Bab 01-bekerja-ilmiah

14
BAB 01 BEKERJA SECARA ILMIAH

Transcript of Bab 01-bekerja-ilmiah

Page 1: Bab 01-bekerja-ilmiah

BAB 01BEKERJA SECARA

ILMIAH

Page 2: Bab 01-bekerja-ilmiah

Standar Kompetensi:Memahami gejala-gejala alam melalui

pengamatan

Kompetensi Dasar:Melaksanakan pengamatan objek

secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik

Indikator Kompetensi:Memahami langkah-langkah bekerja

secara ilmiahMelakukan kerja ilmiah sederhanaMelakukan penelitian lanjutan

Page 3: Bab 01-bekerja-ilmiah

Metode IlmiahMetode Ilmiah

Metode ilmiah adalah tahap-Metode ilmiah adalah tahap-tahap pengembangan ilmu tahap pengembangan ilmu yang dilakukan secara yang dilakukan secara sistematissistematis. .

Page 4: Bab 01-bekerja-ilmiah

Langkah-langkah dalam metode Langkah-langkah dalam metode ilmiah itu adalah melakukan ilmiah itu adalah melakukan

observasi, observasi, merumuskan masalah, merumuskan masalah, menyusun kerangka berfikir, menyusun kerangka berfikir, menyusun hipotesis, menyusun hipotesis, memprediksi, memprediksi, menguji hipotesis dengan menguji hipotesis dengan

eksperimen,eksperimen,menarik kesimpulan, dan menarik kesimpulan, dan mengulangi eksprimen.mengulangi eksprimen.

Page 5: Bab 01-bekerja-ilmiah

Melakukan Pengamatan Melakukan Pengamatan (Observasi)(Observasi) Objek biologi menarik untuk diamati. Objek biologi menarik untuk diamati.

Misalnya, pengamatan terhadap Misalnya, pengamatan terhadap seekor hewan untuk mengetahui seekor hewan untuk mengetahui bentuk, warna, cara berjalan, bau, bentuk, warna, cara berjalan, bau, suara, kulit, atau rasa.suara, kulit, atau rasa.

Mengamati objek menggunakan alat Mengamati objek menggunakan alat bantu misalnya mikroskop, bantu misalnya mikroskop, penggaris, kertas lakmus, penggaris, kertas lakmus, termometer, dan lup. termometer, dan lup.

Dengan pertolongan alat bantu, hasil Dengan pertolongan alat bantu, hasil observasi dapat disampaikan secara observasi dapat disampaikan secara terukur (kuantitatif) dan tidak direka terukur (kuantitatif) dan tidak direka (subyektif). Hasil pengamatan harus (subyektif). Hasil pengamatan harus terukur.terukur.

Page 6: Bab 01-bekerja-ilmiah

Perhatikan contoh hasil observasi yang salah Perhatikan contoh hasil observasi yang salah dan yang benar berikut ini:dan yang benar berikut ini:

No Hasil Observasi yang Salah

Hasil Observasi yang Benar

1 Daun itu panjang sekali Daun itu panjangnya 15 cm

2 Warna buahnya menarik Warna buahnya merah kekuningan

3 Batangnya besar Garis tengah batangnya 50 cm

4 pH nya rendah pH nya 3

5 Buahnya ringan Berat buahnya 30 gr

6 Tubuhnya hangat Suhu tubuhnya 380C

7 Rasanya sangat manis Kadar gulanya 40%

Tabel Perbandingan Hasil Observasi yang Salah dan yang Benar

Page 7: Bab 01-bekerja-ilmiah

Menemukan dan merumuskan Menemukan dan merumuskan

masalahmasalah Masalah adalah segala persoalan yang Masalah adalah segala persoalan yang

memerlukan pemecahan secara pasti memerlukan pemecahan secara pasti dan benar. dan benar.

Untuk mendapatkan masalah kita perlu Untuk mendapatkan masalah kita perlu mengemukakan pertanyaan. mengemukakan pertanyaan.

Agar dapat mengemukakan pertanyaan, Agar dapat mengemukakan pertanyaan, maka gunakanlah ABDIKASIM, maka gunakanlah ABDIKASIM, (singkatan dari Apa, Bagaimana, Di (singkatan dari Apa, Bagaimana, Di mana, Kapan, Siapa, dan Mengapa). mana, Kapan, Siapa, dan Mengapa).

Page 8: Bab 01-bekerja-ilmiah

Contoh:Contoh:

Ada zat A yang diduga dapat menyuburkan Ada zat A yang diduga dapat menyuburkan tanaman. maka dapat dibuat pertanyaan tanaman. maka dapat dibuat pertanyaan sebagai berikut.sebagai berikut.Apakah zat A itu; mengandung apakah zat A Apakah zat A itu; mengandung apakah zat A itu?itu?Bagaimana zat itu mempengaruhi tanaman?Bagaimana zat itu mempengaruhi tanaman?Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana penggunaannya/dosisnya?Bagaimana penggunaannya/dosisnya?Di mana zat A diperoleh? Di mana zat A diperoleh? Di mana zat A diberikan pada tanaman?Di mana zat A diberikan pada tanaman?Kapan zat A diberikan pada tanaman?Kapan zat A diberikan pada tanaman?Siapa yang pernah melakukan sebelum ini? Siapa yang pernah melakukan sebelum ini? Siapakah penemunya?Siapakah penemunya?Mengapa zat A perlu diberikan pada tanaman?Mengapa zat A perlu diberikan pada tanaman?

Page 9: Bab 01-bekerja-ilmiah

Menyusun kerangka Menyusun kerangka berpikirberpikir Kegiatan iniKegiatan ini merupakan merupakan

pengumpulan keterangan atau pengumpulan keterangan atau data yang berkaitan dengan data yang berkaitan dengan masalah. Pengumpulan masalah. Pengumpulan keterangan dapat diperoleh dari:keterangan dapat diperoleh dari:

1.1. membaca laporan-laporan membaca laporan-laporan penemuan terkait sebelumnya,penemuan terkait sebelumnya,

2.2. wawancara dengan para pakar wawancara dengan para pakar yang menguasai masalah yang menguasai masalah terkait,terkait,

3.3. pengamatan langsung yang ada pengamatan langsung yang ada di lingkungandi lingkungan. .

Page 10: Bab 01-bekerja-ilmiah

Merumuskan HipotesisMerumuskan Hipotesis Hipotesis adalah jawaban Hipotesis adalah jawaban

sementara terhadap masalah sementara terhadap masalah berdasarkan teori dan fakta. berdasarkan teori dan fakta.

Ada dua macam hipotesis Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen yaitu:dalam eksperimen yaitu:1.1. Hipotesis AlternatifHipotesis Alternatif 2.2. Hipotesis NolHipotesis Nol

Page 11: Bab 01-bekerja-ilmiah

MemprediksiMemprediksi

Memprediksi adalah Memprediksi adalah memperkirakan apa yang akan memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan:terjadi berdasarkan:

1.1.Fakta/data yang ada Fakta/data yang ada

2.2.Sumber bacaan/hasil penelitianSumber bacaan/hasil penelitian

Page 12: Bab 01-bekerja-ilmiah

Melakukan EksperimenMelakukan Eksperimen Eksperimen (penelitian) merupakan Eksperimen (penelitian) merupakan

salah satu metode ilmiah yang salah satu metode ilmiah yang menggunakan langkah-langkah menggunakan langkah-langkah sistematis (teratur) dengan berpikir sistematis (teratur) dengan berpikir logis. logis.

Tujuan eksperimen adalah untuk Tujuan eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan membuktikan hipotesis dengan didukung oleh bukti nyata (didukung oleh bukti nyata (empirikempirik) ) dari hasil percobaan. dari hasil percobaan.

Hasil eksperimen dapat mendukung Hasil eksperimen dapat mendukung atau menolak hipotesis yang atau menolak hipotesis yang dirumuskan itudirumuskan itu

Page 13: Bab 01-bekerja-ilmiah

Menarik kesimpulanMenarik kesimpulan Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimenKesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen Kesimpulannya dapat:Kesimpulannya dapat:

1.1.Menolak hipotesis, ini berarti bahwa dugaan Menolak hipotesis, ini berarti bahwa dugaan sementara tidak sesuai dengan hasil sementara tidak sesuai dengan hasil eksperimen.eksperimen.

2.2.Menerima hipotesis, ini berarti bahwa dugaan Menerima hipotesis, ini berarti bahwa dugaan sementara sesuai dengan hasil eksperimen.sementara sesuai dengan hasil eksperimen.

Semua hasil eksperimen adalah baik jika Semua hasil eksperimen adalah baik jika eksperimen dilakukan sesuai dengan prosedur eksperimen dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah. ilmiah.

Ditolak atau diterimanya hasil eksperimen tetap Ditolak atau diterimanya hasil eksperimen tetap memberikan sumbangan yang sama baik memberikan sumbangan yang sama baik terhadap ilmu pengetahuan.terhadap ilmu pengetahuan.

Page 14: Bab 01-bekerja-ilmiah

TERIMAKASIHTERIMAKASIH