Automatic Packing Mesin Dan Peralatan

21
Automatic Packing Mesin dan Peralatan Nama Kelompok: Ida Bagus Gede Awidyanata 1411205035 Ni Wayan Titin Kartika Sari 1411205036 I Gusti Ayu Meia Dewi 1411205037 Nebay C Simbolon 1411205038 I Dewa Gede Satria Nugraha 1411205039 Dippos Sianipar 1411205040 Zainul Arifin 1411205041 Pinondang Simanjuntak 1411205043 Made Gabhina Aryayustama 1411205044 Gede Astaradi Kusuma 1411205045 I Gede Oka Harta Adinata 1411205046 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Transcript of Automatic Packing Mesin Dan Peralatan

Automatic PackingMesin dan Peralatan

Nama Kelompok:

Ida Bagus Gede Awidyanata

1411205035Ni Wayan Titin Kartika Sari

1411205036I Gusti Ayu Meia Dewi

1411205037Nebay C Simbolon

1411205038I Dewa Gede Satria Nugraha

1411205039Dippos Sianipar

1411205040Zainul Arifin

1411205041Pinondang Simanjuntak

1411205043Made Gabhina Aryayustama

1411205044Gede Astaradi Kusuma

1411205045I Gede Oka Harta Adinata

1411205046

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2015BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBerdasar kamus Wikipedia (ensiklopedia bebas berbahasa Inggris), Packagingis the science, art, and technology of enclosing or protecting products for distribution, storage, sale and use. Kurang lebih berarti packaging atau kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk melindungi produk pada saat dikirim, disimpan dan dijual.

Dalam sebuah industri baik industri skala besar maupun industri kecil atau industri rumah tangga, kemasan memegang peranan penting untuk menarik pembeli atau konsumen. Kemasan yang baik adalah kemasan yang dapat menarik perhatian mata seseorang untuk melihat produk yang dikemas tersebut diantara produk-produk lain disekelilingnya. Dengan kemasan yang bagus diharapkan omset penjualan akan meningkat tajam.

Dari sistem pengemasan sebuah produk ada tiga cara yang dilakukan wirausahawan dalam mengemas produk yang dihasilkan, diantaranya adalah dengan cara manual atau dengan tangan tanpa bantuan mesin pengemas.Kedua adalah cara semi mekanik atau dengan tangan namun masih menggunakan bantuan alat tertentu. Dan ketiga adalah cara mekanik yaitu pengemasan dengan menggunakan mesin pengemas atau mesin kemas.

Suatu produk hasil pengolahan indutri biasanya dibungkus atau ditempatkan dalam suatu wadah yang disebut dengan kemasan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Selain itu adanya kemasan pada sebuah produk dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan serta melindungi produk yang ada di dalamnya. Kemasan juga dapat melindungi produk dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik diantaranya gesekan, benturan dan getaran.1.2 Tujuan Untuk mengetahui spesifikasi dari mesin pengemasan

Untuk mengetahui cara kerja dari mesin pengemasan

Untuk mengetahui bagaimana cara merawat mesin pengemasan

Untuk mengetahui kegunaan dari mesin pengemasan1.3 Manfaat Dapat mengetahui spesifikasi dari mesin pengemasan

Dapat mengetahui cara kerja dari mesin pengemasan

Dapat mengetahui bagaimana cara merawat mesin pengemasan

Dapat mengetahui kegunaan dari mesin pengemasanBAB IISTUDI PUSTAKA

Mesin packaging adalah mesin produksi yang digunakan untuk mengemas produk yang di hasilkan di suatu perusahaan. Mesin packaging ini masih ada yang dikendalikan secara manual atau menggunakan komputerisasi.Mesin Packaging ini umumnya dibagi menjadi beberapa golongan, antara lain :

a) Packaging Makanan

Mesin packaging yang hanya difungsikan untuk mengemas makanan seperti snack, biskuit, daging, mie, dll. Kemasan yang digunakan biasanya menggunakan material kemas plastik, Logam dan karton.b) Packaging Minuman

Mesin packaging yang hanya difungsikan untuk mengemas minuman seperti susu, sirup, cola. Kemasan yang digunakan biasanya menggunakan material kemas berupa Logam dan kaca.c) Packaging Logam dan Non Logam

Mesin packaging yang difungsikan untuk mengemas produk berupa material logam dan non logam. Mesin packaging seperti ini digunakan untuk melakukan kemas berupa spare part, hiasan dan elektronik. Kemasan yang digunakan biasanya menggunakan material kemas berupa karton dan plastik.Bagi industri makanan ringan, sebenarnya ada beberapa alternatif untuk kemasan produknya. Penentuan mesin ini berdasarkan jenis produk, budget, dan keinginan anda akan dikemas seperti apa produk anda

1. Hand Sealer

Fungsi Hand sealer adalah untuk merekatkan plastik dengan menggunakan sistem pemanas elektrik. Alat press plastik tangan ini sangat cocok untuk kebutuhan rumah tangga maupun home industri karena dapat di gunakan untuk mengemas berbagai produk dalam kemasan plastik seperti makanan,snack dll. 2. Pedan sealer atau foot sealer Pedal sealer atau yang biasa disebut juga dengan istilah foot sealer bisa menjadi pilihan bagus. Mesin ini penggunaanya dengan menggunakan kaki diinjak. Makannya namanya foot atau pedal sealer.

3. Band Sealer / Continuosus SealerMesin ini berbeda dengan dua mesin pertama, karena lebar seal sedikit lebih lebar. Mesin ini sangat cocok untuk berbagai industri snack atau makanan ringan.

4. Mesin Vacuum Sealer / Pengemas Vakum Mesin pengemas vakuum atau mesin vacuum sealer sekarang cukup populer dipakai untuk industri makanan ringan. Mesin ini dapat mengurangi kadar udara dalam kemasan sehingga produk lebih awet, dan bisa memudahkan dalam pengemasan karena produk tidak akan memakan ruang pada kemasan. Sehingga produk akan mudah dibawa

5. Mesin Band Sealer Plus Gas Filling

Ini mesin sama cara kerjanya dengan mesin band sealer. Bedanya hanya mesin ini dilengkapi dengan pengisian udara pada kemasan plastik

6. Mesin Vertikal Filling Otomatis Pengemasan ini bekerja secara profesional dan semua serba otomatis

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Spesifikasi

a. Hand Sealer

Tipe : Iron body Model

Impulse Power : 300W

Seal Length : 200mm

Seal Width : 2mm

Machine Weight : 2.7kgb. Foot Sealer

Prod. ID Pedal Kaki Sealer PFS 350H

Seal Length 350mm

Seal Width 2 5 mm

Power Supply 220-240V/50-60Hz

Power Consumption 1200 W

Berat 19 Kg

Merk RAMESIA

Dimensions 450 x 150 x 880 mm

c. Band Sealer / Continuosus Sealer

Model : FRB-770 II (hualian)

Listrik : 650 Watt

Kecepatan (sealing speed) :0-12 (0-16) m/min

Lebar seal : 8-10 mm

Temperatur : 0-300 (bisa diatur)

Sealing Film Thickness : 0.02-0.08mm

Dimensi : 840x380x550 mm

Berat : 37 kg

d. Mesin Vacuum Sealer / Pengemas Vakum

Model DZ-300 T / Stainless SteelKapasitas 10 Meter/Jam

Power 400 W

Chamber Size 38,5 X 28 X 5 Cm

Single Sealing Bar L 260 x W 8mm

Ukuran Sealing Max 30 Cm

Cycle Time 10 20 sec

Dimensions 49 x 45 x 32 cm

e. Mesin Band Sealer Plus Gas Filling

Power Supply : 220-240V/50-60Hz

Power Consumption : 750W

Sealing Speed : 0-13m/min

Sealing Width : 6-15mm

Sealing Film Thickness : 0.02-0.08mm

Temperature Range : 0-300C

Printing Letters : 1 lines 15 letters

Conveyor Loading : 5kg

Machine Size : 930x510x920mm

Machine Weight : 65kg

f. Mesin Vertikal Filling Otomatis

Tipe : AW 6035 SR Produk : Powder, Seed, Granule, Chips

Tipe Seal : Continues Strap, Center Seal (pillow pack)

Model mesin : vertikal

Dimensi seal : W: 50 140 mm, L: 50 160 mm

Berat Produk : Up to 250 gram

Dimensi mesin : 690x700x1770 mm

Material packing : AL+PE, OPP+PE, NY+PE and other packing paper that can be attached by heat

Kescpatan / Kapasitas : 50 80 pack / min

Listrik : 1,4 kVA / 18 amps, 220/380V, 1ph/ 3ph, Neutral 50 Hz 3.2 Cara Kerjaa. Hand Sealer

b. Foot Sealer

c. Band Sealer

d.Vacuum Sealer

e. Band Sealer Plus Gas Filling

f. Vertikal Filling Otomatis

3.3 Cara Perawatan

Teknik Perawatan Mesin Industri adalah sesuatu system kegiatan untuk menjaga, memelihara, mempertahankan, mengembangkan dan memaksimalkan daya guna dari segala sarana yang ada di dalam suatu bengkel atau industri sehingga modal/investasi yang ditanam dapat berhasil guna dan berdaya guna tinggi secara ekonomis.

Ruang lingkup perawatan sangat tergantung dari besarnya/banyaknya sarana dan prasarana dalam suatu lembagan, institusi, industri/perusahaan serta di pengaruhi oleh kebijakan-kebijakan tertentu. Fungsi perawatan adalah menyelenggarakan teknik-teknik pemeliharaan dan perlindungan dari segala macam kegiatan produksi, non produksi yang ada dalam lembaga, intitusi,perusahaan tersebut.

Tugas utama perawatan adalah untuk melakukan pemeliharaan , perbaikan dari alat-alat, peralatan, mesin dan perlengkapanya serta semua unit yang berhubungan dengan proses produksi atau kegiatan dengan penggunaan sarana prasarana tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi

a) Perawatan peralatan dan perlengkapan

Kegiatan dari perawatan ini mencakup dalam pemeliharaan dan perbaikan, agar mesin-mesin dan perlenkapanya (sarana-prasarana) yang berhubungan dengan kegiatan atau penggunaan sarana prasarana tersebut selalu dalam keadaan kondisi yang baik.

Tindakan perawatan yang singkat waktunya adalah yang paling menguntungkan, baik dipandang dari segi institusi, perusahaan maupun dari segi pertanggung-jawaban yang harus dipikul oleh penguna tanpa mengurangi rasa tanggung-jawabnya serta ketelitianya dan kesempurnaan cara bekerjanya. Juga perlu pencatatan dari komponen yang mengalami kerusakan sebagai dokumentasi dan sebagai pedoman untuk perencanaan perbaikan di waktu yang akan datang, (diagnosa kerusakan dibuat dalam bentuk berita acara kerusakan).

b) Pergantian dan distribusi utilitas

Pergantian dan distribusi utilitas ini masudnya power supply dan distribusinya karena mesin perkakas digerakkan oleh electromotor, kebutuhan kebutuhan tenaga ini adalah tenaga listrik. Dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan terdapat pengelompokan kerja yaitu; bagian perbaikan dan pemeliharaan mekanik dan bagian pemeliharaan dan perbaikan kelistrikan. Namun dalam pergantian utilitas dimaksudkan antara lain; distribusi air pendingin, komponen, pelumas(oli). Kebanyakan hanya terlibat pekerjaan utilitas ini dan untuk menjamin kelancaran bekerja , akan lebih baik distribusi dan pergantian dari utilitas ini ditangani oleh bagian perawatan.

c) Inspeksi dan pelumasan

Di sini kedua-duanya merupakan kegiatan dalam perawatan peralatan mesin yang berhubungan dengan dengan kegiatan proses produksi, kegiatan inspeksi adalah dalam rangka mencari data-data teknik untuk meningkatkan kinerja dalam perawatan , sedangkan kegiatan pelumasan sudah merupakan tindakan pencegahan untuk menghidarkan terjadinya keausan kepada bidang-bidang yang bergesekan dan bagian yang memerlukan suhu yang konstan sehingga apabila oli pelumas tidak dikontrol maka mesin akan cepat rusak sebelum waktunya.

Selain perawatan mesin dan perlengkapanya, juga untuk memperlancar tugasnya guna menunjang proses produksi dalam perusahaan atau pabrik maka perlu juga dibantu dengan:

(1) Penyimpanan persediaan bahan dan alat

(2) Penyimpanan barang yang tidak terpakai

(3) Perlindungan dari bahaya kebakaran

(4) Pengurangan suara dan polusi

(5) Penyimpanan dokumentasi dan administrasi pemeliharaan dan perbaikan.

(6) Pelayanan perawatan3.4 Kegunaan Mesin PengemasanSecara umum manfaat pengemasan adalah untuk melindungi produk dari kerusakan pada saat penyimpanan, pengiriman hingga sampai ke tangan konsumen.

Berikut ini beberapa manfaat pentingnya kemasan bagi suatu produk:

1. Melindungi produk dari kerusakanSetiap pengemasan dapat melindungi produk, tentu fungsi intinya adalah untuk melindungi produk dari kerusakan

2. Mempermudah distribusi

Suatu produk dengan pengemasan yang baik, tentu akan mempermudah dalam proses distribusi. Produk akan mudah dtumpuk, disusun dan dipindahkan.

3. Sebagai identitas produk

Dengan dikemas sedemikian rupa, suatu produk akan mudah dikenali. Disitulah letak identitas produk dapat dilihat dan dirasakan oleh konsumen. Dengan labeling yang baik, serta informasi yang berguna bagi konsumen, kemasan dapat berbicara banyak hal.4. Meningkatkan daya jual

Tak jarang saat ini konsumen menjatuhkan pilihan pada suatu produk hanya karena melihat pengemasan yang menarik. Hal tersebut menjadi pertimbangan banyak konsumen, bahkan tak jarang konsumena mau membayar lebih mahal hanya karena pengemasan suatu produk.

5. Meningkatkan efisiensi

Pengemasan dapat meningkatkan efisiensi waktu, biaya dan tenaga. Dengan pengemasan yang baik suatu produk akan mudah dalam penyimpanan, pendistribusian, penghitungan dan dapat mengurangi jumlah kerusakan produk.BAB IV

KESIMPULAN

1. Mesin packing ini dikendalikan secara manual atau menggunakan komputerisasi.2. Mesin Packaging ini umumnya dibagi menjadi beberapa golongana. Packing makanan

b. Packing minuman

c. Packing logam dan non logam

3. Bagi industri makanan ringan ada beberapa alternatif untuk kemasan produknya.4. Mesin packaging adalah mesin produksi yang digunakan untuk mengemas produk yang di hasilkan di suatu perusahaan.5. Teknik Perawatan Mesin Industri suatu system kegiatan untuk menjaga, memelihara, mempertahankan, mengembangkan dan memaksimalkan daya guna6. Tugas utama perawatan untuk melakukan pemeliharaan , perbaikan dari alat-alat, peralatan,7. manfaat pengemasan untuk melindungi produk dari kerusakan pada saat penyimpanan, pengiriman hingga sampai ke tangan konsumenBAB V

DAFTAR PUSTAKA

http://mesinpengemas.biz/ di akses tanggal 4 mei 2015 pada jam 23:24 WITA

http://mesin.jetpackindonesia.com/info-terbaru/teknik-perawatan-mesin-industri/ di akses pada tanggal 4 mei 2015 jam 23:26 WITA

http://trendmesin.blogspot.com/2013/07/macam-jenis-mesin-pengemas-kemasan.html di akses pada tanggal 4 mei 2015 23:27 WITA

http://www.tokomesin.com/6_Pilihan_Mesin_Pengemas_Makanan_Ringan.html di akses pada tanggal 4 mei jam 23:30 WITA

http://semangatwahyu.blogspot.com/2012/05/gambaran-umum-mesin-packaging.html di akses pada tanggal 4 mei 2015 jam 23:40 WITA