Bab 1 Pendahuluan
-
Upload
sri-fita-rahmawati -
Category
Documents
-
view
146 -
download
1
Transcript of Bab 1 Pendahuluan
Pendahuluan
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Definisi Komputer
Komputer merupakan mesin elektronik yang memiliki kemampuan
melakukan perhitungan-perhitungan yang rumit secara cepat terhadap data-data
menggunakan instruksi. Atas dasar pengertian tersebut, pelaksanaan perhitungan
menggunakan komputer memerlukan dua perangkat yakni perangkat keras
(hardware) yang berupa mesin elektronik itu sendiri dan perangkat lunak
(software) yang berupa kumpulan instruksi atau program.
Berdasarkan kecepatan dan kapasitas data yang diproses, komputer
dibedakan atas komputer berukuran besar (large computer), sedang (medium
computer), kecil (mini computer), dan mikrokomputer. Walaupun mikrokomputer
merupakan jenis yang paling kecil kapasitasnya dan paling rendah kecepatannya,
namun penggunaannya sangat fleksibel mencakup bidang yang sangat luas.
Keunggulan yang penting dari mikrokomputer adalah harganya yang relatif lebih
murah dibandingkan dengan jenis lainnya. Untuk selanjutnya, dalam buku ini
pembahasan sistem komputer dikonsentrasikan pada sistem mikrokomputer, atau
dikenal juga dengan Komputer Pribadi (Personal Computer, PC).
1.2. Sistem Mikrokomputer
Mikrokomputer merupakan suatu sistem elektronik yang terdiri atas
bagian-bagian mikroprosesor, memori hanya baca (read only memory atau ROM)
dan memori akses acak (random access memory atau RAM), serta antarmuka
input dan output (interface). Diagram blok dari suatu sistem mikrokomputer
ditunjukkan pada gambar 1.1. berikut ini.
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
2
Gambar 1.1. Sistem Mikrokomputer
Mikroprosesor merupakan suatu serpih silikon atau chip yakni suatu
rangkaian terpadu (integrated circuit atau IC) yang memiliki bagian-bagian
aritmetika dan logika (arithmetic and logic unit atau ALU), bagian kontrol
(control unit atau CU), register atau memori berukuran kecil dan rangkaian
pewaktu (clock). Bagian ini memegang peranan yang penting, karena semua
proses perhitungan dilakukan pada bagian mikroprosesor ini. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa mikroprosesor merupakan otak (brain) dari sistem
mikrokomputer.
Bagian lain dari sistem mikrokomputer adalah ROM dan RAM. ROM
merupakan penyimpan yang bersifat permanen dan hanya dapat dibaca saja atau
tak dapat ditulisi. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan kumpulan
instruksi atau program. Berbeda dengan ROM, RAM merupakan memori yang
kecuali dapat dibaca juga dapat ditulisi, dan digunakan untuk menyimpan data.
Penyimpanan data oleh RAM bersifat sementara yakni selama komputer dalam
keadaan hidup saja.
Mikrokomputer juga dilengkapi dengan bagian antar muka input dan
output (I/O). Melalui antar muka I/O, mikrokomputer dapat berkomunikasi
dengan piranti-piranti luar seperti monitor dan papan ketik (keyboard).
Hubungan antar atau interkoneksi masing-masing bagian di dalam sistem
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
3
mikrokomputer dilakukan dengan menggunakan jalur yang berupa kumpulan
konduktor yang dinamakan bus. Dalam hal ini terdapat tiga jenis bus yakni bus
alamat, bus data, dan bus kontrol. Bus alamat berfungsi membawa kode-kode
alamat dari mikroprosesor ke setiap bagian dalam sistem mikrokomputer yang
akan dihubungi oleh mikroprosesor tersebut. Setiap elemen dari bagian-bagian
mikrokomputer memiliki identitas alamat berupa kode-kode unik yang
menunjukkan suatu lokasi sumber atau tujuan suatu transfer informasi dari atau ke
mikroprosesor. Informasi yang berupa instruksi atau data tersebut ditransfer lewat
bus data. Bus kontrol berfungsi menyalurkan sinyal kontrol dari atau ke
mikroprosesor dalam suatu proses transfer data atau instruksi.
Dalam mempelajari prinsip kerja mikrokomputer, semua proses dilihat
dari sudut pandang mikroprosesor. Misalnya, dalam kasus mikroprosesor
membaca instruksi yang ada di ROM, prosesnya dimulai dengan pengiriman kode
alamat oleh mikroprosesor ke bus alamat. Pengiriman kode alamat tersebut
berfungsi memilih lokasi sumber informasi yakni lokasi instruksi dalam ROM
yang akan dibaca. Selanjutnya, melalui bus kontrol mikroprosesor mengirim
sinyal kendali ke ROM untuk memberitahukan bahwa mikroprosesor telah siap
menerima pengiriman instruksi. Sekarang giliran ROM meletakkan instruksi yang
disimpannya ke bus data dan mikroprosesor mengunci (latches) instruksi tersebut
dan meneruskan operasi berikutnya.
Dalam kasus mikroprosesor menulis data ke RAM, mikroprosesor
mengirim kode alamat untuk memilih lokasi tujuan transfer informasi yakni lokasi
penyimpanan data dalam RAM. Selanjutnya, mikroprosesor mengirim sinyal
kendali ke RAM untuk memberi tahu bahwa mikroprosesor akan mengirim data
dan RAM mengambil data dari bus data untuk ditempatkan di lokasi yang telah
dipilih.
1.3. Arsitektur Dasar Komputer
Arsitektur komputer telah mengalami perkembangan yang luar biasa
dalam dua dasawarsa terakhir, mulai dari jumlah rangkaian yang dapat
diintegrasikan ke dalam sebuah keping (chip) silikon, sampai pada kompleksitas
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
4
kerja yang dapat dilakukannya. Walaupun demikian, perancangan komputer
sekarang ini masih didasarkan pada arsitektur yang diciptakan oleh Von
Neumann.
Komputer berarsitektur Von Neumann terdiri dari 3 komponen utama,
yaitu sebuah unit pengolah pusat (Central Processing Unit / CPU), pengingat /
memori, dan piranti masukan dan keluaran (input / output devices).
Perangkat keras (Hardware) komputer adalah alat-alat atau mesin-mesin
yang digunakan untuk mengolah data yang terdiri atas :
− CPU (Central Processing Unit), yaitu unit pengolah pusat yang merupakan
otak dari suatu komputer yang mengatur kinerja komputer secara keseluruhan.
Operasi-operasi perpindahan data, operasi aritmatika dan logika, serta
pengendalian piranti masukan dan keluaran berserta seluruh sumber daya
(resources) yang ada dikendalikan oleh CPU. CPU ini berupa sebuah chip IC
yang sering disebut mikroprosesor atau disebut prosesor saja. Mikroprosesor
adalah suatu rangkaian digital yang dirancang sedemikian rupa dengan
dimensi yang sangat kecil dan dibuat dalam satu chip (IC : Integrated Circuit).
− Memori utama (Main Memory), yaitu memori yang digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan seluruh proses. Memori utama
ini terdiri atas RAM (Random Access Memory = Memori Baca/Tulis) dan
ROM (Read Only Memory = Memori hanya baca). RAM menyimpan data dan
instruksi program yang sedang dijalankan oleh komputer. RAM ini bersifat
sementara (temporary), yang berarti isinya akan hilang begitu catu dayanya
dimatikan (turned off), atau dikenal dengan istilah bersifat volatile (menguap).
Berbeda dengan RAM, ROM bersifat permanen. Data-data pada ROM tidak
akan hilang meskipun catu daya komputer dimatikan, atau dikatakan ROM
bersifat non Volatile (tidak menguap). ROM biasanya digunakan untuk
menyimpan instruksi- instuksi initial boot-up, yaitu instuksi- instruksi yang
dijalankan ketika komputer baru dihidupkan. Instuksi- instruksi ini berfungsi
untuk mempersiapkan komputer agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
− Peralatan Input/Ouput (I/O = Masukan/Keluaran), yaitu piranti-piranti
eksternal (peripheral) yang dibutuhkan untuk berhubungkan dengan dunia luar
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
5
(termasuk dengan manusia sebagai pengguna komputer) yang dalam hal ini
berfungsi menerima input dan mengeluarkan output. Beberapa piranti yang
dapat dikategorikan sebagai piranti masukan / keluaran adalah sebagai berikut:
a. layar monitor (untuk keperluan penampilan suatu proses dan hasil proses)
b. papan ketik / keyboard (untuk pemasukan data berupa teks maupun baris-
baris perintah / command line)
c. printer (untuk keperluan pencetakan)
d. mouse (untuk pemasukan data yang bersifat spasial / berhubungan dengan
koordinat maupun pemberian perintah)
e. scanner (untuk memasukkan data citra)
f. dan lain- lain.
Organisasi dasar komputer yang terdiri atas CPU, Memori (RAM dan ROM)
dan I/O ditunjukkan pada Gambar 1.2.
CPU
ROM
CS
RAM I/O
CS CS
BUSDATA D0..D7
BUS ALAMAT A0-A15
Gambar 1.2. Konfigurasi Sistem Minimum Mikroprosesor
Suatu komputer hanya dapat bekerja bila telah diberi program yang sesuai.
Program adalah kumpulan instruksi- instruksi yang menyebabkan komputer
melaksanakan pekerjaan tertentu. Sedangkan instruksi- instruksi secara sederhana
diartikan sebagai pola bit biner.
Untuk dapat memahami pemrograman komputer terlebih dahulu kita harus
memahami cara kerja komputer tersebut. Oleh karena itu pada bagian selanjutnya
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
6
akan dijelaskan secara garis besar, mengenai bagian-bagian dari suatu komputer
dan cara kerjanya.
1.4. Konfigurasi Dasar Mikroprosesor
Dalam suatu mikrokomputer (=Personal Computer = Komputer Pribadi),
mikroprosesor merupakan komponen sentral yang berfungsi sebagai otak atau
pusat pengolah (sebaga i CPU-nya). Konfigurasi mikroprosesor pada Gambar 1.3
memiliki satu bus data, satu bus alamat dan satu bus kendali.
Gambar 1.3. Konfigurasi Jalur-Jalur pada Mikroprosesor
Tiap-tiap bus pada dasarnya dapat terdiri dari satu atau lebih jalur (line)
tergantung dari jenis mikroprosesornya. Arah anak panah kedalam
(mikroprosesor) menunjukkan bahwa bus dapat bekerja sebagai masukan. Arah
anak panah ke luar berarti berfungsi sebagai keluaran, sedangkan arah anak panah
ke luar dan ke dalam ini berarti dapat berfungsi sebagai keluaran dan sekaligus
sebagai masukan atau disebut juga Send and Receive Bidirectional.
Bus data adalah saluran yang digunakan untuk membawa dan
mengirimkan data dari mikroprosesor ke dunia luar atau sebaliknya. Bus alamat
adalah saluran yang berisikan alamat-alamat yang akan diakses oleh
mikroprosesor.
Bus kontrol digunakan untuk mensinkronkan komunikasi antara
mikroprosesor dengan dunia luar sistem. Beberapa jalur sinkronisasi ini dikenal
MIKROPROSESOR
BUS KENDALI
BUS ALAMAT
BUS DATA
CATU DAYA
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
7
dengan istilah jabat tangan (Hand Shaking) antara mikroprosesor dengan dunia
luar.
Jalur clock (detak) merupakan satu syarat utama agar CPU dapat bekerja.
Berdasarkan pulsa-pulsa detak maka kegiatan bus alamat, bus data dan bus
kontrol dapat bekerja sama secara sekuensial.
Untuk melaksanakan tugas mengolah data dalam suatu sistem,
mikroprosesor tidak berdiri sendiri tetapi memerlukan unit-unit dan rangkaian-
rangkaian pendukung. Unit-unit pendukung antara lain : unit memori dan unit
masukan/keluaran(I/O). Rangkaian pendukung yang diperlukan oleh
mikroprosesor adalah catu daya, rangkaian pembangkit detak (clock), rangkaian
pengawasandi (decoder = dekoder) alamat, penaut (latch) dan penyangga(buffer).
1.5. Unit Pengolah Pusat (CPU : Central Processing Unit).
Mikroprosesor merupakan unit pengolah pusat yang berfungsi sebagai
otak dari sistem yang melaksanakan fungsi- fungsi sebagai berikut :
1. Menyediakan sinyal kendali (control) dan pewaktuan (timing) untuk semua
elemen sistem.
2. Mengambil instruksi dan data dari memori.
3. Memindahkan data dari dan ke perangkat masukan/keluaran.
4. Melaksanakan operasi logika (boolean) dan aritmatika.
5. Memberikan tanggapan-tanggapan terhadap sinyal-sinyal kendali yang
diberikan oleh I/O seperti sinyal interupsi.
Untuk melaksanakan fungsi- fungsi tersebut dilaksanakan oleh rangkaian
logika yang sangat rumit yang terdapat di dalam mikroprosesor tersebut.
Rangkaian tersebut dapat digolongkan menjadi 3 baigan, yaitu : ALU (Arithmetic
and Logic Control), Register, Pengendali dan Pewaktuan (Control and Timing)
sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 1.4.
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
8
Gambar 1.4. Unit Pengolah Pusat (CPU)
Langkah- langkah yang dilakukan untuk mengeksekusi suatu instruksi
dalam program adalah :
1. CPU mengambil perintah yang akan dilaksanakan dengan mengirim alamat
perintah tersebut dan sinyal kontrol ke memori dan
2. perintah yang terbaca pada alamat memori tersebut kemudian diterjemahkan
dan dieksekusi.
ALU (Arithmetic and Logic Control )
ALU adalah bagian mikroprosesor yang melaksanakan operasi aritmatika
(+, - , * , / , √ ) dan logika. Operasi ini dapat melibatkan dua buah operand atau
hanya satu operand.
Secara umum, jika operasi ALU melibatkan dua operand, salah satu
operand berasal dari akumulator dan operand yang lain dapat berupa data dari
memori atau salah satu register. Hasil dari operasi dua operand ini biasanya
dikirim ke akumulator.
Operasi ALU dapat juga menghasilkan sinyal status yang dikirimkan ke
register. Status untuk mengubah (set/reset) bit-bit flag sesuai dengan hasil operasi
tersebut.
ALU
REGISTER
PENGENDALI DAN PEWAKTUAN
BUS
BUS DATA
BUS ALAMAT
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
9
Register
Register adalah RAM dalam suatu mikroprosesor yang mempunyai fungsi
khusus. Register adalah memori yang dapat diakses dengan sangat cepat oleh
mikroprosesor. Register digunakan untuk menyimpan data, alamat, kode-kode
instruksi dan informasi- informasi pada status operasinya. Struktur register dari
masing-masing mikroprosesor bervariasi tergantung pembuatnya, tetapi fungsi-
fungsi dasar yang dibentuk oleh bermacam-macam register tersebut pada
prinsipnya sama.
Pengendali dan Pewaktuan (Control and Timing)
Pewaktuan dan pengendalian merupakan rangkaian logika yang sangat
rumit. Bagian ini mempunyai fungsi utama untuk mengambil dan mendekode
instruksi dari memori program dan membangkitkan sinyal-sinyal kendali yang
diperlukan oleh ALU dan register untuk melaksanakan instruksi tersebut. Bagian
pengendalian ini membangkitkan sinyal kendali eksternal yang dikirim ke elemen
komputer yang lain. Selain membangkitkan sinyal kendali, bagaian pengendalian
juga memberikan tanggapan terhadap sinyal-sinyal kendali yang dikirim dari
elemen lain dalam sistem ke mikroprosesor.
Setiap mikroprosesor mempunyai satu set sinyal kendali tersendiri dengan
spesifikasi yang khusus.
1.6. Memori Utama
Memori utama dalam suatu komputer adalah RAM (Random Access
Memory) dan ROM (Read Only Memory).
RAM adalah memori yang diakses secara acak. Memori dapat dibaca atau
ditulisi. RAM digolongkan menjadi memori statik dan memori dinamik. Pada
memori dinamik informasi disimpan dalam muatan dan muatan memori ini akan
hilang apabila tidak disegarkan (refresh), untuk itu diperlukan suatu rangkaian
penyegar di luar memori ini. Memori statik tidak memerlukan rangkaian
penyegar, karena informasi disimpan dalam flip-flop penaut (Latched Flip-Flop).
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
10
ROM adalah memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian informasi yang
disimpan dalam memori ini dapat dilakukan dalam proses pabrik tetapi ada juga
jenis ROM yang dapat dihapus dan diprogram oleh pemakai yaitu EPROM
(Erasable Programmable ROM). Ada dua jenis EPROM yaitu UV EPROM
(Ultra Violet EPROM), yang dapat dihapus dengan menyinari jendela kaca pada
IC memori tersebut dengan sinar ultra violet) dan EEPROM (Electrically
Erasable PROM), yang dapat dihapus secara elektrik dengan memberikan level
tegangan tertentu.
Gambar 1.5. Klasifikasi Memori
Operasi Memori
Memori komputer terdiri dari RAM dan ROM yang dihubungkan ke
mikroprosesor oleh tiga kelompok sinyal atau bus. Ketiga bus tersebut adalah bus
alamat, bus data dan bus kendali.
Pada dasarnya operasi-operasi memori dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
operasi tulis (write) dan operasi baca (read). Jika prosesor akan menulis data ke
lokasi memori tertentu, prosesor melakukan operasi WRITE. Adapun proses
MEMORI SEMIKONDUKTOR
DIPROGRAM PABRIK
R A M R O M
STATIK DINAMIK DIPROGRAM PEMAKAI (EPROM)
EEPROM UV EPROM
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
11
penulisan diperlihatkan pada diagram pewaktuan operasi penulisan memori
diperlihatkan pada Gambar 1.6 sebagai berikut.
Gambar 1.6. Diagram Pewaktuan Operasi Penulisan Memori
Penjelasan dari diagram pewaktuan operasi penulisan, adalah sebagai berikut :
1. Prosesor memberikan alamat lokasi memori pada bus alamat, dimana data
akan disimpan.
2. Prosesor menempatkan data yang akan disimpan pada bus data.
3. Prosesor mengaktifkan sinyal kendali MEMW untuk operasi penulisan (aktif
rendah).
4. IC memori mendekode alamat untuk menentukan lokasi yang dipilih sebagai
tempat penyimpanan.
5. Pada saat sinyal naik MEMW, IC memori memasukan data ke lokasi memori
yang dipilih.
Jika prosesor akan membaca data dari suatu lokasi memori tertentu,
prosesor akan melakukan operasi READ. Adapun proses pembacaan diperlihatkan
pada diagram pewaktuan operasi pembacaan memori pada Gambar 1.7.
DATA SAHIH
DATA KELUAR
MEMW
ALAMAT
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
12
DATA SAHIH
DATA KELUAR
MEMR
ALAMAT
Gambar 1.7. Diagram Pewaktuan Operasi Pembacaan Memori
Penjelasan dari diagram pembacaan memori adalah sebagai berikut :
1. Prosesor memberikan alamat lokasi pada bus alamat, dimana data akan
diambil.
2. Prosesor mengaktifkan sinyal MEMR untuk operasi pembacaan memori (aktif
rendah).
3. IC memori mendekode alamat untuk menentukan lokasi yang akan dibaca.
4. IC memori menempatkan data dari lokasi memori yang dipilih ke bus data.
Kemudian prosesor akan mengambil data tersebut.
1.7. Input/Output (I/O = Masukan/Keluaran)
Bagian keempat dari komputer adalah peralatan I/O, yang menghubungkan
mikroprosesor dengan dunia luar. Komputer menerima data dari luar melalui pintu
masukan (input port) dan mengirim data keluar melalui pintu keluaran (ouput
port). Tanpa peralatan I/O, komputer tidak melakukan operasi apapun meskipun
mikroprosesor tersebut melaksanakan banyak sekali instruksi yang diberikan oleh
program.
Pada saat komputer pertama kali dijalankan, CPU secara otomatis
mengambil instruksi dari memori instruction feth pada awal programnya (pada
Pengenalan Mikrokomputer
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
13
beberapa CPU alamat awal programnya adalah 000H), kemudian
mengeksekusinya. Setelah proses eksekusi selesai CPU akan mengambil instruksi
lagi dari memori pada alamat berikutnya kemudian mengeksekusi instruksi
tersebut, demikian seterusnya pada alamat-alamat selanjutnya.
Instruksi yang dieksekusi oleh CPU berupa pola bit biner. Instruksi-
instruksi ini disimpan sebagai barisan logika 1 dan logika 0 di dalam memori yang
membentuk bahasa mesin.