b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

42
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Pendirian KJUB Puspetasari Puspeta Group mempakan lembaga usaha yang berakar dan berkembangan pada masyarakat pedesaan - pedesaan di Klaten,dan lebih dari 2 dekade terlibat dalam dalam dinamika ekonomi daerah.Awal pendirian Puspeta group dimulai tanggal 23 april tahun 1979 dimana waktu itu ditandatangani perjanjian kerjasama yang sifatnya government to government project dengan Amerika Serikat.Pihak Indonesia diwakili oleh Departemen Perdagangan dan Koperasi dan Amerika diwakili oleh Cooperative League of the United States of America (CLUSA)Asi perjanjian tersebut antara lain tentang bantuan proyek untuk BUUD/ KUD dikabupaten Klaten,Kepulauan Aru.Jawa Timur,Tasikmalaya dan Luwu Sulawesi Selatan yang diimplementasikan dalam sebuah pilot project PUSPETA, yang mempakan akronim dari pusat pelayanan petani kemudian pada tanggal 18 November 1980 Dirjen Koperasi Indonesia, Ir.Sudjanadi R,mengeluarkan surat keeputusan Nomor 737 / DKJ KPTS / AXI / 1980 yang menyebutkan bahwa status pilot project PUSPETA adalah sebagai berikut: a) Sebagai Pilot Project antara Dirjen Koperasi dan CLUSA yang berfungsi sebagai tempat latihan dan research dalam rangka pengembangan KUD. b) Mencoba metode-metode bam dalam bidang organisasi,pengembangan proyek ,produksi,prosessing,keuangan dan pemasaran untuk memperbaiki kemampuan KUD dan para anggotanya. 57

Transcript of b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Page 1: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Sejarah Pendirian KJUB Puspetasari

Puspeta Group mempakan lembaga usaha yang berakar dan berkembangan

pada masyarakat pedesaan - pedesaan di Klaten,dan lebih dari 2 dekade terlibat

dalam dalam dinamika ekonomi daerah.Awal pendirian Puspeta group dimulai

tanggal 23 april tahun 1979 dimana waktu itu ditandatangani perjanjian kerjasama

yang sifatnya government to government project dengan Amerika Serikat.Pihak

Indonesia diwakili oleh Departemen Perdagangan dan Koperasi dan Amerika

diwakili oleh Cooperative League of the United States of America (CLUSA)Asi

perjanjian tersebut antara lain tentang bantuan proyek untuk BUUD/ KUD

dikabupaten Klaten,Kepulauan Aru.Jawa Timur,Tasikmalaya dan Luwu Sulawesi

Selatan yang diimplementasikan dalam sebuah pilot project PUSPETA, yang

mempakan akronim dari pusat pelayanan petani kemudian pada tanggal 18

November 1980 Dirjen Koperasi Indonesia, Ir.Sudjanadi R,mengeluarkan surat

keeputusan Nomor 737 / DKJ KPTS / AXI / 1980 yang menyebutkan bahwa

status pilot project PUSPETA adalah sebagai berikut:

a) Sebagai Pilot Project antara Dirjen Koperasi dan CLUSA yang berfungsi

sebagai tempat latihan dan research dalam rangka pengembangan KUD.

b) Mencoba metode-metode bam dalam bidang organisasi,pengembangan

proyek ,produksi,prosessing,keuangan dan pemasaran untuk

memperbaiki kemampuan KUD dan para anggotanya.

57

Page 2: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

58

c) Dalam rangka pengembangan KUD Puspeta mempunyai fungsi dalam

peningkatan program keanggotaan / organisasi , pembinaan dan

implementasi proyek

d) Penyediaan dan distribusi sarana produksi pertanian dan

barang - barang konsumsi

e) Produksi dan prosessing

f) Pemasaran

g) Perkreditan

Dari proyek puspeta ini berkembang sebuah divisi furniture yang akhimya

pada tahun 1985 berbentuk sebuah perusahaan bam bemama PT.Puspajaya

Chippendale atau yang sekarang ini telah bembah nama menjadi PT.Alis Jaya

Ciptatama.Akta pembahan anggaran dasar PT.AJC terakhir dikeluarkan oleh

menteri Kehakiman dengan NomorC2 - 10. 023. HT. 01. 04 . Th . 97.Pemegang

saham di PT.AJC sekarang KJUB Puspetasari 327 saham dan PT. Dani Prisma I.

108 saham.

Pada tahun 1988 proyek kerjasama Puspeta berakhir masa kerjanya .Tetapi

KUD-KUD yang menjadi binaan proyek ini merasa sayang seandainya proyek

Puspeta dihentikan.Alasan mereka adalah : Proyek Puspeta telali mempunyai asset

, memiliki dan menghidupi sejumlah tenaga kerja dan sedikit banyak telah mulai

mcnjalankan kegiatan usaha yang menguntungkan bagi para KUD.

Karena itu tujuh koperasi primer di kabupaten Klaten pada waktu itu

bergabung dan mengajukan permohonan kepada kantor wilayah departemen

Page 3: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

59

koperasi Jawa Tengah agar proyek puspeta yang telah terhenti dilanjutkan Iagi

dalam wadah yang mandiri dan berbentuk koperasi.Mereka adalah : KUD

Kemalang , KUD Pedan , KUD Karangnongko, KUD Jatinom , KUD Manis

Renggo , Kopti Pedan , dan KPRl Ngesti Rahayu. Temyata permohonan mereka

ini dikabulkan oleh departemen Koperasi sehingga pada tanggal 30 November

1988 proyek kerjasama Puspeta yang telah selcsai dilanjutkan Iagi sebagai badan

usaha mandiri berbentuk Koperasi Sekunder dengan nama Koperasi Jasa Usaha

Bersama ( KJUB ) Puspetasari dengan nama badan hukiuii 11080 / BH / VI /

1998. Jadi pada hari tersebut Project Management Unit Puspeta secara resmi

digantikan oleh koperasi Jasa Usaha Bersama Puspetasari.

Sejak itu pula KJUB Puspetasari hams melaksanakan kegiatan- kegiatan

usaha mandiri dan independent terlepas dari asistensi pemerintah maupun

CLUSA.Disamping ketujuh koperasi diatas pada tahun 1997 keanggotaan

Puspetasari bertambah dengan masuknya Koperasi Karyawan "Kusuma" Puspeta

Group.Satu tahun berikutnya yaitu pada tahun 1989 terjadi Iagi pengembangan

furniture dari rotan dan jati sehingga KJUB Puspetasari bekerjasama dengan 10

koperasi primer dan sekunder di Indonesia membentuk Koperasi Jasa Usaha

Bersama (KJUB) Alis Teara Jaya.Secara resmi KJUB Alis Tcara Jaya beroperasi

pada tanggal 8 Juli 1989 setelah mendapatkan Surat Keputusan dari Dirjen Bina

Lembaga Koperasi No. 4 / KPTS / BLK /1989 dengan status Badan Hukum No.

8296.

KJUB Alis Tcara Jara ini memiliki kegiatan usaha khusus di bidang

Meubei jati dan rotan dengan anggota antara Iain KJUB Puspetasari, KJUB

Page 4: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

60

Puspeta Luwu di Sulawesi Selatan , INKUD Jakarta,KPRJ Dept.Koperasi

Jakarla,Koperasi Pegawai Bulog Jakarta , KUD Surya Kasituwu ,KUD

Larompong,KUD Sandra Sirua.KUD Jatinom dan KUD Pedan serta koperasi

pemm wanabakti perhutani Jakarta ,Koperasi Pegawai Kepko dan koperasi

Perumahan Wana Bakti Jakarta serta koperasi pegawai bulog.

Modal kerja KJUB ATJ yang diperoleh dari simpanan anggota

adalah:KJUB Puspetasari senilai Rp.192.500.000, KJUB Puspeta Luwu

82.500.00JNKUD Jakarta senilai Rp.45.000.000,Koperasi Pegawai Depkop dan

Koperasi Perumahan Wana Bakti Jakarta masing-masing Rp.22.000.000.

Dari sini jelas bahwa puspeta Group mempakan badan usaha yang

bemafas koperasi.Apalagi dua dari tiga pemegang saham di PT.AJC juga

koperasi,yaitu KJUB Puspetasari dan Puskud Jateng.

Sampai sekarang, rda usaha Puspeta Group digerakkan oleh 22 koperasi

primer maupun sekunder setelah ditambah dengan masuknya Koperasi Jasa

Kesehatan husada Mandiri sebagai pengelola pelayanan kesehatan karyawan

Puspeta Group.

KJK Husada Mandiri terbentuk sebagai perwujudan atas aspirasi karyawan

Puspeta Group yang ingin memperoleh pelayanan maksimal dan dikelola

professional dibidang kesehatan.dasar hukum KJK Husada Mandiri adalali akta

pendirian nomor 00003/BH/KDK.II.24/VII/98 dengan anggota Koperasi

Karyawan "Kusuma'TUSPETA GROUP",Koperasi Batur jaya.Primkopti Pedan

dan KUD Kemalang.

Page 5: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Kegiatan usaha yang dijalankan antara lain: usaha jasa pelayanan

kesehatan,usaha jaminan pemeliharaan kesehatan,pemasaran dan distribusi obat-

obatan serta peralatan medis. Sasaran pelayanan jasa kesehatan adalah pada semua

anggota yang terdaftar dan tidak menutup kemungkinan untuk pengembangan

pasar di luar dalam rangka peningkatan profit usaha.

4.1.1 Perkembangan Usaha Puspeta Group

Dari total 2186 karyawan Puspeta Group ditahun 1999,kira-kira 80%

mempakan putra ash daerah Klaten.Namun sebagai sebuah badan profit yang

terus membantu meraih devisa dari kegiatan eksponiya Puspeta Group tetap tidaj

melupakan moral obligation sebagai sebuah badan usaha koperasi.Berbagai

kegiatan usaha yang berorientasi pelayanan tetap dipertahankan sebagai salah satu

pengabdian kepada masyarakat khususnya yang berasal dari KUD

anggota.Kegiatan yang temiasuk kategori im antara Iain:

1. Jasa Pendinginan susu

2. Pakan sapi potong

3. Waserda

Dengan menjalankan kegiatan tersebut,manajemen Puspeta Group ingin

tetap mempertahankan keseimbangan antara kewajiban badan usaha untuk

mencari keuntungan sebesarnya-besarnya bagi kesejahteraan anggota dengan

komitmen yang telah disepakati para pendiri Puspeta Group yaitu :"Membangun

Bangsa Meialui Koperasi".

Page 6: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

62

4.1.2 Lokasi KJUB Puspetasari

Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Puspetasari Klaten mempakan

koperasi sekunder yang terletak di Dukuh Mondokan ,Desa Klepu,Kecamatan

Ceper,Kabupaten Klaten.Letak pabrik makanan temak Puspetasari sekitar 800

meter arah simpang tiga Besole dari jalan protokol Solo-Yogyakarta.l.uas areanya

23.707 m2.

Alasan penentuan lokasi adalah dengan mempertimbangkan berbagai hal

yaitu :

1) Ditinjau dari segi ekonomis :

a. Memudahkan kebutuhan transportasi kerena dekat dengan jalan utama

sehingga ongkos produksi dapat ditekan,sehingga hasil produksi akan

lebih murah

b. Memudahkan usaha pemasaran,karena terletak di daerah yang

mempunyai populasi temak yang besar yaitu Solo,Boyolali,Klatendan

Yogyakarta.

c. Cukup tersedia tenaga potensial dan murah di daerah sekitar lokasi.

2) Ditinjau dari segi teknis:

Daerah atau tanali cukup luas,sehingga memungkinkan usaha

perluasan dan pengembangan pabrik di masa yang akan dating

Page 7: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

63

3) Ditinjau dari segi sosial :

a. Dengan berdirinya pabrik,maka akan memberikan kesempatan kerja

dan usaha-usaha lain disekitar sehingga taraf hidup atau kcsejahteraan

masyarakat meningkat.

b. Jauh dari pusat kota,sehingga tidak mengganggu kesibukan dan

keamanan kota Klaten.

4.1.3 Struktur Organisasi

Pengorganisasian yang ada pada industri mebel tidak lepas dari prinsip-

prinsip yang beriaku dalam pcngorganisasian pada manajemen yang beriaku

secara umum.Dalam industri perkayuan diperiukan modifikasi sesuai dengan

kepentingan maupun situasi dan kondisi yang ada,tujuan pengorganisasian dapat

dicapai apabila didukung oleh sumber daya yang dimilikinya dan lingkungan yang

mclingkupitiya.

Bagan organisasi KJUB Puspetasari selengkapnya dapat dilihat pada

halaman lampiran.Adapun tugas dan wewenang dari masing-masing bagian

adalah sebagai berikut:

1. Direktur operasional

a) Tanggungjawab :

1) Memonitor aktivitas produksidipabrik

2) Memonitor arus bahan bahan baku dan bahan-bahan lainnya agar

selalu tersedia sesuai kebutuhan sehingga tidak mengganggu

jalannya produksi

Page 8: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

64

3) Memonitor kualitas produksi sesuai dengan standar yang ditentukan.

4) Memonitor selumh masalah-masalah pabrik Iainnya

b) Wewenang

Membuat keputusan atas masalah penting yang akan berkaitan dengan

operasi di industri dibawah yang bersangkutan.

2. Kepala Divisi

a) Tanggung jawab

1) Memonitor aktivitas produksi di pabrik dan aktivitas Iainnya ,

misalnya logistik,PPC,dIl

2) Menjaga standar kualitas yang telah ditentukan

3) Membuat anahsa atau hasil produksi bulanan mengenai rendemen,

kualitasnya yang terbagi dalam 3 keiompok,eksport quaIify,down

grade dan reject

b) Wewenang

1) Menyetujui rencana produksi

2) Mengkoordinasi kerjasama staffantar bagian

3. Manajer Planning and production Control (PPC)

a) Tanggungjawab

1) Membuat rencana produksi

2) Melakukan samplingdan pcngujian secara mtin atas proses produksi

yang berjalan untuk menjamin tercapainya standar mutu yang

ditentukan.

Page 9: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

65

3) Mencatat selumhaktivitas harian atas pergerakan barang yang ada di

bagian produkasi.

4) Melaporkan perkembangan data-data tersebut ke bagian produksi

4. Kabag (Kepala Bagian)

Bertanggungajawab dalam pelaksanaan program-program dalam masing-

masing bagian untuk mereliasasikan target yang direncanakan dan

bertanggungjawab pada Kadiv (Kepala Divisi)

5. Supervisor

Sebagai penanggungjawab teriaksananya kegiatan usaha dan sebagai pimpinan

di sector unit secara langsung serta sebagai evaluasi kegiatan yang digunakan

untuk penerapan aktivitas yang paling utama dan mempertanggungjawabkan

kepada Kabag.

6. Staff

Meugurusi secara langsung pemsahaan

7. Litbang

Merancang bangun,menyeminarkan jnenguji coba dengan mengandalkan

R&D untuk diwujudkan.Apabila secara ekonomis masuk dan pertimbangan

segi keamanan dan kenyamanan terjamin secara kontinuitas barang yang

diproduksi terjamin maka hasil litbang akan memberikan pada divisi terkait

Page 10: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

66

dengan meialui direktorat masing-masing atas persetujuan direktur utama serta

bertanggung jawab pada direktur utama.

4.1.4 Penentuan Kapasitas

Kapasitas produksi furniture dan handicraft pada dasamya ditentukan oleh

order (pesanan) dari pembcli / buyer dan menyesuaikan dengan bahan kayu yang

ada.Di KJUB Puspeta terdapat system kendali mum yang dijadikan acuan dalam

setiap produksi barang agar terjadi kontinuitas dalam mutu produk yang

dihasilkan. Ada tiga hal utama yang menjadi acuan yaitu :

1. Standarisasi design

Disesuaikan dengan jenis produk tennasuk :

a. Fungsi : furniture,accessories,housing dan component

b. Mutu : low end ,middle end , high end

c. Daya tahan

d. Harga : rendah , sedang , tinggi

Disesuaikan dengan struktur produk :

a. Rancang bangun

b. Kontmksi

c. Ukuran

d. Finishing

c. Kemasan

Page 11: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

67

2. Standarisasi bahan

Tennasuk bahan baku,bahan pembantu dan norma standar

3. Standarisasi proses

Spesifikasi proses tennasuk :

a. Tahapan prosews mencakup aliran proses (process flow),neraca

bahan (material flow) dan nonna standar

b. Tahapan pengendalian mutu yang mencakup titik pengawasan

(checking point),metode dan peralatan pemeriksaan dan nonna

standar.

Secara garis besar,tahapan dalam pengolahan produk furniture dan handycraft

KJUB Puspetasari atau proses pembuatan prodifk mulai dari log hingga menjadi

suatu produk adalah sebagai berikut:

Page 12: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Logyard

ir Penggergajian kayu

PPC

IGudang

QC i '

Mill I

1Mill 2

IGudang Komponen

Perakitan

1 f _ _

Gudang barang jadi mentah

i '

fW Sanding

i '

Finishing

Bagan 4.1 Proses Pengolahan KJUB Puspetasari Divisi Mebel

Keterangan :

QC ~- Quality Control

PPC = Planning and Production Control

68

Page 13: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Finishingt1

Pembersihan Lem

QC ir

Pewaniaan

ir

Sanding 1

1Pengeringan

''

Sanding 2

''

QC ( Final sanding

"

Spraying

<'

Pengeringan

i -

Gudang Packing

''

Pelabelan

"

Pengiriman

Bagan 4.2 Proses Finishing KJUB Puspetasari Divisi Mebel

69

Dari bagan tersebut dapat dilihat bahwa hamper pada semua kegiatan

terdapat tugas pengawasan /inspeksi (Quality Control) dengan rungsi

menjaga,mengawasi dan mengendalikan spcsifikasi produk yang sesuai dengan

Page 14: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

70

standar pabrik serta menjaga,mengawasi dan mengendalikan spesifikasi produk

yang sesuai furniture dan liandycraft yang dihasilkan bempa garden

furniture,indoor furniture, wooden handycraft, wood working dan Iain-

lain.Sebelum proses pengolahan dimulai,terlebih dahulu dilaksanakan pemilihan

bahan baku atau penentuan kualitas bahan baku yang sesuai dengan standar

permintaan.Sangat perlu untuk diperhatikan mengenai cacat yang ada pada log

tersebut karena akan berpengaruh terhadap rendemen yang dihasilkan.Salah satu

tuntutan pihak buyer (pembeli) ke produsen adalah produk yang cukup layak

untuk dibeli/scsuai dengan standart kualitas. Sehingga kepercayaan dapat tetap

dipertahankan dan pasar ekspor furniture dapat semakin berkembang.Untuk

mempertaliankan dan meningkatkan kualitas/mutu produk maka terdapat standart

baku tentang kualitas produk tersebut.

Page 15: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

71

4.2 Pengumpulan Data

Karyawan yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai karakteristik

sebagai berikut:

1) Karyawan tetap

Subyek yang digunakan berstatus karyawan tetap bukan karyawan

sementara/karyawan yang berstatus kontrak,karena karyawan tetap lebih

mengetahui keadaan dan kondisi kerja karyawan.

2) Karyawan kantor bagian produksi

Subyek yang digunakan adalah karyawan kantor bagian produksi dengan

alasan bahwa bagian produksi menggimakan kebisingan intensitas tinggi.

3) Lama bekerja / masa kerja minimal

Alasan peneliti menggunakan karyawan yang sudah bekerja minimal 1 tahun

karena karyawan tersebut diatiggap benar-benar sudah mcrasakan kebisingan

selama bekerja 1 tahun secara terus-menems.

4) Umur karyawan berkisar antara 24 48 tahun

5) Karyawan rata-rata wanita dengan jumlah 40 orang dan laki-laki ada

30 orang.

Mengingat keterbatasan peneliti dalam menjangkau keselumhan populasi maka

hanya sebagian dari keselumhan populasi yang dijadikan sebagai subyek

penelitian.Sebagian dari populasi yang akan diteliti itulah yang disebut sebagai

sample (Hadi, 1986)

Page 16: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

72

Peneliti dalam menentukan jumlah sampel menggunakan statistik sebagai alat

ekonomik karena statistik menycdiakan prinsip-prinsip dan cara-cara yang

digunakan untuk mengatasi itu semua yaitu minus error :

Bila digunakan tingkat kepercayaan (confidence level) sebesar 90% maka :

E=Zal^$ (4.,)n

Dimana :

E : Error

P : Proporsi sample

n : Jumlah sample

,.;^Mp{X-p)

Karena basamya proporsi sample p tidak diketahui maka p(l-p) juga tidak

diketahui, tetapi p selalu di antara 0 sampai 1 dengan p maksimum maka :

/(P) = P-P2

f(p)/d(p)-l-2p

df(p) / d(p) maksimal jika df(p) / d(p) = 0

0 = l-2p

p = 0,5

Harga maksimal dari f (p) adalah p(l-p) = 0,5(1 - 0,5) - 0,25 jadi besamya

sample jika digunakan tingkat kepercayaan (confidence level) 90 % dan kesalahan

yang terjadi tidak lebih dari 0,1 ( 10% ) adalah :

Page 17: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

73

nJ^JpO-p) (42)E2

- 67,24

Jadi besamya sampel yang akan digunakan adalah 70 sampel

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan skala.

1. Skala stres kerja

Skala stres kerja disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada skala

likert yang disajikan dalam bentuk pemyataan.Skala likert mempakan

salahsatu cara yang paling sering digunakan dalam menentukan skor item atau

pemyataan dalam kuesioner.Cara pengukurannya adalali dengan

menghadapkan seorang responden dengan sebuah pemyataan dan kemudian

diniinya untuk memberi penilaian "Tidak pemah'' , "Jarang" , "Sering1' ,

"Selalu" yang secara berurutan jawaban-jawaban ini diberi skor 1 sampai 4.

Skala stress kerja yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada

pendapat yang dikemukakan oleh (Luthan,1985) yang terdiri dari 3 aspek

yaitu:

a) Kondisi Fisik

Stres dapat mempengamhi kesehatan fisik,tingkat stres yang tinggi diikuti

pula oleh tekanan darah tinggi , kolesterol yang tinggi dan mungkin

mengakibatkat sakit jantung.

Page 18: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

74

b) Kondisi Psikologi

Tingkat stres yang tinggi mungkin akan diikuti oleh kemarahan,kecemasan

,depresi, gugup,sakit hati dan kebosanan.

c) Kondisi Perilaku

Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan penyimpangan perilaku ftingsi

nonnal mehputi selera makan atau makan berlebihan , tak dapat

tidur,meningkatnya konsumsi rokok dan minuman keras serta penyalahgunaan

obat.

Butir dalam skala stres kerja ini berjumlah 40 butir,ketidaksamaan setiap butir

pada tiap aspek kcrena keterbatasan penulisan.Sebaran butir dapat dilihat pada

tabel 4.1

Tabel 4.1

Sebaran butir-butir pada skala stres kerja

Aspek-aspek

Stres Kerja

No butir

Aspek Fisik- i .---

1,7,11,12,13,14,15,18,20,22,30,34,36,

Aspek Psikologi 3,4,6,8,9,10,16,17.23,24,26,27,28,31,39

Aspek Perilaku 2,5,19,21,25,29,32,33,35,37,38,40

Total

13"

15

12

2. Skala kebisingan kantor

Skala terhadap kebisingan ini disusun sendiri oleh peneliti dengan

mengacu pada skala likert yang disajikan dalam bentuk pemyataan. Cara

pengukurannya adalah dengan menghadapkan seorang responden dengan

Page 19: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

75

sebuah pemyataan dan kemudian dimintanya untuk memberi penilaian "Tidak

pemah'1 , "Jarang" , "Sering" , "Selalu" yang secara berurutan jawaban-

jawaban ini diberi skor I sampai 4.

Skala terhadap kebisingan ditempat kerja terutama kantor ini telah

disesuaikan berdasarkan tujuan penelitian ini.Skala penelitian mi terdiri dari 3

aspek yaitu:

a) Penilaian responden akan kerasnya suara

b) Penilaian mengenai seberapajauh suara bising tidak dikehendaki

c) Ketidaksukaan responden terhadap suarayang didengar

Butir dalam skala kebisingan ini berjumlah 40 sebaran butir dapat dilihat pada

tabel 4.2

Tabel 4.2

Sebaran butir-butir pada skala kebisingan

Aspek terhadap kebisingan

Penilaian Responden akan

kerasnya suara

Penilaian mengenai seberapa

jauh suara bising tidak

dikehendaki

Ketidak sukaan responden

terhadap suara yang didengar

No Butir

2,8,10,15,20,22,23,24,26,28,34

,37,40

1,4,5,6,9,14,16,17,21,27,31,32.

36,38,39

3,7,11.12,13,18,19,25.29,30,33

,35

Page 20: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

76

Pada penelitian ini dilakukan pengujian awal kucsioner dengan

menggunakan 30 responden (pra-kucsioner) untuk mendapatkan atribut-atribut

stres kerja maupun kebisingan,sehingga didapatkan aspek yang bisa berpengaruh

terhadap kebisingan dan stres kerja.Kemudian dari aspek diatas didapat 40 butir

pemyataan dari skala kebisingan dan 40 butir pemyataan dari skala stres

kerja.Dari butir-butirkuesioner tersebut disebarkepada 70 responden.

4.3 Pengolahan Data

4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Butir

4.3.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Kebisingan Kantor

Data pada kebisingan kantor ini terdiri dari 40 butir.Pengujian ini dimulai

dengan menguji validitas angket, baru kemudian reliabilitas angket tersebut.

Langkah dalam menguji validitas butir angket tersebut:

1) Menentukan hipotesis

Ho - Skor butir berkorelasi positif dengan skor faktor

H| = Skor butir tidak berkorelasi positifdengan skor faktor

2) Menentukan riabei

Dengan bantuan Microsof Excel untuk harga tm^\ dengan taraf

signifikansi 5% dan derajat bebas db = n • 2 = 70 - 2 = 68 akan

diperoleh hasil 0.1550.

Jadi rtabd untuk signifikansi 5% adalah 0.1550

Page 21: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

77

3) Mencari r hasil

Disini r hasil untuk setiap butir bias dilihat pada kolom CORRECTED

ITEM-TOTAL CORELATION.

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas butir kuesioner skala kebisingan kantor

Item l"hasil *\abd keterangan

Butir 1 ;0,4874

0,2658

! 0.1550 VALID

Butir 2 , ; 0.1550 VALID

Butir 3 ,0,4525

0,3447

' 0.1550 VALID

Butir 4 • : 0.1550 VALID

Butir 5 :0,5956

0.1550 VALID

Butir 6 ;0,3996

, 0.1550 VALID

Butir 70,3107

0.1550 VALID

Butir 8

Butir 9 ;

0,3231

0,471

0.1550

"! 0.1550

VALID |

VALID

Butir 10 i0,2449 0.1550 VALID

Butir 11 ,0,5532

0,345

| 0.1550

0.1550

VALID

Butir 12 : VALID

Butir 13 !

Butir 14'

0,5114

0,505

0,4211

j 0.1550

; 0.1550

VALiD

VALID

Butir 15 : 0.1550 VALID

Butir 160,3433

0,517

: 0.1550 VALID

Butir 17 ' 0.1550 VALID

Page 22: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Lanjutan Tabel 4.3

Butir 180,3016

0.1550 VALID

Butir 19

Butir 20

0,50020.1550 VALID

0,46440.1550 VALID

Butir 21

Butir 22>

0,4056

0,2425

0.1550 VALID

- 0.1550 VALID

Butir 230,4647

0.1550 VALID

Butir 240,3932

0.1550 VALID

Butir 250,5153

0.1550 VALID

Butir 260,2654

0.1550 VALID

Butir 27

Butir 28""0,3328

0,3978

0.1550

0.1550

VALID

VALID

Butir 290,2257

0.1550 VALID

Butir 300,2015

0,4369

0.1550

0.1550

VALID

Butir 31 VALID i

Butir 320,4087

0.1550 VALID

Butir 330,2522

0.1550 VALID

Butir 340,2932

0,2976

0.1550 VALID

Butir 35 0.1550 VALID

Butir 360,2234

0,3743

0,3769

0,2752

0,3887

; 0.1550

! 0.1550

0.1550

0.1550

VALID

Butir 37 : VALID

Butir 38

Butir 39

Butir 40

VALID

VALID

0.1550 VALID

Sumber : Data hasil perhitungan SPSS

78

Page 23: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

79

4) Mengambil keputusan

Dasar mengambil keputusan

- Jika r hasil positif serta r hasil > r tabel maka butir tersebut Valid

- Jika r hasil tidak positif serta r hasil < r tabel maka butir tersebut

tidak valid

- Jika r hasil > r tabel tapi bertanda negative H0tetap akan ditolak.

5) Mengambil Keputusan dari analisis ulangan.

Dari hasil pengolahan SPSS terlihat bahwa dari 40 butir semua

mempunyai r hasil diatas r tabel.Jadi semua butir ra//J,analisis

dilanjutkan pada reliabilitas.

Langkah dalam menguji reliabilitas:

1) Menentukan hipotesis

Ho = Skor butir korelasi positifdengan komposit faktomya

Hi = skor butir tidak korelasi positifdengan komposit faktomya

2) Menentukan nilai r tabel

Dengan bantuan Microsof Excel untuk harga r^i dengan taraf

signifikansi 5% dan derajat bebas db = n - 2 = 70 - 2 _ 68 akan

diperoleh hasil 0.1550.

Jadi rtabei untuk signifikansi 5% adalah 0.1550

3) Menentukan r hasil

Mencari r hasil adalah angka ALPHA (terletak diakhir output)

Page 24: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

80

4) Mengambil keputusan

- Jika r Alpha positif dan r Alpha > r label , maka butir atau

variabilitas tersebut reliable

- Jika r Alpha positif dan r Alpha < r tabel , maka butir atau

variabilitas tersebut tidak reliable

5) Keputusan

Terlihat r Alpha adalah positif dan lebih besar dan dari r tabel

(0.8827 > 0.1550). maka butir-butir diatas adalah reliabel

4.3.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Stres Kerja

Data pada stres kerja ini terdiri dari 40 butir.Pengujian ini dimulai dengan

menguji validitas angket, baru kemudian reliabilitas angket tersebut.

Langkah dalam menguji validitas butir angket tersebut:

1) Menentukan hipotesis

Ho = Skor butir berkorelasi positif dengan skor faktor

Hi = Skor butir tidak berkorelasi positif dengan skor faktor

2) Menentukan r^ci

Dengan bantuan Microsof Excel untuk harga rtabd dengan taraf

signifikansi 5% dan derajat bebas db ~ n - 2 ^ 70 - 2 = 68 akan

diperoleh hasil 0.1550.

Jadi rtabd untuk signifikansi 5% adalah 0.1550

Page 25: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

3) Mcncari r hasil

Disini r hasil untuk setiap butir bias dilihat pada kolom CORRECTED

ITEM-TOTAL CORELATION.

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas butir kuesioner skala stres kerja

Item rhasil Flabe! keterangan

, Butir 10,4445

0.1550 VALID

: Butir 2i 0,3691

0.1550 VALID

'[ Butir 30,4073

0.1550 VALID

Butir 40,5595

0.1550 VALID

Butir 50,2815

0.1550 VALID

Butir 60,2696

0.1550 VALID

Butir 70,5077

0.1550 VALID

Butir 80,3341

0.1550 VALID

Butir 90,4627

0.1550 VALID

Butir 100,4543

0.1550 VALID

; Butir 11

Butir 12

0,5017

0,3614

0.1550

0.1550

VALID

VALID

Butir 130,2385

0.1550 VALID

Butir 140,3125 0.1550 VALID

Butir 150,572 0.1550 VALID

; Butir 160,5268

0.1550 VALID

; Butir 170,5786

0.1550 VALID

Butir 180,3986

0.1550 VALID

Butir 190,2733

0.1550 VALID

Butir 200,3006

0.1550 VALID

•• Butir 210,2859

0.1550 VALID

Butir 220,5945

0.1550 VALID

Page 26: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

i Butir 230,318

0,4083

0.1550

"0.1550

0.1550

VALID

Butir 24 VALID

Butir 250,2488 VALID

Butir 260,2693

0.1550 VALID

: Butir 27

| Butir 280,2263

0,5054

0.1550

0,1550

VALID

VALID

: Butir 290,3918

0.1550 VALID

Butir 300,4366

0.1550 VALID

Butir 310.2841

0.1550 VALID

Butir 32

; Butir 33

0,2053

0,2288

0,2843

0.1550

0.1550

0.1550"

VALID

VALID

Butir 34 VALID

: Butir 350,2794

0.1550 VALID

VALIDi Butir 360,2057

0.1550

Butir 370,437

0.1550 VALID

Butir 380,3783

0.1550 VALID

Butir 390,324

0.1550 VALID

Butir 400,4889

0.1550 VALID

82

Sumber : Data hasil perhitungan SPSS

4) Mengambil keputusan

Dasar mengambil keputusan

- Jika r hasil positif serta r hasil > r tabel maka butir tersebut Valid

- Jika r hasil tidak positif serta r hasil < r tabel maka butir tersebut

tidak valid

- Jika r hasil > r tabel tapi bertanda negative H() tetap akan ditolak.

Page 27: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

83

5) Keputusan dari analisis

Dari hasil pengolahan SPSS terlihat bahwa dari 40 butir semua

mempunyai r hasil diatas r tabel.Jadi semua butir va!id,ana]isi$

dilanjutkan pada reliabilitas.

Langkah dalam menguji reliabilitas :

1) Menentukan hipotesis

Ho = Skor butir korelasi positifdengan komposit faktomya

Hi = skor butir tidak korelasi positif dengan komposit faktomya

2) Menentukan nilai r tabel

Dengan bantuan Microsof Excel untuk harga rlabei dengan taraf

signifikansi 5% dan derajat bebas db = n - 2 - 70 - 2 - 68 akan

diperoleh hasil 0.1550.

Jadi r^ untuk signifikansi 5% adalah 0.1550

3) Menentukan r hasil

Mencari r hasil adalah angka ALPHA (terletak diakhir output)

4) Mengambil keputusan

- Jika r Alpha positif dan r Alpha > r tabel , maka butir atau

variabilitas tersebut reliable

- Jika r Alpha positif dan r Alpha < r tabel , maka butir atau

variabilitas tersebut tidak reliable

Page 28: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

84

5) Keputusan

Terlihat r Alpha adalah positif dan lebih besar dan dari r tabel

(0.8782 > 0.1550). maka butir-butir diatas adalali reliabel

4.3.2 Uji Distribusi

Uji distribusi ini digunakan untuk mengetahui apakah sample yang akan

digimakan dari populasi yang bcrdistribusi normal.Karena jenis data yang

dtanalisis adalah noininal atau ordinal (seperti sikap karyawan) maka digunakan

metode non parametrik yang tidak mengharuskan distribusi normal.Dan juga

metode ini lebih mudah dimengerti dan scderhana.Perhitungan yang dipakai

adalah uji Kolmogorov Smirnov.(IIasil output untuk uji ini lihat pada halaman

lampiran)

Langkah - langkah pengujian ;

1. Menentukan hipotesis :

Ho :data sikap karyawan tentang kebisingan terhadap sties kerja

berdistribusi normal

Hi : data sikap karyawan tentang kebisingan terhadap stres kerja

tidak berdistribusi normal

2. Mengambil keputusan

Jika probabilitas > 0,05, maka Ho : diterima

Jika probabilitas < 0,05, maka Ho : ditolak

Page 29: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

85

3. Kesimpulan

Dari hasil uji diatas tampak bahwa nilai sig adalah 0.J12 ,karena

probabilitas (sig) 0,112 > 0,05.Dengan demikian Ho : diterima dan HI

ditolak.Dapat disimpulkan bahwa disfribusi data stres kerja adalah normal

4.3.3 Analisis Regresi

Analisis ini bertujuan untuk mengctahui pengamh kebisingan terhadap

stres kerja karyawan

Data diambil dari rata-rata skor total dari masing-masing variabel yaitu variabel

stress kerja dan kebisingan kantor.

- Variabel stres sebagai variabel tergantung (dependent) atau (y)

- Variabel kebisingan sebagai variabel independent (x).

Langkah dalam menguji Regresi:

1) Menentukan hipotesis

Ho = tidak ada pengamh yang signifikan antara kebisingan kantor

terhadap stres kerja

H{ = ada pengamh yang signifikan antara kebisingan kantor terhadap

stres kerja

2) Ketentuan (berdasarkan nilai t)

Jika t hitung > t tabel ,maka Ho ditolak

Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima

Page 30: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

86

Atau

Jika 0.05 > sig , maka Ho ditolak

Jika 0.05 < sig, maka Ho diterima

3) Kesimpulan

Terlihat bahwa pada kolom sig/significance adalah 0.000 atau

probabilitas jauh dibawah 0,05 Maka Ho ditolakatau koefisien regresi

signifikan atau kebisingan benar-benar berpengamh secara signifikan

terhadap stres kerja (hasil output bisa dilihat pada halaman lampiran)

Tabel 4.5 Persiapan Analisis Regresi

1#!$£ef«ggtgag| $0-4.

Sim :j~Na- * Stres

1

2

2,58

2,78

36

37

2,85

2.93

12.35 ; 2,98

2,987 1 •^'3

2,538

3,5 'Ma1

3,18

Page 31: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

CO

X>cre

u^

mm

"+

CO

r-i^

Wi:

mC

OC

OC

Ic";

rn

fNf*-;

Oo

—f>

^t,

ON

°*i.00

I>

CO

C^

CO

r*"jm

r*-,

mr*

";r^

lr-i

m!

rj

<N

^T

r-J

(N

rj

rj

?!?

3-

§Sf

3!$

O

r^i

in

r*

lS

OC

Om

ci

V",

^p

CO

mW

iC

OO

OO

-o

n.

r-

r^

r-~O

NO

r-

oo

NO

rt

mr-i

(N^

r^

r-i

r-j

r*"i

^(N

CN

<N

mr^

;rn

m

oe

q\

O*

-M(N

*n

-$•V

>so

r**

00

OS

O

i

«-•*

»-^

*••*

*—

i-»

-*

-t~

*H

t—*

N

00

CO

so

r*;

os

r^-

ir>

CI

CO

c>

fj

ITl

CO

<n

r*"-C

Om

in

50

00

r-

</-.

^;

ON

l>

CO

(N

r-i

TT

f>.

mm

<N

r-J(N

mrn

c".

cn

<n

.rN

<n

'm

mrn

r^

,<

N

ON

O*

-*

(N

f*\

n$

tr0

0<

*O

t—<

C*

lcn

-jf»

^v

<"*!

*fr

<r

«*

*&

«*

•<*•<

f*

?*

r>H

T)

«T>

"in

trv

-*

n

yn

M3

0•n

C")

>vD

</-<

CI

>n

rn

«n

t>

CO

rn

<n

mn

oO

sO

NO

ON

r-

VC

NO

NO

:rn

ON

NO

r~-im

rj

<N

f"i

fN

r-j

rj

rj

tn

cn

<N

<N

r<l

<N

ri

<*

m\0

r-

3ft

Ov

O***

*2

•wta

l>0

0'

ON

1*

8

Page 32: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Lanjutan tabel 1̂.5

2,98"56 j

- -- i—

57 :

58.

59 j

60 •

61 •

3.3321

321 56

3,622

3,7 3,45t22

3,6557

3,5

2,9323

3,73

3

2,9323

3,858

242,8

2,78

2,93

242,98

592,9

253,03 25

2,9360

2,95

263,88

263,8

613.18

272,75

62 j2,88

272,9

623.15

282,8

63 •

64 |2,75

282,9

633

292,93 3,03

292,93

643,63

3Q

31

2,98

3,83

3,83

65 !

66;- _ j.

2,7

2,5

30

~312,95

3,58

65

66

3,23

3,1532 67.

"68 j"

69 ;

to:-

2,7532

3,5567

2,28

2,3833

2,9 2,75

2,63

332,95

68

342,8 34

369

2,535

2,85 335

370

2,53

88

4.3.3.1 Analisis R square

R Square digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variable

kebisingan (independent) atau predictor terhadap perubalian vanable stres kerjaf

dependent).

Dan hasil pengolahan menggunakan SPSS diperoleh nilai R Square sebesar 0.513

atau 51,3 %. (Output bisa dilihat pada halaman lampiran.)

Kesimpulan : bahwa besamya kebisingan ( variable independent) terhadap

perubahan stres kerja (variable dependent) adalah 51.3%

Page 33: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

tahui apakah koe

erhadap stres ke

idak bcrpengar

•erpengaruh te

Tih terhadap s

).05

Ho ditolak

terdapat

bahwa i

gan tin]

dapat n

angat

ada ha

89

sedangkan 4H 1 <>/ a-7 /o d'Pengaruhi o/eh variable /

—ndent^.ngan) " * **

43-3-2 Anal,s,sAnova

Langkah mengujI mova

') Menentukan H/potes.s

H0 •' &Cara OVCT " ""* «***» Cantor ,«* be. ,te*adap .stres keria Erpengaruh

sires kerja.

'^«nkeputusan berdasarkan,,,,, F)*FW—^akaHod.to.k

«- tabei. maka Ho diterimaAtau

T'ngkafS'fe™aa"^%ata„(aj.0.05Kabila ni/ai Sig <0

terhadap

kebh°5 maka Ho ditolak t

*«u ada pengan.h fakf0r's'ngan terhadap stres kerja3) kesimpulan

Ni/aiSJg^0ooo

(Hasil ""*—d,hhatpadaha,mall/amp,an)

Page 34: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Tabel 4.6 Hasil skor dari Kebisingan

|Responden/ 1

Subyek Skor kebisingan |L _ I 103

|2 lit 1

3 1001

4 100

5

i 6

125

107

1067

8 121

9 104

10 106

11 105

12

uT~ 13118

125

14

^_ 15106

-- —

108

107

145

16

17

, 18 120

19 118

l_ 20 145

21 119

I 22 ' 148- —

23 149

24 120

— —

25 121

15526

27 110

28 112

29 117 lu 30 119 j

31 153

32 153

33 116

34 112

92

Page 35: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Os

NOccre

in

r*1

NO

f*1

ON

O

50

O•st

"~i

-rf

nO

On

O—

—O

m

ON

iO

o—

—r-l

in

<r,

(No

nm

en

rt

i>

C-J

hri

C

SO

fN

r*1

r-i

oo

o—

nO

sO

o<

o.—

o

oc

on

^O

nC

Page 36: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

4.3.6 Analisis Stres Kerja

Tabel 4.7 Hasil skor dari stres kerja

Responden/Subyek Skor stres kerja

1 94

2 84

3

4

88

105

5 122

6 117

7 119

8 124

9

10

111

109

11

12

109

122

13 128

14 109

15

16

107

108

17 149

18

19

20

122

121

147 ~~121 120

22 146

23 152

24

25

119

117

26 152

27 116

28 116

29 117

30 118

31

32

143

142

33 118

,_ 34 120

35 120

36

37

119

119

94

Page 37: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

in

ON

rta

00

OO

—<N

mrj

nin

O—

rN

rO

co

r-

oo

r-

fv]

—rr,

_

CO

On

O•st^t

in

no

in—

!rnt^

tn

-*t

—^-

-^

(N!cj

-3-'n

«n

,m

.>n

<n

no

r-

f*i

<n

r-

vo

oc

O—

rN

NO

OO o

©ON

:\0

nr-i

>n

oNO

NO

»n

ON

On

O—

OOo

Page 38: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

96

4.3.7 Kategorisasi subyek terhadap skor skala

Deskripsi data ini memberikan gambaran penting mengenai keadaan

distribusi skor skala pada kcloinpok subyek yang dikenai pengukuran dan

berfungsi sebagai sumber mfonnasi mengenai keadaan subyek pada aspek atau

variable yang diteliti.

Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu kc dalam

kelompok-kelompok yang terpisah secara bcrjenjang berdasarkan atribut yang

diukur.

Azwar (2003) menyatakan bahwa untuk mengetahui variable-variabel

penelitian pada subyek yang tennasuk tinggi dan rendali dapat dilakukan dengan

penetapan criteria kategori , klasifikasi skor jawaban subyek dalam penelitian ini

menggunakan 3 kategori yaitu ; tinggi, rendah dan sedang.

Penggolongan subyek ke dalam 3 kategon diagnosis skala stres kerja adalah :

X < {jt-hOcr) rendah

(//-I,Oo-) < X < (jt + lOa) sedang

(p+ lOa) < X tinggi

Peril itun gan :

Pada skala kebisingan kantor dan stres kerja terdiri atas 40 item pemyataan.setiap

itemnya diberikan skor 1 untuk jawaban "tidak pemah ", 2 untuk jawaban

L'jarang", 3 untuk jawaban "sering", dan 4 untukjawaban "selalu".

Rentangminimumnya - maksimumnya adalah 40 x I - 40 sampai dengan 40 x 40

= 160,sehingga luas jarak sebarannya adalah 160 - 40 = 120.

Page 39: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Dengandemikian setiap satuan deviasi standarnya bernilai a = 120/6 ^ 20

Dan mean teoritisnya adalah p ^40 x 3 - 120.

Tabel 4.8 Kategori tingkat kebisingan dan stres kerja

Kategori Skor

Tinggi X > 140

Sedang 100 < X < 140

Rendah X< 100

97

Setelali ditetapkan kategori dan skornya . maka seseorang yang mendapat skor

145 dapat didiagnosis sebagai tingkatan orang yang mengalami kebisingan tinggi

dan stres yang tinggi dan sebaliknya bila seseorang memiliki skor 95 dapat

didiagnosis memiliki kebisingan yang nonna! dan stres yang rendah.

Tabel 4.9 Tingkatan kebisingan dan stres kerja yang dialami karyawan

Responden/

Subyek

Tingkat kebisingan Tingkat stres

rendah!

sedang2

3

4

sedang

rendah

rendah

rendah

rendah sedang5 sedang sedang6

7~~sedang sedang

sedang sedang

Page 40: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Lanjutan tal >el 4.9

sedang8

sedang9

sedang sedang

sedang10

sedang11

12

sedang sedang

sedang sedang

sedang13

sedang14

sedang sedang15

sedang sedang16

sedang sedang17

18

tinggi

sedang

tinggi

sedang19

sedang sedang20

tinggi tinggi21

sedang sedang22

tinggi tinggi23

tinggi tinggi24

sedang sedang25

sedang sedang26

tinggi tinggi27

sedang sedang28

29

sedang

sedang

sedang

sedang30

sedang sedang31

tinggi tinggi32

tinggi tinggi33

sedang

sedang

sedang ]

sedang35

sedang sedang36

sedang sedang

98

Page 41: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

o^

CX

JC

JJ

re

rat3

T5

OJ

wc/s

crt

M)

sc

Cc

ra

ra

-o

•n

0>«

en

</l

ftJQC

J)Cra

ra

•rtT

3o>

O

6b

ra

-aV

3

ra

-aa

in

NO

Page 42: b) Mencoba metode-metode bam dalam bidangorganisasi ...

Lanjutan 4.9

67sedang rendah

68sedang rendah

69sedang sedang

sedang70

sedang

100