Bab 1. Pendahuluan

download Bab 1. Pendahuluan

of 2

description

stroke kriptogenik pendahuluan

Transcript of Bab 1. Pendahuluan

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular yang belakangan ini menjadi kekhawatiran banyak orang. Stroke tergolong dalam Cerebrovaskular Disease (CVD) yang merupakan penyakit gawat darurat dan membutuhkan pertolongan scepat mungkin. Stroke adalah suatu serangan pada otak akibat gangguan pembuluh darah dalam mensuplai darah yang membawa oksigen dan glukosa untuk metabolisme sel-sel otak agar dapat tetap melaksanakan fungsinya. Serangan ini bersifat mendadak dan menimbulkan gejala sesuai dengan bagian otak yang tidak mendapat suplai darah tersebut (Soeharto, 2004).Data epidemiologis menunjukkan bahwa stroke merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung. Stroke merupakan penyakit keenam yang menjadi penyebab kematian di negara berpenghasilan sedang dan tinggi (WHO, 2008). Di tahun 2008, stroke dan penyakit cerebrovaskular lainnya menyebabkan 6,2 juta orang di dunia meninggal. Dari data WHO di atas dapat dilihat bahwa stroke merupakan masalah utama kesehatan di negara maju dan berkembang serta penyebab utama kecacatan pada orang dewasa. Stroke juga menimbulkan dampak yang besar dari segi sosial ekonomi, karena biaya pengobatan yang relatif mahal dan akibat kecacatan yang ditimbulkan pada pasien pasca stroke sehingga berkurangnya kemampuan untuk bekerja seperti semula dan menjadi beban sosial di masyarakat (WHO, 2004).Menurut National Stroke Association- USA (NSA) stroke dibagi menjadi dua, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik (Soeharto, 2004). Stroke iskemik (penyumbatan) memiliki presentase terbesar yaitu sekitar 80%. Insiden penyakit stroke hemoragik antara 15%-30% dan untuk stroke iskemik antara 70%-85%. Sedangkan insiden stroke di negara-negara berkembang atau Asia untuk stroke hemoragik sekitar 30% dan iskemik 70% (Iskandar, 2004). Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kejadian stroke iskemik memiliki proporsi lebih besar dibandingkan stroke hemoragik.Mayoritas stroke iskemik disebabkan oleh cardioembolism, large vessel atherothromboembolism, small vessel occlusive disease, atau mekanisme yang tidak biasa lainnya. Namun, banyak stroke iskemik terjadi tanpa etiologi yang jelas dan diberi label sebagai stroke kriptogenik. Istilah lain yang digunakan dalam literatur untuk menggambarkan stroke kriptogenik adalah stroke cryptogenous, infarcts of unknown, uncertain, atau undetermined cause. Dengan adanya beberapa teknologi terbaru dan database yang modern, ditemukan persentase stroke kriptogenik mencapai 30 sampai 40 persen dari stroke iskemik.