Bab 1 Pend Renstra 08-13_tambahan
-
Upload
devy-aulia -
Category
Documents
-
view
15 -
download
0
Transcript of Bab 1 Pend Renstra 08-13_tambahan
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 1�
BBaabb SSaattuu
PPeennddaahhuulluuaann
11..11 LLaattaarr BBeellaakkaanngg
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah atau lazim
disebut Renstra SKPD merupakan satu dokumen rencana resmi
daerah yang dipersyaratkan bagi mengarahkan pelayanan SKPD
khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan masa pimpinan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Sebagai suatu dokumen
rencana yang penting sudah sepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD
dan masyarakat memberikan perhatian penting pada kualitas
proses penyusunan dokumen Renstra SKPD, dan tentunya diikuti
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 2�
dengan pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas
implementasinya.
Karena penyusunan Dokumen Renstra SKPD sangat terkait dengan
visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dan RPJMD, maka kualitas
penyusunan Renstra SKPD akan sangat ditentukan oleh
kemampuan SKPD untuk menerjemahkan, mengoperasionalkan,
dan mengimplementasikan Visi, Misi dan Agenda KDH, tujuan,
strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD ke dalam
penyusunan Renstra SKPD sesuai TUPOKSI SKPD. Kinerja
penyelenggaraan urusan SKPD akan sangat mempengaruhi kinerja
pemerintahan daerah dan KDH selama masa kepemimpinanya.
11..22 MMaakkssuudd ddaann TTuujjuuaann
Maksud dari perencanaan strategis adalah untuk menetapkan
kemana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya; apa
yang hendak dicapai pada masa lima tahun mendatang;
bagaimana mencapainya, dan langkah-langkah strategis apa
yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.
Ada pun tujuan penyusunan dokumen Renstra Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral ini adalah untuk:
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 3�
Merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan yang realistis,
konsisten dengan visi, misi, dan TUPOKSI SKPD dan dalam
kerangka waktu sesuai kemampuan SKPD untuk
implementasinya;
Arah perkembangan pelayanan SKPD dapat lebih dipahami
oleh masyarakat; dengan demikian membangun ‘sense of
ownership’ dari rencana yang dibuat;
Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkan
untuk menangani isu pelayanan SKPD prioritas;
Menyediakan dasar (benchmark) untuk mengukur sejauh mana
kemajuan untuk mencapai tujuan dan mengembangkan
mekanisme untuk menginformasikan perubahan apabila
diperlukan.
Mengembangkan kesepakatan untuk memadukan semua
sumber daya dalam mencapai tujuan; dan
Merumuskan fokus dan langkah-langkah yang jelas untuk
mencapai tujuan.
11..33 LLaannddaassaann HHuukkuumm
Ada 9 (sembilan) landasan hukum utama yang mengatur sistem,
mekanisme, proses dan prosedur tentang Renstra SKPD khususnya
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 4�
dan perencanaan dan penganggaran daerah pada umumnya di
era desentralisasi ini, yaitu:
1. Undang- Undang No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
2. Undang- Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang- Undang No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang- Undang No 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang No 30/2007 tentang Energi;
6. Undang-Undang No 4/2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara;
7. Peraturan Pemerintah No 58/2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah No 65/2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
9. Peraturan Pemerintah No 38/2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintahan Daerah/Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Pemerintah No 41/2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 5�
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 6/2007 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
12. SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri
0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007; dan
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan No 45/2008
tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Rincian Tugas Jabatan
Struktural pada Dinas Sumber Daya Mineral pada Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Selatan;
15. Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan No 74/2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
(UPTD) Jasa Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineral
pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi
Selatan;
16. Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan No 75/2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPTD)
Jasa Eksplorasi Energi dan Sumber Daya Mineral pada Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Selatan;
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 6�
Undang-Undang No 25/2004 mengatur tentang peranan dan
tanggung jawab Kepala SKPD untuk menyiapkan Renstra SKPD
keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD dan
Renstra SKPD, pokok-pokok isi dokumen Renstra SKPD, status hukum
Renstra SKPD. Renstra SKPD dijadikan pedoman bagi penyusunan
Renja SKPD. Undang-Undang ini juga menekankan keterkaitan erat
antara penyusunan RPJMD dengan RENSTRA SKPD.
Undang-Undang No 17/2003 walaupun tidak mengatur secara
eksplisit tentang Renstra SKPD, namun mengatur tentang peranan
dan kedudukan RKPD (yang merupakan penjabaran RPJMD dan
Renstra SKPD) dalam kaitannya dengan perumusan Kebijakan
Umum Anggaran (KUA), Renja SKPD, RKA SKPD, dan RAPBD.
Undang-undang ini menekankan tentang penganggaran berbasis
prestasi (performance budgeting) dan prinsip- prinsip pengelolaan
keuangan yang meliputi akuntabilitas, profesionalitas,
proporsionalitas, keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan
pemeriksaan keuangan oleh Badan Pemeriksa yang bebas dan
mandiri.
Undang-Undang No 32/2004 mengemukakan tentang muatan
pokok Renstra SKPD yang meliputi visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD dan
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 7�
berpedoman pada RPJMD. Undang-Undang ini menekankan sifat
indikatif (fleksibel) dari pada program dan kegiatan pembangunan
dalam Renstra SKPD.
Undang-Undang No 33/2004 seperti halnya Undang-Undang No
17/2003 tidak mengatur secara langsung Renstra SKPD, namun
mengatur tentang peranan dan kedudukan RKPD, Renja SKPD, RKA
SKPD, dan APBD yang merupakan penjabaran RPJMD dan Renstra
SKPD. Undang-Undang ini menekankan tentang perlunya
penyusunan Renja SKPD dan RKA SKPD berbasis penganggaran
kinerja. Ini menunjukkan tentang perlunya Renstra SKPD juga
menggambarkan target capaian kinerja pembangunan daerah
sehingga mudah untuk ditransformasikan ke dalam rencana
tahunan (RKPD).
Peraturan Pemerintah No 58/2005 mengemukakan tentang
penyusunan Renstra SKPD perlu berpedoman pada RPJMD dan
menekankan tentang RPJMD sebagai dasar dalam penyusunan
Rancangan APBD; RKPD, Renja SKPD, dan RKA SKPD sebagai
penerjemahan RPJMD.
Peraturan Pemerintah No 65/2005 menekankan tentang perlunya
RPJMD dan Renstra SKPD mencakup target pencapaian Standar
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 8�
Pelayanan Minimal dalam jangka menengah dan kemudian
dituangkan dalam RKPD, RENJA SKPD, KUA APBD, dan RKA SKPD
untuk target pencapaian SPM Tahunan dengan
mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala
Bappenas dengan Menteri Dalam Negeri tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007 mengatur secara lebih
rinci tentang pelaksanaan Musrenbang (Musyawarah Rencana
Pembangunan) untuk setiap jenis Musrenbang dalam rangka
penyusunan RKPD dan RKP. SEB ini mengatur tentang tahapan
musrenbang (pra dan pasca musrenbang), informasi yang perlu
disediakan dalam musrenbang; masukan dan keluaran
musrenbang; agenda; tipologi peserta musrenbang; organisasi
penyelenggara, peranan dan tanggung jawab Bappeda dan SKPD
dalam proses musrenbang. Secara keseluruhan, SEB ini telah
memperlihatkan komitmen politik Pemerintah yang tinggi untuk
melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
perencanaan daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 yang merupakan
penjabaran Peraturan Pemerintah No 58/2005 telah mengatur
secara rinci mekanisme, proses, dan prosedur penyusunan
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 9�
penganggaran tahunan daerah, termasuk di dalamnya RKPD, KUA,
PPAS, RKA-SKPD, RAPBD, dan APBD. Mengingat RPJMD dan Renstra
SKPD dijadikan dasar bagi penyusunan Renja SKPD dan RAPBD,
maka dokumen Renstra SKPD perlu sedemikian rupa sehingga
mudah diterjemahkan ke dalam rencana dan penganggaran
tahunan daerah yang diatur dalam PERMENDAGRI No 13/2006. Ini
bermakna bahwa Renstra SKPD perlu mencerminkan kerangka
penganggaran yang diatur dalam PERMENDAGRI tersebut. Untuk
itu, Renstra SKPD perlu menggunakan kerangka fungsi, urusan wajib,
dan urusan pilihan pemerintahan daerah dalam menganalisis isu
strategis, merumuskan strategi, kebijakan, dan menetapkan prioritas
programnya, setiap program perlu mempunyai tolok ukur dan
target kinerja capaian program yang jelas.
Ada 9 (sembilan) landasan hukum utama yang terkait dengan
tugas dan kewenangan yang menentukan isi Renstra Dinas Energi
dan Sumber daya Mineral Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu:
1. Undang-Undang No 25/2000 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pusat dan Daerah;
2. Undang-Undang No 20/2002 tentang Ketenagalistrikan;
3. Undang-Undang No 30/2007 tentang Energi;
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 10�
4. Undang-Undang No 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara;
11..44 HHuubbuunnggaann RReennssttrraa ddeennggaann ddookkuummeenn ppeerreennccaannaaaann llaaiinn
Rencana Umum Energi Daerah (RUED) memuatan proyeksi
kebutuhan energi hingga lima tahun ke depan sekaligus memuat
rencana pemenuhan kebutuhan tersebut. Rencana pemenuhan ini
secara gasir besar terliput dalam program dan kegiatan yang
tertuang dalam Renstra. Program dan kegiatan dalam Renstra
memuat rencana pembangunan listrik perdesaan melalui Program
Desa Mandiri Energi dan Elektrifikasi Daerah Terpencil. Selain itu
kegiatan koordinasi dan konsultasi dengan perusahaan
ketenagalistrikan dan migas direncanakan untuk memastikan
pasokan energi dari sumber lokal atau dari luar provinsi. Kegiatan
invenstrasasi sumber energi baru dan promosi potensi sumber energi
lokal direncanakan secara konsisten.
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 11�
11..55 SSiisstteemmaattiikkaa PPeennuulliissaann
Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memuat Penjelasan Agenda RPJPD, Program Prioritas
RPJMD, dan latar belakang arah pembangunan SKPD
terkait dengan prioritas kebijakan RPJMD (pembangunan
lima tahunan)
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan memuat penjelasan singkat yang
pada intinya untuk mewujudkan visi dan mengemban misi
sesuai bidang-bidang strategis pada SKPD sejalan
dengan arah kebijakan untuk lima tahun yang akan
datang
C. Landasan Hukum
Merupakan landasan atau aturan yang menjadi dasar
pelaksanaan pembuatan Renstra Dinas Tahun 2008 – 2013
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 12�
D. Hubungan Renstra-SKPD dengan Dokumen Perencanaan
lainya
Memuat penjelasan, dimana renstra SKPD merupakan
turunan dari dokumen perencanaan diatasnya (RPJPD
dan RPJPM) dan acuan dalam penyusunan Renja SKPD
(rencana tahunan)
BAB II. TUGAS DAN FUNGSI SKPD
A. Struktur Organisasi
B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
C. Tugas dan Fungsi
D. Hal lain yang dianggap penting
BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DINAS
A. Kondisi Umum Masa Kini
Kondisi saat ini sesuai dengan tupoksi SKPD, masalah-masalah
yang dihadapi, tantangan, peluang, kekuatan , hasil capaian
pembangunan sesuai tupoksi SKPD dll (Analisis SWOT dan
analisa lain yang mendukung dalam menggambarkan kondisi
saat ini)
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 13�
B. Kondisi yang diinginkan dan proyeksi ke depan
Kondisi yang hendak dicapai sesuai dengan visi misi SKPD
selama 5 tahun, sejalan dengan RPJMD. Jelaskan secara
terstruktur setiap tahap per tahun (proyeksi per tahun
jelas). Dalam penjelasan proyeksi, dicantumkan pula
asumsi-asumsi yang mempengaruhi pencapaian kondisi
ke depan.
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, & KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi SKPD
B. Tujuan dan Sasaran
C. Strategi
D. Kebijakan
BAB V. PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD
Program/kegiatan internal sesuai tupoksi
B. Program dan Kegiatan Lintas SKPD
Program/kegiatan yang sifatnya lintas sektor/SKPD
C. Program dan Kegiatan Kewilayahan
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 14�
Program/kegiatan yang mendukung pengembangan
pembangunan wilayah secara spesifik memuat tujuan,
sasaran yang akan dicapai selama lima tahun, kegiatan
indikatif,
BAB VI PENUTUP
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Rencana Strategis 2008-2013
Halaman I- 15�
Tabel 1-1. Hubungan antara Program dan Kegiatan dalam RENSTRA DESDM dan Agenda dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan