Awang Satyana Kaitan Sejarah Ke Masa Kini

3
Awang Satyana > Geotrek Indonesia Comm. - The Indonesian Heritage Sep 27 KAITAN SEJARAH KE MASA KINI Memang agak pragmatis, tetapi bila sejarah tinggal di masa lalu, maka ia tak berguna kita pelajari. Kalau sejarah dapat menghidupi kita pada masa kini, maka ia berguna; baik sebagai teladan untuk ditiru maupun peringatan untuk tidak diulangi. Geotrek Indonesia menggagas acara sarasehan Sabtu besok bukanlah untuk membuat kita bernostalgia dengan masa lalu apalagi memuja-muja tokoh2 ilmuwan perintis seperti Raffles, Junghuhn, Wallace, van Bemmelen dan Katili; bukan untuk itu, tetapi untuk menangkap karakter mental ilmiah mereka, termasuk segala rintangan dan kesulitan yang mereka hadapi agar menjadi teladan buat kita pada masa kini yang hidup di dunia yang tantangannya lain, tetapi karakter mental akan tinggal tetap. Karena itu, kaitkanlah selalu sejarah kepada masa kini supaya kita dapat belajar dari masa lalu untuk masa kini dan masa depan. Berikut ini sebuah contoh anakronisme bila kita tinggal terkurung dalam sejarah masa lalu. Ini gambaran Stamford Raffles tentang orang Jawa yang ditulisnya dalam bukunya yang terkenal, "History of Java" (1817): 'Orang pribumi yang tenang, sedikit bertualang, tak mudah terpancing melakukan kekerasan atau pertumpahan darah." Bila Raffles hidup pada masa sekarang, tentu dia akan menghapus kata-kata yang menerangkan prototipe orang Jawa begitu. Sebab, atas nama isu atau hasutan saja, termasuk yang dibingkai agama, orang-orang di Jawa sekarang mudah melakukan kekerasan atas atau menumpahkan darah sesamanya. Bagaimana kalau Raffles hidup di era akhir 1965 dan 1966 saat di Jawa terjadi begitu banyak pembantaian atas nama pembersihan dari G30S, saat begitu banyak orang dibantai, dibunuh, termasuk mayat2nya bergelimpangan di candi-candi yang ditemukan dan dibuka Raffles. Bagaimana pula bila Raffles tahu bahwa puncak Arupadathu Borrobudur dibom pada tahun 1985 atas nama kesucian agama membersihkan dari berhala. Jawa sekarang ternoda oleh kengerian. Bukan gambaran seperti yang ditulis Raffles hampir 200 tahun yang lalu. Itulah pentingnya kita tidak tinggal terkurung di masa lalu di nostalgia sejarah. Sejarah harus menjadi pelajaran buat kita, baik dan buruknya. Selamat mengikuti sarasehan besok dan tangkaplah maknanya buat kita di masa kini. Unlike · Comment You, Brot BeYe and 16 others like this. 20 20

description

Kaitan antara sejarah dengan masa sekarang

Transcript of Awang Satyana Kaitan Sejarah Ke Masa Kini

Page 1: Awang Satyana Kaitan Sejarah Ke Masa Kini

Awang Satyana > Geotrek Indonesia Comm. - The Indonesian HeritageSep 27

KAITAN SEJARAH KE MASA KINI

Memang agak pragmatis, tetapi bila sejarah tinggal di masa lalu, maka ia takberguna kita pelajari. Kalau sejarah dapat menghidupi kita pada masa kini,maka ia berguna; baik sebagai teladan untuk ditiru maupun peringatanuntuk tidak diulangi.

Geotrek Indonesia menggagas acara sarasehan Sabtu besok bukanlah untukmembuat kita bernostalgia dengan masa lalu apalagi memuja-muja tokoh2ilmuwan perintis seperti Raffles, Junghuhn, Wallace, van Bemmelen danKatili; bukan untuk itu, tetapi untuk menangkap karakter mental ilmiahmereka, termasuk segala rintangan dan kesulitan yang mereka hadapi agarmenjadi teladan buat kita pada masa kini yang hidup di dunia yangtantangannya lain, tetapi karakter mental akan tinggal tetap.

Karena itu, kaitkanlah selalu sejarah kepada masa kini supaya kita dapatbelajar dari masa lalu untuk masa kini dan masa depan. Berikut ini sebuahcontoh anakronisme bila kita tinggal terkurung dalam sejarah masa lalu.

Ini gambaran Stamford Raffles tentang orang Jawa yang ditulisnya dalambukunya yang terkenal, "History of Java" (1817): 'Orang pribumi yangtenang, sedikit bertualang, tak mudah terpancing melakukan kekerasan ataupertumpahan darah." Bila Raffles hidup pada masa sekarang, tentu dia akanmenghapus kata-kata yang menerangkan prototipe orang Jawa begitu.Sebab, atas nama isu atau hasutan saja, termasuk yang dibingkai agama,orang-orang di Jawa sekarang mudah melakukan kekerasan atas ataumenumpahkan darah sesamanya. Bagaimana kalau Raffles hidup di eraakhir 1965 dan 1966 saat di Jawa terjadi begitu banyak pembantaian atasnama pembersihan dari G30S, saat begitu banyak orang dibantai, dibunuh,termasuk mayat2nya bergelimpangan di candi-candi yang ditemukan dandibuka Raffles. Bagaimana pula bila Raffles tahu bahwa puncak ArupadathuBorrobudur dibom pada tahun 1985 atas nama kesucian agamamembersihkan dari berhala. Jawa sekarang ternoda oleh kengerian. Bukangambaran seperti yang ditulis Raffles hampir 200 tahun yang lalu.

Itulah pentingnya kita tidak tinggal terkurung di masa lalu di nostalgiasejarah. Sejarah harus menjadi pelajaran buat kita, baik dan buruknya.Selamat mengikuti sarasehan besok dan tangkaplah maknanya buat kita dimasa kini.

Unlike · Comment

You, Brot BeYe and 16 others like this.

2020

Page 2: Awang Satyana Kaitan Sejarah Ke Masa Kini

Ridwan HutagalungMelihat sejarah itu seperti melihat kaca spion, kita perlu tahu apayang ada di belakang agar bisa maju dengan aman dan nyaman.Melihat spion tentu tidak sepanjang waktu karena malah akanmembuat lengah dalam berjalan ke depan.Sep 27 · Like · 5 · Edit

Andi Arief DuaPak Awang Satyana : saya kira banyak persoalan sepeninggal Rafflesatau setelah raffles menyelesaikan bukunya justru sejarah kekerasanterjadi sampai tahun 1945. Tradisi yang merusak kebudayaanharmoni jawa itu justru terjadi sebelum negara ini merdeka.Sep 27 · Like · 1

Mansoer Hidayatbetul pak Awang Satyana, sejarah bisa menjadi motivasi kita untukmemperjuangkan masa depan....kita di Lumajang juga menggalimental Arya Wiraraja dimanaketabahan, ketelatenan dalammembangun suatu daerah maupun kecerdikannya dalammenghadapi musuh dapat menjadi inspirasi bagi anak-anakLumajang masa kini dan masa depan....Sep 27 · Edited · Like · 1

Mansoer HidayatRidwan Hutagalung: sejarah berdimensi 3...masa lalu, masa kini danmasa depan .....Sep 27 · Like

Mansoer HidayatAndi Arief Dua: yang belum berubah dari orang Jawa dan lebihluasnya Nusantara adalah kepatuhan mereka pada pimpinanBang...dalam artian pimpinan kelompok masing2 baik itu agamamaupun politik maupun preman sekalipun. Kerusuhan dan kekerasansepertinya tidak bisa dilepaskan dari campur tangan mereka...Sep 27 · Like

Kartiko Samodrowong jowo wis ilang jawane...orang jawa sudah kehilangan sifatjawanya..Sep 27 · Like

DeleteDelete

DeleteDelete

DeleteDelete

DeleteDelete

DeleteDelete

DeleteDelete

Page 3: Awang Satyana Kaitan Sejarah Ke Masa Kini

CommentComment

Yadie Yad RosadYa memang kalau belajar dari sejaran terkadang kita terkagum''dengan kepemimpinan Raja'' jaman dahulu atau peneliti jaman eradunia modern... hanya dengan sarana dan prasarana sederhana kokbisa menjelajah dunia seperti Marcopolo , Ibnu batutah... kemudianKepemimpinan Hayam Masa Wuruk, Sri Wijaya bisa menyatukanIndonesia yang begitu luasnya... disegani dihormati...ditakuti olehmusuh''nya padahal dimensi situasinya sebanding dengan keadaansekarang hanya masa saja yang membedakannya ... jadi artikemajuan menurut saja jadi sumir... kalau dilihat dar hasil akhirnya...artinya wujud kesejahteraan masyarakat lebih bermakna pada eramasa lalu..Sep 28 · Like · 1

Winta Adhitia Gusparasejarah itu ruang denga mengetahui batasan, maka kita bisamembuat ruang yang lain yang lebigh baik dari ruang sebelumnya &itulah sekarang serta depan. ... klo pandangan tiongkok " kuasai masalalu untuk menguasai masa kini & kuasai masa kini untuk menguasaimasa depan ".Sep 28 · Edited · Like · 3

Asep SuryanaTerima kasih kepada GI dan Badang Geologi serta berbagai pihak atasterselenggaranya acara ini tadi siang. sangat mengispirasi.Sep 29 · Unlike · 4

Awang SatyanaTerima kasih kembali Kang Asep, sudah hadir, semoga acara2 GIbermanfaat, menginspirasi, mencerahkan. Kita usahakan bersama.Sep 29 · Like · 2

Ian Dian H Geografbapa acaranya kemarin keren dan bagus...jadi banyak menginspirasisaya pak.Sep 30 · Unlike · 3

Ahmad Yanuana Samanthohttp://atlantissunda.wordpress.com/2012/10/01/rahasia-bangsa-yang-hilang-kegundahan-sodara-se-ibu-dalang-kejahatan-peradaban/

Oct 1 · Like

RAHASIA BANGSA YANG HILANG (KEGUNDAHAN SODARA SE-IBU) & DALANG KEJAHATAN PERADABANatlantissunda.wordpress.com

DeleteDelete

DeleteDelete

DeleteDelete

DeleteDelete

DeleteDelete

DeleteDelete