b) Desain Poros Di Persimpangan Engkol

6
(B) DESAIN POROS DI PERSIMPANGAN ENGKOL Misalkan, = diameter poros di persimpangan engkol Kita tahu bahwa momen lentur momen di persimpangan engkol, M = + Dan momen putar pada poros, T = Ekuivalen momen putar = (i) Kita juga tahu bahwa ekuivalen momen putar, (ii) Dari persamaan (i) dan (ii), diameter poros di persimpangan engkol dapat di tentukan.

description

desain poros di persimpangan engkol

Transcript of b) Desain Poros Di Persimpangan Engkol

Page 1: b) Desain Poros Di Persimpangan Engkol

(B) DESAIN POROS DI PERSIMPANGAN ENGKOL

Misalkan, = diameter poros di persimpangan engkol

Kita tahu bahwa momen lentur momen di persimpangan engkol,

M = +

Dan momen putar pada poros,

T =

Ekuivalen momen putar

= (i)

 Kita juga tahu bahwa ekuivalen momen putar,

(ii)

Dari persamaan (i) dan (ii), diameter poros di persimpangan engkol dapat di tentukan.

Page 2: b) Desain Poros Di Persimpangan Engkol

(C)DESAIN POROS DI BAWAH RODA GILA

= diameter poros di bawah roda gila

= Resultan momen lentur

momen lentur horizontal yang bekerja pada poros karena beban gas piston,

momen lentur horizontal pada lokasi roda gila disebabkan Tarik sabuk,

Page 3: b) Desain Poros Di Persimpangan Engkol

Total momen lentur horizontal

Ekuivalen momen putar

Dari persamaan (i) dan (ii), diameter poros dibawah roda gila dapat ditentukan.

Page 4: b) Desain Poros Di Persimpangan Engkol

DESAIN POROS ENGKOL KETIKA ENGKOL DI PUSAT MATI

Berasumsi bahwa jarak (b) antara bantalan 1 dan 2 sama dengan dua kali diameter piston (D).

∴ b = 2D = 2 × 400 = 800 mm

Dan,

Kita tahu bahwa karena beban gas piston, akan ada dua reaksi horisontal H_1 dan H_2di

bantalan 1 dan 2 masing-masing, sehingga

Page 5: b) Desain Poros Di Persimpangan Engkol

Dan

Berasumsi bahwa panjang bantalan utama harus sama, yaitu, c1 = c2 = c / 2. Kita tahubahwa karena dengan berat roda gila yang bertindak kebawah, akan ada dua reaksi vertikal V2, danV3 di bantalan 2 dan 3 masing-masing, sehingga

Dan,

Page 6: b) Desain Poros Di Persimpangan Engkol

Karena ketegangan sabuk resultan (T1 + T2) bertindak horizontal, akan ada duahorisontal

reaksi H2′ dan H3′ masing-masing, sehingga