file · Web viewAda 2 Fungsi dasar yang memungkinkan merubah jenis variabel yang...
Transcript of file · Web viewAda 2 Fungsi dasar yang memungkinkan merubah jenis variabel yang...
ABSTRAKSI
JavaScript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada
fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, bahasa ini adalah bahasa
pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML
dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user, yang artinya di sisi
browser bukan di sisi server web.
Skrip dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak
akan terlihat dari dalam jendela navigator anda, karena diantara tag tertentu yang
memerintahkan navigator untuk memperlakukan bahwa skrip tersebut adalah skrip
dari JavaScript. Agar script tidak dibaca sebagai skrip, akan tetapi dibaca sebagai
komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program. Sebuah objek tersusun atas
properti, metode, dan penanganan kejadian.Dalam penanganan kejadian terdapat
bebera sub yaitu: menangani pemasukkan data, mengenal jendala peringatan,
mengenal jendela konfirmasi, mengenal hirarki objek. JavaScript juga mempunyai
konsep variabel yaitu suatu objek yang berisi data-data, yang mana dapat
dimodifikasi selama pengeksekusian program.
Pada JavaScript kita menggunakan system case sensitive yang artinya
membedakan nama variable dengan huruf besar dan huruf kecil. Terdapat 2 macam
konsep variabel, yaitu mendeklarasikan Variabel dan deklarasi variabel. Deklarasi
variabel dapat kita lakukan dengan dua cara yaitu:
Eksplisit : dengan menuliskan kata kunci var kemudian diikuti dengan nama variable
dan nilai dari variable Implisit : dengan menuliskan secara langsung nama dari
variable dan diikuti nilai dari variabel. Ada 2 Fungsi dasar yang memungkinkan
merubah jenis variabel yang dilewatkan dengan parameter tertentu : Parselnt(), dan
parseFloat().
Struktur Kondisional adalah intruksi-insruksi yang memungkinkan kita untuk
melakukan test apakah satu kondisi benar atau tidak, dan memungkinkan juga
terjadinya proses iterasi didalam skrip yang kita buat.ada beberapa pernyataan dari
struktur kondisional,pernyataan if, if..else, whie, do..while.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
ABSTRAKSI ........................................................................................................iii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................1
1.3 Ruang Lingkup ...........................................................................................2
1.4 Maksud dan Tujuan ....................................................................................2
1.5 Metode Pengumpulan Data ........................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan .................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian JavaScript ................................................................................5
2.2 Bentuk Skrip dari JavaScript .....................................................................6
2.3 Memberikan Komentas Dalan JavaScript .................................................7
2.4 JavaScript Sebagai Bahasa Berorientasi Objek .........................................7
2.5 Konsep Variabel Dalam JavaScript ........................................................13
2.5.1 Mendeklarasikan Variabel ............................................................14
2.5.2 konversi Jenis variabel ..................................................................17
2.6 Struktur Kondisional ................................................................................18
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................23
3.2 Saran ........................................................................................................23
Daftar Pustaka
iv
BAB I
PENDAHULUAN1.1 Latar Balakang
Pada era globalisasi, perkembangan teknologi akhir-akhir ini meningkat
sangat pesat. Salah satunya perkembangan dalam dunia web, oleh karena itu penulis
memaparkan masalah tentang perograman web dengan menggunakan JavaScript.
javaScript itu sendiri adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada
fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, bahasa ini adalah bahasa
pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML
dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user, yang artinya di sisi
browser bukan di sisi server web.
JavaScript tidak ada hubungannya dengan Java, Javascript dikembangkan
secara terpisah, walaupun tadinya mengadopsi bahasa java. Javascript bersifat open
language, yaitu dapat digunakan oleh siapapun tanpa harus membayar lisensi,
mungkin sama halnya dengan open source, boleh digunakan secara gratis.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script
pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan
JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data
dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
Makalah ini merumuskan tentang:
1. Apa itu JavaScript?
2. Apa bentuk skrip dari JavaScript?
3. Bagaimana memberikan komentar dalam JavaScript?
4. JavaScript sebagai bahasa berorientasi objek?
5. Apa konsep variabel dalam JavaScript?
6. Apa arti struktur kondisional?
v
1.3 Ruang Lingkup
Dalam makalah ini, penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada materi
kuliah Pemrograman Terstruktur. Pembahasan lebih dikhususkan pada pembuatan
web menggunakan JavaCript beserta contoh-contoh program, agar lebih mudah
dipahami olah pembaca.
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan tugas ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi salah
satu tugas mata kuliah Pemrograman Terstruktur di Bina Sarana Informatika.
Sedangkan tujuan dari penulisan tugas ini adalah:
1. Menerapkan teori yang didapat selama belajar di Bina sarana Informatika.
2. Membangun kreativitas dan wawasan penulis.
3. Memberikan pemahanan mengenai pemrograman menggunakan Javascript.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan tugas ini, penulis
menggunakan Metode Browsing Internet, yaitu metode yang dilakukan dengan
browsing atau membaca atau mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas dalam tugas ini di internet.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembaca dalam mempelajari dan mengetahui isi makalah ini,
penulis memberikan uraian singkat mengenai gambaran pada masing-masing bab
melalui sistematika penulisan yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang latar belakang penulisan, rumusan
masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan serta metode-metode yang digunakan
dalam pengumpulan data untuk menyusun makalah ini. Selain itu, penulis juga
menguraikan mengenai sistematika penulisan
BAB II PEMBAHASAN
Pada bab ini, penulis menguraikan tentang materi-materi yang akan dibahas.
Penulis membahas tentang apa itu JavaScript, apa bentuk skrip dari JavaScript,
vi
bagaimana memberikan komentar dalam JavaScript, JavaScript sebagai bahasa
berorientasi objek, apa konsep variabel dalam JavaScript,apa arti struktur
kondisional
BAB III PENUTUP
Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang kesimpulan-kesimpulan dari
masalah yang dibahas serta saran-saran yang penulis ajukan guna perbaikan
selanjutnya.
vii
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Pengertian Java Sript
JavaScript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada
fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, bahasa ini adalah bahasa
pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML
dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user, yang artinya di sisi
browser bukan di sisi server web. Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk
menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh
sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi
validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika
melewati objek tertentu.
perbedaan java sript dan java :
JavaSript Java
Bahasa yang diintepresentasikan
langsung oleh browsser
Bahasa yang setengah kompilasi dan
memerlukan java virtual Machine untuk
menterjemahkannya
Kode integrasi dangan HTML Kode(applet) terpisah dari dokumen HTML,
dipanggil pada saat membuka dokumen
HTML
Bahasa dengan karakteristik yang
terbatas
Bahasa dengan karakteristik yang luas
(pendeklararian jenis variable)
Hubungan dinamis, referensi dari
obyek diverivikasi pada saat loading
Hubungan statis, obyek harus ada pada saat
program di loading (di kompilasi)
Kode program bisa diakses Kode program tersembunyi
viii
2.2 Bentuk skrip dari JavaScript
Skrip dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak
akan terlihat dari dalam jendela navigator anda, karena diantara tag tertentu yang
memerintahkan navigator untuk memperlakukan bahwa skrip tersebut adalah skrip
dari JavaScript.Contoh dari skrip yang menunjukkan bahwa skrip tersebut adalah
skrip dari JavaScript adalah sebagai berikut:
<SRIPT language=”Javasript”>
Letakkan sript anda disini
</SRIPT>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Skrip Javascript</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Percobaan memakai javaScript:<BR>
<SCRIPTLANGUAGE=”JavaScrip”>
<!--
document.write(“Sealamat Mencoba JavaScript<BR>”);
dokumen.write(“Semoga Sukses”);
//
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
2.3 Memberikan Komentar Dalam JavaScript
ix
Agar script tidak dibaca sebagai skrip, akan tetapi dibaca sebagai komentar
dan tidak akan dieksekusi sebagai program. Contohnya adalah sebagai berikut :
<SCRIPT language=”JavaSrcipt”>
<!--
Letakkan script anda disini
//
</SCRIPT>
Kegunaannya antara lain adalah :
1. Mengingatkan kita akan bagian-bagian khusus didalam skrip tersebut, jika
kita ingin merubah sesuatu di dalamnya.
2. Membuat orang yang tidak mengerti skrip anda, menjadi mengerti dengan
petunjuk-petunjuk yang anda buat melalui komentar, kecuali anda tidak mau
mensharing program yang anda miliki.
2.4 JavaScript Sebagai Bahasa Berorientasi Objek
Sebuah objek tersusun atas properti, metode, dan penanganan kejadian.
1. Properti
Adalah atribut dari sebuah objek.
Contoh objek dalam JavaScript yaitu window.Objek ini memiliki banyak
property. Salah satu diantaranya adalah defaultStatus. Properti ini menyatakan
baris status yang terdapat pada jendela browser.
Untuk mengakses sebuah property, perlu penulisan dengan bentuk
sebagai berikut; nama_objek.nama_properti,
Contoh : Nama objek Nama properti
Windows.defaultStatus
Properti dapat diberi nilai melalui bentuk penugasan berikut:
Objek.properti=nilai
x
Contoh : window.dafaultStatus=”Selamat belajar JavaScript”;
<HTML>
<HAED>
<TITLE>Properti defaultStatus</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Tes defaultStatus</H1>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
<!--
Window.defaultStatus=”Selamat belajat JavaScript”;
//
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
Window.defaultStatus
2. Metode
Adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk melakukan sesuatu
tindakan terhadap objek. Sebagai contoh, write() pada objek document adalah
metode yang digunakan untuk menuliskan tulisan ke jendela browser.
Contoh : : Nama objek Nama properti
Document.write(“Halo”)
parameter
Jika sebuah kode tidak melibatkan parameter, tanda kurung buka dan tutup harus
disertakan. Contoh : window.focus()
3. Penanganan Kejadian (Event handler)
xi
Adalah sekumpulan kode yang akan dijal;ankan manakala pemakai
melakukan suatu tindakan. Contoh kejadian adalah ketika pemakai meng-klik
tombol mouse atau ketika menutup jendela browser. Bentuk penanganan
kejadian adalah sebagai berikut :
Nama_kejadian=”kumpulan kode”
Kumpulan kode berisi sebuah pernyataan, antar pernyataan dipisah dengan ;.
Contoh kejadian adalah onMouseOver (ketika penunjuk mouse menunjuk ke
link) dan onMouse Out (ketika penunjuk mouse tidak lagi menyorot link).
Contoh Penanganan Kejadian
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Kejadian</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Tes Kejadian</H1>
<P>Cobalah letakkan penunjuk mouse ke link berikutdan perhatikan isi baris
status. Kemudian pindahkan penunjuk mouse dari link berikut dan perhatikan isi
baris status
</P>
<A HREF=”www.fujitsu.com”
onMouseOver=”window.status=’Anda menyorot link, lho’;return true”
onMouseOut=”window.status=”;return true”>fujitsu</A>
</BODY>
</HTML>
xii
a. Menangani Pemasukan Data
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemasukan Data</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
<!--
var nama=prompt(“Siapa nama anda?”);
Document.write(“Hai,”+nama);
//-- >
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
b. Mengenal Jendela Peringatan
Jika karena sesuatu hal anda ingin memberikan pesan kepada pemakai, anda
bisa menyajikannya dalam bentuk kotak dialog yang disebut Alert Box.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Alert Box</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
xiii
<!--
Window.alert(“Ini merupakan pesan untuk anda”);
//-- >
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
c. Mengenal Jendela Konfirmasi
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Konfirmasi</TITLE>
</HEAD>
</BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
<!--
Var jawaban=window.comfirm(“anda ingin meneruskan?”);
Document.write(“Jawaban Anda:”+jawaban);
//-- >
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
d. Mengenal Hirarki Objek
Salah satu objek yang mempunyai kedudukan tertinggi dalam
JavaScript adalah window. Objek ini sendiri memiliki objek lain; antara lain
yaitu statusbar dan document. Dengan demikian untuk mengakses document
diperlukan penulisan sebagai berikut :
xiv
Nama objek objek ini merupakan properti
bagi window
Window.document.write(“halo”)
Metode milik objek document
….
2.5 Konsep Variabel Dalam JavaScript
Variabel adalah suatu objek yang berisi data-data, yang mana dapat
dimodifikasiselam pengeksekusian program. Di JavaScript kita bias memberikan
nama variable dengan criteria berikut ini :
Nama variable harus dimulai oleh satu huruf (huruf besar maupun kecil) atau
satu karakter”_”.
Nama variable bias terdiri dari huruf-huruf, angka-angka atau karakter_dan &
(spasi kosong tidak diperbolehkan).
Nama variable tidak boleh memakai reserved word.
Pada JavaScript kita menggunakan system case sensitive yang artinya membedakan
nama variable dengan huruf besar dan huruf kecil.
Nama variable yang
benar
Nama variable yang tidak
benar
Alasan
Variabel Nama Dari Variabel Ada spasi kosong
Nama_Dari_Variabel 123Nama_Dari_Variabel Dimulai dengan
angka
xv
statusbar document
window
nama_dari_variabel [email protected] Karakter @
Nama_dari_variabel 123 Nama-Dari-Variabel Karakter -
_707 Transient Reserved word
2.5.1 Mendeklarasikan Variabel
Deklarasi variabel di JavaScript dapat kita lakukan dengan dua cara :
Eksplisit : dengan menuliskan kata kunci var kemudian diikuti dengan nama
variable dan nilai dari variable : var test=”halo”.
Implisit : dengan menuliskan secara langsung nama dari variable dan diikuti
nilai dari variabel : test=”halo”.
Navigator secara otomatis akan memperlukan pernyataan itu sebagai deklarasi dari
sebuah variable. Pengaksesan variable bergantung lokasi dimana dia dideklarasikan :
Jika dia didelkarasikan di bagian awal dari skrip program, yang artinya sebelum
pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam program bias mengakses
variabel ini, dan variable ini menjadi variabel global.
Jika dia dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci var di dalam suatu fungsi
tertentu, maka variable itu hanya bias diakses dari dalam fungsi tersebut, dan artinya
variable ini tidak berguna bagi fungsi-fungsi yang lain, dan kita sebut variabel ini
menjadi variabel local.
Contoh Mendeklarasikan Variabel
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh deklarasi variabel</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT language=”JavaScript”>
<!--
Var VariabelKu;
xvi
Var VariabelKu2=3;
VariabelKu=2;
Document.write(VariabelKu*variabelKu2);
//
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
Contoh Variabel Lokal dan Global
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh variabel Lokal dan Global</TITLE>
</HEAD>
<BOBY>
<SCRIPT language=”Javascript”>
<!--
var a=12;
var b=4;
Function Perkalian Dengan2(b)
{var a=b*2;return a;}
Document.write(“Dua kali dari”,b,” adalah”,Perkalian Dengan2(b));
document.write(“Nilai dari a adalah “,a);
//
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
xvii
2.5.2 Konversi jenis variabel
Meskipun JavaScript memungkinkan pengaturan perubahan jenis variabel secara
transparan, kadang-kadang kita perlu juga untuk melakukan konversi jenis variabel
secara paksa. Ada 2 Fungsi dasar yang memungkinkan merubah jenis variabel yang
dilewatkan dengan parameter tertentu :
a. Parselnt()
Fungsi ini memungkinkan merubah satu variabel yang dilewatkan dengan
parameter tertentumenjadi bilangan bulat. Sintaksnya adalah :
Parselnt(string[,basis]);
Contoh :
Var a=”123”; var b=”456”;
Document.write(a+b,”<BR>”);//hasil 123456
Document.write(parselnt(a)+parselnt(b),”<BR>”);// hasil 579
b. parseFloat()
Adalah satu fungsi inti dari JavaScript yang memungkinkan merubah variabel
yang dilewatkan dengan parameter tertentu menjadi bilangan desimal, sintaks
dari fungsi parseFloat adalah :
parseFloat(string);
tabel contoh tentang penggunaan fungsi parseFloat()
Contoh Hasil
parseFloat(“128.34”); 128.34
parseFloat(“128,34”); 128
parseFloat(“12.3E-6”); 0.0000123
parseFloat(“halo”); NaN
parseFloat(“24.568Halo38”)
;
24.568
parseFloat(“halo38.24”); NaN
xviii
parseFloat(“AFBBEF”); NaN
parseFloat(“0284”); 284
parseFloat(“0xAB882F”); 11241519
2.6 Struktur Kondisional
Adalah intruksi-insruksi yang memungkinkan kita untuk melakukan test apakah satu
kondisi benar atau tidak, dan memungkinkan juga terjadinya proses iterasi didalam
skrip yang kita buat.
1. Pernyataan if
Instruksi ini memungkinkan kita untuk mengeksekusi satu blokinstrukdi jika kondisi
syaratnya terpenuhi. Sintaks dari intruksi ini adalah : if (kondisi syarat terpenuhi)
{daftar intruksi atau blok intruksi}
Beberapa catatan penting tentang intruksi ini :
c. Kondisi harus terletak diantara dua tanda kurung.
d. Kita bias meletakkan beberapa kondisi dengan menggunakan operator AND
atau OR
2. Pernyataan if..else
Instruksi if adalah intruksi dasar yang hanya memungkunkan kita untuk melakukan
pemeriksaan apakah satu kondisi terpenuhi atau tidak. Pada kenyataanya kita
menginginkan lebih dari satu kondisi syarat untuk menjalankan program, untuk
kebutuhan itu kita bias menggunakann instruksi if…else…
Sintaks lengkap dari instruksi ini adalah :
If(kondisi syarat1 terpenuhi) {
Daftar instruksi atau blok instruksi
}
xix
Else {
Daftar instruksi/blok instruksi yang lain
}
3. Pernyataan While
Sintaks dari intruksi ini adalah :
While (kondisi syarat terpenuhi) {
daftar instruksi-instruksi atau blok instruksi
}
Contoh pernyataan while
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh while</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
<!--
Var bilangan=0;
While (bilangan <5) {
document.write(“JavaScript<BR>”);
bilangan++;
}
//
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
4. Pernyatan do…while
Bentuk pernyataan do…while :
do {
blok pernyataan
xx
} while (kondisi);
Contoh pernyataan do .. while
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh do while</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
<!--
Var bilangan=1;
do {
document.write(bilangan +”<BR>”);
bilangan++;
} while (bilangan <6);
//
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
5. Pernyataan For
For adalah salah satu intruksi yang menggunakan fasilitas Loop. Dalam sintaksnya
kita hanya perlu memasukkan nama variabel sebagai penghitung (dan juga nilai
awalnya, serta kondisi dimana loop akan berhanti(pada dasarnya, kondisi dimana
nilai penghitung melewati angka tertentu)), dan yang terakhir intruksimodifikasi
penghitung, increment (naik per unit) atau decrement (turun par unit).sintaks lengkap
dari intruksi ini adalah :
for (penghitung; kondisi loop berhenti; modifikasi penghitung){
daftar intruksi-instruksi atau blok instruksi
xxi
}
Contoh pernyataan For
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh for</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
<!--
var bilangan=0;
for (bilangan=1; bilangan <=5;
bilangan++)
document.write(bilangan + “<BR>”);
//
</SCRIPT>
</BODY></HTML>
xxii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari semua penjelasan yang telah dijelaskan dalam BAB II, dapat
disimpulakn bahwa Javascript dikembangkan secara terpisah, dan tidak ada
hubungannya dengan java. Javascript bersifat open language, yaitu dapat digunakan
oleh siapapun tanpa harus membayar lisensi, mungkin sama halnya dengan open
soure. Kemampuan javascript diantaranya adalah :
1. Berinteraksi / membaur dengan bahasa pemrograman / kode html.
2. Dapat mengubah konten / isi sebuah halaman web.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman
JavaScript, yaitu JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript
membedakan huruf besar dan huruf kecil.
3.2 Saran
Dari hasil kesimpulan diatas saran dari penulis antara lain :
1. Perlunya pembelajaran bagi mahasiswa tentang JavaScript, karena masih
banyak yang belum mengetahui tentang pemrograman dengan menggunakan
JavaScript.
2. JavaScript adalah aplikasi pemrograman web yang mudah dipahami, jadi
sangat cocok bagi para programmer pemula.
xxiii