B SC architecture

38
BSC architecture Sigit Kusmaryanto http: sigitkus.lectur e.ub.ac.id

description

B SC architecture. Sigit Kusmaryanto http: sigitkus.lecture.ub.ac.id. 2.2. FUNGSI BSC. Fungsi BSC : - Switching kanal trafik - Proses pensinyalan informasi - O & M handling - Monitor alarm. 2.2. FUNGSI BSC. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of B SC architecture

Page 1: B SC architecture

BSC architecture

Sigit Kusmaryantohttp: sigitkus.lecture.ub.ac.id

Page 2: B SC architecture

2.2. FUNGSI BSC

• Fungsi BSC :- Switching kanal trafik- Proses pensinyalan informasi- O & M handling- Monitor alarm

Page 3: B SC architecture

• Fungsi BSC :- Switching kanal trafik- Proses pensinyalan informasi- O & M handling- Monitor alarm

2.2. FUNGSI BSC

Page 4: B SC architecture

2.3. Switching Kanal-kanal Trafik

• BSC dihubungkan dengan TRAU dan BTSE melalui sistem PCM30BSC dihubungkan dengan Li (Link Interface) melalui sistem bus internal

Page 5: B SC architecture

Interfase Link (Li Link Interface) Li diimplementasi oleh : DTLP (Dual Trunk Line

Peripheral)Satu DTLP terdiri dari 2 Link PCM30 untuk link normal. Untuk alasan keamanan setiap link dapat diduplikasi (redudant Link)

Page 6: B SC architecture

Interface Link ( Li Link Interface)

• BSC mempunyai kapasitas maximum :# 9 DTLP aktif# 2 redudant DTLP

Page 7: B SC architecture

Switching Network (SN)• Duplikasi SN men-switch

kanal trafik individu (13 Kbit/s informasi dikodekan semua + 3 Kbit/s informasi pensinyalan TRAU - BTSE)

Page 8: B SC architecture

2.4. PENSINYALAN

• Secara umum sebuah distnction terbuat dari dua 2 jalur sinyal yang masing-masing mempunyai protokol yang berbeda:

• * MSC <---> BSC• * BSC internal

Page 9: B SC architecture

• Pensinyalan kanal trafik antara MSC dan BSC diatur oleh protokol pensinyalan n0. 7 CCITT

• Kanal pensinyalan dilewatkan melalui TRAU transparently (bukan transcoding) dan dievaluasi dalam BSC

Dalam SBS exchange informasi O&M dan sinyal kanal trafik dicompile dengan protokol LAPD.

Time Slot untuk sinyal LAPD digunakan pada sub interfase bukan pada interfase.

Page 10: B SC architecture

LAPD

• Informasi O & M antara BSC dan TRAU dikirim dengan protokol LAPD time slot 31

• Informasi antara BSC & BTSE dan informasi radiolink dapat dikirim disetiap timeslot.

Page 11: B SC architecture

2.4.1 Prosesor Pensinyalan

• SN menghubungkan kanal pensinyalan (LAPD, CCS-7) ke prosesor pensinyalan yang bertugas mengamankan jalannya pentransmisian(layar 2)

• Proses pensinyalan informasi dibentuk oleh prosesor telephoni(fungsi layar-layar yang paling tinggi.

Page 12: B SC architecture

LAPD Prosesor• Prosesor LAPD disebut

PPLD• Kapasitas maximum, BSC

mempunyai 16 modul PPLD. PPLD mempunyai fungsi cadangan.

• 8 sinyal time-slot dan dalam satu PPLD terdiri 64 TEI alat.

Page 13: B SC architecture

Prosesor SS7

• Prosesor SS7 diduplikasi. Modulnya disebut PPCC(0;1) dan dioperasikan pada mode aktif/standby.

• PPCC dapat memproses 4 kanal sinyal n0.7

Page 14: B SC architecture

Prosesor Telephony

• Prosesor Telephony diduplikasi dan dioperasikan pada mode aktif/standby.

• TDPC = Telephony Distributor Processor Circuit.

• MEMT = Memory Telephony memproses RAM 2 Mbyte.

Page 15: B SC architecture

2.5 PLLH - Klok BSC

• PLLH (Phase Locked Loop High) digunakan untuk sinkroisasi BSC yang memungkinkan.

Page 16: B SC architecture

PLLH (Phase Locked Loop High)

• PLLH 0 dan PLH 1 dioperasikan dalam mode MASTER/SLAVE

Page 17: B SC architecture

2.6 KONTROL BSCProsesor Administrasi merupakan

unit kontrol BSC yang mempunyai tugas :

• -Mengeset SN berdasarkan urutan penerima dari Telephony

• Monitor HW ( diagnosa, konfigurasi)

• Kontrol Hard disk• Komunikasi dengan LMT/OMC

melalui interface O & M

Page 18: B SC architecture

Interface O & M

BSC dihubungkan dengan unit O & M melalui modul IXLT duplikasi

IXLT-0 dan IXLT-1 dioperasikan pada mode AKTIF/ STANDBY

Page 19: B SC architecture

Prosesor Administrasi

Prosesor Administrasi dioperasikan pada mode AKTIF / STANDBY dan terdiri dari 3 dupikasi :

• MPCC ( Main Processor Control Circuit) merupakan prosesor utama pengontrol rangkaian.

• ME2M ( Memory Board 2 Mbyte)• UBEX (Universal Bus Extender

Board) merupakan rangkaian penghubung ke bus Administrasi expansi.

Page 20: B SC architecture

Hard Disk• Software SBS disimpan di

hard disk duplikat dan permanen dengan kapasitas maximum 170 Mbyte. Modul hard disk terdiri dari DK40-0 dan DK40-1

• Sebuah software SBS mengkompres sampai 15 Mbyte.

Page 21: B SC architecture

2.6.1 Interface O & M

• Operator dapat mengakses SBS dengan 2 cara :• Operator dapat mengakses SBS dengan 2 cara :• - Lokal, melalui pemeliharaan terminal lokal (Local

MaintenanceTerminal /LMT)• - Sentral, melalui operasi dan pemeliharaan pusat (OMC= operation &

maintenance Centre) untuk stasiun utama.• Pilihan untuk untuk hubungan OMC ke SBS :• Interface AINT-A melalui kanal 64 Kbit/s (PCM/x-25)• DEDL , hubungan saluran dibuat melalui satu set bagian saluran (x-21/x-21)

Page 22: B SC architecture

2.7. SISTEM BUS• Tiga sistem Bus

merupakan peralatan yang berfungsi sebagai back-plane SBS.

• Sistem bus Telephony menghubungkan peralatan prosesor ke TDPC

• Sistem bus Administrasi menghubungkan TDPC ke MPCC dan IXLT dan DK40

Page 23: B SC architecture

• Bus Administrasi expansi digunakan sebagai penghubung O& M antara MPCC (melalui UBEX) dan PPCC,PPLD, SNGA, PLLH dan Li

• Hambatan terakhir yang dipertimbangkan sebagai SBS khusus : konfigurasi rak dan kapasitas varian.

Page 24: B SC architecture

2.8 KONFIGURASI RAK• Rak BSC mempunyai dimensi

2mx0,6mx0,3m(HxWxD) dan diringkas menjadi 2 subrak :

• - Subrak dasar• - Subrak expansi• Tambahan disini adalah panel

lampu diatas rak dan saklar panel alarm ditengah-tengah rak.

Page 25: B SC architecture

2.8.1 Stasiun Dasar

Page 26: B SC architecture

• 2 power supply diimplementasikan di dalam su rak dasar.

• PWRS-0 dan PWRS-1• Tegangan input : -48V• Tegangan output : +5,3V dan

+12,3 V• Supply di subrak dasar

dengan alur :• PWRS-0 menyuplai module

di sisi 0 dan semua DTLP, PPCC,PPLD.

• PWRS 1 menyuplai modul disisi satu dan semua DTLP, PPCC,PPLD.

Page 27: B SC architecture

• Sentral unit selain diduplikat, subrak dasar juga diakomodasi:

• 1+1 PPLC(Prossesor SS7).

• 2+1 PPLD(Prossesor LAPD).

• 2+1 DTLP(Interface Link).

• Board mempunyai cadangan n+1.

Page 28: B SC architecture

2.8.2 Subrak Expansi

Page 29: B SC architecture

• 7+1 DTLP(Interface Link).

• 13 PPLD(Prossesor LAPD).

• 2 Power supply(PWRS).• Masing-masing PWRS

menyuplai semua modul (prinsip dari redudancy.

Page 30: B SC architecture

2.8.3 Panel Lampu / sSaklar dan Panel Alarm

• Play pada panel memberikan operator sebua pandangan yang lebih dari status sistem.

Page 31: B SC architecture

2.8.4 Kabel Feeding

• Kabel ini merupakan feeding dari dasar dinaikan atau dari atas keposisi plug yang dapat diakses setelah membuka saklar dan panel alarm.

Page 32: B SC architecture

2.9 KESIMPULAN • BSC terdiri atas subrak dasar dan subrak expansi.• Subrak dasar menggambarkan konfigurasi minimum.• Subrak Expansi menyediakan pilihan untuk expansi.• Untuk alasan keamanan , modul disertai duplikat (redudansi2xn)

atau dikombinasi ke pool dengan bagian modul (redudansi n+1).

Page 33: B SC architecture

• DTLP : Dual Trunk Line Peripheral• Interface link untuk hubungan sistem 2

PCM30:• BSC - TRAU dan• BSC - BTSE secara berurutan

PPCC : Peripheral Processor fo Common Channel.Peralatan CCS7 layar 2 yang berfungsi untuk menghubungkan BSC dan MSC

Page 34: B SC architecture

• PPLD : Peripheral Processor for LAPD Protocol• Fungsi peralatan layar 2 untuk hubungan antar

LAPD:• - BSC- TRAU (O&M)• - BSC - BTSE (O&M)• - BSC - BTSE (Sinyal radio)

PLLH : Phase Locked Loop HighBentuk modul klok untuk sinkronisasi SBS

Page 35: B SC architecture

• PWRS : Power Supply

DK40 : Hard Disk untuk menyimpan software SBS.Selalu diperbaharui secara tetap.Selama operasi normal DK40-0 dan DK40-1 mempunyai beberapa daya muat.

Page 36: B SC architecture

• IXLT : modul yang menghubungkan O&M lokal terminal LMT melalui V.11/X.21, atau pusat O&M untuk stasiun dasar yang lain melalui link PCM (G.703/G.705) atau melalui PSDN (V.11/x.21). Dalam kasus ini yang digunakan adalah protokol x.25

Page 37: B SC architecture

• SN64 : merupakan suatu Switching Network untuk melewatkan kana trafik dan routing kanal sinyal (CCS7,LAPD)

Telephony Processor: fungsi peralatan layar 3 dan urutan sinyal tertinggi dari tipe CCS7 / LAPD

Page 38: B SC architecture

• Prosesor Administrasi:• - SN Switching• - Monitor HW• Kontrol Hard disk• - Proses sinyal dan urutan

O&M