Hal tersebut terjadi di berbagai macam sektor dan tempat, terutama

didaerah perkotaan yang merupakan pusat terjadinya berbagai transaksi. Hal ini

membuat permintaan akan tempat tinggal semakin tinggi dan dengan lahan yang

sempit di daerah perkotaan maka ini merupakan suatu masalah yang harus dengan

segera diselesaikan. Maka dari itu di buat lah Apartment Taman Anggrek

Residense yang bertempat di belakang Mall Taman Anggrek

1.2. Latar Kerja Praktek

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini,

membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan tersebut. Universitas Trisakti yang

merupakan instansi pendidikan tertinggi di masyarakat berusaha mendidik

mahasiswanya agar dapat menjadi SDM yang memiliki keterampilan dan keahlian,

salah satunya melalui kegiatan kerja praktek. Melalui Kerja Praktek ini, mahasiswa

diharapkan dapat mengetahui kegiatan di lapangan secara langsung dan mampu

mengaitkannya dengan teori dan praktek yang di dapat di bangku kuliah. Selain itu,

mahasiswa juga diharapkan memperoleh hal-hal baru yang tidak dibahas di

perkuliahan, sehingga menambah wawasan seputar dunia konstruksi dalam

prakteknya.

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 1

Page 2: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

1.3 Tujuan Kerja Praktek

1.3.1 Tujuan Umum

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini,

membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan tersebut. Universitas Trisakti yang

merupakan instansi pendidikan tertinggi di masyarakat berusaha mendidik

mahasiswanya agar dapat menjadi SDM yang memiliki keterampilan dan keahlian,

salah satunya melalui kegiatan kerja praktek. Melalui Kerja Praktek ini, mahasiswa

diharapkan dapat mengetahui kegiatan di lapangan secara langsung dan mampu

mengaitkannya dengan teori dan praktek yang di dapat di bangku kuliah. Selain itu,

mahasiswa juga diharapkan memperoleh hal-hal baru yang tidak dibahas di

perkuliahan, sehingga menambah wawasan seputar dunia konstruksi dalam

prakteknya.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan Khusus Kerja Praktek Adalah:

1. Menjelaskan metode pelaksanaan proyek konstruksi.

2. Menjelaskan pembagian tugas (job description) dalam pelaksanaan

proyek.

3. Memberikan pelatihan kerja praktek kepada mahasiswa di lapangan.

4. Menerapkan kemampuan mahasiswa di proyek sesuai dengan yang

diperoleh selama kuliah.

5. Membuat laporan kerja praktek dengan baik dan sesuai dengan tata cara

penulisan ilmiah.

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 2

Page 3: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

1.4 Data Proyek

Lokasi Proyek

Proyek Taman Anggrek Residence berada di Jakarta Barat tepatnya di Jalan

Tanjung Duren Timur II

Secara geografis proyek Taman Anggrek Residence ini di batasi oleh

Utara : Mall Taman Anggrek

Selatan : Jalan Tanjung Duren Timur I

Timur : Jalan Tanjung Palapa

Barat : Jalan Tanjung Duren Timur II

Denah lokasi proyek dengan batas-batas sekeliling proyek dapat dilihat pada

gambar 1.2

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 3

Page 4: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1.1 Denah Lokasi Proyek

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 4

Page 5: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

Data Umum Proyek

Data umum proyek merupakan data yang menjelaskan mengenai identitas

proyek yang akan dibangun, mulai dari nama proyek sampai lingkup pekerjaan yang

ada. Berikut ini adalah data umum proyek yang ditinjau.

Nama Proyek : Taman Anggrek Residence

Lokasi Proyek : Jl. Tanjumg Duren Timur II Grogol – Jakarata Barat

Pemilik Proyek : PT. ARYA KENCANA SEMESTA

Konsultan Arsitektur : MEGATIKA INTERNATIONAL

Konsultan Struktur : PT. HAERTE (HRT) Widya Konsultan

Konsultan MEP : PT. MECO SYSTEM INTERNUSA

Kontraktor Pondasi : PT. ACSET INDONUSA

Supplier Concrete : PT. Adhimix

Luas Lahan : ± 46.000 m2

Jenis Pondasi : Pondasi Bored Piled

Kedalaman Pondasi : ± 40 m – 45 m

Diameter : Ө 800 mm – Ө 1000 mm – Ө 1200 mm

Jumlah Titik Pondasi : 1.496 titik.

Diameter Tulangan Utama : D-22

Diameter Tulangan Spiral : D-13

1.5 Sumber Data

Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini, penulis menggunakan data

primer yaitu data yang didapatkan dari hasil kerja praktek di lapangan, proyek, dan

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 5

Page 6: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

foto-foto di lapangan. Selain itu digunakan juga menggunakan sumber data

sekunder, dimana data diperoleh dari buku dan media internet.

1.6 Metodologi Kerja Praktek

Metodologi pelaksanaan KP ini diambil dari beberapa sumber yaitu :

a. Melakukan pengamatan di lapangan secara langsung.

b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada orang-orang yang terlibat langsung

dengan proyek.

c. Mengumpulkan data dan gambar proyek.

1.7 Ruang Lingkup Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan selama kurang lebih 2 bulan yang

dimulai pada tanggal 1 July 2014 s.d. 30 Agustus 2014. Dalam kerja praktek ini,

penulis diberi kesempatan untuk mempelajari keadaan di lapangan oleh pihak PT.

Acset Indonusa pada proyek Taman Anggrek Residence. Pada waktu kerja

praktek dilaksanakan, pekerjaan di lapangan yang sedang berlangsung adalah

pengerjaan struktur pondasi dan diafragma wall, sehingga pembahasan akan

dikhususkan pada hal-hal yang berkaitan dengan pondasi borpile dan diafragma

wall.

1.8 Sistematika Laporan

Laporan kerja praktek ini disusun menjadi beberapa bab yang pada dasarnya

saling berkaitan antara satu dengan lainnya dan merupakan satu kesatuan utuh.

Dalam bagian ini, akan diuraikan secara singkat pembahasan sistematika laporan,

antara lain:

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 6

Page 7: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan secara singkat mengenai latar belakang

pembangunan proyek Taman Anggrek Residence dan latar

belakang kerja praktek, data proyek, sumber data, metodologi

pelaksanaan kerja praktek, ruang lingkup kerja praktek,

sistematika laporan, serta organisasi proyek.

BAB II : PENGAMATAN DAN TINJAUAN PROYEK

Bab ini menjelaskan tentang material dan alat – alat konstruksi

termasuk alat berat yang digunakan di proyek beserta foto /

gambar yang didokumentasikan langsung di lapangan.

BAB III : METODA PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Bab ini menjelaskan metode yang digunakan di proyek Taman

Anggrek Residence dilengkapi dengan penjelasan yang di

peroleh dari tinjauan lapangan.

BAB IV : TOPIK KHUSUS

Bab ini berisi tentang pembahasan tertentu yang difokuskan

membahas 1 hal

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan kerja praktek yang dilakukan dan

saran-saran sebagai bahan evaluasi.

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 7

Page 8: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR PUSTAKA :

Di dalam nya berisi mengenai judul-judul buku yang di gunakan

sebagai referensi atau sumber data yang di ambil untuk di gunakan

di dalam laporan ini.

LAMPIRAN :

Berisi mengenai data-data yang di gunakan di dalam laporan

proyek ini.

1.9 Organisasi Proyek

Suatu proyek sangat membutuhkan perencanaan yang baik, teratur, dan

sistematis agar pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan dapat diselesaikan tepat

pada waktunya dengan kualitas dan biaya yang sesuai dengan perencanaan.

Tantangan utama sebuah proyek adalah mencapai sasaran-sasaran dan tujuan

proyek dengan menyadari adanya batasan-batasan. Pada umumnya batasan-

batasan itu adalah ruang lingkup pekerjaan, waktu pekerjaan

dan anggaran pekerjaan. Karena adanya keterbatasan dalam mengerjakan suatu

proyek, maka organisasi proyek sangat dibutuhkan untuk mengatur sumber daya

yang dimiliki agar dapat melakukan aktivitas-aktivitas seefektif dan seefisien

mungkin sehingga tujuan proyek bisa tercapai.

1.10 Struktur Organisasi Proyek

Dalam proses pembangunan proyek Tamann Anggrek Residence ada beberapa

pihak yang terkait di dalamnya yang saling bekerjasama satu dengan lainnya. Secara

garis besar pihak-pihak tersebut dapat dikelompokan menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Pemilik / Owner / Pemberi Tugas.

2. Konsultan Perencana.

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 8

Page 9: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

3. Konsultan Pengawas / MK

4. Kontraktor Utama / Main Contractor.

5. Sub Kontraktor.

6. Quantity Surveyor

1.11 Hubungan Kerja Dan Struktur Organisasi

Dalam proses pembangunan Taman Anggrek Residence terdapat beberapa pihak

Gambar 1.2 Hubungan Kerja

yang terkait di dalamnya yang saling bekerjasama satu dengan lainnya, dimana pihak-

pihak tersebut memiliki wewenang dan tugas masing-masing yang berbeda satu dan

lainnya, akan tetapi seluruhnya saling berhubungan. Berikut adalah gambar hubungan

kerja antar pihak dalam proyek ini :

1.12 Tugas Dan Kewajiban Pihak-Pihak Terkait

1. Pemilik Proyek / owner

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 9

Page 10: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek

atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

melaksanakannya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja. Untuk merealisasikan

proyek, owner mempunyai kewajiban pokok yaitu menyediakan dana untuk

membiayai proyek. Dalam proyek ini yang berperan sebagai owner adalah PT. Arya

Kencana Semesta

a. Menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan proyek

b. Mengadakan kegiatan administrasi proyek

c. Memberikan tugas kepada kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan proyek

d. Meminta pertanggung jawaban kepada konsultan pengawas atau manajemen

konstruksi (MK)

e. Menerima proyek yang sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor

Wewenang yang dimiliki owner :

a. Membuat surat perintah kerja (SPK)

b. Mengesahkan atau menolak perubahan pekerjaan yang telah direncanakan

c. Meminta pertanggungjawaban kepada para pelaksana proyek atas hasil

pekerjaan konstruksi

d. Memutuskan hubungan kerja dengan pihak pelaksana proyek yang tidak

dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan isi surat perjanjian kontrak

2. Konsultan Perencana

Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh owner untuk

melaksanakan pekerjaan perencanaan. Perencana dapat berupa perorangan atau

badan usaha baik swasta maupun pemerintah. Tugas konsultan perencana dalam

pelaksanaan proyek konstruksi adalah:

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 10

Page 11: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

a. Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik

bangunan.

b. Membuat gambar kerja pelaksanaan.

c. Membuat rencana kerja dan syarat–syarat pelaksanaan bangunan sebagai

pedoman pelaksanaan.

d. Membuat rencana anggaran biaya bangunan.

e. Memproyeksikan keinginan–keinginan atau ide–ide pemilik ke dalam desain

bangunan.

f. Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan pelaksanaan

pekerjaan dilapangan yang tidak memungkinkan desain tersebut dibangun.

g. Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi

kegagalan konstruksi. 

Wewenang konsultan perencana adalah:

a. Mempertahankan desain dalam hal adanya pihak–pihak pelaksana bangunan

yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana.

b. Menentukan warna dan jenis material yang akan digunakan dalam

pelaksanaan pembangunan.

Agar proyek pembangunan dapat berjalan dengan baik diperlukan konsultan

perencana yang bagus dalam menghasilkan setiap detail perencanaan bangunan,

misalnya gambar kontrak yang jelas tanpa adanya pertentangan antara gambar

rencana dengan kondisi dilapangan. Selain itu dalam hal spesifikasi bangunan juga

dijelaskan dengan detail agar tidak terjadi hambatan dalam pemilihan material saat

pekerjaan pembangunan berlangsung.

Saat pelaksanaan pembangunan berlangsung pihak konsultan perencana dapat

membuat jadwal pertemuan rutin dengan kontraktor untuk membahas hal-hal yang

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 11

Page 12: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

mungkin perlu mendapat pemecahan dari perencana misalnya persetujan

penggunaan material atau pembuatan gambar shop drawing sebagai pedoman

pelaksanaan proyek. Hal-hal yang sering menjadi permasalahan dari produk

perencana misalnya material yang telah ditentukan pada RKS (Rencana Kerja dan

Syarat) sulit ditemukan pada saat pembangunan atau harganya terlalu mahal

melebihi RAB sehingga kontraktor mengusulkan persetujuan perubahan material

untuk digunakan sebagai pengganti. Masalah lain misalnya perbedaan gambar

rencana dengan kondisi lapangan sehingga kontraktor membuat gambar perubahan

yang memerlukan persetujuan konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek

sehingga diperlukan kerjasama dan hubungan yang baik antara kontraktor dan

konsultan perencana.

1. Kontraktor Utama

Kontraktor adalah perusahaan yang mengerjakan proyek. Dalam dunia

kontraktor dikenal istilah main contractor dan sub contractor. Main contractor

adalah kontraktor utama yang mengendalikan seluruh pekerjaan dan mengatur

schedule proyek serta bertanggung jawab langsung kepada owner. Dalam hal ini

yang berperan sebagai kontraktor utama PT. Acset Indonusa yang menangani

struktur bagian bawah (pondasi).

Tugas dan tanggung jawab perusahaan kontraktor meliputi :

a. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana, peraturan, syarat-

syarat, penjelasan pekerjaan, dan syarat-syarat tambahan yang telah

ditetapkan oleh pengguna jasa.

b. Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disetujui oleh konsultan

perencana.

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 12

Page 13: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

c. Merencanakan tentang perencanaan dan pengendalian waktu, biaya, kualitas

dan keselamatan kerja.

d. Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam peraturan

untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat.

e. Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai

dengan ketetapan yang berlaku.

Tugas dan tanggung jawab lain dari perusahaan kontraktor yaitu :

a. Meminta persetujuan untuk subkontraktor, contohnya untuk pengadaan

bahan-bahan material.

b. Memberikan jaminan pelaksanaan atau uang muka pelaksanaan proyek.

c. Melaksanakan, menyelesaikan dan memelihara pekerjaan.

d. Memperbaiki cacat-catat pada pelaksanaan proyek.

e. Menyediakan bahan-bahan material, alat-alat pelaksanaan proyek dan tenaga

kerja pelaksanaan proyek.

Hak yang didapat oleh perusahaan kontraktor, yaitu :

a. Mendapat kepastian pekerjaan pelaksanaan proyek dalam artian bahwa

pemilik proyek tidak akan membatalkan pelaksanaan proyek secara sepihak

selain ketentuan-ketentuan yang tertulis di dalam kontak yang telah disetujui

oleh kedua belah pihak.

b. Mendapat kepastian pembayaran setelah pelaksanaan pekerjaan proyek

selesai tepat waktunya.

c. Mendapat jaminan asuransi kepada tenaga kerja yang akan melaksanakan

pekerjaan proyek.

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 13

Page 14: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

Hak dan kewajiban perusahaan kotraktor harus tertuang dalam kontrak

pelaksanaan proyek. Ini untuk menjamin agar tidak ada satu pihak yang merasa

dirugikan sehingga pelaksanaan pekerjaan proyek dapat selesai tepat pada waktunya.

2. Konsultan Pengawas

Konsultan pengawas ialah pihak yang ditunjuk secara langsung oleh owner

untuk mengawasi dan memastikan jalannya proyek ini secara benar. Dalam proyek

ini, pihak owner menunjuk langsung dapi pihaknya untuk mengawasi jalannya

proyek ini.

Hak konsultan pengawas :

a. Mengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang timbul dalam proyek.

b. Menghentikan pekerjaan dan pengadaan klien terhadap hal yang tidak sesuai

dengan rencana.

c. Melakukan penundaan dan pengadaan klien terhadap hal yang tidak memenuhi

ketentuan dalam kontrak.

d. Memperbaiki kesalahan rencana pekerjaan maupun gambar.

Kewajiban dan tugas konsultan pengawas :

1. Pengolahan dan pengawasan mencakup :

a. Pengesahan sub kontraktor dan sub pemborong meliputi kemampuan teknis,

keuangan, dan administrasi yang bersangkutan.

b. Menetapkan, menyediakan, dan mengkoordinir tenaga ahli yang khusus.

c. Meminta keputusan arsitek perencana yang menyangkut perubahan

arsitektural yang perlu dilakukan.

d. Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang kurang jelas dalam rancangan

dan perencanaan.

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 14

Page 15: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

2. Pengawasan administrasi :

a. Menyelenggarakan surat-menyurat yang berkaitan dengan pelaksanaan

proyek.

b. Membuat laporan berkala mengenai kegiatan pembangunan kepada pemberi

tugas.

c. Mencatat dan menghitung pekerjaan ataupun pengurangan pekerjaan.

3. Pengawasan teknik

Menjalankan pelaksanaan kualitas, bahan, peralatan, tenaga, hasil pekerjaan,

waktu, serta cara-cara pelaksanaan sesuai dengan perjanjian pemborong.

Wewenang konsultan pengawas :

a. Meminta kontraktor untuk mengadakan pengetesan terhadap bahan dan

peralatan.

b. Melakukan penilaian prestasi kerja kontraktor.

c. Membatalkan pembelian dan mencabut pekerjaan dari tangan pemborong,

menyerahkan persetujuan pekerjaannya pada pemborong lain tanpa

pemberitahuan kepada pemilik proyek.

d. Memberitahukan persetujuan, menolak atau mengadakan perubahan terhadap

rencana kerja yang telah dibuat kontraktor.

e. Membatalkan contoh bahan apabila tidak sesuai dengan apa yang diminta.

Pekerjaan Pengawasan Konstruksi

1. Konsep Pengawasan

Pekerjaan Pengawasan kontraktor biasa disebut “Pengawasan

Preventive” yaitu meminimalkan kesalahan yang mengakibatkan

pembongkaran dan pengulangan pekerjaan yang tidak perlu karena kesalahan

gambar ataupun mutu pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan.

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 15

Page 16: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

2. Lingkup Tugas Pengawasan

Lingkup tugas Konsultan Pengawas adalah memberikan layanan

keahlian kepada Owner (Pemberi Tugas) dan Tim Pengelola Teknis dalam

melaksanakan tugas-tugas koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan

teknis pembangunan.

3. Quantity Surveyor (QS)

Quantity Surveyor (QS) adalah sebuah profesi yang mempunyai keahlian

dalam perhitungan volume, penilaian pekerjaan konstruksi, administrasi kontrak

sedemikian sehingga suatu pekerjaan dapat dijabarkan dan biayanya dapat

diperkirakan, direncanakan, dianalisa, dikendalikan dan dipercayakan.

Kemampuan dasar seorang Quantity Surveyor dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Mengukur dan menilai pekerjaan konstruksi

2. Mengevaluasi hubungan antara waktu dan biaya

3. Memberikan saran dan masukan dalam procurement, implementasinya dan

bidang administrasi

4. Kontrol biaya

1.13. Struktur Organisasi PT. Acset Indonusa

Selain organisai proyek Taman Anggrek Residence secara umum, dalam bab

ini juga akan dijabarkan mengenai struktur organisasi yang ada di dalam PT.Acset

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 16

Page 17: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

Indonusa. Struktur organisasi ini dibuat agar seluruh pekerjaan dapat terkendali dan

terpantau sehingga waktu lebih efektif.

1. Project Manager ( PM )

Tugas :

a. Bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan proyek (serah terima

lahan, shop drawing, jadwal pelaksanaan harian, permintaan material,

peralatan dan tenaga kerja).

b. Koordinasi tugas seluruh bagian.

c. Mengendalikan penggunaan dana proyek.

d. Mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan subkontraktor.

2. Site Manager

Tugas :

a. Membuat schedule pengecoran.

b. Koordinasi dengan supplier beton untuk waktu pengecoran.

c. Monitoring order beton dan loading beton.

d. Membuat schedule mingguan dengan engineer dan deputy PM.

e. Mempersiapkan lahan kerja minimal 2 hari kedepan.

f. Membuat progress bulanan dan laporan bulanan.

g. Menyiapkan foto-foto persiapan pekerjaan.

h. Pengawasan terhadap pekerjaan dari pelaksana, mandor dan crew.

i. Monitoring mutu tiang dan concreting (necking dan overbreak).

3. Engineer

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 17

Page 18: Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

Tugas :

a. Membuat file IPL.

b. Membuat file laporan harian (lampiran pilling record + pembesian).

c. Membuat file BBS.

d. Cek persiapan besi (tipe,panjang dan beton decking).

e. Monitoring kebutuhan dan pemakaian besi

f. Membuat monitoring file test beton dan besi.

g. Membuat monitoring titik yang sudah dicor.

h. Membuat scheedule mingguan dengan SM dan DPM + suveryor.

i. Membuat file gambar kerja shopdrawing.

j. Input data pilling record

k. Membuat laporan progress mingguan.

4. Administrasi

Tugas :

a. Membuat record barang/material dan alat yang masuk.

b. Membuat rekapitulasi daftar hadir karyawan.

c. Membuat rekapitulasi pengeluaran untuk kegiatan operasional sehari-hari

di proyek.

5. Team Survey

Tugas :

a. Menentukan tiitk yang akan di bor.

b. Menentukan koordinat titik bor.

c. Membuat laporan jika ada alat ukur yang rusak.

Proyek Pondasi Taman Anggrek Residence 18