BAB II PENGUJIAN KEKERASAN Sadatfahri Kel 2 Rev (Autosaved) (1)
BAB 1 (Autosaved) (2)
-
Upload
ummam-aiueo -
Category
Documents
-
view
64 -
download
4
Transcript of BAB 1 (Autosaved) (2)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Listrik memegang peranan yang vital dalam kehidupan. Dapat dikatakan
bahwa listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan baik di
rumah tangga maupun industri. Hampir semua bidang kehidupan menggunakan
Energi listrik. Perkembangan teknologi di bidang elektronik juga sangat berkaitan
erat dengan energy listrik misalnya sekarang barang – barang elektronik di
ciptakan dengan menggunakan energy listrik seperti kompor listrik, rice
cooker,motor listrik dan lain - lain. Mulai dari peralatan dapur hingga mesin
pabrik-pabrik besar bahkan pesawat terbang, semua memerlukan listrik. dengan
alasan bahwa penggunaannya akan lebih praktis dan mudah. Tanpa disadari hal
tersebut membuat pemakaian energy listrik yang banyak dan tagihan pemakaian
listrik juga naik.
Berdasarkan Peraturan Menteri energy dan sumber daya mineral republic
Indonesia nomer 30 tahun 2012 yang berkaitan dengan kenaikan tarif listrik tahun
2013 tarif biaya listrik akan naik setiap 3 bulan sekali hal ini akan sangat
berpengaruh dari segala bidang kehidupan. Hal tersebut akan membuat
permasalahan bagi orang awam yang belum mengetahui informasi tersebut dan
belum mengetahui tentang perhitungan biaya tarif listrik. Dalam bidang usaha
persewaan kamar, penggunaan energi listrik yang berlebih kadang kala
menimbulkan permasalahan. Permasalahan yang timbul yaitu terkadang penyewa
kamar merasa dirugikan karena merasa tidak memakai energi listrik yang berlebih
dibebani dengan biaya yang tinggi per bulannya atau pada waktu ditinggal pulang
ke rumah. Permasalahan tagihan listrik dari konsumen yang semakin naik juga
akan menimbulkan banyak pertanyaan antara konsumen dengan pihak PLN.
Melihat Bidang Teknologi yang sekarang ini juga semakin pesat dan
semua barang – barang tersebut memerlukan energy listrik untuk
pengoperasiaanya, maka alangkah baiknya kita menggunakan teknologi itu
dengan melihat nilai manfaatnya sehingga penggunaan energy listrik dapat di atur
dengan baik. Hampir peralatan komputer dengan teknologi yang canggih,
dimiliki semua kalangan masyarakat, misalnya smartphone dan tablet PC.
penggunaan energy listriknya kecil tapi hal tersebut jika dipakai secara rutin juga
akan menggunakan energy listrik yang banyak. Untuk itu Peralatan tersebut harus
bisa di manfaatkan secara efesien mungkin.
Sekarang ini perkembangan smartphone dan tablet PC dengan system
operasi yang canggih yaitu Android sudah berkembang di masyarakar, hampir
semua orang memilikinya. Sistem operasi ini bersifat open source sehingga semua
orang dapat membuat berbagai aplikasi untuk Android. Dari aplikasi tersebut
dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. Melihat hal tersebut Penulis
ingin memanfaatkan perkembangan smartphone dan tablet PC untuk
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kenaikan tarif energy listrik.
Dimana aplikasi tersebut dapat untuk mencocokan biaya tagihan yang harus
dikeluarkan oleh konsumen apakah sesuai dengan tagihan perusahaan listrik
Negara atau tidak, sehingga tidak terjadi perselisihan saat pembayaran energy
listrik dan tidak di manfaatkan oleh oknum – oknum lain. Dari uraian tersebut
penulis membuat aplikasi Berbasis Android untuk menghitung biaya listrik
keperluan rumah tangga.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
I.2.1 Bagaimana membuat aplikasi android untuk menghitung biaya listrik
rumah tangga?
I.2.2 Bagaimana hasil perhitungan dari aplikasi android itu dengan kecocokan
pada perusahaan listrik PLN?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, tidak semua masalah
dapat dibahas, dikarenakan keterbatasan kemampuan Dan waktu yang digunakan
untuk memperdalam analisis data. Oleh karena itu, batasan masalah hanya
meliputi Bagaimana membuat aplikasi android untuk menghitung biaya listrik
keperluan rumah tangga
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1.4.1 Membuat Aplikasi Android Untuk Menghitung Biaya Listrik Rumah
Tangga.
1.4.2 Mengetahui Kesesuaian tarif biaya listrik dengan PT.PLN
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian ini dengan adanya aplikasi android untuk menghitung
biaya listrik keperluan rumah tangga yaitu:
1.5.1 Bagi pengguna atau masyarakat dapat mengetahui dan menghitung
penggunaan listrik serta biaya yang di tarifkan oleh Perusahaan Listrik
Negara.
1.5.2 Bagi Pihak lain, sebagai bahan referensi dan tambahan informasi untuk
mengkaji topik yang berkaiatan dengan masalah yang sama dengan
penelitian ini dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
1.5.3 Bagi Peneliti untuk mengetahui tentang bagaimana membuat aplikasi
android dan mengetahui system tagihan biaya listrik PT.PLN khususnya
tariff keperluan Rumah tangga.
1.6 Penegasan Istilah
Penegasan istilah dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih
jelas dan menyatukan pengertian dari beberapa istilah yang terdapat dalam
penelitian dengan judul Rancang Bangun Aplikasi Android Untuk Menghitung
Biaya Listrik Keperluan Rumah Tangga.
1.6.1 Tarif Tenaga Listrik : Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa
pelayanan tenaga listrik yang disediakan oleh PT.PLN. Sedangkan tenaga
listrik dihasilkan di pusat – pusat pembangkit listrik seperti PLTA, PLTU,
PLTG, PLTGU, PLTP dan PLTD dengan tegangan yang biasanya
merupakan tegangan menengah 20 Kv.
1.6.2 Dasar Tarif Tenaga Listrik : Harga kesepakan yang telah ditentukan
oleh PT. PLN menurut peraturan Berdasarkan Peraturan Menteri energy
dan sumber daya mineral republic Indonesia nomer 30 tahun 2012 yang
berkaitan dengan kenaikan tarif listrik tahun 2013 tarif biaya listrik akan
naik setiap 3 bulan sekali.
1.6.3 Android : Android adalah sistem operasi untuk ponsel yang berbasis
Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak. Android merupakan sebuah perangkat lunak
untuk perangkat mobile, yang mana terdiri dari sebuah sistem operasi.
1.6.4 Android Software Development Kit (Android SDK): Android SDK
merupakan tools bagi para programmer yang ingin mengembangkan
aplikasi berbasis google android. Android SDK mencakup seperangkat
alatpengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari
debugger , libraries, handset emulator, dokumentasi, contoh kode dan
tutorial.
1.6.5 Android Development Tools (ADT) ADT adalah plugin untuk Eclipse
yang didesain untuk pengembangan aplikasi Android. ADT
memungkinkan Eclipse untuk digunakan dalam membuat aplikasi Android
baru, membuat User Interface, menambahkan komponen berdasarkan
framework API Android, debug aplikasi, dan pemaketan aplikasi Android.
1.6.6 Eclipse Integrated Development Environment (Eclipse IDE): Program
komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukandalam
pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk
menyediakansemua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat
lunak. Eclipse adalahsebuah IDE untuk mengembangkan perangkat lunak
dan dapat dijalankan di semua platform ( platform-independent ).
1.6.7 Program Java adalah sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek,
objek oriented programing atau OOP adalah suatu pendekatan yang
memungkinkan suatu kode yang digunakan untuk menyusun program
menjadi lebih mudah untuk digunakan kembali, lebih handal dan lebih
mudah dipahami
1.7 Sistematika Penulisan Skripsi
Secara garis besar penulisan skripsi ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian
awal, isi, dan bagian akhir.
1.7.1 Bagian awal
Bagian awal skripsi meliputi : judul, abstrak, lembar pengesahan, motto dan
persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar
lampiran.
1.7.2 Bagian isi
Isi skripsi disajikan dalam lima bab dengan beberapa sub bab pada tiap
babnya.
Bab I : PENDAHULUAN
Bertujuan mengantarkan pembaca untuk memahami terlebih dahulu
gambaran mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
Bab II : LANDASAN TEORI
Bagian ini mengemukakan tentang: landasan teori, tinjauan materi,dan
kerangka berpikir.
Bab III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisi metode yang digunakan dalam melakukan penelitian.
Didalam bab ini dibahas tentang rancangan penelitian, objek penelitian, metode
pengumpulan data, dan analisis data.
Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data hasil penelitian dianalisis sesuai dengan metode yang telah ditentukan
pada bab III dan selanjutnya dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian
tersebut.
Bab V : PENUTUP
Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang relevan
dengan penelitian yang telah dilaksanakan.
1.7.3 Bagian akhir
Bagian akhir skripsi berisikan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Tarif Tenaga Listrik
Tarif adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh jasa
pelayanan listrik oleh PT .PLN (Persero). Sedangkan tenaga listrik dihasilkan di
pusat – pusat pembangkitan listrik seperti PLTA, PLTU,PLTG, PLTGU, PLTP
dan PLTD dengan tegangan yang biasanya merupakan tegangan menengah 20 kv.
Pada umumnya pusat pembangkitan tenaga listrik berada jauh dari pengguna
tenaga listrik. Untuk mentransmisikan tenaga listrik dari pembangkit ini, maka di
perlukan pengguna saluran tegangan tinggi 150/70 kv (STT),atau saluran
tegangan Ekstra tinggi 500 Kv (STET).
Tegangan yang lebih tinggi ini diperoleh dengan transformator penaik
tegangan (step up transformator).pemakaian tegangan tinggi ini di perlukan untuk
berbagai alasan efisiensi antara lain penggunaan penampang penghantar menjadi
efisien, karena arus yang mengalir akan menjadi lebih kecil, ketika tegangan
tinggi diterapkan. Setelah saluran transmisi mendekati pusat pemakaian tenaga
listrik, yang dapat merupakan suatu daerah industry atau suatu kota,tegangan
melalui gardu induk (GI) diturunkan menjadi tegangan menengah (TM) 20 kv.
Setiap GI sesungguhnya merupakan pusat beban untuk suatu daerah
pelanggan tertentu, bebannya berubah – rubah sepanjang waktu sehingga daya
yang dibangkitkan dalam pusat – pusat listrik harus selalu berubah. Perubahan
daya yang dilakukan di pusat pembangkit ini bertujuan untuk mempertahankan
tenaga listrik tetap pada frekuensi 60 hz. Proses perubahan ini di koordinasikan
dengan pusat pengaturan beban (P3B). Tegangan menengah dari GI ini melalui
saluran distribusi primer disalurkan ke gardu – gardu distribusi (GD) atau
pemakai tegangan menengah dan saluran distribusi primer, tegangan menengah
(TM) diturunkan menjadi tegangan rendah (TR) 220/380 V melalui gardu
distribusi (GD).
Jadi dapat disimpulkan tarif tenaga listrik (TTL) adalah besarnya biaya yang
harus dikeluarkan dikarenakan pemakaian jasa pelayanan berupa listrik.
2.2 Tarif Dasar Listrik (TDL)
Tarif Dasar Listrik (TDL) Untuk tahun 2013 ini berdasarkan peraturan
menteri energi dan sumber daya mineral no 30 tahun 2012 mengenai tarif listrik.
Dengan demikian mulai 1 januari 2013 sudah menggunakan perhitungan tarif
tenaga listrik yang baru menggatikan tarif tenaga listrik tahun 2004 dan 2010.
Tahun 2004 pada mulanya hanya menyediakan tarif listrik regular (pasca
prabayar) , namun saat ini tahun 2010 telah ada tarif listrik pra bayar yang lebih
memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam membatasi dan mengontrol
pemakaian listrik yang nantinya akan memberikan dampak positif pada
penghematan energi nasional. Pemerintah memutusakan menaikan TDL yang
mencapai 15% pada akhir tahunnya secara bertahap yaitu secara tiga bulan sekali
sehingga kenaikan tersebut akan kurang terasa oleh masyarakat. Tidak semua
pelanggan yang mengalami kenaikan tarif listrik. Pelanggan 450VA dan 900VA
dari seluruh golongan tarif tidak mengalami kenaikan listrik. Penetapan harga
baru tersebut mencakup tarif listrik reguler (pascabayar) dan tarif listrik prabayar.
Tarif listrik reguler (pascabayar) adalah tarif yang dibayarkan konsumen setelah
pemakaian. Sedangkan listrik prabayar dibayar sebelum listrik dipakai konsume
2.2.1 Pembagian Tarif Berdasarkan Kelompok Penggunaan
Berdasarkan persetujuan DPR RI tersebut dan mengacu pada Pasal 34
Undang – undang Nomor 30 Tahun 2009 Tentang ketenagalistrikan, Pemerintah
telah menerbitkan peraturan menteri energi dan sumber daya mineral nomor 30
tahun 2012 ditetapkan tanggal 21 Desember 2012 tentang tarif tenaga listrik yang
di sediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara
yang memuat stuktur maupun penggolongan tarifnya tidak mengalami perubahan.
Penggolongan tarif tersebut didasarkan pada penggunaan listrik itu sendiri.
Adapun penggolongannya dibagi menjadi tarif social, tarif rumah tangga, tarif
bisnis dan lain- lain.
Dalam penelitian ini akan di buat aplikasi yang memperhitungkan tarif biaya
listrik untuk keperluan rumah tangga. Pelanggan tarif rumah tangga adalah
pelanggan perseorangan atau badan social yang tenaga listriknya digunakan untuk
keperluan rumah tangga. Contoh yang termasuk didalam golongan tarif rumah
tangga diantaranya adalah:
1. Rumah untuk tempat tinggal
2. Kelompok rumah kontrakan
3. Rumah susun milik perorangan
4. Rumah susun milik perumanas
5. Asrama keluarga pegawai perusahaan swasta
6. Asrama mahasiswa
Tarif dasar listrik untuk keperluan rumah tangga,terdiri atas :
1. Golongan tariff untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah,
dengan daya 450 VA s.d 2.200 VA (R-1/TR)
2. Golongan tariff untuk keperluan rumah tangga menengah pada tegangan
rendah dengan daya 3500 VA s.d 5500 VA (R-3/TR)
3. Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga besar pada tegangan rendah
dengan daya 6.600 VA ke atas (R-3/TR)
TABEL 2.1 TARIF DASAR LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH
TANGGA BERLAKU 1 JANUARI 2013 – 31 MARET 2013
NO.GOL.
TARIF
BATAS
DAYA
REGULER PRA BAYAR
(Rp/kWh)BIAYA BEBAN (Rp/kVA/bulan)
BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BAIAYA
kVarh (Rp/kVarh)
1 R-1/TR s.d 450 VA
11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh : 169Blok II : Diatas 30 kWh s.d 60 kWh :360Blok III : Di atas 60 kWh : 495
415
2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh : 275Blok II : Diatas
605
3 R-1/TR 1300 *) 833 833
VA4 R-1/TR 2200
VA*) 843 843
5 R-2/TR 3500 s.d 5500 VA
*) 948 948
6 R- 3/TR
6600 VA ke atas
**) Blok I : 0 s.d 55 jam nyala = 980Blok II : diatas 55 jamnyala = 1.380
1336
Catatan :*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian**) Diterapkan Rekening Minimum (RM)RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya Tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I.Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.
TABEL 2.2 TARIF DASAR LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA BERLAKU 1 APRIL – 30 JUNI 2013
NO.GOL.
TARIF
BATAS
DAYA
REGULER PRA BAYAR(Rp/kWh)
BIAYA BEBAN (Rp/kVA/bulan)
BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BAIAYA
kVarh (Rp/kVarh)
1 R-1/TR s.d 450 VA
11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh : 169Blok II : Diatas 30 kWh s.d 60 kWh :360Blok III : Di atas 60 kWh : 495
415
2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh : 275Blok II : Diatas
605
3 R-1/TR 1300 VA
*) 879 879
4 R-1/TR 2200 VA
*) 893 893
5 R-2/TR 3500 s.d 5500 VA
*) 1009 1009
6 R- 3/TR
6600 VA ke
**) Blok I : 0 s.d 55 jam nyala = 1.225
1342
atas Blok II : diatas 55 jamnyala = 1.380
Catatan :*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian**) Diterapkan Rekening Minimum (RM)RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya Tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I.Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.
TABEL 2.3 TARIF DASAR LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA BERLAKU 1 JULI – 30 SEPETEMBER 2013
NO.GOL.
TARIF
BATAS
DAYA
REGULER PRA BAYAR
(Rp/kWh)BIAYA BEBAN (Rp/kVA/bulan)
BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BAIAYA
kVarh (Rp/kVarh)
1 R-1/TR s.d 450 VA
11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh : 169Blok II : Diatas 30 kWh s.d 60 kWh :360Blok III : Di atas 60 kWh : 495
415
2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh : 275Blok II : Diatas
605
3 R-1/TR 1300 VA
*) 928 928
4 R-1/TR 2200 VA
*) 947 947
5 R-2/TR 3500 s.d 5500 VA
*) 1.075 1.075
6 R- 3/TR
6600 VA ke atas
**) Blok I : 0 s.d 55 jam nyala = 1.290Blok II : diatas 55 jamnyala = 1.380
1.347
Catatan :*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian**) Diterapkan Rekening Minimum (RM)RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya Tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I.Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.
TABEL 3.4 TARIF DASAR LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA BERLAKU MULAI 1 OKTOBER 2013
NO.GOL.
TARIF
BATAS
DAYA
REGULER PRA BAYAR
(Rp/kWh)BIAYA BEBAN (Rp/kVA/bulan)
BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BAIAYA
kVarh (Rp/kVarh)
1 R-1/TR s.d 450 VA
11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh : 169Blok II : Diatas 30 kWh s.d 60 kWh :360Blok III : Di atas 60 kWh : 495
415
2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh : 275Blok II : Diatas
605
3 R-1/TR 1300 VA
*) 979 979
4 R-1/TR 2200 VA
*) 1.004 1.004
5 R-2/TR 3500 s.d 5500 VA
*) 1.145 1.145
6 R- 3/TR
6600 VA ke atas
*) 1.352 1.352
Catatan :*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian
2.3 Pengenalan Android
Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang
mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi (Pemrograman Aplikasi
Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, 2011:hal 1). Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptaan aplikasi
mereka. Android tidak terkait ke satu vendor smartphone, beberapa smartphone
berbasis android yaitu HTC,Motorolla, Samsung, LG, Huawei, Archos, Dell,
Nexus, Soni Ericsson, dan lain – lain. Tidak hanya menjadi system dalam
smartphone tapi juga dalam system tablet PC .
Beberapa fitur utama dari android antara lain WiFi hotspot, Multi-Touch,
multitasking, GPS, Support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE,
IDEN,CDMA,EV-DO,UMTS,Bluethooth, Wi-Fi,LTE and WiMAX)) dan juga
kemampuan dasar smartphone pada umumnya.
2.4 Android SDK (Software Development Kit)
Android SDK adalah tools API (Aplication Programming Interface) yang
diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan
bahasa pemrograman Java. Sebagai platform aplikasi netral, Android memberi
kesempatan bagi semua orang untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan, yang
bukan merupakan aplikasi bawaan Handphone/Smartphone (Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, 2011:hal 5).
Beberapa fitur-fitur Android yang paling penting adalah:
1. Mesin Virtual Dalvik yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.
2. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit.
3. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D
berdasarkan spesifikasi opengl ES 1.0 (Opsional akselerasi perangkat keras).
4. SQLite untuk penyimpanan data (database).
5. Media yang mendukung audio, video, dan gambar.
6. Bluetooth, EDGE, 3G dan WiFi. \
7. Kamera, GPS, dan kompas.
8. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat
emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk
IDE Eclipse.
2.5 AVD (Android Virtual Device)
Android Virtual Device merupakan emulator untuk menjalankan aplikasi
android yang kita buat dan juga sebagai tempat untuk test aplikasi. Setiap AVD
terdiri dari:
1. Sebuah profil perangkat keras yang dapat mengatur pilihan untuk menentukan
fitur hardware emulator. Misalnya, menentukan apakah menggunakan
perangkat kamera, apakah menggunakan keyboard QWERTY fisik atau tidak,
berapa banyak memori internal, dan lain-lain.
2. Sebuah pemetaan versi Android, maksudnya kita menentukan versi dari
platform Android akan berjalan pada emulator.
3. Pilihan lainnya, misalnya menentukan skin yang kita ingin gunakan pada
emulator, yang memungkinkan untuk menentukan dimensi layar, tampilan,
dan sebagainya. Kita juga dapat menentukan SD Card virtual untuk digunakan
dengan di emulator.
2.6 Bahasa Pemrograman Java
Bahasa Java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman
berorientasi objek, objek oriented programing (OOP) adalah suatu pendekatan
yang memungkinkan suatu kode yang digunakan untuk menyusun program
menjadi lebih mudah untuk digunakan kembali, lebih handal dan lebih mudah
dipahami (Algoritma dan pemrograman menggunakan Java, 2012:hal 56) OOP
digunakan untuk menyusun program pemrograman terdistribusi dan bahasa
pemrograman multithrreaded. Objek Java dispesifikasi dengan membentuk kelas.
Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java memproduksi sebuah file
keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dari Java
Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat digemari oleh komunitas
pemrograman internet, karena Java mendukung untuk applets, dimana program
dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam sebuah web browser. Java
juga menyediakan dukungan level tinggi untuk networking dan objek terdistribusi.
Terdapat beberapa aturan dalam membuat program dalam java yaitu :
1. Nama file harus sama dengan nama kelas program.
2. Hanya boleh terdapat satu kelas public pada sebuah file
3. Kelas yang menjadi program harus memiliki metode pulick static void main
(string [] args)
4. Terminal pada java menggunakan tanda ; (titik koma)
2.6.1 Tipe data
Terdapat tipe data primitive yang ada di java yang ditunjukan pada tabel
3.5 yaitu :
Tabel 3.5 Tipe Data
Tipe Data Keterangan
Boolean True atau false
char Karakter
byte -128 – 127
short -32768 – 32767
Int -2147483648 - 9223372036854775807
long -9223372036854775808 – 9223372036854775807
double 4.9E-324- 1.7976931348623157E308
Float 1.4E-45-3.4028235E38
2.6.2 Variabel
Variabel merupakan sesuatu yang digunakan untuk menampung sebuah
data. Sebuah variable harus ada dalam sebuah kelas atau metode. Pembuatan
sebuah variable di java terlihat pada kode dibawah ini :
Tipe variable dapat berupa tipe data atau kelas,misalnya
Untuk menambahkan nilai sebuah variabel, maka dapat menggunakan tanda =
(sama dengan)
Syarat – syarat penamaan variabel adalah
1. Harus diawali dengan huruf
2. Tidak boleh terdapat karakter unik seperti @,#,% dan lain – lain
Tipe varibel nama variable;
Int nilai;Char indexNilai ;
3. Tidak boleh mengandung karakter putih (spasi, enter, tab).
2.6.3 Operator
Operator merupakan sebuah karakter khusus yang digunakan untuk
menghasilkan suatu nilai
Operator aritmatika
Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Sisa pembagian
Operator penugasan
Operator Keterangan
= Pemberian nilai
+= Penambahan bilangan
-= Pengurangan bilangan
*= Perkalian bilangan
/= Pembagian bilangan
%= Pemeroleh sisa bagi
Operator Pembanding
Operator Keterangan
= = Sama dengan
!= Tidak sama dengan
>= Lebih dari sama dengan
<= Kurang dari sama dengan
> Lebih dari
< Kurang dari
Operator logika
Operator Keterangan
&& Dan
II atau
2.6.4 Percabangan
1. If merupakan salah satu bentuk pernyataan yang berguna untuk mengambi
keputusan terhadap sebuah kemungkinan.
2. If – else merupakan percabangan yang sama dengan percabangan if namun
memiliki kondisi bernilai salah missal nilai == 100, maka program tidak akan
menghasilkan tulisan apa – apa.
3. If bersarang merupakan gabungan beberapa if dan dapat pula digabungkan
dengan if – else.
4. Switch – case merupakan percabangan yang kondisinya hanya dapat
menggunakan perbandingan == (sama dengan).
2.6.5 Perulangan
1. While berguna untuk melakukan proses perulangan untuk sebuah kondisi,
selama kondisi tersebut bernilai benar (true), maka perulangan akan terus
berjalan dan berhenti ketika kondisi bernilai salah (false).
2. Do – While merupakan perulangan yang hampir mirip dengan perulangan while
namun perbedaannya pada perulangan do – while maka minimal instruksi
akan berjalan sekali.
3. For merupakan perulangan yang memiliki variable untuk melakukan
pengkondisian , berbeda dengan while dan do – while yang kita harus
membuat sebuah variable diluar untuk melakukan pengkondisian pada
perulangan for ditempatkan sebuah blok untuk membuat variable dan
melakukan proses pengkondisian.
4. Perintah Break merukapkan perintah yang dapat digunakan untuk
menghentikan proses perulangan.
5. Perintah continue merupakan perintah untuk meloncati sebuah perulangan
maksudnya adalah instruksi yang seharusnya dapat dilewati,halini berarti
instruksi tidak akan dijalankan.
2.6.6 Array
Array merupakan objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah
data. Data yang dapat ditampung pada array dapat bertipe data ataupun kelas.
(objek). Membuat array berbeda dengan membuat variabel biasanya :
Dimana tipe array dapat berupa tipe data biasa seperti int,char, short atau juga
kelas seperti string dan yang lainnya.
2.6.7 Pemrograman Berorientasi Objek
Merupakan pemrograman yang menjadikan objek sebagai komponen utama
dari system. Objek merupakan gabungan data dan fungsi dimana sebuah objek
dibuat dari sebuah kelas. Untuk membuat objek dalam java diperlukaan sebuah
perintah new,dimana cara pembutannya sama dengan pembuatan variabel.
2.7 IDE Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform.
Adapun sifat-sifat dari Eclipse adalah sebagai berikut:
1. Multi-platform : Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2. Mulit-language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
3. Multi-role : Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
Tipe Array namaArray [];
Kelasobjek = new kelas ();
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang dapat melihat kode pemrograman
perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer
adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan
komponen yang dinamakan plug-in.
2.7.1 Arsitektur Eclipse
Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang
mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya
adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse
yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang
membentuk RCP :
1. Core platform
2. OSGi (Open Service Gateway Initiative)
3. SWT (Standard Widget Toolkit)
4. Jface
5. Eclipse Workbench
Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development
Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan
program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk
mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan
dalam bahasa pemrograman Java.
Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka, mudah diperluas untuk apa saja,
dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk
mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai
macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila
ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/C++
Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang
tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram
UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai
dengan keinginannya.
2. 8 ADT (Android Development Tools)
Android Development Tools adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse
yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangakan aplikasi android
dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse
akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI
aplikasi dan menambahkan komponen – komponen lainnya,begitu juga dapat
melakukan running aplikasi menggunakan android SDK melalui Eclipse. Dengan
ADT juga dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan
untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang. Berikut versi ADT untuk
Eclipse yang sudah dirilis :
1. ADT 12.0.0 (July 2011)
2. ADT 11.0.0 (June 2011)
3. ADT 10.0.1 (Marc 2011)
4. ADT 10.0.0 (February 2011)
5. ADT 9.0.0 (Januari 2011)
6. ADT 8.0.1 (Desember 2010)
7. ADT 8.0.0 (Desember 2010)
8. ADT 0.9.9 (September 2010)
9. ADT 0.9.8 (September 2010)
10. ADT 0.9.7 (May 2010)
11. ADT 0.9.6 (march 2010)
12. ADT 0.9.5 (Desember 2009)
13. ADT 0.9.4 ( Oktober 2009
Berikut adalah tampilan Android Development Tool yang ditunjukan pada
gambar 1.2.8
Gambar 1 2.8 Penampang awal Android Developer Tools (ADT)
Tampilan lembar kerja pada ADT ditunjukan pada gambar 2.2.8.
Gambar 2. 2.8 Penampilan awal lembar kerja Android Developer Tools (ADT)
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Kebutuhan sistem
Kebutuhan sistem dalam membangun aplikasi android untuk menghitung
biaya tarif listrik keperluan rumah tangga meliputi kebutuhan fungsional dan
kebutuhan non fungsional.
3.1.2 Kebutuhan fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan fungsi utama dan fungsi tambahan yang
ada pada sebuah aplikasi supaya dapat menjalankan fungsi sesuai tujuan
pembuatan aplikasi. Aplikasi menghitung biaya listrik rumah tangga ini
merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu perhitungan penggunaan
energi listrik yang terpakai dan mengetahui biaya pemakaiannya untuk itu aplikasi
ini memiliki fungsi untuk :
1. Menghitung perhitungan dan harga tarif listrik yang ditetapkan Perusahaan
Listrik Negara.
2. Mengetahui jumlah uang yang akan kita keluarkan untuk membayar tagihan
energi listrik
Aplikasi ini juga memiliki fungsi tambahan (fitur) yang bertujuan
memberikan dukungan pada fungsi utama dan memberikan kemudahan bagi
pengguna dalam menjalankan aplikasi. Misalkan fitur tutorial dan menampilkan
proses penghitungan rumus supaya user dapat memahami tahapan penghitungan
rumus yang bersangkutan.
3.1.2 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non Fungsional menjabarkan apa – apa saja yang harus dimiliki
oleh sistem agar dapat berjalan. Kebutuhan non fungsional meliputi ketersediaan
perangkat keras dan perangkat lunak.
1. Kebutuhan perangakat keras (Hardware)
Spesifikasi perangangkat keras computer yang dipergunakan dalam
membangun aplikasi perhitungan biaya listrik untuk keperluan rumah tangga
sebagai berikut:
1. Prosesor : intel core i3
2. Memori :
3. VGA :
4. Hard Disk :
5. Display : 14”LED
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah
sebagai berikut :
1. System operasi windows 7 ultimate
2. Eclipse IDE for Java Developers
3. Microsoft office 2010
3.2 Perancangan system
Rancangan system secara umum dilakukan dengan maksud untuk
memberikan gambaran umum tentang aplikasi yang akan dibuat. Sebelum
membuat aplikasi perlu dilakukan perancangan terlebih dahulu, agar pembuatan
aplikasi dapat dilakukan dengan rapih dan teratur. Adapaun rancangan –
rancangannya yang dilakukan pada pembuatan aplikasi untuk menghitung biaya
listrik rumah tangga sebagai berikut :
3.2.1 Perancangan Tampilan
Perancangan Tampilan atau user interface design digunakan untuk
mendesain antar muka pada aplikasi android untuk menghitung biaya listrik
rumah tangga. Tampilan utama yang akan muncul ketika aplikasi dijalankan
adalah halaman utama (home) yang akan muncul ketika aplikasi pertama
dijalankan adalah halaman utama yang berisi navigasi serta list –list menu tutorial
dan pilihan perhitungan.
Tampilan awal aplikasi berisi pilihan program yang dapat dipilih user,
ditunjukkan pada gambar3.1.
Gambar 3.1 Tampilan Awal Aplikasi
Tampilan Aplikasi pada tarif regular ditunjukan pada gambar 3.2
Gambar 3.2 Tampilan Tarif Reguler
PRABAYAR
REGULER
TUTORIAL
List Pilihan Program
EXIT
JUDUL
HASIL PERHITUNGAN
HITUNG
HOME
Di isi user
Di isi user
Di isi user
Di isi user
kWh Terpakai
Bea Administrasi
Presentase bea
Batas Daya
Di isi userTipe Tarif PLN
Tarif Berlaku Di isi user
REGULER
Tampilan Tarif Prabayar ditunjukkan pada gambar 3.3
Gambar 3.2 Tampilan Form Perhitungan Tarif Reguler
Gambar 3.3 Tampilan Form Perhitungan Tarif Prabayar
3.2.2 Flow Chart
Diagram Alir atau Flow chart adalah suatu standar untuk menggambarkan
suatu proses yang berkesinambungan. Setiap langkah digambarkan dengan sebuah
symbol dan aliran yang menyambungkan setiap symbol yaitu garis yang
dilengkapi tanda panah. Berikut gambar Flow chart dari aplikasi android untuk
menghitung biaya listrik keperluan rumah tanggan yang ditunjukkan pada gambar
3.4 :
HASIL PERHITUNGAN
HITUNG
HOME
Di isi user
Di isi user
Di isi user
Di isi user
Harga Beli
Bea Administrasi
Presentase bea PPJ
Batas Daya
Di isi userTipe Tarif PLN
Tarif Berlaku Di isi user
PRABAYAR
Gambar 3.4 Flowchart Aplikasi Perhitungan Biaya Listrik Rumah Tangga
Kerangka Berfikir
Hampir semua orang memiliki smartphone dan tablet PC dengan
system Operasi Android
Permasalahan dalam berbagai bidang mengenai kenaiakn tarif energi listrik Keperluan Rumah
Tangga
OS pada smartphone dan tablet PC ANDROID
Kemajuan Bidang Teknologi Khususnya pada OS smartphone
dan tablet PC
Kenaikan Tarif Energi Listrik yang naik secara bertahap baik regular
maupun prabayar
Penggunaan Energi Listrik yang semakin banyak
Aplikasi Android Untuk Perhitungan Biaya Listrik Rumah Tangga