Axle Shaft

18
POWER TRAIN AXLE SHAFT Tujuan Instruksional Umum : Siswa mampu menjelaskan fungsi dan cara kerja axle shaft Tujuan Instruksional Khusus : 1. Peserta dapat menyebutkan 2 macam axle shaft. 2. Peserta dapat menyebutkan perbedaan antara axle shaft rigid dan indenpenden. 3. Peserta dapat menyebutkan komponen-komponen axle shaft rigid dan indenpenden. 4. Peserta dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian dari axle shaft rigid dan indenpenden. Waktu : 130 menit Alat bantu : 1. Transparant sheet. 2. Video. 3. Alat peraga. 4. Wallchart 5. OHP Kepustakaan : 1. Automotive Enginering (chasis), Isuzu Motor Limited. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 40 01 07 Perusahaan : Penyusunan : Tanggal : 1 of 18 Ars/Hut Peb ’98

description

membahas tentang fungsi, jenis dll

Transcript of Axle Shaft

POWER TRAIN

POWER TRAIN

AXLE SHAFT

Tujuan Instruksional Umum:

Siswa mampu menjelaskan fungsi dan cara kerja axle shaft

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Peserta dapat menyebutkan 2 macam axle shaft.

2. Peserta dapat menyebutkan perbedaan antara axle shaft rigid dan indenpenden.

3. Peserta dapat menyebutkan komponen-komponen axle shaft rigid dan indenpenden.

4. Peserta dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian dari axle shaft rigid dan indenpenden.

Waktu

: 130 menit

Alat bantu

:

1. Transparant sheet.

2. Video.

3. Alat peraga.

4. Wallchart

5. OHP

Kepustakaan

:

1. Automotive Enginering (chasis), Isuzu Motor Limited.

2. Book Of The Car, Drive Publications Limited Great Britain.

3. Text Book Chasis, Nissan Diesel, Jakarta

STRUKTUR MATERI

INSTRUKTUR GUIDANCE

Tahapan MengajarMetodeAlat bantuWaktu

1. Membangun mentality

2. Motivasi

Mengapa axle shaft dibutuhkan pada

setiap kendaraan.

3. Elaborsi

3.1 Fungsi axle shaft rigid.

3.2 Komponen-komponen axle shaft rigid.

3.3 Aliran tenaga.

3.4 Cara kerja axle shaft rigid.

3.5 Keuntungan dan kerugian axle shaft rigid.

3.6 Fungsi axle shaft independent.

3.7 Komponen-komponen axle shaft independent.

3.8 Cara kerja axle shaft independent.

3.9 CV Joint

3.9.1 Fungsi

3.9.2 Cara jalan rata dan lurus.

3.9.3 Saat belok dan jalan tidak rata.

3.10 Keuntungan dan kerugian

4. Konsolidasi

Peserta diberi kesempatan untuk bertanya.

5. Evaluasi

Peserta diberikan testCer

T-J, Dis

Cer

Cer

Cer

Cer, Dis

Cer, Dis, T-J

Cer, T-J

Cer, T-J

Cer

Cer, Dis

Cer,dis

Cer, dis

Cer

Cer

Cer, T-J, Dis

T-J

TestTransparant

Wallchart

Transparant

Transparant

L.L 1

Transparant

Wallchart

L.L 2

Transparant

Video

L.L 3

Transparant

l.L 7

Transparant

L.L 7

Transparant

Wallchart

L.L8

Trans, Peraga L.L 9

Trans, Peraga L.L 9

Transparant L.L 10

Trans, Peraga L.L 9

Transparant

L.L 12

Daftar pertanyaan

2 menit

3 menit

5 menit

10 menit

10 menit

10 menit

5 menit

10 menit

10 menit

5 menit

10 menit

5 menit

45 menit

Materi

1. Fungsi axle shaft adalah sebagai penumpu beban roda atau dudukan roda dan penerus putaran mesin ke roda.2. Axle shaft diklasifikasikan menjadi :

1. Axle shaft rigid

2. Axle shaft independent

2.1 Rigid Axle Shaft

Type rigid sering digunakan pada kendaraan berskala menengah keatas dengan muatan yang besar, juga pada kendaraan yang dirancang untuk medan-medan berat karena mampu menahan beban yang berat.2.1.1 Fungsi axle shaft pada type rigid

1. Penerus putaran ke roda.

2. Pendukung beban roda2.1.2 Menurut letaknya dudukan axle shaft dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

1. Front axle yang berfungsi sebagai penerus putaran ke roda juga sebagai tempat knuckle agar roda bisa dibelok-belokan.

Komponen-komponennya :

1. Front axle housing

2. Front axle inner shaft

3. Front axle outer shaft

4. Tappered roller bearing

2. Rear axle yang berfungsi sebagai penerus putaran dari side gear ke roda.

Komponen-komponennya :

1. Axle shaft

2. Gasket

3. Axle shim

4. Axle retainer plate

5. Axle flange

2.1.3 Berdasarkan sistem penopangnya axle shaft diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :

1. Half floating type (setengah bebas memikul).

2. floating type (3/4 bebas memikul).

3. Full floating type (bebas memikul).

a. Half floating type (setengah bebas memikul).

Pada type ini bantalan dipasang antara axle housing dengan axle shaft dan roda langsung dipasang pada ujung poros.

Jenis ini biasa digunakan pada kendaraan jenis sedan, station wagon dan jeep.

Keuntungan :

Konstruksi sederhana Biayanya murahKerugian :

Axle shaft menjadi bengkok akibat berat kendaraan langsung dipikul oleh poros.

Jika patah roda tidak ada yang menahan.

b. Floating type ( bebas memikul).

Bantalan dipasang antara axle housing dengan wheel hub dan axle shaft, secara tidak langsung axle shaft ikut memikul beban kendaraan.

Jenis ini biasa digunakan pada truck ringan.

Keuntungan:

Berat kendaraan tidak semuanya diteruskan ke axle shaft, sehing-ga axle shaft tidak bengkok. Bila terjadi axle shaft patah masih ditahan oleh bantalan.Kerugian:

Akibat gaya ke samping tetap menimbulkan kebengkokan.

c. Full floating type (bebas memikul)

Pada type ini wheel hub ter-pasang kokoh pada axle housing melalui dua buah bantalan dan axle shaft hanya berfungsi untuk menggerakkan roda.Type ini banyak digunakan pada kendaraan berat.Keuntungan:

Berat kendaraan seluruhnya dipikul oleh axle housing, sehingga axle shaft tidak menjadi bengkok. Gaya ke samping juga tidak diteruskan ke axle shaft. Faktor keamanan lebih baik, dan sanggup memikul beban berat.Kerugian:

Biayanya mahal

2.1.4 Cara kerja axle shaft type rigid

Axle rigid disamping sebagai pe-nerus putaran ke roda, seolah-olah merupakan lengan panjang seperti poros mati, sehingga pada saat kendaraan berjalan kedudukan body kendaraan seolah-olah mengikuti gerakan posisi axle.

Keuntungan axle shaft type rigid:

Konstruksi lebih kuat.

Cocok untuk kendaraan skala medium ke atas.

Sanggup menahan beban berat.

Moment yang dihasilkan besar.

Kerugian:

Suspensi kendaraan keras

Pada saat kendaraan berjalan di medan yang berat body kendaraan tidak stabil.

Sudut beloknya kecil.

2.2 Independent Axle Shaft

Type independent sering digunakan pada kendaran kecil dan umumnya jenis-jenis sedan, karena type ini disamping konstruksinya ringan juga mampu membuat sudut belok lebih besar.

2.2.1 Fungsi axle shaft pada tipe independent Sebagai penerus putaran ke roda Sebagai pendukung beban roda Sebagai penstabil body kendaraan, karena dilengkapi CV joint.2.2.2 Tipe-tipe axle shaft independent (drive shaft)

2.2.3 Cara kerja axle shaft independent

Dengan dilengkapi CV joint ma-ka pada saat kendaraan melaju dijalan yang bergelombang ma-ka posisi body kendaraan se-akan akan tidak terpengaruh oleh keadaan jalan, karena dengan dilengkapi CV Joint pa-da setiap gerakan disamping bi-sa bergerak putar juga bisa ber-gerak memanjang, memendek dan membuat sudut.

2.2.4 Constant Velocity Joint

2.2.4.1 Fungsi CV Joint:

Sebagai penstabil posisi kendaraan terutama di jalan-jalan yang ber-gelombang.

2.2.4.2 Komponen komponen CV Joint

Komponen-komponennya:

1. Outer race

2. Ball cage

3. Inner race

4. Steel ball2.2.4.3 Cara kerja CV Joint

a. Pada saat jalan lurus dan rata tena-ga putar dari differential diteruskan oleh axle shaft melalui inner race housing ( steel ball ( intermediate axle shaft ( steel ball ( outer race housing ( roda. Pada saat itu steel ball diam sehingga CV joint tidak membentuk sudut.

b. Sedangkan pada saat belok atau ja-lan tidak rata tenaga putar dari differential diteruskan oleh inner race housing ( steel ball ( intermediate axle shaft ( steel ball ( outer race housing ( roda, dimana pada saat itu disamping sebagai penerus putaran dari intermediate shaft steel ball juga bergerak pada inner race, sehingga CV joint mampu membuat sudut yang memungkinkan keduduk-an kendaraan menjadi stabil.

2.2.5 Keuntungan dan kerugian axle shaft independent

2.2.5.1 Keuntungan :

Konstruksinya ringan. Mampu membuat sudut belok lebih besar Perawatan mudah. Body kendaraan lebih stabil bila dibandingkan axle rigid.Kerugian :

Tidak mampu menahan beban besar

Pada bagian inner housing maupun outer housing mudah aus.

Harganya lebih mahal.

Memerlukan perawatan rutin.Test Kompetensi

1. Sebutkan fungsi axle shaft ?

2. Sebutkan perbedaan antara axle shaft rigid dan independent ?

3. Sebutkan 3 macam axle shaft rigid berdasarkan penopang ?

4. Jelaskan masing masing tipe di atas ?

5. Jelaskan keuntungan dan kerugian axle shaft rigid ?

6. Jelaskan cara kerja axle shaft independent ?

7. Jelaskan keuntungan dan kerugian axle shaft independent ?

AXLE SHAFT

Indenpedent

Rigid

Fungsi

Fungsi

Komponen

Komponen

Cara Kerja

Aliran Tenaga

CV. Joint

Cara Kerja

Cara Kerja

Saat jalan rata / lurus

Saat jalan tidak rata / membelok

Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan dan Kerugian

EMBED PageScan.Image

EMBED PageScan.Image

1

4

3

2

EMBED PageScan.Image

1

2

3

4

5

EMBED PageScan.Image

EMBED PageScan.Image

EMBED PageScan.Image

EMBED PageScan.Image

EMBED PageScan.Image

EMBED PageScan.Image

EMBED PageScan.Image

EMBED PageScan.Image

EMBED PageScan.Image

1

4

3

23

EMBED PageScan.Image

EMBED PageScan.Image

TRAINING CENTRE ASTRA MOBILNama :10 40 01 07

Perusahaan :Penyusunan : Tanggal :11 of 14

Ars/Hut Peb 98

_984810734.bin

_984813212.bin

_984814484.bin

_984815174.bin

_984900937.bin

_984815609.bin

_984814642.bin

_984814240.bin

_984811898.bin

_984812283.bin

_984811494.bin

_984808728.bin

_984809737.bin

_984807627.bin