b. sakit

16
SAKIT DALAM PANDANGAN ISLAM Pengertian : Gangguang kontinuitas tubuh baik secara struktural ataupun fungsional Tingkatan diskontinuitas : Sistem organ Organ Jaringan Selular Molekular

description

oihdf8wdofjfkllhsdjfhidww

Transcript of b. sakit

Page 1: b. sakit

SAKIT DALAM PANDANGAN ISLAM

Pengertian :Gangguang kontinuitas tubuh baik secara struktural ataupun fungsional

Tingkatan diskontinuitas :Sistem organOrganJaringanSelularMolekular

Page 2: b. sakit

Ibnu al-Qayyim (dlm Zaadul Ma’aad):Sakit ada 2 macam :

- sakit hati/qalbiyah (ruhani)- sakit tubuh / fisik (jasmani)

Secara syar’i (sakit merupakan) :~ Ujian (bagi orang mu’min yg baik)~ Peringatan (bagi orang mu’in yg melakukan kesalahan/dosa kecil)~ Azab / Hukuman (bagi pelaku dosa besar & kafir)

Page 3: b. sakit

Prinsip perawatan tubuh (jasmani) :Menjaga kesehatanMenghindari / mencegah terjadinya penyakit Membasmi / mengobati penyakit

SEHAT adalah nikmat & anugerah besar, shg WAJIB DIJAGA DAN DIPERTAHANKANHR Bukhari dr Ibnu Abbas :

والفرغ : ن الصحة الناس من كثير فيهما مغبون عمتانAda dua ni’mat yg kebanyakan manusia terlena (tidak memanfaatkan dg baik) keduanya, yaitu SEHAT dan KESEMPATAN

Pentingnya Sehat

Page 4: b. sakit

HR Nasa’i dr Abu Hurairah :يقين بعد أحد أوتي فما والمعافاة والعافية العفو الله سلوا

معافاة من خيراMemohonlah kepada Allah pemaafan, kesehatan dan keterjagaan (dari segala bahaya), karena tiada seorangpun yang diberi sesuatu lebih baik dari keterjagaan setelah diberi keyaqinan

Tiga permohonan yg dianjurkan oleh Nabi tsb merup penjagaan dari segala keburukan masa lalu (pemaafan), saat ini (kesehatan) maupun yg akan datang (keterjagaan).

Page 5: b. sakit

Abu Darda’ berkata kepada Nabi, Wahai RasulAllah, sungguh saya lebih suka sehat dan bersyukur daripada sakit dan bersabar, maka Rasulullah bersabda :”dan RasulAllah juga lebih suka sehat bersama kamu”

Rasulullah saw sangat menganjurkan menjaga kesehatan jiwa dan raga serta menjaga keselamatan hidup di dunia sampai akhirat.

Petunjuk Rasulullah dlm menjaga kesehatan, selalu teratur dalam :Pola makan & minum (qs. Al-A’raaf : 31)Pola berpakaian; Desain rumah; Pola istirahat (tidur);Olah ragaSHALAT

Page 6: b. sakit

لألذى دافعة للصحة حافظة للرزق مجلبة والصالةمفرحة للوجه مبيضة للقلب مقوية لألدواء مطردة

للجوارح . . . . منشطة للكسل مذهبة للنفسالرحمن من مقربة الشيطان من مبعدة

Shalat itu mendatangkan rizqi, menjaga kesehatan, menangkal bahaya, mengusir penyakit, memperkuat nurani, mencerahkan wajah, melapangkan jiwa, menghilangkan kemalasan, menggiatkan anggota badan,. . . . menjauhkan dari syetan, mendekatkan kepada Dzat Yang Maha penyayang.

Page 7: b. sakit

SHALAT dpt memberi pengaruh besar dlm menangkal hal buruk di dunia maupun di akhirat, serta mendatangkan kebaikan dunia & akhirat.

Karena Shalat adalan hubungan (komunikasi) langsung antara seorang hamba dg Allah, sehingga dg hubungan itu dibukakan segala pintu kebaikan dan diputus semua bentuk kejelekan beserta sebab-sebabnya.

Perintah memohon pertolongan dg shalat :> QS. Al-Baqarah : 45 & 135 ; Thahaa : 132.

Page 8: b. sakit

Kewajiban bagi orang sakit (dr beberapa hadits Rasul):✔>BerobatMengindahkan nasehat dokter & paramedisSabarIngat kepada AllahMenyadari diri thd penyebab sakitBertobatBerharap sembuhBerwasiatBerprasangka baik kepada Allah

Page 9: b. sakit

.

HR. Malik dr ‘Atho’ bin Yasar :“apabila ada seorang hamba yg sakit, maka Allah mengutus dua malaikat untuk mendatanginya sambil mengatakan –perhatikan apa yg dikatakan kepada orang yg menjenguknya, kalau dia memuji Allah ketika dikunjungi (tidak mengeluh),- maka hal itu disampaikan kepada Allah (Allah Maha Tahu), maka Allah berkata “hambaku itu menjadi tanggunganKU, kalau dia sembuh AKU gantikan daging dan darahnya dg yg lebih baik dari sebelumnya, dan AKU akan hapus dosa & kesalahannya, kalau dia meninggal AKU masukkan surga,

Page 10: b. sakit

Anjuran membesuk orang sakit HR. Muslim dr Abu Hurairah :Sesungguhnya Allah yg maha Agung & maha Mulia berkata pd hari kiyamat : wahai hambaKU ketika AKU sakit mengapa kamu tidak membesuk AKU, maka manusia bertanya “wahai Tuhan, bagaimana kami membesukMU, padahal ENGKAU Tuhan penguasa alam?”, maka dijawab “bukankan kamu tahu seorang hambaKU (fulan) sakit, tetapi kamu tidak membesuknya, seandainya kamu membesuknya, pasti kamu akan menemui AKU disisinya” . . .

Page 11: b. sakit

Orang sakit akan tumbuh semangat hidup & motivasi sembuh apabila merasa diperhatikan (dikunjungi, diajak bicara, dilayani, dsb.)Ada 4 manfaat membesuk orang sakit :•> Bagi yg sakit (menambah motivasi sembuh)•> Bagi pembesuk (menumbuhkan empati & dpt pelajaran)•> Bagi keluarga pasien (mendapat teman berbagi beban)•> Bagi orang lain (dpt pelajaran)

Adab menjenguk orang sakitMenghibur (menghilangkan kesedihan)

HR. Ibnu Majah dr Abi Sa’id al-Khudri: “Apabila kamu membesuk orang sakit, maka hiburlah dia (jangan

diingatkan kematian), karena hal itu dapat menyenangkan hati si sakit”

Perkataan yg menyenangkan dapat menguatkan mental, sehingga memperbaiki keseimbangan berbagai sistem dlm tubuh.

Hal tsb dpt menghilangkan / mengurangi beban, yg sangat membantu proses penyembuhan

Page 12: b. sakit

Orang sakit akan tumbuh semangat hidup & motivasi sembuh apabila merasa diperhatikan (dikunjungi, diajak bicara, dilayani, dsb.)

Ada 4 manfaat membesuk orang sakit :> Bagi yg sakit (menambah motivasi sembuh)> Bagi pembesuk (menumbuhkan empati & dpt pelajaran)> Bagi keluarga pasien (mendapat teman berbagi beban)> Bagi orang lain (dpt pelajaran)

Page 13: b. sakit

Cara merawat orang sakitBersikap ramah, senyum, memperhatikan.

Mengunjungi pasienMengucapkan salamMelihat kondisi pasienMenyapa pasien & keluargaMenggali kaluhan pasien / keluargaMencatat keluhan pasien / keluargaMengevaluasi keadaan umum pasienMelakukan tindakan medik Memberi nasihat.

Selalu berdo’a dan memberi tuntunan ibadah:Dlm tindakan medikMemberi makanMinum obatTidurMengingatkan waktu shalat & menunjukkan arah kiblatMenuntun wudlu / tayammuMembimbing ibadah

Page 14: b. sakit

Selalu berdo’a dan memberi tuntunan ibadah:

~ Dlm tindakan medik~ Memberi makan~ Minum obat~ Tidur~ Mengingatkan waktu shalat & menunjukkan arah kiblat~ Menuntun wudlu / tayammu~ Membimbing ibadah

Page 15: b. sakit

Aspek epidemiologis :

Rasulullah saw menganjurkan Pengendalian Penyakit Menular (wabah) dg prosedur karantina. Melarang orang sehat berhubungan dg orang yg sakit (menular), kecuali para perawat atau tenaga medis yg menangani.Melarang orang yg sakit (menular), menyebarkan penyakitnya ke orang lain.

Page 16: b. sakit

HR. Tirmidzi :بأرض وقع وإذا منها تخرجوا فال بها وأنتم بأرض وقع إذا

عليها تهبطوا فال بها ولستمJika penyakit menular (to’un/muntaber) berjangkit di suatu daerah dan kamu berada di dalamnya, hendaklah kamu tidak keluar dari daerah tersebut, sedang jika penyakit menular berjangkit di suatu daerah dan kamu tidak berada di dalamnya, maka kamu jangan memasuki daerah tersebut.

Bahwa segala yg terjadi di alam (termasuk penularan penyakit) adalah atas kehendak & kekuasaan Allah, namun keyakinan itu tidak menghilangkan kewajiban berusaha dan melakukan tindakan preventif