7/17/2019 Bab 1 Pendahuluan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-568c68659c113 1/4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Angka kecelakaan lalulintas yang terjadi di Indonesia semakin memperihatinkan,

walaupun data dari Korlantas Polri Pada tahun 2013, angka kecelakaan lalulintas

mengalami penurunan sebesar 20,! dibanding tahun 2012, karena korban kecelakaan

lalulintas masih tinggi yang mencapai 11"#$%$ kasus# Korban meninggal dunia selama

tahun 2013 sebanyak 2&#1&" orang, korban luka berat sebanyak 2"#0&% orang dan untuk 

korban luka ringan sebanyak 10%#$" orang#

Sumber : BPS dan Korlantas Polri 2014

'ntuk dapat mengurangi (rekuensi terjadinya kecelakaan perlu ditinjau (aktor 

 jalan dan lingkungan jalan itu sendiri# )uatu ruas jalan yang aman dan dapat

membantu mengurangi tingkat kecelakaan harus memperhatikan banyak hal

dalam perencanaanya seperti desain geometrik jalan *meliputi alinyemen jalan

 baik horisontal maupun +ertikal, perkerasan, kelandaian jalan dan radius

tikungan, lebar lajur jalan, kecepatan rencana, ketersediaan median jalan sampai

kelengkapan rambu dan marka jalan# Karena (aktor - (aktor tersebut sangat

 berkaitan dengan terciptanya jalan yang aman dan meningkatkan keselamatan

dalam berlalu lintas#

Keselamatan lalu lintas di jalan raya merupakan tuntutan mendesak yang perlu

diwujudkan oleh pihak perencana dan pengelola in(rastruktur transportasi darat

 1

7/17/2019 Bab 1 Pendahuluan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-568c68659c113 2/4

untuk menjamin rasa aman dan keselamatan bagi setiap pengguna jalan#

Keselamatan lalulintas merupakan aspek penting untuk meningkatkan sistem

angkutan jalan selain kelancaran, keamanan, keandalan, e(isiensi dan

keselarasannya dengan lingkungan# Indikator utama keselamatan lalulintas adalah

tinggi-rendahnya tingkat kecelakaan yang terjadi, baik yang disebabkan oleh

(aktor utama dalam sistem lalulintas jalan, yaitu manusia, kendaraan dan

 jalan.lingkungan, maupun oleh (aktor-(aktor lain yang dominan berpengaruh

dalam implementasi lalulintas angkutan jalan, seperti jumlah penduduk, (aktor 

 pengemudi, (aktor kendaraan, panjang jalan, dan jumlah kendaraan# )elain itu,

 beberapa (aktor. +ariabel jalan dan lingkungan jalan * geometrik dan

crosssection , baik secara terpisah ataupun secara bersama-sama dapat pula

mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalulintas dan penetapan nilai indeks

 parameter keselamatan jalan#

/enomena mengenai keselamatan jalan tidak lagi menjadi masalah nasional tetapi

telah menjadi masalah global dan sosial kemasyarakatan# Kecelakaan sendiri

 biasanya merupakan kombinasi dari beberapa (aktor penyebab, secara garis besar 

ada tiga (aktor utama penyebab terjadinya kecelakaan yaitu (aktor manusia, (aktor 

kendaraan, serta (aktor jalan dan lingkungan# /aktor manusia berpengaruh pada

 pola perjalanan masing-masing indi+idu yang akan mempengaruhi pola perjalanan

secara umum sehingga terjadi kon(lik lalu lintas# /aktor kendaraan berpengaruh

dari tingkat kehandalan komponen-komponen kendaraan untuk melakukan

manu+er pada saat tertentu sebagai reaksi dalam ruang geraknya#

)edangkan (aktor jalan dan lingkungan berpengaruh pada kehandalan

in(rastruktur jalan untuk mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan

 pengemudi dalam berkendara di jalan# )alah satu upaya untuk mengurangi jumlah

kecelakaan adalah dengan perencanaan, perancangan, pembangunan, dan

 pemeliharaan jalan yang baik dan benar# 'ntuk itu pemerintah melalui Peraturan

enteri Pekerjaan 'mum omor 11.P4..2010 mengeluarkan standar 

 pemeriksaan kelaikan jalan untuk jalan-jalan di Indonesia#

5alam rangka menindaklanjuti Peraturan enteri Pekerjaan 'mum omor

11.P4..2010 tersebut maka 5itjen 6ina arga selaku penyelenggara jalan

 2

7/17/2019 Bab 1 Pendahuluan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-568c68659c113 3/4

menerbitkan buku Panduan 4eknis Pelaksanaan 7aik /ungsi 8alan sebagai

 pedoman pengisian pelaksanaan (ormulir laik (ungsi untuk jalan-jalan di

Indonesia#

6ukan rahasia lagi kalau Indonesia memiliki banyak sekali lokasi jalan yang

rawan kecelakaan salah satunya adalah 8alur )elatan yaitu 8alan 7imbangan 9 

alangbong yang berjarak 20 km# 8alan 7imbangan merupakan 8alan asional

yang sangat ramai dilalui oleh lalulintas setiap harinya karena merupakan jalur 

 penghubung menuju jawa tengah dan lainnya di selatan,

5alam usaha menciptakan jalan yang berkeselamatan sehingga dapat

meningkatkan keselamatan di jalan, maka perlu dilakukan penelitian untuk 

mencari (aktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan dari

lingkungan jalan dengan judul : Uji Laik Fungsi Jalan Yang Berkeselamatan

 Pada Jalan Provinsi Limbangan – Malangbong”.

Penelitian ini untuk mengin+enterisir keadaan kondisi jalan 7imbangan 9 

alangbong dengan uji laik (ungsi jalan sesuai dengan amanat undang 9 undang

 o# 3% 4ahun 200% tentang jalan dan PP o# 3% 4ahun 200 tentang jalan#

1.2 Maksud

aksud dari penelitian 7aik /ungsi 8alan 7imbangan 9 alangbong adalah

1# 'ntuk menilai kelaikan (ungsi dari kondisi ruas 8alan asional 7imbangan 9 

alangbong#

2# 'ntuk memberi in(ormasi kepada pengguna 8alan 7imbangan 9 alangbong

mengenai kelaikan (ungsi jalan tersebut#

1.3 Tujuan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menunjukan tingkat kelaikan (ungsi jalanruas 8alan Pro+insi 7imbangan 9 alangbong dan tindakan yang akan dilakukan#

1.4 Lokasi Penelitian

7okasi Penelitian yaitu berada pada ruas 8alan Pro+insi 7imbangan 9 

alangbong, Kabupaten ;arut, Pro+insi 8awa 6arat#

1. Batasan Masala!

 3

7/17/2019 Bab 1 Pendahuluan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-568c68659c113 4/4

'ntuk memperjelas permasalahan dan memudahkan dalam penyusunan laporan

ini maka digunakan batasan - batasan masalah sebagai berikut

1# 7okasi penelitian dilakukan di ruas jalan 7imbangan 9 alangbong#

2# Pengambilan data lapangan dilakukan pada ruas 8alan asional

7imbangan 9 alangbong dengan menggunakan metode pembagian

segmen mengacu pada lampiran II Peraturan enteri Pekerjaan 'mum

 omor 11.P4..2010 tentang 4ata <ara dan Persyaratan 7aik /ungsi

8alan#

3. Pengambilan data di lapangan dilakukan dengan menggunakan data

sekunder dan data primer#

1." #iste$atika Penulisan

6A6 1 P=5A>'7'A

Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang Keselamatan 8alan dan 7aik 

/ungsi 8alan, rumusan masalah, maksud, tujuan, lokasi penelitian, batasan

masalah dan sistematika penulisan#

6A6 2 4I8A'A P')4AKA

Pada bab ini berisikan mengenai kajian dan teori yang berkaitan dengan

keselamatan jalan dan laik (ungsi jalan#

6A6 3 =4?5= P==7I4IA

Pada bab ini berisikan mengenai cara pengambilan dan pengumpulan data

dilapangan, pengolahan data, dan analisis data#

6A6 % >A)I7 5A P=6A>A)A

Pada bab ini berisikan mengenai penyajian data yang di dapat dilapangan, hasil

 pengolahan dan analisis data tersebut#

6A6 & P='4'P

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan yang didapat dari hasil pembahasan

yang telah dilakukan dan tentang saran dapat diberikan #

 4