Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

51
Pertumbuhan Dan Pertumbuhan Dan Perkembangan Perkembangan Tumbuhan Tumbuhan

Transcript of Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Page 1: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan Dan Pertumbuhan Dan PerkembanganPerkembangan

TumbuhanTumbuhan

Page 2: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Tujuan Pembelajaran:Tujuan Pembelajaran:

1.1. Siswa dapat membedakan Siswa dapat membedakan pengertian pertumbuhan dan pengertian pertumbuhan dan perkembanganperkembangan

2.2. Menjelaskan faktor luar yang Menjelaskan faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan mempengaruhi pertumbuhan tumbuhantumbuhan

3.3. Menjelaskan pertumbuhan primer Menjelaskan pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhandan sekunder pada tumbuhan

Page 3: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan
Page 4: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan Pertumbuhan :: suatu proses suatu proses pertambahan ukuranpertambahan ukuran yang yang bersifat bersifat irreversibelirreversibel (tidak kembali lagi (tidak kembali lagi seperti semula). seperti semula).

Perkembangan Perkembangan :: suatu proses suatu proses menuju suatu keadaan yang lebih menuju suatu keadaan yang lebih kompleks dan dewasa.kompleks dan dewasa.

Page 5: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan

Faktor lFaktor luar (lingkungan)uar (lingkungan) contohnya contohnya

1.1.nutrisi dan air,nutrisi dan air,

2.2.cahaya,cahaya,

3.3.suhu,suhu,

4.4.oksigen danoksigen dan

5.5.kelembapan.kelembapan.

Faktor dalam adalah faktor yang terdapat Faktor dalam adalah faktor yang terdapat dalam tubuh organisme contohnya sifat dalam tubuh organisme contohnya sifat genetik dan hormon.genetik dan hormon.

Page 6: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Faktor LuarFaktor Luar

1. Nutrisi dan Air1. Nutrisi dan Air Nutrisi Nutrisi ((zat makananzat makanan)) sebagai sumber sebagai sumber

energi dan sumber materi untuk sintesis energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.selama pertumbuhan.

Nutrien dibedakan menjadi dua yaituNutrien dibedakan menjadi dua yaitu1.1. makronutrienmakronutrien (unsur yang dibutuhkan (unsur yang dibutuhkan

dalam jumlah banyak) dandalam jumlah banyak) dan2.2. mikronutrienmikronutrien (unsur yang dibutuhkan (unsur yang dibutuhkan

dalam jumlah sedikit).dalam jumlah sedikit). Tumbuhan yang kekurangan nutrien Tumbuhan yang kekurangan nutrien

pertumbuhannya terhambat.pertumbuhannya terhambat.

Page 7: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan
Page 8: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan
Page 9: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

2. Cahaya2. Cahaya Cahaya Cahaya matahari matahari diperlukan oleh semua diperlukan oleh semua

makhluk hidup. makhluk hidup. Tumbuhan Tumbuhan butuhbutuh cahaya matahari untuk cahaya matahari untuk

fotosintesis dan pertumbuhan. fotosintesis dan pertumbuhan. Dalam keadaan gelap, auksin merangsang Dalam keadaan gelap, auksin merangsang

pemanjangan sel sehingga pemanjangan sel sehingga bisabisa tumbuh tumbuh lebih cepat. Tetapi tumbuhan tersebut lebih cepat. Tetapi tumbuhan tersebut mengalami mengalami etiolasietiolasi yaitu tampak kuning yaitu tampak kuning pucat dan kurus. pucat dan kurus.

Hewan juga memerlukan cahaya matahari Hewan juga memerlukan cahaya matahari untuk mengaktifkan provitamin D di dalam untuk mengaktifkan provitamin D di dalam kulit menjadi vitamin D untuk kekuatan kulit menjadi vitamin D untuk kekuatan tulang.tulang.

Page 10: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Respon tumbuhan terhadap lama Respon tumbuhan terhadap lama penyinaran yang bervariasi penyinaran yang bervariasi disebut disebut fotoperiodismefotoperiodisme..

Respon tumbuhan terhadap Respon tumbuhan terhadap fotoperiodik berupa fotoperiodik berupa pembungaan, dormansi, pembungaan, dormansi, perkecambahan dan perkecambahan dan perkembangan.perkembangan.

Respon ini dikendalikan oleh Respon ini dikendalikan oleh pigmen pigmen fitokromfitokrom..

Page 11: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Berdasarkan pengaruh lamanya siang, Berdasarkan pengaruh lamanya siang, tumbuhan dibedakan menjadi:tumbuhan dibedakan menjadi:

a. Tumbuhan hari pendek (a. Tumbuhan hari pendek (sort day plantsort day plant))

- berbunga pada akhir musim - berbunga pada akhir musim panas/gugur saat matahari bersinar <12 panas/gugur saat matahari bersinar <12 jam.jam.

- contoh: dahlia, strawbery dan krisan.- contoh: dahlia, strawbery dan krisan.

b. Tumbuhan hari panjang (b. Tumbuhan hari panjang (long day plantlong day plant))

- berbunga pada musim semi awal - berbunga pada musim semi awal musim panas saat matahari bersinar >12 musim panas saat matahari bersinar >12 jamjam

- contoh: gandum, kentang dan bayam.- contoh: gandum, kentang dan bayam.

Page 12: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

c. Tumbuhan hari sedangc. Tumbuhan hari sedang

- tumbuhan yang berbung jika - tumbuhan yang berbung jika mendapat penyinaran sekitar 12 jammendapat penyinaran sekitar 12 jam

- contoh: kacang dan tebu.- contoh: kacang dan tebu.

d. Tumbuhan hari netrald. Tumbuhan hari netral

- tumbuhan yang pembungaannya - tumbuhan yang pembungaannya tidak tergantung pada panjang tidak tergantung pada panjang penyinaran.penyinaran.

- contoh: mawar, bunga matahari - contoh: mawar, bunga matahari dan anyelir.dan anyelir.

Page 13: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

3. Suhu3. Suhu Semua organisme memerlukan suhu Semua organisme memerlukan suhu

tertentu untuk bertahan hidup. tertentu untuk bertahan hidup. Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim

dan fisiologi orgnisme.dan fisiologi orgnisme. Suhu optimum yang paling baik untuk Suhu optimum yang paling baik untuk

pertumbuhan adalah 10-38pertumbuhan adalah 10-38ooC.C.

4. Oksigen4. Oksigen Oksigen diperlukan untuk pernafasan. Oksigen diperlukan untuk pernafasan. Oksigen digunakan untuk Oksigen digunakan untuk oksidasi oksidasi zat zat

makanan agar menghasilkan energimakanan agar menghasilkan energi yang yang digunakan untuk beraktivitas. digunakan untuk beraktivitas.

Page 14: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

5. Kelembapan5. Kelembapan Pada tumbuhan, kelembaban udara Pada tumbuhan, kelembaban udara

mempengaruhi proses penguapan air. mempengaruhi proses penguapan air. Jika kelembapan udara rendah, maka Jika kelembapan udara rendah, maka

penguapan air meningkat sehingga penguapan air meningkat sehingga penyerapan air dan garam-garam mineral penyerapan air dan garam-garam mineral oleh akar semakin banyak. Keadaan ini akan oleh akar semakin banyak. Keadaan ini akan memacu pertumbuhan.memacu pertumbuhan.

Kelembapan tanah mempengaruhi Kelembapan tanah mempengaruhi kandungan zat organik di dalam tanah.kandungan zat organik di dalam tanah.

Jika kelembapan tanah tinggi, maka Jika kelembapan tanah tinggi, maka kandungan air dan bahan organik dalam kandungan air dan bahan organik dalam tanah semakin banyak.tanah semakin banyak.

Page 15: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Faktor DalamFaktor Dalam

1. Gen1. Gen Gen bertanggung jawab dalamGen bertanggung jawab dalam::

a.a. pewarisan sifat keturunan. pewarisan sifat keturunan. b.b. pembawa kode untuk pembentukan protein, pembawa kode untuk pembentukan protein,

enzim dan hormon.enzim dan hormon. Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari

induknya.induknya.

2. Hormon2. Hormon Hormon tumbuhan disebut fitohormon Hormon tumbuhan disebut fitohormon

contohnya auksin, giberelin, sitokinin, asam contohnya auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumatin dan kalin.absisat, etilen, asam traumatin dan kalin.

Page 16: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Fungsi hormon auksinFungsi hormon auksin::1.1. Sebagai pengatur pembesaran sel,Sebagai pengatur pembesaran sel,2.2. Sebagai pemacu pemanjangan sel di daerah Sebagai pemacu pemanjangan sel di daerah

belakang meristem ujung,belakang meristem ujung,3.3. Merangsang pembelahan sel-sel kambium,Merangsang pembelahan sel-sel kambium,4.4. Meningkatkan perkembangan bunga dan buah,Meningkatkan perkembangan bunga dan buah,5.5. Merangsang perkembangan akar lateral,Merangsang perkembangan akar lateral,6.6. Menyebabkan pembengkokan batangMenyebabkan pembengkokan batang7.7. Membentuk akar adventif pada tanaman yang Membentuk akar adventif pada tanaman yang

dibiakkan dengan stek,dibiakkan dengan stek,8.8. Membentuk buah partenokarp,Membentuk buah partenokarp,9.9. Menghambat pertumbuhan tunas lateral,Menghambat pertumbuhan tunas lateral,10.10. Mempercepat terjadinya diferensiasi di daerah Mempercepat terjadinya diferensiasi di daerah

meristem dan pengguguran (absisi).meristem dan pengguguran (absisi).

Page 17: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Fungsi hormoon giberelinFungsi hormoon giberelin::1.1. Meransang pemanjanganbatang,Meransang pemanjanganbatang,2.2. Merangsang aktivitas enzim Merangsang aktivitas enzim

amilase dan protease yang amilase dan protease yang berperan dalam mencerna berperan dalam mencerna cadangan makanan,cadangan makanan,

3.3. Merangsang pertumbuhan tunas Merangsang pertumbuhan tunas yang dorman,yang dorman,

4.4. Menghilangkan dormansi biji untuk Menghilangkan dormansi biji untuk memacu perkecambahan,memacu perkecambahan,

5.5. Merangsang perbungaan dan Merangsang perbungaan dan pertumbuhan buah patenogenesis.pertumbuhan buah patenogenesis.

Page 18: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Fungsi hormon sitokininFungsi hormon sitokinin::

1.1. Merangsang pembelahan sel dan Merangsang pembelahan sel dan pertumbuhan sel,pertumbuhan sel,

2.2. Merangsang pembentukan tunas Merangsang pembentukan tunas lateral,lateral,

3.3. Menghambat efek dominansi apikal Menghambat efek dominansi apikal oleh klorofil,oleh klorofil,

4.4. Memacu penuaan (senessece),Memacu penuaan (senessece),

5.5. Memacu perkembangan kloroplas Memacu perkembangan kloroplas dan pembentukan klorofil,dan pembentukan klorofil,

6.6. Mempertahankan kesegaran jaringan.Mempertahankan kesegaran jaringan.

Page 19: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Fungsi hormon Gas EtilenFungsi hormon Gas Etilen::

1.1. Merangsang pemasakan Merangsang pemasakan buah,buah,

2.2. Menyebabkan pertumbuhan Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan batang menjadi tebal dan menahan pemanjangan menahan pemanjangan batang.batang.

Page 20: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Fungsi Hormon Asam AbsisatFungsi Hormon Asam Absisat::

1.1. Menghambat pembelahan dan Menghambat pembelahan dan pemanjangan sel,pemanjangan sel,

2.2. Menunda pertumbuhan atau dormansi Menunda pertumbuhan atau dormansi sehingga membantu tumbuhan bertahan sehingga membantu tumbuhan bertahan dalam kondisi yang buruk,dalam kondisi yang buruk,

3.3. Merangsang penutupan mulut daun pada Merangsang penutupan mulut daun pada musim kering sehingga mengurangi musim kering sehingga mengurangi aktivitas aktivitas transpirasi aktivitas aktivitas transpirasi (penguapan),(penguapan),

4.4. Membantu peluruhan daun pada musim Membantu peluruhan daun pada musim kering sehingga tumbuhan tidak kering sehingga tumbuhan tidak kekurangan air melalui transpirasi.kekurangan air melalui transpirasi.

Page 21: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Fungsi hormon asam traumatinFungsi hormon asam traumatin::- merangsang pembelahan sel di - merangsang pembelahan sel di bagian jaringan tumbuhan yang luka.bagian jaringan tumbuhan yang luka.

Fungsi hormon KalinFungsi hormon Kalin::- merangsang pembentukan organ - merangsang pembentukan organ tumbuhan.tumbuhan.- dibedakan menjadi:- dibedakan menjadi:

1.1. RhizokalinRhizokalin2.2. KaulokalinKaulokalin3.3. FilokalinFilokalin4.4. AntokalinAntokalin

Page 22: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

PERTUMBUHAN DAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHANPERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

Calon Calon individu baru individu baru dilengkapi dilengkapi dengan dengan cadangan cadangan makanan makanan yang terdiri yang terdiri dari plumula, dari plumula, epikotil, epikotil, hipokotil, hipokotil, radikula, dan radikula, dan kotiledon.kotiledon.

Gambar Gambar bagian-bagian-bagian biji.bagian biji.

Page 23: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

A. PerkecambahanA. Perkecambahan Perkecambahan dibedakan menjadi dua Perkecambahan dibedakan menjadi dua

macam yaitumacam yaitu::

1.1. HipogealHipogeal, , epikotil muncul di atas epikotil muncul di atas permukaan tanah sedangkan hipokotil permukaan tanah sedangkan hipokotil dan kotiledonnya tetap berada di dalam dan kotiledonnya tetap berada di dalam tanah.tanah.

Contohnya kecambah kacang merah dan Contohnya kecambah kacang merah dan kacang kapri. kacang kapri.

2.2.EpigealEpigeal, , epikotil, hipokotil dan epikotil, hipokotil dan kotiledonnya muncul di atas permukaan kotiledonnya muncul di atas permukaan tanah.tanah.

Contohnya kecambah kacang hijau dan Contohnya kecambah kacang hijau dan kacang tanah. kacang tanah.

Page 24: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan
Page 25: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Embrio yang tumbuh belum memiliki klorofil, Embrio yang tumbuh belum memiliki klorofil, sehingga embrio belum dapat membuat sehingga embrio belum dapat membuat makanan sendiri. makanan sendiri.

Embrio mengambil makanan dari endosperma Embrio mengambil makanan dari endosperma atau putih lembagaatau putih lembaga(biji eksalbuminus(biji eksalbuminus)). .

Tumbuhan polong-polongan, contohnya Tumbuhan polong-polongan, contohnya kacang tanah tidak memiliki endosperm kacang tanah tidak memiliki endosperm sehingga embrio mengambil makanannya dari sehingga embrio mengambil makanannya dari kotiledonkotiledon ( (biji albuminusbiji albuminus))..

Perkecambahan membutuhkan hormon auksin Perkecambahan membutuhkan hormon auksin yang mudah rusak bila terkena intensitas yang mudah rusak bila terkena intensitas cahaya yang tinggi. Oleh karena itu, cahaya yang tinggi. Oleh karena itu, kecambah tumbuh lebih panjang di tempat kecambah tumbuh lebih panjang di tempat gelap daripada di tempat terang.gelap daripada di tempat terang.

Page 26: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Tumbuhan monokotil memilik 1 Tumbuhan monokotil memilik 1 kotiledon.kotiledon.

Pada Gramineae misalnya jagung, Pada Gramineae misalnya jagung, kotiledonnya disebut skutelum.kotiledonnya disebut skutelum.

Radikula (calon akar diselubungi oleh Radikula (calon akar diselubungi oleh koleoriza (sarung akar lembaga)koleoriza (sarung akar lembaga)

Ujung embrio diselubungi oleh Ujung embrio diselubungi oleh koleoptil (sarung pucuk lembaga)koleoptil (sarung pucuk lembaga)

Perkecambahan dimulai dengan Perkecambahan dimulai dengan proses penyerapan air ke dalam sel-proses penyerapan air ke dalam sel-sel biji yang disebut proses inhibisi.sel biji yang disebut proses inhibisi.

Page 27: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

C. Pertumbuhan PrimerC. Pertumbuhan Primer Aktivitas sel-sel meristem Aktivitas sel-sel meristem di ujung di ujung

batang atau akar batang atau akar menyebabkan menyebabkan batang dan akar tumbuh batang dan akar tumbuh memanjang.memanjang.

Pertumbuhan primer batang Pertumbuhan primer batang diukur secara kuantitatif, diukur secara kuantitatif, ((dengan dengan alatalat auksanometerauksanometer))..

Daerah pertumbuhan pada ujung Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar menurut batang dan ujung akar menurut aktivitasnya dapat dibedakan aktivitasnya dapat dibedakan menjadi menjadi 33 daerah: daerah:1.1.Daerah pembelahan sel. Selnya Daerah pembelahan sel. Selnya

aktif untuk membelah, dan aktif untuk membelah, dan bersifat meristemastis.bersifat meristemastis.

2.2.Daerah perpanjangan sel. Daerah perpanjangan sel. Selnya aktif untuk membesar Selnya aktif untuk membesar dan memanjang.dan memanjang.

3.3.Daerah diferensiasi. Selnya Daerah diferensiasi. Selnya berdiferensiasi menjadi sel berdiferensiasi menjadi sel dengan struktur dan fungsi dengan struktur dan fungsi yang khusus.yang khusus.

Page 28: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

D. Pertumbuhan SekunderD. Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan sekunder Pertumbuhan sekunder

tumbuhan terjadi akibat aktivitas tumbuhan terjadi akibat aktivitas kambium. kambium.

Sel kambium membelah ke arah Sel kambium membelah ke arah luar membentuk floem dan luar membentuk floem dan membelah ke dalam membentuk membelah ke dalam membentuk xilem.xilem.

Pertambahan jumlah sel floem Pertambahan jumlah sel floem dan xilem menyebabkan dan xilem menyebabkan diameter batang bertambah diameter batang bertambah besar. besar.

Aktivitas pembentukan floem dan Aktivitas pembentukan floem dan xilem dipengaruhi oleh musimxilem dipengaruhi oleh musim yang dapat membentuk yang dapat membentuk formasi formasi lingkaran yang disebut lingkaran yang disebut lingkaran lingkaran tahuntahun..

Page 29: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

E. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)E. Hormon Tumbuhan (Fitohormon) Hormon tumbuhan berperan untuk pertumbuhan, Hormon tumbuhan berperan untuk pertumbuhan,

pembelahan sel, pemanjangan sel dan ada yang pembelahan sel, pemanjangan sel dan ada yang menghambat pertumbuhan. Contohnya hormon menghambat pertumbuhan. Contohnya hormon auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumatin dan kalin. asam traumatin dan kalin.

1.1. AuksinAuksin Fungsi auksin adalahFungsi auksin adalah::

1.1. mengatur pembesaran selmengatur pembesaran sel,,2.2. memacu perpanjangan sel di memacu perpanjangan sel di

daerah belakang meristem daerah belakang meristem ujung. ujung.

3.3. merangsang pembelahan sel-merangsang pembelahan sel-sel kambium,sel kambium,

4.4. meningkatkan perkembangan meningkatkan perkembangan bunga dan buah,bunga dan buah,

5.5. merangsang perkembangan merangsang perkembangan akar lateral.akar lateral.

Auksin rusak jika terkena cahaya. Auksin rusak jika terkena cahaya.

Page 30: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

2. Giberelin2. Giberelin Peranan giberelin adalahPeranan giberelin adalah::

a.a. merangsang pembelahan sel, merangsang pembelahan sel,

b.b. merangsang aktivitas enzim amilase dan merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase dalam perkecambahan, proteinase dalam perkecambahan,

c.c. merangsang pembentukan tunas, merangsang pembentukan tunas,

d.d. menghilangkan dormansi biji, menghilangkan dormansi biji,

e.e. merangsang munculnya bunga sebelum merangsang munculnya bunga sebelum waktunyawaktunya

f.f. merangsang pertumbuhan buah secara merangsang pertumbuhan buah secara partenokarpi. partenokarpi.

Giberelin dapat mengubah tanaman kerdil Giberelin dapat mengubah tanaman kerdil menjadi 3-5 kali lebih tinggi.menjadi 3-5 kali lebih tinggi.

Page 31: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

3. Sitokinin3. Sitokinin Sitokinin banyak terdapat pada organ muda Sitokinin banyak terdapat pada organ muda

(biji, buah dan daun) dan di ujung akar. (biji, buah dan daun) dan di ujung akar. Sitokinin dibuat di akar. Sitokinin dibuat di akar. Peranan sitokinin adalahPeranan sitokinin adalah::

a.a. merangsang pembelahan sel, merangsang pembelahan sel,

b.b. merangsang pembentukan tunasmerangsang pembentukan tunas lateral lateral, ,

c.c. menghambat efek dominasi apikal oleh menghambat efek dominasi apikal oleh auksinauksin,,

d.d. menunda penuaan menunda penuaan (senessence),(senessence),

e.e. Memacu perkembangan kloroplas dan Memacu perkembangan kloroplas dan pembentukan koleoptil,pembentukan koleoptil,

f.f. mempertahankan kesegaran jaringan.mempertahankan kesegaran jaringan.

Page 32: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

4. Asam Absisat4. Asam Absisat

Nama asam absisat berasal dari Nama asam absisat berasal dari kemampuan zat ini untuk mendorong absisi kemampuan zat ini untuk mendorong absisi

Asam absisat ditemukan oleh F.T. Addicott Asam absisat ditemukan oleh F.T. Addicott (1963).(1963).

Peranan asam absisat adalahPeranan asam absisat adalah::a.a. menghambat pembelahan dan menghambat pembelahan dan

pemanjangan sel,pemanjangan sel,b.b. menunda pertumbuhanmenunda pertumbuhan atau dormansi, atau dormansi,c.c. Merangsang penutupan mulut daun pada Merangsang penutupan mulut daun pada

musim kering,musim kering,d.d. MMembantu peluruhan daun pada musim embantu peluruhan daun pada musim

kering.kering.

Page 33: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

5. Gas Etilen5. Gas Etilen

Gas etilen ditemukan pada tahun 1934 oleh R. Gas etilen ditemukan pada tahun 1934 oleh R. Gane. Gane.

Gas etilen berperan dalam mempercepat Gas etilen berperan dalam mempercepat pematangan buah. pematangan buah.

Nama perdagangan etilen adalah Nama perdagangan etilen adalah karbitkarbit.. Etilen juga menyebabkan pertumbuhan batang Etilen juga menyebabkan pertumbuhan batang

menjadi tebal yang berguna untuk menahan menjadi tebal yang berguna untuk menahan pengaruh angin. pengaruh angin.

Kombinasi etilen dengan hormon lain dapat Kombinasi etilen dengan hormon lain dapat menguntungkan. Misalnya etilen dengan auksin menguntungkan. Misalnya etilen dengan auksin dapat memacu pembungaan pada mangga dan dapat memacu pembungaan pada mangga dan nanas. nanas.

Kombinasi etilen dengan giberelin dapat Kombinasi etilen dengan giberelin dapat mengatur tumbuhnya bunga jantan dan bunga mengatur tumbuhnya bunga jantan dan bunga betina. betina.

Page 34: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

6.6. Asam Traumatin Asam Traumatin Asam traumatin (hormon luka), berperan Asam traumatin (hormon luka), berperan

merangsang pembelahan sel-sel di bagian merangsang pembelahan sel-sel di bagian tumbuhan yang luka supaya tertutup.tumbuhan yang luka supaya tertutup.

7. Kalin7. Kalin Hormon kalin dibedakan atasHormon kalin dibedakan atas::

a.a. rizokalin untuk merangsang pembentukan rizokalin untuk merangsang pembentukan akar; akar;

b.b. kaulokalin merangsang pembentukan kaulokalin merangsang pembentukan batang; batang;

c.c. filokalin merangsang pembentukan daun; filokalin merangsang pembentukan daun; dan dan

d.d. antokalin atau florigen merangsang antokalin atau florigen merangsang pembentukan bunga.pembentukan bunga.

Page 35: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

PERTUMBUHAN DAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWANPERKEMBANGAN PADA HEWAN

A. Tahap-Tahap Perkembangan HewanA. Tahap-Tahap Perkembangan Hewan Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki proses Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki proses

perkembangan yang kompleks. perkembangan yang kompleks. Perkembangan hewan bersel banyak dimulai dari zigot. Perkembangan hewan bersel banyak dimulai dari zigot. Zigot berkembang menjadi embrio. Zigot berkembang menjadi embrio. Tahapan perkembangannya yaitu pembelahan (cleavage), Tahapan perkembangannya yaitu pembelahan (cleavage),

gastrulasi dan organogenesis.gastrulasi dan organogenesis.

1. Pembelahan (Cleavage)1. Pembelahan (Cleavage) Zigot berupa satu sel yang memiliki Zigot berupa satu sel yang memiliki

satu inti. satu inti. Zigot mengalami pembelahan mitosis Zigot mengalami pembelahan mitosis

dari satu menjadi dua sel, kemudian dari satu menjadi dua sel, kemudian empat sel, delapan sel, enambelas sel empat sel, delapan sel, enambelas sel dan seterusnya. dan seterusnya.

Pembelahan zigot berlanjut Pembelahan zigot berlanjut memberbentuk memberbentuk morulamorula. Selanjutnya . Selanjutnya dari morula membentuk blastula.dari morula membentuk blastula. Fase Morula

Page 36: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

2. Gastrulasi2. Gastrulasi Blastula berkembang membentuk gastrula. Blastula berkembang membentuk gastrula. Pada tahap gastrulasi terjadi pengaturan sel-sel Pada tahap gastrulasi terjadi pengaturan sel-sel

blastula menjadi tiga lapisan yaitu ektoderm, blastula menjadi tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm.mesoderm dan endoderm.

Page 37: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

3. Organogenesis3. Organogenesis Setelah gastrulasi selesai, lapisan ektoderm, Setelah gastrulasi selesai, lapisan ektoderm,

mesoderm dan endoderm, mengalami mesoderm dan endoderm, mengalami diferensiasi menjadi jaringan-jaringan khusus diferensiasi menjadi jaringan-jaringan khusus yang akan berkembang membentuk yang akan berkembang membentuk berbagai organ. berbagai organ.

Lapisan ektoderm berkembang menjadiLapisan ektoderm berkembang menjadi– saraf, saraf, - - otak,otak,– sumsum tulang belakang,sumsum tulang belakang, - - kulit luar,kulit luar,– bola mata,bola mata, - - lensa mata,lensa mata,– hidung,hidung, - - telinga,telinga,– rambut,rambut, - - kuku,kuku,– medula kelenjar adrenal (kelenjar yang terletak di medula kelenjar adrenal (kelenjar yang terletak di

atas ginjal). atas ginjal).

Page 38: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Lapisan mesoderm berkembang menjadiLapisan mesoderm berkembang menjadi::– lapisan kulit dalam,lapisan kulit dalam, - - otot,otot,– tulang,tulang, - - pembuluh pembuluh

darah,darah,– ginjal,ginjal, - - ureter,ureter,– testis,testis, - - ovarium,ovarium,– oviduk,oviduk, - - uterusuterus– sistem limfa. sistem limfa.

Lapisan endoderm berkembang menjadiLapisan endoderm berkembang menjadi::– faring,faring, - - esofagus,esofagus,– lambung,lambung, - - usus,usus,– hati,hati, - - pankreas,pankreas,– trakea,trakea, - - bronkbronkusus– paru-paru.paru-paru.

Page 39: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Berdasarkan lapisan tubuhnya, organisme Berdasarkan lapisan tubuhnya, organisme dibdibeedakan menjadidakan menjadi::

1.1. hewan diplobastik (memiliki 2 lapisan yaitu hewan diplobastik (memiliki 2 lapisan yaitu ektoderm dan endoderm) danektoderm dan endoderm) dan

2.2. hewan triplobastik (memiliki 3 lapisan yaitu hewan triplobastik (memiliki 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm). ektoderm, mesoderm dan endoderm).

Hewan diplobastik contohnya PoHewan diplobastik contohnya Porrifera.ifera.

Hewan triplobastik contohnya cacing, serangga, Hewan triplobastik contohnya cacing, serangga, echinodermata dan chordata.echinodermata dan chordata.

Page 40: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan
Page 41: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

B. MetamorfosisB. Metamorfosis Beberapa hewan invertebrata mengalami Beberapa hewan invertebrata mengalami

metamorfosis yaitu perubahan bentuk tubuh dalam metamorfosis yaitu perubahan bentuk tubuh dalam hidupnya.hidupnya.

1. Metamorfosis pada serangga1. Metamorfosis pada serangga Berdasarkan perkembangannya, serangga dibedakan Berdasarkan perkembangannya, serangga dibedakan

menjadi 3 macam yaitu:menjadi 3 macam yaitu:1)1)serangga yang bermetamorfosis sempurna serangga yang bermetamorfosis sempurna

(homometabola), misalnya kupu-kupu, koleoptera, (homometabola), misalnya kupu-kupu, koleoptera, lalat dan nyamuk.lalat dan nyamuk.

2)2)serangga yang bermetamorfosis tidak sempurna serangga yang bermetamorfosis tidak sempurna (hemimetabola), misalnya belalang, jangkrik, (hemimetabola), misalnya belalang, jangkrik, kecoa dan laron.kecoa dan laron.

3)3)serangga yang tidak bermetamorfosis serangga yang tidak bermetamorfosis (ametabola), misalnya kutu buku. Pada serangga (ametabola), misalnya kutu buku. Pada serangga ini telur berkembang menjadi imago.ini telur berkembang menjadi imago.

Page 42: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Tahap metamorfosis bermula dari perkembangan telur menjadi Tahap metamorfosis bermula dari perkembangan telur menjadi larva. larva.

Larva memiliki bentuk yang sangat berbeda dibanding dewasa.Larva memiliki bentuk yang sangat berbeda dibanding dewasa. Ulat adalah larva kupu-kupu. Ulat adalah larva kupu-kupu. Larva dapat tumbuh dari kecil menjadi besar, tetapi selalu Larva dapat tumbuh dari kecil menjadi besar, tetapi selalu

didahului dengan ganti kulitdidahului dengan ganti kulit ( (ekdisis atau moltingekdisis atau molting)). . Setelah larva berukuran tertentu, ia akan inaktif atau dorman. Setelah larva berukuran tertentu, ia akan inaktif atau dorman.

Tahap ini dinamakan pupa. Tahap ini dinamakan pupa. Selama fase pupa, terjadi proses diferensiasi sel dan Selama fase pupa, terjadi proses diferensiasi sel dan

pembentukan organ-organ baru, misalnya sayap, bulu, dan pembentukan organ-organ baru, misalnya sayap, bulu, dan antena. antena.

Setelah semua organ dewasa terbentuk pupa mengalami ganti Setelah semua organ dewasa terbentuk pupa mengalami ganti kulit, dan munculkulit, dan muncul individu dewasa berupa kupu-kupu.individu dewasa berupa kupu-kupu.

Page 43: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

2. Metamorfosis Pada Katak2. Metamorfosis Pada Katak Metamorfosis pada katak tidak mengalami pergantian Metamorfosis pada katak tidak mengalami pergantian

kulit. kulit. Zigot mula-mula berkembang menjadi berudu. Zigot mula-mula berkembang menjadi berudu. Berudu ini tidak memiliki kaki tetapi memiliki ekor dan Berudu ini tidak memiliki kaki tetapi memiliki ekor dan

sirip. Selanjutnya tumbuh kaki belakangnya. sirip. Selanjutnya tumbuh kaki belakangnya. Pergantian organ pada metamorfosis katak disesuaikan Pergantian organ pada metamorfosis katak disesuaikan

dengan perubahan habitat dari air ke darat.dengan perubahan habitat dari air ke darat. Misalnya insang berubah bentuk dan fungsi menjadi paru-Misalnya insang berubah bentuk dan fungsi menjadi paru-

paru, berudu yang mula-mula tidak berkaki tumbuh paru, berudu yang mula-mula tidak berkaki tumbuh menjadi katak yang berkaki, serta hilangnya ekor.menjadi katak yang berkaki, serta hilangnya ekor.

Page 44: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

C. MetagenesisC. Metagenesis

Metagenesis adalah pergiliran keturunan selama Metagenesis adalah pergiliran keturunan selama siklus hidup organisme.siklus hidup organisme.

Contohnya tumbuhan lumut dan paku.Contohnya tumbuhan lumut dan paku.

PerPerggiliran keturunan terjadi antara generasi iliran keturunan terjadi antara generasi gametofit dan generasi sporofit.gametofit dan generasi sporofit.

Generasi gametofit menghasilkan gamet (sel Generasi gametofit menghasilkan gamet (sel kelamin), sedangkan generasi sporofit menghasilkan kelamin), sedangkan generasi sporofit menghasilkan spora.spora.

Page 45: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

1. Metagenesis pada Tumbuhan1. Metagenesis pada Tumbuhana. Metagenesis Tumbuhan Lumuta. Metagenesis Tumbuhan Lumut

– Spora tumbuh menjadi protonema.Spora tumbuh menjadi protonema.– Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut.Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut.– Tumbuhan lumut disebut Tumbuhan lumut disebut gametofitgametofit (2n) (2n)

karena menghasilkan gamet.karena menghasilkan gamet.– Tumbuhan lumut memiliki anteridium (kelamin Tumbuhan lumut memiliki anteridium (kelamin

jantan) dan arkegonium (kelamin betina).jantan) dan arkegonium (kelamin betina).– Anteridium menghasilkan sperma, dan Anteridium menghasilkan sperma, dan

arkegonium menghasilkan ovum.arkegonium menghasilkan ovum.– Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot.Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot.– Zigot berkembang menjadi Zigot berkembang menjadi sporofitsporofit (n) dan (n) dan

menghasilkan spora. menghasilkan spora.

Page 46: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan
Page 47: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

b. Metagenesis Tumbuhan Pakub. Metagenesis Tumbuhan Paku Spora tumbuh menjadi protalium. Protalium tumbuh menjadi Spora tumbuh menjadi protalium. Protalium tumbuh menjadi

gametofitgametofit yang menghasilkan anteridium dan arkegonium. yang menghasilkan anteridium dan arkegonium.

Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot. Zigot Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot. Zigot tumbuh menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku bersifat tumbuh menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku bersifat sporofitsporofit yang mengasilkan spora. yang mengasilkan spora.

Page 48: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

c. Metc. Metaagenesis Tumbuhan Berbijigenesis Tumbuhan Berbiji Tumbuhan berbiji adalah sporofit.Tumbuhan berbiji adalah sporofit. Generasi gametofit betina berkembang di dalam bakal biji yang Generasi gametofit betina berkembang di dalam bakal biji yang

masih berhubungan dengan tumbuhan induknya.masih berhubungan dengan tumbuhan induknya. Gametofit jantan dimulai saat tebentuknya mikrospora, setelah Gametofit jantan dimulai saat tebentuknya mikrospora, setelah

itu dilanjutkan pada saat setelah penyerbukan.itu dilanjutkan pada saat setelah penyerbukan. Generasi gametofit tumbuhan biji waktunya singkat, Generasi gametofit tumbuhan biji waktunya singkat,

perkembangannya terlindung, dan hidupnya tergantung perkembangannya terlindung, dan hidupnya tergantung tumbuhan induknya.tumbuhan induknya.

Mikrospora yang keluar dari kotak spora berkembang menjadi Mikrospora yang keluar dari kotak spora berkembang menjadi serbuk sari.serbuk sari.

Setelah penyerbukan, serbuk sari berkembang menjadi buluh Setelah penyerbukan, serbuk sari berkembang menjadi buluh serbuk sari.serbuk sari.

Buluh serbuk sari membentuk sel sperma.Buluh serbuk sari membentuk sel sperma. Buluh serbuk sari disebut sebagai generasi mikrogametofit.Buluh serbuk sari disebut sebagai generasi mikrogametofit. Sedangkan generasi megagametofitnya (makrogametofit) Sedangkan generasi megagametofitnya (makrogametofit)

adalah kantung lembaga (kantung embrio).adalah kantung lembaga (kantung embrio). Setelah terjadi peleburan sel sperma dan ovum, maka Setelah terjadi peleburan sel sperma dan ovum, maka

terbentuklah zigot.terbentuklah zigot. Zigot berkembang menjadi embrio (lembaga) di dalam biji.Zigot berkembang menjadi embrio (lembaga) di dalam biji. Biji tumbuh menjadi kecambah, dan akhirnya menjadi Biji tumbuh menjadi kecambah, dan akhirnya menjadi

tumbuhan dewasa.tumbuhan dewasa. Tumbuhan dewasa menghasilkan bunga dan seterusnya.Tumbuhan dewasa menghasilkan bunga dan seterusnya.

Page 49: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan
Page 50: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

2. Metagenesis pada Hewan2. Metagenesis pada Hewan

Beberapa jenis hewan Beberapa jenis hewan Invertebrata mengalami Invertebrata mengalami metagenesis, contohnya metagenesis, contohnya PlasmodiumPlasmodium dan ubur-ubur. dan ubur-ubur.

Ubur-ubur hidup di laut dan Ubur-ubur hidup di laut dan mengalami pergiliran mengalami pergiliran keturunan, yaitu fase polip keturunan, yaitu fase polip yang menetap di dasar yang menetap di dasar perairan dan fase medusa perairan dan fase medusa yang dapat berenang bebas.yang dapat berenang bebas.

Polip pada ubur-ubur Polip pada ubur-ubur merupakan generasi merupakan generasi vegetatif, sedangkan medusa vegetatif, sedangkan medusa merupakan generasi merupakan generasi generatif. generatif.

Page 51: Bab 01 Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

terimakasihterimakasih