BAB 1 (Autosaved) (2)

39
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik memegang peranan yang vital dalam kehidupan. Dapat dikatakan bahwa listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan baik di rumah tangga maupun industri. Hampir semua bidang kehidupan menggunakan Energi listrik. Perkembangan teknologi di bidang elektronik juga sangat berkaitan erat dengan energy listrik misalnya sekarang barang – barang elektronik di ciptakan dengan menggunakan energy listrik seperti kompor listrik, rice cooker,motor listrik dan lain - lain. Mulai dari peralatan dapur hingga mesin pabrik-pabrik besar bahkan pesawat terbang, semua memerlukan listrik. dengan alasan bahwa penggunaannya akan lebih praktis dan mudah. Tanpa disadari hal tersebut membuat pemakaian energy listrik yang banyak dan tagihan pemakaian listrik juga naik. Berdasarkan Peraturan Menteri energy dan sumber daya mineral republic Indonesia nomer 30 tahun 2012 yang berkaitan dengan kenaikan tarif listrik tahun 2013 tarif biaya listrik akan naik setiap 3 bulan sekali hal ini akan sangat berpengaruh dari segala bidang kehidupan. Hal tersebut akan membuat permasalahan bagi

Transcript of BAB 1 (Autosaved) (2)

Page 1: BAB 1 (Autosaved) (2)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Listrik memegang peranan yang vital dalam kehidupan. Dapat dikatakan

bahwa listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan baik di

rumah tangga maupun industri. Hampir semua bidang kehidupan menggunakan

Energi listrik. Perkembangan teknologi di bidang elektronik juga sangat berkaitan

erat dengan energy listrik misalnya sekarang barang – barang elektronik di

ciptakan dengan menggunakan energy listrik seperti kompor listrik, rice

cooker,motor listrik dan lain - lain. Mulai dari peralatan dapur hingga mesin

pabrik-pabrik besar bahkan pesawat terbang, semua memerlukan listrik. dengan

alasan bahwa penggunaannya akan lebih praktis dan mudah. Tanpa disadari hal

tersebut membuat pemakaian energy listrik yang banyak dan tagihan pemakaian

listrik juga naik.

Berdasarkan Peraturan Menteri energy dan sumber daya mineral republic

Indonesia nomer 30 tahun 2012 yang berkaitan dengan kenaikan tarif listrik tahun

2013 tarif biaya listrik akan naik setiap 3 bulan sekali hal ini akan sangat

berpengaruh dari segala bidang kehidupan. Hal tersebut akan membuat

permasalahan bagi orang awam yang belum mengetahui informasi tersebut dan

belum mengetahui tentang perhitungan biaya tarif listrik. Dalam bidang usaha

persewaan kamar, penggunaan energi listrik yang berlebih kadang kala

menimbulkan permasalahan. Permasalahan yang timbul yaitu terkadang penyewa

kamar merasa dirugikan karena merasa tidak memakai energi listrik yang berlebih

dibebani dengan biaya yang tinggi per bulannya atau pada waktu ditinggal pulang

ke rumah. Permasalahan tagihan listrik dari konsumen yang semakin naik juga

akan menimbulkan banyak pertanyaan antara konsumen dengan pihak PLN.

Melihat Bidang Teknologi yang sekarang ini juga semakin pesat dan

semua barang – barang tersebut memerlukan energy listrik untuk

pengoperasiaanya, maka alangkah baiknya kita menggunakan teknologi itu

Page 2: BAB 1 (Autosaved) (2)

dengan melihat nilai manfaatnya sehingga penggunaan energy listrik dapat di atur

dengan baik. Hampir peralatan komputer dengan teknologi yang canggih,

dimiliki semua kalangan masyarakat, misalnya smartphone dan tablet PC.

penggunaan energy listriknya kecil tapi hal tersebut jika dipakai secara rutin juga

akan menggunakan energy listrik yang banyak. Untuk itu Peralatan tersebut harus

bisa di manfaatkan secara efesien mungkin.

Sekarang ini perkembangan smartphone dan tablet PC dengan system

operasi yang canggih yaitu Android sudah berkembang di masyarakar, hampir

semua orang memilikinya. Sistem operasi ini bersifat open source sehingga semua

orang dapat membuat berbagai aplikasi untuk Android. Dari aplikasi tersebut

dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. Melihat hal tersebut Penulis

ingin memanfaatkan perkembangan smartphone dan tablet PC untuk

menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kenaikan tarif energy listrik.

Dimana aplikasi tersebut dapat untuk mencocokan biaya tagihan yang harus

dikeluarkan oleh konsumen apakah sesuai dengan tagihan perusahaan listrik

Negara atau tidak, sehingga tidak terjadi perselisihan saat pembayaran energy

listrik dan tidak di manfaatkan oleh oknum – oknum lain. Dari uraian tersebut

penulis membuat aplikasi Berbasis Android untuk menghitung biaya listrik

keperluan rumah tangga.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

I.2.1 Bagaimana membuat aplikasi android untuk menghitung biaya listrik

rumah tangga?

I.2.2 Bagaimana hasil perhitungan dari aplikasi android itu dengan kecocokan

pada perusahaan listrik PLN?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, tidak semua masalah

dapat dibahas, dikarenakan keterbatasan kemampuan Dan waktu yang digunakan

Page 3: BAB 1 (Autosaved) (2)

untuk memperdalam analisis data. Oleh karena itu, batasan masalah hanya

meliputi Bagaimana membuat aplikasi android untuk menghitung biaya listrik

keperluan rumah tangga

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1.4.1 Membuat Aplikasi Android Untuk Menghitung Biaya Listrik Rumah

Tangga.

1.4.2 Mengetahui Kesesuaian tarif biaya listrik dengan PT.PLN

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini dengan adanya aplikasi android untuk menghitung

biaya listrik keperluan rumah tangga yaitu:

1.5.1 Bagi pengguna atau masyarakat dapat mengetahui dan menghitung

penggunaan listrik serta biaya yang di tarifkan oleh Perusahaan Listrik

Negara.

1.5.2 Bagi Pihak lain, sebagai bahan referensi dan tambahan informasi untuk

mengkaji topik yang berkaiatan dengan masalah yang sama dengan

penelitian ini dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

1.5.3 Bagi Peneliti untuk mengetahui tentang bagaimana membuat aplikasi

android dan mengetahui system tagihan biaya listrik PT.PLN khususnya

tariff keperluan Rumah tangga.

1.6 Penegasan Istilah

Penegasan istilah dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih

jelas dan menyatukan pengertian dari beberapa istilah yang terdapat dalam

penelitian dengan judul Rancang Bangun Aplikasi Android Untuk Menghitung

Biaya Listrik Keperluan Rumah Tangga.

1.6.1 Tarif Tenaga Listrik : Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa

pelayanan tenaga listrik yang disediakan oleh PT.PLN. Sedangkan tenaga

Page 4: BAB 1 (Autosaved) (2)

listrik dihasilkan di pusat – pusat pembangkit listrik seperti PLTA, PLTU,

PLTG, PLTGU, PLTP dan PLTD dengan tegangan yang biasanya

merupakan tegangan menengah 20 Kv.

1.6.2 Dasar Tarif Tenaga Listrik : Harga kesepakan yang telah ditentukan

oleh PT. PLN menurut peraturan Berdasarkan Peraturan Menteri energy

dan sumber daya mineral republic Indonesia nomer 30 tahun 2012 yang

berkaitan dengan kenaikan tarif listrik tahun 2013 tarif biaya listrik akan

naik setiap 3 bulan sekali.

1.6.3 Android : Android adalah sistem operasi untuk ponsel yang berbasis

Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang

untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh

bermacam peranti bergerak. Android merupakan sebuah perangkat lunak

untuk perangkat mobile, yang mana terdiri dari sebuah sistem operasi.

1.6.4 Android Software Development Kit (Android SDK): Android SDK

merupakan tools bagi para programmer yang ingin mengembangkan

aplikasi berbasis google android. Android SDK mencakup seperangkat

alatpengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari

debugger , libraries, handset emulator, dokumentasi, contoh kode dan

tutorial.

1.6.5 Android Development Tools (ADT) ADT adalah plugin  untuk Eclipse

yang didesain untuk pengembangan aplikasi Android. ADT

memungkinkan Eclipse untuk digunakan dalam membuat aplikasi Android

baru, membuat User Interface, menambahkan komponen berdasarkan

framework API Android, debug aplikasi, dan pemaketan aplikasi Android.

1.6.6 Eclipse Integrated Development Environment (Eclipse IDE): Program

komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukandalam

pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk

menyediakansemua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat

lunak. Eclipse adalahsebuah IDE untuk mengembangkan perangkat lunak

dan dapat dijalankan di semua platform ( platform-independent ).

Page 5: BAB 1 (Autosaved) (2)

1.6.7 Program Java adalah sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek,

objek oriented programing atau OOP adalah suatu pendekatan yang

memungkinkan suatu kode yang digunakan untuk menyusun program

menjadi lebih mudah untuk digunakan kembali, lebih handal dan lebih

mudah dipahami

1.7 Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar penulisan skripsi ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian

awal, isi, dan bagian akhir.

1.7.1 Bagian awal

Bagian awal skripsi meliputi : judul, abstrak, lembar pengesahan, motto dan

persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar

lampiran.

1.7.2 Bagian isi

Isi skripsi disajikan dalam lima bab dengan beberapa sub bab pada tiap

babnya.

Bab I : PENDAHULUAN

Bertujuan mengantarkan pembaca untuk memahami terlebih dahulu

gambaran mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.

Bab II : LANDASAN TEORI

Bagian ini mengemukakan tentang: landasan teori, tinjauan materi,dan

kerangka berpikir.

Bab III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi metode yang digunakan dalam melakukan penelitian.

Didalam bab ini dibahas tentang rancangan penelitian, objek penelitian, metode

pengumpulan data, dan analisis data.

Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data hasil penelitian dianalisis sesuai dengan metode yang telah ditentukan

pada bab III dan selanjutnya dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian

tersebut.

Page 6: BAB 1 (Autosaved) (2)

Bab V : PENUTUP

Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang relevan

dengan penelitian yang telah dilaksanakan.

1.7.3 Bagian akhir

Bagian akhir skripsi berisikan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 7: BAB 1 (Autosaved) (2)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Tarif Tenaga Listrik

Tarif adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh jasa

pelayanan listrik oleh PT .PLN (Persero). Sedangkan tenaga listrik dihasilkan di

pusat – pusat pembangkitan listrik seperti PLTA, PLTU,PLTG, PLTGU, PLTP

dan PLTD dengan tegangan yang biasanya merupakan tegangan menengah 20 kv.

Pada umumnya pusat pembangkitan tenaga listrik berada jauh dari pengguna

tenaga listrik. Untuk mentransmisikan tenaga listrik dari pembangkit ini, maka di

perlukan pengguna saluran tegangan tinggi 150/70 kv (STT),atau saluran

tegangan Ekstra tinggi 500 Kv (STET).

Tegangan yang lebih tinggi ini diperoleh dengan transformator penaik

tegangan (step up transformator).pemakaian tegangan tinggi ini di perlukan untuk

berbagai alasan efisiensi antara lain penggunaan penampang penghantar menjadi

efisien, karena arus yang mengalir akan menjadi lebih kecil, ketika tegangan

tinggi diterapkan. Setelah saluran transmisi mendekati pusat pemakaian tenaga

listrik, yang dapat merupakan suatu daerah industry atau suatu kota,tegangan

melalui gardu induk (GI) diturunkan menjadi tegangan menengah (TM) 20 kv.

Setiap GI sesungguhnya merupakan pusat beban untuk suatu daerah

pelanggan tertentu, bebannya berubah – rubah sepanjang waktu sehingga daya

yang dibangkitkan dalam pusat – pusat listrik harus selalu berubah. Perubahan

daya yang dilakukan di pusat pembangkit ini bertujuan untuk mempertahankan

tenaga listrik tetap pada frekuensi 60 hz. Proses perubahan ini di koordinasikan

dengan pusat pengaturan beban (P3B). Tegangan menengah dari GI ini melalui

saluran distribusi primer disalurkan ke gardu – gardu distribusi (GD) atau

pemakai tegangan menengah dan saluran distribusi primer, tegangan menengah

(TM) diturunkan menjadi tegangan rendah (TR) 220/380 V melalui gardu

distribusi (GD).

Page 8: BAB 1 (Autosaved) (2)

Jadi dapat disimpulkan tarif tenaga listrik (TTL) adalah besarnya biaya yang

harus dikeluarkan dikarenakan pemakaian jasa pelayanan berupa listrik.

2.2 Tarif Dasar Listrik (TDL)

Tarif Dasar Listrik (TDL) Untuk tahun 2013 ini berdasarkan peraturan

menteri energi dan sumber daya mineral no 30 tahun 2012 mengenai tarif listrik.

Dengan demikian mulai 1 januari 2013 sudah menggunakan perhitungan tarif

tenaga listrik yang baru menggatikan tarif tenaga listrik tahun 2004 dan 2010.

Tahun 2004 pada mulanya hanya menyediakan tarif listrik regular (pasca

prabayar) , namun saat ini tahun 2010 telah ada tarif listrik pra bayar yang lebih

memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam membatasi dan mengontrol

pemakaian listrik yang nantinya akan memberikan dampak positif pada

penghematan energi nasional. Pemerintah memutusakan menaikan TDL yang

mencapai 15% pada akhir tahunnya secara bertahap yaitu secara tiga bulan sekali

sehingga kenaikan tersebut akan kurang terasa oleh masyarakat. Tidak semua

pelanggan yang mengalami kenaikan tarif listrik. Pelanggan 450VA dan 900VA

dari seluruh golongan tarif tidak mengalami kenaikan listrik. Penetapan harga

baru tersebut mencakup tarif listrik reguler (pascabayar) dan tarif listrik prabayar.

Tarif listrik reguler (pascabayar) adalah tarif yang dibayarkan konsumen setelah

pemakaian. Sedangkan listrik prabayar dibayar sebelum listrik dipakai konsume

2.2.1 Pembagian Tarif Berdasarkan Kelompok Penggunaan

Berdasarkan persetujuan DPR RI tersebut dan mengacu pada Pasal 34

Undang – undang Nomor 30 Tahun 2009 Tentang ketenagalistrikan, Pemerintah

telah menerbitkan peraturan menteri energi dan sumber daya mineral nomor 30

tahun 2012 ditetapkan tanggal 21 Desember 2012 tentang tarif tenaga listrik yang

di sediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara

yang memuat stuktur maupun penggolongan tarifnya tidak mengalami perubahan.

Penggolongan tarif tersebut didasarkan pada penggunaan listrik itu sendiri.

Adapun penggolongannya dibagi menjadi tarif social, tarif rumah tangga, tarif

bisnis dan lain- lain.

Page 9: BAB 1 (Autosaved) (2)

Dalam penelitian ini akan di buat aplikasi yang memperhitungkan tarif biaya

listrik untuk keperluan rumah tangga. Pelanggan tarif rumah tangga adalah

pelanggan perseorangan atau badan social yang tenaga listriknya digunakan untuk

keperluan rumah tangga. Contoh yang termasuk didalam golongan tarif rumah

tangga diantaranya adalah:

1. Rumah untuk tempat tinggal

2. Kelompok rumah kontrakan

3. Rumah susun milik perorangan

4. Rumah susun milik perumanas

5. Asrama keluarga pegawai perusahaan swasta

6. Asrama mahasiswa

Tarif dasar listrik untuk keperluan rumah tangga,terdiri atas :

1. Golongan tariff untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah,

dengan daya 450 VA s.d 2.200 VA (R-1/TR)

2. Golongan tariff untuk keperluan rumah tangga menengah pada tegangan

rendah dengan daya 3500 VA s.d 5500 VA (R-3/TR)

3. Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga besar pada tegangan rendah

dengan daya 6.600 VA ke atas (R-3/TR)

TABEL 2.1 TARIF DASAR LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH

TANGGA BERLAKU 1 JANUARI 2013 – 31 MARET 2013

NO.GOL.

TARIF

BATAS

DAYA

REGULER PRA BAYAR

(Rp/kWh)BIAYA BEBAN (Rp/kVA/bulan)

BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BAIAYA

kVarh (Rp/kVarh)

1 R-1/TR s.d 450 VA

11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh : 169Blok II : Diatas 30 kWh s.d 60 kWh :360Blok III : Di atas 60 kWh : 495

415

2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh : 275Blok II : Diatas

605

3 R-1/TR 1300 *) 833 833

Page 10: BAB 1 (Autosaved) (2)

VA4 R-1/TR 2200

VA*) 843 843

5 R-2/TR 3500 s.d 5500 VA

*) 948 948

6 R- 3/TR

6600 VA ke atas

**) Blok I : 0 s.d 55 jam nyala = 980Blok II : diatas 55 jamnyala = 1.380

1336

Catatan :*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian**) Diterapkan Rekening Minimum (RM)RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya Tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I.Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.

TABEL 2.2 TARIF DASAR LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA BERLAKU 1 APRIL – 30 JUNI 2013

NO.GOL.

TARIF

BATAS

DAYA

REGULER PRA BAYAR(Rp/kWh)

BIAYA BEBAN (Rp/kVA/bulan)

BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BAIAYA

kVarh (Rp/kVarh)

1 R-1/TR s.d 450 VA

11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh : 169Blok II : Diatas 30 kWh s.d 60 kWh :360Blok III : Di atas 60 kWh : 495

415

2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh : 275Blok II : Diatas

605

3 R-1/TR 1300 VA

*) 879 879

4 R-1/TR 2200 VA

*) 893 893

5 R-2/TR 3500 s.d 5500 VA

*) 1009 1009

6 R- 3/TR

6600 VA ke

**) Blok I : 0 s.d 55 jam nyala = 1.225

1342

Page 11: BAB 1 (Autosaved) (2)

atas Blok II : diatas 55 jamnyala = 1.380

Catatan :*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian**) Diterapkan Rekening Minimum (RM)RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya Tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I.Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.

TABEL 2.3 TARIF DASAR LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA BERLAKU 1 JULI – 30 SEPETEMBER 2013

NO.GOL.

TARIF

BATAS

DAYA

REGULER PRA BAYAR

(Rp/kWh)BIAYA BEBAN (Rp/kVA/bulan)

BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BAIAYA

kVarh (Rp/kVarh)

1 R-1/TR s.d 450 VA

11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh : 169Blok II : Diatas 30 kWh s.d 60 kWh :360Blok III : Di atas 60 kWh : 495

415

2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh : 275Blok II : Diatas

605

3 R-1/TR 1300 VA

*) 928 928

4 R-1/TR 2200 VA

*) 947 947

5 R-2/TR 3500 s.d 5500 VA

*) 1.075 1.075

6 R- 3/TR

6600 VA ke atas

**) Blok I : 0 s.d 55 jam nyala = 1.290Blok II : diatas 55 jamnyala = 1.380

1.347

Catatan :*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian**) Diterapkan Rekening Minimum (RM)RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya Tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I.Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.

Page 12: BAB 1 (Autosaved) (2)

TABEL 3.4 TARIF DASAR LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA BERLAKU MULAI 1 OKTOBER 2013

NO.GOL.

TARIF

BATAS

DAYA

REGULER PRA BAYAR

(Rp/kWh)BIAYA BEBAN (Rp/kVA/bulan)

BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BAIAYA

kVarh (Rp/kVarh)

1 R-1/TR s.d 450 VA

11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh : 169Blok II : Diatas 30 kWh s.d 60 kWh :360Blok III : Di atas 60 kWh : 495

415

2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh : 275Blok II : Diatas

605

3 R-1/TR 1300 VA

*) 979 979

4 R-1/TR 2200 VA

*) 1.004 1.004

5 R-2/TR 3500 s.d 5500 VA

*) 1.145 1.145

6 R- 3/TR

6600 VA ke atas

*) 1.352 1.352

Catatan :*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian

2.3 Pengenalan Android

Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang

mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi (Pemrograman Aplikasi

Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, 2011:hal 1). Android

menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptaan aplikasi

mereka. Android tidak terkait ke satu vendor smartphone, beberapa smartphone

berbasis android yaitu HTC,Motorolla, Samsung, LG, Huawei, Archos, Dell,

Page 13: BAB 1 (Autosaved) (2)

Nexus, Soni Ericsson, dan lain – lain. Tidak hanya menjadi system dalam

smartphone tapi juga dalam system tablet PC .

Beberapa fitur utama dari android antara lain WiFi hotspot, Multi-Touch,

multitasking, GPS, Support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE,

IDEN,CDMA,EV-DO,UMTS,Bluethooth, Wi-Fi,LTE and WiMAX)) dan juga

kemampuan dasar smartphone pada umumnya.

2.4 Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah tools API (Aplication Programming Interface) yang

diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan

bahasa pemrograman Java. Sebagai platform aplikasi netral, Android memberi

kesempatan bagi semua orang untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan, yang

bukan merupakan aplikasi bawaan Handphone/Smartphone (Pemrograman

Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, 2011:hal 5).

Beberapa fitur-fitur Android yang paling penting adalah:

1. Mesin Virtual Dalvik yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

2. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit.

3. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D

berdasarkan spesifikasi opengl ES 1.0 (Opsional akselerasi perangkat keras).

4. SQLite untuk penyimpanan data (database).

5. Media yang mendukung audio, video, dan gambar.

6. Bluetooth, EDGE, 3G dan WiFi. \

7. Kamera, GPS, dan kompas.

8. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat

emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk

IDE Eclipse.

2.5 AVD (Android Virtual Device)

Android Virtual Device merupakan emulator untuk menjalankan aplikasi

android yang kita buat dan juga sebagai tempat untuk test aplikasi. Setiap AVD

terdiri dari:

Page 14: BAB 1 (Autosaved) (2)

1. Sebuah profil perangkat keras yang dapat mengatur pilihan untuk menentukan

fitur hardware emulator. Misalnya, menentukan apakah menggunakan

perangkat kamera, apakah menggunakan keyboard QWERTY fisik atau tidak,

berapa banyak memori internal, dan lain-lain.

2. Sebuah pemetaan versi Android, maksudnya kita menentukan versi dari

platform Android akan berjalan pada emulator.

3. Pilihan lainnya, misalnya menentukan skin yang kita ingin gunakan pada

emulator, yang memungkinkan untuk menentukan dimensi layar, tampilan,

dan sebagainya. Kita juga dapat menentukan SD Card virtual untuk digunakan

dengan di emulator.

2.6 Bahasa Pemrograman Java

Bahasa Java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman

berorientasi objek, objek oriented programing (OOP) adalah suatu pendekatan

yang memungkinkan suatu kode yang digunakan untuk menyusun program

menjadi lebih mudah untuk digunakan kembali, lebih handal dan lebih mudah

dipahami (Algoritma dan pemrograman menggunakan Java, 2012:hal 56) OOP

digunakan untuk menyusun program pemrograman terdistribusi dan bahasa

pemrograman multithrreaded. Objek Java dispesifikasi dengan membentuk kelas.

Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java memproduksi sebuah file

keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dari Java

Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat digemari oleh komunitas

pemrograman internet, karena Java mendukung untuk applets, dimana program

dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam sebuah web browser. Java

juga menyediakan dukungan level tinggi untuk networking dan objek terdistribusi.

Terdapat beberapa aturan dalam membuat program dalam java yaitu :

1. Nama file harus sama dengan nama kelas program.

2. Hanya boleh terdapat satu kelas public pada sebuah file

3. Kelas yang menjadi program harus memiliki metode pulick static void main

(string [] args)

4. Terminal pada java menggunakan tanda ; (titik koma)

Page 15: BAB 1 (Autosaved) (2)

2.6.1 Tipe data

Terdapat tipe data primitive yang ada di java yang ditunjukan pada tabel

3.5 yaitu :

Tabel 3.5 Tipe Data

Tipe Data Keterangan

Boolean True atau false

char Karakter

byte -128 – 127

short -32768 – 32767

Int -2147483648 - 9223372036854775807

long -9223372036854775808 – 9223372036854775807

double 4.9E-324- 1.7976931348623157E308

Float 1.4E-45-3.4028235E38

2.6.2 Variabel

Variabel merupakan sesuatu yang digunakan untuk menampung sebuah

data. Sebuah variable harus ada dalam sebuah kelas atau metode. Pembuatan

sebuah variable di java terlihat pada kode dibawah ini :

Tipe variable dapat berupa tipe data atau kelas,misalnya

Untuk menambahkan nilai sebuah variabel, maka dapat menggunakan tanda =

(sama dengan)

Syarat – syarat penamaan variabel adalah

1. Harus diawali dengan huruf

2. Tidak boleh terdapat karakter unik seperti @,#,% dan lain – lain

Tipe varibel nama variable;

Int nilai;Char indexNilai ;

Page 16: BAB 1 (Autosaved) (2)

3. Tidak boleh mengandung karakter putih (spasi, enter, tab).

2.6.3 Operator

Operator merupakan sebuah karakter khusus yang digunakan untuk

menghasilkan suatu nilai

Operator aritmatika

Operator Keterangan

+ Penjumlahan

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

% Sisa pembagian

Operator penugasan

Operator Keterangan

= Pemberian nilai

+= Penambahan bilangan

-= Pengurangan bilangan

*= Perkalian bilangan

/= Pembagian bilangan

%= Pemeroleh sisa bagi

Operator Pembanding

Operator Keterangan

= = Sama dengan

!= Tidak sama dengan

>= Lebih dari sama dengan

<= Kurang dari sama dengan

> Lebih dari

< Kurang dari

Page 17: BAB 1 (Autosaved) (2)

Operator logika

Operator Keterangan

&& Dan

II atau

2.6.4 Percabangan

1. If merupakan salah satu bentuk pernyataan yang berguna untuk mengambi

keputusan terhadap sebuah kemungkinan.

2. If – else merupakan percabangan yang sama dengan percabangan if namun

memiliki kondisi bernilai salah missal nilai == 100, maka program tidak akan

menghasilkan tulisan apa – apa.

3. If bersarang merupakan gabungan beberapa if dan dapat pula digabungkan

dengan if – else.

4. Switch – case merupakan percabangan yang kondisinya hanya dapat

menggunakan perbandingan == (sama dengan).

2.6.5 Perulangan

1. While berguna untuk melakukan proses perulangan untuk sebuah kondisi,

selama kondisi tersebut bernilai benar (true), maka perulangan akan terus

berjalan dan berhenti ketika kondisi bernilai salah (false).

2. Do – While merupakan perulangan yang hampir mirip dengan perulangan while

namun perbedaannya pada perulangan do – while maka minimal instruksi

akan berjalan sekali.

3. For merupakan perulangan yang memiliki variable untuk melakukan

pengkondisian , berbeda dengan while dan do – while yang kita harus

membuat sebuah variable diluar untuk melakukan pengkondisian pada

perulangan for ditempatkan sebuah blok untuk membuat variable dan

melakukan proses pengkondisian.

4. Perintah Break merukapkan perintah yang dapat digunakan untuk

menghentikan proses perulangan.

Page 18: BAB 1 (Autosaved) (2)

5. Perintah continue merupakan perintah untuk meloncati sebuah perulangan

maksudnya adalah instruksi yang seharusnya dapat dilewati,halini berarti

instruksi tidak akan dijalankan.

2.6.6 Array

Array merupakan objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah

data. Data yang dapat ditampung pada array dapat bertipe data ataupun kelas.

(objek). Membuat array berbeda dengan membuat variabel biasanya :

Dimana tipe array dapat berupa tipe data biasa seperti int,char, short atau juga

kelas seperti string dan yang lainnya.

2.6.7 Pemrograman Berorientasi Objek

Merupakan pemrograman yang menjadikan objek sebagai komponen utama

dari system. Objek merupakan gabungan data dan fungsi dimana sebuah objek

dibuat dari sebuah kelas. Untuk membuat objek dalam java diperlukaan sebuah

perintah new,dimana cara pembutannya sama dengan pembuatan variabel.

2.7 IDE Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform.

Adapun sifat-sifat dari Eclipse adalah sebagai berikut:

1. Multi-platform : Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,

Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

2. Mulit-language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,

akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa

pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain

sebagainya.

3. Multi-role : Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun

bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,

Tipe Array namaArray [];

Kelasobjek = new kelas ();

Page 19: BAB 1 (Autosaved) (2)

seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain

sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis

dan open source, yang berarti setiap orang dapat melihat kode pemrograman

perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer

adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan

komponen yang dinamakan plug-in.

2.7.1 Arsitektur Eclipse

Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang

mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya

adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse

yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang

membentuk RCP :

1. Core platform

2. OSGi (Open Service Gateway Initiative)

3. SWT (Standard Widget Toolkit)

4. Jface

5. Eclipse Workbench

Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development

Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan

program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk

mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan

dalam bahasa pemrograman Java.

Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka, mudah diperluas untuk apa saja,

dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk

mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai

macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila

ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/C++

Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang

tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram

Page 20: BAB 1 (Autosaved) (2)

UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai

dengan keinginannya.

2. 8 ADT (Android Development Tools)

Android Development Tools adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse

yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangakan aplikasi android

dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse

akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI

aplikasi dan menambahkan komponen – komponen lainnya,begitu juga dapat

melakukan running aplikasi menggunakan android SDK melalui Eclipse. Dengan

ADT juga dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan

untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang. Berikut versi ADT untuk

Eclipse yang sudah dirilis :

1. ADT 12.0.0 (July 2011)

2. ADT 11.0.0 (June 2011)

3. ADT 10.0.1 (Marc 2011)

4. ADT 10.0.0 (February 2011)

5. ADT 9.0.0 (Januari 2011)

6. ADT 8.0.1 (Desember 2010)

7. ADT 8.0.0 (Desember 2010)

8. ADT 0.9.9 (September 2010)

9. ADT 0.9.8 (September 2010)

10. ADT 0.9.7 (May 2010)

11. ADT 0.9.6 (march 2010)

12. ADT 0.9.5 (Desember 2009)

13. ADT 0.9.4 ( Oktober 2009

Berikut adalah tampilan Android Development Tool yang ditunjukan pada

gambar 1.2.8

Page 21: BAB 1 (Autosaved) (2)

Gambar 1 2.8 Penampang awal Android Developer Tools (ADT)

Tampilan lembar kerja pada ADT ditunjukan pada gambar 2.2.8.

Gambar 2. 2.8 Penampilan awal lembar kerja Android Developer Tools (ADT)

Page 22: BAB 1 (Autosaved) (2)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Kebutuhan sistem

Kebutuhan sistem dalam membangun aplikasi android untuk menghitung

biaya tarif listrik keperluan rumah tangga meliputi kebutuhan fungsional dan

kebutuhan non fungsional.

3.1.2 Kebutuhan fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan fungsi utama dan fungsi tambahan yang

ada pada sebuah aplikasi supaya dapat menjalankan fungsi sesuai tujuan

pembuatan aplikasi. Aplikasi menghitung biaya listrik rumah tangga ini

merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu perhitungan penggunaan

energi listrik yang terpakai dan mengetahui biaya pemakaiannya untuk itu aplikasi

ini memiliki fungsi untuk :

1. Menghitung perhitungan dan harga tarif listrik yang ditetapkan Perusahaan

Listrik Negara.

2. Mengetahui jumlah uang yang akan kita keluarkan untuk membayar tagihan

energi listrik

Aplikasi ini juga memiliki fungsi tambahan (fitur) yang bertujuan

memberikan dukungan pada fungsi utama dan memberikan kemudahan bagi

pengguna dalam menjalankan aplikasi. Misalkan fitur tutorial dan menampilkan

proses penghitungan rumus supaya user dapat memahami tahapan penghitungan

rumus yang bersangkutan.

3.1.2 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non Fungsional menjabarkan apa – apa saja yang harus dimiliki

oleh sistem agar dapat berjalan. Kebutuhan non fungsional meliputi ketersediaan

perangkat keras dan perangkat lunak.

1. Kebutuhan perangakat keras (Hardware)

Page 23: BAB 1 (Autosaved) (2)

Spesifikasi perangangkat keras computer yang dipergunakan dalam

membangun aplikasi perhitungan biaya listrik untuk keperluan rumah tangga

sebagai berikut:

1. Prosesor : intel core i3

2. Memori :

3. VGA :

4. Hard Disk :

5. Display : 14”LED

2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah

sebagai berikut :

1. System operasi windows 7 ultimate

2. Eclipse IDE for Java Developers

3. Microsoft office 2010

3.2 Perancangan system

Rancangan system secara umum dilakukan dengan maksud untuk

memberikan gambaran umum tentang aplikasi yang akan dibuat. Sebelum

membuat aplikasi perlu dilakukan perancangan terlebih dahulu, agar pembuatan

aplikasi dapat dilakukan dengan rapih dan teratur. Adapaun rancangan –

rancangannya yang dilakukan pada pembuatan aplikasi untuk menghitung biaya

listrik rumah tangga sebagai berikut :

3.2.1 Perancangan Tampilan

Perancangan Tampilan atau user interface design digunakan untuk

mendesain antar muka pada aplikasi android untuk menghitung biaya listrik

rumah tangga. Tampilan utama yang akan muncul ketika aplikasi dijalankan

adalah halaman utama (home) yang akan muncul ketika aplikasi pertama

dijalankan adalah halaman utama yang berisi navigasi serta list –list menu tutorial

dan pilihan perhitungan.

Page 24: BAB 1 (Autosaved) (2)

Tampilan awal aplikasi berisi pilihan program yang dapat dipilih user,

ditunjukkan pada gambar3.1.

Gambar 3.1 Tampilan Awal Aplikasi

Tampilan Aplikasi pada tarif regular ditunjukan pada gambar 3.2

Gambar 3.2 Tampilan Tarif Reguler

PRABAYAR

REGULER

TUTORIAL

List Pilihan Program

EXIT

JUDUL

HASIL PERHITUNGAN

HITUNG

HOME

Di isi user

Di isi user

Di isi user

Di isi user

kWh Terpakai

Bea Administrasi

Presentase bea

Batas Daya

Di isi userTipe Tarif PLN

Tarif Berlaku Di isi user

REGULER

Page 25: BAB 1 (Autosaved) (2)

Tampilan Tarif Prabayar ditunjukkan pada gambar 3.3

Gambar 3.2 Tampilan Form Perhitungan Tarif Reguler

Gambar 3.3 Tampilan Form Perhitungan Tarif Prabayar

3.2.2 Flow Chart

Diagram Alir atau Flow chart adalah suatu standar untuk menggambarkan

suatu proses yang berkesinambungan. Setiap langkah digambarkan dengan sebuah

symbol dan aliran yang menyambungkan setiap symbol yaitu garis yang

dilengkapi tanda panah. Berikut gambar Flow chart dari aplikasi android untuk

menghitung biaya listrik keperluan rumah tanggan yang ditunjukkan pada gambar

3.4 :

HASIL PERHITUNGAN

HITUNG

HOME

Di isi user

Di isi user

Di isi user

Di isi user

Harga Beli

Bea Administrasi

Presentase bea PPJ

Batas Daya

Di isi userTipe Tarif PLN

Tarif Berlaku Di isi user

PRABAYAR

Page 26: BAB 1 (Autosaved) (2)

Gambar 3.4 Flowchart Aplikasi Perhitungan Biaya Listrik Rumah Tangga

Kerangka Berfikir

Page 27: BAB 1 (Autosaved) (2)

Hampir semua orang memiliki smartphone dan tablet PC dengan

system Operasi Android

Permasalahan dalam berbagai bidang mengenai kenaiakn tarif energi listrik Keperluan Rumah

Tangga

OS pada smartphone dan tablet PC ANDROID

Kemajuan Bidang Teknologi Khususnya pada OS smartphone

dan tablet PC

Kenaikan Tarif Energi Listrik yang naik secara bertahap baik regular

maupun prabayar

Penggunaan Energi Listrik yang semakin banyak

Aplikasi Android Untuk Perhitungan Biaya Listrik Rumah Tangga