BAB 1-2 rev

7
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Identitas Nama :Ny.S Usia :58 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jl. R.A kartini Gg. Samping mitra abadi mtr Kelurahan : mn!k baru Ke"amatan : mataram Status : #enikah Peker!aan : $irausaha %Jaga $arung& Pendidikan 'erakhir : S( Suku bangsa : Sasak )angsa :*ndnesia Agama : hindu 'anggal pemeriksaan : ++ Juli ,-+ 1.2Anamnesa 1.2.1Keluhan utama : )atuk berdahak 1.2.2 Keluhan tambahan : )erkeringat saat malam hari /emas Na0su makan menurun Sumer1sumer 1.2.3Riwaat !ena"it se"a#an$ Penderita datang ke Puskesmas untuk kntrl dengan keluhan batuk se!ak 2 + tahun lalu. )atuk berdahak hampir sepan!ang hari dengan dahak kental ber3arna kekuningan. 'idak ada batuk darah. )atuk dirasak sangat meggganggu4 hingga penderita tidak bisa tidur di malam h Pasien mengeluh badannya sering sumer1sumer tanpa penyebab yang !elas se!ak 2 + tahun yang lalu. Selain itu4 pada malam hari mengatakan seringberkeringat meskipun tanpa melakukan kegiatan apapun sebelumnya dan dalam suhu yang nrmal. Na0su makan penderita selama 2 + tahun inidirasakanmenurun. Penderitadan keluarganya merasakan bah3a badannya bertambah kurus. )erat badan 1

description

desa siaga

Transcript of BAB 1-2 rev

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 IdentitasNama: Ny. SUsia: 58 tahunJenis Kelamin: PerempuanAlamat : Jl. R.A kartini Gg. Samping mitra abadi motorKelurahan : monjok baruKecamatan : mataramStatus : MenikahPekerjaan : Wirausaha (Jaga Warung)Pendidikan Terakhir: SDSuku bangsa: SasakBangsa: IndonesiaAgama : hinduTanggal pemeriksaan : 11 Juli 2013

1.2 Anamnesa1.2.1 Keluhan utama : Batuk berdahak

1.2.2 Keluhan tambahan: Berkeringat saat malam hari Lemas Nafsu makan menurun Sumer-sumer

1.2.3 Riwayat penyakit sekarangPenderita datang ke Puskesmas untuk kontrol dengan keluhan batuk sejak + 1 tahun lalu. Batuk berdahak hampir sepanjang hari dengan dahak kental berwarna kekuningan. Tidak ada batuk darah. Batuk dirasakan sangat meggganggu, hingga penderita tidak bisa tidur di malam hari. Pasien mengeluh badannya sering sumer-sumer tanpa penyebab yang jelas sejak + 1 tahun yang lalu. Selain itu, pada malam hari penderita mengatakan sering berkeringat meskipun tanpa melakukan kegiatan apapun sebelumnya dan dalam suhu yang normal. Nafsu makan penderita selama + 1 tahun ini dirasakan menurun. Penderita dan keluarganya merasakan bahwa badannya bertambah kurus. Berat badan penderita sebelum sakit 51 kg dan setelah sakit turun menjadi 45 kg. Pederita sering merasa lemas, sehingga jarang beraktivitas di luar. Penderita sudah berulang kali berobat ke Puskesmas, diberi obat namun tidak kunjung membaik, bahkan merasa sesak dan nyeri dada. Tidak ada yang sakit seperti ini di dalam rumah atau di sekitar rumahnya. Sebelum sakit, penderita sering menginap di rumah saudaranya dilombok tengah, Sekali menginap, penderita bisa tinggal sampai 2 minggu. Menurut penderita, saudaranya di sana ada yang batuk grok-grok dalam jangka waktu yang lama, tetapi penderita tidak tahu penyakit saudaranya tersebut karena tidak pernah diperiksakan ke dokter. Saudaranya tersebut baru saja meninggal. Semenjak sakit, penderita tidak pernah ke sana lagi. Semakin lama keluhan pasien semakin memberat sehingga keluarga akhirnya membawa penderita berobat ke Rumah Sakit kta mataram sekitar 1 bulan yang lalu. Di rumah sakit penderita dilakukan pemeriksaan dahak tetapi hasilnya negatif. Selain itu penderita di foto rontgen dada dan menurut dokter hasilnya menunjukkan TB paru. Penderita diberi kaplet berwarna merah yang diminum setiap hari. Setelah meminum obat selama 3 minggu keluhan batuk dirasakan berkurang dan dapat mulai beraktivitas kembali.Penderita tinggal serumah dengan dua orang anaknya dan empat orang cucu. Anggota keluarga termuda berusia 9 tahun. Anggota keluarga belum ada yang diperiksa sejak penderita didiagnosa TB sampai sekarang.Sejak menjalani pengobatan TB 3 minggu yang lalu, pasien merasa keluhan batuk semakin berkurang, begitu pula keluhan sesak dan nyeri dada. Pasien juga merasa berat badan naik dari 45 kg menjadi 47 kg dan beraktivitas lebih banyak. Pasien tidak mengeluhkan adanya penurunan pendengaran, mata yang semakin kabur, namun memang pada awal minum obat pasien merasa pusing dan mual tapi sekarang sudah tidak. Pasien juga mengatakan bahwa BAK berwarna merah.

1.2.4 Riwayat penyakit dahulu Alergi obat dan makanan tertentu : disangkal Gastritis : disangkal Hepatitis : disangkal Sakit seperti ini sebelumnya : disangkal

1.2.5 Riwayat penyakit keluarga Hipertensi : disangkal DM : disangkal Alergi : disangkal1.2.6Anamnesa psikososial Pendidikan terakhir : SD Pekerjaan : wiraswasta (Penderita sehari-hari berjualan di warung depan rumahnya. Sumber pendapatan keluarga didapat dari suami anaknya yang bekerja sebagai tukang)1.2.7Anamnesa sosial Pasien merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara Pasien tidak melakukan aktivitas fisik (berolah raga). Sekeluarga melakukan cuci tangan sebelum makan, sehabis BAB, dan setelah membuang sampah. Luas rumah tempat tinggal 60 m2 dihuni oleh 7 orang yaitu pasien, anak pasien, suami anaknya, empat orang cucu. Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan (termasuk ruang keluarga), dapur, 1 kamar mandi, garasi yang dijadikan warung dan halaman depan rumah. Ventilasi dan penerangan kurang, kurang mendapat sinar matahari. Keadaan rumah cenderung lembab. Tidak ada yang merokok di rumah. Lingkungan rumah padat penduduk. Air minum dan memasak menggunakan air isi ulang. Air mandi menggunakan air PDAM. Penerangan menggunakan lampu (listrik).

1.2.8Anamnesa makanan Pasien mengaku sebelum sakit seperti sekarang ini jadwal makan pasien cukup teratur, dan hampir setiap hari mengkonsumsi gorengan dan sayur serta jarang mengkonsumsi buah. Ragam makanan pasien bervariasi dan tidak monoton. Pasien jarang membeli makanan dari luar rumah dan terbiasa masak sendiri. Tetapi setelah sakit pasien mengaku jadwal makan semakin tidak teratur dan dalam porsi yang sangat sedikit. Sehingga pasien merasakan berat badan pasien menurun. Sumber karbohidrat : nasi Sumber protein : telur, tahu, tempe, daging Sumber lemak : minyak goreng, santan Sumber vitamin dan mineral : buah dan sayur Penderita minum air putih antara 1- 1,5 liter/hari

2.1 Pemeriksaan FisikKeadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran: Compos mentis; GCS: 4 5 - 6Hubungan dengan pemeriksa: KooperatifA/I/C/D: -/-/-/-Tinggi badan : 153 cm Berat badan: 49 kg RBW (Relative Body Weight) :RBW = ( BB/ (TB 100) ) x 100 %RBW = ( 47/(153 100 ) x 100 %RBW = 88,67% ( normoweight ) BMI (Body Mass Index) :BMI = BB ( kg ) / TB x TB ( m )BMI = 47/ (1,53 x 1,53 )BMI = 20.08 ( normoweight )Kesimpulan : normalKriteria penilaian BMI : < 18.5 = Underweight18.5 24.99= Normal25 29.99= Overweight 30= ObesitasVital Sign:0. Tekanan darah : 120/70 mmHg 0. Nadi : Frekuensi = 88 x/menit Isi cukup Tekanan cukup Irama regular Simetris Equal (volume sama)Pulsus Celler (-), Pulsus Defisit (-), Pulsus Alternans (-)0. Suhu: 36,2o C (axiller)0. RR : 20 x/menitPernafasan thoraco-abdominal ( + )

Kepala Rambut : tidak mudah dicabut, lurus, warna putih Bentuk kepala: bulat lonjong Kerutan dahi: simetris Alis: tidak didapatkan kerontokan Mata: Conjunctiva anemis (-)Sklera icterus (-)Palpebra edema (-) Mulut: Bibir sianosis (-)Gusi berdarah (-)

Leher Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ditemukan Pembesaran thyroid : tidak ditemukan

Thorax Bentuk : normochest dan simetris Pulmo :Inspeksi: Gerak nafas simetrisPalpasi : Fremitus raba simetris Gerak nafas simetris Perkusi : Depan dan belakang Sonor SonorSonor SonorSonor Sonor

Auskultasi : Suara nafas utama Depan dan belakangVesikuler VesikulerVesikuler VesikulerVesikuler Vesikuler

Suara nafas tambahan : Wheezing - - - - - -

Ronchi + + - - - -

Jantung :Inspeksi: Ictus cordis tidak tampakPalpasi: Ictus cordis teraba pada MCL sinistra ICS IV Ictus cordis tidak kuat angkat, tidak melebarPerkusi: Batas jantung kanan : Parasternal line dextra Batas jantung kiri: MCL sinistra ICS IVAuskultasi : S1S2 tunggal, regular, Gallop ( - ), Murmur ( - )

AbdomenInspeksi: Cembung, simetrisPalpasi: Supel, turgor kulit normal, nyeri tekan (-)Hepar tidak terabaLien tidak teraba Ren tidak terabaPerkusi: Timpani, meteorismus (-)Auskultasi: Bising usus (+) normalEkstremitas atas Akral hangat: + / + Edema : - / -

Ekstremitas bawah Akral hangat: + / + Edema: - / -

2.2 Pemeriksaan LaboratoriumTanggal 10/12/2014 :

Nama PemeriksaanMetodeHasilNilai Normal

Sputum Seri :SPSZiehl NeelsenNegatifNegatifNegatifNegatifNegatifNegatif

1