b14
description
Transcript of b14
Fraktur Tertutup Regio Femur Dextra 1/3 Distal
Fraktur Tertutup Regio Femur Dextra 1/3 DistalKasus 8Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan pada kaki kanannya setelah mengalami kecelakaan sepeda motor 1 jam yang lalu. Laki-laki tersebut mengalami kesakitan pada tungkai atas kanan sendi lutut. Laki-laki tersebut tidak dapat berdiri dan merasa kesakitan ketika berusaha mengangkat kakinya.
Mind MapRMPrognosisKomplikasiPenatalaksanaanWDDDPPPF:Inspeksi, palpasi, movAnamnesis AnamnesisAnamnesis pada Kejadian FrakturHasil AnamnesisLaki-laki 18 tahunKecelakaan sendi lututRasa sakit pada tungkai bawah kanan di atas sendi lututPasien tidak dapat berdiri dan mengangkat pahanya
PemeriksaanPemeriksaan AwalPemeriksaan LanjutanHasil PemeriksaanPemeriksaan Radiologis Foto PolosHasil pemeriksaan fotoFoto rontgen atas articulatio genu dextra APL dengan hasil: ada discontiunitas tulang femor dextra 1/3 transvers dan soft tisu swelling
MRI (Magnetic Resonance Imaging)MRI (Magnetic Resonance Imaging)
CT Scan (Computer Tomography Scan)
Pemeriksaan Radiologi LainnyaPemeriksaan Khusus dengan:Tomografi, misalnya pada fraktur vertebra atau kondilus tibiaCT - scanMRIRadioisotop scanning
Pembahasan FarakturDislokasiFraktur dislokasiFraktur dan DislokasiFrakturJenis FrakturFraktur cominutieFraktur patologisFraktur femur
Diskontinuitas cortex tulang :KomplitInkomplitTanda-tanda farktur :Tanda tidak pasti fraktur: edema, nyeri, memar.Tanda- tanda fraktur: nyeri gerak, nyeri sumbu, krepitasi ditempat fraktur.Tanda pasti fraktur: pemendekan, rotasi, angulasi, false movement.
DislokasiDislokasi adalah peristiwa dimana tulang lepas dari tempat yang seharusnya. Jadi kmisalnya pada caput femur yang lepas dari fossa acetabulum atau caput humerus yang lepas dari scapula18Fraktur DislokasiFraktur ini terjadi pada tulang yang sama. Jadi, pada satu tulang terdapat patahan, dan tulang itu juga lepas dari tempat yang seharusnya. Patahannya bisa berbentuk apa saja. Misalnya pada caput femur yang lepas dari fossa acetabulum dan pada batang nya mengalami patahanFraktur & DislokasiFraktur dan dislokasi berarti terjadi pada tulang yang berbeda. Jadi ada 2 tulang dalam hal ini. Patahannya pun juga bisa apa saja. Satu tulang mengalami fraktur dan satunya mengalami dislokasi. Contohnya pada tulang ulna yang mengalami patah dan lepasnya dari tulang radius.
Differential Diagnosis (Jenis-jenis Fraktur)Klasifikasi KlinisLokalisasi
Konfigurasi
Hubungan Antar FragmenUndisplacedDisplaced, dibagi menjadi 6:
DDFraktur collum femurFraktur petrochanter Fraktur Sub-TrochanterRuptur anterior Cruciate LigamentMeniscus Sendi lututFraktur AnkleFraktur CalcaneusFraktur MetatarsalFraktur pelvisRuptur Archilles Tendon
Working Diagnosis
Fraktur tertutup regio femur dextra 1/3 distalPatofisiologiFraktur tulang gagal menagan tekanan membengkok, memutar, tarikan (Trauma).
Trauma ada 2 jenis:Trauma langsungTrauma tidak langsung
Manifestasi KlinikNyeri yang tidak tertahankanKehilangan fungsiDeformitasOedemNyeri tekanPerubahan warnaMemarKrepitasiPemeriksaan Radiologis
PenatalaksanaanMedica Mentosa: Obat golongan analgesik- opioid untuk mengurangi nyeri yang tidak tertahankan.
Non Medica Mentosa :Tindakan PembedahanRecognitionRetainingReductionRehabilitation
Terapi pada fraktur dapat berupa operatif dan non- operatifTraksi skeletal dalam posisi fleksi 90oFiksasi interna pelat suprakondiler yang kokoh.
Non operatifKomplikasiPrognosisPrognosis dari kasus fraktur femur tergantung tipe dan tingkat keparahan fraktur. Semakin kompleks fraktur yang terjadi, semakin jelek prognosisnya. Pada umumnya terapi yang sesuai akan memberikan hasil yang baik pada pasien. Usia juga mempengaruhi waktu dan kualitas penyembuhan. Pasien berusia lebih dari 60 tahun dengan fraktur tertutup pada femur memiliki persentase kematian sebesar 17% dan persentase komplikasi hingga 54%.KesimpulanHipotesis: fraktur tertutup transversal os femor dextra 1/3 distal dengan soft tisue swellingHipotesis diterima