BAB 1 Pendahuluan (1)

3
BAB 1 P E N D A H U L U A N 1.1 Latar belakang Pengembangan wilayah pada dasarnya merupakan suatu rangkaian upaya yang dilakukan terus menerus untuk mencapai suatu tingkat kehidupan masyarakat yang sejahtera. Sejalan dengan semakin pesatnya pembangunan dan dimulainya era perbaikan di segala bidang, baik industri, perdagangan maupun pariwisata tentunya akan disertai dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, perkantoran dan sebagainya. Untuk menunjang pembangunan tersebut, diperlukan ketersediaan sumberdaya geologi seperti migas, batubara, bahan galian tambang, mineral, air, dan lain - lain pada suatu wilayah yang kemudian dikelola, dikembangkan dan dieksploitasi sebijak mungkin. Berbagai data geologi perlu diketahui untuk mencari lokasi cebakan sumberdaya dan untuk mengetahui peruntukkan lahannya. Data dan informasi geologi tersebut dapat diperoleh dengan cara melakukan pengamatan interpertasi dari peta yang telah diberikan oleh dosen pengajar. Dengan tersedianya data geologi teknik pada suatu daerah yang akan dikembangkan, diharapkan terjadinya kesalahan- kesalahan dalam pengembangan wilayah maupun perencanaan konstruksi bangunan teknik dapat dihindarkan atau diperkecil. 1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

description

hgghjnbjkklllllllllllllllllllllllllllllllllll

Transcript of BAB 1 Pendahuluan (1)

Page 1: BAB 1 Pendahuluan (1)

BAB 1

P E N D A H U L U A N

1.1 Latar belakang

Pengembangan wilayah pada dasarnya merupakan suatu rangkaian upaya yang

dilakukan terus menerus untuk mencapai suatu tingkat kehidupan masyarakat yang

sejahtera. Sejalan dengan semakin pesatnya pembangunan dan dimulainya era perbaikan

di segala bidang, baik industri, perdagangan maupun pariwisata tentunya akan disertai

dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, perkantoran dan sebagainya.

Untuk menunjang pembangunan  tersebut, diperlukan ketersediaan sumberdaya

geologi seperti migas, batubara, bahan galian tambang, mineral, air, dan lain - lain pada

suatu wilayah yang kemudian dikelola, dikembangkan dan dieksploitasi sebijak

mungkin.

Berbagai data geologi perlu diketahui untuk mencari lokasi cebakan sumberdaya dan

untuk mengetahui peruntukkan lahannya. Data dan informasi geologi tersebut dapat

diperoleh dengan cara melakukan pengamatan interpertasi dari peta yang telah diberikan

oleh dosen pengajar.

Dengan tersedianya data geologi teknik pada suatu daerah yang akan dikembangkan,

diharapkan terjadinya kesalahan-kesalahan dalam pengembangan wilayah maupun

perencanaan konstruksi bangunan teknik dapat dihindarkan atau diperkecil.

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penulisan makalah “Pengembangan Wilayah Geologi” ini adalah bagian dari

kurikulum perkuliahan untuk memenuhi salah satu mata kuliah pilihan di semester ke-VIII

yaitu mata kuliah “Penataan Ruang dan Wilayah” di Jurusan Teknik Geologi Universitas

Pakuan.

Adapun tujuan pelaksanaan tugas ini adalah mengetahui aspek – aspek geologi,

sumberdaya geologi dan pemanfaatan wilayah geologi yang diperlukan dalam bidang

perencanaan wilayah serta kaitannya dalam bidang pembangunan. Khususnya bagi penulis

agar dapat mengembangkan ilmu kegeologiannya dalam bidang perencanaan wilayah.

Page 2: BAB 1 Pendahuluan (1)

BAB 2

P E M B A H A S A N

Wilayah adalah keseluruhan dari lahan, air, udara, dan manusia dalam hubungan yang

saling menguntungkan. Setiap wilayah merupakan satu keutuhan yang batasnya jarang

ditentukan secara tepat (Cressey). Wilayah adalah bagian dari permukaan bumi yang

memiliki karakteristik tertentu dan berbeda dengan wilayah yang lain. Istilah lain dari

wilayah yang umum digunakan dalam memahami konsep wilayah adalah region. Setiap

wilayah memiliki ciri – ciri tertentu. Misalnya wilayah desa mempunyai ciri yang sangat

berbeda dengan wilayah kota dengan melihat aspek fisik dan sosialnya. Contoh yang lain,

sebagian wilayah dari permukaan bumi dapat disebut sebagai wilayah pertanian, karena

setiap orang di wilayah tersebut memiliki sebidang tanah dengan luas tertentu, menanami

tanahnya dengan tanaman tertentu, dan memiliki alat – alat pertanian.