Bab 1 Pendahuluan

16
1 Laporan Kerja Praktek Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek Mahasiswa dituntut untuk mempelajari ilmu-ilmu teknik sipil dalam perkuliahan. Namun sebagian besar hanya mempelajari teori-teori tanpa melihat aplikasi langsung yang ada di lapangan. Dalam aplikasinya, begitu banyak permasalahan yang ada di dalam proyek konstruksi. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mempelajari dan meninjau secara langsung ke lapangan, dilibatkan secara aktif dalam proyek, dan diberikan bekal dalam bentuk pengalaman-pengalaman visual mengenai proyek konstruksi serta pemahaman yang lebih sebelum menjadi sarjana teknik sipil yang nantinya akan terjun ke dalam dunia konstruksi. Dengan melihat kondisi seperti ini maka Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta mengambil suatu kebijaksanaan menetapkan Kerja Praktek sebagai salah satu mata kuliah wajib, yaitu dengan melibatkan mahasiswa pada proyek-proyek selama tiga BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma Wardani I 0110086

description

contoh pendahuluan

Transcript of Bab 1 Pendahuluan

1Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Mahasiswa dituntut untuk mempelajari ilmu-ilmu teknik sipil dalam perkuliahan.

Namun sebagian besar hanya mempelajari teori-teori tanpa melihat aplikasi

langsung yang ada di lapangan. Dalam aplikasinya, begitu banyak permasalahan

yang ada di dalam proyek konstruksi. Oleh karena itu, mahasiswa perlu

mempelajari dan meninjau secara langsung ke lapangan, dilibatkan secara aktif

dalam proyek, dan diberikan bekal dalam bentuk pengalaman-pengalaman visual

mengenai proyek konstruksi serta pemahaman yang lebih sebelum menjadi

sarjana teknik sipil yang nantinya akan terjun ke dalam dunia konstruksi.

Dengan melihat kondisi seperti ini maka Fakultas Teknik Jurusan Sipil

Universitas Sebelas Maret Surakarta mengambil suatu kebijaksanaan menetapkan

Kerja Praktek sebagai salah satu mata kuliah wajib, yaitu dengan melibatkan

mahasiswa pada proyek-proyek selama tiga bulan dalam suatu program Praktek

Kerja Lapangan dengan tujuan antara lain :

Kerja Praktek dilaksanakan dengan maksud antara lain :

a. Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang diperoleh di bangku

kuliah dengan praktek pelaksanan di lapangan, sehingga diperoleh

keseimbangan ilmu ketekniksipilan.

b. Mahasiswa dapat mengetahui tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan,

sehingga mahasiswa dapat mengenal, mengerti, menganalisis permasalahan-

permasalahan secara ilmiah, serta menambah pengalaman mahasiswa.

c. Mengetahui dengan jelas kondisi di lapangan atau pada proyek pembangunan

sehingga mahasiswa tidak merasa canggung, ragu, dan asing lagi setelah

terjun ke dunia kerja.

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086

2Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

d. Mahasiswa memperoleh rekanan baru sehingga dapat mengembangkan

wawasannya terhadap persaingan secara global. Serta memperoleh informasi

dari berbagai instasi terkait.

1.2. Latar Belakang Proyek

Pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah mendukung berkembangnya

berbagai kebutuhan pembangunan infrastruktur. Ketidakmerataan kepadatan

penduduk seperti aktivitas masyarakat dan pertambahan arus lalu lintas di

berbagai daerah Kota Surakarta memicu adanya pembangunan berbagai

infrastruktur di sebelah selatan Kota Surakarta seperti mall, apartment, dan hotel.

Pembangunan Hotel Best Western di daerah Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo,

akan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi ketidakmerataan aktivitas

masyarakat yang terpusat hanya di beberapa daerah padat penduduk yang

berpeluang besar menghasilkan kepadatan arus lalu lintas. Hotel Best Western,

dengan letaknya yang sangat strategis di Jalan Ir. Sukarno, Solobaru, berdekatan

dengan super block The Park, akan menjadi icon baru infrastruktur masyarakart

Kabupaten Sukoharjo.

Hotel Best Western merupakan sebuah hotel yang memiliki konsep convention

hotel dengan bangunan 20 (dua puluh) lantai dan 2 (dua) basement, direncanakan

memiliki 350 kamar dengan 10 meeting room serta ballroom yang akan

menampung sekitar 2500 orang. Hotel ini dibangun di atas tanah seluas ± 5,04 Ha,

memiliki luas total dasar bangunan ± 42.099,43 m2. Proyek pembangunan hotel

ini ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2014.

1.3. Dasar Pemilihan Proyek

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086

3Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

Proyek Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru dipilih sebagai objek Kerja

Praktek dengan mempertimbangkan beberapa hal, antara lain :

a. Proyek yang terdiri dari 20 (dua puluh) lantai dan 2 (dua) basement ini

dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang di dalam maupun di luar

yang secara struktur/teknis dapat mewakili objek untuk melaksanakan Kerja

Praktek.

b. Luas proyek dalam lingkup pekerjaan 20 (dua puluh) lantai dan 2 (dua)

basement ± 42.099,43 m² sehingga memenuhi persyaratan minimum Kerja

Praktek minimal ± 4.000 m2.

c. Pembangunan proyek terdiri dari beberapa pekerjaan. Awal memulai Kerja

Praktek adalah pada tahapan pekerjaan bored pile sehingga masih banyak hal-

hal yang dapat diamati secara teknis, manajemen dan struktural.

d. Adanya kesempatan yang diberikan oleh pihak kontraktor (PT. Adicipta

Cahaya Gemilang) kepada mahasiswa yang melaksanakan Kerja Praktek

dengan tujuan mencari pengalaman di lapangan serta mengetahui realita kerja

yang terjadi pada suatu proyek.

1.4. Tinjauan Umum Proyek

Hotel Best Western Solo Baru merupakan proyek yang dikerjakan oleh PT.

Adicipta Cahaya Gemilang dan PT. Delta Merlin Dunia Properti bertindak

sebagai pemilik (owner). Bangunan ini terdiri dari 20 (dua puluh) lantai dan 2

(dua) basement.

1.5. Sumber Data

Penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat berdasarkan data yang diperoleh dari

berbagai sumber selama Kerja Praktek berlangsung. Data tersebut antara lain :

a. Data Lapangan

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086

4Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

Data yang diperoleh melalui peninjauan dan pengamatan langsung ke

lapangan dan termasuk dokumen proyek.

b. Data Referensi/Literatur

Data yang diperoleh dari berbagai buku dan referensi yang ada tentang materi

dari Kerja Praktek yang dilaksanakan, contoh :

1) Analisis dari gambar rencana (bestek) dan gambar kerja.

2) Data tertulis yang ada di proyek pembangunan.

3) Spesifikasi struktur bangunan.

4) Foto-foto dan lain-lain.

c. Keterangan Langsung

Informasi dan tanya jawab langsung dengan pelaksana dan pengawas dari

kontraktor serta seluruh pihak yang terkait dalam proyek ini maupun dari para

pegawai (tenaga kerja) yang secara langsung menangani pelaksanaan

pekerjaan proyek pembangunan ini.

1.6. Lokasi dan Data Proyek

1.6.1. Lokasi Proyek

Proyek pembangunan Hotel Best Western Solo Baru terletak di Jalan Ir. Sukarno,

Solo Baru, Sukoharjo. Adapun batas lokasinya adalah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Jl. Letjen MT. Haryono dan Dealer Isuzu

b. Sebelah Timur : Kampung Nampan

c. Sebelah Selatan : Super block The Park

d. Sebelah Barat : Jl. Ir. Soekarno dan Ruko (Pusat Bisnis Solo Baru)

Untuk lebih jelasnya, lokasi proyek pembangunan Hotel Best Western Solo Baru

dapat dilihat pada Gambar 1.1.

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086

5Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

Gambar 1.1. Peta Lokasi Proyek Hotel Best Western Solo Baru

Gambar 1.2. View Design Hotel Best Western Solo Baru

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086

U

6Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

1.6.2 Data Administrasi Proyek

Data-data umum dari proyek pembangunan Hotel Best Western adalah sebagai

berikut :

a. Nama Proyek : Pembangunan Hotel Best Western

b. Lokasi : Jalan Ir. Soekarno, Solo Baru, Sukoharjo

c. Pekerjaan : a. Pekerjaan struktur

b. Pekerjaan non struktur

d. Fungsi Bangunan : Hotel

e. Jumlah Lantai : 20 (dua puluh) lantai dan 2 (dua) basement

f. Luas Bangunan tiap Lantai

1. Basement 2 : ± 5.713,13 m2

2. Basement 1 : ± 5.713,13 m2

3. Ground Floor : ± 5.713,46 m2

4. Lantai 2 : ± 4.616,34 m2

5. Lantai 3 : ± 5.027,30 m2

6. Lantai 3 mezz : ± 4.012,89 m2

7. Lantai 4 : ± 3.981,87 m2

8. Lantai 5 : ± 1.069,70 m2

9. Lantai 6 : ± 1.069,70 m2

10. Lantai 7 : ± 1.069,70 m2

11. Lantai 8 : ± 1.069,70 m2

12. Lantai 9 : ± 1.069,70 m2

13. Lantai 10 : ± 1.988,00 m2

14. Lantai 11 : ± 1.069,70 m2

15. Lantai 12 : ± 1.069,70 m2

16. Lantai 13 : ± 1.069,70 m2

17. Lantai 14 : ± 1.069,70 m2

18. Lantai 15 : ± 1.069,70 m2

19. Lantai 16 : ± 1.069,70 m2

20. Lantai 17 : ± 1.069,70 m2

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086

7Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

21. Lantai 18 : ± 1.069,70 m2

22. Lantai 19 : ± 1.031,79 m2

23. Lantai 20 : ± 1.007,92 m2

24. Lantai Atap : ± 1.007,92 m2

g. Luas Total Bangunan : ± 42.099,43 m2

h. Pemilik Proyek (Owner) : PT. Delta Merlin Dunia Properti

i. Perencana Arsitektur : PT. Megatika International

j. Perencana Struktur : PT. Cipta Sukses

k. Perencana Mekanikal &

Elektrikal : PT. Alpha Omega Nusantara

l. Pengawas : PT. Delta Merlin Dunia Properti (by owner)

m. Kontraktor Pelaksana : PT. Adicipta Cahaya Gemilang

n. Jenis Kontrak : Lump Sump

o. Sumber Dana : Investor perseroan

p. Nilai Kontrak : ± Rp 70.000.000.000,00 (struktur)

q. Waktu Pelaksanaan : 1,5 (satu setengah) tahun

1.6.3. Data Teknis Proyek

Proyek Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru terdiri dari :

a. Luas Gedung : ± 42.099,43 m²

b. Jumlah Lantai : 20 (dua puluh) lantai dan 2 (dua) basement

Proyek pembangunan ini dibagi dalam dua macam pelaksanaan pekerjaan struktur

proyek, yaitu : struktur bawah (sub structure) dan struktur atas (upper structure).

a. Struktur Bawah (Sub Structure)

Struktur awal pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Hotel Best Western ini

dimulai dari pengerjaan struktur bawah yang terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086

8Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

1. Pondasi Bored Pile

Bored pile merupakan pondasi yang dipasang ke dalam tanah dengan cara

mengebor tanah terlebih dahulu, baru kemudian diisi dengan tulangan dan

dicor dengan beton. Tiang ini biasanya, dipakai pada tanah yang stabil dan

kaku, sehingga memungkinkan untuk membentuk lubang yang stabil dengan

alat bor. Jika tanah mengandung air, pipa besi di butuhkan untuk menahan

dinding lubang dan pipa ini ditarik keatas pada waktu pengecoran beton. Pada

tanah yang keras atau batuan lunak, dasar tiang dapat dibesarkan untuk

menambah tahanan dukung ujung tiang (Hary Christady, 2006).

2. Pile-cap

Pile-cap digunakan untuk mendristibusikan beban dari struktur atas ke

pondasi. Yang meliputi pekerjaan lantai kerja, pekerjaan bekisting pile-cap,

penulangan pile-cap, dan pengecoran lantai kerja.

3. Dinding Penahan (Retaining Wall)

Bangunan dinding penahan digunakan untuk menahan tekanan tanah lateral

yang disebabkan oleh tanah urug. Dinding penahan/retaining wall dengan

jenis dinding gravitasi adalah dinding penahan yang berupa dinding beton

bertulang yang dihubungkan dengan pondasi. Dinding ini berfungsi menahan

timbunan tanah di sekitar bangunan gedung pada elevasi lantai basement

hingga elevasi lantai dasar.

b. Struktur Atas (Upper Structure)

Struktur atas yang digunakan dalam proyek ini adalah :

1) Kolom

Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban

dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang

peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom

merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086

9Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

yang bersangkutan dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur

(Sudarmoko, 1996).

Kolom yang digunakan di proyek Hotel Best Western merupakan kolom

konvensional dimana kolom termasuk beton bertulang yang dirakit dan dicor

di tempat (insitu). Beton bertulang yang digunakan adalah beton bertulang

dengan mutu FC 25 dan mutu baja BJTS 40.

2) Balok

Balok adalah bagian dari bangunan yang berfungsi sebagai penahan beban di

atasnya, antara lain : beban dinding, plat lantai, dan atap. Beton bertulang

yang digunakan adalah beton bertulang dengan mutu FC 25 dan mutu baja

BJTS 40.

3) Plat Lantai

Plat lantai adalah plat yang terbuat dari beton bertulang yang terletak pada

posisi horizontal yang ditahan oleh balok dan kolom yang merupakan media

yang berfungsi sebagai lantai atau atap.

Untuk plat beton yang difungsikan sebagai atap, tebal minimum plat adalah 7

cm dengan tulangan (besi beton) 1 lapis. Sedangkan untuk plat beton yang

difungsikan sebagai lantai, tebal minimum adalah 12 cm, dengan tulang (besi

beton) 2 lapis.

4) Tangga

Tangga adalah sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungkan dua

tingkat vertikal yang memiliki jarak satu sama lain. Atau sarana lalu lintas

dari lantai yang satu ke lantai lainnya yang memiliki perbedaan elevasi.

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086

10Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

c. Pekerjaan Non Struktur

Pekerjaan non struktur meliputi :

1. Pekerjaan Persiapan

a) Pembersihan lapangan

b) Pengukuran dan pemasangan bouwplank

c) Pemasangan pagar keliling proyek

d) Pembuatan gerbang proyek

e) Pembuatan pos jaga untuk security

f) Pembuatan gudang material

g) Galian tanah/keprasan pada bangunan gedung yang disisihkan di bagian

tepi dalam lokasi pembangunan proyek

h) Penyediaan air kerja

i) Penyediaan listrik kerja

j) Bangunan ruang kantor pelaksana

2. Pekerjaan Arsitektur

a) Pekerjaan dinding

b) Pekerjaan lantai

c) Pekerjaan kaca dan cermin

d) Pekerjaan kusen pintu, jendela dan perlengkapannya

e) Pekerjaan langit-langit dan plafon

f) Pekerjaan canopy main entance

g) Pekerjaan pengecatan

h) Pekerjaan pelapis langit dan dinding

i) Pekerjaan atap

3. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

a) Pekerjaan instalasi listrik (genset)

b) Pekerjaan kabel data

c) Pekerjaan instalasi hydrant

d) Pekerjaan penyambungan daya ke PLN

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086

11Laporan Kerja Praktek

Pembangunan Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo

e) Pekerjaan AC

f) Pekerjaan instalasi tata udara

g) Pekerjaan pipa pemadam kebakaran

h) Pekerjaan instalasi tegangan rendah

i) Pekerjaan instalasi tegangan menengah

j) Pekerjaan telepon dan interkom

k) Pekerjaan instalasi air bersih

l) Pekerjaan CCTV

m) Pekerjaan fire alarm

n) Pekerjaan tata suara (sound system)

1.7. Peninjauan Pekerjaan Selama Kerja Praktek

Dikarenakan terbatasnya durasi kerja praktek yang dibatasi selama tiga bulan,

maka pekerjaan yang ditinjau selama kerja praktek berlangsung difokuskan pada

pelaksanaan pekerjaan struktur bawah (sub structure) dan sebagian struktur atas

(upper structure) yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana (PT. Adicipta Cahaya

Gemilang).

BAB I PENDAHULUAN Paula Krisma WardaniI 0110086